Anda di halaman 1dari 29

PANDUAN

PENGURANGAN RESIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN


KESEHATAN

DISUSUN OLEH:

POKJA

SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)

RUMAH SAKIT UMUM KINAPIT KOTAMOBAGU

TAHUN 2018
YAYASAN KARTIKA TOTABUAN
RUMAH SAKIT UMUM KINAPIT
Jl. S.Parman No. 201, Kotamobagu. Telp (0434)21192, Fax
(0434)21144

SURAT KEPUTUSAN KEPALA RSU KINAPIT KOTAMOBAGU

NOMOR : 331/RSUK/IX/2018

TENTANG

PANDUAN PENGURANGAN RESIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN


KESEHATAN DI RSU KINAPIT KOTAMOBAGU

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


kesehatan di Rsu Kinapit Kotamobagu, maka
diperlukan kebijakan tentang pengurangan resiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan
b. Bahwa agar pelayanan penyelenggaraan mutu
pelayanan kesehatan dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya panduan tentang pengurangan resiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan di RSU Kinapit
Kotamobagu
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan adanya
panduan tentang pengurangan resiko infeksi
terkait pelayanan kesehatan di RSU KINAPIT
kotamobagu
Mengingat : 1. Undang-Undang Repoblik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang kesehatan;
2. Undang-Undang Repoblik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Repoblik Indonesia
No. 290/Menkes/PER/III/2008 tentang persetujuan
tindakan dokter;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Repoblik Indonesia
No. 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang standar
pelayanan kedokteran;
5.. Peraturan Menteri Kesehatan Repoblik Indonesia
No. 1691/MENKES//VIII/2011 tentang standar
pelayanan kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Repoblik Indonesia
No. 012 Tahun 2012 tentang akreditasi Rumah
Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Repoblik Indonesia
No. 432/Menkes/SK/IV/2007 tentang pedoman
kesehatan dan keselamatan kerja;
8. Surat Keputusan Kepala RSU Kinapit Nomor. 64
Tahun 2016 tentang kebijakan keselamatan pasien
di RSU Kinapit.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN KEPALA UPTD RSU KINAPIT
PANDUAN TENTANG TENTANG PENGURANGAN
RESIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN
KESEHATAN UPTD RSU KINAPIT
Kedua : Memberikan panduan tentang pengurangan resiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan di RSU
Kinapit sebagaimana tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini.
Ketiga : Panduan tentang pengurangan resiko infeksi
terkait pelayanan kesehatan di RSU Kinapit ini di
maksud sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan pasien di RSU Kinapit.
Keempat : Panduan tentang pengurangan resiko infeksi
terkait pelayanan kesehatan di RSU Kinapit
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
ketentuan kepala RSU Kinapit.
Kelima : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan akan di adakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Kotamobagu

Pada Tanggal : 4 Mei 2018

Direktur RSU Kinapit Kotamobagu

dr. Christine A. Pondaag, MARS


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.wb

Dengan mengucapkanpujidansyukurkehadiratAllah SWT.yang telah


memberikan rahmat dan karunianya sehingga buku PANDUAN
PENGURANGAN RESIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN
KESEHATAN ini berhasil disusun.
Kebersihan tangan merupakan langkah yang paling efektif untuk
memutuskan transmisi silang mikroorganisme dari suatu pasien ke pasien
lainnya, maupun dari pasien kepada petugas kesehatan lainnya dengan
melakukan kebersihan tangan secara benar,
Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal di
rumah sakit, diperlukan adanya suatu sasaran dari keselamatan pasien
yang mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien,salah
satunya adalah pengurangan resiko pasien infeksi terkait pelayanan
kesehatan dirumah sakit.dengan disusunnya buku panduan ini
diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pemberi pemberi layanan
dirumah sakit untuk pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan.
Disadari bahwa masih banyak hal-hal yang mungkin belum
tertampung dalam buku panduan ini, dengan kata lain bahwa buku ini
masih jauh dari kesempurnaan. Kritikan yang membangun dan saran-
saran dari berbagai pihak guna perbaikan dimasa mendatang.
Terima kasih
wassalamu’alaikum Wr. Wb

Kotamobagu, 04 Mei 2018

TIM SKP
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................
A. LatarBelakang...................................................................... 1
..................................................................................................
B. Pengertian............................................................................ 2
..................................................................................................
C. Tujuan................................................................................... 3
..................................................................................................
BAB II RUANG LINGKUP ................................................................... 4
A. Lingkup Area........................................................................ 4
..................................................................................................
B. Kewajiban dan tanggung jawab........................................... 5
..................................................................................................

BAB III TATA LAKSANA .................................................................... 6

A.Cuci tangan dengan sabun dan Air mengalir ....................... 6


B.Cuci tangan dengan alkohol Handrub................................... 7
C.Lima momen kebersihan tangan............................................... 7
D.Sasaran cuci tangan.................................................................. 8
E.Prosedur cuci tangan................................................................. 8

BAB IV DOKUMENTASI............................................................................
......................................................................................................................
11

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media transmisi mikroorganisme patogen yang tersering
dirumah sakit adalah melalui tangan pekerja kesehatan. Transmisi
mikroorganisme patogen melalui tangan petugas kesehatan,
membutuhkan lima tahap untuk menimbulkan penularan dari Satu
pasien kepasien lainnya. Yaitu: (1) mikroorganisme terdapat di kulit
pasien atau pun pada benda-benda sekitar pasien, (2)
mikroorganisme berpinda ketangan petugas kesehatan, (3)
mikroorganisme tersebut bertahan di tangan tersebut bertahan di
tangan petugs kesehatan, (4) cuci tangan yang tidak sempurna
menyebabkan tangan tetap terkontaminasi, (5) terjadi transmisi silang
mikroorganisme melalui tangan yang terkontaminasi tersebut.
Pada tahun 1983,rice menemukan bahwa bacteri yang
terdapat pada tangan dapat di bedahkan menjadi 2 jenis yaitu flora
residen dan flora transien.floranresiden merupakan mikroorganisme
yang berasal dari bawa sel-sel superfisial stratum comeum dan
ditemukan pada permukaan kulit,misalnya staphylococcus epidermis,
s.hominis dan staphylococcuc coagulase negatife lainnya,dari
golongan jamur pityrosporum spp.
Flora residen memiliki peran yang penting yaitu sebagai microbial
antagonis dan melakukan kompetisi nutrisi dengan ekosistem.
Secara umum, flora residen tidak berkaitan langsung dengan infeksi,
namun dapat menyebabkan infeksi pada rongga tubuh yang steril atau
pada kulit yang tidak utuh (non intact skin)
Flora transient,berkolonisasi dilapisan permukaan kulit dan
dapat dihilangkan dengan mudah melalui cuci tangan rutin.flora
transient dapat bertahan dipermukaan kulit dan bermultiplikasi secara
sporadis.flora transient sering didapat petugas kesehatan saat
melakukan kontak langsung dengan pasien atau permukaan
lingkungan yang tercemar dan mikroorganisme inilah yang sering kali
berkaitan langsung dengan HAIs (healthcare Assosiated infections)
Kebersihan tangan, merupakan langkah yang paling efektif
untuk memutuskan transmisi silang mikroorganisme dari sutu pasien
kepasien yang lain,maupun dari pasien kepada petugas kesehatan
lainnya.dengan melakukan kebersihan tangan secara benar.
Infeksi yang terjadi karena pelayanan kesehatan dirumah sakit dapat
ditekan secara optimal

B. PENGERTIAN
1. Kebersihan tangan : pengertian umum yang digunakan untuk setiap
aktivitas membersihkan tangan.
2. Sabun antimikrobial atau antisektif dengan konsentrasi yang cukup
untuk membunuh mikroorganisme dan atau menghambat
pertumbuhan secara temporer.
3. Zat anti septik : zat ataub bahan anti mikroba yang bekerja
menonaktifkan mikroorganisme atau menghambat pertumbuhan
pada jaringan yang hidup. Contohnya : alkohol, chlorhexidine
(CHG), derivat klorin, iodine, triclosan,dan sebagainya.
4. Cuci tangan anti septik : mencuci tangan dengan air mengalir dan
sabun yang mengandung zat antiseptik.
5. Antiseptik handrubbing : menggunakan antiseptik handrub untuk
mengurangi atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme tanpa
harus menggunakan air atau membilas dan menggunakan dengan
handuk atau tissu.

C. TUJUAN
1. Terlaksananya program pencegahan dan pengendaliaan infeksi
dirumah sakit, yang mengutamakan keselamatan pasien.
2. Terwujudnya budaya kebersihan tangan ( hand hygene) diseluruh
karyawan di RSU KINAPIT setiap karyawan dapat melakukan
kebersihan tangan rutin dengan baik dan benar.
3. Setiap karyawan memahami dan mampu menerapkan 5 ( lima)
momen kebersihan tangan
4. Setiap petugas kesehatan dikamar operasi memahami dan mampu
menerapkan kebersihan tangan bedah dengan baik dan benar.
BAB II

RUANG LINGKUP

A. LINGKUP AREA
1. Panduan kebersihan tangan pasien ini diterapkan kepada semua petugas
yang kontak dengan pasien
2. Pelaksanaan panduan ini adalah :
a. Setiap petugas yang kontak langsung atau tidak langsung dengan pasien
yaitu :
1) Staf Medis
2) Staf Perawat
3) Staf Bidan
4) Staf Fisioterapi
5) Staf Ahli gizi
6) Staf Farmasi
7) Staf Laboratorium
8) StafRadiologi
9) Petugas Kesehatan lain
b. Setiap petugas yang ada berkontribusi dengan prosedur pasien
c. Setiap orang yang bekerja d rumah sakit
d. Penunggu dan pengunjung pasien
3. Pemetapan Area CuciTangan Di RumahSakit
Sarana cuci tangan harus tersedia di tempat-tempat sebagai berikut :
a. Kamar pasien / bed pasien / Area pemeriksaan pasien (RumahSakit)
b. Area pelaksanaan tindakan medis (RuangTindakan, RuangOperasi, ruang
Sampling
c. Critical Care (Ruang Bayi, Instalasi Intensive Care, Instalasi Bedah
Sentral)
d. Toilet
e. Laundry
f. Tempat pengolahan makanan dan penyajian makanan
g. Tempat Pengolahan Limbah
h. Instalasi Sterilisasi Sentral (ISS)
i. Kamar Jenazah

B. Kewajiban Dan TanggungJawab


1. Seluruh staf Rumah Sakit
a. Memahami dan menerapkan prosedur kebersihan tangan dengan benar
b. Memastikan 5 momen cuci tangan dijalankan oleh petugas rumah sakit
c. Melakukan penilaian indikator kejadian bila 5 momen cuci tangan tidak
dijalankan
2. Perawat yang bertugas (Perawat Penanggungjawab Pasien)
a. Segera : Setelah tiba ditempat kerja
b. Sebelum :
1) Kontak langsung dengan pasien
2) Memakai sarung tangan sebelum pemeriksaan klinis dan tindakan invasif
3) Menyediakan atau mempersiapkan obat-obatan
4) Mempersiapkan makananan
5) Memberikan diet pasien
6) Meninggalkan rumah sakit
c. Setelah :
1) Kontak dengan pasien
2) Melepas sarung tangan
3) Melepas alat pelindung diri
4) Kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eskudatluka, dan
peralatan yang diketahui atau kemungkinan terkontaminasi dengan darah,
cairantubuh, ekskresi (urinal)
5) Menggunakan toilet, menyentuh atau melap hidung dengan tangan.

BAB III

TATALAKSANA

Prosedur Cuci Tangan Rutin

A. Cucitangan dengan sabun dan air mengalir


Lama prosedur 40-60 detik
Untuk menghitung waktunya, maka setiap gerakan dilakukan sebanyak 7
kali
Langkah-langkah cuci tangan :
1. Lepaskan semua perhiasan di tangan, termasuk jam tangan
2. Basah itangan dengan air
3. Tuangkan sabun secukupnya untuk membersihkan seluruh permukaan
tangan, ratakan
4. Gosok kedua telapak tangan
5. Gosok rata kedua punggung tangan
6. Gosok sela-selajari tangan secara merata
7. Gosok sisi dalam jari-jari kedua tangan dengan jari-jari pada posisis aling
menggengam
8. Gosok dengan gerakan berputar ibu jari keduatangan
9. Gosok ujung jari-jari kedua tangan pada telapak tangan dengan gerakan
memutar
10. Bilas tangan dibawah air menggalir
11. Keringkan kedua tangan menggunakan handuk kering sekali pakai atau
tissu
12. Guanakan handuk untuk menutu pkeran air
13. Tanggan anda sekarang sudah bersih dan aman (lihat lampiran)

B. Cuci tangan dengan alkohol Handrub


Lama prosedur 20-30 detik
Untuk menghitung waktunya, maka setiap gerakan dilakukan sebanyak 4
kali
Langkah-langkah cuci tangan :
1. Lepaskan semua perhiasan di tangan, termasuk jam tangan
2. Tuangkan alkohol handrub secukupnya untuk membersihkan seluruh
permukaan tangan, ratakan
3. Gosok rata keduatelapak tangan
4. Gosok rata kedua punggung tangan
5. Gosok sela-sela jari tangan dari kadua tangan secara merata
6. Gosok sisi dalam jari-jari kedua tangan dengan jari-jari pada posisi saling
menggenggam
7. Gosok dengan gerakan berputar ibu jari kedua tangan
8. Gosok ujung jari-jari kedua tangan telapak tangan dengan gerakan
memutar
9. Tangan anda sekarang sudah bersih dan aman (lihat lampiran).

C. Lima Moment Kebersihan Tangan


Bersihkan tanggan anda setiap kali :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Setelah kontak dengan pasien
3. Sebelum melakukan tindakan aseptik
4. Setelah terpapar dengan darah atau cairan tubuh pasien
5. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien
Catatan :
Lakukan kebersihan tangan setiap kali sebelum dan sesudah
menggunakan sarung tangan

D. Sasaran Cuci Tangan


1. Pasien
2. Keluarga Pasien
3. Pengunjung
4. Petugas Kesehatan
5. Karyawan rumah Sakit

E. Prosedur Cuci Tangan Bedah


A. Cuci tangan bedah dengan air menggalir dan cairan antiseptik :
a. Sebelum cuci tangan lepaskan semua perhiasan, termasuk cincin dan jam
tangan, gunakan anti septik
b. Cuci tangan dengan enamlangkah yang benar :
1. Cucitangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan bilas
2. Gunakan sekali lagi cairan antiseptik, usapkan keseluruh permukaan
tangan dan lengan bawah
3. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk membersihakan
daerah bawah kuku kedua tangan
4. Bersihkan kuku menyeluruh, kemudianjari-jari, sela-selajari, telapak
tangan dan hand punggung tangan. Cuci tiap jari seakan-akan
mempunyai empatsisi.
5. Scurb daerah pergelangan tangan pada tiap tangan
6. Scrub bagian lengan bawah menuju ke siku
7. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan
ditahan lebih tinggi dari siku
8. Biarkan sisa air menetes melalui siku dan keringkan dengan handuk kecil
steril

B. Cuci tangan bedah dengan alcohol handrub :


a. Suatu prosedur pembedahan dapat dilakukan setelah satu tindakan bedah
Selesai dilakukan, tanpa perlu melakukan kebersihan tangan dengan
sabun antiseptic dan air mengalir, namun dengan menggunakan teknik
surgical handrubbing menggunakan alcohol handrub
b. Namun demikian, penggunaan handrub untuk persiapan operasi hanya
boleh dilakukan pada tangan yang bersih dan kering. Apabila tangan
tampak kotor oleh sisa talk ataucairantubuh (missal : sarung tangan
bocor), maka prosedur kebersihan tangan harus dilakukan dengan sabun
dan air menggalir
c. Langkah-langkah surgical handrubbing :
1. Tuangkan kurang lebih 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan
kiri anda. Gunakan siku tangan kanan untuk menuang handrub dari
dispenser.
2. Renda ujung-ujung jari tangan kanan dalam handrub tersebut (kurang
lebih 5 detik) untuk dekontaminasi bagian bawah kuku
3. Usapkan handrub pada tangan kanan mulai dari ujung jari, lengan bawah
sampai dengan siku. Pastikan seluruh kulit tertutup handrub dengan
mengusap secara memutar (kurang lebih 10-15 detik)
4. Tuangkan kurang lebih 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan
kanan anda. Gunakan siku tangan kiri untuk menuang handrub dari
dispenser
5. Renda mujung-ujung jari tangan kiri dalam handrub tersebut (kurang lebih
5 detik) untuk dekontaminasi bagian bawah kuku
6. Usapkan handrub pada tangan kiri mulai dari ujung jari, lengan bawah
sampai dengan siku. Pastikan seluruh kulit tertutup handrub dengan
mengusap secara memutar (kurang lebih 10-15 detik)
7. Tuangkan kurang lebih 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan
kiri anda. Gunakan siku tangan kanan untuk menuang handrub dari
dispenser.
8. Gosok kedua tangan bersamaan, sampai dengan pergelangan tangan,
meliputi : telapak tangan, punggung tangan sela-sela jari tangan, sisi-sisi
dalam jari-jari dan ibu jari dengan gerakan memutar (kurang lebih 20-30
detik).
9. Setelah tangan kering, gaun steril dan sarung tangan steril dapat dipakai.
BAB IV

DOKUMENTASI

Dokumentasi yang dibutuhkan sebagai berikut :

1. Rekapan Audit kepatuhan cuci tangan bulan Juni- September 2018

Ditetapkan di kotamobagu
Pada tanggal :04 Mei 2018
Kepala RSU Kinapit Kotamobagu

dr. Christine A. Pondaag,MARS


CUCI TANGAN (HAND HYGIENE)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSU KINAPIT 06/05/01/2018 0 1 dari 2


KOTAMOBAGU

STANDAR TanggalTerbit DITETAPKAN OLEH KEPALA RSU


PROSEDUR KINAPIT KOTAMOBAGU
OPERASIONAL 4 Mei 2018

dr. Christine A. Pondaag, MARS


Cuci tangan adalah proses yang secara mekanik
Pengertian membersihkan kotoran dan debu dari kulit kedua belah tangan
dengan memakai sabun/handrub dan air mengalir cuci tangan
dilakukan pada keadaan :
1. Sebelum kontak dengan pasien.
2. Sebelum tindakan asepsis.
3. Sebelum kontak dengan pasien.
4. Setelah terkena cairan tubuh pasien.
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah cuci tangan


1. Surat keputusan kepala RSU KINAPIT kotamobagu
Kebijakan Nomor 64 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Pasien di
RSU KINAPIT kotamobagu
2. Surat keputusan kepala RSU KINAPIT kotamobagu
Nomor 64 Tahun 2018 Tentang Paduan Pengurangan
Resiko InfeksiTerkait Pelayanan Kesehatan di RSU
KINAPIT Kotamobagu

Prosedur
Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
1. Basuh tangan dengan air mengalir kemudian tuangkan
sabun cair secukupnya ke telapak tangan.
2. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan.
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan secara bergantian.
4. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari.
5. Gosok jai-jari kedua tangan dengan posisi saling
mengait.
6. Gosok ibu jari tangan kanan berputar dalam gengaman
tangan kiri dan sebaliknya.
CUCI TANGAN (HAND HYGIENE)

No. No. Revisi Halaman


Dokumen
RSU KINAPIT 1 dari 2
KOTAMOBAGU
Cuci tangan menggunakan sabun dan air
PROSEDUR mengalir
7. Basuh tangan dengan air mengalir kemudian
tuangkan sabun cair secukupnya ketelapak
tangan.
8. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan.
9. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri
dengan tangan kanan secara bergantian.
10. Gosok kedua telapak dan sela-selajari.
11. Gosok jari-jari kedua tangandengan posisi
saling mengait.
12. Gosok ibu jari tangan kanan berputar dalam
gengaman tangan kiri dan sebaliknya.
13. Gosok ujung-ujung jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dengan cara memutar dan
sebaliknya
14. Keringkan kedua telapak tangan menggunakan
tissue
Cuci tangan menggunakan Handrub
1. Tuangkan handrub di kedua telapak tangan.
2. Ratakan handrub pada kedua telapak tangan.
3. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari
tangan kiri dengan tangan kanan dilakukan
secara bergantian
4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-selajari
5. Gosok jari-jari tangan dengan posisi saling
mengait
6. Gosok ibu jari tangan kanan berputar dalam
genggaman tangan kiri dilakukan secara
bergantian
15. Gosok ujung-ujung jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dengan memutar dilakukan secara
bergantian

UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap


Instalasi Gawat Darurat
Ruang Perkantoran
Poliklinik
Laboratorium
Instalasi gizi
Laundry
Security
Cleaning service
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran

Panduan Kebersihan Tangan

1. CUCI TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR MENGALIR


2. CUCI TANGAN DENGAN ALKOHOL HANDRUB

PROSEDUR CUCI TANGAN DENGAN CAIRAN ANTISEPTIK


3. 5 waktu tepat mencuci tangan
AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
BULAN JUNI 2018
KEPATUHAN CUCI TANGAN
RUANG
PERAWAT DOKTER
ICU 70% 50%
R.VK 60% 55%
R. INTERNA 65% 56%
R. VIP 55% 40%
R. INTERNA 2 63% 65%
R. VVIP 56% 50%
R. INTERNA 4 60% 45%

PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN


BULAN JUNI 2018

70%

60%

50%

40%

KEPATUHAN CUCI TANGAN


30% PERAWAT
KEPATUHAN CUCI TANGAN
20% DOKTER

10%

0%
IC
U VK RN
A VI
P 2 IP 4
R. E R. NA . VV NA
IN
T
TER R TE
R
R. IN IN
R. R .
PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
BULAN JULI 2018

KEPATUHAN CUCI TANGAN


RUANG
PERAWAT DOKTER
ICU 65% 55%
R.VK 60% 55%
R. INTERNA 52% 50%
R. VIP 52% 55%
R. INTERNA 2 63% 65%
R. VVIP 56% 50%
R. INTERNA 4 65% 60%

PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN


BULAN JULI 2018
70%

60%

50%

40%

KEPATUHAN CUCI TANGAN


30% PERAWAT
KEPATUHAN CUCI TANGAN
20% DOKTER

10%

0%
U VK A P 2 IP 4
IC R. RN VI A VV NA
TE R. ERN R. R
IN T TE
R. IN IN
R. R .
PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
BULAN AGUSTUS 2018

KEPATUHAN CUCI TANGAN


RUANG
PERAWAT DOKTER
ICU 65% 55%
R.VK 60% 55%
R. INTERNA 52% 50%
R. VIP 52% 55%
R. INTERNA 2 63% 65%
R. VVIP 56% 50%
R. INTERNA 4 65% 60%

PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN


BULAN AGUSTUS 2018

70%

60%

50%

40%

KEPATUHAN CUCI TANGAN


30% PERAWAT
KEPATUHAN CUCI TANGAN
20% DOKTER

10%

0%
IC
U VK VI
P 2 IP 4
R. R. NA . VV NA
TER R TE
R
IN IN
R. R .
PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
BULAN SEPTEMBER 2018

KEPATUHAN CUCI TANGAN


RUANG
PERAWAT DOKTER
ICU 74% 70%
R.VK 70% 60%
R. INTERNA 52% 50%
R. VIP 60% 73%
R. INTERNA 2 73% 65%
R. VVIP 70% 69%
R. INTERNA 4 75% 60%

PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN


BULAN SEPTEMBER 2018
80%

70%

60%

50%

40%
KEPATUHAN CUCI TANGAN
PERAWAT
30%
KEPATUHAN CUCI TANGAN
DOKTER
20%

10%

0%
U VK A P 2 IP 4
IC R. RN VI NA VV NA
TE R. R R. R
IN TE TE
R. . IN . IN
R R
PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
BULAN JUNI - SEPTEMBER 2018

KEPATUHAN CUCI TANGAN


RUANG
PERAWAT DOKTER
ICU 68,25% 58,75%
R.VK 60,00% 52,50%
R. INTERNA 59,00% 55,00%
R. VIP 57,50% 59,50%
R. INTERNA 2 65,00% 58,35%
R. VVIP 55,00% 56,00%
R. INTERNA 4 67,25% 65,00%

PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN


BULAN AGUSTUS - NOVEMBER 2018

80.00%

70.00%

60.00%

50.00%

40.00%
KEPATUHAN CUCI TANGAN
PERAWAT
30.00%
KEPATUHAN CUCI TANGAN
BIDAN
20.00%

10.00%

0.00%
U VK NA P 2 IP 4
IC R. VI NA VV NA
TER R. R R. R
IN TE TE
R. . IN . IN
R R

Anda mungkin juga menyukai