u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
Nomor 6/Pdt.Sus-PHI/2023/PN.Mnd
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu
Pengadilan Tingkat Pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :
In
A
ah
lik
1963, Umur 59 Tahun, Jenis kelamin Laki -
Laki, Kebangsaan Indonesia, Agama
am
ub
Kristen Protestan, Pekerjaan Swasta, alamat
Kelurahan Perkamil Lingkungan II
ep
Kecamatan Paal 2 Kota Manado;
k
ah
si
Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada: Lodewijk H. Kangiras, S.H
Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum Lodewijk H. Kangiras, S.H & Rekan
ne
ng
(LHK & Partners, yang beralamat di Kelurahan Singkil Satu Lingk.VI Kecamatan
Singkil Kota Manado; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Pebruari
do
gu
L A W A N:
ah
lik
ub
dengan ini memberi kuasa kepada Thiar Yulisa Tabitha Sitorus, Mart Andi
ah
Hukum, yang berkantor di Jl. Puri Kencana No.1 Kembangan, Jakarta Barat,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada Pengadilan Negeri manado Reg No: 13/SK/PHI/2023 pada tanggal 30
R
Maret 2023, yang bertindak baik secara sendiri-sendiri maupun secara
si
bersama-sama untuk dan atas nama PT. HOME CENTER INDONESIA,
ne
ng
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I;
do
2. PT. SOLUSI LAYANAN TERPADU beralamat di Ruko Grand Puri Niaga
gu
BlokK6 No.2F-2G Jl . Puri Kencana, RT.11/RW.7, Kembangan Sel. Kec.
Kembangan, Kota Jakarta Barat Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610 dan di
In
A
Living plaza Paal Dua Manado, Jl. Yos Sudarso Kel No, 145, Kec. Paal Dua ,
Kota Manado, Sulawesi Utara 95129., Dalam hal ini karena jabatannya diwakili
ah
lik
oleh Dasep Suryanto selaku Direktur berdasarkan Akta Notaris Nomor 26
tanggal 09 Agustus 2021, dalam hal ini memberi kuasa kepada Zulfikar Dulfa
dan Steven Nicolas Perdana, keduanya adalah Para Pekerja berdasarkan
am
ub
Surat Kuasa Khusus Nomor: 0002/SLT/S.KUASA/III/2023, tanggal 27 Maret
2023, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada
ep
Pengadilan Negeri Manado NoReg : 4/SK/PHI/2023 pada tanggal 30 Maret
k
si
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado tersebut;
ne
ng
do
- Setelah melihat bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan;
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II tetapi PT. Home Center Indonesia (Informa ) tidak
R
menyelesaikan hak-hak Penggugat sebagai Karyawan.
si
1. Bahwa Karena Penggugat telah sakit-sakitan dan tidak dapat
ne
ng
menjalankan tugas dengan baik, maka Penggugat menyampaikan
Permohonan Pensiun Dini pada Tanggal, 24 Agustus 2021, tapi ditolak
oleh Para Tergugat dan Bagian HRD Memaksa Penggugat untuk
do
gu
membuat Surat Pengunduran diri dan diberi Kesempatan dari
Tanggal, 1 Agustus 2021 s/d 31 Agustus 2021 dan setelah Penggugat
In
A
mengajukan Surat Pengunduran diri, Hak-hak Penggugat tidak
dibayar oleh Para Tergugat.
ah
lik
2. Bahwa pada Tanggal, 4 November 2021 Penggugat Mengajukan
Permohonan Pencatatan Perselisihan Hubungan Industrial tentang
Perselisihan Hak di Dinas Ketenagakerjaan Kota Manado Karena Hak-
am
ub
Hak Penggugat tidak di bayar oleh para tergugat setelah Pemutusan
Hubungan Kerja dan telah dilakukan Sidang Mediasi bersama para
ep
Tergugat dan Penggugat oleh Mediator akan tetapi tidak tercapai
k
si
kepada Para Tergugat Membayar hak-hak Penggugat Sdra. Albert
Manopo Mangundap yaitu :
ne
ng
MENGANJURKAN :
do
1. PT. Home Center Indonesia (Informa) membayar hak-hak
gu
lik
ub
es
30.061.440,-
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. PT. Solusi Layanan Terpadu (Elite) Membayaran Kompensasi
R
Terhadap Albert Manopo Mangundap dengan Perhitungan sbb :
si
8/12 x Rp.3.378.000,- .Rp. 2.252.000,-
ne
ng
Total Keseluruhan yang dibayar kepada Penggugat RP. 32.
313.440,-
do
gu 3. Upah Proses Perkara 6 (Enam) bln x 3.378.000,- Rp.
20.268.000,-
In
A
Jumlah Rp.
52.581.440,-
ah
lik
4. Kerugian Im Materil Rp.
75.000.000,
am
ub
Jumlah Kerugian Rp.
127.581440,- ep
(Terbilang : Seratus dua puluh tujuh juta lima ratus delapan
k
si
8. Bahwa pada tanggal, 12 November 2021 Para Tergugat
mentransfer Uang sebesar Rp. 5.340.000,- ke Rekening Penggugat
ne
ng
dan tidak ada Penjelasan dari Para Tergugat Kalau Uang apa Yang di
Transfer tersebut, bersamaan juga karena Pihak Penggugat dan Para
Tergugat diundang oleh Pihak Disnaker Kota Manado untuk Mediasi
do
gu
lik
ub
Tergugat.
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Manado majelis Hakim menerima, memeriksa dan memberikan Putusan
R
sebagai berikut.
si
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
ne
ng
2. Menyatakan menurut Hukum Para Tergugat membayar Hak-Hak
Penggugat
do
gu
3. Menghukum Para Tergugat membayar kepada Penggugat sesuai
dengan Anjuran Pemerintah Kota Manado dalam hal ini Dinas
Ketenaga Kerjaan dengan Surat Nomor : 39/D.20/Naker/B.2/I/2022
In
A
Tanggal, 24 Januari 2022 sebagai berikut :
Yang dibayar oleh PT. Home Center Indonesia (Informa)
ah
lik
- Uang Pesangon 7 Bln Upah x Rp. 3.378.000,- Rp.
23.646.000,-
am
ub
- Uang Peng. Masa Kerja 3 bln. Upah x a Rp.3.378.000,-Rp.
10.134.000,-
- Uang Penggantian Hak 12/25 x Rp. 3.378.000,-Rp.
ep
k
1.621.440,-
ah
Jumlah Rp.
R
si
35.401.440,-
ne
ng
5.340.000,-
do
Jumlah yang dibyr PT. Home Center Indonesia (Informa) Rp.
gu
30.061.440,-
In
Yang dibayar PT. Solusi Layanan Terpadu (Elit)
A
- 8/12 x 3.378.000,- Rp.
2.252.000,-
ah
lik
ub
Jumlah Rp 127.581.440
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Home Center Indonesia Rp.30.061.440,-yang dibayar PT. Solusi
R
Layanan Terpadu Rp.2.252.000,- Upah Proses Rp. 20.268.000,-
si
Kerugian Im Materil Rp. 75.000.000,-.-
ne
ng
5. Menetapkan Putusan dapat dilaksanakan secara Serta Merta
meskipun ada upaya Hukum baik Kasasi, Peninjauan Kembali
maupun Perlawanan atas Putusan dalam Perkara ini (Uit Voer baar bij
do
gu
vooraad)
6. Menghukum Para Tergugat Membayar biaya Perkara ini . Mohon
In
A
Keadilan
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk Pe
ah
lik
nggugat dan Para Tergugat masing-masing hadir dan datang menghadap Kuasan
ya tersebut;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 154 RBg/ Pasal 130 HIR, maka
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado mempunyai
kewajiban untuk terlebih dahulu mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara;
ep
k
si
secara damai, akan tetapi tidak berhasil;
ne
ng
do
gu
lik
EKSEPSI / TANGKISAN
1. GUGATAN PENGGUGAT OBSCUUR LIBEL (GUGATAN KABUR)
m
ub
Bahwa Definisi obscuur libel adalah ketika unsur di dalam fundamentum petendi
(posita) tidak jelas dan atau saling bertentangan, atau unsur di dalam petitum
tidak jelas dan saling bertentangan. Obscuur libel juga terjadi pada gugatan, jika
ka
antara fundamentum petendi (posita) dan petitum simpang siur, tidak jelas/
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbatas hanya untuk 4 (empat) macam perselisihan; (1) Perselisihan PHK,
(2) Perselisihan Hak, (3) Perselisihan Kepentingan dan (4) Perselisihan antar
si
Serikat Pekerja/Buruh. (vide Pasal 2 UU No. 2 Tahun 2004 Tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial)
ne
ng
Bahwa berdasarkan judul perihal dalam gugatan, Penggugat mendalilkan
gugatannya sebagai perselisihan hak, namun isi gugatan Penggugat adalah
mengenai perselisihan PHK karena Penggugat mempermasalahkan proses
do
gu berakhirnya hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat I.
Bahwa jelas isi gugatan Penggugat adalah mengenai perselisihan PHK
karena materi yang ada dalam gugatan Penggugat adalah soal PHK, soal
In
A
proses berakhirnya hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat I. Hal
yang sangat janggal adalah, dalam Posita dan Petitum Penggugat
mempersoalkan permasalahan PHK, namun di dalam petitum, tidak diajukan
ah
lik
untuk dipekerjakan kembali. Hal ini menjadi sangat kontradiktif. Di satu sisi
gugatan Penggugat adalah soal PHK, akan tetapi di sisi lain Penggugat tidak
meminta dipekerjakan kembali oleh Tergugat.
am
ub
Bahwa, gugatan yang diajukan oleh Penggugat jelas mengenai soal
Perselisihan PHK, bukan perselisihan hak.
ep
Jika yang dipermasalahkan soal PHK harusnya putusan yang dimintakan
k
si
Bahwa karena antara unsur-unsur dalam fundamentum petendi/ posita
gugatan Penggugat inkonsisten dengan petitum, mengakibatkan gugatan
Penggugat menjadi sangat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), dan oleh
ne
ng
karena gugatan aquo obscuur libel, maka sudah sepantasnya jika Majelis
Hakim yang terhormat menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard/NO).
do
gu
lik
ub
perselisihan hak.
Bahwa Penggugat mendalilkan gugatannya sebagai perselisihan hak (Quod
ah
PHK).
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa untuk menuntut hak, Penggugat harus terlebih dahulu mengakui atau
menerima telah terjadinya PHK atau telah berakhirnya hubungan kerja antara
si
Penggugat dan Tergugat I, karena bagaimana Penggugat mengakui memiliki
hak terhadap Tergugat I namun tidak menerima bahwa hubungan kerja
ne
ng
antara Penggugat dan Tergugat I telah berakhir?
Bahwa jika Penggugat tidak mengakui gugatan aquo sebagai perselisihan
PHK padahal isi positanya adalah mengenai perselisihan PHK, dan di sisi lain
do
gu Penggugat mengakui gugatan aquo sebagai perselisihan hak, namun tidak
mengakui proses berakhirnya hubungan kerja yang terjadi antara Penggugat
dan Tergugat I, lantas sebenarnya apa yang dipermasalahkan oleh
In
A
Penggugat ini dalam gugatannya?
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, terbukti telah terjadi inkonsistensi
dalam gugatan yang diajukan oleh Penggugat. Bagaimana Penggugat mau
ah
lik
mengajukan gugatan, apabila menyatakan secara tegas jenis gugatannya
sendiri saja tidak bisa?
am
ub
Bahwa karena antara unsur-unsur dalam fundamentum petendi/ posita
gugatan Penggugat inkonsisten dengan petitum, mengakibatkan gugatan
Penggugat menjadi sangat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), dan oleh
karena gugatan aquo obscuur libel, maka sudah sepantasnya Majelis Hakim
ep
k
si
(OBSCUUR LIBEL)
Bahwa salah satu syarat formil gugatan adalah memenuhi ketentuan bahwa
ne
ng
do
(hal. 811), ada berbagai cacat formil dalam gugatan, yaitu gugatan yang tidak
gu
memenuhi syarat yang tertuang dalam Pasal 162 RBg jo. SEMA No. 4 Tahun
1996, yaitu:
In
- Gugatan tidak memiliki dasar;
A
lik
ub
sebagainya.
Bahwa menurut pendapat Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H., dalam
ka
bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia edisi ke-5 tahun 1998 (hal. 42)
ep
Tuntutan yang tidak jelas atau tidak sempurna dapat berakibat tidak
R
pernyataan yang bertentangan satu sama lain yang disebut “obscuur libel”
M
(gugatan yang tidak jelas dan tidak dapat dijawab dengan mudah oleh pihak
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat sehingga menyebabkan ditolaknya gugatan) berakibat tidak
diterimanya gugatan tersebut.”
si
Bahwa pada poin 3 gugatan menyatakan bahwa Penggugat telah sakit-
sakitan kemudian mengajukan pensiun dini tetapi ditolak oleh Para Tergugat
ne
ng
sehingga Penggugat mengajukan surat pengunduran diri, namun hak-hak
Penggugat tidak dibayar oleh Para Tergugat (Quod non).
Bahwa sementara pada petitum gugatannya Penggugat menuntut
do
gu dibayarkannya hak dengan jumlah Rp127.581.440,- (seratus dua puluh tujuh
juta lima ratus delapan puluh satu ribu empat ratus empat puluh rupiah) tanpa
menyebutkan penyebab timbulnya hak apakah karena pengunduran diri,
In
A
PHK, atau karena berakhirnya kontrak antara Penggugat dan Tergugat I?
Bahwa dikarenakan petitum dalam gugatan tidak bersumber dari posita
ah
lik
Penggugat inkonsisten dengan petitum, mengakibatkan gugatan Penggugat
menjadi sangat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), dan oleh karena gugatan
am
ub
aquo obscuur libel, maka sudah sepantasnya Majelis Hakim yang terhormat
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke
Verklaard/NO).
ep
2. TENTANG ERROR IN PERSONA
k
si
(hal. 117-119) mengklasifikasikan Error in Persona menjadi 3 yaitu:
a. Diskualifikasi in Person, yaitu ketika Penggugat tidak memiliki hak
untuk menggugat perkara yang disengketakan dan/atau Penggugat tidak
ne
ng
cakap hukum.
b. Salah sasaran pihak yang digugat.
c. Gugatan kurang pihak.
do
gu
lik
ub
tidak jelas apa dan siapa yang dituntut oleh Penggugat, hal ini dapat
menyebabkan multitafsir dan kebingungan bagi Tergugat I, sehingga gugatan
ka
Penggugat menjadi error in persona yaitu salah sasaran pihak yang digugat.
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata
(hal. 42), terhadap kasus dan pihak yang sama tidak boleh diajukan untuk
si
kedua kalinya.
Bahwa Prof. Dr. Bagir Manan, S.H. dalam SEMA No. 3 Tahun 2002 tentang
ne
ng
Penanganan Perkara yang berkaitan dengan Asas Nebis In Idem,
mengimbau para Ketua Pengadilan untuk dapat melaksanakan asas nebis in
idem dengan baik demi kepastian hukum bagi pencari keadilan dengan
do
gu menghindari adanya putusan yang berbeda.
Bahwa faktanya terhadap gugatan aquo, Penggugat telah mengajukan
gugatan dengan kasus yang sama dan pihak yang sama pada gugatan
In
A
Nomor 29/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Mnd di Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Manado, dan terhadap gugatan tersebut Majelis
Hakim yang terhormat telah menjatuhkan putusan pada tanggal 20 Februari
ah
lik
2023.
Bahwa terhadap putusan Nomor 29/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Mnd yang
am
ub
dijatuhkan pada tanggal 20 Februari 2023, Para Pihak, baik Penggugat (Sdr.
Albert Manopo Mangundap) maupun Para Tergugat (PT. Home Center
Indonesia dan PT. Solusi Layanan Terpadu) tidak ada yang mengajukan
upaya hukum, maka terhitung sejak tanggal 6 Maret 2023 putusan terhadap
ep
k
Bahwa faktanya, Para Pihak dalam perkara aquo (Perkara PHI No.
R
si
6/PDT.SUS-PHI/2023/PN.Mnd) adalah Sdr. Albert Manopo sebagai
Penggugat, PT. Home Center Indonesia sebagai Tergugat I, dan PT. Solusi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa suatu gugatan dapat dinyatakan nebis in idem dalam hal telah ada
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dikarenakan perkara aquo, yaitu Perkara No. 6/PDT.SUS-
PHI/2023/PN.Mnd adalah perkara yang sama dengan Perkara No.
si
29/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Mnd yang telah dilakukan pemeriksaan pokok
perkara, bukti-bukti, dan saksi-saksi, serta telah berkekuatan hukum tetap,
ne
ng
maka sangat beralasan jika Majelis Hakim yang Mulia menolak gugatan aquo
dikarenakan nebis in idem.
DALAM POKOK PERKARA
do
gu
Bahwa sebelum Tergugat I menyampaikan Jawaban dalam pokok perkara,
Tergugat I menyatakan bahwa apa yang telah Tergugat I sampaikan dalam
Eksepsi, dianggap terulang kembali seluruhnya, dan berlaku mutatis mutandis
In
A
untuk Jawaban sepanjang relevan dan analog.
Bahwa Tergugat I tidak mengakui dan menolak semua dalil dan fakta (termasuk
ah
lik
6/PDT.SUS-PHI/2023/PN.Mnd kecuali yang secara tegas diakui Tergugat I.
1. Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak dalil Penggugat pada poin
am
ub
2 (dua) Gugatan yang menyatakan:
“...Penggugat dialihkan PT. Home Center Indonesia (Informa) ke PT. Solusi
Layanan Terpadu (Elite) tetapi PT. Home Center Indonesia (Informa) tidak
ep
menyelesaikan hak-hak Penggugat sebagai Karyawan.”
k
Bahwa dalil tersebut tidak benar, mengada-ada serta tidak didukung oleh
ah
si
Bahwa faktanya, hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat I berakhir
dikarenakan berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja antara Penggugat dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
HRD memaksa Penggugat untuk membuat surat pengunduran diri ..., hak-
hak Penggugat tidak dibayarkan oleh Para Tergugat.”
ka
Bahwa dalil tersebut tidak benar, mengada-ada serta tidak didukung oleh
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa bagaimana bisa Penggugat mengajukan pensiun dini pada tanggal 24
Agustus 2021 apabila hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat I telah
si
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020?
Bahwa pun jika Penggugat mengajukan pensiun dini ketika masih bekerja
ne
ng
pada Tergugat I (Quod non), sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan PT Home Center Indonesia, usia pensiun adalah 60 tahun dan
usia Penggugat pada tahun 2020 belum mencapai usia pensiun 60 tahun
do
gu (saat berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja antara Penggugat dan
Tergugat I).
Bahwa Tergugat mana yang dimaksud oleh Penggugat yang memaksa
In
A
membuat surat pengunduran diri? Jika yang dimaksud Penggugat adalah PT
Home Center Indonesia sebagai Tergugat I (quod non), maka hal tersebut
sungguhlah tidak benar.
ah
lik
Bahwa Tergugat I tidak pernah memaksa Penggugat untuk membuat surat
pengunduran diri apapun, karena hubungan kerja antara Penggugat dan
am
ub
Tergugat I berakhir bukan karena Penggugat mengundurkan diri, namun
hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat I berakhir sebagai akibat
hukum berakhirnya perjanjian kerja pada tanggal 31 Desember 2020.
ep
Bahwa Tergugat mana yang dimaksud Penggugat yang tidak membayarkan
k
si
Bahwa faktanya, Tergugat I telah memberikan uang pisah sebesar Rp
5.340.000,- (Lima Juta Tiga Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah) yang ditransfer
langsung ke rekening Penggugat pada tanggal 12 November 2021, yang
ne
ng
mana hal ini pun diakui oleh Penggugat bahwa Penggugat telah
menerimanya sebelum perkara aquo masuk ke Disnaker kota Manado.
do
3. Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak dalil Penggugat pada poin
gu
lik
.
- 7 bulan Upah x Rp3.378.000,- R 23.646.000,-
p
m
ub
p
ah
es
p
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jumlah a+b+c R 35.401.440,-
p
si
Dikurangi uang pisah yang telah ditransfer R 5.340.000,-
p
ne
ng
Sisa yang harus dibayar PT Home Center R 30.061.440,-
Indonesia p
2. PT Solusi Layanan Terpadu (Elite) membayar kompensasi terhadap
do
gu Albert Manopo Mangundap dengan perhitungan sbb:
8/12 x Rp3.378.000,- R 2.252.000,-
p
In
A
3. Upah Proses Perkara 6 (enam) bulan x R 20.268.000,-
Rp3.378.000,- p
ah
lik
4. Kerugian Immateril R 75.000.000,-
p
Jumlah R 127.581.440,-
am
ub
p
Bahwa dalil tersebut tidak benar, mengada-ada serta tidak didukung oleh
bukti-bukti dan fakta-fakta yang menguatkan dalil gugatan tersebut.
ep
k
si
Bahwa tuntutan Penggugat mengenai upah proses perkara 6 (enam) bulan
sangatlah tidak berdasar.
ne
ng
Bahwa kalaupun Penggugat meminta upah proses (quod non), upah proses
hanya dapat diberikan dengan ketentuan Pasal 155 (2) UU No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan yang menetapkan: Selama putusan lembaga
do
gu
Bahwa Upah Proses hanya dapat diajukan dengan mengacu kepada Pasal 155
(2) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, namun pasal tersebut
m
ub
telah dihapuskan pada UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja, sehingga
tuntutan Penggugat mengenai upah proses perkara 6 (enam) bulan
sangatlah tidak berdasar.
ka
ep
Pasal 1370, 1371, 1372 KUHPerdata ganti kerugian immateril hanya dapat
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diberikan dalam hal-hal tertentu saja seperti perkara Kematian, luka berat
dan penghinaan”.
si
Bahwa perkara antara Penggugat dan Tergugat I bukanlah perkara kematian,
luka berat, ataupun penghinaan, namun merupakan perkara perselisihan
ne
ng
hubungan industrial, sehingga sangatlah tepat apabila Majelis Hakim Yang
Mulia menolak Gugatan Penggugat aquo baik sebagian maupun seluruhnya.
4. Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak dalil Penggugat pada poin
do
gu 8 (delapan) Gugatan yang pada intinya menyatakan bahwa uang pisah yang
ditransfer oleh Tergugat I sebesar Rp 5.340.000,- (Lima Juta Tiga Ratus
Empat Puluh Ribu Rupiah) yang ditransfer langsung ke rekening Penggugat
In
A
pada tanggal 12 November 2021 adalah tanpa penjelasan dan bersamaan
karena Para Pihak diundang oleh Disnaker Manado untuk mengadakan
mediasi pada tanggal 18 November 2021.
ah
lik
Bahwa dalil tersebut tidak benar, mengada-ada serta tidak didukung oleh
bukti-bukti dan fakta-fakta yang menguatkan dalil gugatan tersebut.
am
ub
Bahwa faktanya, Tergugat I baru menerima informasi mengenai adanya
mediasi dengan Penggugat pada tanggal 17 November 2021, yang artinya
Tergugat I telah memberikan uang pisah sebelum adanya panggilan dari
ep
pihak Disnaker Manado.
k
uang pisah bagi karyawan yang telah berakhir hubungan kerjanya, yang
R
si
ditransfer langsung ke rekening karyawan, dan terkait hal ini telah diketahui
oleh seluruh karyawan saat masih berstatus sebagai pekerja di perusahaan
Tergugat I, sehingga tidaklah benar apabila Penggugat mendalilkan Tergugat
ne
ng
do
Bahwa Tergugat I memberikan uang pisah kepada Penggugat atas dasar
gu
itikad baik.
5. Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak dalil Penggugat pada poin
In
9 (sembilan) Gugatan yang menyatakan:
A
lik
ub
Bahwa dalil tersebut tidak benar, mengada-ada serta tidak didukung oleh
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipermasalahkan oleh Penggugat pada Agustus 2021 setelah Penggugat
tidak lagi bekerja pada Tergugat I dan telah bekerja pada perusahaan lain?
si
Bahwa tindakan Tergugat I mana yang dianggap Penggugat melanggar
peraturan perundang-undangan dengan tidak menjalankan Anjuran Disnaker
ne
ng
Kota Manado No. 39/D.20/Naker/B.2/I/2022 tanggal 24 Januari 2022?
Bahwa Pasal 13 ayat (2) huruf a UU No. 2/2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial menyebutkan bahwa dalam hal tidak
do
gu tercapai kesepakatan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui
mediasi, maka Mediator mengeluarkan anjuran tertulis.
In
Bahwa kemudian Pasal 14 ayat (1) UU No. 2/2004 mengatur:
A
(1) Dalam hal anjuran tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
ayat (2) huruf a ditolak oleh salah satu pihak atau para pihak, maka para
ah
lik
pihak atau salah satu pihak dapat melanjutkan penyelesaian perselisihan
ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri setempat.
Bahwa frasa “dapat” dalam Pasal 14 ayat (1) UU No. 2/2004 berarti Anjuran
am
ub
Disnaker tidaklah bersifat mengikat atau belum mempunyai kekuatan hukum
yang tetap, karena masih dapat diajukan upaya hukum setelah anjuran
tersebut dikeluarkan, sehingga tidak ada kewajiban bagi Tergugat I untuk
ep
serta merta menjalankan anjuran tersebut.
k
Bahwa Tergugat I tidak pernah merasa ada perselisihan antara Tergugat I dan
ah
si
upaya hukum setelah keluarnya Surat Anjuran aquo, serta tidak ada
peraturan perundang-undangan manapun yang dilanggar oleh Tergugat I.
ne
ng
Bahwa sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat (1) UU No. 2/2004, salah
satu pihak dapat melanjutkan penyelesaian perselisihan ke Pengadilan
Hubungan Industrial, artinya pihak yang merasa ada permasalahanlah yang
do
gu
lik
ub
gugatan tersebut.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak seluruh petitum Penggugat
pada poin 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dikarenakan Penggugat menuntut hak tanpa
si
dengan jelas menerangkan dari mana munculnya hak tersebut.
8. Bahwa berdasarkan seluruh uraian yang telah Tergugat I uraikan
ne
ng
pada Eksepsi dan Jawaban Tergugat I, maka dengan tegas Tergugat I
menolak seluruh gugatan Penggugat.
Bahwa demikianlah Eksepsi dan Jawaban Tergugat I, dan berdasarkan uraian yang
do
gu
Tergugat I sampaikan, baik dalam Eksepsi dan Jawaban, maka Tergugat I mohon
kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Manado yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya berkenan
In
A
memutuskan sebagai berikut:
ah
lik
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat I.
am
ub
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijk
verklaard/NO).
3. Menolak gugatan Penggugat dikarenakan nebis in idem.
ep
k
R
1. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya;
si
2. Menyatakan sah berakhirnya hubungan kerja antara Penggugat dan
ne
Tergugat I pada tanggal 31 Desember 2020 karena berakhirnya jangka waktu
ng
do
gu
November 2021;
4. Menetapkan biaya perkara menjadi beban Penggugat;
Bilamana Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
In
A
Manado yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ah
lik
m
ub
ep
EKSEPSI / TANGKISAN
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Definisi obscuur libel adalah ketika unsur di dalam fundamentum
petendi (posita) tidak jelas dan atau saling bertentangan, atau unsur di dalam
si
petitum tidak jelas dan saling bertentangan. Obscuur libel juga terjadi pada
gugatan, jika antara fundamentum petendi (posita) dan petitum simpang siur,
ne
ng
tidak jelas/ kabur dan atau saling bertentangan.
do
1.1
gu TENTANG KETIDAKJELASAN GUGATAN : APAKAH
PERSELISIHAN PHK
ATAU PERSELISIHAN HAK?
In
A
Bahwa kewenangan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) dalam mengadili
terbatas hanya untuk 4 (empat) macam perselisihan; (1) Perselisihan PHK, (2)
Perselisihan Hak, (3) Perselisihan Kepentingan dan (4) Perselisihan antar Serikat
ah
lik
Pekerja/Buruh. (vide Pasal 2 UU No. 2 Tahun 2004 Tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial).
am
ub
Bahwa berdasarkan judul perihal dalam surat gugatan oleh PENGGUGAT
tidak jelas apa yang dipermasalahkan oleh PENGGUGAT terhadap
TERGUGAT. Apakah perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),
ep
perselisihan hak, perselisihan kepentingan, atau perselisihan antar Serikat
k
Pekerja/Buruh (SP/SB)?
ah
Bahwa jika yang dimaksud Penggugat adalah perselisihan PHK (quod non),
R
definisi hukum perselisihan PHK adalah: Perselisihan yang timbul karena tidak
si
adanya kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran hubungan kerja yang
dilakukan oleh salah satu pihak.
ne
ng
Bahwa seharusnya materi yang ada dalam gugatan Penggugat adalah soal
PHK, soal proses PHK yang dilakukan. Hal yang sangat janggal adalah, dalam
Posita dan Petitum Penggugat mempersoalkan permasalahan PHK, namun di
do
gu
dalam petitum, tidak diajukan untuk dipekerjakan kembali. Hal ini menjadi
sangat kontradiktif. Di satu sisi gugatan Penggugat adalah soal PHK, akan
tetapi di sisi lain Penggugat tidak meminta dipekerjakan kembali oleh Tergugat.
In
A
lik
ub
pembayaran kompensasi.
Meminta pembayaran kompensasi dalam Petitum, menandakan bahwa
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat menjadi sangat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), dan oleh
karena gugatan aquo obscuur libel, maka sudah sepantasnya jika Majelis
si
Hakim yang terhormat menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard/NO).
ne
ng
1.2 TENTANG POSITA DAN PETITUM SALING BERTENTANGAN
do
gu
dengan judul gugatan, isi, maupun petitumnya.
Bahwa pada judul gugatan Penggugat sebagai berikut :
In
A
Perihal : Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial (Tentang Perselisihan
Hak)
Bahwa berdasarkan perihal gugatan pada halaman pertama gugatan,
ah
lik
Penggugat menyatakan bahwa gugatannya adalah “Gugatan Perselisihan
Hubungan Industrial (Tentang Perselisihan Hak)”, yang artinya gugatan
Penggugat adalah perselisihan hak. Namun isi gugatannya sama sekali tidak
am
ub
menjelaskan mengenai perselisihan hak. Isi gugatan aquo adalah mengenai
perselisihan PHK. Sedangkan isi petitum Penggugat adalah kompensasi.
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, terbukti telah terjadi inkonsistensi
ep
k
dalam perihal judul gugatan, isi gugatan, dan petitum gugatan yang saling
bertentangan, yang mana Penggugat sendiri tidak dapat dengan tegas
ah
si
mau mengajukan gugatan, apabila menyatakan secara tegas jenis gugatannya
sendiri saja tidak bisa?
ne
ng
do
gu
karena gugatan aquo obscuur libel, maka sudah sepantasnya Majelis Hakim
yang terhormat menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke Verklaard/NO).
In
A
lik
ub
tidak saling berkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga menjadi tidak jelas
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
siapakah yang sebenarnya dituntut oleh Penggugat dalam perkara aquo?
si
Bahwa dalam poin 2, 3, 4, 8, 9, 10 gugatannya, Penggugat menyebutkan
“Para Tergugat”. Para Tergugat manakah yang dimaksud oleh Penggugat?
ne
ng
Karena tidak jelas apa dan siapa yang dituntut oleh Penggugat, hal ini dapat
menyebabkan multitafsir dan kebingungan bagi Tergugat I, sehingga gugatan
Penggugat menjadi error in persona yaitu salah sasaran pihak yang digugat.
do
gu
Bahwa karena gugatan aquo error in persona maka sudah sepantasnya
Majelis Hakim yang terhormat menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard/NO);
In
A
3. TENTANG NE BIS IN IDEM
ah
lik
Bahwa Penggugat sengaja mendaftarkan Gugatan pada Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Manado dengan dasar alamat TERGUGAT II yang berada di
wilayah hukum Pengadilan Negeri Manado, padahal sebenarnya PENGGUGAT
am
ub
pernah menggugat Para TERGUGAT pada Pengadilan Negeri Manado dengan
Putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor : 29/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Mnd
tanggal 20 Februari 2023 dengan subyek dan obyek yang sama dengan Perkara
a-quo;
ep
k
Bahwa berdasarkan Pasal 1917 KUHPerdata yang dikutip dari Buku M.Yahya
ah
si
putusan tersebut melekat asas ne bis in idem. Oleh karena itu, terhadap kasus
dan pihak yang sama tidak boleh diajukan lagi untuk kedua kalinya;
ne
ng
do
gu
sesuai dengan hukum acara yang berlaku mulai dari adanya Gugatan,
lik
Tanggapan terhadap Gugatan, Replik, Duplik, hingga pemeriksaan saksi baik dari
Penggugat dan juga Tergugat I dan Tergugat II, serta tidak adanya upaya hukum
yang diajukan terhadap putusan hakim tertanggal 20 Februari 2023 dari
m
ub
Penggugat dan Tergugat II, maka sudah selayaknya Majelis Hakim yang
terhormat menolak Gugatan aquo karena ne bis in idem.
ka
ep
Bahwa berdasarkan dalil tersebut diatas, maka sudah sangat jelas gugatan yang
diajukan Penggugat adalah salah dan keliru, sehingga Tergugat II mohon kepada
ah
Majelis Hakim yang Terhormat untuk menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan
oleh Penggugat dan mengabulkan Eksepsi dan Jawaban Tergugat II ini untuk
R
seluruhnya;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA
si
Bahwa sebelum Tergugat II menyampaikan Jawaban dalam pokok perkara,
Tergugat II menyatakan bahwa apa yang telah Tergugat sampaikan dalam
ne
Eksepsi, dianggap terulang kembali seluruhnya, dan berlaku mutatis mutandis
ng
untuk Jawaban sepanjang relevan dan analog.
Bahwa Tergugat II tidak mengakui dan menolak semua dalil dan fakta
do
gu
(termasuk posita dan petitum) yang disampaikan Penggugat dalam gugatan
Nomor No. 6 / Pdt.Sus-PHI / 2023 / PN Mnd kecuali yang secara tegas diakui
Tergugat II.
In
1. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dalil Penggugat pada poin 2
A
Gugatan yang pada intinya menyatakan bahwa Penggugat dialihkan PT Home
Center Indonesia (Informa) ke PT Solusi Layanan Terpadu (elite) Tergugat II.
ah
lik
Bahwa dalil tersebut tidak benar, mengada-ada serta tidak didukung oleh bukti-
bukti dan fakta-fakta yang menguatkan dalil gugatan tersebut.
Bahwa faktanya, Penggugat bergabung untuk bekerja dengan Tergugat II
am
ub
dengan status karyawan baru. Hal ini dapat dibuktikan oleh Tergugat II
melalui surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) tertanggal 28
Desember 2020 yang juga telah ditandatangani oleh Penggugat untuk masa
ep
kerja selama 1 tahun dari tanggal 01 Januari 2021 sampai dengan tanggal 31
k
Desember 2021.
ah
si
poin 3 (tiga) Gugatan yang pada intinya menyatakan bahwa Penggugat
dipaksa untuk mengundurkan diri oleh bagian HRD.
ne
ng
do
gu
Bahwa faktanya bila HRD yang dimaksud oleh Penggugat adalah HRD dari
Pihak Tergugat II, maka dapat dijelaskan bahwa HRD dari Pihak Tergugat II
tidak pernah memaksa Penggugat untuk mengundurkan diri, namun
In
A
lik
ub
HRD dapat memaksa Penggugat yang seorang Loss Prevention Staff, yang
secara tampilan fisik saja lebih kuat dari HRD? Bagaimana Penggugat dapat
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengeluarkan anjuran sebagai berikut:
R
1. PT Home Center Indonesia (Informa) membayar hak-hak Pekerja
si
Sdr. Albert Manopo Mangundap berupa:
ne
a. Uang Pesangon
ng
- 7 bulan Upah x Rp3.378.000,- = Rp 23.646.000,-
do
b. Uang Penghargaan Masa Kerja
gu
- 3 bulan Upah x Rp3.378.000,- = Rp 10.134.000,-
c. Uang Penggantian Hak
In
A
12/25 x Rp3.378.000,- = Rp 1.621.440.
Jumlah a+b+c = Rp 35.401.440,-
ah
lik
Dikurangi uang pisah yang telah ditransfer = Rp 5.340.000,-
Sisa yang harus dibayar PT Home Center Indonesia Rp 30.061.440,-
am
ub
2. PT Solusi Layanan Terpadu (Elite) membayar kompensasi
terhadap Albert Manopo Mangundap dengan perhitungan sbb:
ep
8/12 x Rp3.378.000,- = Rp 2.252.000,-
k
20.268.000,-
R
si
4. Kerugian Immateril
= Rp 75.000.000,-
ne
ng
Jumlah Rp 127.581.440,-
Bahwa dalil tersebut tidak benar, mengada-ada serta tidak didukung oleh bukti-
do
bukti dan fakta-fakta yang menguatkan dalil gugatan tersebut.
gu
lik
ub
ep
jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau
berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja waktu tertentu, maka
berdasarkan Pasal 62 UU No. 13 Tahun 2003, sudah seharusnya Penggugat
si
mengganti kerugian kepada Tergugat II sebesar sisa kontraknya yaitu 4
(empat) bulan Upah.
ne
ng
Bahwa tuntutan Penggugat mengenai upah proses perkara 6 (enam) bulan
sangatlah tidak berdasar.
do
gu
Bahwa kalaupun Penggugat meminta upah proses (quod non), upah proses
hanya dapat diberikan dengan ketentuan Pasal 155 (2) UU No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan yang menetapkan: Selama putusan lembaga
In
A
penyelesaian perselisihan hubungan industrial belum ditetapkan, baik
pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap melaksanakan segala
kewajibannya.
ah
lik
Bahwa faktanya setelah Penggugat mengundurkan diri dari perusahaan
Tergugat II pada tanggal 31 Agustus 2021, maka hubungan kerja antara
am
ub
Penggugat dan Tergugat II telah berakhir, sehingga sudah tidak ada lagi
kewajiban antara Penggugat dan Tergugat II.
Bahwa Upah Proses hanya dapat diajukan dengan mengacu kepada Pasal 155
ep
(2) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, namun pasal tersebut
k
telah dihapuskan pada UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja, sehingga
ah
si
Bahwa dalil Penggugat mengenai kerugian immateril sangatlah tidak relevan
ne
dan tidak berdasar.
ng
do
gu
1371, 1372 KUHPerdata ganti kerugian immateril hanya dapat diberikan dalam
hal-hal tertentu saja seperti perkara Kematian, luka berat dan penghinaan”.
Bahwa perkara antara Penggugat dan Tergugat II bukanlah perkara kematian,
In
A
lik
ub
Bahwa dalil tersebut tidak benar, mengada-ada serta tidak didukung oleh
bukti- bukti dan fakta-fakta yang menguatkan dalil gugatan tersebut.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat pada tanggal 1 Agustus 2021 untuk efektif berakhir hubungan kerja
pada tanggal 31 Agustus 2021, dan akan dibuktikan oleh Tergugat II dalam
si
persidangan aquo.
5. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dalil Penggugat pada poin 10
ne
ng
(sepuluh) Gugatan, karena dalil tersebut tidak benar, mengada-ada serta tidak
didukung oleh bukti-bukti dan fakta-fakta yang menguatkan dalil gugatan
tersebut.
do
gu
DALAM REKONPENSI
In
A
2. Bahwa Tergugat Rekonpensi dahulu adalah pekerja di perusahaan
Penggugat Rekonpensi, mulai bekerja di perusahaan Penggugat
ah
lik
Rekonpensi sejak tanggal 1 Januari 2021 dengan jabatan Loss Prevention
Staff berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang ditandatangani
pada tanggal 28 Desember 2020, untuk jangka waktu kerja selama 1
am
ub
(satu) tahun, dari tanggal 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.
3. Bahwa pada tanggal 1 Agustus 2021, Tergugat Rekonpensi secara
sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun mengajukan pengunduran
ep
diri kepada Penggugat Rekonpensasi untuk efektif berakhir hubungan
k
R
4. Bahwa setelah tanggal 31 Agustus 2021, sudah tidak ada lagi
si
hubungan kerja antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi.
5. Bahwa berdasarkan Pasal 62 UU No. 13 Tahun 2003 tentang
ne
ng
do
gu
ub
bulan Upah.
ep
Rekonpensi adalah:
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa Penggugat Rekonpensi juga mohon agar putusan perkara ini
dapat dijalankan lebih dulu (uit voerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya
si
perlawanan atau kasasi.
8. Bahwa selain itu, untuk memastikan bahwa apa yang menjadi hak
ne
ng
Penggugat Rekonpensi dipenuhi oleh Tergugat Rekonpensi, maka wajar
dan layak pula jika Tergugat Rekonpensi dihukum untuk membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk
do
gu
setiap hari keterlambatan pembayaran, selama Tergugat Rekonpensi
tidak memenuhi isi putusan;
Berdasarkan hal-hal/fakta-fakta yang telah diuraikan diatas, maka dengan ini
In
Tergugat Dalam Konpensi/Penggugat Dalam Rekonpensi mohon dengan
A
hormat agar Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Manado berkenan memutus dengan amar:
ah
lik
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
am
ub
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat II.
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ep
onvankelijk verklaard/NO).
k
si
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 (satu) tahun dari tanggal 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.
R
3. Menyatakan sah berakhirnya hubungan kerja antara Penggugat
si
Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi karena pengunduran diri
secara sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun yang diajukan
ne
ng
oleh Tergugat Rekonpensi pada tanggal 1 Agustus 2021 untuk efektif
berakhir hubungan kerja tanggal 31 Agustus 2021.
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk
do
gu membayar sisa kontrak kepada Penggugat Rekonpensi/Tergugat
Konpensi sebesar Rp 13.512.000,- (Tiga Belas Juta Lima RatusDua
Belas Ribu Rupiah).
In
A
5. Menetapkan bahwa putusan ini bersifat ”uitvoerbaar bij
voorraad”/dapat dilaksanakan lebih dulu meskipun ada perlawanan atau
Kasasi;
ah
lik
6. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah) untuk setiap hari keterlambatan pembayaran selama Tergugat
am
ub
Rekonpensi/Penggugat Konpensi tidak memenuhi isi putusan.
si
mengajukan Replik dan selanjutnya atas Replik dari Penggugat tersebut, Para
Tergugat mengajukan Duplik pada waktu persidangan yang ditentutkan ;
ne
ng
do
gu
lik
P – 1A dan P-1B;
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Fotokopi Surat Keterangan Nomor 48643/HC-/S.REF/XII/2020
R
tertanggal 27 Oktober 2021, yang diberi tanda P – 5;
si
6. Fotokopi Surat Keterangan Nomor 53710/HC-/S.REF/VIII/2021
ne
ng
tertanggal 27 Oktober 2021, yang diberi tanda P – 6;
do
gu 505/D.20/Naker/B.2/XI/2021, tertanggal … November 2021, yang diberi
tanda P –7;
In
A
8. Fotokopi Sidang Mediasi II Nomor 516/D.20/Naker/B.2/XI/2021,
tertanggal 23 November 2021, yang diberi tanda P –8;
ah
lik
9. Fotokopi Anjutan Nomor 39/D.20/Naker/B.2/I/2022, tertanggal 24
Januari 2022, yang diberi tanda P –9;
am
ub
10. Fotokopi bukti beberapa hak yang tidak dibayarkan oleh Para
Tergugat yang diberi tanda P-10;
ep
k
si
Menimbang, bahwa Bukti-bukti tersebut telah bermeterai cukup serta telah
ne
ng
dicocokkan dengan bukti aslinya, kecuali bukti surat yang bertanda P-3. P-4,
hanya berupa fotokopi dari fotokopi, dan P-10, P-11 sesuai email dan foto di HP
Penggugat, namun telah dibubuhi meterai secukupnya sehingga dapat diterima
do
gu
lik
sebagai berikut:
ub
bertetangga;
ep
puluh) meter;
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat tahun 2011 sudah tidak bekerja;
si
- Bahwa tahun 2011 penggugat sudah tidak bekerja, karena saksi lihat
Penggugat pada waktu Penggugat keluar dari rumah sakit, dan saksi
ne
ng
melihat Penggugat hanya dirumah dan pada saat itu saksi bertanya kenapa
tidak pergi bekerja dan Penggugat hanya menjawab Penggugat
diistirahatkan karena sakit, kemudian beberapa bulan kemudian saksi
bertemu dengan Penggugat, kemudian Penggugat mengatakan bahwa
do
gu Penggugat sedang menunggu pesangon dari kantor ;
In
A
yang saksi tau Penggugat diistirahatkan karena Penggugat sedang sakit;
lik
tahun lalu;
ub
- Bahwa Saksi tidak tau berapa jumlah gaji dari Penggugat ;
ep
- Bahwa Saksi tidak tau kapan terakhir Penggugat bekerja;
k
si
- Bahwa Penggugat bekerja di Informa karena saksi lihat dari seragam
Sekuriti dan atribut atribut yang dipakai Penggugat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Saksi DWI JULITA SELFFIMETARIA SISIH NICOLAAS, telah memberikan
R
keterangan dibawah sumpah menurut agamanya, sebagai berikut:
si
- Bahwa saksi dan Penggugat karena saksi dan Penggugat
ne
ng
bertetangga;
do
gu - Bahwa Saat ini Penggugat sudah tidak bekerja, karena saksi melihat
Penggugat hanya duduk dirumah;
In
A
- Bahwa Saksi pernah bertanya dan Penggugat menjawab kalau
Penggugat sudah berhenti bekerja dan lagi menunggu pesangon;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak tau apa Penggugat sudah menerima pesangon
atau belum, namun menurut Penggugat sedang dalam pengurusan, dan
pada tahun 2022 saksi pernah bertanya kepada Penggugat namun
am
ub
Penggugat menjawab Penggugat belum menerima pesangon;
- Bahwa Saksi tidak tau kalau Penggugat pernah bekerja ditempat lain
ep
selain di Informa;
k
ah
si
- Bahwa Saksi tidak tau gaji dari Penggugat;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Setau saksi tidak ada orang lain yang bekerja di Informa
selain Penggugat yang tinggal bertetangga dengan saksi;
In
- Bahwa Isteri dari Penggugat bekerja sebagai penjual makanan dan
A
kue-kue;
lik
ub
sebelumnya;
Terpadu (Elite);
ep
es
mengajukan alat-alat bukti surat yang bermeterai cukup dan setelah dicocokan
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan aslinya ternyata sesuai dan diberi tanda Bukti T.1.1 sampai dengan Bukti
R
T.1.6, yaitu sebagai berikut:
si
1. Salinan Putusan Perkara No. 29/Pdt.Sus-PHI/2022/PN Mnd, tanggal,
ne
ng
20 Februari 2023, surat bukti ini dipersidangan telah disesuaikan dengan
aslinya dan juga telah dibubuhi meterai secukupnya, diberi tanda T I.1;
2. Foto copy Perjanjian Kerja Waktu Tertentu No. 04279/HC-
do
gu OPS/PKWT-K1/I/2016, tanggal, 1 Januari 2016, surat bukti ini
dipersidangan telah disesuaikan dengan aslinya dan juga telah dibubuhi
meterai secukupnya, diberi tanda T.I-2;
In
A
3. Foto copy Perjanjian Kerja waktu tertentu No. 00190/HC-OPS/PKWT-
K1-102891/I/2019, tanggal, 1 Januari 2019, surat bukti ini dipersidangan
tanpa disesuaikan dengan aslinya namun telah dibubuhi meterai
ah
lik
secukupnya, diberi tanda T.I-3;
4. Foto copy Bukti Absensi atas nama Albert Manopo pada tanggal, 1
am
Januari 2019, surat bukti ini dipersidangan tanpa aslinya namun telah
ub
dibubuhi meterai secukupnya, diberi tanda T.I-4;
5. Foto copy Keputusan Aprindo No. 01/DPP-7/III/2016, tentang Alur
ep
Proses Pelaksanaan Pekerjaan Pada Usaha Ritel, surat bukti ini
k
si
6. Foto copy bukti Peraturan Perusahaan PT. Home Center Indonesia
tahun 2020-2022 sesuai pengesahan dari Kementerian Ketenagakerjaan
RI Nomor TAR.54/PHIJSK-PK/PP/I/2020 tanggal 14 Januari 2020
ne
ng
do
gu
dengan aslinya ternyata sesuai akan tetapi untuk bukti T.1-4 dan T.1-5 tidak sesuai
aslinya namun telah dibubuhi meterai secukupnya meterai sehingga dapat
ah
ub
dengan aslinya ternyata sesuai dan diberi tanda Bukti T.2.-1 sampai dengan Bukti
T.2.-3, yaitu sebagai berikut:
ka
ep
aslinya dan juga telah dibubuhi meterai secukupnya, diberi tanda T 2.1;
R
ng
aslinya dan juga telah dibubuhi meterai secukupnya, diberi tanda T.2-2;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Foto copy Putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor : 29/Pdt.Sus-
PHI/2022/PN Mnd, tanggal, 20 Februari 2023, surat bukti ini dipersidangan
si
tanpa disesuaikan dengan aslinya namun telah dibubuhi meterai
secukupnya, diberi tanda T.2-3;
ne
ng
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti surat Tergugat II tersebut telah diperiksa
dan ternyata bersesuain dengan aslinya dan pula telah dibubuhi meterai
do
gu
secukupnya sehingga mempunyai nilai pembuktidalam perkara ini;
In
A
yang diberikan oleh Majelis Hakim dalam persidangan, Tergugat I dan Tergugat II
mengajukan 1 (satu) orang saksi, yang bernama JULIANTO WINARTO PUTRA
ah
lik
LIANDARISE di sumpah menurut agamanya dengan memberikan keterangan di
persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa Saksi sebagai HRD;
- Bahwa Saksi sebagai HRD sejak bulan Mei 2021 sampai dengan
sekarang;
ep
k
masuk kerja pada bulan Mei 2021, Penggugat bekerja di PT. Solusi
R
si
Layanan Terpadu sebagai Sekuriti ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
alasan sakit, dan pada waktu itu Penggugat bertemu dengan HRD sebelum
M
saksi;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Pada bulan Mei 2021 Penggugat masih aktif bekerja;
si
- Bahwa Setahu saksi Penggugat sakit bulan Juli – Agustus 2021,
karena bulan Juli Penggugat minta ijin dengan surat Dokter, dan seingat
ne
ng
saksi Penggugat sempat ijin seminggu untuk rawat inap;
do
gu -
-
Bahwa Kalau rawat inap tetap sama dengan pegawai lain;
Bahwa benar, ini Surat Pengunduran diri dari Penggugat (bukti T2.2);
In
A
- Bahwa Perusahaan mengabulkan pengunduran diri dari Penggugat;
lik
yaitu dapat menerima berapa kali dari gaji;
ub
saksi Penggugat menerima Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah);
- Bahwa Setahu saksi, Penggugat hanya dapat uang pisah tidak dapat
pesangon;
ep
k
si
- Bahwa Penggugat bekerja di Informa tahun 2011;
ne
ng
do
gu
ub
Layanan Terpadu ;
ka
tidak mendapat uang pisah, Penggugat mendapat uang pisah hanya dari
Informa karena berakhir masa kontrak kerja ;
ah
2021;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat mendapat uang pisah bulan November 2021;
si
- Bahwa Kalau seseorang mengundurkan diri untuk masa kerja 8
(delapan) bulan belum mendapat uang pisah, seseorang yang
ne
ng
mengundurkan diri harus bekerja minimal selama 3 (tiga) tahun baru bisa
mendapat uang pisah;
do
gu mendapatkan uang pisah ;
In
A
- Bahwa Setahu saksi untuk bisnis unit Informa dan Solusi Layanan
Terpadu masih dalam satu payung di Kawanua ;
ah
lik
- Bahwa Direktur PT Home Center (Informa) adalah bpk Teja…….
Sedangkan Direktur PT Solusi Layanan Terpadu adalah Bpk Asep………
am
ub
- Bahwa Aturan kerja PT Home Center (Informa) dengan PT Solusi
Layanan Terpadu sendiri-sendiri;
- Bahwa Jangka waktu kontrak kerja tahunan, ada yang hanya satu
ep
k
- Bahwa masa kerja dari tahun 2011 sampai tahun 2022 saksi tidak
R
si
tau kalau Penggugat mendapat uang pesangon atau tidak ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa atas putusan tersebutr tidak ada yang ajukan keberatan atau
upaya hukum lain ;
ka
ep
- Bahwa pada saat mediasi Saksi tidak hadir, yang hadir hanya HRD
M
ng
sebelumnya ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu keputusan dari Dinas Ketenagakerjaan;
si
- Bahwa di Perusahaan ada aturan kerja ;
ne
ng
yang sakit-sakitan diijinkan untuk istirahat ;
do
gu
menanggapinya dalam kesimpulan;
In
A
mengajukan kesimpulannya secara tertulis masing-masing pada tanggal 5 Juni
2023 dan untuk singkatnya maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan
ah
lik
sebagaimana termuat dalam berita acara sidang seluruhnya dianggap termuat
dalam putusan ini;
am
ub
Menimbang, para Pihak menerangkan tidak mengajukan sesuatu lagi dalam
perkara ini, dan selanjutnya mohon Putusan;
DALAM KONVENSI
ah
DALAM EKSEPSI
R
si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut dalam jawabannya
Tergugat I maupun Tergugat II telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya
ne
ng
sebagai berikut:
1. GUGATAN PENGGUGAT OBSCUUR LIBEL (GUGATAN KABUR)
do
gu
Bahwa Definisi obscuur libel adalah ketika unsur di dalam fundamentum petendi
(posita) tidak jelas dan atau saling bertentangan, atau unsur di dalam petitum
tidak jelas dan saling bertentangan. Obscuur libel juga terjadi pada gugatan, jika
In
A
antara fundamentum petendi (posita) dan petitum simpang siur, tidak jelas/
kabur dan atau saling bertentangan
ah
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT.
si
Bahwa Hal yang sangat janggal adalah, dalam Posita dan Petitum
Penggugat mempersoalkan permasalahan PHK, namun di dalam petitum,
ne
ng
tidak diajukan untuk dipekerjakan kembali. Hal ini menjadi sangat
kontradiktif. Di satu sisi gugatan Penggugat adalah soal PHK, akan tetapi di
do
gu sisi lain Penggugat tidak meminta dipekerjakan kembali oleh Tergugat.
In
A
pembayaran kompeasi dalam Petitum. Artinya, antara posita dan petitum
tidak sinkron, di satu sisi Penggugat mendalilkan soal perselisihan PHK,
ah
lik
namun dalam petitum permohonan Penggugat lebih mencerminkan soal
Perselisihan Hak (bukan PHK).
am
ub
Bahwa karena antara unsur-unsur dalam fundamentum petendi/ posita
gugatan Penggugat inkonsisten dengan petitum, mengakibatkan gugatan
ep
Penggugat menjadi sangat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), dan oleh
k
karena gugatan aquo obscuur libel, maka sudah sepantasnya jika Majelis
ah
si
dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard/NO).
ne
ng
do
dengan judul gugatan, isi, maupun petitumnya.
gu
lik
ub
Penggugat menjadi sangat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), dan oleh
ah
karena gugatan aquo obscuur libel, maka sudah sepantasnya Majelis Hakim
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa salah satu syarat formil gugatan adalah memenuhi ketenttuan
R
bahwa gugatan tidak kabur.
si
Bahwa dalam gugatan Penggugat menyatakan bahwa penggugat telah
ne
ng
sakit-sakitan kemudian mengajukan pensiun dini tetapi ditolak oleh Para
Tergugat sehingga Penggugat mengajukan surat pengunduran diri, bahwa
do
gu sementara pada petitum penggugat menuntut dibayarkannya hak dengan
jumlah Rp. 127.581.440,- (seratus duapuluh tujuh juta lima ratus delapan
puluh satu ribu empat ratus empat puluh rupiah) tanpa menyebutkan
In
A
penyebab timbulnya hak apakah karena pengunduran diri, PHK, atau
karena berakhirnya kontrak antara Penggugat dan Tergugat I. dan oleh
ah
lik
karena itu gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke
Verklaard/NO);
am
ub
4. TENTANG ERROR IN PERSONA
si
tidak saling berkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga menjadi tidak jelas
siapakah yang sebenarnya dituntut oleh Penggugat dalam perkara aquo?
ne
ng
Bahwa dalam hal ini dapat menyebabkan multitafsir dan kebingungan bagi
do
Tergugat I, sehingga gugatan Penggugat menjadi error in persona yaitu salah
gu
sasaran pihak yang digugat. Maka gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan dalil tersebut diatas, maka sudah sangat jelas gugatan
R
Penggugat dalam perkara a quo selayaknya Majelis Hakim menolak gugatan
si
penggugat dikarenakan Nebis In Idem;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Kuasa Hukum Penggugat
telah menanggapi dalam Repliknya, yang pada intinya menolak Eksepsi dari Para
do
Tergugat tersebut;
gu Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan pokok masalah
dalam eksepsi tersebut di atas, sebagai berikut :
In
A
Menimbang, bahwa makna dan hakekat suatu eksepsi ialah sanggahan
atau bantahan dari pihak Tergugat terhadap gugatan Penggugat, yang tidak
ah
lik
langsung mengenai pokok perkara, yang berisi tuntutan batalnya gugatan (lihat
dalam Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H. Hukum Acara Perdata Indonesia,
am
ub
Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1998, halaman 115);
dalam perkara a quo yang pada pokoknya mengenai ketidak jelasan gugatan
ah
apakah perselisihan PHK atau perselisihan hak, Posita dan petitum saling
R
si
bertentangan ;
ne
ng
do
jelas maksud dan tujuannya sehingga membuat pihak lawan maupun majelis
gu
lik
ub
perkara a quo tidak kabur (Obscuur libel), sehingga dalil eksepsi Tergugat pada
ep
es
dalil eksepsi Tergugat I poin (1.3) dalam bagian eksepsinya sebagaimana tersebut
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan Penggugat, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwasanya pokok
R
eksepsi tersebut telah masuk dalam pembahasan pokok perkara, mengingat
si
sesuatu hal yang di dalilkan dalam gugatan tersebut harus dibuktikan dahulu di
ne
ng
muka persidangan, sehingga Eksepsi Tergugat I tersebut patut untuk
dikesampingkan dan akan dipertimbangkan dalam pembahasan pokok perkara;
do
gu Menimbang, bahwa dalam eksepsi ke-dua mengenai Tentang Eror In
Persona pada dalil eksepsi Tergugat I dan Tergugat II. dalam bagian eksepsinya
sebagaimana dijelaskan tersebut diatas pada pokoknya merupakan dalil
In
A
sangkalan/bantahan atas dalil gugatan Penggugat, sehingga Majelis Hakim
berpendapat bahwasanya pokok eksepsi tersebut telah masuk pembahasan dan
ah
lik
pembuktian dalam pokok perkara, mengingat sesuatu hal yang di dalilkan dalam
gugatan tersebut harus dibuktikan dahulu di muka persidangan, sehingga Eksepsi
Tergugat I dan Tergugat II tersebut patut untuk dikesampingkan dan akan
am
ub
dipertimbangkan dalam pembahasan pokok perkara;
Idem pada dalil eksepsi Tergugat I dan Tergugat II. dalam bagian eksepsinya
ah
sebagaimana dijelaskan tersebut diatas yang pada pokoknya bahwa perkara a quo
R
si
sudah pernah didaftarkan melalui Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial
pada pengadilan Negeri manado nomor 29 /Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Mnd dan Telah
ne
ng
do
gu
lik
sebelumnya dalam Amar Putusannya “tidak dapat di terima/NO” (Vide : Bukti T.1.1
dan T.2-3), sehingga dalil eksepsi poin (3) tidak beralasan hukum, olehkarenanya
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya telah mendalilkan hal-hal
R
yang pada pokoknya telah terurai dalam surat gugatannya;
si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan
ne
ng
Tergugat II telah mengajukan tanggapan/bantahan yang pada pokoknya Tergugat I
dan Tergugat II menolak semua dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat tersebut;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil gugatan Penggugat dibantah oleh
Tergugat I dan Tergugat II, maka Penggugat diwajibkan untuk membuktikan dalil-
dalil dalam surat gugatannya dan sebaliknya pula Tergugat I dan Tergugat II
In
A
diwajibkan untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya tersebut;
lik
mengajukan bukti surat yang diberi tanda Bukti P.1 sampai dengan Bukti P.11,
serta mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telah didengar keterangannya dibawah
am
ub
sumpah yakni Saksi NURSASI SUPRIHATIN dan Saksi DWI JULITA
SELFFIMETARIA SISIH NICOLAAS;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya Tergugat I telah
k
mengajukan bukti surat yang diberi tanda Bukti T.I-1 sampai dengan Bukti T.I-6,
ah
dan Tergugat II telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda bukti T.II-1 sampai
R
si
dengan Bukti T.II-3 serta mengajukan 1 (satu) orang saksi yang telah didengar
keterangannya dibawah sumpah yakni Saksi JULIANTO WINARTO PUTRA
ne
ng
LIANDARISE;
do
gu
Tergugat maka Majelis Hakim menetapkan beban pembuktian kepada kedua belah
pihak dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil gugatannya dan Para
In
A
lik
undang-undang ini.”
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut, maka ketentuan mengenai pembuktian yang tidak diatur secara khusus
R
dalam undang-undang ini, berlaku hukum acara perdata yang berlaku pada
si
pengadilan dalam lingkungan peradilan umum;
ne
ng
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih jauh sengketa
antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II, terlebih dahulu Majelis
do
Hakim akan memperhatikan bukti dan fakta di persidangan, diperoleh fakta hukum
gu
sebagai berikut:
In
A
Para Pihak didalam persidangan, diperoleh fakta hukum bahwasanya
Penggugat selain bekerja pada Tergugat I juga pernah bekerja pada
ah
lik
Tergugat II;
ub
oleh Penggugat dan juga Para Tergugat dihubungkan dengan
keterangan saksi di persidangan, serta memperhatikan jawaban
ep
Tergugat, diperoleh fakta hukum bahwasanya benar Penggugat telah
k
si
2011 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, sebagai
security/Loss Prevention staff dengan upah terakhir yang diterima
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan bukti, serta keterangan saksi-saksi di
R
persidangan bahwasanya benar Penggugat sering sakit-sakit (Vide :
si
Bukti P.2);
ne
ng
- Bahwa berdasarkan bukti yang terungkap dalam persidangan
Penggugat pernah mengajukan Permohonan Pensiun kepada Tergugat
do
gu II pada tanggal 24 Agustus 2021 (Vide : P.4)
In
A
yang terungkap didalam persdiangan dihubungkan dengan keterangan
saksi, bahwa Penggugat telah mengajukan surat permohonan
ah
lik
pengunduran diri kepada Tergugat II pada tanggal 01 Agustus 2021,
dimana Tergugat I telah memberikan berupa uang pisah sebesar
am
ub
Rp.5.340.000.- (lima juta tiga ratus empatpuluh ribu rupiah) yang
ditransfer langsung kepada rekening Penggugat pada tanggal 12
November 2021 (Vide: Bukti P.3);
ep
k
si
yang mengundurkan diri masa kerjanya belum mencapai 3 (tiga) tahun
tidak diberikan uang pisah sesuai dengan Peraturan Perusahaan (vide :
ne
ng
Bukti T.1-6);
do
gu
Tergugat I dan jawaban Tergugat II, Replik Penggugat, Duplik Tergugat I dan
Tergugat II, serta memperhatikan bukti-bukti dan kesimpulan yang diajukan oleh
In
kedua belah pihak dalam persidangan, bahwasanya yang menjadi pokok-pokok
A
lik
berupa pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak dan
kerugian lainnya dari Penggugat;
m
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap Tergugat I dan Tergugat II berdasarkan bukti – bukti dan keterangan
R
saksi-saksi sebagai fakta hukum didalam persidangan;
si
Menimbang, bahwa untuk memperoleh fakta hukum hubungan kerja antara
ne
ng
Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II, dalam hal ini Majelis Hakim akan
do
gu
berupa alat bukti surat dan juga alat bukti saksi-saksi yang diajukan oleh kedua
belah pihak, untuk mendapatkan penilaian yang objektif atas permasalahan ini;
In
A
Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ah
lik
hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat I, dengan mencermati bukti
ub
K1/I/2016 dibuat tanggal 1 Januari 2016, yang berlaku jangka 1 (satu) tahun sejak
Tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan telah
ep
k
ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat I, dan Bukti surat T.1-3 berupa
ah
R
Perjanjian Kerja Nomor 00190/HC-OPS/PKWT-K1-102891/I/2019 dibuat tanggal 1
si
Januari 2019, yang berlaku dalam jangka waktu 2 (dua) Tahun mulai pada tanggal
ne
ng
1 Januari 2019 dan berakhir dengan sendirinya pada tanggal 31 Desember 2020
hanya ditandatangani oleh Tergugat I dihubungkan dengan bukti P-5 berupa Surat
do
gu
lik
ub
dihungkan dengan bukti P-6 berupa surat keterangan yang ditandatangani oleh
ka
Tergugat II, dan bersesuaian dengan keterangan saksi dibawah sumpah saksi
ep
- bahwa penggugat sudah tidah bekerja lagi di informa karena sudah habis
M
ng
selesai kontrak;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- bahwa Penggugat habis kontrak di Informa bulan Desember 2020 dan
Penggugat bekerja di PT. Solusi layanan Terpadu pada bulan januari
si
2021 ;
ne
ng
Terpadu bulan Januari 2021;
do
gu
Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memperhatikan
SEMA No 5 2021 pada angka 2 Perdata Khusus huruf (b) angka 3a dan 3b;
In
A
Menimbang, bahwa dengan merujuk pada ketentuan pasal 1 angka (15)
ah
lik
Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo Pasal 1 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih
am
ub
Daya, Waktu kerja Dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja,
dikaitkan dengan fakta hukum yang terungkap didalam persidangan, berupa bukti
ep
k
surat berupa bukti T.I-2, bukti T.I-3 dan bukti T.2-1 hubungan dengan Bukti P.5
ah
R
dan bukti P.6 dan bersesuaian dengan saksi JULIANTO WINARTO PUTRA
si
LIANDARISE dalam keterangannya dibawah sumpah, maka dalam hal ini benar
ne
ng
pihak yaitu Tergugat I dan Tergugat II dan masing-masing Tergugat I dan Tergugat
do
gu
status hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II yang
ah
lik
ub
ep
dan Tergugat II. Dalam hal ini untuk memperolehnya hub status hukum PKWT
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didalam persidangan berupa bukti T.I-2 dan bukti T.I-3, dimana bukti T.I-2 lama
si
perjanjian PKWT jangka waktu 1 (satu) tahun, mulai dari tanggal 1 Januari 2016
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, dan bukti T.I-3 lama perjanjian PKWT
ne
ng
jangka waktu 2 (dua) tahun sejak tanggal 1 Januari 2019 dan berakhir sampai
do
dengan 31 Desember 2020 dan tidak ditandatangani oleh Penggugat, namun
gu
untuk didalam fakta persidangan terungkap bahwa PKWT dari tanggal 1 Januari
In
A
2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 tidak dibuat/ditandatangani
PKWT antara Penggugat dengan Tergugat I padahal Penggugat terus bekerja atau
ah
lik
tidak putus hubungan kerjanya. Lalu kemudian untuk memperoleh fakta hukum
ub
PKWT jangka waktu selama 1 (satu) tahun sejak terhitung mulai tanggal 01
Penggugat dengan Tergugat II. Dengan memperhatikan bukti T.I-2, Bukti T.I-3 dan
ah
R
Bukti T.2-1, Tergugat I dan Tergugat II didalam persidangan tidak dapat
si
menunjukkan bahwa PKWT tersebut telah dicatatkan ke pengawas Dinas
ne
ng
Tenagakerjaan setempat;
do
gu
diperlukan untuk sahnya suatu perjanjian jo pasal 13 huruf (i) dan pasal 14 ayat
(1), (2) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja
ah
Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan
lik
ub
2. (2) Dalam hal pencatatan PKWT secara daring belum tersedia maka
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan
kabupaten/kota, paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak penandatanganan
si
PKWT.
ne
ng
sebagaimana yang termuat didalam Pasal 1320 KUHPerdata Tentang syarat-
do
gu
syarat yang diperlukan untuk sahnya suatu perjanjian jo Pasal 13 huruf (i) dan
Pasal 14 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang
In
A
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan
lik
berupa Perjanjian PKWT bukti surat T.I-2 dan T.2-1 dalam persidangan para
ub
Pengawasan Dinas Tenagakerja setempat serta PKWT bukti T.I-3 dalam PKWT
bekerja( tidak diputus). lalu kemudian dengan mencermati surat keterangan pada
ah
R
bukti P-5 yang ditandatangani oleh Tergugat I dan bukti P-6 ditandatangai oleh
si
Tergugat II dalam surat keterangan tersebut tidak menjelaskan bahwa Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam surat keterangan yang pada pokoknya terhitung tanggal 31 Desember 2020
R
yang bersangkutan tidak lagi bekerja di perusahaan kami (Bukti P-5) dan Tergugat
es
ng
yang pada pokoknya terhitung tanggal 31 Agustus 2021 yang bersangkutan tidak
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lagi bekerja di perusahaan kami atas permintaannya sendiri (Bukti P.6), sehingga
R
menurut hemat Majelis Hakim hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat
si
I dan Tergugat II tidak dapat dipertahankan lagi, dan oleh karenanya patut untuk
ne
ng
dinyatakan putus;
do
Hubungan Kerja, berdasarkan fakta didalam persidangan Majelis Hakim akan
gu
memperhatikan surat gugatan Penggugat dalam dalilnya gugatan Penggugat
menyampaikan bahwa tanggal 12 Nopember 2021 Para Tergugat mentransfer
In
A
uang sebesar Rp. 5.340.000 ke rekening Penggugat dan tidak ada penjelasan dan
jawaban atas gugatan Penggugat Tergugat I menyampaikan dalam jawabannya
ah
lik
Tergugat I telah memberikan uang pisah sekitar sebesar Rp. 5.340.000,- (Lima juta
tiga ratus empat puluh ribu rupiah) kepada Penggugat melalui transfer ke rekening
Penggugat pada tanggal 12 November 2021, untuk membuktikan dalil Penggugat
am
ub
dan Tergugat I tersebut Majelis Hakim akan menghubungkan dengan fakta-fakta
didalam persidangan berupa keterangan saksi dan bukti surat, dimana dalam
ep
k
R
5.000.000.- (lima juta rupiah) lalu dihubungkan dengan bukti surat bukti P.3 dan
si
Bukti T.2-2 berupa surat permohonanan pengunduran diri yang di tujukan kepada
ne
Tergugat II bukan Tergugat I. Berdasarkan keterangan saksi dihubungkan dengan
ng
pernyataan Tergugat I dalam dalilnya serta bukti P.3 dan bukti T.2-2 dapat diartikan
bahwa uang yang ditransfer oleh Tergugat I kepada Penggugat bukan merupakan
do
gu
uang pisah melainkan sebagai bagian dalam penyelesaian PHK yang dilakukan
oleh Tergugat I kepada Penggugat sebagaimana keterangan saksi Julianto
In
Winarto Putra Liandarise;
A
lik
ub
haknya sebagai pekerja yang telah diputuskan hubungan kerjanya, dalam hal ini
ep
Majelis Hakim dalam mengambil putusan dalam perkara ini sesuai dengan
ketentuan yang diamanatkan dalam Pasal 100 Undang-Undang No. 2 tahun 2004
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan terlebih dahulu
R
mempertimbangkan tuntutan PHK terhadap Penggugat dengan Tergugat I, dalam
si
hal ini berdasarkan fakta hukum di persidangan, Penggugat adalah buruh/Pekerja
ne
ng
Tergugat I yang bekerja sebagai tenaga security/Loss Prevention Staff pada Kantor
PT, Home center Indonesia terletak dilokasi Kota Manado, yang telah diputuskan
hubungan kerjanya sejak tanggal 31 Desember 2020, dalam Pemutusan Kerja
do
gu
tersebut bukan karena Kesalahan Penggugat;
Menimbang, bahwa oleh karena pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh
In
A
Tergugat I terhadap Penggugat diakhiri bukan karena kesalahan Penggugat, maka
pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Tergugat I terhadap
ah
lik
Penggugat adalah PHK yang sifatnya sepihak, sehingga hak Penggugat dapat
diberikan 1 (satu) kali berdasarkan ketentuan Pasal 40 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih
am
ub
Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja;
Penggugat, dalam hal ini Majelis Hakim akan memperhatikan fakta hukum yang
ah
terungkap di persidangan berdasarkan Bukti T.I-2, Bukti T.I-3, dan Bukti P.5,
R
si
diperoleh fakta hukum bahwasanya Penggugat sejak tanggal 1 Januari 2016
dipekerjakan berdasarkan kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tertentu sebagai tenaga
ne
ng
do
gu
gaji terakhir yang diterima berdasarkan pasal 2 Upah dan Pembayaran dalam
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Nomor : 00190/HC-OPS/PKWT-K1-102891/I/2019
In
A
(Bukti T.I-3), Pihak Pertama akan memberikan kompensasi atas jasa kepada Pihak
Kedua yakni : Gaji Pokok Rp.3.113.000,-, Tunjangan Operasional : Rp.147.000,-,
ah
lik
dan Tunjangan Security : Rp.100.000,-, yang apabila ditotalkan upah yang diterima
Penggugat dalam sebulan yakni Rp.3.360.000,- (Tiga Juta tiga ratus enam puluh
ribu rupiah);
m
ub
sebesar 1 (satu) kali sesuai dengan ketentuan Pasal 40 ayat (2), dan ayat (3)
R
Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan
M
ng
Kerja, berupa uang pesangon, dan uang penghargaan masa kerja, namun untuk
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penggantian hak tidak dapat dikabulkan karena tidak cukup bukti untuk
R
mengabulkannya, sehingga petitum ke-3 pada tanda kotak pertama dan ke-4 patut
si
dikabulkan sebagian dan mengenai tuntutan pembayaran hak pekerja yang
ne
ng
diputuskan hubungan kerjanya oleh Tergugat I pada petitum ke-2 patut untuk
dikabulkan maka petitum ke-2 yang diperhitungkan sebagai berikut :
do
Uang Pesangon : 4 X Rp. 3.360.000,- X 1
gu = Rp.13.440.000,-
Uang Penghargaan Masa Kerja : 2 X Rp. 3.360.000,- = Rp. 6.720.000,- +
Rp.20.160.000,-
In
A
(Dua puluh juta seratus enam puluh ribu rupiah);
lik
memberikan uang kepada Penggugat, terkait dalam penyelesaian permasalahan
antara Penggugat dengan Tergugat I sebagimana telah dipertimbangkan diatas
am
ub
sebesar Rp. 5.340.000,- (lima juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah) melalui
transfer ke rekening Penggugat pada tanggal 12 Nopember 2021, olehkarenanya
Rp. 20.160.000 – Rp.5.340.000 sehingga total yang harus dibayarkan oleh
ep
k
Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp. 14.820.000,- (Empat belas juta delapan
ah
si
Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim akan mempertimbangkan
tuntutan PHK terhadap Penggugat dengan Tergugat II, dalam hal ini berdasarkan
ne
ng
do
gu
PT, Home center Indonesia cabang DC Kombos Manado, (Bukti T.2-1) yang telah
diputuskan hubungan kerjanya sejak tanggal 31 Agustus 2021, (bukti P.6) dengan
atas permintaan sendiri oleh Penggugat berdasarkan surat permohonan (bukti P.3
In
A
lik
ajukan surat pengunduran diri secara tertulis tahun 2021 kepada PT, Solusi
Layanan Terpadu (Tergugat II), bahwa alasan Penggugat mengundurkan diri
m
ub
36 ayat (i) dan Pasal 50 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang
ah
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pekerja/Buruh mengundurkan diri atas kemauan sendiri dan harus memenuhi
syarat:
si
1. mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri;
ne
ng
2. tidak terikat dalam ikatan dinas; dan
3. tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran
do
gu diri;
Dan Pasal 50
Pekerja/Buruh yang mengundurkan diri atas kemauan sendiri dan
In
A
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf i, berhak
atas:
ah
lik
a. uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 40 ayat (4); dan
b. uang pisah yang besarannya diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan
Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama.
am
ub
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bukti surat bukti P-3 dan bukti
ep
T.2-2 berupa permohonan pengunduran diri kepada Tergugat II tertanggal 01
k
Agustus 2021 yang dalam isinya pada pokoknya, .dst........ saya mengundurkan
ah
diri mulai terhitung tanggal 01 Agustus s/d 31 Agustus 2021, serta bukti T.2-1
R
si
berupa PKWT Nomor E01475/SLT-HCII/PKWT/XII/2020 mulai bekerja pada
Tergugat II sejak 1 Januari 2021 dan Bukti P.6 dalam keterangan “dst..........adalah
ne
ng
benar karyawan PT. Solusi Layanan Terpadu yang telah bergabung sejak tanggal
1 Januari 2021 terhitung tanggal 31 Agustus 2021 yang bersangkutan tidak lagi
do
gu
belum mendapat uang pisah, seseorang yang mengundurkan diri harus bekerja
minimal selama 3 (tiga) tahun baru bisa mendapat uang pisah kemudian merujuk
ah
lik
pada Pasal 36 ayat (i) dan Pasal 50 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021
tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu
m
ub
secara tertulis 30 (tiga puluh) hari serta dengan keterangan saksi Julianto Winarto
ep
uang pisah kepada Tergugat II, dan lagi pula Penggugat menuntut berupa
R
perhitungannya oleh karenanya petitum ke-3 pada tanda kotak tiga haruslah
M
ng
ditolak;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim akan mempertimbangkan
R
pada petitum ke-3 dalam tanda kotak ketiga, atas gugatan Penggugat yang
si
tuntutannya upah proses perkara 6 (enam) sebesar Rp. 20.268.000, dalam hal ini
ne
ng
Majelis Hakim berpedoman pada SEMA nomor 3 tahun 2018 tanggal 16 November
2018 menyatakan : Dalam hal terjadi perubahan perjanjian kerja waktu tertentu
(PKWT) menjadi Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) pekerja tidak
do
gu
berhak atas uang proses apabila terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK),
berdasarkan SEMA nomor 3 tahun 2018 tersebut maka petitum ke-3 pada tanda
In
A
kotak ketiga patut untuk ditolak;
lik
pada petitum ke-3 dalam tanda kotak empat atas gugatan Penggugat yang
tuntutannya beruapa pembayaran kerugian Immaterial sejumlah Rp. 75.000.000,-
(Tujuh puluh lima juta rupiah). Bahwa dengan memperhatikan dalam Peradilan
am
ub
Hubungan Industrial terhadap penyelesaian perselisihan Hubungan industrial
adalah merupakan peradilan perdata khusus dalam asas hukum lex specialis
ep
k
derogat legi generalis adalah asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa
hukum bersifat khusus mengesampingkan hukum yang bersifat umum,
ah
R
bahwasanya pengadilan hubungan Industral bertugas dan berwenang memeriksa
si
dan memutus hanya 4 jenis perselisihan sebagaimana diatur dalam pasal 56
ne
Undang-undang nomor 2 tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan
ng
do
gu
Majelis Hakim Tuntuntan Penggugat dalam petium ke-3 dalam tanda kotak empat
tidak berdasar menurut hukum dan patut untuk ditolak;
In
A
lik
dari Para Tergugat (uitvoerbaar bij voorraad), Majelis Hakim berpendapat sebagai
berikut :
m
ub
akta otentik atau akta dibawah tangan yang diakui isi dan tanda
tangannya oleh tergugat;
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Apabila Objek gugatan adalah barang milik penggugat yang
dikuasai oleh tergugat; (Vide Pedoman Pelaksanaan tugas dan
si
Administrasi Pengadilan Buku II Edisi Revisi Cetakan ke-2 halaman
127)
ne
ng
Dan berpedoman kepada Pasal 180 ayat 1 HIR dan Surat Edaran Mahkamah
Agung Republik Indonesia No. 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta dan
do
gu
Provisionil, maka menurut Majelis Hakim sepanjang dalam persidangan tidak
ditemukan adanya syarat-syarat atau bukti-bukti dan suatu alasan yang mendesak
untuk itu, maka petitum ke-5 ini haruslah ditolak;
In
A
Menimbang, bahwa mengenai biaya perkara dalam gugatan ini, oleh karena
ah
nilai gugatan dalam perkara ini dibawah Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh
lik
juta rupiah), maka sesuai ketentuan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2004, biaya perkara ini dibebankan kepada negara;
am
ub
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Jo Undang-Undang Nomor 13
ep
Tahun 2003 dan tentang Ketenaga Kerjaan, Peraturan Pemerintah Nomor 35
k
Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan
ah
si
yang bersangkutan dengan perkara ini;
ne
ng
DALAM REKONPENSI
do
gu
Rekonvensi;
ub
Rekonpensi ini;
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertimbangan hukum Majelis Hakim didalam konvensi merupakan satu kesatuan
R
yang tidak terpisahkan dari dan karenanya dianggap termuat dalam rekonvensi ini;
si
Menimbang, bahwa oleh karena substansi gugatan Penggugat rekonvensi
ne
ng
merupakan kebalikan dari gugatan konvensi maka dengan mengingat Majelis
Hakim didalam konvensi telah menyatakan putus hubungan kerja, dan Majelis
do
dengan
gu
Hakim menolak atas tuntutan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonpensi terkait
konpensasi Pemutusan kerja yang dilakukan oleh Penggugat
Rekonpensi/Tergugat II/Tergugat Konpensi, olehkarenanya gugatan Penggugat
In
A
rekonvensi tersebut kehilangan dasar hukumnya sehingga tanpa
mempertimbangkan substansi pokok perkara maka cukup alasan bagi Majelis
ah
lik
hakim untuk menyatakan gugatan Penggugat rekonvensi tersebut patut untuk
ditolak;
am
ub
Menimbang, bahwa bukti surat-surat dan saksi yang diajukan oleh
Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan bukti surat-surat dan saksi yang
ep
diajukan oleh Tergugat Konpensi/Penggugat rekonpensi yang tidak
k
si
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai biaya perkara dalam gugatan ini, oleh karena
nilai gugatan dalam perkara ini dibawah Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh
do
gu
lik
2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu
Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja dan peraturan-peraturan lain yang
m
ub
ep
MENGADILI:
ah
DALAM KONVENSI
R
DALAM EKSEPSI
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Mengabulkan gugatan Pengggat sebagian;
si
2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat I dan
Tergugat II putus sejak putusan ini dibacakan;
ne
ng
3. Menghukum Tergugat I untuk membayar hak-hak Penggugat atas
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada Penggugat, sejumlah :
do
gu a) Uang Pesangon :
4 bulan upah x 1 x Rp. 3.360.000,- = Rp. 13.440.000,-
In
b) Uang Penghargaan Masa Kerja :
A
2 bulan upah x Rp. 3.360.000,- = Rp. 6.720.000,-
= Rp. 20.160.000,-
ah
lik
(Dua puluh juta lima seratus enampuluh ribu rupiah);
Yang harus dibayarkan Rp 20.160.000,- - Rp. 5.340.000 = Rp. 14.820.000,-
am
ub
(Empat belas juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah);
4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
ep
DALAM REKONVENSI:
k
si
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:
- Membebankan biaya perkara yang timbul dadlam perkara ini kepada
ne
ng
do
gu
Senin, tanggal 5 Juni 2023 oleh kami, Glenny J.L. De Fretes,.S.H.,M.H., sebagai
lik
Mandang, SH sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari ini Senin,
tanggal 19 Juni 2023, diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh
m
ub
Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut, dan dibantu
ka
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado. Dan telah dikirim secara
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Hakim-hakim Anggota : Hakim Ketua,
si
ne
ng
Ir Open Sianturi, SH.,MH. Glenny J.L. De Fretes.S.H.,M.H.,
do
gu
In
A
Noldy Mandang,S.H.
ah
lik
Panitera Pengganti,
am
ub
Elty A.Warankiran, SH, MH
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53