Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL pada Pengadilan Negeri
Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara Perselisihan Hubungan
Industrial pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

In
A
dalam perkara antara :

MARIHOT SITUMORANG, Kewarganegaraan Indonesia, Tempat/Tanggal Lahir


ah

lik
Sipirok / 24 Oktober 1979, Umur 42 Tahun, Jenis Kelamin Laki-
laki, Pekerjaan Eks. Supir Trailer PT. BELAWAN INDAH,
am

ub
Beralamat di Jalan Boxit, Lingk. I, Kel. Kota Bangun, Kec. Medan
Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada kuasa hukumnya Liboin
ep
k

Rumapea, S.H., selaku Advokat/Pengacara & Konsultant Hukum


ah

pada “Law Office Liboin Rumapea, S.H., & Partners”, yang


R

si
beralamat kantor di Jalan Rawe VI, No.220, Lingk.VIII, Kel.
Tangkahan, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan, Provinsi Sumatera

ne
ng

Utara, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri


bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa berdasarkan Surat

do
Kuasa, Nomor 76/LR-AD/SK.PHK/VIII/2021, tertanggal 13 Agustus
gu

2021, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Hukum pada


Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor Register
In
A

1128/Perk.PHI/2021/PN.Mdn tanggal 26 Juli 2021, yang


selanjutnya disebut Penggugat;
ah

lik

Lawan

PT. BELAWAN INDAH, berkedudukan di Jalan Raya Pelabuhan I, Simpang


m

ub

Kampung Salam, No. 1, Kel. Belawan II, Kec. Medan Belawan,


ka

Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.


ep

Dalam hal ini diwakili oleh Abidin selaku Direktur Utama, yang
memberikan kuasa kepada Jinner, S.H., M.Hum., Sardion Sihite,
ah

S.H., dan Herbert Marojahan Sidauruk, S.H., para Advokat pada


R

Kantor Advokat “Jinner, S.H., M.Hum., & Rekan”, yang beralamat


es
M

kantor di Jalan Bilal Ujung No.193, Kota Medan, baik secara


ng

on

Halaman 1 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas

si
nama Pemberi Kuasa berdasarkan Surat Kuasa, tertanggal 07 Juli
2022, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Hukum pada

ne
ng
Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor Register
744/Perk.PHI/2021/PN.Mdn tanggal 07 Juli 2022, yang selanjutnya

do
gu disebut sebagai Tergugat;

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri tersebut;

In
A
Telah membaca berkas perkara ini;
Telah memperhatikan bukti - bukti yang diajukan ke persidangan;
ah

lik
Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
am

ub
TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 10


ep
k

Juni 2022 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial


ah

pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Juni 2022 di bawah Register Nomor
R

si
: 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn, telah mengemukakan alasan-alasan gugatan
sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa Penggugat (i.c. MARIHOT SITUMORANG) adalah Eks. Karyawan


Tergugat (i.c. PT. BELAWAN INDAH) UNIT SUPIR BI-198, Masuk kerja
terhitung sejak tanggal 25 November 2006 s/d tanggal 26 Juli 2021 atau

do
gu

Masa kerja 14 (empat belas) tahun 8 (delapan) bulan, secara terus menerus
dan tidak pernah terputus ;
In
A

2. Bahwa Tergugat bergerak dalam bidang usaha Caroseries, Used Trucks,


Trailer Parts Trading dan Jasa Pengangkutan/Transportasi Truck Trailer,
ah

lik

Dump Truck dan Loss Bak dan usaha lainnya dan memiliki PERATURAN
PERUSAHAAN PT. BELAWAN INDAH tertanggal 03 Maret 2014, yang
mengatur tentang “SUPIR MOBIL BERAT” PT. BELAWAN INDAH didalam
m

ub

BAB IX : KETENTUAN KHUSUS ;


ka

3. Bahwa mempedomani ketentuan Pasal 1 angka 15 Undang-Undang Nomor


ep

: 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa :


“Hubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh
ah

berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, upah dan


R

perintah”. ;
es
M

ng

on

Halaman 2 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Penggugat bekerja sebagai Supir Truck Trailer di perusahaan

si
Tergugat dan diwajibkan masuk ke Kantor Tergugat pada hari Senin s/d hari
Jumat Pukul 08.30 Wib s/d Pukul 17.00 Wib dan pada hari Sabtu Pukul

ne
ng
08.30 Wib s/d Pukul 12.30 Wib, dan apabila dihitung kehadiran perbulan
sebanyak 24 (dua puluh empat) hari setiap bulan ;

do
gu 5. Bahwa Penggugat diwajibkan masuk kantor Tergugat menunggu perintah
kerja dari Tergugat melalui Mandor yang bernama REZA dan Penggugat
dalam waktu menunggu Perintah Kerja diberikan Uang Makan dan mencek

In
A
kondisi Truck Trailer agar tetap baik dan apabila Penggugat menolak
perintah dari Tergugat, maka Tergugat melakukan tindakan Sanksi
ah

lik
Peringatan/Teguran Lisan maupun Tertulis kepada Penggugat, dan apabila
juga tidak mengindahkannya, maka Tergugat mengancam akan melakukan
am

ub
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Sepihak terhadap Penggugat dengan
cara disuruh mengundurkan diri ;
6. Bahwa kegiatan usaha Tergugat adalah Jasa Pengangkutan/Transportasi
ep
k

ke Dalam Kota Medan maupun ke Luar Kota Medan, tentunya Tergugat


ah

dalam menjalankan kegiatan usahanya sangat memerlukan Penggugat


R

si
sebagai Supir Truck Trailer di perusahaan Tergugat dan usaha Tergugat
tersebut telah berlangsung selama puluhan tahun dan Penggugat juga telah

ne
ng

bekerja diperusahaan Tergugat selama 14 (empat belas) tahun 8 (delapan)


bulan sejak tanggal 25 November 2006 s/d tanggal 26 Juli 2021, secara

do
terus menerus dan tidak pernah terputus ;
gu

7. Bahwa Tergugat merekrut dan menerima bekerja Penggugat sebagai Supir


Truck Trailer meminta persyaratan berupa Photo Copy KTP, Kartu
In
A

Keluarga, Pas Photo dan Surat Izin Mengemudi (SIM) Khusus Supir Truck
Trailer dan Surat Lamaran Pekerjaan. Kemudian setelah diterima, Tergugat
ah

lik

memerintahkan Penggugat bekerja untuk mengangkut dan mengantar


barang ke Dalam Kota Medan maupun ke luar Kota Medan dan Tergugat
memberikan imbalan kepada Penggugat berupa UPAH dan UANG JALAN
m

ub

yang sudah ditentukan oleh Tergugat ;


ka

8. Bahwa Upah dan Uang Jalan yang diberikan Tergugat kepada Penggugat
ep

adalah Hak Normatif sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 3 Undang-


Undang Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun 2003 Tentang
ah

Ketenagakerjaan, yang berbunyi : “Pekerja/buruh adalah setiap orang yang


R

es

bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.”


M

ng

on

Halaman 3 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa bukti Penggugat selaku Supir Truck Trailer di perusahaan Tergugat

si
adalah Tergugat mengeluarkan bukti DRIVER ID CARD (Kartu Identitas
Supir) selaku Supir Truck Trailer di perusahaan Tergugat ;

ne
ng
10. Bahwa Tergugat juga mendaftarkan Penggugat anggota Kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan

do
gu Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Tergugat mendaftarkan
Penggugat sebagai PEKERJA PENERIMA UPAH (PU) sejak masuk bekerja
tahun 2006 hingga terakhir bulan Juli 2021 dan Tergugat melakukan

In
A
pemotongan Iuran Jamsostek dari Penggugat setiap bulannya ;
11. Bahwa ketentuan PEKERJA PENERIMA UPAH (PU) dipertegas dalam
ah

lik
Pasal 3 huruf a dan Pasal 4 huruf b Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 109 Tahun 2013 Tentang Penahapan Kepesertaan Program
am

ub
Jaminan Sosial, yang berbunyi : “Peserta program jaminan sosial
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4) terdiri atas Peserta
Penerima Upah” dan “Pekerja Penerima Upah adalah Pekerja yang bekerja
ep
k

pada Pemberi Kerja selain penyelenggara negara.” ;


ah

12. Bahwa ketentuan PEKERJA PENERIMA UPAH juga dipertegas dalam


R

si
Pasal 1 ayat (6), ayat (7) dan ayat (9) Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan, Pasal 1 ayat

ne
ng

(6) berbunyi : “Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima
gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lain. ” dan Pasal 1 ayat (7) berbunyi :
“Pekerja Penerima Upah adalah setiap orang yang bekerja pada pemberi

do
gu

kerja dengan menerima gaji atau upah”. Dan Pasal 1 ayat (9) berbunyi :
“Pemberi Kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum atau
In
A

badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja, atau penyelenggara


negara yang mempekerjakan pegawai negeri dengan membayar gaji, upah,
ah

lik

atau imbalan dalam bentuk lainnya”. ;


13. Bahwa dengan demikian Penggugat adalah Penerima Perintah, Penerima
Pekerjaan dan Penerima Upah dari Tergugat dan Tergugat selaku Pemberi
m

ub

Kerja terhadap Penggugat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6),


ka

ayat (7) dan ayat (9) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12
ep

Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan jo. Peraturan Presiden Republik


Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
ah

Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan ;


R

es

14. Bahwa berdasarkan alasan-alasan Hukum tersebut, maka Hubungan Kerja


M

antara Tergugat dengan Penggugat telah memenuhi unsur Perintah,


ng

on

Halaman 4 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pekerjaan dan Upah sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Pasal 1

si
angka 15 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa : “Hubungan kerja

ne
ng
adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan
perjanjian kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, upah dan perintah”. ;

do
gu 15. Bahwa hubungan kerja antara Tergugat dengan Penggugat dipertegas juga
dalam Pasal 50 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang berbunyi : “Hubungan Kerja terjadi

In
A
karena adanya Perjanjian Kerja antara Pengusaha dan Pekerja/Buruh” ;
16. Bahwa hubungan kerja antara Tergugat dengan Penggugat berdasarkan
ah

lik
Perjanjian Kerja dibuat secara Lisan. Hal ini diatur dan dipertegas dalam
ketentuan Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 13
am

ub
Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang berbunyi : “Perjanjian Kerja
dibuat secara tertulis atau lisan” ;
17. Bahwa hubungan kerja antara Tergugat dengan Penggugat terjadi karena
ep
k

adanya Perjanjian Kerja yang dibuat secara Lisan karena adanya unsur
ah

Perintah, Pekerjaan dan Upah adalah tetap Sah, dikarenakan Penggugat


R

si
sebagai Pekerja dalam pekerjaannya dikarenakan adanya Kesepakatan
Kedua Belah Pihak, Mampu melaksanakan pekerjaan yang diamanatkan

ne
ng

kepada Penggugat, Mempunyai pekerjaan yang diperjanjikan, serta


pekerjaan tersebut tidak bertentangan dengan Ketertiban Umum,

do
Kesusilaan dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku ;
gu

18. Bahwa Perjanjian Kerja yang dibuat secara Lisan tetap Sah, berdasarkan
Pasal 52 ayat (1) Undang- Undang Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun
In
A

2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang berbunyi :


Ayat (1) : Perjanjian Kerja dibuat atas dasar :
ah

lik

a. Kesepakatan kedua belah pihak;


b. Kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum;
c. Adanya pekerjaan yang diperjanjikan; dan
m

ub

d. Pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan


ka

ketertiban umum, kesusilaan, dan peraturan perundang-


ep

undangan yang berlaku.


19. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Hukum tersebut, maka hubungan kerja antara
ah

Tergugat dengan Penggugat berdasarkan Perjanjian Kerja yang dibuat


R

es

secara Lisan dan telah berlangsung secara terus menerus dan tidak
M

terputus selama 14 (empat belas) tahun 8 (delapan) bulan sejak tanggal 25


ng

on

Halaman 5 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
November 2006 s/d tanggal 26 Juli 2021, secara terus menerus dan tidak

si
pernah terputus, telah memenuhi unsur Perintah, Pekerjaan dan Upah ;
20. Bahwa karena Hubungan Kerja antara Tergugat dengan Penggugat

ne
ng
berdasarkan Perjanjian Kerja yang dibuat secara Lisan, maka Hubungan
Kerja Penggugat menurut Hukum ditetapkan menjadi Perjanjian Kerja

do
gu Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau Menetap di perusahaan Tergugat,
sehingga apabila terjadi Perselisihan, maka Tergugat dan Penggugat
tunduk pada Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja, sebagaimana diatur

In
A
dalam ketentuan Pasal 2 huruf (c) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor : 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
ah

lik
Industrial ;
21. Bahwa Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Sepihak
am

ub
terhadap Penggugat tanpa dasar Hukum. Namun Tergugat hanya
menawarkan Pesangon Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada
Penggugat. Namun Penggugat menolak karena tidak sesuai dengan
ep
k

perhitungan masa kerja Penggugat, sehingga perundingan Bipartit tidak ada


ah

kesepakatan ;
R

si
22. Bahwa tindakan dan perbuatan Tergugat yang melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) Sepihak terhadap Penggugat tanpa dasar Hukum

ne
ng

adalah bertentangan dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang


Ketenagakerjaan sebagaimana ketentuan Pasal 151 ayat (1) Undang-

do
Undang R.I Nomor : 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang
gu

berbunyi : “Pengusaha, pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh, dan


pemerintah, dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi
In
A

pemutusan hubungan kerja”.;


23. Bahwa tindakan dan perbuatan Tergugat yang melakukan Pemutusan
ah

lik

Hubungan Kerja (PHK) Sepihak terhadap Penggugat tersebut, ternyata


tanpa minta izin dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial adalah merupakan suatu perbuatan yang bertentangan dengan
m

ub

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan merupakan perbuatan


ka

melawan hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 151 ayat (3)
ep

Undang-Undang R.I Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang


berbunyi : “Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
ah

benar-benar tidak menghasilkan persetujuan, pengusaha hanya dapat


R

es

memutuskan hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah memperoleh


M

penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial”. ;


ng

on

Halaman 6 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Bahwa oleh karena perundingan antara Penggugat dengan Tergugat tidak

si
ada kesepakatan, kemudian Tergugat seenaknya melarang Penggugat
masuk kelokasi perusahaan Tergugat, kemudian Penggugat melalui Kuasa

ne
ng
Hukumnya LIBOIN RUMAPEA, S.H., menempuh upaya penyelesaian
secara “Tripartit” di Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan sesuai Surat Nomor

do
gu : 93/LR-AD/PHK/VIII/2021 tertanggal 25 Agustus 2021 dan kemudian
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan menindaklanjutinya sesuai
Surat Nomor : 567/1257 tanggal 03 September 2021, Perihal : Panggilan I

In
A
(Klarifikasi), Ditujukan Kepada Yth : Sdr. Pimpinan Perusahaan PT.
BELAWAN INDAH dan Sdr. MARIHOT SITUMORANG d/p. LAW OFFICE
ah

lik
LIBOIN RUMAPEA, S.H., & PARTNERS Untuk hadir pada hari Kamis
tanggal 09 September 2021. Dimana Pihak Pekerja Hadir. Namun Tergugat
am

ub
tidak menghadirinya ;
25. Bahwa kemudian Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan
mengeluarkan Surat Nomor : 567/1310 tanggal 09 September 2021, Perihal
ep
k

: Panggilan II, Ditujukan Kepada Yth : Sdr. Pimpinan Perusahaan PT.


ah

BELAWAN INDAH dan Sdr. MARIHOT SITUMORANG d/p. LAW OFFICE


R

si
LIBOIN RUMAPEA, S.H., & PARTNERS Untuk hadir pada hari Selasa
tanggal 21 September 2021. Dimana Pihak Pekerja Hadir. Namun Tergugat

ne
ng

juga tidak menghadirinya ;


26. Bahwa kemudian Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan

do
mengeluarkan Surat Nomor : 567/1410 tanggal 24 September 2021, Perihal
gu

: Panggilan III, Ditujukan Kepada Yth : Sdr. Pimpinan Perusahaan PT.


BELAWAN INDAH dan Sdr. MARIHOT SITUMORANG d/p. LAW OFFICE
In
A

LIBOIN RUMAPEA, S.H., & PARTNERS Untuk hadir pada hari Rabu
tanggal 06 Oktober 2021. Dimana Pihak Pekerja (Penggugat) Hadir dan
ah

lik

Pihak Pengusaha (Tergugat) Hadir. Namun Tergugat merasa sudah benar


dan merasa sudah memiliki banyak uang, namun tidak bersedia membayar
hak-hak Penggugat akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Sepihak yang
m

ub

dilakukan oleh Tergugat ;


ka

27. Bahwa selanjutnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan yaitu Ibu
ep

Dra. HANNALORE SIMANJUNTAK, MIP dan Mediator Hubungan Industrial


yaitu Ibu MARLINA Y. SITANGGANG, S.H., dan JONES PARAPAT, S.H.,
ah

mengeluarkan Surat Nomor : 567/1937 tertanggal 07 Desember 2021,


R

es

Perihal : ANJURAN, Ditujukan Kepada Yth : Sdr. Pimpinan Perusahaan PT.


M

ng

on

Halaman 7 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BELAWAN INDAH dan Sdr. MARIHOT SITUMORANG d/p. LAW OFFICE

si
LIBOIN RUMAPEA, S.H., & PARTNERS, yang Menganjurkan :
Kepada pihak Perusahaan PT. BELAWAN INDAH agar memberikan Uang

ne
ng
Pesangon sebesar 1 kali ketentuan Pasal 40 ayat (2), Uang Penghargaan
Masa Kerja sebesar satu kali ketentuan Pasal 40 ayat (3) dan Uang

do
gu Penggantian Hak sesuai dengan ketentuan Pasal 40 ayat (4) Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan

In
A
Pemutusan Hubungan Kerja :
a. Uang Pesangon 1 x 9 bulan x Rp. 3.329.867,- =Rp.29.968.803,-
ah

lik
b. Uang Penghargaan Masa Kerja 5 bulan x Rp.3.329.867,-=Rp.16.649.335,-
Jumlah =Rp.46.618.138,-
am

ub
(empat puluh enam juta enam ratus delapan belas ribu seratus tiga puluh
delapan rupiah) ;
28. Bahwa atas Anjuran tersebut, Penggugat sependapat dengan Anjuran
ep
k

Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan tersebut. Namun Tergugat tidak ada


ah

mengajukan keberatan dan Tergugat juga tidak bersedia memenuhi isi


R

si
Anjuran tersebut, maka untuk itu Penggugat menuntut Hak-haknya berupa
Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian

ne
ng

Hak yang seharusnya diterima oleh Penggugat sebagai akibat Pemutusan


Hubungan Kerja (PHK) Sepihak yang dilakukan oleh Tergugat ;

do
29. Bahwa tindakan dan perbuatan Tergugat yang melakukan Pemutusan
gu

Hubungan Kerja (PHK) Sepihak terhadap Penggugat dan melarang


Penggugat masuk ke lokasi perusahaan Tergugat. Hal ini adalah tindakan
In
A

dan perbuatan yang bertentangan dan melanggar ketentuan Pasal 151 ayat
(1) Undang-Undang R.I Nomor : 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan,
ah

lik

yang berbunyi : “Pengusaha, pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh,


dan pemerintah, dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan
terjadi pemutusan hubungan kerja”. ;
m

ub

30. Bahwa oleh karena tindakan Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan


ka

Kerja (PHK) Sepihak terhadap Penggugat, dan demi mempertahankan


ep

kepentingan Hukum Penggugat, maka patut dan layak menurut Hukum jika
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan
ah

memerintahkan Tergugat membayar upah selama proses penyelesaian


R

es

Perselisihan Hubungan Industrial berdasarkan Putusan Mahkamah


M

Konstitusi No. 37/PUU-XI/2011, yang didasarkan keadilan dan kepatutan


ng

on

Halaman 8 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
upah proses selama 6 (enam) bulan, yaitu : 6 (enam) bulan x Rp.

si
3.329.867,- = Rp. 19.979.202,- (sembilan belas juta sembilan ratus tujuh
puluh sembilan ribu dua ratus dua rupiah) ;

ne
ng
31. Bahwa agar Gugatan Para Penggugat tidak Illusionir dan tidak bernilai dan
demi menghindari usaha Tergugat akan mengalihkan harta kekayaannya

do
gu kepada pihak lain, maka Penggugat berkepentingan agar terhadap harta
kekayaan Tergugat diletakkan terlebih dahulu Sita Jaminan (Conservatoir
Beslag) terhadap benda-benda bergerak dan tidak bergerak yang kami

In
A
ajukan dalam perkara ini, yaitu :
“Tanah dan Bangunan milik PT. BELAWAN INDAH, yang terletak di Jln.
ah

lik
Raya Pelabuhan I, Simpang Kampung Salam, No. 1, Kel. Belawan II, Kec.
Medan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.”
am

ub
32. Bahwa Penggugat khawatir setelah perkara ini diputus dan dimenangkan
oleh Penggugat, namun Tergugat tetap tidak bersedia atau lalai
melaksanakan putusan tersebut oleh karenanya patut dan layak menurut
ep
k

Hukum agar Tergugat dihukum untuk membayar Uang Paksa (Dwangsoom)


ah

kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk


R

si
setiap hari secara tunai dan sekaligus terhitung sejak putusan perkara ini
berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht Van Gewijsde) sampai Tergugat

ne
ng

melaksanakan Putusan Perkara ini dengan baik, seketika dan sempurna ;

do
Berdasarkan dalil-dalil yang Penggugat kemukakan tersebut, mohon kepada
gu

Ketua Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Medan untuk


menetapkan hari Sidang serta memanggil Pihak-pihak yang berperkara tersebut
In
A

serta memberikan Putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :


ah

lik

MENGADILI
Primair :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
m

ub

2. Menyatakan hubungan kerja antara Tergugat dengan Penggugat adalah


ka

Pekerja Menetap atau Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ;


ep

3. Menyatakan Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)


Sepihak terhadap Penggugat adalah melanggar Hukum dan bertentangan
ah

dengan ketentuan Pasal 151 Undang-Undang R.I Nomor : 13 Tahun 2003


R

es

Tentang Ketenagakerjaan ;
M

ng

on

Halaman 9 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menyatakan Putus hubungan kerja antara Tergugat dengan Penggugat

si
karena diputuskan Pengadilan ;
5. Menyatakan tindakan Tergugat yang melakukan Pemutusan Hubungan

ne
ng
Kerja (PHK) Sepihak terhadap Penggugat tersebut dan tidak memberikan
hak-hak Penggugat berupa Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa

do
gu Kerja dan Uang Penggantian Hak adalah tindakan dan perbuatan yang
bertentangan dengan Pasal 156 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Undang-
Undang R.I No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan ;

In
A
6. Menghukum Tergugat untuk membayar Hak-hak Penggugat sebesar Rp.
46.618.138,- (empat puluh enam juta enam ratus delapan belas ribu seratus
ah

lik
tiga puluh delapan rupiah), dengan perincian sebagai berikut :
a. Uang Pesangon 1 x 9 bulan x Rp. 3.329.867,- = Rp.29.968.803,-
am

ub
b. Uang Penghargaan Masa Kerja 5 bulan x Rp.3.329.867,- =Rp.16.649.335,-
Jumlah = Rp.46.618.138,-
(empat puluh enam juta enam ratus delapan belas ribu seratus tiga puluh
ep
k

delapan rupiah) ;
ah

7. Menghukum Tergugat membayar upah selama proses penyelesaian


R

si
Perselisihan Hubungan Industrial kepada Penggugat berdasarkan Putusan
Mahkamah Konstitusi No. 37/PUU-XI/2011, yang didasarkan keadilan dan

ne
ng

kepatutan upah proses selama 6 (enam) bulan, yaitu : 6 (enam) bulan x Rp.
3.329.867,- = Rp. 19.979.202,- (sembilan belas juta sembilan ratus tujuh

do
puluh sembilan ribu dua ratus dua rupiah) ;
gu

8. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap


benda-benda bergerak dan tidak bergerak milik Tergugat yang akan kami
In
A

ajukan dalam perkara ini, yaitu :


“Tanah dan Bangunan milik PT. BELAWAN INDAH, yang terletak di Jln.
ah

lik

Raya Pelabuhan I, Simpang Kampung Salam, No. 1, Kel. Belawan II, Kec.
Medan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.”
9. Menghukum Tergugat untuk membayar Uang Paksa (Dwangsoom) kepada
m

ub

Penggugat sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk setiap hari
ka

secara tunai dan sekaligus terhitung sejak putusan perkara ini berkekuatan
ep

Hukum Tetap (Inkracht Van Gewijsde) sampai Tergugat melaksanakan


Putusan Perkara ini dengan baik, seketika dan sempurna ;
ah

10. Menghukum Tergugat untuk menanggung biaya yang timbul dalam perkara
R

es

ini.
M

ng

on

Halaman 10 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Subsidair :

si
Atau :
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Indutrial Pada Pengadilan Negeri

ne
ng
Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono);

do
gu Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,
Penggugat hadir Kuasa Hukumnya Liboin Rumapea, S.H., sedangkan Tergugat

In
A
hadir Kuasa Hukumnya Jinner, S.H., M.Hum., Sardion Sihite, S.H., dan Herbert
Marojahan Sidauruk, S.H.,;
ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan agar kedua

lik
belah pihak yang berperkara dapat menyelesaikan sengketanya secara damai
akan tetapi tidak berhasil, karenanya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
am

ub
membacakan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
ep
memberikan jawaban pada persidangan tanggal 27 Juli 2022 yang pada
k

pokoknya berisi sebagai berikut :


ah

si
DALAM EKSEPSI
Tentang Surat Kuasa

ne
ng

1. Bahwa setelah membaca secara cermat gugatan perkara a quo, Penggugat


IC Marihot Pasaribu telah memberikan surat kuasa khusus kepada Liboin

do
Rumapea, SH pada Law Office Liboin Rumapea, SH & Partners tertanggal
gu

13 Agustus 2021 yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Medan


tertanggal 16 Desember 2021 , sesuai Surat Gugatannya yang diterima oleh
In
A

Pengadilan Negeri Medan tanggal 22/6/22 dan Surat Kuasa Khusus yang
terdaftar di Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Desember 2021 ;
ah

lik

2. Bahwa kemudian setelah diteliti secara cermat juga, Surat Kuasa Khusus
tanggal 13 Agustus 2021 tersebut juga telah terlebih dahulu dipergunakan
m

dalam melakukan Somasi dan mengajukan Permohonan Penyelesaian


ub

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK ) ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi


ka

Sumatera Utara dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Medan ;


ep

3. Bahwa oleh karena hukum acara yang dipergunakan dalam perkara


perselisihaan hubungan industrial ini mempergunakan hukum acara perdata
ah

yang berlaku pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilam Umum, kecuali


es

diatur secara khusus dalam Undang Undang ini, sesuai pasal 57 Undang
M

ng

on

Halaman 11 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang Nomor 2 tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan

si
Indistrial ;
4. Bahwa dengan demikian Penggugat telah membuat Surat Kuasa Umum

ne
ng
yang dipergunakan untuk membuat SOMASI, Permohonan TRIPARTIT ke
Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera dan Ke Kepala Dinas tenaga Kerja

do
gu Kota Medan dan selanjutnya Membuat SURAT GUGATAN ke Pengadilan,
sehingga dalam hukum acara merupakan surat kuasa umum yang tidak tidak
dapat dipergunakan dalam gugatan perkara ini ;

In
A
5. Bahwa dengan demikian Penggugat seharusnya mempergunakan Surat
Kuasa Khusus untuk : mengajukan gugatan ke Pengadilan hubungan
ah

lik
Industrial pada Pengadilan Negeri Medan dalam perkara tersebut, dan
bukan Surat Kuasa yang menggabungakan untuk melakukan Somasi,
am

ub
Permohonan melakukan TRIPARTIT ke Dinas Tenaga kerja Privinsi
Sumatera Utara , ke Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Medan, serta untuk
Melakukan GUGATAN ke Pengadilan ;
ep
k

6. Bahwa menurut Pasal 1795 KUH perdata Yo Pasal 123 HIR , Pemberian
ah

Surat Kuasa dapat dilakukan secara khusus hanya mengenai satu


R

si
kepentingan saja yang dalam hal ini khusus mengajukan gugatan ;
7. Bahwa dengan demikian Penggugat telah membuat dan mempergunakan

ne
ng

Surat Kuasa Umum yang tidak sah berlaku dalam hukum acara dalam
perkara ini ;

do
8. Bahwa oleh karena Penggugat telah mempergunakan Surat Kuasa yang
gu

tidak sah dalam gugatan perkara ini , maka secara hukum Gugatan
Penggugat haruslah tidak dapat diterima ;
In
A

DALAM POKOK PERKARA


ah

lik

1. Bahwa Tergugat menolak dalil Para Penggugat seluruhnya kecuali diakui


secara tegas pula ;
2. Bahwa Tergugat membantah dan menolak secara tegas dalil gugatan Poin
m

ub

1 s/d 3, karena Penggugat bukanlah karyawan dari Tergugat karena


ka

hubungan Penggugat dan Tergugat adalah hubungan kemitraan antara


ep

pengusaha angkutan dan sorang supir dengan sisitim borongan ;


3. Bahwa oleh karena Tergugat bukanlah seorang karyawan dari Tergugat,
ah

maka peraturan perusahan PT Belawan Indah tidak berlaku untuk Tergugat ;


R

es

4. Bahwa Tergugat secara tegas menolak dalil gugatan Poin 3, karena


M

hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah hubungan kemitraan dengan


ng

on

Halaman 12 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sistim borongan dimana setiap ada orderan barang yang akan diangkut

si
selalu dilakukan pemanggilan dan kemudian melakukan penawaran kepada
Penggugat selaku supir akan kesanggupannya untuk membawa barang

ne
ng
yang akan diangkut ke tempat yang dituju ke luar kota dengan biaya/ ongkos
tertertu;

do
gu 5. Bahwa barang yang akan diangkut tersebut adalah milik pihak lain ( bukan
milik Tergugat) dan penawaran atas besaran biayanya/ongkos untuk
mengangkut barang tersebut telah diperhitungkan akan jarak tempuh dan

In
A
tonasenya ;
6. Bahwa jika Penggugat menyanggupinya/ setuju dengan besaran biaya yang
ah

lik
ditawarkan oleh Tergugat untuk mengangkut barang ke tempat yang dituju
maka baru Penggugat bergerak untuk membawa barang tersebut ;
am

ub
7. Bahwa apabila Penggugat tidak setuju/ tidak menyanggupinya maka
Tergugat akan menyerahkan kepada Pihak / Supir yang bersedia /
menyanggupinya untuk mengantarkan barang tersebut dengan besaran
ep
k

biaya yang ditawarkan ;


ah

8. Bahwa dengan demikian Penggugat dapat menolak tawaran Tergugat untuk


R

si
mengangkat barang milik orang lain, bahkan Penggugat dapat menunjuk
Supir yang bersedia untuk itu, sehingga secara hukum tidak ada perintah ;

ne
ng

9. Bahwa Penggugat secara tegas menolak dalil Poin 4, karena Penggugat


tidak mempunyai kewajiban/ keharusan untuk hadir di tempat Tergugat,

do
karena Penggugat mempunyai antrian/ Trip untuk mengangkut barang milik
gu

pihak lain jika ada orderan borongan barang. Hal itupun apa bila Penggugat
bersedia ;
In
A

10. Bahwa kehadiran Penggugat di tempat Tergugat, hanya untuk menunggu


antrian, karena apa bila Penggugat tidak hadir, maka Penggugat tidak akan
ah

lik

mendapat kesempatan untuk membawa barang yang akan diangkut yang


tentunya akan ditawarkan kepada pihak yang hadir ;
11. Bahwa hal tersebut dapat dibuktikan , dengan tidak adanya ABSENSI KERJA
m

ub

kepada Penggugat bahkan, Penggugat atau seorang supir dapat tidak hadir
ka

beberapa hari atau bahkan 2 minggu berturut- turut, dan jika diperlukan
ep

Tergugat hanya menelpon atau sebaliknya ;


12. Bahwa ketidak hadiran dari seorang supir di tempat Tergugat, tidak
ah

mendapat sanksi, hanya Penggugat tidak akan mendapat kesempatan untuk


R

es

mengangkut barang milik orang lain, jika ada orderan dari pihak ketiga ,
M

ng

on

Halaman 13 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga jika Penggugat tidak hadir atau tidak mendapat orderan maka tidak

si
ada jasa yang didapat oleh Penggugat ;
13. Bahwa Tergugat menolak dalil gugatan pada Poin 5, karena tidak ada

ne
ng
perintah dari seorang mandor, akan tetapi hanya mengatur demi tertibnya
pelaksanaan pengangkutan barang milik konsumen ke tempat yang dituju.

do
gu Penggugat telah memutarbalikkan fakta, karena tidak pernah ada sanksi
maupun peringatan untuk memeriksa kondisi kenderaan , akan tetapi
kewajiban/ keharusan secara umum bagi seorang supir untuk memeriksa

In
A
kondisi mobil truk yang dibawanya ;
14. Bahwa Tergugat juga membantah secara tegas dalil gugatan Poin 6, karena
ah

lik
Penggugat tidak pernah bekerja puluhan tahun dan tidak secara terus
menerus, karena Para penggugat dan Tergugat melakukan hubungan
am

ub
kemitraan dalam angkutan barang milik konsumen yang dilakukan secara
sukarela ;
15. Bahwa Tergugat membantah dalil Poin 7 s/d 10 , karena seorang supir
ep
k

seperti Penggugat tentunya harus mempunyai identitas baik keluar dan


ah

masuk perusahaan dan juga mempunyai ketrampilan sebagai seorang supir


R

si
truk trailer. Penggugat tidak mempunyai gaji bulanan ataupun mingguan,
akan tetapi jika ada pekerjaan / orderan untuk mengangkut barang sehingga

ne
ng

akan mendapat upah jasa dari besaran biaya yang diterima ;


16. Bahwa hal ini juga harus didukung oleh rasa kemanusiaan untuk seorang

do
supir sebagai jaminan/ jamsostek bagi seorang supir yang dilakukan secara
gu

mandiri, terbukti pembayarannya ditanggung oleh supir sendiri dan Tergugat


hanya mendahulukan pembayaran ;
In
A

17. Bahwa berdasarkan fakta hukum dia atas, maka hubungan Penggugat
dengan Tergugat bukanlah hubungan kerja sebagai dimaksud dalam
ah

lik

Undang undag Tenaga Kerja , karena tidak ada perintah dan gaji bulanan
ataupun mingguan ;
18. Bahwa Tergugat membantah dalil Poin 19, karena Penggugat tidaklah
m

ub

bekerja secara terus menerus, karena Penggugat bukanlah pekerja pada


ka

Tergugat, akan tetapi merupakan hubungan dalam kemitraan /pekerjaan


ep

borongan secara per Trip yang telah tawarkan dengan hitungan atas jarak
tempuh/ tonase ke tempat yang dituju ;
ah

19. Bahwa Tergugat tidak ada melakukan Pemutusan Hubungan kerja kepada
R

es

Penggugat, karena hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah


M

merupakan kemitraan yang selalu dilakukan dengan penawaran


ng

on

Halaman 14 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
/kesepakatan sehingga tidak ada Perintah, sehingga hubungan Penggugat

si
dengan Tergugat bukanlah hubungan kerja sebagaimana dimaksud Undang
Undag Tenagakerjaan ;

ne
ng
20. Bahwa pada faktanya Penggugat telah menyerahkan mobil truk trailer
kepada orang lain yang tidak dikenal ( sangat fatal ) dan tanpa persetujuan

do
gu oleh Tergugat, yang mengakibatkan kehilangan sebuah ban gandengan
mobil truk yang selalu dibawa Penggugat, sehingga perusahaan mengalami
kerugian dan kehilangan kepercayaan dalam hubungan kemitraan / kerja

In
A
sama ;
21. Bahwa sebagaimana dalam faktanya tidak terikat Absensi Kerja bagi Para
ah

lik
Penggugat dan jika Penggugat tidak hadir tidak mendapat sanksi. Jika
Penggugat tidak hadir maka dan tentu tidak mendapat tawaran atas orderan
am

ub
mengangkut barang, sehingga tidak mendapat biaya / imbalan jasa,
sehingga secara hukum tidak ada Perintah dalam hubungan Tergugat
dengan Para Penggugat ;
ep
k

22. Bahwa merujuk dan mempedomani Pasal 1 angka 15 Undang Undang No.
ah

13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan menyebutkan :hubungan kerja


R

si
adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja / buruh berdasarkan
perjanjian kerja yang mempunyai unsur, pekerjaan, upah dan perintah ;

ne
ng

23. Bahwa berdasarkan definisi diatas dan faktanya Penggugat sebagai supir
dalam pekerjaan borongan akan menerima imbalan jasa ( biaya ) yang

do
diterimanya dengan perhitungan dan telah disepakati dengan Tergugat,
gu

sehingga tidak pernah menerima upah perbulannya ;


24. Bahwa oleh karenanya sesuai dengan pengertian hubungan kerja tersebut
In
A

maka hubungan hukum Penggugat dengan Tergugat bukanlah hubungan


kerja karena tidak terpenuhinya unsur “ Upah dan Perintah “ sebagaimana
ah

lik

disebutkan dalam Pasal 1 angka 30 Undang Undang No. 13 Tahun 2003


Tentang Ketenagakerjaan;
25. Bahwa salah satu unsur : pekerjaan, upah dan perintah, tidak ada maka
m

ub

secara hukum bukan merupakan hubungan kerja, karena unsur unsur


ka

tersebut merupakan satu kesatuan yang harus ada, sehingga disebut


ep

hubungan kerja ;
26. Bahwa berdasarkan fakta hukum dan ketentuan hukum diatas, maka
ah

Tergugat secara tegas menolak tentang pesangon, karena terbukti secara


R

es

hukum antara Tergugat bukanlah dalam lingkup ketenakerjaan ;


M

ng

on

Halaman 15 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Bahwa sebagai pertimbangan, dengan rendah hati perkenankanlah Tergugat

si
memuat pertimbangan dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor Reg.346
K/ Pdt. Sus-PHI/2014 tanggal 26 Agustus 2014 dalam pertimbangan

ne
ng
hukumnya sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa tidak terbukti adanyan hubungan kerja antara

do
gu Penggugat dengan Tergugat ( hanya ada unsur pekerjaan dan upah, tetapi
tidak ada unsur perintah, karena walaupun Penggugat tidak masuk kerja
tidak ada sanksi, hanya Penggugat tidak mendapat imbalan jasa pekerjaan

In
A
pada hari tidak masuk tersebut ) sebagaimana Undang undang No. 13
Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan”
ah

lik
28. Bahwa dengan demikian dalam hubungan Penggugat dengan Tergugat tidak
mempunyai kewajiban untuk hadir dan jika tidak hadir akan Para penggugat
am

ub
tidak akan mendapat orderan barang yang tentunya tidak akan mendapat
imbalan jasa sehingga secara hukum tidak ada perintah hubungan Para
Penggugat dengan Tergugat
ep
k

29. Bahwa karena Penggugat tidak melanjutkan hubungan dengan Tergugat ,


ah

maka Para Penggugat tidak bekerja sama lagi dengan Tergugat ;


R

si
30. Bahwa berdasarkan fakta dan alasan hukum diatas, hubungan para
Penggugat dengan Tergugat tidak ada Perintah maka hubungan Penggugat

ne
ng

dengan Tergugat bukan merupakan hubungan kerja sebagaimana dimaksud


Undang Undang No. 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan ;

do
31. Bahwa hal ini juga telah diperkuat dengan beberapa putusan yang telah
gu

berkekuatan hukum tetap dalam perkara gugatan perselisihan hubungan


industrial yang dengan subjek hukum yang sama dengan alasan hukum
In
A

yang sama tentunya untuk menjaga adanya disparitas putusan ;


32. Bahwa berdasarkan fakta maka Tergugat secara tegas menolak dalil
ah

lik

Penggugat tentang tuntutan Pesangon karena tidak sesuai dengan fakta dan
alasan serta ketentuan hukum sebagaimana dimaksud diatas;
33. Bahwa demikian juga Tergugat secara tegas menolak atas sita jaminan
m

ub

karena tidak berdasar dan juga tuntutan uang dwangsom tidak sesuai
ka

dengan ketentuan hukum , karena menyangkut tuntutan sejumlah uang ;


ep

34. Bahwa berdasarkan dalil dan uraian diatas, gugatan Penggugat telah
terbantahkan secara fakta dan hukum, maka gugatan Penggugat haruslah
ah

ditolak seluruhnya,
R

es
M

ng

on

Halaman 16 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan fakta – fakta dan alasan hukum sebagaimana diuraikan diatas,

si
maka mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk memutuskan sebagai berikut :

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat seluruhnya.

do
gu 2. Menyatakan biaya perkara yang timbul ditanggung oleh Negara.

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan Replik pada

In
A
persidangan tanggal 31 Agustus 2022 yang menyatakan tetap pada gugatannya
dan dilanjutkan dengan Duplik oleh Tergugat pada persidangan tanggal 07
ah

September 2022 yang pada pokoknya juga menyatakan tetap pada jawabannya

lik
semula;
Menimbang, bahwa bersamaan pada persidangan tanggal 12 Oktober
am

ub
2022 Penggugat mengajukan bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan
P-9 yang telah dinazegelen dan bermaterai cukup dan telah disesuaikan dengan
ep
bukti asli yang ternyata cocok, kecuali bukti P-1, P-2, dan P-3 sesuai dengan
k

fotocopy yang telah difotocopy sebagai berikut :


ah

1. Fotocopy Driver ID Card yang dikeluarkan oleh PT. Belawan Indah an. M.
R

si
Situmorang Als Marihot Situmorang, No. Badge : 06D1110, Jabatan Driver,
selanjutnya diberi tanda bukti P-1;

ne
ng

2. Fotocopy Kartu Peserta Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) an.


Marihot Situmorang, tertanggal 24/10/1979, No. KPJ : 07B50032179,

do
gu

selanjutnya diberi tanda bukti P-2;


3. Fotocopy Surat Pernyataan Marihot, tertanggal 23 Juli 2021, yang
menyatakan bahwa benar memberikan unit BI 57 kepada Kernet yang
In
A

bernama Alex Sander Siregar pada tanggal 22 Juli 2021, sehingga


mengakibatkan ban gandeng lepas dan hilang, selanjutnya diberi tanda
ah

lik

bukti P-3;
4. Fotocopy Surat Pernyataan Marihot Situmorang, yang menyatakan bahwa
m

ub

benar pernah bekerja di PT. Belawan Indah terhitung sejak tanggal 25


November 2006 s/d tanggal 26 Juli 2021 atau masa kerja 14 (empat belas)
ka

tahun (delapan) bulan, selanjutnya diberi tanda bukti P-4;


ep

5. Fotocopy Surat Law Office Liboin Rumapea, S.H., & Partners kepada
ah

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, sesuai Surat Nomor : 93/LR -


R

AD/PHK/VIII/2021, tertanggal 25 Agustus 2021, Perihal Permohonan


es

Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melalui Penyelesaian


M

ng

Tripartit, selanjutnya diberi tanda bukti P-5;


on

Halaman 17 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Fotocopy Surat Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Nomor

si
567/1257, tanggal 03 September 2021, Perihal Panggilan I (Klarifikasi),
ditujukan kepada Yth : Sdr. Pimpinan Perusahaan PT. Belawan Indah dan

ne
ng
Sdr. Marihot Situmorang d/p. Law Office Liboin Rumapea, SH., & Partners
untuk hadir pada hari Kamis tanggal 09 September 2021, selanjutnya diberi

do
gu tanda bukti P-6;
7. Fotocopy Surat Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Nomor
567/1310, tanggal 09 September 2021, Perihal Panggilan II, ditujukan

In
A
kepada Yth : Sdr. Pimpinan Perusahaan PT. Belawan Indah dan Sdr.
Marihot Situmorang d/p. Law Office Liboin Rumapea, SH., & Partners untuk
ah

lik
hadir pada hari Selasa tanggal 21 September 2021, selanjutnya diberi tanda
bukti P-7;
am

ub
8. Fotocopy Surat Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Nomor
567/1410, tanggal 24 September 2021, Perihal Panggilan III, ditujukan
kepada Yth : Sdr. Pimpinan Perusahaan PT. Belawan Indah dan Sdr.
ep
k

Marihot Situmorang d/p. Law Office Liboin Rumapea, SH., & Partners untuk
ah

hadir pada hari Rabu tanggal 06 Oktober 2021, selanjutnya diberi tanda
R

si
bukti P-8;
9. Fotocopy Surat Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Nomor

ne
ng

567/1937, tanggal 07 Desember 2021, Perihal Anjuran, ditujukan kepada


Yth : Sdr. Pimpinan Perusahaan PT. Belawan Indah dan Sdr. Marihot

do
Situmorang d/p. Law Office Liboin Rumapea, SH., & Partners, selanjutnya
gu

diberi tanda bukti P-9;

Menimbang, bahwa pihak Penggugat tidak ada mengajukan saksi-saksi


In
A

dalam persidangan perkara a quo ;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya pada tanggal 26 Oktober 2022 Tergugat


lik

telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-7
yang telah dinazegelen dan bermaterai cukup dan telah disesuaikan dengan
m

ub

bukti asli salinan yang ternyata cocok sebagai berikut:


1. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Medan,
ka

ep

No.174/Pdt.Sus-PHI/2021/PN.Mdn, tertanggal 12 Agustus 2021 antara


Albert Silalahi melawan PT. Belawan Indah yang menolak gugatan
ah

Penggugat untuk seluruhnya, selanjutnya diberi tanda bukti T-1;


R

2. Fotocopy Salinan Putusan Mahkamah Agung, No.667K/Pdt.Sus-PHI/2022


es
M

antara Albert Silalahi melawan PT. Belawan Indah yang menolak


ng

on

Halaman 18 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi Albert Silalahi tersebut,

si
selanjutnya diberi tanda bukti T-2;
3. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Medan,

ne
ng
No.177/Pdt.Sus-PHI/2021/PN.Mdn, tertanggal 12 Agustus 2021 antara
Andika Sijabat melawan PT. Belawan Indah yang menolak gugatan

do
gu Penggugat untuk seluruhnya, selanjutnya diberi tanda bukti T-3;
4. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Medan,
No.321/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Mdn, tertanggal 28 Desember 2020 antara

In
A
Suyadi melawan PT. Belawan Indah , selanjutnya diberi tanda bukti T-4;
5. Fotocopy Salinan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia,
ah

lik
No.1212K/Pdt.Sus-PHI/2021, tertanggal 11 Oktober 2021, Suyadi melawan
PT. Belawan Indah yang menolak Permohonan Kasasi dari Pemohon
am

ub
Kasasi untuk seluruhnya, selanjutnya diberi tanda bukti T-5;
6. Fotocopy Salinan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia,
No.778K/Pdt.Sus-PHI/2022, Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi PT.
ep
k

Belawan Indah melawan Rajali dkk yang mengabulkan Permohonan Kasasi


ah

dari Pemohon Kasasi PT. Belawan Indah dan membatalkan Putusan


R

si
Pengadilan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan,
No.273/Pdt.Sus/2021/PN.Mdn, tertanggal 22 Desember 2021 dan menolak

ne
ng

gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya, selanjutnya diberi tanda bukti


T-6;

do
7. Fotocopy Salinan Putusan Mahkamah Agung, No.779K/Pdt.Sus-PHI/2022
gu

antara PT. Belawan Indah melawan Supatno dkk yang mengabulkan


Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi PT. Belawan Indah tersebut dan
In
A

membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan


Negeri Medan No.274/Pdt.Sus/2021/PN.Mdn dan selanjutnya menolak
ah

lik

gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya, selanjutnya diberi tanda bukti


T-7;
m

ub

Menimbang, bahwa selain bukti surat di atas, pihak Tergugat juga


mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan
ka

dipersidangan dibawah sumpah/janji berdasarkan agama dan kepercayaannya


ep

masing-masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


ah

1. Saksi Tambos Haratua Simanjuntak.


R

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi bekerja
es

bekerja diperusahaan Tergugat;


M

ng

- Bahwa saksi bekerja di PT Belawan Indah kurang lebih 5 (lima) tahun ;


on

Halaman 19 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa upah jasa yang diterima oleh supir adalah berdasarkan trip;

si
- Bahwa harga pengangkutan barang disepakati oleh Supir Trado Bersama
dengan PT Belawan Indah;

ne
ng
- Bahwa supir tidak mempunyai gaji harian,mingguan, ataupun bulanan ;
- Bahwa tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tidak punya upah ;

do
gu - Bahwa jika Supir beranggapan bahwa harga yang ditawarkan oleh PT
Belawan Indah maka Supir boleh menolak dan supaya dialihkan kepada
orang lain;

In
A
- Bahwa jika Supir Trado tidak masuk kerja maka tidak mendapat
peringatan;
ah

lik
- Bahwa supir Trado boleh menunggu di Pos PT Belawan Indah dan boleh
juga menunggu dirumah;
am

ub
- Bahwa supir dipanggil secara langsung ataupun melalui telepon;
- Bahwa jika Supir tidak bekerja, maka tidak dapat Jasa;
- Bahwa jika supir tidak masuk 5 (lima) hari tidak di dilakukan PHK dan bisa
ep
k

saja dipanggil Kembali oleh PT Belawan Indah ;


ah

- Bahwa waktu kerja tidak terikat bergantung pada barang yang akan
R

si
diangkut;
- Bahwa jika hadir di Pos Belawan Indah diberi uang makan (Stand By)

ne
ng

sebesar Rp.22.000,-;

2. Saksi Sugito.

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi bekerja
bekerja diperusahaan Tergugat;
In
- Bahwa saksi telah bekerja di PT Belawan Indah kurang lebih 10 Tahun
A

dengan status Supir Trado Sistem pekerjaan adalah Borongan yaitu


berdasarkan adanya orderan;
ah

lik

- Bahwa upah jasa yang diterima oleh supir adalah berdasarkan trip;
- Bahwa harga pengangkutan barang disepakati oleh Supir Trado Bersama
m

ub

dengan PT Belawan Indah;


- Bahwa supir tidak mempunyai gaji harian,mingguan, ataupun bulanan.
ka

- Bahwa tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tidak punya upah ;


ep

- Bahwa jika Supir beranggapan bahwa harga yang ditawarkan oleh PT


ah

Belawan Indah maka Supir boleh menolak dan supaya dialihkan kepada
R

orang lain;
es

- Bahwa jika Supir Trado tidak masuk kerja maka tidak mendapat
M

ng

peringatan;
on

Halaman 20 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa supir Trado boleh menunggu di Pos PT Belawan Indah dan boleh

si
juga menunggu dirumah;
- Bahwa supir dipanggil secara langsung ataupun melalui telepon ;

ne
ng
- Bahwa jika Supir tidak bekerja, maka tidak dapat Jasa;
- Bahwa jika supir tidak masuk 5 (lima) hari tidak di dilakukan PHK dan bisa

do
gu saja dipanggil Kembali oleh PT Belawan Indah ;
- Bahwa waktu kerja tidak terikat bergantung pada barang yang akan
diangkut;

In
A
- Bahwa jika hadir di Pos Belawan Indah diberi uang makan (Stand By)
sebesar Rp.22.000-;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya pihak Penggugat dan Tergugat
mengajukan Kesimpulan/Konklusi tanggal 07 Desember 2022;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah
ep
termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
k

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal -hal
ah

yang diajukan lagi dan mohon putusan;


R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

DALAM EKSEPSI ;

do
gu

Tentang Surat Kuasa ;


- Bahwa setelah membaca secara cermat gugatan perkara a quo,
Penggugat telah memberikan surat kuasa khusus kepada Liboin
In
A

Rumapea, SH pada Law Office Liboin Rumapea, SH & Partners


tertanggal 13 Agustus 2021 yang telah didaftarkan di Pengadilan
ah

lik

Negeri Medan tertanggal 16 Desember 2021 , sesuai Surat


Gugatannya yang diterima oleh Pengadilan Negeri Medan tanggal
m

ub

22/6/22 dan Surat Kuasa Khusus yang terdaftar di Pengadilan Negeri


Medan tanggal 16 Desember 2021 ;
ka

- Bahwa kemudian setelah diteliti secara cermat juga, Surat Kuasa


ep

Khusus tanggal 13 Agustus 2021 tersebut juga telah terlebih dahulu


ah

dipergunakan dalam melakukan Somasi dan mengajukan


R

Permohonan Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK ) ke


es

Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara dan Kepala Dinas


M

ng

Tenaga Kerja Kota Medan ;


on

Halaman 21 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dengan demikian Penggugat telah membuat Surat Kuasa

si
Umum yang dipergunakan untuk membuat SOMASI, Permohonan
TRIPARTIT ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera dan Ke Kepala

ne
ng
Dinas tenaga Kerja Kota Medan dan selanjutnya Membuat SURAT
GUGATAN ke Pengadilan, sehingga dalam hukum acara merupakan

do
gu surat kuasa umum yang tidak tidak dapat dipergunakan dalam
gugatan perkara ini ;
- Bahwa dengan demikian Penggugat seharusnya mempergunakan

In
A
Surat Kuasa Khusus untuk : mengajukan gugatan ke Pengadilan
hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan dalam perkara
ah

lik
tersebut, dan bukan Surat Kuasa yang menggabungakan untuk
melakukan Somasi, Permohonan melakukan TRIPARTIT ke Dinas
am

ub
Tenaga kerja Privinsi Sumatera Utara , ke Kepala Dinas Tenaga Kerja
Kota Medan, serta untuk Melakukan GUGATAN ke Pengadilan ;
ep
k

Menimbang, bahwa oleh karena hukum acara yang dipergunakan dalam


ah

perkara perselisihaan hubungan industrial ini mempergunakan hukum acara


R

si
perdata yang berlaku pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilam Umum,
kecuali diatur secara khusus dalam Undang Undang ini, sesuai pasal 57

ne
ng

Undang undang Nomor 2 tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan


Hubungan Indistrial ;

do
gu

Menimbang, bahwa menurut Pasal 147 ayat (1) RBg dan SEMA No. 1
In
Tahun 1971 jo SEMA No. 6 Tahun 1994 tentang Surat Kuasa Khusus
A

dinyatakan bahwa syarat pembuatan surat kuasa khusus adalah sebagai berikut
:
ah

lik

• Dalam surat kuasa khusus harus menyebutkan dengan jelas dan spesifik
surat kuasa, untuk berperan di pengadilan ;
m

ub

• Menyebutkan tentang kompetensi relatif;


• Menyebut identitas dan kedudukan para pihak secara jelas; dan
ka

• Menyebut secara ringkas dan kongkret pokok dan obyek sengketa yang
ep

diperkarakan;
ah

Menimbang, bahwa adapun persyaratan tersebut di atas adalah bersifat


es
M

kumulatif dimana apabila salah satu syarat tidak dipenuhi, maka akan
ng

mengakibatkan kuasa tidak sah;


on

Halaman 22 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa apabila diperhatikan surat kuasa khusus Penggugat
tertanggal 13 Agustus 2021, dimana dalam ketentuan khususnya surat kuasa

ne
ng
khusus tersebut sudah sesuai dan memenuhi syarat sebagaimana yang diatur
dalam ketentuan hukum yang berlaku, dengan demikian surat kuasa tersebut

do
gu tidaklah menjadi cacat formil, dengan demikian Eksepsi Tergugat tidak berdasar
hukum dan haruslah ditolak ;

In
A
DALAM POKOK PERKARA :
ah

lik
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
am

ub
sebagaimana diuraikan tersebut di atas pada pokoknya sebagai berikut :

➢ Bahwa Penggugat (i.c. MARIHOT SITUMORANG) adalah Eks.


ep
k

Karyawan Tergugat (i.c. PT. BELAWAN INDAH) UNIT SUPIR BI-198,


ah

Masuk kerja terhitung sejak tanggal 25 November 2006 s/d tanggal 26


R

si
Juli 2021 atau Masa kerja 14 (empat belas) tahun 8 (delapan) bulan,
secara terus menerus dan tidak pernah terputus ;

ne
ng

➢ Bahwa Tergugat bergerak dalam bidang usaha Caroseries, Used


Trucks, Trailer Parts Trading dan Jasa Pengangkutan/Transportasi Truck

do
Trailer, Dump Truck dan Loss Bak dan usaha lainnya dan memiliki
gu

PERATURAN PERUSAHAAN PT. BELAWAN INDAH tertanggal 03


Maret 2014, yang mengatur tentang “SUPIR MOBIL BERAT” PT.
In
A

BELAWAN INDAH didalam BAB IX : KETENTUAN KHUSUS ;


➢ Bahwa mempedomani ketentuan Pasal 1 angka 15 Undang-Undang
ah

lik

Nomor : 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa :


“Hubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan
pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur
m

ub

pekerjaan, upah dan perintah”. ;


ka

➢ Bahwa Penggugat bekerja sebagai Supir Truck Trailer di perusahaan


ep

Tergugat dan diwajibkan masuk ke Kantor Tergugat pada hari Senin s/d
hari Jumat Pukul 08.30 Wib s/d Pukul 17.00 Wib dan pada hari Sabtu
ah

Pukul 08.30 Wib s/d Pukul 12.30 Wib, dan apabila dihitung kehadiran
R

es

perbulan sebanyak 24 (dua puluh empat) hari setiap bulan ;


M

ng

on

Halaman 23 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
➢ Bahwa Penggugat diwajibkan masuk kantor Tergugat menunggu

si
perintah kerja dari Tergugat melalui Mandor yang bernama REZA dan
Penggugat dalam waktu menunggu Perintah Kerja diberikan Uang

ne
ng
Makan dan mencek kondisi Truck Trailer agar tetap baik dan apabila
Penggugat menolak perintah dari Tergugat, maka Tergugat melakukan

do
gu tindakan Sanksi Peringatan/Teguran Lisan maupun Tertulis kepada
Penggugat, dan apabila juga tidak mengindahkannya, maka Tergugat
mengancam akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

In
A
Sepihak terhadap Penggugat dengan cara disuruh mengundurkan diri ;
➢ Bahwa kegiatan usaha Tergugat adalah Jasa
ah

lik
Pengangkutan/Transportasi ke Dalam Kota Medan maupun ke Luar Kota
Medan, tentunya Tergugat dalam menjalankan kegiatan usahanya
am

ub
sangat memerlukan Penggugat sebagai Supir Truck Trailer di
perusahaan Tergugat dan usaha Tergugat tersebut telah berlangsung
selama puluhan tahun dan Penggugat juga telah bekerja diperusahaan
ep
k

Tergugat selama 14 (empat belas) tahun 8 (delapan) bulan sejak tanggal


ah

25 November 2006 s/d tanggal 26 Juli 2021, secara terus menerus dan
R

si
tidak pernah terputus ;
➢ Bahwa Tergugat merekrut dan menerima bekerja Penggugat sebagai

ne
ng

Supir Truck Trailer meminta persyaratan berupa Photo Copy KTP, Kartu
Keluarga, Pas Photo dan Surat Izin Mengemudi (SIM) Khusus Supir

do
Truck Trailer dan Surat Lamaran Pekerjaan. Kemudian setelah diterima,
gu

Tergugat memerintahkan Penggugat bekerja untuk mengangkut dan


mengantar barang ke Dalam Kota Medan maupun ke luar Kota Medan
In
A

dan Tergugat memberikan imbalan kepada Penggugat berupa UPAH


dan UANG JALAN yang sudah ditentukan oleh Tergugat ;
ah

lik

➢ Bahwa Upah dan Uang Jalan yang diberikan Tergugat kepada


Penggugat adalah Hak Normatif sebagaimana diatur dalam Pasal 1
angka 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun 2003
m

ub

Tentang Ketenagakerjaan, yang berbunyi : “Pekerja/buruh adalah setiap


ka

orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk
ep

lain.”
➢ Bahwa bukti Penggugat selaku Supir Truck Trailer di perusahaan
ah

Tergugat adalah Tergugat mengeluarkan bukti DRIVER ID CARD (Kartu


R

es

Identitas Supir) selaku Supir Truck Trailer di perusahaan Tergugat ;


M

ng

on

Halaman 24 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
➢ Bahwa Tergugat juga mendaftarkan Penggugat anggota Kepesertaan

si
BPJS Ketenagakerjaan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),
Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Tergugat

ne
ng
mendaftarkan Penggugat sebagai PEKERJA PENERIMA UPAH (PU)
sejak masuk bekerja tahun 2006 hingga terakhir bulan Juli 2021 dan

do
gu Tergugat melakukan pemotongan Iuran Jamsostek dari Penggugat
setiap bulannya ;

In
A
Menimbang, bahwa Tergugat dalam Jawabannya mengakui dan tidak
ah

lik
menyangkal tentang Penggugat benar bekerja pada perusahaan Tergugat, dan
hal-hal dibawah ini;
am

ub
➢ Bahwa Tergugat membantah dan menolak secara tegas dalil gugatan
Poin 1 s/d 3, karena Penggugat bukanlah karyawan dari Tergugat karena
hubungan Penggugat dan Tergugat adalah hubungan kemitraan antara
ep
k

pengusaha angkutan dan sorang supir dengan sisitim borongan ;


ah

➢ Bahwa oleh karena Tergugat bukanlah seorang karyawan dari Tergugat,


R

si
maka peraturan perusahan PT Belawan Indah tidak berlaku untuk
Tergugat ;

ne
ng

➢ Bahwa Tergugat secara tegas menolak dalil gugatan Poin 3, karena


hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah hubungan kemitraan

do
dengan sistim borongan dimana setiap ada orderan barang yang akan
gu

diangkut selalu dilakukan pemanggilan dan kemudian melakukan


penawaran kepada Penggugat selaku supir akan kesanggupannya untuk
In
A

membawa barang yang akan diangkut ke tempat yang dituju ke luar kota
dengan biaya/ ongkos tertertu;
ah

lik

➢ Bahwa barang yang akan diangkut tersebut adalah milik pihak lain (
bukan milik Tergugat) dan penawaran atas besaran biayanya/ongkos
untuk mengangkut barang tersebut telah diperhitungkan akan jarak
m

ub

tempuh dan tonasenya ;


ka

➢ Bahwa jika Penggugat menyanggupinya/ setuju dengan besaran biaya


ep

yang ditawarkan oleh Tergugat untuk mengangkut barang ke tempat


yang dituju maka baru Penggugat bergerak untuk membawa barang
ah

tersebut ;
R

es

➢ Bahwa apabila Penggugat tidak setuju/ tidak menyanggupinya maka


M

Tergugat akan menyerahkan kepada Pihak / Supir yang bersedia /


ng

on

Halaman 25 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyanggupinya untuk mengantarkan barang tersebut dengan besaran

si
biaya yang ditawarkan ;
➢ Bahwa dengan demikian Penggugat dapat menolak tawaran Tergugat

ne
ng
untuk mengangkat barang milik orang lain, bahkan Penggugat dapat
menunjuk Supir yang bersedia untuk itu, sehingga secara hukum tidak

do
gu ada perintah ;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok perselisihan antara

In
A
Penggugat dan Tergugat adalah mengenai :
1. Apakah status hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat
ah

lik
sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan ?
am

ub
2. Dan jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja, apakah Penggugat
berhak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ?
ep
k

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di


ah

persidangan tersebut di atas apabila dihubungkan dengan pokok sengketa


R

si
dalam perkara ini, maka hal-hal yang harus dibuktikan adalah hal-hal tersebut
diatas,;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam Perkara a quo untuk menguatkan gugatan

do
Penggugat mengajukan bukti surat P-1 sampai dengan P-9 dan tidak
gu

mengajukan saksi dalam persidangan sedangkan Tergugat mengajukan bukti


surat T-1 sampai dengan T-7 dan Tergugat mengajukan saksi 2 (dua) orang
In
A

dalam persidangan perkara a quo ;


ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap sekalian alat bukti baik yang diajukan


Pengugat maupun oleh Tergugat, maka alat bukti yang akan dipertimbangkan
adalah bukti-bukti yang mempunyai relevansi dengan perkara a quo;
m

ub
ka

Menimbang, bahwa Penggugat sudah melakukan permohonan untuk


ep

Bipartit kepada Yth Direktur PT. Belawan Indah, Perihal Permohonan


Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Sepihak melalui Penyelesaian
ah

Bipartit, tetapi tidak ada penyelesian hingga Penggugat mengajukan untuk


R

es

Tripartit ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan sesuai Surat Law Office Liboin
M

Rumapea, S.H., & Partners, Nomor 93/LR-AD/PHK/VIII/2021, tertanggal 25


ng

on

Halaman 26 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agustus 2021, ditujukan kepada Yth Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota

si
Medan, Perihal Permohonan Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Sepihak melalui Penyelesaian Tripartit, vide bukti P-5 ;

ne
ng
Menimbang, bahwa permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat

do
gu sudah dilakukan panggilan I dan panggilan II dalam melakukan Tripartit di Dinas
Ketenagakerjaan Kota Medan dan tidak memperoleh titik temu hingga akhirnya
Mediator mengeluarkan Anjuran No. 567/1937 tanggal 07 Desember 2021, hal

In
A
ini sudah sesuai dengan Pasal 13 ayat (2) butir a Undang – Undang No.2 tahun
2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, dan Anjuran
ah

lik
tersebut sebagai syarat dalam mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan
Industrial, hal ini sesuai dengan amanat Pasal 83 Undang – Undang No.2 tahun
am

ub
2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, vide bukti P-6, P-
7, P-8 dan P-9 ; ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat benar adanya hubungan kerja dengan


ah

Tergugat sebagaimana yang didalilkan Penggugat, dan Tergugat membantah


R

si
bahwa adanya hubungan kerja seperti yang dimaksudkan oleh Penggugat
dalam gugatannya ;

ne
ng

Menimbang, bahwa hubungan kerja/kemitraan Penggugat (i.c. MARIHOT

do
SITUMORANG) adalah Eks. Karyawan Tergugat (i.c. PT. BELAWAN INDAH)
gu

UNIT SUPIR BI-198, Masuk kerja terhitung sejak tanggal 25 November 2006 s/d
tanggal 26 Juli 2021 atau Masa kerja 14 (empat belas) tahun 8 (delapan) bulan,
In
A

secara terus menerus dan tidak pernah terputus ;


ah

lik

Menimbang, bahwa Tergugat bergerak dalam bidang usaha Caroseries,


Used Trucks, Trailer Parts Trading dan Jasa Pengangkutan/Transportasi Truck
Trailer, Dump Truck dan Loss Bak dan usaha lainnya dan memiliki
m

ub

PERATURAN PERUSAHAAN PT. BELAWAN INDAH tertanggal 03 Maret 2014,


yang mengatur tentang “SUPIR MOBIL BERAT” PT. BELAWAN INDAH didalam
ka

ep

BAB IX : KETENTUAN KHUSUS dan mempedomani ketentuan Pasal 1 angka


15 Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan,
ah

menyatakan bahwa : “Hubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha


R

es

dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur


M

pekerjaan, upah dan perintah”. ;


ng

on

Halaman 27 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa Penggugat bekerja sebagai Supir Truck Trailer di
perusahaan Tergugat dan diwajibkan masuk ke Kantor Tergugat pada hari

ne
ng
Senin s/d hari Jumat Pukul 08.30 Wib s/d Pukul 17.00 Wib dan pada hari Sabtu
Pukul 08.30 Wib s/d Pukul 12.30 Wib, dan apabila dihitung kehadiran perbulan

do
gu sebanyak 24 (dua puluh empat) hari setiap bulan dan Penggugat diwajibkan
masuk kantor Tergugat menunggu perintah kerja dari Tergugat melalui Mandor
yang bernama REZA dan Penggugat dalam waktu menunggu Perintah Kerja

In
A
diberikan Uang Makan dan mencek kondisi Truck Trailer agar tetap baik dan
apabila Penggugat menolak perintah dari Tergugat, maka Tergugat melakukan
ah

lik
tindakan Sanksi Peringatan/Teguran Lisan maupun Tertulis kepada Penggugat,
dan apabila juga tidak mengindahkannya, maka Tergugat mengancam akan
am

ub
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Sepihak terhadap Penggugat
dengan cara disuruh mengundurkan diri ; ep
k

Menimbang, bahwa kegiatan usaha Tergugat adalah Jasa


ah

Pengangkutan/Transportasi ke Dalam Kota Medan maupun ke Luar Kota


R

si
Medan, tentunya Tergugat dalam menjalankan kegiatan usahanya sangat
memerlukan Penggugat sebagai Supir Truck Trailer di perusahaan Tergugat

ne
ng

dan usaha Tergugat tersebut telah berlangsung selama puluhan tahun dan
Penggugat juga telah bekerja diperusahaan Tergugat selama 14 (empat belas)

do
tahun 8 (delapan) bulan sejak tanggal 25 November 2006 s/d tanggal 26 Juli
gu

2021, secara terus menerus dan tidak pernah terputus ;


In
A

Menimbang, bahwa Tergugat merekrut dan menerima bekerja Penggugat


sebagai Supir Truck Trailer meminta persyaratan berupa Photo Copy KTP,
ah

lik

Kartu Keluarga, Pas Photo dan Surat Izin Mengemudi (SIM) Khusus Supir Truck
Trailer dan Surat Lamaran Pekerjaan. Kemudian setelah diterima, Tergugat
memerintahkan Penggugat bekerja untuk mengangkut dan mengantar barang
m

ub

ke Dalam Kota Medan maupun ke luar Kota Medan dan Tergugat memberikan
ka

imbalan kepada Penggugat berupa UPAH dan UANG JALAN yang sudah
ep

ditentukan oleh Tergugat dan memiliki bukti Penggugat selaku Supir Truck
Trailer di perusahaan Tergugat adalah Tergugat mengeluarkan bukti DRIVER ID
ah

CARD (Kartu Identitas Supir) selaku Supir Truck Trailer di perusahaan Tergugat
R

es

;
M

ng

on

Halaman 28 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap hubungan kerja antara Penggugat dengan

si
Tergugat adalah sebagai supir truk trailer dengan system borongan yang
dihitung dengan jarak tempuh dan upah yang membawa ditawarkan dan

ne
ng
biayanya dinegosiasikan antara supir dengan Tergugat sebagaimana bukti
keterangan saksi- saksi Tergugat di persidangan ;

do
gu Menimbang, bahwa yang diperuntukan kepada supir digunakan untuk
pembelian BBM, uang makan dll,dan untuk Perusahaan (ic. Tergugat) sebesar

In
A
adalah bersumber dari Pihak Konsumen yang menggunakan jasa transportasi,
sehingga supir tidak ada gaji atau upah baik harian, mingguan ataupun bulanan
ah

lik
dari Tergugat justru melainkan dari bagi hasil ongkos borongan per tripnya dari
konsumen ;
am

ub
Menimbang, bahwa supir dan Penggugat saat mendapatkan borongan
pekerjaan untuk menjemput atau mengantarkan barang milik konsumen dari
ep
k

Tergugat, maka Penggugat menerima jasa berupa uang yang sudah termasuk
ah

didalam pada saat pengambilan uang jalan, sebagaimana bukti surat berupa
R

si
bukti pengambilan uang jalan yang diajukan oleh Tergugat ;

ne
ng

Menimbang, bahwa supir tidak terikat dengan absensi kehadiran, dan


apa bila supir dan kernek tidak cocok dengan ongkos maka borongan tidak jadi

do
diserahkan, jika ada borongan ada kerja akan tetapi jika tidak ada borongan
gu

maka tidak ada kerja, sehingga supir ingin keluar dan kerja di perusahaan atau
ditempat lain cukup disampaikan kepada Perusahaan Tergugat, sebagaimana
In
A

bukti keterangan saksi – saksi Tergugat dipersidangan ;


ah

lik

Menimbang, bahwa tidak ada ikatan yang mengikat antara Penggugat


dengan Tergugat, baik secara terus menerus ataupun secara tetap dan
berkesinambungan serta tidak ada Perjanjian secara tertulis, dan tidak ada
m

ub

sanksi jika Penggugat tidak menerima pekerjaan borongan yang tidak sesuai
ka

dengan yang diharapkan Penggugat dapat penolaknya ;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut diatas


ah

maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap hubungan kerja yang terjadi
R

es

antara Penggugat dengan Tergugat tidak memenuhi syarat Materil,


M

sebagaimana yang diamanatkan Pasal 52 Undang Undang No.13 tahun 2003


ng

on

Halaman 29 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Ketenagakerjaan, serta tidak terpenuhinya syarat Formal sebagaimana

si
yang diamanatkan Pasal 53 Undang undang No.13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, dan hal ini haruslah dapat dipenuhi yang bersifat kumulatif, ;

ne
ng
Menimbang, bahwa hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat

do
gu yang tidak memenuhi syarat Materil ataupun Formal sebagaimana yang
diamanatkan oleh ketentuan Hukum dimaksud diatas maka Majelis Hakim
berpendapat dan menilai hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat

In
A
adalah hubungan kerja yang bersifat informal, maka petitum angka 2, angka 3,
angka 4 dan angka 5 tidak berdasar hukum dan haruslah ditolak ;
ah

lik
Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat petitum angka 6 dan angka 7
am

ub
tentang pembayaran hak – hak Penggugat dan upah proses, maka Majelis
Hakim berpendapat tuntutan tersebut tidak berdasar hukum dan haruslah
ditolak ;
ep
k
ah

Menimbang, bahwa permohonan sita jaminan (Conservatoir beslag)


R

si
terhadap Tanah dan Bangunan milik PT. Belawan Indah Jl. Raya Pelabuhan I
Simang Kampung Salam No. 1 Kel. Belawan II Kec. Medan Belawan Kota

ne
ng

Medan Sumatera Utara Indonesia milik Tergugat mengenai petitum angka 8,


maka menurut Majelis Hakim belum cukup alasan menurut hukum untuk

do
mengabulkan permohonan ini sehingga tuntutan Penggugat haruslah
gu

dinyatakan ditolak.;
In
A

Menimbang, bahwa petitum angka 9 gugatan Penggugat berupa


permohonan agar dibayarkan uang paksa (dwangsom) sebesar
ah

lik

Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk setiap harinya terhitung sejak


putusan ini diucapkan sampai berkekuatan hukum tetap, adalah sebagai berikut
: Setiap putusan perdata dapat pula disertai suatu dwangsom apabila hal
m

ub

tersebut memang diminta oleh Penggugat kecuali salah satunya yang


ka

ditetapkan dalam pasal 611 a ayat 1 (Rv) jo. Yurisprudensi MA No.791


ep

K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973 menentukan bahwa dwangsom dapat


dijatuhkan oleh hakim kecuali terhadap penghukuman pembayaran sejumlah
ah

uang karena pemenuhan penghukuman dapat diperoleh dengan suatu upaya


R

es

hukum biasa, dengan demikian tuntutan ini haruslah ditolak;


M

ng

on

Halaman 30 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan demikian oleh karena Penggugat tidak

si
dapat membuktikan bahwa Penggugat adalah Karyawan dengan Perjanjian
Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau Karyawan Tetap, maka gugatan

ne
ng
Penggugat haruslah dinyatakan ditolak untuk seluruhnya sebagaimana yang
akan disebutkan dalam amar putusan ini ;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak untuk
seluruhnya dan nilai tuntutan tidak melebihi jumlah Rp. 150.000.000,- (seratus

In
A
lima puluh juta rupiah) maka sesuai ketentuan Pasal 58 UU No. 2 Tahun 2004
tentang PPHI, biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada negara;
ah

lik
Memperhatikan, Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 2 Tahun
am

ub
2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan maupun peraturan
perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini ;
ep
k
ah

MENGADILI;
R

si
DALAM EKSEPSI ;
- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA ;

do
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
gu

2. Membebankan kepada Negara seluruh biaya yang timbul dalam perkara


ini sebesar Rp. 620.000,00 (Enam ratus dua puluh ribu rupiah);
In
A

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


ah

lik

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan, pada hari


Rabu, tanggal 14 Desember 2022 oleh kami, Martua Sagala, S.H., M.H.,
sebagai Hakim Ketua, Nurmansyah, S.H., M.H., dan Budiyono, S.H., M.H.,
m

ub

masing-masing Hakim Ad-hoc sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk


ka

berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Hubungan Industrial


ep

pada Pengadilan Negeri Medan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn tanggal


22 Juni 2022, putusan tersebut pada hari ini Rabu, tanggal 21 Desember 2022
ah

diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan
R

es

dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Abdul Rahman
M

ng

on

Halaman 31 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rangkuti, S.E., S.H., M.H., selaku Panitera Pengganti, dihadiri oleh Kuasa

si
Penggugat dan Kuasa Tergugat ;

ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu Nurmansyah, S.H., M.H., Martua Sagala, S.H., M.H.,

In
A
ah

lik
Budiyono, S.H., M.H.,

Panitera Pengganti,
am

ub
ep
Abdul Rahman Rangkuti, S.E., S.H., M.H.,
k
ah

si
ne
ng

Perincian biaya :
1. Biaya Panggilan Sidang Rp.600.000,00

do
gu

2. Materai Rp. 10.000,00


3. Redaksi Rp. 10.000,00 +
In
Jumlah Rp.620.000,00
A

Terbilang : (Enam ratus dua puluh ribu rupiah).


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 32 Putusan Nomor 141/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai