u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor:42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Mdn
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan, memeriksa dan
memutus perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat pertama, telah
do
gu
menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara gugatan antara:
In
GATOT SUGIARTO, Umur 32 tahun, Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan buruh CV. Bima
A
Prima, beralamat di Jl. Rawe III Link-VI Tangkahan Medan Labuhan
Kota Medan Sumatera Utara, diwakili kuasa hukumnya Sugiharty,
ah
lik
SH., Adijon JB Sitanggang dan Habibul Hasan masing-masing
adalah Pengurus Cabang Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992
am
ub
(DPC SBSI 1992) Kota Medan, yang berkantor/beralamat di Jl.
Mangaan VIII Psr.II Link-XVII Gg. Slamet Nawi No. 81 Kel. Mabar
Kec. Medan Deli Medan Sumatera Utara, baik secara bersama-
ep
k
si
Lawan
ne
ng
CV. BIMA PRIMA, Yang beralamat di Jl.KL. Yos Sudarso KM.9 Simpang Mabar Kota
Medan Sumatera Utara, Selanjutnya disebut …………...…Tergugat.;
do
gu
ub
2017 yang dilampiri anjuran atau risalah penyelesaian mediasi, yang diterima dan
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
ka
ep
Negeri Medan pada tanggal 23 Februari 2017 dalam Register Nomor: 42/Pdt.Sus-
PHI/2017/PN.Medan, telah mengajukan gugatan sebagai berikut: -------------------------
ah
Adapun alasan Penggugat mengajukan gugatan ini adalah ini adalah sebagai
R
sebagai berikut :
es
M
ng
Halaman 1
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Penggugat adalah benar karyawan Tergugat dengan masa kerja 13
si
tahun 2 bulan (ic. masuk bekerja pada 13 Januari 2003), pada bagian oli (service
body, mengganti oli dan chek oli) dan upah terkahir (ic. upah bulan April 2016)
ne
ng
yang diterima adalah sebesar Rp. 2.271.000,- (dua juta dua ratus tujuh puluh
satu ribu rupiah)
2. Bahwa selama 13 (tiga belas) tahun bekerja, Penggugat adalah pekerja yang
do
gu
rajin, disiplin dan loyal terhadap Tergugat, dan tidak pernah menerima sanksi
ataupun peringatan dari Tergugat;
In
A
3. Bahwa pada tanggal 28 April 2016 Penggugat dipanggil oleh Tergugat dan
diberitahukan secara lisan tentang adanya mutasi yang diberikan kepada
ah
lik
Penggugat, dan kesesokan harinya (ic. tanggal 29 April 2016) surat mutasi
tersebut diberikan Tergugat secara langsung kepada Penggugat;
4. Bahwa setelah membaca isi surat mutasi tersebut Penggugat keberatan karena
am
ub
mutasi berlaku efektif pada tanggal 02 Mei 2016, dan mutasi tersebut adalah
untuk selamanya sebagaimana yang disampaikan oleh Personalia (ic. bernama
ep
Iswin J Yasin) dengan ijin pulang per 6 (enam) bulan sekali;
k
si
pulang sebulan sekali tetapi Tergugat tidak mengizinkannya dan Penggugat
keberatan karena jika mutasi tersebut untuk selamanya wajibnya Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
masuk akal jika Penggugat menolak mutasi tersebut karena dinilai sepihak;
7. Bahwa walaupun demikian, tangal 30 April 2016 Penggugat masih tetap datang
ka
bekerja seperti biasa, tetapi pada tanggal 2 Mei 2016 Tergugat melarang
ep
Penggugat masuk ke lokasi kerja karena Penggugat telah dimutasi dan bekerja
ah
(pertama) kepada Penggugat pada tanggal 2 Mei 2016 dan panggilan ke-2
M
ng
Halaman 2
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(kedua) pada tanggal 3 Mei 2016 yang sekaligus sebagai surat pemberitahuan
si
bahwa Penggugat dinyatakan mengundurkan diri jika tidak dilaksanakan;
9. Bahwa atas pelarangan kerja karena Penggugat dianggap telah mengundurkan
ne
ng
akhirnya Penggugat sebagai anggota Serikat Buruh (SBSI 1992 Kota Medan)
membuat pengaduan ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota guna melakukan
mediasi, tetapi dalam mediasi tersebut tidak didapat penyelesaian sehingga
do
gu
Mediator Dinas Sosial dan Tenaga kerja Kota Medan mengeluarkan surat
Anjuran Nomor : 567/8202/DSTKM/2016 tanggal 16 September 2016 yang
In
A
berbunyi ;
MENGANJURKAN
ah
lik
1. Agar pengusaha CV. Bima Prima mempekerjakan kembali Sdr. Gatot
Sugiarto di Medan.;
am
ub
2. Agar pengusaha CV. Bima Prima dan pekerja memberikan jawaban tertulis
kepada Mediator Hubungan Industrial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Medan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah menerima Anjuran ini;
ep
k
10. Bahwa atas Anjuran tersebut Penggugat tidak menerimanya, dan akan
ah
si
(ic. tempat semula) tentunya hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat
ne
ng
pastilah tidak ada keharmonisan lagi dan akan merugikan kedua belah pihak,
karena dalam surat panggilan ke-2 (dua) tertanggal 3 Mei 2016b Tergugat telah
nyata-nyata memvonis Penggugat dinyatakan mengundurkan jika tidak mau
do
gu
menerima dan melaksanakan mutasi kei PT. Eka Mega Andika di Dumai ;
11. Bahwa benar mutasi adalah hak mutlak pengusaha, tetapi haruslah sesuai
In
A
12. Bahwa mutasi yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat adalah bentuk
pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan, yang seyogiannya jika Penggugat
m
ub
ep
Bima Prima melainkan dengan PT. Eka Mega Andika, dan hal ini wajibnya dibuat
secara tertulis dalam sutu kesepakatan ataupun dalam perjanjian antara
ah
es
M
ng
Halaman 3
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa atas pemutusan hubungan kerja yang sepihak (ic. dianggap
si
mengundurukan diri) tersebut Penggugat menuntut kepada Tergugat untuk
membayar hak-hak Penggugat yakni pesangon 2 x ketentuan Pasal 156 ayat
ne
ng
(2), 1 kali Pasal 156 ayat (3) dan 1 kali Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang
Nomor : 13 Tahun 2003 tentang Ketenagkerjaan, yang jumlahnya adalah
sebesar Rp. 60.067.950 (enam puluh juta enam puluh tujuh ribu sembilan ratus
do
gu
lima puluh rupiah), dengan perincian sebagai berikut :
Masa kerja 13 tahun ;
In
- Pesangon : 2 x (9 x Rp. 2.271.000) = Rp. 40.878.000,-
A
- Penghargaan masa kerja : 5 x Rp. 2.271.000 = Rp. 11.355.000,-
Total ; ----------------------------------------------------------------= Rp. 52.233.000,-
ah
lik
- Penggantian hak 15% : 15% x Rp. 52.233.000 = Rp. 7.834.950,-
Total keseluruhan ; -----------------------------------------------= Rp. 60.067.950,-
am
ub
(enam puluh juta enam puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh rupiah)
14. Bahwa ternyata PHK yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat tidaklah
sesuai dengan pasal 151 (3) Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang
ep
k
si
dalam Pasal 155 ayat (3) Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan jo Putusan Mahkamah Konstitusi RI. No. 37/PUU-IX/2011,
ne
ng
maka Penggugat dengan ini juga berhak atas upah selama proses yang
diperkirakan selama 12 bulan x upah per bulan atau 12 bulan x Rp. 2.271.000 =
do
gu
Rp. 27.252.000,- (dua puluh tujuh juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah);
Maka berdasarkan uraian-uraian yang telah para Penggugat kemukakan
tersebut diatas, sangat beralasan hukum bagi Ketua Pengadilan Negeri Medan
In
A
untuk memanggil pihak-pihak yang berperkara guna hadir dalam suatu persidangan
yang telah ditentukan, dan sekaligus berkenan memutus perkara ini dengan
ah
lik
ub
selama 12 bulan yakni sebesar : 12 x upah per bulan atau 12 bulan x Rp.
2.271.000 = Rp. 27.252.000,- (dua puluh tujuh juta dua ratus lima puluh dua ribu
ah
rupiah);
es
ng
Halaman 4
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. PRIMER :
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan secara hukum Tergugat telah melanggar Pasal 151 ayat (3) dan
ne
ng
Pasal 155 Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Menyatakan hubungan kerja antara Tergugat dengan Penggugat putus karena
diputuskan oleh Pengadilan;
do
guGatot Sugiarto, Masa kerja 13 tahun ;
- Pesangon : 2 x (9 x Rp. 2.271.000) = Rp. 40.878.000,-
In
A
- Penghargaan masa kerja : 5 x Rp. 2.271.000 = Rp. 11.355.000,-
Total ; --------------------------------------------------------------- = Rp. 52.233.000,-
ah
lik
- Penggantian hak 15% : 15% x Rp. 52.233.000 = Rp. 7.834.950,-
Total keseluruhan ; -----------------------------------------------= Rp. 60.067.950,-
(enam puluh juta enam puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh rupiah)
am
ub
4. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu walaupun ada Kasasi
dan lain-lain.
ep
B. SUBSIDER
k
Apabila Majelis Hakim PHI yang bersidang dalam perkara a quo berpendapat lain,
ah
si
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
ne
ng
Penggugat diwakili kuasa hukumnya Sugiharty, SH., Adijon JB Sitanggang dan Habibul
Hasan masing-masing adalah Pengurus Cabang Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992
do
(DPC SBSI 1992) Kota Medan, yang berkantor/beralamat di Jl. Mangaan VIII Psr.II Link-
gu
XVII Gg. Slamet Nawi No. 81 Kel. Mabar Kec. Medan Deli Medan Sumatera Utara, baik
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal
In
A
lik
Tergugat juga hadir Kuasanya Marudut Siamnjutak, SH, MH, MBA., Safwan Rizal,
SH., Endra Siahaan, SH., Alfa Prima Siahaan, SH., Ferdinand Situmorang, SH dan
Omega Jaya Siahaan, SH, berdasarkan surat kuasa khusus No.04/SM/III/2017
m
ub
para pihak;
R
es
M
ng
Halaman 5
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil namun terus
si
dapat diupayakan sebelum putusan, dan pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut pihak Tergugat
memberikan jawaban pada tanggal 20 Maret 2017, pada pokoknya sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI
do
gu A. EKSEPSI TENTANG SURAT KUASA
1. Bahwa berdasarkan Pasal 1792 KUH Perdata, mendefenisikan
In
A
pemberian kuasa adalah “suatu persetujuan dengan mana seseorang
memberikan kekuasaan kepada seorang lain untuk atas namanya
ah
lik
menyelenggarakan suatu urusan”;
2. Bahwa berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004
tentang Penyelesaian Hubungan Industrial, Hubungan Industrial terdiri
am
ub
dari :
a. Perselisihan Hak;
ep
b. Perselisihan Kepentingan;
k
si
perusahaan.
3. Bahwa dalam gugatan Penggugat ternyata bukan hanya mencakup
ne
ng
do
gu
lik
ub
Onvankelijke Verklaard);
B. EKSEPSI ERROR IN PERSONA
ka
Sumatera Utara;
es
M
ng
Halaman 6
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa berdasarkan Akta Nomor 71, tentang Pemasukan dan
si
Pengeluaran Persero serta Perubahan Anggaran Dasar CV. Bima
Prima, tanggal 16 April 2011, yang diperbuat dihadapan Eddy Simin,
ne
ng
S.H, Notaris di Medan, CV. Bima Prima (ic.Tergugat) berkedudukan di
Jalan Putri Hijau Baru Nomor 16, Kesawan, Medan Barat;
3. Bahwa dikarenakan pencantuman alamat yang sah (menyangkut
do
gu badan hukum) menurut hukum adalah yang berdasarkan Akta, dan
oleh karenanya tidak dapat dilakukan bantahan terhadap itu, maka
In
A
pencantuman alamat Tergugat yang keliru oleh Penggugat
menyebabkan gugatan Penggugat harus dinyatakan CACAT FORMIL;
ah
lik
4. Bahwa berdasakan uraian diatas maka dimohonkan kepada Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar kiranya
memutuskan gugatan Penggugat Tidak dapat diterima (Niet
am
ub
Onvankelijke Verklaard);
ii. EKSEPSI PLURIUM LITIS CONSORTIUM
ep
1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya hanya menarik CV. Bima Prima
k
si
2. Bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan Penggugat telah
dimutasikan ke PT EKA MEGA ANDIKA oleh Tergugat tertanggal 29
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Halaman 7
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa berdasakan uraian diatas maka dimohonkan kepada Majelis
si
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar kiranya
memutuskan gugatan Penggugat Tidak dapat diterima (Niet
ne
ng
Onvankelijke Verklaard);
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa hal-hal yang telah disampaikan oleh Tergugat dalam Eksepsi
do
gu diatas mutatis mutandis dalam bagian dari Pokok Perkara ini, sehingga
tidak perlu untuk diulangi kembali;
In
A
2. Bahwa Tergugat menyatakan membantah seluruh dalil-dalil gugatan
Penggugat, kecuali yang diakui kebenarannya oleh Tergugat;
ah
lik
3. Bahwa benar Penggugat adalah pekerja di tempat Tergugat sejak 13
Januari 2003;
4. Bahwa ada Perjanjian sewa menyewa kendaraan/ truk, antara CV. Bima
am
ub
Prima (ic.Tergugat) dengan PT. Eka Mega Andika (selanjutnya disebut PT.
EMA) yang berada di Dumai, dimana Penggugat berkewajiban untuk
ep
menyediakan tenaga kerja yang ditugaskan melakukan perawatan
k
terhadap Penggugat;
R
si
5. Bahwa pokok perkara a quo pada intinya adalah Penggugat menolak
penempatan kerja terhadap dirinya di PT. EMA, dikarenakan Penggugat
ne
ng
mendalilkan tidak ada hubungan kerja Tergugat dengan PT. EMA, yang
kemudian atas penolakan tersebut Penggugat mangkir kerja;
do
gu
lik
ub
ng
Halaman 8
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa kemudian pada tanggal 02 Mei 2016, Penggugat tidak
si
menjalankan kewajibannya untuk bekerja di Dumai sebagaimana
mestinya, sehingga atas itu Tergugat menyampaikan Surat Panggilan
ne
ng
Nomor 012/BP/V/2016 tertanggal 03 Mei 2016 tetapi Penggugat tidak
bersedia menandatangani Tanda Terima Surat Panggilan Pertama
tersebut;
do
gu 10. Bahwa dikarenakan Penggugat tidak masuk bekerja sebagaimana
mestinya, selanjutnya Tergugat mengirimkan Surat Panggilan Kedua
In
A
Nomor 013/BP/V/2016 tertanggal 07 Mei 2016 kepada Penggugat tetapi
Penggugat juga tidak mau menandatangani Surat Panggilan Kedua;
ah
lik
11. Bahwa dasar hukum untuk mutasi telah diatur dalam UU No.13 Tahun
2003 Ketenagakerjaan pada pasal 64 yang menyatakan “ Perusahaan
dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerja kepada perusahaan
am
ub
lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa
pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis;
ep
12. Bahwa di dalam Pasal 6 Peraturan Perusahaan Tergugat, yang telah
k
si
tempat lain di bawah naungan perusahaan maupun group perusahan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Mutasi tidak boleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tahun 2003;
R
jelas bahwa mutasi adalah hak perusahaan, mengingat pula bahwa PT.
M
ng
Halaman 9
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
EMA adalah mitra kerja perusahaan dari CV. Bima Prima (ic.Tergugat),
si
dan juga merupakan kewajiban Tergugat untuk menyediakan pekerja
untuk melakukan perawatan kendaraan/ truk di PT.EMA;
ne
ng
14. Bahwa dikarenakan telah muncul penolakan untuk tidak dimutasikan
sebagai tenaga perawatan kendaraan/ truk di PT. EMA yang merupakan
mitra kerja dari Tergugat serta telah dilakukan 2 kali Surat Panggilan
do
gu secara patut, maka Penggugat telah melanggar Peraturan Perusahan
Tergugat dan atas hal tersebut sampai sekarang tidak terjadi pemutusan
In
A
hubungan kerja, sehingga sesuai pasal 168 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 13 tahun 2003 yang menyatakan” pekerja/buruh yang mangkir
ah
lik
selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa keterangan
secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil
oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus
am
ub
hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan diri
serta Pasal 28 ayat (2) Peraturan Perusahan yang menyebutkan” dalam
ep
hal pekerja tidak masuk kerja dalam waktu sedikit-dikitnya 5 (lima) hari
k
kerja berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis dan bukti yang sah
ah
si
dianggap mengundurkan diri, sesuai ketentuan yang berlaku:
15. Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka Penggugat dikategorikan telah
ne
ng
melakukan mangkir kerja sesuai Pasal 168 ayat (1), (2), dan (3) Undang-
undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Pasal 5 dan Pasal 28 Peraturan
do
gu
Perusahaan;
16. Bahwa di dalam Pasal 168 ayat (3) UU No.13 tahun 2003 yang pada
In
intinya terhadap pekerja yang mangkir kerja diberikan uang pisah yang
A
lik
ub
ng
Halaman 10
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Tergugat dk/Penggugat dr adalah perusahaan yang bergerak
si
dibidang pengadaan kendaraan yang memperkerjakan Penggugat dk/
Tergugat dr dibagian Service mesin;
ne
ng
3. Bahwa di dalam Pasal 6 Peraturan Perusahaan Tergugat dk/Penggugat dr,
yang telah mendapatkan pengesahan Disnaker Kota Medan,
menyebutkan:
do
gu (1) Perusahaan berhak untuk memutasikan atau memindahkan pekerja ke
tempat lain di bawah naungan perusahaan maupun group perusahan
In
A
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Mutasi tidak boleh
mengurangi upah pekerja dan faisilitas lainnya yang pernah diberikan
ah
lik
kepada pekerja;
(2) Dalam hal mutasi, pengusaha akan selalu mempertimbangkan
keahlian, kemampuan dan jenjang karir pekerja yang bersangkutan di
am
ub
kemudian hari;
(3) Pekerja yang menerima perintah untuk mutasi harus menyerahkan
ep
tugas-tugasnya kepada penggantinya atau atasannya langsung untuk
k
si
kerja yang dikenai surat peringatan. Apabila sudah mendapat surat
peringatan, pekerja yang bersangkutan tidak mengindahkannya/ tidak
ne
ng
do
gu
Tahun 2003;
6. Bahwa Penggugat dk/Tergugat dr telah terpilih sebagai salah satu
In
pekerja/buruh Tergugat dk /Penggugat dr yang mendapatkan kesempatan
A
lik
ub
02 Mei 2016;
ep
8. Bahwa dasar hukum untuk mutasi telah diatur dalam UU No.13 Tahun
ah
ng
Halaman 11
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa
si
pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis;
9. Bahwa mengenai Penempatan kerja yang diterima Penggugat dk/
ne
ng
Tergugat dr telah melakukan penolakan bekerja di PT. EMA dikarenakan
Penggugat dk/Tergugat dr meminta tawaran setiap bulannya pulang ke
Medan kepada Tergugat dk/Penggugat dr, dan atas permintaan
do
gu Penggugat dk/Tergugat dr Tergugat dk/Penggugat dr merasa keberataan
dengan alasan PT. EMA (tempat pekerjaan baru Penggugat dk/Tergugat
In
A
dr) padatnya pekerjaan, sehingga Tergugat dk/Penggugat dr memberikan
tawaran baru kepada Penggugat dk/Tergugat dr bahwa Penggugat
ah
lik
dk/Tergugat dr boleh pulang ke Medan 6 bulan sekali, namun faktanya
Penggugat dk/Tergugat dr tetap melakukan penolakan kerja di PT. EMA;
10. Bahwa penolakan yang dilakukan Penggugat dk/Tergugat dr dengan
am
ub
tindakkan tidak masuknya bekerja di PT. EMA pada tanggal 02 Mei 2016,
maka Tergugat dk/Penggugat dr telah memberikan kepada Penggugat
ep
dk/Tergugat dr surat panggilan I Nomor 012/BP/V/2016 tertanggal 03 Mei
k
si
dk/Tergugat dr tidak mengindahkan surat panggilan I sehingga Tergugat
dk/Penggugat dr menerbitkan surat panggilan II Nomor 013/BP/V/2016
ne
ng
do
gu
Panggilan Kedua;
11. Bahwa atas terbitnya surat panggil I dan II kepada Penggugat dk/Tergugat
In
dr dan Penggugat dk/Tergugat dr tidak juga mengindahkannya maka
A
lik
yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa
keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan
m
ub
telah dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat
diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan diri
ka
hal pekerja tidak masuk kerja dalam waktu sedikit-dikitnya 5 (lima) hari
ah
kerja berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis dan bukti yang sah
R
ng
Halaman 12
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dk/Tergugat dr telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
si
Secara Sepihak;
12. Bahwa oleh karena perbuatan Penggugat dk/ Tergugat dr yang tidak
ne
ng
masuk bekerja pada tanggal 02 Mei 2016 di PT EMA, dimana telah
dikirimkan Surat Panggilan sedikit-dikitnya dua kali secara patut dan sah
menurut hukum sesuai ketentuan Pasal 168 UU No.13 tahun 2003
do
gu Tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 28 ayat (2) peraturan Perusahaan,
sehingga Penggugat dk/ Tergugat dr dinyatakan telah mengundurkan diri
In
A
secara sepihak;
13. Bahwa oleh karena tergugat dr/penggugat dk telah nyata nyata setelah
ah
lik
dipanggil secara patut dan sah sebanyak 2 kali, namun tidak juga
memenuhi panggilan untuk bekerja, maka berdasarkan ketentuan pasal
168 UU no 13 tahun 2003, maka Tetgugat dr/Penggugat dk haruslah
am
ub
dinyatakan telah mengundurkan diri, sehingga dengan demikian hubungan
kerja antara Penggugat dr/Tergugat dk dengan Tergugat dr/Penggugat dk
ep
dinyatakan telah putus oleh karena Tergugat dr/Penggugat dk
k
mengundurkan diri;
ah
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka mohon kiranya kepada Majelis Hakim
R
si
yang memeriksa dan mengadili agar kiranya memutus pekara a quo dengan
putusan sebagai berikut;
ne
ng
I. DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat;
do
gu
lik
ub
es
M
ng
Halaman 13
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat, Penggugat telah mengajukan
si
Replik tertanggal 23 Maret 2017 pada pokoknya tetap pada gugatan, begitu juga
Tergugat telah mengajukan Duplik tertanggal 3 April 2017 pada pokoknya tetap
ne
ng
pada jawaban semula,;
do
gu
kebenarannya oleh Tergugat, maka berdasarkan ketentuan Pasal 163 HIR / Pasal
283 RBg. adalah merupakan kewajiban dari Penggugat untuk membuktikan
kebenaran dalil-dalil gugatannya;
In
A
Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil gugatannya tersebut
ah
lik
Penggugat telah mengajukan alat bukti surat yaitu P-1 s/d P-3, yakni;
1. Bukti P-1 Foto copy Surat Persetujuan Bersama, yang ditanda tangani
oleh Pihak Penggugat (Sdr. Adijon JB Sitanggang) dengan
am
ub
Tergugat (Sdr.Johanes/Pimpian CV. Bima Prima),;
2. Bukti P-2 Foto copy Surat Penetapan Mutasi Karyawan yang dikeluarkan
ep
oleh Tergugat tertanggal 29 April 2016,;
k
3. Bukti P-3 Foto copy Surat Anjuran Dinas Tenaga Kerja Kota Medan
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup
ne
ng
do
gu
lik
ub
yaitu sebesar Rp. 2.271.000,- (dua juta tujuh ratus seribu rupiah);
- Bahwa saksi dan Penggugat bekerja oli ;
ka
- Bahwa saksi tidak mengetahui jika Penggugat telah diberikan surat peringatan
es
ng
Halaman 14
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi menerangkan bahwa diperusahaan Tergugat ada serikat buruh,
si
saksi dan juga Penggugat tergabung dalam serikat buruh SBSI 92 dan
Penggugat juga merupakan pengurus di SBSI 92 CV. Bima Prima;
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkn menurut cerita Penggugat bahwa Penggugat
dipekerjakan di PT. Eka Mega Andika, akan tetapi saksi tidak tahu apakah
ada kerja sama antara CV. Bima Prima dengan PT. Eka Mega Andika;
do
-
guBahwa Penggugat sudah tidak bekerja lagi sejak tanggal 16 januari 2016, dan
saksi tidak mengetahui apakah Penggugat masih menerima gaji atau tidak;
In
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa gaji Penggugat selama bekerja;
- Bahwa saksi menerangkan PT. Eka Mega Andika berada di Dumai
ah
lik
sedangkan CV. Bima prima berada di Medan;
- Bahwa Penggugat masih ada datang keperusahan Tergugat setelah tidak
menjalani mutasinya ;
am
ub
2. Saksi DENY ALFIANSYAH, menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi kenal dengan Penggugat karena bekerja satu lapangan
ep
dengan Penggugat;
k
si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa diperusahaan Tergugat ada serikat buruh,
saksi dan juga Penggugat tergabung dalam serikat buruh SBSI 92 dan
ne
ng
do
gu
perusahaan;
- Bahwa saksi menerangkan Penggugat dimutasikan ke PT. Eka Mega Andika
In
di Dumai dan saksi tidak mengetahui kenapa Penggugat dimutasikan;
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Penggugat ada dipanggil kembali oleh
perusahaan atau tidak dan saksi tidak tahu apakah ada Penggugat
ah
lik
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa gaji terakhir yang diterima oleh
ah
Penggugat;
R
es
M
ng
Halaman 15
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil bantahannya pihak
si
Tergugat telah mengajukan alat bukti surat yaitu T- 01 s/d T-07, yakni :
1. Bukti T-1 Foto copy Akte No.71 Pemasukan dan Pengeluaran Persero
ne
ng
serta Perubahan Anggaran Dasar CV. Bima Prima,;
2. Bukti T-2 Foto copy Peraturan Perusahaan yang telah mendapat
pengesahan dari Disnaker Kota Medan,;
do
3.
gu
Bukti T-3 Foto copy Surat Penetapan Mutasi Gatot Sugiharto ke Dumai,;
4. Bukti T-4 Foto copy Surat Panggilan Pertama,;
In
A
5. Bukti T-5 Foto copy Surat Pangilan kedua,;
6. Bukti T-6 Foto copy Slip gaji 3 (tiga) bulan terakhir (Februari – April 2016),;
ah
lik
7. Bukti T-7 Foto copy Surat Perjanjian Kerjasama antara CV. Bima Prima
dengan PT. Eka Mega Andhika, tertanggal 02 Februari 2015,;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup
dan dinazegelen telah dapat dicocokan dengan aslinya di persidangan, kecuali bukti
T-06 berupa print out, dan Tergugat telah menghadirkan saksi dalam perkara a quo
ep
k
yakni 2 ( dua ) orang saksi yakni saksi Roni Andrian, SH dan saksi Eddy
ah
Siswanto Lim,;
R
si
Menimbang, bahwa Terugat mengajukan 2 (dua) orang saksi dan
dipersidangan telah disumpah menurut agama dan kepercayaanya pada pokoknya
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi bekerja tahujn 2013, sebagai asisten personalia dan merangkap
sebagai mandor di CV. Bima Prima;
In
- Bahwa saksi menerangkan bahwa Cv. Bima Prima bergerak di bidang
A
lik
ub
disediakan tempat tinggal dan pekerja tersebut tetap pada bidang pekerjaan
ep
- Bahwa Penggugat tidak datang kekantor CV. Bima Prima di Dumai sejak
es
ng
Halaman 16
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Surat Penggilan I diserahkan kepada Penggugat pada tanggal 04 Mei
si
2016 dan langsung diterima oleh Penggugat sedangkan Surat Panggilan II
diserahkan kepada Penggugat pada tanggal 09 Mei 2016 dan Surat
ne
ng
Panggilan II tersebut sudah dibaca dan dijawab langsung oleh Penggugat;
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa gaji Penggugat selama bekerja yang
saksi tahu bahwa pembayaran gaji Penggugat dibayarkan melalui transfer
do
guBank;
- Bahwa jika ada pekerja yang dimutasi gajinya akan ditambah, uang makan
In
A
sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) / hari tempat tinggal dan
transportasi juga ada disediakan;
ah
lik
2. Saksi Eddy Siswanto Lim, menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi menerangkan sebelum bekerja di Medan saksi bekerja di Dumai
sebagai Supervisor Mekanik dan sekarang bekerja di CV. Bim Prima Medan
am
ub
sebagai Supervisor Mekanik;
- Bahwa PT. Eka bergerak dibidang semen curahan;
ep
- Bahwa saksi menerangkan kendaraan CV. Bima Prima yang digunakan untuk
k
mengangkut semen curahan milik PT. Eka Mega Andika ada sebanyak 7
ah
si
- Bahwa saksi menerangkan di Dumai, Riau ada kantor perwakilan CV. Bima
Prima yang berada di Jalan Mekar No. Bukit Datuk Riau ;
ne
ng
do
gu
lik
acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
m
ub
kesimpulan pada tanggal 27 April 2017, dan akhirnya para pihak menyatakan tidak
ep
es
M
ng
Halaman 17
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
si
DALAM KONVENSI,
TENTANG PROVISI.
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam gugatan Penggugat telah mengajukan Permohonan
Provisionil, yang menyangkut pembayaran Upah yang belum dibayarkan berupa upah
proses sebagaimana dalil Penggugat dibawah ini,;
do
-
guBahwa ternyata PHK yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat tidaklah
sesuai dengan pasal 151 (3) Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang
In
A
Ketenagakerjaan, dan selama melarang bekerja tergugat juga tidak
mengeluarkan surat skorsing untuk Penggugat sebagaimana yang disebutkan
ah
lik
dalam Pasal 155 ayat (3) Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan jo Putusan Mahkamah Konstitusi RI. No. 37/PUU-IX/2011,
maka Penggugat dengan ini juga berhak atas upah selama proses yang
am
ub
diperkirakan selama 12 bulan x upah per bulan atau 12 bulan x Rp.
2.271.000,00 = Rp. 27.252.000,00 (dua puluh tujuh juta dua ratus lima puluh
ep
dua ribu rupiah);
k
si
selama 12 bulan yakni sebesar : 12 x upah per bulan atau 12 bulan x Rp.
2.271.000,00 = Rp. 27.252.000,00 (dua puluh tujuh juta dua ratus lima puluh
ne
ng
do
gu
provisi yang pada pokoknya menuntut agar upah Penggugat yang belum dibayar
selama proses Pemutusan Hubungan Kerja selama 12 bulan upah sebagaimana
In
dimaksud dalil Penggugat pada poin diatas,;
A
lik
ub
khususnya ketentuan Pasal 96 ayat (1) telah mengatur tentang Putusan Sela atau
ep
hak lainnya yang biasa diterima pekerja selama dijatuhi skorsing oleh Pengusaha
es
ng
Halaman 18
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Pasal 155 ayat (3) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, maka Hakim Ketua
si
Sidang harus segera menjatuhkan Putusan Sela berupa perintah kepada
Pengusaha (i.c.Tergugat) untuk membayar upah beserta hak-hak lainnya tersebut
ne
ng
kepada Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum di atas, Majelis Hakim
berpendapat oleh karena di persidangan belum terdapat bukti Penggugat yang
do
gu
diisyaratkan telah diskorsing oleh Tergugat, dan begitu juga terhadap bukti
bantahan Tergugat, maka oleh sebab itu belum memenuhi syarat untuk dapat
In
A
dikabulkan permohonan provisional Penggugat,;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil hukum yang diajukan Penggugat dan
ah
lik
Tergugat di atas, Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut, oleh karena di
persidangan tidak ada bukti Skorsing yang diajukan oleh Penggugat dan bukti
bantahan dari Tergugat;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap beberapa hal tersebut diatas dengan demikian
Majelis Hakim berpendapat belumlah cukup sebagai bukti permulaan yang dapat
ep
dipertimbangkan untuk dikabulkan permohonan Provisi Penggugat, dan oleh karena
k
tuntutan Provisi Penggugat telah masuk materi pokok Perkara maka akan diputus
ah
si
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima,;
TENTANG EKSEPSI.
ne
ng
do
gu
lik
ub
nya;
es
M
ng
Halaman 19
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa berdasarkan uraian diatas dikarenakan surat kuasa DPC SBSI
si
1992 Kota Medan, CACAT HUKUM, maka mohon kepada Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar kiranya memutuskan
ne
ng
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);
B. EKSEPSI ERROR IN PERSONA
i. Tentang Keliru Penyebutan Alamat Tergugat
do
gu 1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyebutkan alamat Tergugat
berada di Jalan Yos Sudarso Km. 9 Simpang Mabar Kota Medan
In
A
Sumatera Utara;
2. Bahwa berdasarkan Akta Nomor 71, tentang Pemasukan dan
ah
lik
Pengeluaran Persero serta Perubahan Anggaran Dasar CV. Bima Prima,
tanggal 16 April 2011, yang diperbuat dihadapan Eddy Simin, S.H, Notaris
di Medan, CV. Bima Prima (ic.Tergugat) berkedudukan di Jalan Putri Hijau
am
ub
Baru Nomor 16, Kesawan, Medan Barat;
ii. EKSEPSI PLURIUM LITIS CONSORTIUM
ep
1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya hanya menarik CV. Bima Prima
k
si
2. Bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan Penggugat telah
dimutasikan ke PT EKA MEGA ANDIKA oleh Tergugat tertanggal 29 April
ne
ng
do
gu
lik
ub
3. Bahwa dikarenakan PT. EKA MEGA ANDIKA tidak ditarik menjadi pihak
ep
es
M
ng
Halaman 20
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasakan uraian diatas maka dimohonkan kepada Majelis Hakim
si
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar kiranya memutuskan gugatan
Penggugat Tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);
ne
ng
Menimbang, bahwa di dalam Jawabannya Tergugat juga mengajukan
Eksepsi yang bukan tentang Kompetensi Absolut maupun Relatif, sehingga
berdasarkan Pasal 162 R.Bg. Eksepsi Tergugat diputus bersama-sama dengan
do
gu
pokok perkara;
Menimbang, bahwa alasan Eksepsi Tentang Surat Kuasa Penggugat Yang
In
A
Tidak dapat digunakan untuk mengajukan Gugatan Dalam Perkara ini, pada
pokoknya karena Surat Kuasa Khusus dari Penggugat kepada Kuasanya yang
ah
lik
digunakan dalam mengajukan gugatan Perselisihan Hubungan Kerja saja
melainkan juga mencakup Perselisihan Hak dalam perkara ini,;
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 57 Undang-Undang No.2 Tahun 2004
am
ub
adalah merupakan Hukum Acara Khusus (lex specialist) dalam penyelesaian
perselisihan hubungan industrial, yang mengatur secara khusus dan berbeda
ep
dengan penyelesaian perkara di perdata umum;
k
si
Pengadilan Hubungan Industrial wajib memutus terlebih dahulu perkaa perselishan
hak dan/atau perselishan kepentingan, dan serikat pekerja/serikat buruh dan
ne
ng
do
gu
diamanatkan Pasal 86 dan Pasal 87 Undang Undang Nomor 2 tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI);
In
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dan oleh karena
A
setelah Majelis Hakim meneliti Surat Kuasa dimaksud, ternyata telah memenuhi
syarat dan formulasi yang ditetapkan ketentuan Pasal 147 ayat (1) RBg. jo. SEMA
ah
lik
No.6 Tahun 1996, dengan demikian Eksepsi ini menurut hukum tidak berdasar
untuk dikabulkan dan harus ditolak.;
m
ub
berdasarkan akte Perubahan Anggaran Dasar CV. Bima Prima tanggal 16 April
R
2011, yang dibuat dihadapi Eddy Simin, SH Notaris di Medan, CV. Bima Prima
es
ng
Halaman 21
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa gugatan yang diajukan Penggugat terhadap Tergugat
si
adalah benar yakni CV. Bima Prima sebagaimana dimaksudkan dalam gugatan
Penggugat dalam gugatannya, dalam hal ini alamat yang sampaikan Tergugat
ne
ng
dalam dalil jawabannya adalah terhadap adanya perubahan dalam Anggaran Dasar
CV. Bima Prima tertanggal 16 April 2011, namun akan tetapi alamat yang diajukan
Penggugat juga memaknai subjek hukum yang sama yakni CV. Bima Prima pada
do
gu
pada waktu proses di Mediasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan yang
alamatnya terterah CV. Bima Prima Jln.KL.Yos Sudarso Simapang Mabar Medan,
In
A
maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tidaklah menjadi error in persona gugatan
yang diajukan Penggugat terhadap Tergugat karena memang kepada Subjek
ah
lik
Hukum yang sama sebagaimana gugatan diajukan,;
Menimbang, bahwa terhadap dalil yang menyatakan bahwa gugatan
Penggugat kurang pihak (Pluriun litis consortium) karena tidak menarik PT.Eka
am
ub
Mega Andika sebagai pihak, terhadap hal tersebut maka setelah Majelis hakim
mencermati gugatan Penggugat sehingga gugatan Penggugat sudah benar, karena
ep
antara Penggugat tidak ada hubungan hukum dengan PT. Eka Mega Andika,
k
karena tujuan Mutasi yang ditetapkan bukan kepada PT. Eka Mega Andika, akan
ah
tetapi penempatan kerja baru di Dumai yang masih hubungan hukumnya dengan
R
si
CV. Bima Prima, dengan demikian gugatan Penggugat tidaklah menjadi kabur dan
batal demi hukum,;
ne
ng
do
gu
lik
ub
(service body, mengganti oli dan chek oli) dan upah terkahir (ic. upah bulan
April 2016) yang diterima adalah sebesar Rp. 2.271.000,00 (dua juta dua
ka
- Bahwa pada tanggal 28 April 2016 Penggugat dipanggil oleh Tergugat dan
ah
Penggugat, dan kesesokan harinya (ic. tanggal 29 April 2016) surat mutasi
es
M
ng
Halaman 22
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut diberikan Tergugat secara langsung kepada Penggugat efektif Mutasi
si
tanggal 2 Mei 2016 dan Penggugat merasa keberatan;
- Bahwa walaupun demikian, tangal 30 April 2016 Penggugat masih tetap
ne
ng
datang bekerja seperti biasa, tetapi pada tanggal 2 Mei 2016 Tergugat
melarang Penggugat masuk ke lokasi kerja karena Penggugat telah dimutasi
dan bekerja di PT. Eka Mega Andika di daerah Dumai ;
do
-
guBahwa karena Penggugat menolak mutasi, pihak Tergugat membuat
panggilan I (pertama) kepada Penggugat pada tanggal 2 Mei 2016 dan
In
A
panggilan ke-2 (kedua) pada tanggal 3 Mei 2016 yang sekaligus sebagai surat
pemberitahuan bahwa Penggugat dinyatakan mengundurkan diri jika tidak
ah
lik
dilaksanakan;
- Bahwa atas pemutusan hubungan kerja yang sepihak (ic. dianggap
mengundurukan diri) tersebut Penggugat menuntut kepada Tergugat untuk
am
ub
membayar hak-hak Penggugat yakni pesangon 2 x ketentuan Pasal 156 ayat
(2), 1 kali Pasal 156 ayat (3) dan 1 kali Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang
ep
Nomor : 13 Tahun 2003 tentang Ketenagkerjaan, yang jumlahnya adalah
k
sebesar Rp. 60.067.950,00 (enam puluh juta enam puluh tujuh ribu sembilan
ah
ratus lima puluh rupiah), Juga atas upah selama proses yang diperkirakan
R
si
selama 12 bulan x upah per bulan atau 12 bulan x Rp. 2.271.000,00 = Rp.
27.252.000,00 (dua puluh tujuh juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah);
ne
ng
do
gu
ini,;
- Bahwa ada Perjanjian sewa menyewa kendaraan/ truk, antara CV. Bima
In
Prima (ic.Tergugat) dengan PT. Eka Mega Andika (selanjutnya disebut PT.
A
lik
ub
perusahaan;
ep
ng
Halaman 23
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk pulang ke Medan setiap 6 bulan dengan biaya perusahaan, adalah
si
merupakan kewajaran;
- Bahwa kemudian pada tanggal 02 Mei 2016, Penggugat tidak menjalankan
ne
ng
kewajibannya untuk bekerja di Dumai sebagaimana mestinya, sehingga atas
itu Tergugat menyampaikan Surat Panggilan Nomor 012/BP/V/2016 tertanggal
03 Mei 2016 tetapi Penggugat tidak bersedia menandatangani Tanda Terima
do
guSurat Panggilan Pertama tersebut;
- Bahwa dikarenakan Penggugat tidak masuk bekerja sebagaimana mestinya,
In
A
selanjutnya Tergugat mengirimkan Surat Panggilan Kedua Nomor
013/BP/V/2016 tertanggal 07 Mei 2016 kepada Penggugat tetapi Penggugat
ah
lik
juga tidak mau menandatangani Surat Panggilan Kedua;
- Bahwa berdasarkan Pasal 6 Peraturan Perusahaan Tergugat, tampak jelas
bahwa mutasi adalah hak perusahaan, mengingat pula bahwa PT. EMA
am
ub
adalah mitra kerja perusahaan dari CV. Bima Prima (ic.Tergugat), dan juga
merupakan kewajiban Tergugat untuk menyediakan pekerja untuk melakukan
ep
perawatan kendaraan/ truk di PT.EMA;
k
melakukan mangkir kerja sesuai Pasal 168 ayat (1), (2), dan (3) Undang-
R
si
undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Pasal 5 dan Pasal 28 Peraturan
Perusahaan;
ne
ng
- Bahwa di dalam Pasal 168 ayat (3) Undang-Undang No.13 tahun 2003 yang
pada intinya terhadap pekerja yang mangkir kerja diberikan uang pisah yang
do
gu
lik
2. Jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja tersebut, apa yang menjadi hak-
hak Penggugat yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ?
m
ub
Penggugat maupun oleh Tergugat, maka alat bukti yang akan dipertimbangkan
R
ng
Halaman 24
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh pihak
si
Penggugat dan Tergugat, maka ditemukan fakta hukum sebagaimana tersebut di
atas dan dalam kaitannya satu sama lain yang ternyata bersesuaian, maka Majelis
ne
ng
Hakim berpendapat sebagai berikut:
Menimbang, bahwa hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat, dapat
terlihat adanya fakta hukum yang saling bersesuaian yakni dalil dalam gugatan
do
gu
Penggugat serta Jawaban dari Tergugat yang saling mengakui hubungan hukum
yakni hubungan kerja serta juga mengakui hubungan kerja antara Penggugat
In
A
dengan Tergugat berlangsung sejak tanggal 13 Januari 2003, maka sesuatu yang
sudah diakui merupakan bukti yang mempunyai kekuatan pembuktian dan tidak
ah
lik
perlu adanya beban pembuktian bagi kedua belah Pihak untuk mendukung dalil
dimaksud,;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pengakuan masing- masing Pihak terhadap
am
ub
hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat yang berlangsung sejak 13
Januari 2003, maka majelis Hakim berpendapat lamanya masa kerja Penggugat
ep
adalah selama 13 tahun 4 bulan, hal tersebut merupakan komponen yang sangat
k
Hubungan Kerja,;
R
si
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan menerima upah sebesar
Rp.2.271.000,00 (dua juta dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) dari Tergugat
ne
ng
namun dalil tersebut tidak dapat dibuktikan oleh Penggugat, namun akan tetapi
berdasarkan bukti yang diajukan oleh Tergugat dengan slip penerimaan gaji pada
do
gu
bulan April 2016 (Vide Bukti T-06), merupakan upah yang terdiri dari beberapa
komponen yaitu gaji pokok di tambah dengan beberapa tunjangan yakni sebesar
In
Rp.2.485.000.00 (dua juta empat ratus delapan puluh lima ribu rupiah);
A
lik
Slip gaji yang diajukan sebagai bukti oleh Tergugat Bukti T-06, yakni Upah adalah
gaji pokok ditambah tunjangan tetap yang selalu diterima kecuali uang lembur,
m
ub
tersebut efektif berlaku sejak 02 Mei 2016, sebagaimana bukti T-03 yang diajukan
es
oleh Tergugat,;
M
ng
Halaman 25
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Mutasi yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat
si
adalah untuk kebutuhan kerja, karena Tergugat ada mempunyai hubungan hukum
yakni kerja dengan Pihak PT. Eka Mega Andika berdasarkan surat Perjanjian sewa
ne
ng
Menyewa Kenderaan, sehingga perlu adanya mekanik yang harus siap sedia untuk
melakukan pekerjaan yakni perbaikan terhadap armada angkutan milik CV.Bima
Prima, yang melayani pekerjaan berdasarkan Perjanjian antara Tergugat dengan
do
gu
Pihak PT. Eka Mega Andika, sebagaimana bukti T-07 yang diajukan oleh Tergugat;
Menimbang, bahwa terhadap Mutasi yang dilakukan oleh Tergugat kepada
In
A
Penggugat, Penggugat tidak mengindahkan hal tersebut sehingga Penggugat tidak
menjalankan Mutasi dimaksud, maka Tergugat melakukan Pemanggilan kepada
ah
lik
Penggugat untuk masuk dan hadir bekerja, Pemanggilan telah dilakukan sebanyak
dua kali pemanggilan yakni panggilan pertama pada tanggal 3 Mei 2016, dan
panggilan kedua pada tanggal 7 Mei 2016 sebagaimana bukti T-04 dan bukti T-05
am
ub
yang diajukan oleh Tergugat;
Menimbang, bahwa terhadap Mutasi Penggugat yang dilakukan oleh
ep
Tergugat berdasarkan kebutuhan kerja, dan tidak mengurangi upah dan fasilitas
k
lainnya yang pernah diberikan kepada pekerja, dan kebijakan mutasi adalah
ah
kewenangan Tergugat, yang mana hal tersebut sudah diatur didalam Peraturan
R
si
Perusahaan pada Pasal 6 tentang Mutasi, sebagaimana bukti T-02 yang diajukan
oleh Tergugat;
ne
ng
do
gu
Peraturan yang masih berlaku yakni dengan tenggang masa berlaku 06 Juli 2015
s/d 06 Juli 2017, sebagaimana bukti T-02 yang diajukan oleh Tergugat;
In
Menimbang, bahwa permasalahan tidak dijalankannya Mutasi oleh
A
lik
ub
Penggugat dan Tergugat sudah melalui proses Mediasi namun tidak tercapai
ep
ng
Halaman 26
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap Mutasi yang dilakukan oleh Tergugat kepada
si
Penggugat sudah sesuai dengan kewenangan dari Tergugat berdasarkan Peraturan
Perusahaan, dan akibat tidak dijalankannya mutasi oleh Penggugat maka
ne
ng
Penggugat tidak masuk kerja atau mangkir, dan telah pula dilakukan pemanggilan
terhadap Penggugat sebanyak 2 (dua) kali, akan tetapi tidak diindahkan dan
selanjutnya Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja kepada Penggugat
do
gu
karena dikualifikasi mengundurkan diri;
Menimbang, bahwa terhadap Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan
In
A
oleh Tergugat kepada Penggugat sebagaimana maksud diatas, adalah telah sesuai
dengan ketentuan dan memenuhi syarat sebagaimana yang diamanatkan Pasal 168
ah
lik
Undang Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,;
Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut diatas,
maka dalil yang disampaikan oleh Penggugat dalam gugatannya, bahwa Tergugat
am
ub
telah melakukan Pemutusan Hubungan kerja secara sepihak karena dianggap
melakukan mutasi terhadap Penggugat yang dilakukan dari satu perusahaan ke
ep
perusahaan lainnya yang berbeda badan hukumnya, adalah dalil yang tidak dapat
k
si
dan yang disampaikan dalam gugatan Penggugat tidak dapat dibuktikan oleh
Penggugat, maka segala sesuatu yang dituntut dalam Petitum gugatan Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
Industrial (PPHI) dan Pasal 31 Peraturan Perusahaan CV. Bima Prima, maka
Tergugat berkewajiban membayar hak Penggugat berupa uang penggantian hak 15
m
ub
% sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, serta uang pisah, dengan rincian sebagai berikut :
ka
15 % x (UP + UPMK)
ep
15 % x (9xRp.2.485.000,00-)+(5xRp.2.485.000,00.-)
ah
15 % x (Rp.22.365.000,00.- + Rp.12.425.000,00.-)
R
15 % x Rp.34.790.000,00.- = Rp.5.218.500,00.-
es
M
ng
Halaman 27
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka,
si
Uang penggantian Hak 15 % = Rp. 5.218.500,00.-
Uang pisah 3 bulan upah,3 x Rp.2.485.000.- = Rp.7.455.000,00.-
ne
ng
Jumlah seluruhnya =Rp.12.673.500,00.- (dua belas juta enam ratus tujuh puluh
tiga ribu lima ratus rupiah)
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 191 ayat (1) RBg. Jo.SEMA RI No.3
do
gu
th.2000 tentang Putusan serta merta (Uit voerbaarr bij vooraad) mengenai petitum
dalam gugatan Penggugat karena dalam perkara ini terhadap putusan ini masih ada
In
A
upaya hukum kasasi sehingga putusan ini belum inkracht atau mempunyai kekuatan
hukum tetap, maka menurut Majelis Hakim belum cukup alasan menurut hukum
ah
lik
untuk mengabulkan permohonan ini sehingga tuntutan Penggugat haruslah
dinyatakan ditolak.;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan dikabulkan sebagian maka gugatan
am
ub
selain dan selebihnya harus ditolak;
DALAM REKONVENSI,
ep
Menimbang bahwa setelah meneliti dengan cermat maksud dan tujuan
k
pada dasarnya sama dengan tuntutan atau dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat
R
si
Rekonpensi dalam jawabannya didalam konpensi, maka oleh karena itu Majelis
Hakim berpendapat bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
uang penggantian hak 15 % sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) Undang-
Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta uang pisah, dengan
ka
15 % x (UP + UPMK)
ah
15 % x (9xRp.2.485.000,00.-)+(5xRp.2.485.000,00.-)
R
15 % x (Rp.22.365.000,00.- + Rp.12.425.000,00.-)
es
15 % x Rp.34.790.000,00.- = Rp.5.218.500,00.-
M
ng
Halaman 28
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka,
si
Uang penggantian Hak 15 % = Rp. 5.218.500,00.-
Uang pisah 3 bulan upah,3 x Rp.2.485.000,00.- = Rp.7.455.000,00.-
ne
ng
Jumlah seluruhnya =Rp.12.673.500,00.- (dua belas juta enam ratus tujuh puluh
tiga ribu lima ratus rupiah)
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian
dan selanjutnya karena nilai gugatan tidak melebihi dari Rp. 150.000.000,00.-
In
A
maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, maka biaya perkara
ah
lik
dibebankan kepada Negara yang besarnya sesuai yang tertera dalam amar
putusan ini;
Memperhatikan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
am
ub
Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial serta peraturan-peraturan lain yang berhubungan
ep
dan bersangkutan;
k
ah
MENGADILI
R
si
DALAM KONVENSI,
TENTANG PROVISIONIL,
ne
ng
do
gu
lik
ub
hak 15 % sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang No. 13 Tahun
ep
Rp.12.673.500,00.- (dua belas juta enam ratus tujuh puluh tiga ribu lima
R
ratus rupiah)
es
ng
Halaman 29
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM REKONVENSI,
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebagian.;
2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat Rekonvensi/Tergugat
ne
ng
Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi putus karena
pemutusan hubungan kerja berdasarkan Pasal 168 Undang undang nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jo Pasal 100 Undang Undang
do
gu Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
dan Pasal 31 Peraturan Perusahaan CV. Bima Prima.;
In
A
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI,
Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara Rp.
ah
lik
211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah);
ub
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan, pada hari KAMIS,
tanggal 18 MEI 2017, oleh kami, RIANA BR POHAN, S.H., M.H. sebagai Hakim
ep
Ketua, NURMANSYAH, S.H, M.H., dan MEILINUS AGPH GULO, S.Kom., masing
k
- masing Hakim Ad-hoc sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat
ah
si
Medan Nomor:42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn tertanggal 8 Februari 2017, putusan
tersebut pada hari SENIN, tanggal 29 MEI 2017 diucapkan dalam persidangan
ne
ng
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
tersebut, HJ. NAHLAH,SH., Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat,
do
gu
d.t.o. d.t.o
ah
lik
ub
d.t.o.
ka
Panitera Pengganti,
ah
d.t.o
R
es
HJ. NAHLAH,SH.
M
ng
Halaman 30
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perincian biaya :
si
1. Biaya panggilan sidang Rp. 200.000,00-
2. Materai Rp. 6.000,00-
ne
ng
3. Redaksi Rp. 5.000,00-
Jumlah Rp. 211.000,00- ;
do
gu (dua ratus sebelas ribu rupiah) ;
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
Halaman 31
Putusan Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Mdn
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31