SINGKAWANG, No. Dokumen : TKK/001/AQILLA/2023 No. Revisi : 00 SPO Tenggal Terbit : 1 April 2023 Halaman :1-2 RIENA EDELWEIS, M. Tr. Kep KOTA SINGKAWANG 1. Pengertian Pengelolaan limbah cair adalah suatu kegiatan mengelola limbah air buangan yang berasal dari kegiatan klinik yang kemungkinan mengandung mikroorganisme,bahan kimia beracun, dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan langkah-langkah pengelolaan
limbah cair di Klinik Aqilla Kota Singkawang.
3. Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik Aqilla Nomor : 100//000/AQILLA/2023
tentang Penglolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Klinik Aqilla Kota Singkawang.
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan. 2.Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. 3.Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 4.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. 5. Peraturan Pemeritah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 6.Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2014 tentang Klinik.
5. Prosedur/ 1. Limbah cair dari setiap ruangan disalurkan melalui pipa
Langkah- pembuangan limbah cair ke dalam biofilter. Langkah 2. Limbah cair dilakukan penyaringan tiga kali dalam biofilter. 3. Limbah cair hasil penyaringan biofilter dibuang keparit. 4. Limbah cair dibuang ke parit. 5. Limbah cair hasil penyaringan biofilter dilakukan pemeriksaan sebanyak 3 bulan sekali. 6. Petugas melakukan pemeriksaan Biofilter dengan cara pengurasan semua bak-bak dan mengeluarkan lumpur yang mengendap didasar bak. 6. Hal-hal yang Pembuangan limbah cair yang dibuang sesuai tempatnya. perlu diperhatikan 7. Unit Terkait Semua unit yang menghasilkan limbah cair yang ada di Klinik Aqilla Kota Singkawang.