Anda di halaman 1dari 2

KUNANG KUNANG YANG TERANCAM PUNAH

Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas
terlihat saat malam hari. Kunang-kunang sendiri memiliki nama ilmiah, yang bernama
Lampyridae yang berasal dari Bahasa Yunani “lampuris” yang berarti terang. Habitat kunang
kunang sendiri terdapat di hutan tropis, rawa, dan padang rumput atau daerah yang dekat
air bersih. Biasanya kunang-kunang memiliki masa hidup dari 2 sampai 3 minggu.

Kunang-kunang dapat bercahaya di karenakan cahaya kunang-kunang terjadi karena reaksi


antara zat luciferin, oksigen, kalsium dan adenosin trifosfat. Cahaya kunang-kunang
digunakan pada saat musim kawin dan melindungi diri dari predator.
Kunang juga dapat terancam punah dikarenakan polusi cahaya yaitu bisa dari lampu-lampu
perkotaan dikarenakan mengganggu ritual kawin kunang-kunang, yang kedua kunang-
kunang dapat punah dikarenakan pestisida dan insektisida yang membunuh larva kunang-
kunang, dan yang terakhir yaitu deforestasi atau alih fungsi lahan habitat kunang-kunang.
Kunang-kunang sendiri memiliki banyak manfaat yaitu yang pertama adalah pollinator,
yaitu serangga penyerbuk tanaman, yang dimana bermanfaat untuk menjaga keberadaan
suatu spesies tumbuhan melalui proses penyerbukan, serta untuk mempertahankan
keaneragaman genetik tumbuhan pada suatu polusi.
Yang kedua kunang-kunang bermanfaat sebagai bioindicator yang dimana kunang-kunang
ini dapat sebagai penanda kesehatan ekosistem. Dan yang terakhir kunang-kunang
merupakan predator hama tanaman yang dimana sangat amat membantu para petani
dalam menjaga tanamannya agar tidak rusak dikarenakan hama.

Anda mungkin juga menyukai