Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HARRYSUL AMNI

KELAS : 1EA10
NPM : 10223772

1. Apa kah yang dimaksud dengan Perusahaan dagang dan darimanakan sumber
Pendapatannya ?
Pembahasan :
Perusahaan dagang, atau sering disebut juga sebagai perusahaan perdagangan, adalah jenis
perusahaan yang bergerak dalam kegiatan jual-beli barang atau jasa. Tujuan utama
perusahaan dagang adalah untuk memperoleh keuntungan dengan menjual barang atau jasa
kepada konsumen, perusahaan lain, atau lembaga lainnya.
Dari manakah sumber penghasilanya atau pendapatan Perusahaan dagang,
Sumber pendapatan utama perusahaan dagang adalah penjualan barang dagangan, yang
hanya sering disebut sebagai pendapatan penjualan (sales revenue) atau penjualan. Kemudian
yang kedua ada Layanan Tambahan, Beberapa perusahaan dagang juga dapat menghasilkan
pendapatan dari layanan tambahan yang mereka tawarkan, seperti layanan pengiriman,
perbaikan, atau garansi. Dan yang terkakhir Investasi dan Keuangan, Selain dari kegiatan
operasional, perusahaan dagang dapat menghasilkan pendapatan dari investasi keuangan,
bunga bank, atau kegiatan keuangan lainnya.

2. Apa yang dimaksud dengan beban pokok penjualan ?


Pembahasan :
Beban pokok penjualan (cost of goods sold) adalah total biaya barang dagangan yang terjual
selama periode berjalan, total biaya yang terkait langsung dengan produksi atau akuisisi
barang atau jasa yang dijual oleh suatu perusahaan. Dalam konteks perusahaan dagang atau
manufaktur, beban pokok penjualan mencakup semua biaya yang diperlukan untuk
memproduksi atau mendapatkan barang yang dijual.

3. Pada PPT terdapat ilustrasi 5-2 dan 5-3 berupa gambar siklus operasi perusahaan dagang
dan jasa, uraikan ilustrasi tersebut menjadi rangkaian kalimat
Pembahasan :
Ilustrasi 5-2,
Perusahaan jasa menerima angin segar berupa kas, kemudian Perusahaan jasa memulai
kegiatannya dengan menyediakan layanan kepada pelanggan berupa jasa
kemudian setelah menyelesaikan pemberian jasa, pelanggan tidak membayar secara tunai dan
pelanggan memilih membayar secara kredit, Dalam beberapa kasus, pelanggan mungkin
tidak membayar secara langsung setelah layanan diberikan. Perusahaan jasa bisa saja
memberikan opsi kredit kepada pelanggan atau menyepakati untuk menerima pembayaran
dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian, pendapatan diakui dan perusahaan mencatat
sebagai piutang usaha,
Kemudian, ketika pelanggan membayar piutang usaha, kas perusahaan meningkat kembali.
Penerimaan piutang mengonversi tagihan piutang usaha menjadi kas yang dapat digunakan
perusahaan untuk operasionalnya.

Ilustrasi 5-3,

Perusahaan dagang memulai dengan menerima kas, baik dari penjualan barang atau layanan,
atau dari sumber lainnya seperti investasi, pendanaan atau yang lainya,
Setelah menerima kas, perusahaan dagang menggunakan sebagian dari kas tersebut untuk
membeli persediaan barang. Ini melibatkan pembelian berbagai jenis barang yang akan dijual
kembali.
Perusahaan kemudian menjual persediaan barang yang telah dibeli. Penjualan ini dapat
dilakukan secara tunai/cash atau dengan memberikan opsi kredit kepada konsumen,
tergantung pada kebijakan Perusahaan serta kesepakatan yang dibuat antara penjual dan
pembeli,
Jika penjualan dilakukan dengan memberikan opsi kredit, perusahaan mencatat piutang
dagang sebagai aset. Ini merupakan nilai penjualan yang harus diterima dari pelanggan ke
Perusahaan dagang itu sendiri pada masa yang akan datang.
Pada akhirnya, ketika pelanggan membayar piutang dagang, kas perusahaan meningkat
kembali. Penerimaan kas ini mengonversi tagihan piutang dagang menjadi kas yang dapat
digunakan oleh perusahaan untuk keperluan operasionalnya.

4. Apa yang dimaksud dengan sistem persediaan perpetual dan sistem persediaan periodik,
jelaskan
Pembahasan :
A. Sistem persediaan perpetual,
-Pendekatan Real-Time, Perusahaan menyimpan catatan terperinci dari biaya setiap
pembelian dan penjualan persediaan. Catatan ini secara terus-menerus—berkelanjutan—
menunjukkan persediaan yang harus ada pada setiap barang.
-Pencatatan Akurat Persediaan, Menghasilkan pencatatan persediaan yang akurat dan terkini,
karena informasi diupdate secara langsung.
-Monitoring yang Efektif yang Memungkinkan perusahaan untuk secara efektif memantau
tingkat persediaan dan melakukan pengendalian persediaan secara lebih tepat waktu.
-Biaya Operasional yang Lebih Tinggi, Memerlukan lebih banyak sumber daya dan biaya
untuk mengelola sistem persediaan yang terus-menerus.
-Perusahaan menentukan beban pokok penjualan setiap terjadi transaksi penjualan.
B. Sistem persediaan periodik
-Pendekatan Periodik, Sistem persediaan periodik mencatat persediaan hanya pada titik-titik
tertentu dalam waktu, misalnya, akhir setiap periode akuntansi.
-Pencatatan Periodik Persediaan, Persediaan dicatat secara periodik, Perusahaan tidak
menyimpan perincian catatan persediaan barang yang ada selama periode berjalan. Biasanya
pada akhir periode akuntansi, bukan secara langsung setelah setiap transaksi. Selama periode
tersebut, tidak ada catatan yang dibuat tentang perubahan persediaan.
-Biaya Operasional yang Lebih Rendah, berbanding terbalik dengan perpetual, periodic
Dapat meminimalkan biaya administratif karena tidak memerlukan pemantauan dan
pencatatan real-time.
-Kurang Akurat dan Tepat Waktu, Informasi persediaan tidak selalu akurat karena dicatat
hanya pada akhir periode tertentu.

5. Apa yang dimaksud dengan retur pembelian dan potongan pembelian, diskon penjualan
jelaskan
Pembahasan :
- Retur pembelian,
Retur pembelian terjadi ketika suatu perusahaan harus mengembalikan barang yang telah
dibeli dari pemasok. Alasan untuk retur pembelian dapat bermacam-macam, termasuk barang
rusak, tidak sesuai dengan spesifikasi, atau adanya kelebihan persediaan. Retur pembelian
umumnya dicatat sebagai debit pada akun retur pembelian atau retur persediaan dan sebagai
kredit pada akun piutang dagang atau kas, tergantung apakah pembelian tersebut awalnya
dilakukan secara kredit atau tunai.

- Potongan pembelian,
Potongan pembelian adalah potongan harga yang diberikan oleh pemasok kepada pembeli
sebagai insentif untuk membayar tagihan lebih awal atau sebagai kompensasi atas pembelian
dalam jumlah besar. Potongan pembelian dapat dinyatakan dalam persentase tertentu dari
nilai faktur atau sebagai jumlah tetap. Pembeli dapat mengambil keuntungan dari potongan
pembelian ini dengan membayar tagihan dalam jangka waktu yang ditentukan. Potongan
pembelian dicatat sebagai pengurang dari total faktur pembelian dan dapat mempengaruhi
jumlah yang sebenarnya harus dibayar oleh pembeli.

- Diskon Penjualan,
Diskon penjualan adalah potongan harga yang diberikan kepada pelanggan sebagai insentif
untuk membayar tagihan lebih awal atau untuk memotivasi pembelian dalam jumlah besar.
Diskon penjualan dapat dinyatakan sebagai persentase dari harga penjualan atau sebagai
jumlah tetap. Pelanggan dapat memanfaatkan diskon penjualan ini dengan membayar tagihan
dalam jangka waktu tertentu. Diskon penjualan dicatat sebagai pengurang dari total faktur
penjualan dan dapat mempengaruhi jumlah yang sebenarnya harus dibayar oleh pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai