Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN STUDI KASUS

HASIL INVESTASI PADA PERUSAHAAN UNVR, INDF, KAEF, KLBF,


TINS, BRIS, TLKM, BBNI, DAN ANTM PERTANGGAL 22 MARET 2022
HINGGA 04 APRIL 2022

Dosen Mata Kuliah :


Ainun Mawaddah Abdal, S.Si., M.Si.
Disusun Oleh :
Nama : Nur Hasana
Nim : H081201033

MATA KULIAH TEORI INVESTASI

PROGRAM STUDI ILMU AKTUARIA


DAPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2022

1
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. PT. Unilever Indonesia Tbk
PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bergerak dalam bidang manufaktur, pemasaran
dan distribusi barang konsumsi termasuk sabun, deterjen, margarin, makanan berbasis susu, es
krim, produk kosmetik, minuman berbasis teh dan jus buah. Portofolio perusahaan mencakup
banyak merek yang dicintai dan terkenal di dunia, seperti Pepsodent, Pond's, Lux, Lifebuoy,
Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall's, Blue Band, Royco,
Bango dan masih banyak lagi. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1933.
PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi
perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia
memiliki lebih dari 40 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care dan
Foods & Refreshment. Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-
sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ini masuk dalam index LQ45 sejak tahun 2010
hingga kini. Dimana index LQ45 ini merupakan kumpulan dari saham-saham terbaik yang ada di
pasar modal dan terdiri dari 45 emiten yang dilihat dari likuiditasnya. Salah satu kriteria
penyeleksian saham LQ45 adalah saham yang sudah tercatat minimal selama tiga bulan di Bursa
Efek Indonesia (BEI), aktivitas transaksi di pasar reguler yang dilihat dari nilai, volume serta
transaksinya. Serta tergolong dalam saham bluechip dimana saham perusahaan yang memiliki
pendapatan stabil dan naik, juga perusahaan yang kerap kali memberikan dividen kepada
investor.
Walaupun akhir ini saham UNVR turun drastis tetapi penurunan harga UNVR membuat
harga sahamnya lebih masuk akal untuk dikoleksi dan secara fundamental UNVR masih
berpotensi naik dari harga saat ini ke range 4800-5200 pada PBV 44-47 kali dalam waktu 2
sampai 3 tahun kedepan. Sehingga saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli saham
UNVR terbilang harganya saham nya lagi turun drastis. Gambaran Income statement , jika
diperhatikan revenue nya naiknya cukup lambat, bahkan net profitnya turun. Pertimbangan
memilih UNVR adalah perusahaan ini adalah perusahaan consumer goods terbaik di Indonesia.
Mempunya track record panjang dan kinerja yang bagus.

3
2. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), yang didirikan sebagai PT Panganjaya
Intikusuma pada tahun 1990, memiliki berbagai usaha yang telah beroperasi sejak awal 1980-an
Pada tahun 1995, nama Perusahaan berubah menjadi PT Indofood Sukses Makmur. Pada tahun
yang sama, Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta.
Ruang lingkup kegiatannya antara lain mendirikan dan mengoperasikan makanan
olahan, bumbu, minuman, pengemasan, minyak goreng, pabrik gandum, pembuatan tekstil
karung tepung, perdagangan, transportasi, agribisnis, dan jasa. Selama dua dekade terakhir,
Indofood semakin bertransformasi menjadi Total Food Solutions perusahaan dengan operasi di
semua tahap pembuatan makanan, dari produksi bahan baku dan pengolahannya, hingga produk
konsumen di pasar. Hari ini, itu terkenal sebagai sumur- perusahaan mapan dan pemain
terkemuka di setiap kategori bisnis di mana ia beroperasi. di dalamnya operasi bisnis, Indofood
memanfaatkan skala ekonomi dan model bisnis yang tangguh dengan empat Kelompok Usaha
Strategis (“Grup”) yang saling melengkapi, yaitu: Produk Konsumen Bermerek (“CBP”),
Bogasari, Agribisnis, Distribusi.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), ini masuk dalam kategori blue chips dan
index LQ45 sehingga saham INDF ini merupakan saham terbaik yang ada di pasar modal dan
menjadi saham consumer goods yang paling direomendasikan untuk dibeli. Pada 2021 profit
masih naik dan secara revenue masih terus bertumbuh. Selain itu faktor growt yang bagus.

4
3. PT. Kalbe Farma Tbk
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) didirikan pada 10 September 1966, dalam kerangka
Domestik UU Penanaman Modal. Perusahaan didorong oleh Visi untuk menjadi yang terbaik
Indonesia global perusahaan kesehatan didorong oleh inovasi, Merek Kuat dan manajemen yang
sangat baik. Dengan Misi Untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan antara lain meliputi bidang farmasi, perdagangan dan
perwakilan. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam pengembangan, manufaktur, dan
perdagangan sediaan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen. Itu
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1966. Di pasar internasional, Perseroan
telah memantapkan jejaknya di negara-negara ASEAN dan Afrika, memposisikan Kalbe sebagai
perusahaan farmasi nasional yang berdaya saing di pasar ekspor.
Pada tahun 2018 perusahaan menerima penghargaan: The Best of Best Across All
Industries dan The Best in Industri Farmasi pada Strategi Tahunan ke-7 Menjadi Performance
Execution Excellence (SPEx2) Award 2018, The Priority Integration Sector Healthcare 2018 di
ASEAN Business Awards 2018.
Mengapa Saham KLBF sangat direkomendasikan karena jika dilihat saham farmasi atau
saham KLBF ini memiliki factor jangka panjang yaitu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan
teru bertumbuh seiring dengan pertumbuhan populasi. Serta mempunyai kinerja yang bagus dan
dividen yang menarik. Dan kita tahu bahwa Indonesia merupakan market yang sangat besar
sehingga menjadi potensi bisnis yang menarik. Dan gambaran kinerja KLBV dalam 5 tahun
terakhir masih terus tumbuh dan net profitnya masih terus bertumbuh walau dihantam pandemic
berapa tahun lalu. Dan secara net profit margin yang cukup lumayan karena terus konsisten
diatas 10%. Bahkan berdasarkan data terbaru pada 2021, net profit marginnnya diperkirakan
sekitar 12,1 %.

5
4. PT. Kimia Farma Tbk
PT. Kimia Farma Tbk (KAEF) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara
Republik Indonesia yang bergerak di bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan produk layanan
kesehatan terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat pada bidang industri kimia,
farmasi, biologi, dan kesehatan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan nilai-
nilai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
KAEF yang didirikan pada 16 Agustus 1971 bertujuan menjadi penyedia layanan
terdepan pada industri farmasi terintegrasi. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun
2020, perusahaan ini memiliki 12 pabrik, 1.278 apotek, 451 klinik kesehatan, 75 laboratorium
klinik, 10 optik, dan 3 klinik kecantikan yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini juga
memiliki 18 gerai ritel di Arab Saudi.
Kimia Farma telah menunjukkan kemajuan dan peningkatan usaha yang pesat dalam
bisnis industri farmasi terintegrasi dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance) dan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang profesional.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Kimia Farma selalu melaksanakan
kewajiban untuk membayar dividen kepada Negara Republik Indonesia selaku pemegang saham
utama/pengendali dan pemegang saham Kimia Farma.

5. PT. Timah (Persero) Tbk


PT Timah (Persero) Tbk (TINS) merupakan perusahaan pertambangan timah yang
berbasis di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen dan eksportir timah dan telah
memadukan bisnis pertambangan timah mulai dari eksplorasi, pertambangan, pemrosesan hingga
pemasaran. Perusahaan ini juga bergerak dalam pertambangan batu bara dan eksplorasi aspal.

6
Perusahaan bertindak sebagai perusahaan induk yang menjalankan pengoperasian tambang timah
dan jasa pemasaran untuk grup bisnis mereka.
PT Timah Tbk. berhasil mencatatkan kinerja keuangan positif, berbalik dari tahun
sebelumnya yang masih mencatat rugi. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021,
emiten berkode TINS ini mencetak pendapatan sebesar Rp14,6 triliun turun 3,99 persen
dibandingkan dengan tahun penuh 2020 yang mencapai Rp15,21 triliun.
Prospek TINS cukup menjanjikan selama 2022, dengan harapan penjualan timah olahan
perusahaan akan kembali ke kisaran normal 30.000-35.000 ton pada 2022 karena meredanya
dampak pandemi pada operasi penambangan. OCBC Sekuritas juga menilai harga jual rata-rata
(ASP) timah bisa lebih tinggi karena pasar timah global tetap ketat, melihat penurunan ekspor
dari Indonesia sebagai masalah utama pasokan timah global tahun ini.
Corporate Secretary TINS Abdullah juga menegaskan, di tengah adanya kekhawatiran
geopolitik di Ukraina dan Rusia, ekspor timah tidak begitu banyak terganggu. Dari total target
produksi 35.000 ton, sebanyak 35 persen diekspor ke pasar Eropa. OCBC Sekuritas juga melihat
akan ada tambahan keuntungan dari pabrik baru. TINS diperkirakan bisa membukukan laba
bersih Rp1,25 triliun sepanjang 2022 atau naik 20 persem dari estimasi OCBC pada 2021 sebesar
Rp1,05 triliun. Sehingga saham ini sangat direkomendasikan karena dilihat dari kinerja dan
harga nya yang masih dalam batas wajar.

6. PT. Bank Syariah Indonesia Tbk


PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) didirikan dengan nama PT. Bank Jasa Arta
pada tanggal 3 April 1969. Perusahaan beberapa kali mengalami perubahan nama dari PT. Bank
Jasa Arta menjadi PT. Bank Syariah BRI dan pada tahun 2009 berganti nama menjadi PT. Bank
BRIsyariah. Efektif 1 Februari 2021, Perusahaan berganti nama lagi menjadi PT Bank Syariah
Indonesia Tbk sebagai bank hasil penggabungan PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank BNI
Syariah ke dalam PT Bank BRIsyariah. Perusahaan bergerak dalam bidang perbankan syariah.
Kalau dilihat dari perkembangan sejak tahun 2018 sampai sekarang pertumbuhannya
cukup bagus ya, dengan growth di atas 10%. Dari sisi income statement, revenue dan net profit
yang sangat meningkat drastis dari 2020 ke 2021. Begitu juga pada balance sheet yang sangat
meninggap pada tahun 2021. Sehingga saham BRIS ini sangat bagus untuk dikoleksi karena
peningkatan harganya yanag bergerak terus naik.

7
 

7. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)


PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. didirikan pada 23 Oktober 1856 oleh The
Dutch Company dengan Nama “Post In Telegraafdienst”. Perusahaan memiliki bisnis utama di
telepon tetap, internet dan komunikasi data. Pada tahun 1995, Perseroan menjadi perusahaan
yang diprivatisasi ketika saham mulai dijual melalui IPO di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya.

Dalam rangka melayani pelanggan dengan lebih baik sekaligus mengembangkan bisnis
digital, Telkom Group terus berinvestasi dalam infrastruktur digital termasuk jaringan akses,
jaringan tulang punggung dan pusat data. Telkom melanjutkan untuk memperkuat layanan
konektivitas broadband sebagai bisnis inti, mengembangkan platform mediasi digital dan
layanan digital. Inilah tiga pilar pertumbuhan bisnis digital Telkom dalam rangka meningkatkan
daya saing dan nilai perusahaan.

8
Usaha Perseroan adalah menyediakan jaringan telekomunikasi dan telekomunikasi dan
layanan informasi, dan mengoptimalkan sumber daya Perusahaan. Untuk mencapai tujuan di
atas,
Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha yang menggabungkan Usaha Utama dan Penunjang
Bisnis.
Gambaran Income Statement saham TLKM sejak 2016, revenue dan profitnya konsisten
terus bertumbuh dan pada 2021 terjadi diperkirakan akan naik. Secara balance sheet tingkat
utangnya diatas ekuitas yang dimiliki dan net profit marginnya yang bergerak naik. Sehingga
untuk saham berjangka panjang sangat cocok.

8. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), awalnya didirikan pada tanggal 5 Juli
1946, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI adalah bank milik negara pertama
yang didirikan setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Selanjutnya, perusahaan menjadi “Bank
Negara Indonesia”. 1946” dan berubah status menjadi bank umum milik negara.
BBNI sebagai Badan Usaha Milik Negara adalah pertama yang menjadi perusahaan
publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya Bursa Efek pada tahun
1996. Memperkuat struktur keuangan dan daya saing perbankan nasional industri, BBNI
melakukan sejumlah aksi korporasi, di antaranya rekapitalisasi yang dilakukan Pemerintah dalam
1999, divestasi saham Pemerintah pada 2007, dan penawaran umum terbatas pada 2010. Ruang
lingkup kegiatan perusahaan adalah bergerak di bidang jasa perbankan umum.
Perusahaan menawarkan deposit dan fasilitas pinjaman untuk segmen korporasi,
menengah, dan kecil. Banyak produk dan layanan terbaik memiliki telah disesuaikan dengan
kebutuhan pelanggan dari masa kanak-kanak, melalui remaja dan dewasa, sampai masa pensiun.
Saat ini, Pemerintah Republik Indonesia memiliki 60% saham BBNI, sedangkan publik,
keduanya perorangan dan lembaga, 40% sisanya dimiliki dalam dan luar negeri.
Daya tarik saham ini yaitu fundamental perusahaan yang terbilang cukup baik. Dilihat
rentang waktu 1 tahun terakhir harga sahamnya naik cukup signifikan karena pada saat 2020 dan

9
diawal 2021 harga saham BBNI turun cukup dalam. Financial performance BBNI naik secara
signifikan. Dari sisi revenue dan net profit , BBNI mangalami pertumbuhan yang bagus.
Sedangkan fundamentalnya dalam beberapa tahun terakhir yaitu pada tahun 2021 BBNI mampu
mengumpulkan laba bersih lebih dr 10.000 trilliun rupian, lebih tinggi pada periode yang sama
pada tahun 2020 kemarin. Jika dilihat dari sisi balance sheet, total asset nya cukup tinggi.

9. PT. Aneka Tambang Tbk


PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM), didirikan pada tanggal 5 Juli 1968. Perusahaan ini
merupakan perusahaan yang terintegrasi secara vertikal, berorientasi ekspor, diversifikasi
pertambangan dan perusahaan logam di Indonesia. Dengan operasi menyebar di seluruh
kepulauan Indonesia yang kaya mineral, perusahaan melakukan semua kegiatan dari eksplorasi,
eksploitasi, pengolahan, pemurnian hingga pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, jasa
pemurnian bauksit dan batubara serta logam mulia.
Perusahaan menghasilkan uang dengan mengeksplorasi dan menemukan deposit
mineral, mengekstraknya dan memprosesnya seekonomis dan seakurat mungkin dan menjualnya
kepada pelanggan setia jangka panjang di Eropa dan Asia. Perusahaan telah melakukan ini secara
menguntungkan sejak didirikan pada tahun 1968 dan berencana untuk terus melakukan ini
selama bertahun-tahun ke depan.
Produk utama perusahaan adalah bijih nikel kadar tinggi, juga dikenal sebagai saprolit,
bijih nikel kadar rendah, juga dikenal sebagai limonit, feronikel, emas, perak, dan bauksit.
Layanan utama perusahaan sangat berharga pemurnian logam dan jasa geologi. Pada tahun 2018,
PT Aneka Tambang Tbk. Meraih tiga peringkat Hijau dan tiga Biru dalam Penghargaan
PROPER untuk periode 2017-2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk
kebaikan kinerja pengelolaan lingkungan di unit bisnis Perseroan dan anak perusahaan.

10
BAB II

HASIL INVESTASI
A. HASIL
1. PT. Unilever Indonesia Tbk
Tabel 1.1

Saham Banyak Lot Modal Awal Harga Awal Harga Capital

11
Sekarang Gain/Loss
320,000
UNVR 40 13,960,000 3,490 3,570
/2.29%

Tabel 1.2

Tanggal Harga
22-Mar-22 3.490,00
23-Mar-22 3.410,00
24-Mar-22 3.380,00
25-Mar-22 3.400,00
28-Mar-22 3.460,00
29-Mar-22 3.480,00
30-Mar-22 3.500,00
31-Mar-22 3.650,00
01-Apr-22 3.600,00
04-Apr-22 3.540,00

UNVR
3,700.00
3,650.00
3,600.00
3,550.00
3,500.00
3,450.00
3,400.00
3,350.00
3,300.00
3,250.00
3,200.00
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 r-2 r-2
ar ar ar ar ar ar ar ar Ap Ap
-M -M -M -M -M -M -M -M 1- 4-
22 23 24 25 28 29 30 31

Pada PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berdasarkan tabel 1.1 didapat bahwa dari
pembelian 40 slot saham UNVR dengan harga perlembar 3.490 maka modal awal untuk
berinvestasi dengan 40 slot adalah Rp. 13.960.000. setelah disimpan selama periode 22 maret
2022 – 04 April 2022 terjadi capital gain yaitu sebesar 2,29% atau Rp. 320.000 dengan
perlembarnya seharga 3.570.

12
Berdasarkan Tabel 1.2 , selama rentang periode 22 Maret 2022 hingga 04 April 2022
terjadi bullish atau pergerakan harga saham yang naik dan bearish atau pergerakan harga saham
yang turun. Hingga pada 04 April 2022, saham UNVR naik dari harga beli Rp. 3.490 menjadi
Rp. 3.540, walaupun terjadi penurunan setelah kenaikan saham dalam rentang periode tersebut.
Penggambaran jelasnya bisa dilihat pada grafik.

2. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk


Tabel 2.1

Harga Capital
Saham Banyak Lot Modal Awal Harga Awal
Sekarang Gain/Loss

INDF 29 17,472,500 6,025 6,100 217,500/1,24%

Tabel 2.2

Tanggal Harga
22-Mar-22 6.025,00
23-Mar-22 5.975,00
24-Mar-22 5.950,00
25-Mar-22 5.775,00
28-Mar-22 5.800,00
29-Mar-22 5.825,00
30-Mar-22 5.925,00
31-Mar-22 5.950,00
01-Apr-22 6.050,00
04-Apr-22 6.100,00

13
INDF
6,200.00
6,100.00
6,000.00
5,900.00
5,800.00
5,700.00
5,600.00
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 r-2 r-2
ar ar ar ar ar ar ar ar Ap A p
-M -M -M -M -M -M -M -M 1- 4-
22 23 24 25 28 29 30 31

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), berdasarkan tabel 2.1 pembelian saham
INDF sebanyak 29 slot dengan harga perlembarnya Rp. 6.025 sehingga modal awalberinvestasi
saham INDF yaitu Rp. 17.472.500. Setelah disimpan selama periode 22 Maret 2022 hingga 04
April 2022 terjadi capital gain sebesar 1,24% atau sebesar Rp. 217.500 sehingga harga perlembar
saham INDV naik menjadi Rp. 6.100 perlembar.
Grafik diatas menjelaskan tentang keadaan saham yang bearish dan bullish dalam
rentang waktu tersebut. Terlihat bahwa saham INDF mengalami kenaikan sebesar 1,24% dari
harga awal saham dibeli. Saham INDV sempat mengalami bearish pada rentang 24 Maret 2022–
28 Maret 2022 dan naik kembali pada 29 Maret 2022.

3. PT. Kalbe Farma Tbk


Tabel 3.1

Harga Capital
Saham Banyak Lot Modal Awal Harga Awal
Sekarang Gain/Loss

KLBF 25 4,137,000 1,655 1,685 75,000/1,81%

Tabel 3.2

Tanggal Harga
22-Mar-22 1.655,00
23-Mar-22 1.660,00

14
24-Mar-22 1.690,00
25-Mar-22 1.670,00
28-Mar-22 1.630,00
29-Mar-22 1.630,00
30-Mar-22 1.660,00
31-Mar-22 1.610,00
01-Apr-22 1.615,00
04-Apr-22 1.685,00

KLBF
1,700.00
1,680.00
1,660.00
1,640.00
1,620.00
1,600.00
1,580.00
1,560.00
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2
ar ar ar ar ar ar ar ar Apr Apr
-M -M -M -M -M -M -M -M 1- 4-
22 23 24 25 28 29 30 31

Pada PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF) berdasarkan Tabel 3.1 didapat bahwa pembelian
25 slot saham KLBF dengan harga perlembarnya 1.655 maka modal awal untuk berinvestasi
pada saham KLBF dengan 25 slot adalah Rp. 4.137.000 . Seteah disimpan selama periode 22
Maret 2022 – 04 April 2022 terjadi capital gain sebesar 1,18% atau senilai Rp. 75.000 dengan
harga perlembar menjadi Rp. 1.685 sehingga saham ini dapat menjadi pilihan saham karena
harganya masih dibatas wajar.
Grafik diatas menjelaskan tentang keadaan saham KLBF yang bearish dan bullish
dalam rentang waktu tersebut. Penurunan dan kenaikan saham ini, kurang stabil karena kenaikan
dan penurunan harga sahamnya daalam sewaktu-waktu dapat naik dan turun secara drastis.
Terlihat bahwa saham KLBF mengalami kenaikan sebesar 1,18% dari harga awal saham dibeli.
Saham ini,mengalami bullish pada waktu 01 April 2022 hingga 04 April 2022 sejak harga
ditutup.

4. PT. Kimia Farma Tbk


Tabel 4.1

15
Harga Capital
Saham Banyak Lot Modal Awal Harga Awal
Sekarang Gain/Loss
-30,000
KAEF 30 5,220,000 1,740 1,730
/-0,57%

Tabel 4.2

Tanggal Harga
22-Mar-22 1.740,00
23-Mar-22 1.755,00
24-Mar-22 1.755,00
25-Mar-22 1.740,00
28-Mar-22 1.725,00
29-Mar-22 1.735,00
30-Mar-22 1.735,00
31-Mar-22 1.740,00
01-Apr-22 1.740,00
04-Apr-22 1.730,00

KAEF
1,760.00
1,755.00
1,750.00
1,745.00
1,740.00
1,735.00
1,730.00
1,725.00
1,720.00
1,715.00
1,710.00
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 r-2 r-2
ar ar ar ar ar ar ar ar Ap Ap
-M -M -M -M -M -M -M -M 1- 4-
22 23 24 25 28 29 30 31

PT. Kimia Farma Tbk (KAEF) , berdasarkan tabel 4.1 dilihat bahwa dari pembelian 30
slot saham KAEF dengan harga perlembar Rp. 1.740 dengan modal awal terhitung yaitu Rp.
5.220.000 per 30 slot. Setelah disimpan selama periode 22 Maret hingga 04 April 2022, terjadi
Capital loss atau kerugian sebesar -0,57% atau setara Rp. 30.000 loss.
Dapat dilihat juga pada grafik diatas, pada 22 maret 2022 sempat terjadi kenaikan ke
Rp. 1.750 dari harga beli, tetapi pada 24 Maret 2022, terjadi bearish hingga tanggal 28 Maret

16
2022. Kemudian saham KAEF sempat naik kembali tetapi tidak dapat menutup kerugian harga
beli sehingga terjadi capital loss.

5. PT. Timah (Persero) Tbk

Tabel 5.1

Harga Capital
Saham Banyak Lot Modal Awal Harga Awal
Sekarang Gain/Loss

TINS 40 7,064,000 1,766 1,945 716,000/10.14%

Tabel 5.2

Tanggal Harga
22-Mar-22 1.770,00
23-Mar-22 1.770,00
24-Mar-22 1.845,00
25-Mar-22 1.845,00
28-Mar-22 1.855,00
29-Mar-22 1.840,00
30-Mar-22 1.825,00
31-Mar-22 1.820,00
01-Apr-22 1.880,00
04-Apr-22 1.945,00

17
TINS
2,000.00
1,950.00
1,900.00
1,850.00
1,800.00
1,750.00
1,700.00
1,650.00
2 2 2 2 2 2 2 2 2
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2
ar ar ar ar ar ar ar ar Apr
-M -M -M -M -M -M -M -M 1-
22 23 24 25 28 29 30 31

Berdasarkan dari data tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa saham TINS pada
periode 22 Maret 2022 hingga 04 April 2022 mengalami kenaikan atau capital gain sebesar
10,14 % dengan harga awal yatiu Rp. 1.766 menjadi Rp. 1.945. Sehingga pada tanggal 04 April
2022 saham TINS mencapaai harga tertinggi yaitu Rp. 1.945.

6. PT. Bank Syariah Indonesia Tbk


Tabel 6.1

Harga Capital
Saham Banyak Lot Modal Awal Harga Awal
Sekarang Gain/Loss
-135,000
BRIS 30 4,890,000 1,630 1,585
/-2.76%

Tabel 6.2

Tanggal Harga
22-Mar-22 1.630,00
23-Mar-22 1.620,00
24-Mar-22 1.620,00
25-Mar-22 1.610,00
28-Mar-22 1.615,00
29-Mar-22 1.615,00
30-Mar-22 1.620,00
31-Mar-22 1.605,00
01-Apr-22 1.605,00

18
04-Apr-22 1.585,00

BRIS
1,640.00
1,630.00
1,620.00
1,610.00
1,600.00
1,590.00
1,580.00
1,570.00
1,560.00
2 2 2 2 2 2 2 2 2
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 r-2
ar ar ar ar ar ar ar ar Ap
-M -M -M -M -M -M -M -M 1-
22 23 24 25 28 29 30 31

Berdasarkan data tabel 6.1, tabel 6.2 dan juga grafik diatas dapat dilihat bahwa saham
BRIS pada periode 22 Maret 2022 hingga 04 April 2022 mengalami capital loss sebesar -2,76%
atau sebesar Rp. 135.000 dengan harga beli awal yaitu Rp. 1.630 menjadi Rp. 1.585. Dan pada
periode 22 Maret 2022 hingga 04 Maret 2022, saham BRIS mencapai harga tertinggi sebesar Rp.
1.630 pada 22 Maret 2022 dan mengalami harga terendah pada 01 April 2022 sebesar Rp. 1.585.

7. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)


Tabel 7.1

Harga Capital
Saham Banyak Lot Modal Awal Harga Awal
Sekarang Gain/Loss
-50,000
TLKM 25 11,400,000 4,560 4,540
/-0.44%

Tabel 7.2

Tanggal Harga
22-Mar-22 4.550,00
23-Mar-22 4.550,00

19
24-Mar-22 4.560,00
25-Mar-22 4.520,00
28-Mar-22 4.600,00
29-Mar-22 4.560,00
30-Mar-22 4.580,00
31-Mar-22 4.580,00
01-Apr-22 4.580,00
04-Apr-22 4.540,00

TLKM
4,620.00
4,600.00
4,580.00
4,560.00
4,540.00
4,520.00
4,500.00
4,480.00
2 2 2 2 2 2 2 2 2
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2
ar ar ar ar ar ar ar ar Apr
-M -M -M -M -M -M -M -M 1-
22 23 24 25 28 29 30 31

Berdasarkan tabel 7.1, tabel 7.2 dan grafik diatas dapat dilihat bahwa saham TLKM
pada periode 22 Maret 2022 hingga 04 April 2022 terjadi capital loss sebesar -0,44% atau
sebesar Rp. 50.000. dengan harga beli awal yaitu Rp. 4.650 menjadi Rp. 4.540 dengan modal
Awal sebesar Rp. 11.400.000. Pada tanggal 25 Maret 2022 saham TLKM mengalami harga
terendah sebesar Rp. 4.520 dan harga tertinggi yaitu Rp. 4.600 pada tanggal 28 Maret 2022.

8. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.


Tabel 8.1

Harga Capital
Saham Banyak Lot Modal Awal Harga Awal
Sekarang Gain/Loss
1,000,000
BBNI 25 20,062,500 8,025 8,425
/4.98%

Tabel 8.2

Tanggal Harga

20
22-Mar-22 8.025,00
23-Mar-22 8.075,00
24-Mar-22 8.225,00
25-Mar-22 8.225,00
28-Mar-22 8.375,00
29-Mar-22 8.375,00
30-Mar-22 8.400,00
31-Mar-22 8.250,00
01-Apr-22 8.200,00
04-Apr-22 8.425,00

BBNI
8,500.00
8,400.00
8,300.00
8,200.00
8,100.00
8,000.00
7,900.00
7,800.00
2 2 2 2 2 2 2 2 2
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2
ar ar ar ar ar ar ar ar Apr
-M -M -M -M -M -M -M -M 1-
22 23 24 25 28 29 30 31

Pada PT. Bank Negara Indoesia (Persero) Tbk, pada tabel 8.1, tabel 8.2 dan grafik
dilihat bahwa saham BBNI periode 22 Maret 2022 hingga 04 April 2022 ini mengalami capital
gain atau kenaikan. Dimana harga tertinggi pada tanggal 30 Maret 20022 sebesar Rp. 8.400 dan
harga terendah pada tanggal 22 Maret 2022 sebesar Rp. 8.025. Jumlah slot yang dibeli yaitu 25
degan modal awal Rp. 20.062.500 rb dengan harga perlembarnya Rp. 8.025 setelah terjadi
capital gain harga saham BBNI menjadi Rp. 8.425 perlembarnya.

9. PT. Aneka Tambang Tbk


Tabel 9.1

Harga Capital
Saham Banyak Lot Modal Awal Harga Awal
Sekarang Gain/Loss
420,000
ANTM 30 7,500,000 2,500 2,640
/5.60%

21
Tabel 9.2

Tanggal Harga
22-Mar-22 2.550,00
23-Mar-22 2.500,00
24-Mar-22 2.640,00
25-Mar-22 2.660,00
28-Mar-22 2.630,00
29-Mar-22 2.530,00
30-Mar-22 2.510,00
31-Mar-22 2.440,00
01-Apr-22 2.510,00
04-Apr-22 2.640,00

ANTM
2,700.00
2,600.00
2,500.00
2,400.00
2,300.00
2 2 2 2 2 2 2 2 2
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2
ar ar ar ar ar ar ar ar Apr
-M -M -M -M -M -M -M -M 1-
22 23 24 25 28 29 30 31

Pada Tabel 9.1, tabel 9.2 dan grafik diatas, PT. Aneka Tambang Tbk, mengalami capital
loss pada periode 22 Maret 2022 hingga 04 April 2022 sebesar 5,6 % atau sebesar Rp. 420.000.
Saham ANTM mengalami harga terendah pada 31 Maret 2022 sebesar Rp. 2.435 dan mengalami
harga tertinggi pada rentang 25 Maret 2022 hingga 27 Maret 2022 sebesar Rp. 2.650. Jumlah
Slot yang dibeli pada periode ini yaitu sebanyak 30 dengan harga sebesar Rp. 7.500.000 dengan
harga perlembarnya yaitu Rp. 2.500 setelah penutupan harga saham ANTM menjadi Rp. 2.640
pertanggal 04 April 20022.

22
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Investasi pertanggal 22 Maret 2022 hingga 04 April 2022 dapat
disimpulkan bahwa saham UNVR, INDF, KLBF, TINS, BBNI dan ANTM layak untuk
dilakukan investasi jangka pendek. Karena walaupun dilakukan investasi dalam periode yang
cukup singkat keenam jenis saham tersebut akan menghasilkan capital gain, wallaupun kadang
terjadi bearish maupun bullish. Sedangkan untuk saham KAEF, BRIS, dan TLKM belum cukup
layak untuk dijadikan investasi jangka pendek, karena jika dilakukan investasi dalam jangka
waktu yang cukup singkat maka akan menghasilkan investasi dengan hasil capital loss. Tetapi
ketiga jenis saham ini, baik KAEF, BRIS dan TLKM dapat menghasilkan capital gain jika
diinvestasikan dalam jangka waktu yang panjang atau investasi dalam jangka waktu 3 sampai 10
tahun.
Berdasarkan pemaparan hasil investasi diatas bahwa dapat dilihat dari beberapa
perusahaan yang dilakukan uji coba perusahaan untuk diinvestasikan, saham TINS merupakan
saham yang memiliki profit terbesar yaitu seebsar 10,14% dan BRIS dengan profit terendah
sebesar -2,46%.

23
B. LAMPIRAN
Portofolio RTI

24
25
26

Anda mungkin juga menyukai