Tugas Tutorial 2 Manajemen Keuangan

PT. Central Proteina Prima Tbk (CPRO)

Nama : Vivi Dwi Wulandari

Nim : 045116752

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan

Kode Mata Kuliah : EKMA4213

Universitas Terbuka Surakarta

PT Central Proteina Prima Tbk (“perseroan” atau “perusahaan” atau “CP Prima”) didirikan di
Indonesia pada tanggal 30 April 1980 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
tentang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 yang telah diubah dengan
Undang-Undang No. 12 Tahun 1970 dan dicatatkan melalui Akta Notaris Drs. Gede Ngurah
Rai, S.H., No. 59. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. YA5/281/9 tanggal 21 Mei 1981 dan diumumkan
dalam Berita Negara No. 12. Tanggal 9 Februari 1990. Perusahaan CP Prima berkantor pusat
di Treasury Tower 8th Floor – District 8, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-
53, Jakarta Selatan dengan lokasi usaha di Medan, Sumatera Selatan, Lmpung dan Surabaya.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Agustus 1980.

CP Prima merupakan perusahaan akuakultur terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang

pakan budidaya perikanan, benur, makanan hewan kesayangan, dan boga bahari. Saat ini CP
Prima dikenal sebagai penghasil produk akuakultur berkualitas tinggi seperti pakan, bibit,
pakan hewan peliharaan, probiotik hingga produk udang dan makanan olahan untuk pasar
domestik maupun ekspor. Merek-merek produk yang dikeluarkan CP Prima antara lain,
probiotik (Super PS, Super NB, Super Vamei, M-Bacto, Bio Solution, Bi Klin, dan
VannaPro), makanan binatang peliharaan (Irawan, Supersave, Bintang, A Pro, me-O, Nova,
Breeder Pro, San Koi, Sakura dan Takari) dan produk makanan olahan (Fiesta Seafood,
Champ Seafood, Shifudo, Bird River dan Frosh). CP Prima memproduksi semua produk yang
berstandar tinggi dengan pemilihan bahan baku berkualitas melalui proses produksi yang
ramah lingkungan. Produk pakan dan makanan olahan adalah sumber pendapatan utama CP
Prima, kontribusi penjualan pakan dan produk makanan olahan masing-masing adalah 82,6%
dan 14,9% dari total penjualan pada tahun 2022. Penjualan pakan ikan, pakan udang dan
pakan hewan kesayangan masing-masing berkontribusi sekitar 45,1%, 16,8% dan 20,8% dari
penjualan bersih pada tahun 2022. Sejak tahun 2021, CP Prima juga telah menjajaki pasar
ekspor ke beberapa negara tetangga, yang mengantar perseroan ini menjadi perusahaan
pertama di Indonesia yang membuka pasar ekspor untuk makanan hewan kesayangan ke
negara-negara lain di ASEAN. Pada tahun 2022, produk pakan telah didistribusikan melalui
sekitar 1.600 agen, sub agen dan pembudidaya yang tersebar di Indonesia. Perseroan ini
secara teratur menugaskan teknisi budidaya untuk memberikan bantuan konsultasi langsung
di lapangan agar para pembudidaya dapat meraih hasil panen yang optimal. CP Prima juga
menjual produk makanan boga bahari untuk konsumsi dalam negeri maupun pasar ekspor,
perseroan melakukan ekspor dengan tujuan destinasi utama yaitu Benua Eropa, Amerika
Serikat dan Jepang, penjualan ekspor produk makanan boga bahari CP Prima mencapai
11,4%, sedangkan penjualan produk dalam negeri berkontribusi sebesar 3,4% dari penjualan
bersih perseroan pada tahun 2022. Sebagai bagian dari perusahaan yang bergerak di bidang
akuakultur, CP Prima turut berdampak positif dengan adanya pertumbuhan sektor industri
pengolahan, sebagaimana disampaikan BPS. Hal itu turut berkontribusi langsung dengan
pencapaian kinerja ekonomi perseroan tahun 2022. Selama beberapa tahun, CP Prima telah
berhasil mendapatkan dan menjaga berberapa sertifikat global yang terkenal seperti
Aquaculture Stewardship Council (ASC), Global Aquaculture Practice (Global G.A.P),
Global Aquaculture Alliance Best Aquaculture Practices (GAA BAP), dan British Retail
Consortium Global Standard (BRC) dan juga sertifikat HACCP dan GMP dari Kementerian
Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Sertifikasi-sertifikasi ini adalah sebuah bukti
komitmen CP Prima dalam menjaga operasional terbaik untuk memasok produk berkualitas
tertinggi kepada pelanggan baik di pasar domestik maupun pasar internasional.

Setiap perusahaan pasti akan melakukan investasi untuk memperoleh keuntunngan yang
diinginkan, begitu pula dengan CP Prima yang berinvestasi dalam bentuk saham. Selain itu,
CP Prima juga melakukan investasi barang modal, tujuan dari investasi barang modal ini
adalah melakukan perikatan untuk berinvestasi dalam menambah kapasitas pabrik pakan
yang telah beroperasi secara maksimal, maka dari itu sebagian besar CAPEX (pengeluaran
modal untuk memebli aset tetap yang memiliki masa manfaat jangka panjang) digunakan
untuk menambah kapasitas pakan pabrik pakan di sepanjang pembangunan pabrik makanan
olahan di Jawa Tengah dan sisanya digunakan untuk perawatan aset produksi. Nilai investasi
barang modal yang dikeluarkan oleh CP Prima dalam tahun buku 2022 sebesar 165,6 miliar,
sumber pendanaan investasi barang modal dipeoleh dari kegiatan operasional perseroan.