Anda di halaman 1dari 31

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu perkara gugatan antara:
Tan Bun Hai Atau Disebut Juga Bunhai, bertempat tinggal di Jl. Marigold S.4
No. 8 Kelurahan Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli

In
A
Serdang, Sumatera Utara dalam hal ini memberi kuasa kepada Mangara
Manurung, S.H., M.H., Superry Daniel Sitompul, S,H., M.H., Budi
ah

lik
Hartono Purba, S.H., Amos J. Silalahi, S.H., M.H., dan Widya Kasih
Batubara, S.H., M.H., Advokat/ Panesehat Hukum pada kantor hukum
am

ub
Law Office Mangara Manurung, S.H., M.H, & Associates yang beralamat
di Gedung Forum Nine Lantai I Gallery Jalan Imam Bonjol No. 9 Kel.
Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan Prov. Sumatera Utara,
ep
k

berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 18 Mei 2022, selanjutnya


disebut sebagai ……………Penggugat ;
ah

si
Lawan:

ne
ng

1. Liong Tsaw Tjoe, bertempat tinggal di Jl. Sutomo No. 302 Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan Provinsi
Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai ……………..Tergugat I;

do
gu

2. Ali Susanto, bertempat tinggal di Jalan Elang Laut VII No. 32 Rt/Rw
004/003 Keluarahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta
In
A

Utara, Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini memberi kuasa kepada Jun
Cai, S.H., M.Hum., Daldiri, S.H., M.H., Alfahmi Khairi Manurung, S.H.,
ah

Rivini Vayda N. Simanjuntak, S.H., Christopher FSMS Simanjorang,


lik

S.H., dan Herta Rajagukguk, S.H., para Advokat/ Penasehat Hukum


pada Law Offices Of Jun Cai & Partners, beralamat di Jl. Brigjend
m

ub

Katamso, Komplek Istana Prima II, Blok F No. 4-6 Kelurahan Sei Mati,
Kecamatan Medan Maimun, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28
ka

ep

Juni 2022………….. selanjutnya disebut sebagai Tergugat II;


3. Susanna Atau Disebut Juga Dengan Susanna Chen, bertempat tinggal
ah

di Springhill Golf Residences Bok Green Hill, Kelurahan Pademangan


R

Timur, Kota Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta, Kelurahan Kamal Muara
es
M

Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini
ng

memberi kuasa kepada Aldores Purba, S.H., M.H., dan Destri Sari
on
gu

Halaman 1 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ginting, S.H., para Advokat/ Penasehat Hukum pada Kantor Hukum

R
Prima & Rekan, beralamat di Jl. Palang Merah No. 15 D Kel. Aur, Kec.

si
Medan Maimun Kota Medan Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa

ne
ng
khusus tanggal 28 Juni 2022, selanjutnya disebut
sebagai……………………………….Turut Tergugat I;
4. Susy Rimba, bertempat tinggal di Taman Malibu Indah Blok B-4

do
gu Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan
Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini memberi kuasa kepada Aldores

In
A
Purba, S.H., M.H., dan Destri Sari Ginting, S.H., para Advokat/
Penasehat Hukum pada Kantor Hukum Prima & Rekan, beralamat di Jl.
ah

Palang Merah No. 15 D Kel. Aur, Kec. Medan Maimun Kota Medan

lik
Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28 Juni 2022,
selanjutnya disebut sebagai……………………………….Turut Tergugat II;
am

ub
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor
ep
445/Pdt.G/2022/PN.Mdn., tanggal 08 Juni 2022, tentang penunjukan Majelis
k

Hakim;
ah

Setelah membaca Penetapan Majelis Pengadilan Negeri Medan Nomor


R

si
445/Pdt.G/2022/PN.Mdn., tanggal 08 Juni 2022, tentang penetapan Hari
Sidang;

ne
ng

Setelah membaca berkas perkara, Saksi-saksi beserta bukti-bukti surat


yang bersangkutan;

do
gu

Setelah mendengar para pihak yang berperkara;


TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 06 Juni
In
A

2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan


pada tanggal 08 Juni 2022 dalam Register Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn, telah
ah

lik

mengajukan gugatan sebagai berikut:


1. Bahwa Penggugat memiliki ayah kandung bernama HARUN atau disebut
m

ub

juga CHEN THUAN CIEK dan ibu kandung bernama LIONG SAW TJZOE ;
2. Bahwa HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW
ka

TJZOE telah melangsungkan pernikahan menurut agama Budha di


ep

Pematang Siantar ;
ah

3. Bahwa dari hasil perkawinan antara HARUN atau disebut juga CHEN
R

THUAN CIEK dengan LIONG SAW TJZOE telah dikarunia 4 (empat) orang
es

anak yang kemudian diberi nama :


M

ng

on
gu

Halaman 2 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUSANNA atau disebut juga SUSANNA CHEN (Turut Tergugat I), Jenis

R
Kelamin Perempuan, Lahir di Medan.

si
1.1. TAN BUN HAI atau disebut juga BUN HAI (Penggugat),

ne
ng
Jenis kelamin Laki-laki, Lahir di Jakarta.
1.2. SUSY RIMBA (Turut Tergugat II), Jenis Kelamin Perempuan,
Lahir di Medan.

do
gu 1.3. ALI SUSANTO (Tergugat II), Jenis kelamin Laki-laki, Lahir di
Medan.

In
A
4. Bahwa dahulu perkawinan orang tua Penggugat belum terdaftar dalam
Akta Perkawinan di Kantor Catatan Sipil sehingga untuk memenuhi
ah

administrasi kependudukan Penggugat, maka orang tua Penggugat saat itu

lik
memasukkan Penggugat menjadi anak laki-laki luar nikah dari Almh.TAN A
BIE yaitu kakak ipar dari HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK
am

ub
(Ayah kandung Penggugat), yang saat itu diatur sesuai dengan ketentuan
pasal 1 huruf “d” Undang-Undang Nomor.62 tahun 1958 tentang
ep
Kewarganegaraan Republik Indonesia yang berbunyi : “Warga Negara
k

Republik Indonesia ialah orang yang pada waktu lahirnya ibunya Warga
ah

Negara Republik Indonesia, apabila ia pada waktu itu tidak mempunyai


R

si
hubungan hukum kekeluargaan dengan ayahnya”;
5. Bahwa oleh karena itu kelahiran Penggugat dicatatkan menjadi anak laki-

ne
ng

laki luar nikah dari Almh.TAN A BIE, sebagaimana tersebut didalam Akte
Kelahiran Nomor.878/JB/ 1974, tanggal 30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh

do
gu

Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah Jakarta Barat ;


6. Bahwa perkawinan orang tua Penggugat terdaftar dalam Akta Perkawinan
di Kantor Catatan Sipil pada saat kelahiran adik bungsu Penggugat yang
In
A

bernama ALI SUSANTO (Tergugat II), sehingga didalam Kartu Keluarga (KK)
orang tua Penggugat hanya ALI SUSANTO yang dimasukkan sebagai anak
ah

lik

kandung orang tua Penggugat, sebagaimana tertera didalam Kartu Keluarga


No.025006/99/00454, tanggal 25 Pebruari 2002 yang dikeluarkan oleh
m

ub

Camat Medan Timur – Kota Medan;


7. Bahwa andaikatapun Penggugat Ic Tan Bun Hai sebagai anak diluar
ka

nikah dari HARUN dengan LIONG SAW TJZOE maka menurut Keputusan
ep

Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 tanggal 17 Februari 2012


ah

yang Kaidah Hukumnya menyatakan Pasal 43 ayat (1) UU No.1 Tahun 1974
R

Tentang Perkawinan diubah menjadi “anak yang dilahirkan di luar


es

perkawinan mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga


M

ng

ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan


on
gu

Halaman 3 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan atau alat bukti lain menurut

R
hukum mempunyai hubungan darah, termasuk hubungan perdata dengan

si
keluarga ayahnya”.

ne
ng
8. Bahwa Ayah Kandung dari Penggugat yang bernama HARUN atau
disebut juga CHEN THUAN CIEK telah meninggal dunia pada tanggal 20
November 2021 di Rumah Sakit Columbia Asia Medan dan jenazahnya

do
gu disemayamkan di Balai Persemayaman Angkasapura di jalan Waja No.2-4
Medan dan dikebumikan pada tanggal 23 November 2021 di Taman Eden

In
A
Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang;
9. Bahwa pada saat Ayah Kandung Penggugat meninggal dunia,LIONG
ah

SAW TJZOE (Tergugat I) dan keluarga telah membuat iklan di koran harian

lik
Analisa Medan yang bertuliskan “PULANG KE RUMAH BAPA, suami / ayah /
ayah mertua / kakek / saudara / ipar / pakcik / paman kami tercinta CHEN
am

ub
THUAN CIEK/HARUN, kemudian dituliskan sebagai berikut :
KAMI YANG MENGASIHIMU
ep
Istri :
k

LIONG SAW TJZOE (Tergugat I)


ah

Anak Lelaki:
R

si
TAN BUN HAI (Penggugat)
ALI SUSANTO (Tergugat II)

ne
ng

Anak Perempuan :
SUSANNA CHEN (Turut Tergugat I)

do
gu

SUSY RIMBA (Turut Tergugat II)


“…….. dst”
10. Bahwa selanjutnya didalam Batu Nisan pada makam ayah kandung
In
A

Penggugat juga dituliskan kalimat sebagai berikut :


HARUN
ah

lik

LAHIR : 25 MARET 1941


WAFAT : 20 NOVEMBER 2021
ISTRI : LIONG SAW TJZOE
m

ub

Anak : Susanna Chen Menantu : Sukarman Kusnadi


Tan Bun Hai Rina
ka

Susy Rimba Gunawan Subagijo


ep

Ali Susanto Juliani


11. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas jelas Penggugat bersama
ah

dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II adalah anak kandung dari Alm
R

HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE;
es
M

12. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/UU-


ng

VIII/2010 tanggal 27 Februari 2012 sebagaimana telah diuraikan dalam


on
gu

Halaman 4 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alenia ke 7 sebagaimana tersbut diatas maka Penggugat tergolong sebagai

R
ahli waris Alm HARUN;

si
13. Bahwa setelah meninggalnya Alm HARUN maka Penggugat berusaha

ne
ng
untuk menemui LIONG SAW TJZOE (Tergugat I) dengan maksud agar
Penggugat bersama dengan Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dimasukkan
sebagai anak kandung dari Alm HARUN dalam dokumen yang berkaitan

do
gu sebagai ahli waris dari Alm. Harun akan tetapi Tergugat I tidak bersedia
memasukan Penggugat bersama dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat

In
A
II ke dalam dokumen yang berkaitan sebagai ahli waris dari Alm HARUN
dengan alasan yang tidak jelas;
ah

14. Bahwa Penggugat juga sudah berulang kali meminta kepada Tergugat I

lik
dan Tergugat II agar bersedia melakukan pertemuan secara kekeluargaan
bersama dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk membicarakan
am

ub
persoalan status hukum Penggugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
sebagai anak kandung dari Alm HARUN dengan Tergugat I, akan tetapi
ep
Tergugat I dan Tergugat II tidak meresponnya sama sekali;
k

15. Bahwa selanjutnya Penggugat melalui Kuasanya telah mengundang


ah

Tergugat II, Turut Tergugat I, dan Turut Tergugat II untuk hadir memberikan
R

si
konfirmasi guna membicarakan status hukum Penggugat sebagai anak dari
Alm. Harun dengan Tergugat I, akan tetapi Tergugat II, Turut Tergugat I, dan

ne
ng

Turut Tergugat II tidak menghadiri undangan pertemuan tersebut dengan


alasan yang tidak jelas;

do
gu

16. Bahwa perbuatan Tergugat I yang tidak memasukan Penggugat, Turut


Tergugat I dan Turut Tergugat II sebagai Anak kandung dalam Kartu Keluarga
Alm Harun, dalam Akta Kelahiran sebagai anak kandung Alm,Harun dan
In
A

Tergugat I dan dalam dokumen lainnya yang terkait dengan status hukum
sebagai anak kandung dari Alm.HARUN atau disebut juga CHEN THUAN
ah

lik

CIEK dan LIONG SAW TJZOE i.c Tergugat I, jelas sangat merugikan
Penggugat dan perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai Perbuatan
m

ub

Melawan Hukum;
17. Bahwa perbuatan Tergugat II yang terkesan membiarkan status hukum
ka

Penggugat bersama dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II bukan


ep

sebagai anak kandung dari Alm.HARUN jelas sangat merugikan Penggugat


ah

dan perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan


R

Hukum;
es
M

ng

on
gu

Halaman 5 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II Melakukan Perbuatan

R
melawan hukum mengakibatkan kerugian yang dialami oleh Penggugat baik

si
kerugian secara materil maupun kerugian secara immateril;

ne
ng
19. Bahwa adapun kerugian materil yang dialami oleh Penggugat adalah
akibat dari tidak dimasukkannya Penggugat dalam dokumen terkait dengan
status hukum sebagai anak kandung dari HARUN atau disebut juga CHEN

do
gu THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE i.c Tergugat I mengakibatkan
Penggugat tidak dapat menikmati dan mempertahankan harta-harta

In
A
peninggalan dari Alm HARUN yang ditaksir bernilai sebesar
Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) dan kerugian immateril
ah

berupa Penggugat merasa tidak jelas status dan kedudukan hukumnya

lik
dimata masyarakat luas khususnya masyarakat Tionghoa di kota Medan
yang tidak ternilai harganya akan tetapi patut dikonpensasikan dengan nilai
am

ub
mata uang sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar Rupiah);
20. Bahwa kerugian yang diderita oleh Penggugat tersebut didukung dengan
ep
bukti-bukti yang akurat maka patut dan beralasan hukum untuk dikabulkan
k

seluruhnya dan dibebankan kepada Tergugat I dan Tergugat II secara


ah

tanggung renteng untuk membayar kerugian tersebut;


R

si
21. Bahwa oleh karena Penggugat adalah anak kandung yang sah dari Alm
HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE

ne
ng

maka Akte Kelahiran Nomor.878/JB/ 1974, tanggal 30 Maret 1974 yang


dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah Jakarta Barat

do
gu

menjadi tidak berkekuatan hukum;


22. Bahwa oleh karena Alm HARUN telah meninggal dunia maka ahli waris
dari Alm HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK adalah :
In
A

a. LIONG SAW TJZOE (Tergugat I);


b. SUSANA
ah

lik

atau disebut juga SUSANNA CHEN (Turut Tergugat I);


c. TAN BUN HAI (Penggugat);
m

ub

d. SUSI RIMBA (Turut Tergugat II);


e. ALI SUSANTO (Tergugat II);
ka

23. Bahwa dengan diikut sertakanya Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
ep

dalam gugatan ini hanya sebatas utuk memenuhi formalitas gugatan dan
ah

supaya Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II nantinya dapat tunduk dan
R

patuh untuk mematuhi putusan dalam perkara ini.


es

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka sangat beralasan bagi


M

ng

Ketua Pengadilan Negeri Medan C.q Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan
on
gu

Halaman 6 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang memeriksa, mengadili perkara ini agar menetapkan hari persidangan dan

R
memanggil para pihak untuk hadir dalam persidangan pada suatu hari yang

si
telah ditentukan seraya menjatuhkan putusan sebagai berikut :

ne
ng
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum;

do
gu 3. Menyatakan Penggugat Ic Tan Bun Hai adalah anak kandung dari Alm
HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE;
4. Menyatakan ahli waris dari Alm HARUN atau disebut juga CHEN THUAN
CIEK adalah :

In
A
a. LIONG SAW TJZOE (Tergugat I);
b. SUSANA
ah

atau disebut juga SUSANNA CHEN (Turut Tergugat I);

lik
c. TAN BUN HAI (Penggugat);
d. SUSI RIMBA (Turut Tergugat II);
e. ALI SUSANTO (Tergugat II);
am

ub
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar kerugian yang
dialami oleh Penggugat baik itu kerugian materil sebesar Rp.
ep
50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) dan kerugian immateril sebesar
k

Rp.1.000.000.000,- (satu miyar rupiah) secara tanggung renteng kepada


ah

Penggugat;
R

si
6. Menyatakan tidak berkekuatan hukum Akte Kelahiran
Nomor.878/JB/1974, tanggal 30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai

ne
ng

Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah Jakarta Barat ;


7. Memerintahkan Penggugat untuk membuat/mencatatkan Akte Kelahiran

do
gu

yang baru di kantor Catatan Sipil Deli Serdang setelah mana putusan dalam
perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
8. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II agar tunduk dan patuh
In
A

melaksanakan putusan dalam perkara ini.


9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara ini.
ah

lik

Atau Apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus


perkara ini berpendapat lain mohon penetapan yang seadli-adilnya.
m

ub

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentuan untuk itu
Penggugat hadir Kuasanya Mangara Manurung, S.H., M.H., Superry Daniel
ka

Sitompul, S,H., M.H., Budi Hartono Purba, S.H., Amos J. Silalahi, S.H., M.H.,
ep

dan Widya Kasih Batubara, S.H., M.H., akan tetapi Tergugat I tidak datang
ah

menghadap ataupun menyuruh orang lain menghadap untuk mewakilinya,


R

meskipun berdasarkan relaas panggilan sidang tanggal 07 Juli 2022, relaas


es

panggilan sidang tanggal 11 Agustus 2022, relaas panggilan sidang tanggal 25


M

ng

Agustus 2022 dan relaas panggilan sidang tanggal 04 Oktober 2022, Tergugat I
on
gu

Halaman 7 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dipanggil dengan patut, namun tidak mengirimkan wakil atau kuasanya

R
yang sah sedangkan Tergugat II hadir Kuasanya Rivini Vayda N. Simanjuntak,

si
S.H., Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II hadir kuasanya Aldores Purba, S.H.,

ne
ng
M.H. dan Destri Sari Ginting, S.H.;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1

do
gu Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Phillip M.
Soentpiet, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Medan sebagai Mediator;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 14 September
2022, upaya perdamaian tersebut gagal;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan

lik
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II
telah mengajukan Jawabannya tertanggal 04 Oktober 2022 sebagai berikut:
ep
A. DALAM EKSEPSI
k

a. Kompetensi Absolut
ah

Pemeriksaan Gugatan Aquo Bukanlah Di Lingkungan Pengadilan


R

si
Negeri
1. Bahwa setelah Tergugat II mencermati dan menelaah seluruh dalil

ne
ng

Gugatan Penggugat secara menyeluruh terkhusus dalil Posita dalam


point 21, halaman 5, Gugatannya yang berbunyi : “21. Bahwa oleh

do
gu

karena Penggugat adalah anak kandung yang sah dari Alm.


HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW
TJZOE maka Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal
In
A

30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan


Sipil Wilayah Jakarta Barat menjadi tidak berkekuatan hukum.”
ah

lik

dan dalil Petitum sebagaimana dimaksud point 6, halaman 7,


Gugatannya yang berbunyi : “6. Menyatakan tidak berkekuatan
m

ub

hukum Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal 30 Maret 1974


yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah
ka

Jakarta Barat.”.
ep

2. Bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan sekaligus meminta


ah

agar Majelis Hakim Perkara aquo memberikan putusan yang


R

menyatakan Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal 30 Maret


es

1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah
M

ng

Jakarta Barat menjadi tidak berkekuatan hukum.


on
gu

Halaman 8 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Untuk itu perlu Tergugat II tegaskan bahwasanya sesuai Hukum

R
Administrasi Indonesia jelas dikatakan bahwasanya AKTA

si
KELAHIRAN TERMASUK KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA.

ne
ng
Dengan demikian secara hukum Pegadilan Tata Usaha Negera
sebagai lembaga peradilan yang memiliki kewenangan untuk menguji
tentang eksistensi Akta Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal 30

do
gu Maret 1974 tersebut baik dari aspek kewenangan, procedural formal,
maupun substansi material, karena penerbitan akta kelahiran tersebut

In
A
dilakukan oleh Badan/Pejabat TUN, yaitu Pegawai Catatan Sipil
Wilayah Jakarta Barat. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat
ah

(9) dan ayat (11) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2019 tentang

lik
Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Pasal 4 Undang-Undang Nomor 5
am

ub
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka sudah
sepatutnya dan seyogyanya gugatan atas Akte Kelahiran Nomor
ep
878/JB/1974 tanggal 30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Kepala
k

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Wilayah Jakarta Barat


ah

dimaksud diajukan melalui Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha


R

si
Negara dan bukannya melalui Peradilan Umum (Pengadilan Negeri)
sebagaimana yang telah dilakukan Penggugat saat ini.

ne
ng

3. Bahwa perlu Tergugat II tegaskan sesuai ketentuan Undang-


Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah

do
gu

dengan tegas mengatur pihak-pihak yang termasuk dalam Pejabat


Negara, adapun yang termasuk dalam Pejabat Negara sesuai
ketentuan hukum yakni sebagai berikut :
In
A

1) Presiden dan Wakil Presiden;


2) Ketua, wakil ketua, dan anggota Majelis Permusyawaratan
ah

lik

Rakyat;
3) Ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat;
4) Ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah;
m

ub

5) Ketua, wakil ketua, ketua muda dan hakim agung


pada Mahkamah Agung serta ketua, wakil ketua, dan hakim pada
semua badan peradilan kecuali hakim ad hoc;
ka

6) Ketua, wakil ketua, dan anggota Mahkamah Konstitusi;


ep

7) Ketua, wakil ketua, dan anggota Badan Pemeriksa


Keuangan;
ah

8) Ketua, wakil ketua, dan anggota Komisi Yudisial;


R

9) Ketua dan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi;


es

10) Menteri dan jabatan setingkat menteri;


M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11) Kepala perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang
berkedudukan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa

si
Penuh;
12) Gubernur dan wakil gubernur;

ne
ng
13) Bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota; dan
14) Pejabat negara lainnya yang ditentukan oleh Undang-
Undang.

do
gu Dalam permasalahan Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal
30 Maret 1974 aquo jelas diterbitkan oleh Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Wilayah Kota Jakarta Barat dan

In
terbukti sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
A
tentang Aparatur Sipil Negara Kepala Dinas Kependudukan
termasuk dalam Badan/Pejabat Tata Usaha Negara .
ah

4. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas telah terbukti Gugatan

lik
Penggugat telah melanggar ketentuan Kewenangan Absolut
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 HIR dan 132 RV, dengan
am

ub
demikian adalah berdasar hukum bagi Majelis Hakim Yang Terhormat
untuk menyatakan Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang
ep
untuk membatalkan Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal
k

30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan


ah

Sipil Wilayah Jakarta Barat dan hal pembatalan tersebut


R

si
merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara.
b. Gugatan Aquo Kurang Lengkap / Kurang Pihak (Plurium Litis

ne
ng

Consortium)
5. Bahwa begitu banyak pihak yang seyogyanya ditarik dalam

do
gu

Gugatan aquo namun hal tersebut tidak ditarik/ditempatkan


Penggugat dalam Gugatan aquo, hal ini terlihat jelas dan nyata sesuai
dalil Posita Penggugat sebagaimana dimaksud:
In
A

a. Dalil Posita Gugatan Penggugat dalam point 4, halaman 2,


menyebutkan bahwa : “…….., maka orang tua Penggugat saat
ah

lik

itu memasukkan Penggugat menjadi anak laku-laki luar nikah


dari Almh. TAN A BIE…..dstnya”
m

ub

Berdasarkan dalil Penggugat tesebut maka sepatutnya dan


ka

seyogyanya Penggugat seluruh Ahli Waris Almh. TAN A BIE


ep

dalam Gugatan aquo. NAMUN HAL TERSEBUT TIDAK


ah

DILAKUKAN OLEH PENGGUGAT.


R

b. Dalil Posita Gugatan Penggugat dalam point 21, halaman 5,


es

menyebutkan bahwa : “21. Bahwa oleh karena Penggugat


M

ng

adalah anak kandung yang sah dari Alm. HARUN atau disebut
on
gu

Halaman 10 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE maka Akte

R
Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal 30 Maret 1974 yang

si
dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah

ne
ng
Jakarta Barat menjadi tidak berkekuatan hukum.”
Dalil Petitum Gugatan Penggugat dalam point 6, halaman 7,
menyebutkan bahwa : “6. Menyatakan tidak berkekuatan hukum

do
gu Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal 30 Maret 1974
yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil

In
A
Wilayah Jakarta Barat.”
Berdasarkan dalil Posita point 21, halaman 5 dan Petitum point 6,
ah

halaman 7 Penggugat tesebut maka seharusnya Penggugat

lik
menarik Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Jakarta Barat sebagai pihak dalam Gugatan aquo. NAMUN HAL
am

ub
TERSEBUT TIDAK DILAKUKAN OLEH PENGGUGAT.
c. Dalil Petitum Gugatan Penggugat dalam point 7, halaman 7,
ep
menyebutkan bahwa : “7. Memerintahkan Penggugat untuk
k

membuat/mencatatkan akte Kelahiran yang baru di Kantor


ah

Catatan Sipil Deli Serdang setelah mana putusan dalam


R

si
perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.”
Berdasarkan dalil Petitum point 7, halaman 7 Penggugat tesebut

ne
ng

maka sepatutnya dan seyogyanya Penggugat menarik Kepala


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Deli

do
gu

Serdang sebagai pihak dalam Gugatan aquo. NAMUN HAL


TERSEBUT TIDAK DILAKUKAN OLEH PENGGUGAT.
6. Bahwa oleh karena dalam Gugatan aquo PENGGUGAT TIDAK
In
A

MENARIK Ahli Waris Almh. Tan A Bie, Kepala Suku Dinas


Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat serta Kepala Dinas
ah

lik

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Deli Serdang maka


Gugatan aquo menjadi TIDAK SEMPURNA/CACAT FORMIL. Dan
m

ub

oleh karenanya adalah berdasar hukum bagi Yang Terhormat


Majelis Hakim Perkara aquo untuk menyatakan Gugatan
ka

Penggugat tersebut dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet


ep

Onvantkelijke Verklaard).
ah

c. Gugatan Penggugat Tidak Jelas Dan Kabur (Obscuur Libel)


R

7. Bahwa dalam Posita Gugatan Penggugat point 19, halaman 5,


es

yang berbunyi : “19…………mengakibatkan Penggugat tidak dapat


M

ng

menikmati dan mempertahankan harta-harta peninggalan dari


on
gu

Halaman 11 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alm. HARUN yang ditaksir bernilai sebesar Rp. 50.000.000.000,-

R
(lima puluh milyar rupiah) dan kerugian immaterial berupa

si
Penggugat merasa tidak jelas status dan kedudukan hukumnya

ne
ng
dimata masyarakat luas khususnya masyarakat Tionghoa di kota
Medan yang tidak ternilai harganya akan tetapi patut
dikonpensasikan dengan nilai mata uang sebesar Rp.

do
gu 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).
Begitu juga dengan Petitum Gugatan Penggugat point 5, halaman 6,

In
A
yang berbunyi : “5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk
membayar kerugian yang dialami oleh Penggugat baik itu
ah

kerugian materil sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyar

lik
rupiah) dan kerugian immaterial sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah) secara tanggung renteng kepada Penggugat.”
am

ub
8. Bahwa berdasarkan dalil Posita dan Petitum Penggugat tersebut di
atas maka jelas SAMA SEKALI TIDAK MEMILIKI KOLERASI antara
ep
dalil Posita dengan Petitumnya sehingga membuat Gugatan aquo
k

menjadi kabur dan tidak jelas. Disamping itu dalam dalil Positanya
ah

Penggugat mendalilkan “harta-harta peninggalan dari Alm. Harus


R

si
yang ditaksir……dstnya” Bahasa ditaksir yang memiliki sinonim
yakni diperkirakan/diprediksi artinya TIDAK MEMILIKI NILAI YANG

ne
ng

PASTI dan oleh karenanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya bagi


Penggugat untuk membuktikan dalilnya tersebut.

do
gu

9. Bahwa jika dicermati dan diteliti seluruh Posita Gugatan Penggugat


tidak satupun mendalilkan dasar hukum dan alasan agar Kantor
Catatan Sipil deli Serdang mencatatkan Akte Kelahiran Penggugat
In
A

namun dalam Petitumnya sebagaimana dimaksud dalam point 7


halaman 7 Penggugat meminta : “7. Memerintahkan Penggugat
ah

lik

untuk membuat/mencatatkan akte Kelahiran yang baru di Kantor


Catatan Sipil Deli Serdang setelah mana putusan dalam perkara
m

ub

ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.”


Bahwa Posita disebut juga dengan Fundamentum Petendi yaitu
ka

bagian yang berisi dalil yang menggambarkan adanya hubungan yang


ep

menjadi dasar atau uraian dari suatu tuntutan. Untuk mengajukan


ah

suatu tuntutan, seseorang harus menguraikan dulu alasan-alasan atau


R

dalil sehingga ia bisa mengajukan tuntutan seperti itu. Karenanya,


es

Fundamentum Petendi berisi uraian tentang kejadian perkara atau


M

ng

duduk persoalan suatu kasus.


on
gu

Halaman 12 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menurut M. Yahya Harahap di dalam buku Hukum Acara Perdata

R
halaman 58 berbunyi : “Posita/Fundamentum Petendi yang yang

si
dianggap lengkap memenuhi syarat, memenuhi dua unsur yaitu

ne
ng
dasar hukum (rechtelijke grond) dan dasar fakta (feitelijke
grond).” Dengan demikian maka sudah sepatutnya dan berdasar
hukum antara Posita dengan Petitum harus

do
gu berkorelasi/selaras/saling mendukung dan tidak akan mungkin
ada Petitum tanpa adanya dasar dari tuntutan/Petitum tersebut.

In
A
Bahwa disamping itu terhadap Petitum sebagaimana dimaksud dalam
point 7 halaman 7 jelas Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang
ah

untuk pengurusan administratif akta kelahiran yang mana hal tersebut

lik
sepenuhnya menjadi kewenangan Kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Deli Serdang.
am

ub
Oleh karena tidak terdapat keselarasan/korelasi hukum antara Posita
dengan Petitum Gugatan Penggugat, maka Gugatan Penggugat kabur
ep
dan tidak jelas (Obscuur Libel) dan untuk itu adalah berdasar hukum
k

bagi Yang Terhormat Majelis Hakim Perkara aquo untuk


ah

menyatakan Gugatan Penggugat tersebut dinyatakan tidak dapat


R

si
diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard).
10. Bahwa jika dicermati dalil Posita Penggugat sebagaimana

ne
ng

dimaksud dalam point 2 halaman 2, SAMA SEKALI TIDAK


DIJELASKAN kapan pernikahan dilangsungkan dan siapa Pemuka

do
gu

Agama Budha yang menikahkan pasangan dimaksud. Oleh karena


jelas membuktikan Gugatan aquo menjadi kabur dan tidak jelas
(Obscuur Libel) dan untuk itu adalah berdasar hukum bagi Yang
In
A

Terhormat Majelis Hakim Perkara aquo untuk menyatakan


Gugatan Penggugat tersebut dinyatakan tidak dapat diterima
ah

lik

(Niet Onvantkelijke Verklaard).


d. Tentang Kumulasi Gugatan Yang Tidak Dibenarkan Hukum
m

ub

Acara (Samenvoeging Van Vordering)


11. Bahwa yang dimaksud dengan Kumulasi Gugatan (Samenvoeging
ka

Van Vordering) yaitu penggabungan lebih dari satu tuntutan hukum ke


ep

dalam satu gugatan. Hukum positif tidak mengatur penggabungan


gugatan, juga tidak diatur dalam Herzeine Inlandsch Reglement
ah

(“HIR”), Reglement Buiten Govesten (“RBg”), dan Reglement op de


R

Rechsvordering (“Rv”).
es

12. Bahwa adapun Kumulasi Gugatan (Samenvoeging Van Vordering)


M

yang dimaksud dalam perkara aquo yakni percampuran antara


ng

Gugatan Waris dengan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum hal


on
gu

Halaman 13 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini terlihat jelas dan nyata sesuai dalil Posita sebagaimana dimaksud
dalam point 12, 13 halaman 4 dan point 19 halaman 5 serta Petitum

si
sebagaimana dimaksud dalam point 4 halaman 4, yang pada
pokoknya membahas terkait penggolongan ahli waris. Sedangkan

ne
ng
judul daripada Gugatan aquo adalah Perbuatan Melawan Hukum.
Hal ini jelas terbukti adanya Kumulasi Gugatan (Samenvoeging Van
Vordering) yang sepatutnya dan seyogyanya sangat tidak dibenarkan

do
gu karena jelas-jelas hukum acara SUDAH BERBEDA dan acuan
hukum materilnya pun JELAS BERBEDA dimana tentang
Perbuatan Melawan Hukum diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata

In
sedangkan Tentang Pewarisan jelas diatur dalam Pasal 830
A
KUHPerdata. Hal ini jelas sudah berseberangan dan TIDAK DAPAT
DIJADIKAN DALAM SATU GUGATAN karena seyogyanya harus
ah

diperiksa dan diputus dalam hukum acara yang berbeda.

lik
13. Bahwa dalam perkara aquo, Penggugat jelas telah melanggar
ketentuan hukum acara, yaitu telah menggabungkan beberapa
gugatan dalam satu surat gugatan (Kumulasi Objektif) yang mana
am

ub
antar tiap perkara harus diperiksa dengan hukum acara yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat Kumulasi Gugatan yang
dilarang dalam Gugatan aquo dan oleh karenanya sesuai ketentuan
ep
k

Pasal 103 Rv adalah berdasar hukum bagi Yang Terhormat Majelis


Hakim Perkara aquo untuk menyatakan Gugatan Penggugat
ah

tersebut dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke


R

si
Verklaard).
Dengan demikian adalah berdasar hukum bagi Majelis Hakim Yang

ne
ng

Terhormat untuk menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima


(Niet Onvantkelijke Verklaard).

do
gu

B. DALAM POKOK PERKARA


Bahwa Tergugat II mohon agar dalil-dalil yang telah diuraikan dalam Eksepsi
In
A

dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi satu kesatuan
yang utuh (Komprehensif Integral) dengan dalil Jawaban Dalam Pokok
ah

Perkara ini.
lik

Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dan membantah untuk setiap dan
seluruh dalil Gugatan Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui
m

ub

kebenarannya dan tertulis dalam Jawaban Dalam Pokok Perkara Tergugat II


ini.
ka

ep

BAHWA TERGUGAT II SAMA SEKALI TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN


MELAWAN HUKUM
ah

14. Bahwa perlu Tergugat II tegaskan bahwasanya Tergugat II lahir


R

es

pada tanggal 22 Desember 1977 (saat ini berumur ± 44 tahun 8 bulan)


M

sedangkan Penggugat sesuai identitas dalam Gugatannya jelas tertulis


ng

on
gu

Halaman 14 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 18 Maret 1974 (saat ini berumur ± 48 tahun 5 bulan) artinya

R
TERBUKTI JELAS DAN NYATA PENGGUGAT LEBIH DULU LAHIR

si
DIBANDINGKAN TERGUGAT II (PENGGUGAT LEBIH TUA ±

ne
ng
4 TAHUN DIBANDINGKAN TERGUGAT II). Sehingga jelas Tergugat II
tidak mengetahui kebenaran atas dalil Penggugat tersebut. Lantas
Perbuatan Melawan Hukum yang mana yang telah dilakukan Tergugat II

do
gu terhadap Penggugat???
15. Bahwa berdasarkan hal tersebut jelas merupakan kewajiban bagi

In
A
Penggugat untuk membuktikan seluruh dalilnya. Hal ini sesuai dengan
asas hukum pembuktian yang menentukan dengan tegas ke pundak
ah

siapa beban pembuktian (burden of proof, burden of producing eviden)

lik
harus diletakkan karena akan menentukan secara langsung bagaimana
akhir dari suatu proses hukum di Pengadilan. Dengan demikian, jika
am

ub
beban pembuktian diletakkan di pundak Penggugat
dan ternyata Penggugat tidak dapat membuktikannya maka
ep
Penggugat akan dianggap kalah dalam perkaranya
k

Oleh karena itu, dalam menentukan ke pundak siapa beban pembuktian


ah

harus diletakkan, memerlukan suatu kehati-hatian dan harus adil dalam


R

si
penerapannya. Dalam hal ini hakim harus cukup arif dalam menerapkan
asas-asas hukum pembuktian. Hal ini jelas ditegaskan dan diatur

ne
ng

dalam Pasal 283 RBg, Pasal 163 HIR dan Pasal 1865 KUHPerdata.
Dengan demikian maka secara hukum menjadi kewajiban Penggugat

do
gu

untuk membuktikan segala dalil Gugatannya;


16. Bahwa Tergugat II mensomier Penggugat untuk membuktikan
seluruh dalil Gugatannya, klausulnya Gugatan/Posita terutama pada point
In
A

1, 2, 3, 9, 10, 11 serta Posita lainnya yang senada dengannya.


17. Bahwa sebagaimana diakui sendiri/disebutkan oleh Penggugat
ah

lik

dalam Posita Gugatan angka 4 – 5 halaman 2 – 3, bahwa Penggugat


adalah anak dari Almh. TAN A BIE sesuai Akte Kelahiran Nomor
m

ub

878/JB/1974 tanggal 30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar


Biasa Tjatatan Sipil Wilayah Jakarta Barat. Dengan demikian tidak ada
ka

dasar hukumnya bagi Penggugat untuk mengajukan Gugatan aquo.


ep

18. Bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/UU-VIII/2010


ah

tanggal 27 Februari 2012 sebagaimana yang didalilkan Penggugat


R

incasu, tidak ada relevansi dan urgensinya dengan perkara aquo, karena
es

Penggugat sendiri mendalilkan bahwa Penggugat anak laki-laki dari Almh.


M

ng

TAN A BIE sebagaimana Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal 30


on
gu

Halaman 15 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil

R
Wilayah Jakarta Barat.

si
19. Bahwa tentang dalil Gugatan point 9 dan 10, bukanlah/belum

ne
ng
membuktikan tentang “siapa-siapa anak kandung dari Harun atau disebut
juga Chen Thuan Ciek”, karena apa yang didalilkan tersebut JUSTRU
BUKAN pernyataan dari orang yang sudah meninggal itu sendiri, dan lagi

do
gu pula untuk membuktikan tentang pencatatan status anak secara hukum
administratif adalah menjadi domein Kantor Dinas Kependudukan dan

In
A
Pencatatan Sipil.
20. Bahwa berdasarkan paparan di atas, maka Gugatan Penggugat
ah

harus ditolak untuk seluruhnya karena tidak beralasan hukum.

lik
TUNTUTAN PEMBAYARAN GANTI RUGI MATERIIL DAN IMMATERIIL TIDAK
BERDASARKAN HUKUM DAN HARUS DITOLAK
am

ub
21. Bahwa tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil yang diajukan
Penggugat haruslah ditolak, karena selain Tergugat II tidak
melakukan Perbuatan Melawan Hukum disamping itu tuntutan ganti
ep
k

rugi sebagaimana dalil Penggugat dalam Gugatan aquo tidak jelas


asal usulnya, perincian dan bukti-buktinya, bahkan Penggugat
ah

bukanlah pihak yang berwenang memberikan taksiran harga


R

si
terhadap Objek Waris (yang mana hal tersebut adalah WAJIB untuk
dibuktikan oleh Penggugat) sehingga bertentangan dengan
Yurisprudensi Mahkamah Agung sebagai berikut :

ne
ng

Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No. 117 K/Sip/1971 tanggal 2 Juni


1972 :
”Gugatan atas ganti rugi yang tidak dijelaskan dengan sempurna

do
gu

dan tidak disertai dengan pembuktian yang menyakinkan mengenai


jumlah ganti kerugian yang harus diterima oleh Penggugat, tidak
dapat dikabulkan oleh Pengadilan”.
In
A

Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No. 598 K/Sip/1971 tanggal


18 Desember 1971 :
”Apabila besarnya kerugian yang diderita oleh Penggugat tidak
ah

lik

dibuktikan secara terperinci, maka Gugatan untuk ganti kerugian


yang telah diajukan Penggugat, haruslah ditolak oleh Pengadilan”.
Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No. 492 K/Sip/1970 tanggal
m

ub

16 Desember 1970 dan Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 1720


K/Pdt/1986 tanggal 18 Agustus 1988:
ka

”Setiap Tuntutan ganti rugi harus disertai perincian kerugian dalam


ep

bentuk apa yang menjadi dasar tuntutannya. Tanpa perincian


dimaksud maka tuntutan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak
ah

dapat diterima karena tuntutan tersebut tidak jelas/tidak sempurna”.


R

Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No. 19 K/Sip/1983 tanggal 3


es

September 1983 :
M

ng

on
gu

Halaman 16 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
”Karena gugatan ganti rugi tidak diperinci, lagi pula belum diperiksa
oleh judex factie, gugatan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak

si
dapat diterima.”
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dengan ini Tergugat II

ne
ng
memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara/Gugatan aquo untuk dapat memberikan putusan dengan

do
gu amar sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; dan

In
A
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
verklaard).
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am

ub
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul atas perkara
ini
Atau
ep
k

Apabila Majelis Hakim memiliki keyakinan yang berbeda, kami mohon putusan
yang seadiladilnya (ex aquo at bono).
ah

R
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat I

si
dan Turut Tergugat II telah mengajukan Jawabannya tertanggal 04 Oktober 2022

ne
ng

sebagai berikut:
I. TENTANG EKSEPSI
I. GUGATAN PENGGUGAT SALAH ALAMAT

do
gu

1. Bahwa Penggugat pada pokoknya mempersoalkan/menuntut


dalam gugatannya tentang “penentuan status anak” dan meminta
In
A

untuk ditetapkan sebagai Ahli Waris.


2. Bahwa jika demikian halnya maka seharusnya Penggugat
ah

mengajukan persoalan aquo kepada dan/atau menjadi domain Dinas


lik

Kependudukan dan Pencatatan Sipil tentang kelahiran/status anak


atau merujuk kepada KUHPerdata, UU Nomor 1 tahun 1974 tentang
m

ub

Perkawinan, UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi


Kependudukan sebagaimana diubah dengan UU Nomor 24 tahun
ka

ep

2013, dan kepada Notaris tentang Surat Keterangan Hak Waris.


3. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat aquo diajukan salah
ah

alamat, dalam artian bukan kepada Pengadilan akan tetapi


R

seharusnya diajukan kepada pihak/pejabat berwenang yang


es
M

menangani hal tersebut secara administratif.


ng

on
gu

Halaman 17 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI KEDUDUKAN /KAPASITAS

R
DALAM MENGAJUKAN GUGATAN AQUO

si
4. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya, “Pengugat

ne
ng
merupakan anak laki-laki dari Almh. Tan A Bie sesuai Akta Kelahiran
Nomor 878/JB/1974, tanggal 30 Maret 1974 yang diterbitkan oleh
Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah Jakarta Barat”. (Vide posita

do
gu gugatan angka 4 sampai 5), dan kemudian menyebutkan, “Tergugat II
merupakan anak kandung dari Liong Saw Tjzoe (Ic. Tergugat I) dan

In
A
Alm. Harun atau Chen Thuan Ciek sesuai yang tercantum dalam
Kartu Keluarga No. 025006/99/00454, tanggal 25 Februari 2002 yang
ah

dikeluarkan oleh Camat Medan Timur - Kota Medan”. (Vide posita

lik
gugatan angka 6)
5. Bahwa oleh karena status hukum secara administratif telah
am

ub
ditentukan sebagaimana terurai di atas, maka Penggugat tidak
mempunyai legal standing dalam mengajukan gugatan aquo. Maka
ep
gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke
k

verklaard)
ah

6. Bahwa lagi pula menurut tertib Hukum Acara, Penggugat


R

si
seharusnya menarik para ahli waris Alm. Tan A Bie dalam gugatan
aquo karena Penggugat mendalilkan terdaftar dalam dokumen

ne
ng

adminstarsi keluarga Alm. Tan A Bie, namun Penggugat mengabaikan


fakta hukum tersebut, sehingga gugatan aquo menjadi kabur dan

do
gu

kurang pihak.
7. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka secara hukum, formulasi
gugatan yang kabur/ tidak jelas atau tidak memenuhi syarat-syarat
In
A

hukum formil dan materiil dan gugatan yang tidak berdasarkan hukum
dapat dikategorikan tidak sempurna, dan gugatan yang demikian
ah

lik

harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard)


dengan segala akibat hukumnya.
m

ub

III. GUGATAN PENGGUGAT OBSCUUR LIBEL KARENA


DIAJUKAN TANPA DASAR HUKUM
ka

8. Bahwa menurut hukum acara yang berlaku, suatu gugatan harus


ep

memuat syarat adanya dasar hukum (rechtelijke Grond) dan Dasar


ah

fakta (Feitelijke Grond) ;


R

9. Bahwa gugatan Penggugat sangat kabur dan tidak jelas, karena


es

Penggugat mendalilkan (Vide posita gugatan angka 1 dan 4)


M

ng

Angka 1
on
gu

Halaman 18 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Penggugat memiliki ayah kandung bernama HARUN atau disebut

R
juga CHEN THUAN CIEK dan ibu kandung bernama LIONG SAW

si
TZJOE”

ne
ng
Angka 4
“….. orangtua Penggugat saat itu memasukkan Penggugat menjadi
anak laki-laki luar nikah dari Almh. TAN A BIE”.

do
gu Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa Penggugat anak
dari Tergugat I, namun disisi lain Penggugat terdaftar dalam dokumen

In
A
administrasi Kependudukan keluarga Alm. TAN A BIE. Pada sisi lain
lagi, Penggugat mendalilkan bahwa Turut Tergugat I dan Turut
ah

Tergugat II juga merupakan anak kandung Alm. Harun atau disebut

lik
juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TZJOE (ic. Tergugat I),
padahal faktanya kelahiran Penggugat dengan Turut Tergugat I
am

ub
hanya selisih 3 bulan dimana Penggugat lahir pada tanggal 18
Maret 1974 sedangkan Turut Tergugat I lahir pada tanggal 10 Juni
ep
1974. Bagaimana mungkin seorang ibu bisa melahirkan dua anak
k

yang berbeda dengan jarak waktu 3 bulan sedangkan masa


ah

perkembangan seorang anak dalam kandungan ibunya kurang lebih 9


R

si
bulan. Maka dengan demikian tidak masuk akal pikiran melahirkan
dua anak dengan jarak 3 bulan, Sehingga dengan demikian gugatan

ne
ng

Penggugat mengada-ada dan termasuk dalam kategori tidak jelas dan


tidak tertentu. (Een Duidulijke en Bepaalde Conclusie).

do
gu

10. Bahwa Mahkamah Agung telah menggariskan dengan tegas


terhadap gugatan yang diajukan tanpa dasar hukum & dasar sengketa
patut untuk dinyatakan tidak dapat diterima (Niet onvantkelijke
In
A

Verklaard) sebagaimana termuat berikut :


Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 4 K/Sip/1958 tanggal 13
ah

lik

Desember 1958:
“ Syarat mutlak untuk menuntut seseorang didepan pengadilan adalah
m

ub

adanya perselisihan hukum antara kedua pihak”


(rangkuman Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, cetakan kedua,
ka

Mahkamah agung RI 1993, halaman 306);


ep

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 597 K/Sip/1974 tanggal 8 Juni


ah

1977 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 250/1972/Perd/PTB


R

tanggal 11 Oktober 1973:


es

“Gugatan Penggugat yang tidak berdasarkan hukum harus dinyatakan


M

ng

tidak diterima”
on
gu

Halaman 19 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka secara hukum, formulasi

R
gugatan yang kabur/ tidak jelas atau tidak memenuhi syarat-syarat

si
hukum formil dan materiil dan gugatan yang tidak berdasarkan

ne
ng
hukum/adanya sengketa dapat dikategorikan tidak sempurna, dan
gugatan yang demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvantkelijke Verklaard) dengan segala akibat hukumnya;

do
gu Berdasarkan hal-hal yang telah Para Tergugat kemukakan tersebut diatas
maka sangat beralasan hukum bagi Majelis hakim Yang Terhormat pada

In
A
Pengadilan Negeri Medan untuk memutuskan perkara a quo dengan
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. (Niet Ontvankelijke
ah

Verklaard).

lik
II. DALAM POKOK PERKARA
Bahwa hal-hal yang telah Para Turut Tergugat kemukakan dalam eksepsi
am

ub
diatas, secara mutatis-mutandis dianggap menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari pokok perkara ini, sehingga tidak perlu diulangi lagi.
ep
Bahwa Para Turut Tergugat menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan
k

oleh Penggugat dalam gugatannya terkecuali sepanjang diakui secara tegas


ah

oleh Para Turut Tergugat dalam jawabannya.


R

si
12. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya, Pengugat
merupakan anak laki-laki dari Almh. Tan A Bie sesuai Akta Kelahiran

ne
ng

Nomor 878/JB/1974, tanggal 30 Maret 1974 yang diterbitkan oleh


Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah Jakarta Barat”. (Vide posita

do
gu

gugatan angka 4 sampai 5), dan kemudian menyebutkan, Tergugat II


merupakan anak kandung dari Liong Saw Tjzoe (Ic. Tergugat I) dan Alm.
Harun atau Chen Thuan Ciek sesuai yang tercantum dalam Kartu
In
A

Keluarga No. 025006/99/00454, tanggal 25 Februari 2002 yang


dikeluarkan oleh Camat Medan Timur - Kota Medan”. (Vide posita
ah

lik

gugatan angka 6)
13. Bahwa dengan demikian, Penggugat tidak mempunyai kapasitas
m

ub

untuk mempersoalkan/mengajukan gugatan aquo atau menuntut untuk


dinyatakan sebagai “anak kandung” karena secara hukum administratif
ka

telah ditentukan statusnya, dan seharusnya hal ini diajukan Penggugat


ep

sewaktu Alm. Harun atau disebut Chen Thuan Ciek dan Alm. Tan A Bie
ah

masih hidup.
R

14. Bahwa secara hukum Penggugat harus membuktikan secara


es

keilmuan dan hukum tentang segala yang didalilkan dalam gugatan aquo,
M

ng

khususnya tentang “anak kandung” dan “Ahli Waris”.


on
gu

Halaman 20 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa fakta kelahiran Penggugat dengan Turut Tergugat I

R
hanya selisih 3 bulan dimana Penggugat lahir pada tanggal 18 Maret

si
1974 sedangkan Turut Tergugat I lahir pada tanggal 10 Juni 1974,

ne
ng
namun Penggugat mendalilkan dalam gugatannya bahwa Penggugat
dengan Turut tergugat I merupakan sama-sama anak dan ahli waris dari
Tergugat I dan Alm. Harun atau Chen Thuan Ciek menjadi tidak jelas

do
gu Sehingga dengan demikian gugatan Penggugat mengada-ada dan
termasuk dalam kategori tidak jelas dan tidak tertentu. (Een Duidulijke en

In
A
Bepaalde Conclusie).
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dengan ini Para Turut
ah

Tergugat memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan

lik
mengadili perkara/gugatan aquo untuk dapat memberikan putusan dengan amar
sebagai berikut:
am

ub
DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Para Turut Tergugat untuk seluruhnya; dan
ep
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
k

verklaard).
ah

DALAM POKOK PERKARA


R

si
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul atas perkara

ne
ng

ini.
Menimbang, bahwa sehubungan dengan adanya jawaban dari Tergugat II

do
gu

dan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tersebut, atas kesempatan yang
diberikan oleh Majelis Hakim, pihak Penggugat telah mengajukan repliknya
secara tertulis tertanggal 11 Oktober 2022 dipersidangan, sedangkan pihak
In
A

Tergugat II dan turut Tergugat I dan turut Tergugat II telah mengajukan dupliknya
dipersidangan tanggal 25 Oktober 2022 yang isi selengkapnya sebagaimana
ah

lik

telah termuat secara lengkap dalam berita acara persidangan perkara ini untuk
menyingkat dianggap telah tersimpul dalam putusan ini;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat telah


mengajukan bukti surat berupa:
ka

1. Fotocopy Kartu Keluarga No 025006/99/00404 atas nama Harun Alamat


ep

Jalan Sutomo No. 302 Medan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Medan
ah

Kecamatan Medan Timur pada tanggal 25 Febuari 2002, selanjutnya


R

diberikan tanda bukti P-1;


es

2. Fotocopy Foto makam dari Alm. Harun yang terletak di Taman Eden,
M

ng

Tanjung Morawa, Deli Serdang, selanjutnya diberi tanda bukti P-2;


on
gu

Halaman 21 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Deli

R
Serdang dengan NIK : 1271201803740001 atas nama Tan Bun Hai,

si
selanjutnya diberi tanda bukti P-3;

ne
ng
4. Fotocopy Photo/gambar Keluarga antara Penggugat dengan Alm Husin
dan Para Tergugat dan Para Turut Tergugat, selanjutnya diberi tanda bukti P-
4;

do
gu 5. Fotocopy Akte Kelahiran No.878/JB/1974 yang diterbitkan oleh Pegawai
Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah Jakarta Barat tertanggal 17 Maret 1974”

In
A
atas nama Bun Hai, selanjutnya diberi tanda bukti P-5;
6. Fotocopy Berita Duka yang diterbitkan oleh Koran Harian Analisa Medan
ah

pada hari Senin, 22 November 2021 pada halaman 6, kolom 4, 5, dan 6 yang

lik
berisikan berita duka pulang kerumah Bapa atas nama Chen Thuan
Ciek/Harun, selanjutnya diberi tanda bukti P-6;
am

ub
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat Penggugat tersebut telah diberi
meterai yang cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya;
ep
Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut Penggugat telah
k

menghadirkan 2 (dua) orang Saksi yaitu:


ah

1. Saksi Susanto, berjanji menurut agamanya yaitu kristen yang pada


R

si
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta

ne
ng

berjanji memeberikan keterangan yang sebenarnya;


- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan para Tergugat serta

do
gu

para Turut Tergugat namun tidak ada hubungan sedarah ataupun


semenda dan tidak ada hubungan pekerjaan dalam arti saling makan gaji;
- Bahwa Saksi merupakan teman dekat Penggugat sejak SMA;
In
A

- Bahwa Penggugat dahulunya tinggal di Jalan Sutomo dan Saksi


bertetangga dengan Penggugat yang mana rumah Penggugat berkelang
ah

lik

lima rumah dari rumah Saksi;


- Bahwa Saksi saat ini tidak mengetahui kondisi hubungan
m

ub

kekeluargaan antara Penggugat dengan Tergugat dan para Turut


Tergugat;
ka

- Bahwa dahulu Saksi sering melihat para Tergugat dan para Turut
ep

Tergugat namun sekarang ini sudah jarang;


ah

- Bahwa Penggugat adalah anak pertama dari 4 (empat) bersaudara


R

dan Tergugat II, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II adalah saudara
es

kandung daripada Penggugat;


M

ng

on
gu

Halaman 22 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa orang tua dari Penggugat, Tergugat II, Turut Tergugat I dan

R
Turut Tergugat II adalah bernama pak Harun yang mana sudah meninggal

si
dunia;

ne
ng
2. Saksi Budy Hartono, dibawah sumpah yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi menerangkan dalam keadaan sehat jasmani dan

do
gu rohani serta bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya;
- Bahwa hubungan antara Saksi dengan Penggugat adalah saudara

In
A
sepupu dalam arti bapak Penggugat dengan bapak Saksi adalah saudara
kandung namun antara Saksi dengan Penggugat tidak ada hubungan
ah

pekerjaan dalam arti tidak saling makan gaji;

lik
- Bahwa sepengetahuan Saksi Pengguagt bertempat tinggal di Jalan
Sutomo Medan dan tinggal dengan orang tua;
am

ub
- Bahwa orang tua kandung Penggugat yakni ayah adalah bernama
Harun dan ibu adalah bernama Liong Saw Tjoe (Tergugat I);
ep
- Bahwa Penggugat bersekolah di Medan;
k

- Bahwa sepengetahuan Saksi hubungan antara Penggugat dengan


ah

orang tua kandung Penggugat serta dengan Susanna Chen yakni kakak
R

si
perempuan Penggugat (Turut Tergugat I), Susy Rima adik perempuan
Penggugat (Turut Tergugat II) dan Ali Susanto yakni adik laki-laki

ne
ng

Penggugat (Tergugat II) adalah baik-baik saja dan harmonis;


- Bahwa setelah ayah kandung Penggugat yakni Harun meninggal

do
gu

dunia, hubungan antara Penggugat dengan Para Tergugat dan para Turut
Tergugat tidak harmonis lagi yang mana hal ini dapat dilihat yakni
biasanya pada perayaan Imlek seluruh keluarga berkumpul namun
In
A

setelah ayah kandung Penggugat meninggal dunia keluarga sudah tidak


pernah kumpul lagi;
ah

lik

- Bahwa sepengetahuan Saksi Penggugat berkerja dibidang


asuransi;
m

ub

- Bahwa sepengetahuan Saksi Tergugat I dan Turut Tergugat I saat


ini bertempat tinggal di Jakarta sedangkan Turut Tergugat II bertempat
ka

tinggal di Medan;
ep

- Bahwa sewaktu ayah kandung Penggugat meninggal dunia dan


ah

dikebumikan di Taman Eden, berita meninggal dunia tersebut dikabarkan


R

melalui Koran Analisa;


es

- Bahwa Saksi pernah melihat batu nisan pada makam Alm. Harun
M

ng

dan pada batu nisan tersebut tertulis nama Ali Susanto sebagai anak laki-
on
gu

Halaman 23 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
laki dari Harun dan tertulis nama Saksi yakni Budi Hartono sebagai

R
kemenakan laki-laki;

si
- Bahwa anak pertama daripada Alm. Harun adalah bernama

ne
ng
Susanna Chen (Turut Tergugat I), anak kedua bernama Tan Bun Hai
(Penggugat), anak ketiga bernama Susy Rimba (Turut Tergugat II) dan
anak keempat bernama Ali Susanto (Tergugat II);

do
gu - Bahwa Saksi tidak mengetahui anak keempat dari Alm. Harun dan
Liong Saw Tjoe hanya Ali Susanto yang tercatat pada Akta Catatan Sipil

In
A
sebagai anak kandung;
- Bahwa Saksi mengenal Tan A Bie yang merupakan kakak ipar dari
ah

ayah Saksi dan juga merupakan kakak ipar dari pada ayah Penggugat;

lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa Penggugat dalam Akta
Catatan Sipil merupakan anak diluar nikah dari Tan A Bie;
am

ub
- Bahwa sepengetahuan Saksi Tan A Bie sudah meninggal dunia
dan semasa hidupnya Tan A Bie bertempat tinggal di Jakarta;
ep
- Bahwa Penggugat tidak pernah tinggal bersama dengan Tan A Bie;
k

- Bahwa Saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dan


ah

Para Tergugat dan Para Turut Tergugat yakni permasalahan pengakuan


R

si
terhadap Penggugat sebagai anak kandung dari pada Alm. Harun;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil sangkalannya Tergugat II,


telah mengajukan bukti surat berupa:
1. Fotocopy Kutipan Akta Perkawinan Nomor 2649/T/MDN/2009

do
gu

tanggal 1 Desember 2009, diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan


dan Catatan Sipil Kota Medan, selanjutnya diberi tanda Bukti T.II-1;
In
A

2. Fotocopy Akta Kelahiran Nomor 851 an. Ali Susanto tanggal 2 Mei
1981 yang diterbitkan Pegawai Luar Biasa Kedua Pencatat Sipil untuk
ah

lik

Warganegara Cina Kotamadya Medan di Medan, selanjutnya diberi tanda


Bukti T.II–2;
3. Fotocopy Kutipan Akta Kematian Nomor 1271-KM-06122021-0021
m

ub

tanggal 6 Desember 2021, diterbitkan pleh Pejabar Pencatatan Sipil Kota


ka

Medan, selanjutnya diberi tanda Bukti T.II–3;


ep

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat Tergugat II tersebut telah diberi


meterai yang cukup, dan telah dicocokkan dengan aslinya;
ah

Menimbang, bahwa Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak


R

es

mengajukan bukti surat maupun menghadirkan saksi kedepan persidangan;


M

ng

on
gu

Halaman 24 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat, Tergugat II, Turut Tergugat I dan Turut

R
Tergugat II telah mengajukan kesimpulannya masing-masing tanggal 22

si
Desember 2022 yang isi selengkapnya sebagaimana termuat dalam berita

ne
ng
acara ini;
Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi, dan mohon putusan;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap

In
A
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ah

DALAM EKSEPSI:

lik
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Tergugat II dan Para Turut Tergugat ada
mengajukan ekspsi di dalam jawabannya dan terhadap eksepsi tersebut telah
am

ub
dijatuhkan Putusan Sela yang amarnya sebagai berikut:
- Menolak Eksepsi Tergugat II dan Para Turut Tergugat;
ep
- Menyatakan Pengadilan Negeri Medan berwenang untuk mengadili
k

perkara a quo;
ah

- Memerintahkan para pihak untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini;


R

si
- Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;
DALAM POKOK PERKARA:

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana tersebut diatas;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Kuasa


Hukum Penggugat telah mengajukan surat-surat bukti yang diberi tanda P – 1
In
s/d P – 6 dan telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah didengar
A

keterangannya di bawah sumpah;


Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat-
ah

lik

II telah mengajukan ke depan persidangan surat-surat bukti yang telah diberi


tanda T.II – 1 s/d T.II – 3 dan tidak ada mengajukan saksi;
m

ub

Menimbang, bahwa Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak ada


mengajukan surat surat bukti maupun menghadirkan saksi;
ka

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 283 R.Bg/163 H.I.R.,


ep

menyebutkan bahwa “Barang siapa menyatakan mempunyai sesuatu hak atau


ah

mengemukakan suatu perbuatan untuk meneguhkan haknya itu, atau untuk


R

membantah hak orang lain, haruslah membuktikan adanya hak itu atau adanya
es
M

perbuatan itu” ;
ng

on
gu

Halaman 25 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil gugatannya dibantah, maka

R
sudah sepatutnya Penggugat terlebih dahulu untuk membuktikan kebenaran dari

si
dalil-dalil gugatannya tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa foto copy surat yang diserahkan oleh salah satu
pihak kepersidangan Pengadilan perdata untuk digunakan sebagai alat bukti
surat dan ternyata foto copy surat tersebut tanpa disertai surat aslinya untuk

do
gu disesuaikan dengan surat aslinya tersebut atau tanpa dikuatkan oleh keterangan
saksi dan alat bukti lainnya, maka dalam keadaan yang demikian ini, untuk foto

In
A
copy tersebut menurut hukum pembuktian acara perdata tidak dapat digunakan
sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan pengadilan (Putusan MARI-No:
ah

112 K/Pdt/1996, tanggal 17 September 1996 jo. Jurisprudensi Tetap MARI No:

lik
701 K/Sip/1974);
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan petitum
am

ub
dari Penggugat, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu bukti surat dari
Penggugat;
ep
Menimbang, bahwa surat bukti bertanda P – 1, merupakan Fotocopy
k

Kartu Keluarga No 025006/99/00404 atas nama Harun Alamat Jalan Sutomo No.
ah

302 Medan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Medan Kecamatan Medan
R

si
Timur pada tanggal 25 Febuari 2002, bukti ini menunjukkan bahwa Penggugat di
dalam Kartu Keluarga tersebut status Penggugat adalah sebagai family dan

ne
ng

bukan sebagai anak kandung;


Menimbang, bahwa bukti bertanda P – 2, merupakan Fotocopy Foto

do
gu

makam dari Alm. Harun yang terletak di Taman Eden, Tanjung Morawa, Deli
Serdang, bukti ini menunjukkan bahwa nama Penggugat ada tertulis pada batu
nisan makam Alm. Harun sebagai anak kandung;
In
A

Menimbang, bahwa bukti bertanda P – 3, Fotocopy Kartu Tanda


Penduduk Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang dengan NIK :
ah

lik

1271201803740001 atas nama Tan Bun Hai, merupakan bukti yang


menunjukkan bahwa Tan Bun Hai terdaftar sebagai warga Negara Indonesia
m

ub

dalam tertib administrasi kependudukan;


Menimbang, bahwa bukti bertanda P – 4, merupakan Fotocopy
ka

Photo/gambar Keluarga antara Penggugat dengan Alm Husin dan Para Tergugat
ep

dan Para Turut Tergugat, merupakan bukti yang menunjukkan Penggugat adalah
salah satu dari anak kandung dari Alm. Husin;
ah

Menimbang, bahwa bukti bertanda P – 5, merupakan Fotocopy Akte


R

Kelahiran No.878/JB/1974 yang diterbitkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan


es

Sipil Wilayah Jakarta Barat tertanggal 17 Maret 1974” atas nama Bun Hai,
M

ng

on
gu

Halaman 26 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan bukti yang menunjukkan bahwa pada hari dan tanggal tersebut telah

R
lahir seorang anak yang bernama Bun Hai;

si
Menimbang, bahwa bukti bertanda P – 6, merupakan Fotocopy Berita

ne
ng
Duka yang diterbitkan oleh Koran Harian Analisa Medan pada hari Senin, 22
November 2021 pada halaman 6, kolom 4, 5, dan 6 yang berisikan berita duka
pulang kerumah Bapa atas nama Chen Thuan Ciek/Harun, bukti ini

do
gu menunjukkan bahwa Penggugat tersebut sebagai anak kandung laki-laki
pertama dari Alm. Harun (ayah) dan Liong Saw Tjzoe (ibu);

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
petitum gugatan Penggugat;
ah

Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 2 yang

lik
menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum, dan Majelis mempertimbangkannya sebagai berikut;
am

ub
Menimbang, bahwa perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad)
dalam hukum perdata telah diatur dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata
ep
yaitu tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada
k

orang lain, mewajibkan orang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya


ah

untuk menggantikan kerugian tersebut. Sehingga suatu pihak layak dikatakan


R

si
telah melakukan perbuatan melawan hukum dimaksud haruslah dibuktikan
dengan alat bukti untuk itu;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari bukti bertanda P – 2 Foto makam dari Alm.


Harun yang terletak di Taman Eden Tanjung Morawa Deli Serdang, dan dari batu

do
gu

nisan tersebut ada tertulis nama Penggugat sebagai anak kandung dari Alm.
Harun, dan bukti bertanda P – 6 yang merupakan fotocopy Berita Duka yang
diterbitkan oleh Koran Harian Analisa Medan pada hari Senin 22 November
In
A

2021 pada halaman 6 kolom 4, 5, dan 6 yang berisikan berita duka pulang ke
rumah Bapa atas nama Chen Thuan Ciek/Harun, dan pada berita duka tersebut
ah

lik

nama Penggugat tercantum sebagai anak kandung dari Alm. Harun (ayah) dan
Liong Saw Tjzoe (ibu), kedua bukti surat tersebut di atas menunjukkan bahwa
m

ub

Penggugat adalah sebagai anak kandung dari Alm Harun dan hal ini juga
bersesuai dengan keterangan saksi Susanto dan saksi Budi Hartono yang
ka

menyatakan Penggugat adalah anak kandung dari Alm. Harun;


ep

Menimbang, bahwa dari bukti P – 1, fotocopy Kartu Keluarga atas nama


ah

Harun status Penggugat tertulis adalah sebagai family, dan keadaan ini bila
R

dihubungkan dengan bukti bertanda P – 2, P – 4, dan P – 6, adalah sangat


es

bertentangan;
M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas dengan tidak

R
dimasukkannya Penggugat sebagai anak kandung dari Alm. Harun adalah

si
bertentangan dengan nilai kepatutan yang ada dan bertentangan dengan

ne
ng
hukum, dengan demikian mengabulkan gugatan Penggugat pada angka 2
dengan menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan
melawan hukum, dan sekaligus mengabulkan petitum gugatan Penggugat pada

do
gu angka 3 dengan menyatakan Penggugat Ic. Tan Bun Hai adalah anak kandung
dari Alm.Harun atau disebut juga Chen Thuan Ciek dan Liong Saw Tjzoe;

In
A
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 4
menyatakan ahli waris dari Alm HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK
ah

adalah :

lik
a. LIONG SAW TJZOE (Tergugat I);
b. SUSANA atau disebut juga SUSANNA CHEN (Turut Tergugat I);
am

ub
c. TAN BUN HAI (Penggugat);
d. SUSI RIMBA (Turut Tergugat II);
e. ALI SUSANTO (Tergugat II);
ep
Menimbang, bahwa terhadap petitum ini dan dengan memperhatikan
k

pertimbangan mengabulkan petitum gugatan pada angka 2 dan angka 3


ah

tersebut diatas yang menunjukkan bahwa Alm. Harun ada meninggalkan


R

si
seorang isteri bernama Liong Saw Tjzoe dan 4 (empat) orang anak yang
bernama Susana (Susanna Chen), Tan Bun Hai, Susi Rimba dan Ali Susanto,

ne
ng

dan dengan demikian petitum gugatan pada angka 4 dapat untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 5,

do
gu

menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar kerugian yang dialami


oleh Penggugat baik itu kerugian materil sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima
puluh milyar rupiah) dan kerugian immateril sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu
In
A

miyar rupiah) secara tanggung renteng kepada Penggugat;


Menimbang, bahwa di dalam persidangan tidak pernah dibuktikan
ah

lik

kerugian yang dialami oleh Penggugat baik kerugian materiil maupun kerugian
immaterial, dan oleh karenanya petitum pada angka 5 haruslah ditolak;
m

ub

Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 6,


menyatakan tidak berkekuatan hukum Akte Kelahiran Nomor.878/JB/1974,
ka

tanggal 30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil
ep

Wilayah Jakarta Barat;


ah

Menimbang, bahwa foto copy surat yang diserahkan oleh salah satu
R

pihak kepersidangan Pengadilan perdata untuk digunakan sebagai alat bukti


es

surat dan ternyata foto copy surat tersebut tanpa disertai surat aslinya untuk
M

ng

disesuaikan dengan surat aslinya tersebut atau tanpa dikuatkan oleh keterangan
on
gu

Halaman 28 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi dan alat bukti lainnya, maka dalam keadaan yang demikian ini, untuk foto

R
copy tersebut menurut hukum pembuktian acara perdata tidak dapat digunakan

si
sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan pengadilan (Putusan MARI-No:

ne
ng
112 K/Pdt/1996, tanggal 17 September 1996 jo. Jurisprudensi Tetap MARI No:
701 K/Sip/1974);
Menimbang bahwa terhadap petitum tersebut tidak ada satu pembuktian

do
gu apapun yang terkait bukti yang diberi tanda P – 5, baik dari bukti surat maupun
dari saksi dan oleh karenanya petitum pada angka 6 haruslah ditolak;

In
A
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 7,
memerintahkan Penggugat untuk membuat/mencatatkan Akte Kelahiran yang
ah

baru di kantor Catatan Sipil Deli Serdang setelah mana putusan dalam perkara

lik
ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
Menimbang, bahwa sudah menjadi kewajiban bagi Penggugat untuk
am

ub
membuat/mencatatkanAkte Kelahiran Penggugat sebagai tertib adminitrasi
kependudukan warga Negara Indonesia dan Majelis Hakim tidak wenang
ep
memerintah Penggugat, dan oleh karenanya petitum pada angka 7 haruslah
k

ditolak;
ah

Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 8,


R

si
menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II agar tunduk dan patuh
melaksanakan putusan dalam perkara ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya petitum gugatan Penggugat


pada angka 2, angka 3, dan angka 4, maka mengabulkan pula petitum gugatan

do
gu

pada angka 8;
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 9,
menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara ini;
In
A

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas Tergugat I


dan Tergugat II serta Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II sebagai pihak yang
ah

lik

kalah, maka sudah sepatutnya dihukum untuk membayar biaya perkara ini;
Memperhatikan, ketentuan Pasal 190 Rbg/179 HIR dan segenap
m

ub

peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini;


ka

M E N G A D I L I:
ep

DALAM EKSEPSI:
ah

- Menolak eksepsi Tergugat II dan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II;
R

DALAM POKOK PERKARA:


es

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


M

ng

on
gu

Halaman 29 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan

R
Melawan Hukum;

si
3. Menyatakan Penggugat Ic. Tan Bun Hai adalah anak kandung dari Alm.

ne
ng
HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE;
4. Menyatakan ahli waris dari Alm HARUN atau disebut juga CHEN THUAN
CIEK adalah :

do
gu a. LIONG SAW TJZOE (Tergugat I);
b. SUSANA atau disebut juga SUSANNA CHEN (Turut Tergugat

In
A
I);
c. TAN BUN HAI (Penggugat);
ah

d. SUSI RIMBA (Turut Tergugat

lik
II);
e. ALI SUSANTO (Tergugat II);
am

ub
5. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II agar tunduk dan patuh
melaksanakan putusan dalam perkara ini;
ep
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara ini
k

sejumlah Rp. 2.780.000,- (dua juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah);
ah

7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;


R

si
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pada

ne
ng

Hari Senin tanggal 16 Februari 2023, oleh kami Arfan Yani, S.H., sebagai Hakim
Ketua, Lucas Sahabat Duha, S.H., M.H. dan Abd. Kadir, S.H., masing-masing

do
gu

sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Kamis Tanggal 2
Maret 2023 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Ade Permana
In
A

Putera, S.H., Panitera pengganti pada Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus


Medan dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, dan tanpa dihadiri oleh Kuasa
ah

lik

Tergugat I dan Kuasa Tergugat II, serta Kuasa Turut Tergugat I dan Turut
Tergugat II;
m

ub

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


ka

ep
ah

Lucas Sahabat Duha, S.H., M.H. Arfan Yani, S.H.


es
M

ng

on
gu

Halaman 30 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Abd. Kadir, S.H.

si
ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu
Ade Permana Putera, S.H.

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

Perincian biaya:
R

si
1.Pendaftaran Rp 30.000,00

ne
ng

2.Biaya proses Rp 150.000,00

3.Surat kuasa Rp 10.000,00

do
gu

4.Ongkos Panggil Rp 2.780.000,00

5.Materai Rp 10.000,00
In
A

6.Redaksi Rp 10.000,00
ah

lik

Jumlah Rp 2.780.000,00

(dua juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah)


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 31 dari 31 halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Anda mungkin juga menyukai