DISUSUN OLEH:
POKJA
TAHUN 2018
YAYASAN KARTIKA TOTABUAN
RUMAH SAKIT UMUM KINAPIT
Jl. S.Parman No. 201, Kotamobagu. Telp (0434)21192, Fax
(0434)21144
NOMOR : 331/RSUK/IX/2018
TENTANG
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN KEPALA UPTD RSU KINAPIT
PANDUAN TENTANG TENTANG PENGURANGAN
RESIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN
KESEHATAN UPTD RSU KINAPIT
Kedua : Memberikan panduan tentang pengurangan resiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan di RSU
Kinapit sebagaimana tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini.
Ketiga : Panduan tentang pengurangan resiko infeksi
terkait pelayanan kesehatan di RSU Kinapit ini di
maksud sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan pasien di RSU Kinapit.
Keempat : Panduan tentang pengurangan resiko infeksi
terkait pelayanan kesehatan di RSU Kinapit
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
ketentuan kepala RSU Kinapit.
Kelima : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan akan di adakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Kotamobagu
Assalamualaikum Wr.wb
TIM SKP
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................
A. LatarBelakang...................................................................... 1
..................................................................................................
B. Pengertian............................................................................ 2
..................................................................................................
C. Tujuan................................................................................... 3
..................................................................................................
BAB II RUANG LINGKUP ................................................................... 4
A. Lingkup Area........................................................................ 4
..................................................................................................
B. Kewajiban dan tanggung jawab........................................... 5
..................................................................................................
BAB IV DOKUMENTASI............................................................................
......................................................................................................................
11
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media transmisi mikroorganisme patogen yang tersering
dirumah sakit adalah melalui tangan pekerja kesehatan. Transmisi
mikroorganisme patogen melalui tangan petugas kesehatan,
membutuhkan lima tahap untuk menimbulkan penularan dari Satu
pasien kepasien lainnya. Yaitu: (1) mikroorganisme terdapat di kulit
pasien atau pun pada benda-benda sekitar pasien, (2)
mikroorganisme berpinda ketangan petugas kesehatan, (3)
mikroorganisme tersebut bertahan di tangan tersebut bertahan di
tangan petugs kesehatan, (4) cuci tangan yang tidak sempurna
menyebabkan tangan tetap terkontaminasi, (5) terjadi transmisi silang
mikroorganisme melalui tangan yang terkontaminasi tersebut.
Pada tahun 1983,rice menemukan bahwa bacteri yang
terdapat pada tangan dapat di bedahkan menjadi 2 jenis yaitu flora
residen dan flora transien.floranresiden merupakan mikroorganisme
yang berasal dari bawa sel-sel superfisial stratum comeum dan
ditemukan pada permukaan kulit,misalnya staphylococcus epidermis,
s.hominis dan staphylococcuc coagulase negatife lainnya,dari
golongan jamur pityrosporum spp.
Flora residen memiliki peran yang penting yaitu sebagai microbial
antagonis dan melakukan kompetisi nutrisi dengan ekosistem.
Secara umum, flora residen tidak berkaitan langsung dengan infeksi,
namun dapat menyebabkan infeksi pada rongga tubuh yang steril atau
pada kulit yang tidak utuh (non intact skin)
Flora transient,berkolonisasi dilapisan permukaan kulit dan
dapat dihilangkan dengan mudah melalui cuci tangan rutin.flora
transient dapat bertahan dipermukaan kulit dan bermultiplikasi secara
sporadis.flora transient sering didapat petugas kesehatan saat
melakukan kontak langsung dengan pasien atau permukaan
lingkungan yang tercemar dan mikroorganisme inilah yang sering kali
berkaitan langsung dengan HAIs (healthcare Assosiated infections)
Kebersihan tangan, merupakan langkah yang paling efektif
untuk memutuskan transmisi silang mikroorganisme dari sutu pasien
kepasien yang lain,maupun dari pasien kepada petugas kesehatan
lainnya.dengan melakukan kebersihan tangan secara benar.
Infeksi yang terjadi karena pelayanan kesehatan dirumah sakit dapat
ditekan secara optimal
B. PENGERTIAN
1. Kebersihan tangan : pengertian umum yang digunakan untuk setiap
aktivitas membersihkan tangan.
2. Sabun antimikrobial atau antisektif dengan konsentrasi yang cukup
untuk membunuh mikroorganisme dan atau menghambat
pertumbuhan secara temporer.
3. Zat anti septik : zat ataub bahan anti mikroba yang bekerja
menonaktifkan mikroorganisme atau menghambat pertumbuhan
pada jaringan yang hidup. Contohnya : alkohol, chlorhexidine
(CHG), derivat klorin, iodine, triclosan,dan sebagainya.
4. Cuci tangan anti septik : mencuci tangan dengan air mengalir dan
sabun yang mengandung zat antiseptik.
5. Antiseptik handrubbing : menggunakan antiseptik handrub untuk
mengurangi atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme tanpa
harus menggunakan air atau membilas dan menggunakan dengan
handuk atau tissu.
C. TUJUAN
1. Terlaksananya program pencegahan dan pengendaliaan infeksi
dirumah sakit, yang mengutamakan keselamatan pasien.
2. Terwujudnya budaya kebersihan tangan ( hand hygene) diseluruh
karyawan di RSU KINAPIT setiap karyawan dapat melakukan
kebersihan tangan rutin dengan baik dan benar.
3. Setiap karyawan memahami dan mampu menerapkan 5 ( lima)
momen kebersihan tangan
4. Setiap petugas kesehatan dikamar operasi memahami dan mampu
menerapkan kebersihan tangan bedah dengan baik dan benar.
BAB II
RUANG LINGKUP
A. LINGKUP AREA
1. Panduan kebersihan tangan pasien ini diterapkan kepada semua petugas
yang kontak dengan pasien
2. Pelaksanaan panduan ini adalah :
a. Setiap petugas yang kontak langsung atau tidak langsung dengan pasien
yaitu :
1) Staf Medis
2) Staf Perawat
3) Staf Bidan
4) Staf Fisioterapi
5) Staf Ahli gizi
6) Staf Farmasi
7) Staf Laboratorium
8) StafRadiologi
9) Petugas Kesehatan lain
b. Setiap petugas yang ada berkontribusi dengan prosedur pasien
c. Setiap orang yang bekerja d rumah sakit
d. Penunggu dan pengunjung pasien
3. Pemetapan Area CuciTangan Di RumahSakit
Sarana cuci tangan harus tersedia di tempat-tempat sebagai berikut :
a. Kamar pasien / bed pasien / Area pemeriksaan pasien (RumahSakit)
b. Area pelaksanaan tindakan medis (RuangTindakan, RuangOperasi, ruang
Sampling
c. Critical Care (Ruang Bayi, Instalasi Intensive Care, Instalasi Bedah
Sentral)
d. Toilet
e. Laundry
f. Tempat pengolahan makanan dan penyajian makanan
g. Tempat Pengolahan Limbah
h. Instalasi Sterilisasi Sentral (ISS)
i. Kamar Jenazah
BAB III
TATALAKSANA
DOKUMENTASI
Ditetapkan di kotamobagu
Pada tanggal :04 Mei 2018
Kepala RSU Kinapit Kotamobagu
Prosedur
Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
1. Basuh tangan dengan air mengalir kemudian tuangkan
sabun cair secukupnya ke telapak tangan.
2. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan.
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan secara bergantian.
4. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari.
5. Gosok jai-jari kedua tangan dengan posisi saling
mengait.
6. Gosok ibu jari tangan kanan berputar dalam gengaman
tangan kiri dan sebaliknya.
CUCI TANGAN (HAND HYGIENE)
Lampiran
70%
60%
50%
40%
10%
0%
IC
U VK RN
A VI
P 2 IP 4
R. E R. NA . VV NA
IN
T
TER R TE
R
R. IN IN
R. R .
PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
BULAN JULI 2018
60%
50%
40%
10%
0%
U VK A P 2 IP 4
IC R. RN VI A VV NA
TE R. ERN R. R
IN T TE
R. IN IN
R. R .
PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
BULAN AGUSTUS 2018
70%
60%
50%
40%
10%
0%
IC
U VK VI
P 2 IP 4
R. R. NA . VV NA
TER R TE
R
IN IN
R. R .
PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
BULAN SEPTEMBER 2018
70%
60%
50%
40%
KEPATUHAN CUCI TANGAN
PERAWAT
30%
KEPATUHAN CUCI TANGAN
DOKTER
20%
10%
0%
U VK A P 2 IP 4
IC R. RN VI NA VV NA
TE R. R R. R
IN TE TE
R. . IN . IN
R R
PERLENGKAPAN AUDIT KEPATUHAN CUCI TANGAN
BULAN JUNI - SEPTEMBER 2018
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
KEPATUHAN CUCI TANGAN
PERAWAT
30.00%
KEPATUHAN CUCI TANGAN
BIDAN
20.00%
10.00%
0.00%
U VK NA P 2 IP 4
IC R. VI NA VV NA
TER R. R R. R
IN TE TE
R. . IN . IN
R R