Anda di halaman 1dari 7

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL

PELAJAR PANCASILA

TEMA:
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

DISUSUN OLEH :
RESTI ERLINA

SLB N 1 LUBUK BASUNG


2023
KATA PENGANTAR

Menjaga kebersihan lingkungan sama artinya menciptakan lingkungan yang

sehat, bebas dari kotoran, seperti debu, sampahdan bau yang tidak sedap.

Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai

penyakit seperti demam berdarah, malaria, muntaber dan lainnya. Dengan

melakukan pencegahan-pencegahan seperti memelihara kebersihan lingkungan

sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, BAB sembarangan, dan lain

sebagianya, kita mampu untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut.

Lingkungan yang bersih akan membuat kita hidup aman, nyaman, dan tetram.

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang

berbentuk padat. Sampah seringkali mengacu kepada material sisa yang tidak

diinginkan atau tidak bermanfaat bagi manusia setelah berakhirnya suatu

kegiatan atau proses domestik. Untuk buangan industri, material yang tidak

diinginkan biasanya disebut dengan limbah industri. Pada fase B peserta didik

membuat purwarupa sistem pengelolaan sampah di satuan Pendidikan. Dengan

focus kepada Pengembangan Akhlak terhadap alam - Menghasilkan karya dan

tindakan yang orisinal

Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

ii
Projek “Menjaga Kebersihan alam” ini disusun dengan tujuan menguatkan

Profil Pelajar Pancasila melalui pemahaman nilai gaya hidup berkelanjutan pada

kebersihan lingkungan alam sekitar. Projek ini dimulai dengan kegiatan mencari

data terkait jenis-jenis sampah. Selanjutnya mengembangkan permasalahan

melalui isu-isu yang terjadi di masyarakat terkait dengan dampak sampah yang

dibuang tidak pada tempatnya. Kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan

keterampilan dasar yang dilanjutkan dengan membuat olahan kerajinan tangan

dari olahan sampah.

Di akhir projek, peserta didik akan melakukan refleksi kelompok terkait

kegiatan yang sudah dilakukan dan refleksi diri terkait dengan pemahamannya

terhadap dampak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Melalui projek ini,

peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi dari Profil Pelajar

Pancasila yakni Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Berkhebinekaan global, bergotong royong, dan bernalar kritis.

iii
MEMBUAT KERAJINAN TANGAN DARI OLAHAN

BARANG BEKAS

Jenis Kegiatan : Tatap Muka Mandiri

Waktu : 4 Jp (6 x 35 menit)

Alat dan Bahan : Benang, kawat, mutiara, jarum jahit

Peran Guru : Fasilitator

Hambatan : Anak dengan hambatan pendengaran (Tunarungu)

Persiapan :

1. Guru menyiapkan gambar terkait sampah bisa menjadi berkah jika di kelola
dan menjelaskan kerajinan yang akan dibuat yaitu dream catcher

2. Menyiapkan alat dan bahan dalam membuat dream catcher

3. Guru menyiapkan rubrik penilaian presentasi cara membuat dream catcher

Pelaksanaan :

1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

Peserta didik

2. Kelas dilanjutkan dengan do'a dipimpin oleh salah seorang Peserta didik.

3. Peserta didik dan guru menyiapkan alat dan bahan dalam membuat dream

catcher

Alat dan bahan : Benang, kawat, mutiara, jarum jahit

4. Guru memperkenalkan kepada peserta didik alat dan bahan yang digunakan

dalam membuat dream catcher

5. Peserta didik memperhatikan langkah pembuatan dream catcher yang di

contohkan oleh guru

6. Guru melakukan demonstrasi dan menjelaskan cara membuat dream

catcher

7. Peserta didik bersama guru membuat dream catcher bersama-sama

iv
BENTUK ASESMEN

Nama :

Kelas :

Buatlah dream catcher seperti gambar dibawah ini!

v
RUBIK PENILAIAN

Sikap Yang Belum Mulai Sudah Sangat

Dinilai Berkembang Berkembang Berkembang Berkembang

Memerlukan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan

motivasi dari cara cara cara


Percaya diri
orang dewasa pembuatan pembuatan pembuatan

untuk dapat dengan dengan dengan

menjelaskan sesekali percaya diri percaya diri

meminta dan suara

konfirmasi yang lantang

dari orang

dewasa

Kemandirian Menyiapkan Menyiapkan Menyiapkan Menyiapkan

dan dan merapikan dan merapikan dan merapikan

memeriksa Kembali alat Kembali alat Kembali alat

Kembali alat dan bahan dan bahan dan bahan

dan bahan sesekali di yang di yang di

dibantu orang bantu orang gunakan gunakan

dewasa dewasa.

Kejelasan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan

dalam informasi cara cara cara

menyampaikan dengan suara pembuatan pembuatan pembuatan

yang pelan dan dengan jelas dengan secara

vi
informasi tidak sesuai namun tidak sistimatis sistimatis

tahapan yang sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan

benar tahapan yang yang sedang di yang sedang di

benar lakukan. lakukan dan

bertutur kata

sopan.

Lubuk Basung, 23 November 2023

Mengetahui,

Kepala SLB Negeri 1 Lubuk Basung Guru Kelas

Siti Nurani,S.Pd Riza Elita, S.Pd

NIP. 196701132000032003 NIP. 198407262010012018

vii

Anda mungkin juga menyukai