01 - Asa - Awareness Iso 14001 - 2015 - 2023

PENGENALAN
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

ISO 14001 : 2015
Prepared By :
Ahmad Saripudin
PT. DHARMA POLIMETAL

SHE Dept.
Perkenalan
❖ Nama : Ahmad Saripudin
❖ TTL : Karawang, 13 Januari 1976
❖ Alamat : Perum Permata 2, Blok B6 No 17 Balaraja,
Tangerang – Banten
❖ Pendidikan :
1999- 2004 STT Mutu Muhammadiyah, Tangerang S1 Teknik Industri
1992-1995 STM Negeri 1 Bandung Mesin Produksi
❖ Pengalaman :
2017-Sekarang SHE Dept.
2015-2017 M.Dev _MR Dept..
2014-2015 Industrial Engineering & Production Plant 2 Cikarang
2013-2014 Production Eng. & Industrial Engineering Plant 2 Cikarang
2011-2013 Management Improvement, Safety, 5R Dept. Dharma Supermarket
2010-2011 PE, MTC, & Facility Manufacturing Dept. Dharma Supermarket
2005-2010 Manufacturing Engineering Dept. Dharma Supermarket
1999-2005 Product Planning Engineering Dept. DP
1995-1999 Teknisi Workshop Dept. PT. Aditec Cakrawiyasa

SHE Dept.
Perkenalan
 Training dan Kursus
2022 Sertifikasi PLB3 BNSP/PJK3
2021 Sertifikasi PPPA BNSP/PJK3 Syafa Cipta Progesa
2020 Bimtek Pengelolaan Limbah B3 Kemen LH dan Kehutanan
2019 Safety (Small Group Actifity) Toyota Manufacturer Club (TMClub)
2018 Ahli K3 Umum Kemenaker & Indohes Magna Persada
2018 Internal Auditor ISO 9001 & 14001 Sentral System
2018 Internal Auditor IATF 16949 SAI Global
2017 Sistem Managemen K3 Disnaker Kab. Bekasi
2017 Juri Triputra Triputra Group
2016 Internal Quality Auditor IPQ Institute
2014 Improvement for Facilitator Astra Daihatsu Motor
2014 DOJO Astra Daihatsu Motor
2014 Improvement for Fcilitator Triputra Group
2012 Practical Problem Slving (PPS) Dharma Learning Center
2011 Triputra Executive Kaizen System Level 2 Triputra Group
2011 Triputra Executive Kaizen System Level 1 Triputra Group
 Pengalaman
• Juri Improvement TRIPUTRA Group Tahun 2017 sampai sekarang
• Juara 1 Improvement 5R TRIPUTRA tahun 2015
• Juri Konvensi Improvement Quality Control Circle/Project (QCC/P) dan Suggestion System (SS) Dharma Automotive Component
dan Dharma Group tahun 2012 sampai sekarang.
• Trainer Kaizen (QCC/P, SS, 5R, Safety, & Standarisasi Kerja) Tahun 2011 sampai sekarang

SHE Dept.
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN 5
2. SEJARAH ISO 8
3. TINJAUAN LINGKUNGAN 12
4. INTERPRETASI ISO 14001 : 2015 31
5. KESIMPULAN 90

SHE Dept.
1. PENDAHULUAN

SHE Dept.
1. Pendahuluan
Pemilihan suatu sistem manajemen harus merupakan
KEPUTUSAN STRATEGIS dari suatu perusahaan.
Top Management (CEO, Director dll) HARUS memutuskan

sendiri Sistem Manajemen yang diinginkan ISO 9001 ?,
QS 9000 ? ISO/TS 16949?, ISO 14001, SMK3, atau OHSAS
atau yang lain
Pada Pemilihan Sistem Manajemen harus diperhatikan :

- Kualitas Sumber Daya manusia
- Keinginan dan harapan pelanggan
(e.g. Customer is expecting maximum of 5 ppm
rejection rate).

SHE Dept.
1. Pendahuluan
PERENCANAAN dan IMPLEMENTASI
satu sistem manajemen dipengaruhi oleh :
Sasaran khusus, misal : Perusahaan ingin expansi exportnya ke

Eropa atau menurunkan limbah sampai maximum 5% dari total
material yang dikonsumsi.
Produk / Jasa yang dihasilkan, misal : Pembangkit tenaga

nuklir, Industri pesawat terbang atau pabrik kemasan plastik.
Proses produksi, Misal : Teknologi sederhana atau robotic proses
Ukuran dan struktur perusahaan, misal : group of companies

atau industri padat karya.

SHE Dept.
2. SEJARAH ISO

SHE Dept.
2. Sejarah ISO
Organisasi Internasional untuk Standardisasi
Inggris : International Organization for Standardization (IOS)
Perancis : Organisation internationale de normalization (OIN)
Yunani : ISOS yang berarti Sama (Equal)
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar
industrial dan komersial dunia. ISO merupakan lembaga nirlaba
internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan
memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar
yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran
kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan
lainnya.
SHE Dept.
2. Sejarah ISO
Industri dengan berbagai macam standar
ISO 9001 Merupakan sistem manajemen mutu dan merupakan persyaratan sistem
manajemen yang paling populer di dunia. ISO 9001 telah mengalami beberapa kali
revisi dan revisi yang paling akhir adalah ISO 9001:2015.
ISO TS 16949 Sebagai sistem manajemen mutu untuk industri otomotif. (Rev Terakhir IATF
16949:2016)
ISO 14001 Merupakan standar yang berisi persyaratan-persyaratan sistem manajemen
lingkungan. ( ISO 14001:2015)
ISO 22000 Merupakan suatu standar yang berisi persyaratan sistem manajemen keamanan
pangan.
ISO /IEC 27001 Merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi atau dikenal juga
dengan Information Security Management System (ISMS).
ISO/IEC 17025 Merupakan suatu standar yang berisi persyaratan untuk diterapkan oleh suatu
lembaga pengujian atau laboratorium.
ISO 28000 Merupakan sistem manajemen keamanan yang dapat memastikan keamanan dalam
rantai pasokan (supply chain)
ISO 50001 adalah sebuah standar untuk sistem manajemen energi.

SHE Dept.
2. Sejarah ISO
Industri dengan berbagai macam standar
Industri Automotive memerlukan tingkat ketelitian
Lebih Spesifik yang tinggi, dan produknya adalah produk safety
Setiap jenis industri mempunyai

keunikan masing-masing. Industri
Industri manufaktur membutuhkan pengetahuan
Automotive teknik / engineering yang lebih baik
Karena harus meliputi segala jenis

bisnis, maka persyaratan standard
Industri Manufaktur yang dibuat lebih bersifat umum,
• Membuat produk sesuai
keinginan customer
• Meningkatkan kinerja
Manufaktur, Jasa, Trading, perusahaan
Banking, dll • Meningkatkan kepuasan
customer
SHE Dept.
3. TINJAUAN LINGKUNGAN

SHE Dept.
Apa itu Lingkungan ?

Standar ISO 14001, Klausul
3.2.1 Definisi Lingkungan :
Keadaan sekeliling dimana

organisasi beroperasi,
termasuk air, tanah, sumber
daya alam, flora, fauna,
manusia, dan interaksinya.
SHE Dept.
Hubungan Sebab Akibat
INPUT PROCESS OUTPUT
• Emision to
Air
• Energy
• Use of
raw
Emitted
materials • Release to
• Natural water
resources • Release to
( expl Land
Water)
• Waste and
• Use Of
Energy
by Product
OPERATION
• Local
• Production comunity
• Maintenance env. isues
• Temporary Storage
• Physical
• Supporting Activities, Etc
attibutes
SHE Dept.
Isu Lingkungan Global

SHE Dept.
Dampak Pemanasan Global

SHE Dept.
Positive proof of global warming

SHE Dept.
Kesehatan Manusia –Lindungi Lapisan Ozon
Absorption UV Radiation By Ozone Layer

SHE Dept.
Kenaikan Muka Laut Indonesia

SHE Dept.
Kesehatan Manusia

SHE Dept.
Kesehatan Manusia
Minamata Tragedy Love Canal
Mercury Contamination
SHE Dept.
Kesehatan Manusia
Kebakaran Hutan
Akibat Limbah Industri, Masyarakat
Rancaekek Merugi Rp, 11, 3 Triliun

SHE Dept.
Biodiversitas –Degradasi Hutan

SHE Dept.
Sumber Daya Alam

SHE Dept.
Konvensi & Protokol Internasional
•Climate Change –UNFCCC and Kyoto Protokol
•ODS –Vienna Convention and Montreal Protocol
•Oil Pollution Damage
•Prevention of Pollution of Ship & MARPOL
•UNCLOS
•Basel Convention Trans Bondary Movement – Hazardous
Wastes
•POPs –Stockholm Convention

SHE Dept.
Hirarki Perundangundangan
UUD 45
UU NO 32 th 2009 Pengelolaan dan Perlindungan LH Konstitusi / UUD 45
UU NO 22 th 2001 Minyak & Gas Bumi
UU NO 11 th 2020 Undang-Undang Cipta Kerja
PP 22 th 2021 Penyelenggaraan Perlindungan dan Undang-Undang
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Regional Autonomy Peraturan Pemerintah
Pemerintah Propinsi Keputusan Presiden
Regulasi Pemerintah Kota. Peraturan Menteri

Pemda TK II Keputusan Kepala
BAPEDAL

SHE Dept.
Perundang-undangan Lingkungan
UU Pengelolaan & Perlindungan Lingkungan Hidup UU 32 /2009
UU Cipta Kerja UU No 11 /2020
PP 22 th 2021 Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
AMDAL
PP 27/1999 : AMDAL
Kep MEN SDM Nomor : 1457K/28.mem/2000:Pedoman Teknis Pengelolaan Lingkungan di bidang
pertanbangan dan energi
UDARA
PP No 41 Tahun 1999
Kep Men LH No 129 /2003: Baku Mutu Emisi Usaha dan atau kegiatan Minyak dan gas bumi -→
PERMENLH No 13/2009 (per April 2010)
AIR
PP No 19 Tahun 1999 - Penegendalian Pencemaran dan atau Perusakan Laut
Kep Men LH No 51 Tahun 2004 - Baju Mutu Air Laut
PERMEN LH No 04 Tahun 2007 - Baku Mutu Limbah Cair Bagi kegiatan Minyak dan Gas Serta Panas
Bumi
PP 43 th 2008 Air Tanah
SAMPAH
UU 18/2008 – Pengelolaan Sampah PT. DHARMA POLIMETAL
SHE Dept.
Perundang-undangan Lingkungan
MATERIAL B3
PP 74 Th 2001 : Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
PP 22 Th 2021 : Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Per Men LH No3 Tahun 2008 – Simbol & Label B3
LIMBAH B3
PP 18/1999 jo PP 85/1999 Pengelolaan Limbah B3
Kep Bapedal 01,02, dan 05/BAPEDAL/1995 : Penyimpanan Limbah B3, Dokumen Limbah B3,
Simbol dan Label
Kep Men SDM 045/2006 :Pengeleloaan lumpor bor, limbah lumpur, serbuk bor pada kegiatan
pengeboran minyak dan gas bumi
Per MENLH No 03/2007 : Fasilitas pengumpulan dan penyimpanan limbah B3 di pelabuhan
PerMENLH No 2 Tahun 2008 : pemanfaatan Limbah B3
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

UU No 6/1994 : Pengesahan UNFCCC
Montreal Protocol 1987 dan Kyoto Protocol
PERMEN LH No 02/2007 : Pernyataan kompetensi pelaksanaan retrofit dan recycle pada sistem
refrigerasi
SK. Menperin No 33/2007 : Larangan memproduksi BPO
SK Mendag 24/2006 : Larangan Impor BPO
SHE Dept.
UU 32/2009 Pengelolaan & Perlindungan LH
DEFINISI “ Penecemaran Lingkungan Hidup”
“....apabila melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan” →
diancam hukuman pidana dan / atau perdata
AMDAL : Menjadi persyaratan IZIN LINGKUNGAN , dan penyusun wajib memiliki

sertifikat, Komisi Amdal harus memiliki Lisensi
Persyaratan IZIN USAHA : Apabila izin lingkungan dicabut maka izin usaha dibatalkan
PENGAWASAN : Kewenangan PPLH-Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup diperkuat,

termasuk untuk menghentikan pelanggaran tertentu di lapangan.
SANKSI atas pelanggaranditingkatkan; tidak hanya hukuman maksimum, namun juga

diperkenalkan hukuman minimum yang berfungsi sebagai efek njera bagi
pencemar dan perusak lingkungan
Contohnya : Perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien,

baku mutu air, dll → Pidana 3-10 Tahun ; Denda Maksimal 3 -10 Miliar
SHE Dept.
Pengelolaan Sampah UU 18/2008
Pasal 40
Pengelola sampah yang secara
melawan hukum dan dengan sengaja
melakukan kegiatan pengelolaan
sampah dengan tidak memperhatikan
norma, standar, prosedur, atau kriteria
yang dapat mengakibatkan :
▪ Gangguan kesehatan masyarakat,

▪ Gangguan keamanan
▪ Pencemaran lingkungan, dan /atau
▪ Perusakan lingkungan
Di ancam dengan
▪ Pidana penjara 4 s/d 10 tahun
▪ Denda Rp 100 juta s/d 5 Miliar

SHE Dept.
4. INTERPRETASI ISO 14001:2015

SHE Dept.
Struktur dan Prinsip
Plan
Review Policy Implement
Check
SHE Dept.
Struktur ISO 14001
ENVIRONMENT
Continual POLICY
Improvement
PLANNING
▪ Environmental aspect
MANAGEMENT ▪ Legal & other Requirement
REVIEW ▪ Objectives, Target & Progam
IMPLEMENTATION &OPERATION
CHECKING ▪ Resources, Roles, Responsibility, &
▪ Monitoring & Measurement Accountable
▪ Non Conformity & Corrective ▪ Competence, Training & Awareness
and Prepentive Action ▪ Comunication
▪ Control of Record ▪ Control of Document
▪ Internal Audit ▪ Operation Control
▪ Emergency, Preparedness & respone

SHE Dept.
Struktur dan Prinsip
Siklus PDCA Sistem Manajemen ( ISO 14001 :2015 )

SHE Dept.
Prinsip ISO 14001
1. “ Write what you do”

(Tulislah proses kerja yang anda lakukan)
2. “ Do what you write”

(Laksanakanlah proses kerja yang anda tuliskan )
3. “Adjust what Do and Write to ISO 14001

Requirement” (Sesuaikanlah apa yang anda tuliskan
dan Kerjakan dengan persyaratan ISO 14001)

SHE Dept.
Prinsip ISO 14001
4. “Demonstrate those adjusment internally and

externally”
Demontrasikanlah kesesuaian tersebut secara
internal dan eksternal
5. “Get and Maintain Your Certificate”

Raihlah dan pertahankan sertifikat

SHE Dept.
Klausul 4.1
Menentukan permasalahan internal dan
eksternal yang relevan dengan Sistem
Manajemen Lingkungan dan kondisi yang
mempengaruhi atau mampu
mempengaruhi organisasi

SHE Dept.
Klausul 4.2 :
Memahami kebutuhan dan harapan pihak
berkepentingan
▪ Tentukan pihak yang yang berkepentingan
yang relevan serta kebutuhan dan
harapannya.
▪ Tentukan yang mana dari kebutuhan dan

harapan ini sebelum kewajiban penaatan.

SHE Dept.
Klausul 4.3 :
Cakupan SML
▪ Ditentukan dengan mempertimbangkan
konteksnya, batas-batas organisasi dan fisik,
aktifitas dari organisasi serta wewenang dan
kemampuannya untuk menerapkan
penagaruh
▪ Cakupan perlu didokumentasikan dan

disediakan untuk pihak yang berkepentingan
SHE Dept.
Klausul 4.4 :
Sistem Manajemen Lingkungan
▪ Harus dikembangkan, diimplementasikan,
dipelihara dan terus menerus diperbaiki dan
meliputi proses-proses yang dibutuhkan dan
interaksinya
▪ Pengetahuan dari 4.1 dan 4.2 harus

dipertimbangkan ketika mengembangkan
SML

SHE Dept.
Klausul 5.1 : Kepemimpinan dan Komitmen
❖ Manajemen puncak mengambil

tanggung jawab dan efektifitas sistem
manejemen lingkungan dan selain
keputusan yang menyangkut sumber
daya, bertanggung jawab untuk
mengintegrasikan kepentingan SML
kedalam proses bisnis dan untuk ini
mendukung peran manajemen lainnya

SHE Dept.
Klausul 5.2 : Kebijakan Lingkungan
❖ Mungkin perlu memberikan penghargaan pada
kebijakan untuk memastikan bahwa konteks
dipertimbangkan secara memadai dan bahwa
bukan hanya ada komitmen terhadap
pencegahan polusi, tetapi juga terhadap
perlindungan lingkungan.
❖ Perbaikan secara terus menerus terhadap SML

tujuannya harus meningkatkan kinerja
lingkungan
SHE Dept.
Klausul 5.3 : Klarifikasi
❖ Manajemen puncak harus meninjau tanggung jawab
yang dipegang selama ini dan pendelegasian tugas,
dan sesuai dengan itu mendefinisi ulang atau
merekontruksi termasuk penunjukan tanggung jawab
untuk melaporkan kinerja.
❖ Sebaiknya mendelegasikan tanggung jawab kepada

beberapa individu atau kelompok dan membangun
tim antar kelompok

SHE Dept.
Dibawah Klausul 5.3 : Klarifikasi
❖ Istilah “Wakil Manajemen” telah secara resmi
ditiadakan
❖ Kewajiban dan tanggung jawab manajemen

yang yang sebelumnya diberikan kepada
seseorang yang disebut “Wakil Manajemen”
sekarang bisa diberikan kepada satu orang atau
banyak orang. Tentu saja, jika anda ingin anda
boleh terus menggunakan nama pekerjaan ini.
SHE Dept.
Klausul 6.1 : Tindakan untuk menangani
risiko dan peluang
Apa itu “Berpikir berbasis risiko”
❖ Berpikir berbasis risiko adalah sesuatu yang kita semua lakukan
secara otomatis dan seringkali dibawah sadar;
❖ Berpikir berbasis risiko sudah menjadi bagian dari pendekatan
proses
❖ Berpikir berbasis risiko menjadikan tindakan pencegahan
bagian dari rutinitas
❖ Risiko sering dipikirkan hanya dalam pengertian negative
❖ Berpikir berbasis risiko dapat juga membantu untuk
mengidentifiksi peluang, ini dapat dianggap sebagai sisi
negative dari risiko

SHE Dept.
Berpikir berbasis risiko atau manajemen
risiko menangani :
❖ Risiko sistem
❖ Risiko proyek
Yang tidak boleh ❖ Risiko bisnis
diabaikan :
❖ Keselamatan, lingkungan dan
risiko publik

SHE Dept.
Klausul 6.1.2 : Aspek Lingkungan
❖ Ketika menentukan aspek lingkungan dari

aktifitas, produk dan jasanya, serta dampak
lingkungan yang terkait, organisasi harus
mempertimbangkan perspektif daur hidup

SHE Dept.
Contoh Life Cycle Product

SHE Dept.
Klausul 6.1.2 - Klarifikasi
1.Buat Daftar 2. Identifikasi Aspek 3.Kelompokan dan 4.Kategorikan
aktifitas produk Dan dampak Tetapkan kategori dampak lingkungan
dan jasa lingkungan aspek
Safety
NCR
Cost Performance
R&S
L&R
Schedule
7. Tetapkan sasaran 7. Tentukan 5.Tentukan skor

6. Tentukan Skor
target dan program Keseluruhan level Manfaat/dampak
Probabilitas
prioritas
Objective Target
Program
SHE Dept.
Klausul 6.1.3 – Kewajiban Penaatan
6.1.3 Kewajiban penaatan: hanya perubahan narasi dari versi

2004
• Istilah baru “Kewajiban Penaatan” telah menggantikan “
persyaratan hukum dan persyaratan lainnya yang dianut
organisasi”
• Meskipun demikian maknanya sama kewajiban penaatan

mandatory mencakup undang-undang dan peraturan,
kewajiban penaatan sukarela mencakup komitmen
kontraktual, standar komunitas industri, kode etik dsb.

SHE Dept.
Klausul 6.1.4 – Merencanakan Tindakan

SHE Dept.
Dibawah Klausul 6.1.4, contoh
1. Comitment
and Policy
6, Review,
Evaluate, 2. Baseline
Review
and Improve
P2
Planning
5. Monitoring and
3. Planning
Reporting
4.
Implementation

SHE Dept.
Klausul 6.2 : Sasaran Lingkungan dan
Perencanaan untuk mencapainya
• Tidak ada lagi perbedaan antara sasaran dan
target
• Perencanaan tindakan untuk mencapai sasaran

sebagai ganti program (-program)
• Dalam prakteknya tidak berbeda jauh

SHE Dept.
Klausul 7.1 – 7.3
Sumber Daya
Kompetensi
Kesadaran
Tidak ada persyaratan baru yang signifikan

SHE Dept.
Klausul 7.4 : Komunikasi
Mensyaratkan suatu proses komunikasi untuk
memastikan bahwa komunikasi internal dan eksternal
memperhitungkan kewajiban penaatan dan
memastikan bahwa informasi yang dikomunikasikan
konsisten dengan yang dihasilkan dalam sistem
manajemen lingkungan dan dapat diandalkan
Proses komunikasi harus memungkinkan semua orang

melakukan pekerjaan dibawah kendali organisasi
berkontribusi terhadap perbaikan terus menerus

SHE Dept.
Klausul 7.5 : Informasi terdokumentasi
▪ Istilah dokumen dan catatan tidak lagi digunakan
▪ Hanya sebatas yang diperlukan untuk menunjukan

efektifitas SML (Penaatan, kewajiban) vs
memerlukan prosedur tertulis
▪ Sepadan dengan ukuran organisasi (Perusahaan

yang lebih kecil kebutuhan dokumentasinya lebih
sedikit)

SHE Dept.
Persyaratan tertentu ISO 14001:2015
Untuk “Informasi Terdokumentasi”

SHE Dept.

SHE Dept.

SHE Dept.

SHE Dept.

SHE Dept.
Klausul 8 : Operasi
▪ Mengendalikan proses-proses beraspek lingkungan penting melalui kriteria operasi yang
telah ditetapkan dan implementasi pengendalian
▪ Mengendalikan perubahan yang telah direncanakan dan meninjau konsekuensi dari

perubahan yang tidak dimaksudkan
▪ Mengendalikan atau mempengaruhi proses-proses yang dialihdayakan jika berlaku dan

dapat dilakukan
▪ Kesiagaan dan tanggap darurat informasi dan pelatihan untuk pihak berkepentingan yang
relevan dan orang yang bekerja dibawah kendalinya
▪ Menerapkan perspektif daur hidup
▪ Menetapkan persyaratan lingkungan untuk pengadaan, desain, dan pengembangan dan

daur hidup yang lengkap
▪ Menentukan perlunya menyediakan informasi yang berhubungan dengan logistic

pengolahan akhir hidup, dsb
▪ Mengkomunikasikan persyaratan lingkungan kepada/kontraktor

SHE Dept.
Dibawah Klausul 8 : Empat Fase Manajemen
Darurat - Contoh
Mitigasi
Pemulihan Kesiagaan
Tanggap

SHE Dept.
1. Mitigasi

SHE Dept.
2. Kesiagaan

SHE Dept.
3. Tanggap

SHE Dept.
4. Pemulihan

SHE Dept.
Klausul 9 : Evaluasi Kinerja
• Indikator lingkungan di perlukan untuk mengevaluasi kinerja
lingkungan
• Perlu menetapkan apa yang akan dipantau dan diukur,

metode apa yang digunakan, kapan diambil, dan kapan hasil
di analisis dan dievaluasi. Pengendalian yang ketat
diperlukan menyangkut kehandalan, reproduktifitas dan
ketelusuran data, analisis dan evaluasi
• Kinerja lingkungan harus dievaluasi dan dikomunikasikan

secara internal dan eksternal (sebagaimana diminta oleh
kewajiban penaatan)

SHE Dept.
Klausul 9 : Evaluasi Kinerja
• Evaluasi penaatan – mencakup kewajiban penaatan hukum
dan sukarela dengan frekuensi yang telah ditentukan
tindakan yang diambil untuk mengoreksi, jika diperlukan
• Audit internal – juga diperlu dipertimbangkan perubahan

yang mempengaruhi organisasi ketika menetapkan program
audit internal

SHE Dept.
Klausul 10 : Perbaikan
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan koreksi
Tidak ada perubahan yang signifikan
10.3 Perbaikan yang terus menerus

SML harus terus menerus diperbaiki untuk
meningkatakan kinerja lingkungan

SHE Dept.
5. KESIMPULAN

SHE Dept.
5. KESIMPULAN
ISO 14001 : 2015
1. Bersifat Umum ( Generic )
Dapat diterapkan pada semua organisasi (tipe,
ukuran maupun produk yang dihasilkan)
2. Bersifat Pelengkap (Complementary)

Standar ISO 14001 menjadi pelengkap persyaratan
normatif (per UU, Standar Industri, dll) bukan
sebagai laternatif yang dapat menggantikan
persyaratan normatif tsb.
SHE Dept.
5. KESIMPULAN
3. Bersifat Not How but What

Standar hanya menentukan persyaratan manajemen (What)
yang harus dipenuhi bukan bagaimana cara memenuhi
persyaratan tersebut
4. Desain dan Implementasi bersifat Unik

Standar ISO 14001 hanya menentukan persyaratan saja
maka desain dan penerpan suatu organisasi dapat berbeda
dengan organisasi lain (unik). Perbedaan ini disebabkan oleh
berbagai kebutuhan, sasasran, proses, pengelolaan, produk,
ukuran dan struktur
SHE Dept.
5. KESIMPULAN
5. Implementasi Terpadu (Integrated Implementation)
Suatu perusahaan (organisasi) diperbolehkan
menggunakan lebih dari satu standar secara terpadu
dalam sistem manajemen mereka.

SHE Dept.
PT. Dharma Polimetal
Lampiran IX PP 22 Thn 2021

01 - Asa - Awareness Iso 14001 - 2015 - 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

01 - Asa - Awareness Iso 14001 - 2015 - 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGENALAN

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

4. INTERPRETASI ISO 14001 : 2015 31

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

Top Management (CEO, Director dll) HARUS memutuskan

Pada Pemilihan Sistem Manajemen harus diperhatikan :

PT. DHARMA POLIMETAL

Sasaran khusus, misal : Perusahaan ingin expansi exportnya ke

Produk / Jasa yang dihasilkan, misal : Pembangkit tenaga

Proses produksi, Misal : Teknologi sederhana atau robotic proses

Ukuran dan struktur perusahaan, misal : group of companies

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

ISO 50001 adalah sebuah standar untuk sistem manajemen energi.

Setiap jenis industri mempunyai

Karena harus meliputi segala jenis

PT. DHARMA POLIMETAL

Apa itu Lingkungan ?

Keadaan sekeliling dimana

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

Regional Autonomy Peraturan Pemerintah

Pemerintah Propinsi Keputusan Presiden

Regulasi Pemerintah Kota. Peraturan Menteri

PT. DHARMA POLIMETAL

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

AMDAL : Menjadi persyaratan IZIN LINGKUNGAN , dan penyusun wajib memiliki

PENGAWASAN : Kewenangan PPLH-Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup diperkuat,

SANKSI atas pelanggaranditingkatkan; tidak hanya hukuman maksimum, namun juga

Contohnya : Perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien,

▪ Gangguan kesehatan masyarakat,

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

Review Policy Implement

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

1. “ Write what you do”

2. “ Do what you write”

3. “Adjust what Do and Write to ISO 14001

PT. DHARMA POLIMETAL

Prinsip ISO 14001

4. “Demonstrate those adjusment internally and

5. “Get and Maintain Your Certificate”

PT. DHARMA POLIMETAL

PT. DHARMA POLIMETAL

▪ Tentukan yang mana dari kebutuhan dan

PT. DHARMA POLIMETAL

▪ Cakupan perlu didokumentasikan dan

▪ Pengetahuan dari 4.1 dan 4.2 harus

PT. DHARMA POLIMETAL

❖ Manajemen puncak mengambil