u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 445/Pdt.G/2022/PN Mdn
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu perkara gugatan antara:
Tan Bun Hai Atau Disebut Juga Bunhai, bertempat tinggal di Jl. Marigold S.4
No. 8 Kelurahan Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli
In
A
Serdang, Sumatera Utara dalam hal ini memberi kuasa kepada Mangara
Manurung, S.H., M.H., Superry Daniel Sitompul, S,H., M.H., Budi
ah
lik
Hartono Purba, S.H., Amos J. Silalahi, S.H., M.H., dan Widya Kasih
Batubara, S.H., M.H., Advokat/ Panesehat Hukum pada kantor hukum
am
ub
Law Office Mangara Manurung, S.H., M.H, & Associates yang beralamat
di Gedung Forum Nine Lantai I Gallery Jalan Imam Bonjol No. 9 Kel.
Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan Prov. Sumatera Utara,
ep
k
si
Lawan:
ne
ng
1. Liong Tsaw Tjoe, bertempat tinggal di Jl. Sutomo No. 302 Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan Provinsi
Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai ……………..Tergugat I;
do
gu
2. Ali Susanto, bertempat tinggal di Jalan Elang Laut VII No. 32 Rt/Rw
004/003 Keluarahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta
In
A
Utara, Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini memberi kuasa kepada Jun
Cai, S.H., M.Hum., Daldiri, S.H., M.H., Alfahmi Khairi Manurung, S.H.,
ah
ub
Katamso, Komplek Istana Prima II, Blok F No. 4-6 Kelurahan Sei Mati,
Kecamatan Medan Maimun, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28
ka
ep
Timur, Kota Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta, Kelurahan Kamal Muara
es
M
Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini
ng
memberi kuasa kepada Aldores Purba, S.H., M.H., dan Destri Sari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ginting, S.H., para Advokat/ Penasehat Hukum pada Kantor Hukum
R
Prima & Rekan, beralamat di Jl. Palang Merah No. 15 D Kel. Aur, Kec.
si
Medan Maimun Kota Medan Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa
ne
ng
khusus tanggal 28 Juni 2022, selanjutnya disebut
sebagai……………………………….Turut Tergugat I;
4. Susy Rimba, bertempat tinggal di Taman Malibu Indah Blok B-4
do
gu Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan
Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini memberi kuasa kepada Aldores
In
A
Purba, S.H., M.H., dan Destri Sari Ginting, S.H., para Advokat/
Penasehat Hukum pada Kantor Hukum Prima & Rekan, beralamat di Jl.
ah
Palang Merah No. 15 D Kel. Aur, Kec. Medan Maimun Kota Medan
lik
Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28 Juni 2022,
selanjutnya disebut sebagai……………………………….Turut Tergugat II;
am
ub
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor
ep
445/Pdt.G/2022/PN.Mdn., tanggal 08 Juni 2022, tentang penunjukan Majelis
k
Hakim;
ah
si
445/Pdt.G/2022/PN.Mdn., tanggal 08 Juni 2022, tentang penetapan Hari
Sidang;
ne
ng
do
gu
lik
ub
juga CHEN THUAN CIEK dan ibu kandung bernama LIONG SAW TJZOE ;
2. Bahwa HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW
ka
Pematang Siantar ;
ah
3. Bahwa dari hasil perkawinan antara HARUN atau disebut juga CHEN
R
THUAN CIEK dengan LIONG SAW TJZOE telah dikarunia 4 (empat) orang
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUSANNA atau disebut juga SUSANNA CHEN (Turut Tergugat I), Jenis
R
Kelamin Perempuan, Lahir di Medan.
si
1.1. TAN BUN HAI atau disebut juga BUN HAI (Penggugat),
ne
ng
Jenis kelamin Laki-laki, Lahir di Jakarta.
1.2. SUSY RIMBA (Turut Tergugat II), Jenis Kelamin Perempuan,
Lahir di Medan.
do
gu 1.3. ALI SUSANTO (Tergugat II), Jenis kelamin Laki-laki, Lahir di
Medan.
In
A
4. Bahwa dahulu perkawinan orang tua Penggugat belum terdaftar dalam
Akta Perkawinan di Kantor Catatan Sipil sehingga untuk memenuhi
ah
lik
memasukkan Penggugat menjadi anak laki-laki luar nikah dari Almh.TAN A
BIE yaitu kakak ipar dari HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK
am
ub
(Ayah kandung Penggugat), yang saat itu diatur sesuai dengan ketentuan
pasal 1 huruf “d” Undang-Undang Nomor.62 tahun 1958 tentang
ep
Kewarganegaraan Republik Indonesia yang berbunyi : “Warga Negara
k
Republik Indonesia ialah orang yang pada waktu lahirnya ibunya Warga
ah
si
hubungan hukum kekeluargaan dengan ayahnya”;
5. Bahwa oleh karena itu kelahiran Penggugat dicatatkan menjadi anak laki-
ne
ng
laki luar nikah dari Almh.TAN A BIE, sebagaimana tersebut didalam Akte
Kelahiran Nomor.878/JB/ 1974, tanggal 30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh
do
gu
bernama ALI SUSANTO (Tergugat II), sehingga didalam Kartu Keluarga (KK)
orang tua Penggugat hanya ALI SUSANTO yang dimasukkan sebagai anak
ah
lik
ub
nikah dari HARUN dengan LIONG SAW TJZOE maka menurut Keputusan
ep
yang Kaidah Hukumnya menyatakan Pasal 43 ayat (1) UU No.1 Tahun 1974
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan atau alat bukti lain menurut
R
hukum mempunyai hubungan darah, termasuk hubungan perdata dengan
si
keluarga ayahnya”.
ne
ng
8. Bahwa Ayah Kandung dari Penggugat yang bernama HARUN atau
disebut juga CHEN THUAN CIEK telah meninggal dunia pada tanggal 20
November 2021 di Rumah Sakit Columbia Asia Medan dan jenazahnya
do
gu disemayamkan di Balai Persemayaman Angkasapura di jalan Waja No.2-4
Medan dan dikebumikan pada tanggal 23 November 2021 di Taman Eden
In
A
Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang;
9. Bahwa pada saat Ayah Kandung Penggugat meninggal dunia,LIONG
ah
SAW TJZOE (Tergugat I) dan keluarga telah membuat iklan di koran harian
lik
Analisa Medan yang bertuliskan “PULANG KE RUMAH BAPA, suami / ayah /
ayah mertua / kakek / saudara / ipar / pakcik / paman kami tercinta CHEN
am
ub
THUAN CIEK/HARUN, kemudian dituliskan sebagai berikut :
KAMI YANG MENGASIHIMU
ep
Istri :
k
Anak Lelaki:
R
si
TAN BUN HAI (Penggugat)
ALI SUSANTO (Tergugat II)
ne
ng
Anak Perempuan :
SUSANNA CHEN (Turut Tergugat I)
do
gu
lik
ub
dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II adalah anak kandung dari Alm
R
HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE;
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alenia ke 7 sebagaimana tersbut diatas maka Penggugat tergolong sebagai
R
ahli waris Alm HARUN;
si
13. Bahwa setelah meninggalnya Alm HARUN maka Penggugat berusaha
ne
ng
untuk menemui LIONG SAW TJZOE (Tergugat I) dengan maksud agar
Penggugat bersama dengan Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dimasukkan
sebagai anak kandung dari Alm HARUN dalam dokumen yang berkaitan
do
gu sebagai ahli waris dari Alm. Harun akan tetapi Tergugat I tidak bersedia
memasukan Penggugat bersama dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat
In
A
II ke dalam dokumen yang berkaitan sebagai ahli waris dari Alm HARUN
dengan alasan yang tidak jelas;
ah
14. Bahwa Penggugat juga sudah berulang kali meminta kepada Tergugat I
lik
dan Tergugat II agar bersedia melakukan pertemuan secara kekeluargaan
bersama dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk membicarakan
am
ub
persoalan status hukum Penggugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
sebagai anak kandung dari Alm HARUN dengan Tergugat I, akan tetapi
ep
Tergugat I dan Tergugat II tidak meresponnya sama sekali;
k
Tergugat II, Turut Tergugat I, dan Turut Tergugat II untuk hadir memberikan
R
si
konfirmasi guna membicarakan status hukum Penggugat sebagai anak dari
Alm. Harun dengan Tergugat I, akan tetapi Tergugat II, Turut Tergugat I, dan
ne
ng
do
gu
Tergugat I dan dalam dokumen lainnya yang terkait dengan status hukum
sebagai anak kandung dari Alm.HARUN atau disebut juga CHEN THUAN
ah
lik
CIEK dan LIONG SAW TJZOE i.c Tergugat I, jelas sangat merugikan
Penggugat dan perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai Perbuatan
m
ub
Melawan Hukum;
17. Bahwa perbuatan Tergugat II yang terkesan membiarkan status hukum
ka
Hukum;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18. Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II Melakukan Perbuatan
R
melawan hukum mengakibatkan kerugian yang dialami oleh Penggugat baik
si
kerugian secara materil maupun kerugian secara immateril;
ne
ng
19. Bahwa adapun kerugian materil yang dialami oleh Penggugat adalah
akibat dari tidak dimasukkannya Penggugat dalam dokumen terkait dengan
status hukum sebagai anak kandung dari HARUN atau disebut juga CHEN
do
gu THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE i.c Tergugat I mengakibatkan
Penggugat tidak dapat menikmati dan mempertahankan harta-harta
In
A
peninggalan dari Alm HARUN yang ditaksir bernilai sebesar
Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) dan kerugian immateril
ah
lik
dimata masyarakat luas khususnya masyarakat Tionghoa di kota Medan
yang tidak ternilai harganya akan tetapi patut dikonpensasikan dengan nilai
am
ub
mata uang sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar Rupiah);
20. Bahwa kerugian yang diderita oleh Penggugat tersebut didukung dengan
ep
bukti-bukti yang akurat maka patut dan beralasan hukum untuk dikabulkan
k
si
21. Bahwa oleh karena Penggugat adalah anak kandung yang sah dari Alm
HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE
ne
ng
do
gu
lik
ub
23. Bahwa dengan diikut sertakanya Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
ep
dalam gugatan ini hanya sebatas utuk memenuhi formalitas gugatan dan
ah
supaya Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II nantinya dapat tunduk dan
R
ng
Ketua Pengadilan Negeri Medan C.q Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang memeriksa, mengadili perkara ini agar menetapkan hari persidangan dan
R
memanggil para pihak untuk hadir dalam persidangan pada suatu hari yang
si
telah ditentukan seraya menjatuhkan putusan sebagai berikut :
ne
ng
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum;
do
gu 3. Menyatakan Penggugat Ic Tan Bun Hai adalah anak kandung dari Alm
HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE;
4. Menyatakan ahli waris dari Alm HARUN atau disebut juga CHEN THUAN
CIEK adalah :
In
A
a. LIONG SAW TJZOE (Tergugat I);
b. SUSANA
ah
lik
c. TAN BUN HAI (Penggugat);
d. SUSI RIMBA (Turut Tergugat II);
e. ALI SUSANTO (Tergugat II);
am
ub
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar kerugian yang
dialami oleh Penggugat baik itu kerugian materil sebesar Rp.
ep
50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) dan kerugian immateril sebesar
k
Penggugat;
R
si
6. Menyatakan tidak berkekuatan hukum Akte Kelahiran
Nomor.878/JB/1974, tanggal 30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai
ne
ng
do
gu
yang baru di kantor Catatan Sipil Deli Serdang setelah mana putusan dalam
perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
8. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II agar tunduk dan patuh
In
A
lik
ub
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentuan untuk itu
Penggugat hadir Kuasanya Mangara Manurung, S.H., M.H., Superry Daniel
ka
Sitompul, S,H., M.H., Budi Hartono Purba, S.H., Amos J. Silalahi, S.H., M.H.,
ep
dan Widya Kasih Batubara, S.H., M.H., akan tetapi Tergugat I tidak datang
ah
ng
Agustus 2022 dan relaas panggilan sidang tanggal 04 Oktober 2022, Tergugat I
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah dipanggil dengan patut, namun tidak mengirimkan wakil atau kuasanya
R
yang sah sedangkan Tergugat II hadir Kuasanya Rivini Vayda N. Simanjuntak,
si
S.H., Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II hadir kuasanya Aldores Purba, S.H.,
ne
ng
M.H. dan Destri Sari Ginting, S.H.;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
do
gu Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Phillip M.
Soentpiet, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Medan sebagai Mediator;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 14 September
2022, upaya perdamaian tersebut gagal;
ah
lik
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II
telah mengajukan Jawabannya tertanggal 04 Oktober 2022 sebagai berikut:
ep
A. DALAM EKSEPSI
k
a. Kompetensi Absolut
ah
si
Negeri
1. Bahwa setelah Tergugat II mencermati dan menelaah seluruh dalil
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jakarta Barat.”.
ep
1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk itu perlu Tergugat II tegaskan bahwasanya sesuai Hukum
R
Administrasi Indonesia jelas dikatakan bahwasanya AKTA
si
KELAHIRAN TERMASUK KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA.
ne
ng
Dengan demikian secara hukum Pegadilan Tata Usaha Negera
sebagai lembaga peradilan yang memiliki kewenangan untuk menguji
tentang eksistensi Akta Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal 30
do
gu Maret 1974 tersebut baik dari aspek kewenangan, procedural formal,
maupun substansi material, karena penerbitan akta kelahiran tersebut
In
A
dilakukan oleh Badan/Pejabat TUN, yaitu Pegawai Catatan Sipil
Wilayah Jakarta Barat. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat
ah
lik
Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Pasal 4 Undang-Undang Nomor 5
am
ub
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka sudah
sepatutnya dan seyogyanya gugatan atas Akte Kelahiran Nomor
ep
878/JB/1974 tanggal 30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Kepala
k
si
Negara dan bukannya melalui Peradilan Umum (Pengadilan Negeri)
sebagaimana yang telah dilakukan Penggugat saat ini.
ne
ng
do
gu
lik
Rakyat;
3) Ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat;
4) Ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah;
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11) Kepala perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang
berkedudukan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa
si
Penuh;
12) Gubernur dan wakil gubernur;
ne
ng
13) Bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota; dan
14) Pejabat negara lainnya yang ditentukan oleh Undang-
Undang.
do
gu Dalam permasalahan Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal
30 Maret 1974 aquo jelas diterbitkan oleh Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Wilayah Kota Jakarta Barat dan
In
terbukti sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
A
tentang Aparatur Sipil Negara Kepala Dinas Kependudukan
termasuk dalam Badan/Pejabat Tata Usaha Negara .
ah
lik
Penggugat telah melanggar ketentuan Kewenangan Absolut
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 HIR dan 132 RV, dengan
am
ub
demikian adalah berdasar hukum bagi Majelis Hakim Yang Terhormat
untuk menyatakan Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang
ep
untuk membatalkan Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal
k
si
merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara.
b. Gugatan Aquo Kurang Lengkap / Kurang Pihak (Plurium Litis
ne
ng
Consortium)
5. Bahwa begitu banyak pihak yang seyogyanya ditarik dalam
do
gu
lik
ub
ng
adalah anak kandung yang sah dari Alm. HARUN atau disebut
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE maka Akte
R
Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal 30 Maret 1974 yang
si
dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah
ne
ng
Jakarta Barat menjadi tidak berkekuatan hukum.”
Dalil Petitum Gugatan Penggugat dalam point 6, halaman 7,
menyebutkan bahwa : “6. Menyatakan tidak berkekuatan hukum
do
gu Akte Kelahiran Nomor 878/JB/1974 tanggal 30 Maret 1974
yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil
In
A
Wilayah Jakarta Barat.”
Berdasarkan dalil Posita point 21, halaman 5 dan Petitum point 6,
ah
lik
menarik Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Jakarta Barat sebagai pihak dalam Gugatan aquo. NAMUN HAL
am
ub
TERSEBUT TIDAK DILAKUKAN OLEH PENGGUGAT.
c. Dalil Petitum Gugatan Penggugat dalam point 7, halaman 7,
ep
menyebutkan bahwa : “7. Memerintahkan Penggugat untuk
k
si
perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.”
Berdasarkan dalil Petitum point 7, halaman 7 Penggugat tesebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
Onvantkelijke Verklaard).
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Alm. HARUN yang ditaksir bernilai sebesar Rp. 50.000.000.000,-
R
(lima puluh milyar rupiah) dan kerugian immaterial berupa
si
Penggugat merasa tidak jelas status dan kedudukan hukumnya
ne
ng
dimata masyarakat luas khususnya masyarakat Tionghoa di kota
Medan yang tidak ternilai harganya akan tetapi patut
dikonpensasikan dengan nilai mata uang sebesar Rp.
do
gu 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).
Begitu juga dengan Petitum Gugatan Penggugat point 5, halaman 6,
In
A
yang berbunyi : “5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk
membayar kerugian yang dialami oleh Penggugat baik itu
ah
lik
rupiah) dan kerugian immaterial sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah) secara tanggung renteng kepada Penggugat.”
am
ub
8. Bahwa berdasarkan dalil Posita dan Petitum Penggugat tersebut di
atas maka jelas SAMA SEKALI TIDAK MEMILIKI KOLERASI antara
ep
dalil Posita dengan Petitumnya sehingga membuat Gugatan aquo
k
menjadi kabur dan tidak jelas. Disamping itu dalam dalil Positanya
ah
si
yang ditaksir……dstnya” Bahasa ditaksir yang memiliki sinonim
yakni diperkirakan/diprediksi artinya TIDAK MEMILIKI NILAI YANG
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menurut M. Yahya Harahap di dalam buku Hukum Acara Perdata
R
halaman 58 berbunyi : “Posita/Fundamentum Petendi yang yang
si
dianggap lengkap memenuhi syarat, memenuhi dua unsur yaitu
ne
ng
dasar hukum (rechtelijke grond) dan dasar fakta (feitelijke
grond).” Dengan demikian maka sudah sepatutnya dan berdasar
hukum antara Posita dengan Petitum harus
do
gu berkorelasi/selaras/saling mendukung dan tidak akan mungkin
ada Petitum tanpa adanya dasar dari tuntutan/Petitum tersebut.
In
A
Bahwa disamping itu terhadap Petitum sebagaimana dimaksud dalam
point 7 halaman 7 jelas Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang
ah
lik
sepenuhnya menjadi kewenangan Kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Deli Serdang.
am
ub
Oleh karena tidak terdapat keselarasan/korelasi hukum antara Posita
dengan Petitum Gugatan Penggugat, maka Gugatan Penggugat kabur
ep
dan tidak jelas (Obscuur Libel) dan untuk itu adalah berdasar hukum
k
si
diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard).
10. Bahwa jika dicermati dalil Posita Penggugat sebagaimana
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rechsvordering (“Rv”).
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ini terlihat jelas dan nyata sesuai dalil Posita sebagaimana dimaksud
dalam point 12, 13 halaman 4 dan point 19 halaman 5 serta Petitum
si
sebagaimana dimaksud dalam point 4 halaman 4, yang pada
pokoknya membahas terkait penggolongan ahli waris. Sedangkan
ne
ng
judul daripada Gugatan aquo adalah Perbuatan Melawan Hukum.
Hal ini jelas terbukti adanya Kumulasi Gugatan (Samenvoeging Van
Vordering) yang sepatutnya dan seyogyanya sangat tidak dibenarkan
do
gu karena jelas-jelas hukum acara SUDAH BERBEDA dan acuan
hukum materilnya pun JELAS BERBEDA dimana tentang
Perbuatan Melawan Hukum diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata
In
sedangkan Tentang Pewarisan jelas diatur dalam Pasal 830
A
KUHPerdata. Hal ini jelas sudah berseberangan dan TIDAK DAPAT
DIJADIKAN DALAM SATU GUGATAN karena seyogyanya harus
ah
lik
13. Bahwa dalam perkara aquo, Penggugat jelas telah melanggar
ketentuan hukum acara, yaitu telah menggabungkan beberapa
gugatan dalam satu surat gugatan (Kumulasi Objektif) yang mana
am
ub
antar tiap perkara harus diperiksa dengan hukum acara yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat Kumulasi Gugatan yang
dilarang dalam Gugatan aquo dan oleh karenanya sesuai ketentuan
ep
k
si
Verklaard).
Dengan demikian adalah berdasar hukum bagi Majelis Hakim Yang
ne
ng
do
gu
dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi satu kesatuan
yang utuh (Komprehensif Integral) dengan dalil Jawaban Dalam Pokok
ah
Perkara ini.
lik
Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dan membantah untuk setiap dan
seluruh dalil Gugatan Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui
m
ub
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertanggal 18 Maret 1974 (saat ini berumur ± 48 tahun 5 bulan) artinya
R
TERBUKTI JELAS DAN NYATA PENGGUGAT LEBIH DULU LAHIR
si
DIBANDINGKAN TERGUGAT II (PENGGUGAT LEBIH TUA ±
ne
ng
4 TAHUN DIBANDINGKAN TERGUGAT II). Sehingga jelas Tergugat II
tidak mengetahui kebenaran atas dalil Penggugat tersebut. Lantas
Perbuatan Melawan Hukum yang mana yang telah dilakukan Tergugat II
do
gu terhadap Penggugat???
15. Bahwa berdasarkan hal tersebut jelas merupakan kewajiban bagi
In
A
Penggugat untuk membuktikan seluruh dalilnya. Hal ini sesuai dengan
asas hukum pembuktian yang menentukan dengan tegas ke pundak
ah
lik
harus diletakkan karena akan menentukan secara langsung bagaimana
akhir dari suatu proses hukum di Pengadilan. Dengan demikian, jika
am
ub
beban pembuktian diletakkan di pundak Penggugat
dan ternyata Penggugat tidak dapat membuktikannya maka
ep
Penggugat akan dianggap kalah dalam perkaranya
k
si
penerapannya. Dalam hal ini hakim harus cukup arif dalam menerapkan
asas-asas hukum pembuktian. Hal ini jelas ditegaskan dan diatur
ne
ng
dalam Pasal 283 RBg, Pasal 163 HIR dan Pasal 1865 KUHPerdata.
Dengan demikian maka secara hukum menjadi kewajiban Penggugat
do
gu
lik
ub
incasu, tidak ada relevansi dan urgensinya dengan perkara aquo, karena
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil
R
Wilayah Jakarta Barat.
si
19. Bahwa tentang dalil Gugatan point 9 dan 10, bukanlah/belum
ne
ng
membuktikan tentang “siapa-siapa anak kandung dari Harun atau disebut
juga Chen Thuan Ciek”, karena apa yang didalilkan tersebut JUSTRU
BUKAN pernyataan dari orang yang sudah meninggal itu sendiri, dan lagi
do
gu pula untuk membuktikan tentang pencatatan status anak secara hukum
administratif adalah menjadi domein Kantor Dinas Kependudukan dan
In
A
Pencatatan Sipil.
20. Bahwa berdasarkan paparan di atas, maka Gugatan Penggugat
ah
lik
TUNTUTAN PEMBAYARAN GANTI RUGI MATERIIL DAN IMMATERIIL TIDAK
BERDASARKAN HUKUM DAN HARUS DITOLAK
am
ub
21. Bahwa tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil yang diajukan
Penggugat haruslah ditolak, karena selain Tergugat II tidak
melakukan Perbuatan Melawan Hukum disamping itu tuntutan ganti
ep
k
si
terhadap Objek Waris (yang mana hal tersebut adalah WAJIB untuk
dibuktikan oleh Penggugat) sehingga bertentangan dengan
Yurisprudensi Mahkamah Agung sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
September 1983 :
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
”Karena gugatan ganti rugi tidak diperinci, lagi pula belum diperiksa
oleh judex factie, gugatan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak
si
dapat diterima.”
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dengan ini Tergugat II
ne
ng
memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara/Gugatan aquo untuk dapat memberikan putusan dengan
do
gu amar sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; dan
In
A
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
verklaard).
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am
ub
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul atas perkara
ini
Atau
ep
k
Apabila Majelis Hakim memiliki keyakinan yang berbeda, kami mohon putusan
yang seadiladilnya (ex aquo at bono).
ah
R
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat I
si
dan Turut Tergugat II telah mengajukan Jawabannya tertanggal 04 Oktober 2022
ne
ng
sebagai berikut:
I. TENTANG EKSEPSI
I. GUGATAN PENGGUGAT SALAH ALAMAT
do
gu
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI KEDUDUKAN /KAPASITAS
R
DALAM MENGAJUKAN GUGATAN AQUO
si
4. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya, “Pengugat
ne
ng
merupakan anak laki-laki dari Almh. Tan A Bie sesuai Akta Kelahiran
Nomor 878/JB/1974, tanggal 30 Maret 1974 yang diterbitkan oleh
Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah Jakarta Barat”. (Vide posita
do
gu gugatan angka 4 sampai 5), dan kemudian menyebutkan, “Tergugat II
merupakan anak kandung dari Liong Saw Tjzoe (Ic. Tergugat I) dan
In
A
Alm. Harun atau Chen Thuan Ciek sesuai yang tercantum dalam
Kartu Keluarga No. 025006/99/00454, tanggal 25 Februari 2002 yang
ah
lik
gugatan angka 6)
5. Bahwa oleh karena status hukum secara administratif telah
am
ub
ditentukan sebagaimana terurai di atas, maka Penggugat tidak
mempunyai legal standing dalam mengajukan gugatan aquo. Maka
ep
gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke
k
verklaard)
ah
si
seharusnya menarik para ahli waris Alm. Tan A Bie dalam gugatan
aquo karena Penggugat mendalilkan terdaftar dalam dokumen
ne
ng
do
gu
kurang pihak.
7. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka secara hukum, formulasi
gugatan yang kabur/ tidak jelas atau tidak memenuhi syarat-syarat
In
A
hukum formil dan materiil dan gugatan yang tidak berdasarkan hukum
dapat dikategorikan tidak sempurna, dan gugatan yang demikian
ah
lik
ub
ng
Angka 1
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Penggugat memiliki ayah kandung bernama HARUN atau disebut
R
juga CHEN THUAN CIEK dan ibu kandung bernama LIONG SAW
si
TZJOE”
ne
ng
Angka 4
“….. orangtua Penggugat saat itu memasukkan Penggugat menjadi
anak laki-laki luar nikah dari Almh. TAN A BIE”.
do
gu Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa Penggugat anak
dari Tergugat I, namun disisi lain Penggugat terdaftar dalam dokumen
In
A
administrasi Kependudukan keluarga Alm. TAN A BIE. Pada sisi lain
lagi, Penggugat mendalilkan bahwa Turut Tergugat I dan Turut
ah
lik
juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TZJOE (ic. Tergugat I),
padahal faktanya kelahiran Penggugat dengan Turut Tergugat I
am
ub
hanya selisih 3 bulan dimana Penggugat lahir pada tanggal 18
Maret 1974 sedangkan Turut Tergugat I lahir pada tanggal 10 Juni
ep
1974. Bagaimana mungkin seorang ibu bisa melahirkan dua anak
k
si
bulan. Maka dengan demikian tidak masuk akal pikiran melahirkan
dua anak dengan jarak 3 bulan, Sehingga dengan demikian gugatan
ne
ng
do
gu
lik
Desember 1958:
“ Syarat mutlak untuk menuntut seseorang didepan pengadilan adalah
m
ub
ng
tidak diterima”
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka secara hukum, formulasi
R
gugatan yang kabur/ tidak jelas atau tidak memenuhi syarat-syarat
si
hukum formil dan materiil dan gugatan yang tidak berdasarkan
ne
ng
hukum/adanya sengketa dapat dikategorikan tidak sempurna, dan
gugatan yang demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvantkelijke Verklaard) dengan segala akibat hukumnya;
do
gu Berdasarkan hal-hal yang telah Para Tergugat kemukakan tersebut diatas
maka sangat beralasan hukum bagi Majelis hakim Yang Terhormat pada
In
A
Pengadilan Negeri Medan untuk memutuskan perkara a quo dengan
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. (Niet Ontvankelijke
ah
Verklaard).
lik
II. DALAM POKOK PERKARA
Bahwa hal-hal yang telah Para Turut Tergugat kemukakan dalam eksepsi
am
ub
diatas, secara mutatis-mutandis dianggap menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari pokok perkara ini, sehingga tidak perlu diulangi lagi.
ep
Bahwa Para Turut Tergugat menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan
k
si
12. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya, Pengugat
merupakan anak laki-laki dari Almh. Tan A Bie sesuai Akta Kelahiran
ne
ng
do
gu
lik
gugatan angka 6)
13. Bahwa dengan demikian, Penggugat tidak mempunyai kapasitas
m
ub
sewaktu Alm. Harun atau disebut Chen Thuan Ciek dan Alm. Tan A Bie
ah
masih hidup.
R
keilmuan dan hukum tentang segala yang didalilkan dalam gugatan aquo,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bahwa fakta kelahiran Penggugat dengan Turut Tergugat I
R
hanya selisih 3 bulan dimana Penggugat lahir pada tanggal 18 Maret
si
1974 sedangkan Turut Tergugat I lahir pada tanggal 10 Juni 1974,
ne
ng
namun Penggugat mendalilkan dalam gugatannya bahwa Penggugat
dengan Turut tergugat I merupakan sama-sama anak dan ahli waris dari
Tergugat I dan Alm. Harun atau Chen Thuan Ciek menjadi tidak jelas
do
gu Sehingga dengan demikian gugatan Penggugat mengada-ada dan
termasuk dalam kategori tidak jelas dan tidak tertentu. (Een Duidulijke en
In
A
Bepaalde Conclusie).
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dengan ini Para Turut
ah
Tergugat memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan
lik
mengadili perkara/gugatan aquo untuk dapat memberikan putusan dengan amar
sebagai berikut:
am
ub
DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Para Turut Tergugat untuk seluruhnya; dan
ep
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
k
verklaard).
ah
si
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul atas perkara
ne
ng
ini.
Menimbang, bahwa sehubungan dengan adanya jawaban dari Tergugat II
do
gu
dan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tersebut, atas kesempatan yang
diberikan oleh Majelis Hakim, pihak Penggugat telah mengajukan repliknya
secara tertulis tertanggal 11 Oktober 2022 dipersidangan, sedangkan pihak
In
A
Tergugat II dan turut Tergugat I dan turut Tergugat II telah mengajukan dupliknya
dipersidangan tanggal 25 Oktober 2022 yang isi selengkapnya sebagaimana
ah
lik
telah termuat secara lengkap dalam berita acara persidangan perkara ini untuk
menyingkat dianggap telah tersimpul dalam putusan ini;
m
ub
Jalan Sutomo No. 302 Medan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Medan
ah
2. Fotocopy Foto makam dari Alm. Harun yang terletak di Taman Eden,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Deli
R
Serdang dengan NIK : 1271201803740001 atas nama Tan Bun Hai,
si
selanjutnya diberi tanda bukti P-3;
ne
ng
4. Fotocopy Photo/gambar Keluarga antara Penggugat dengan Alm Husin
dan Para Tergugat dan Para Turut Tergugat, selanjutnya diberi tanda bukti P-
4;
do
gu 5. Fotocopy Akte Kelahiran No.878/JB/1974 yang diterbitkan oleh Pegawai
Luar Biasa Tjatatan Sipil Wilayah Jakarta Barat tertanggal 17 Maret 1974”
In
A
atas nama Bun Hai, selanjutnya diberi tanda bukti P-5;
6. Fotocopy Berita Duka yang diterbitkan oleh Koran Harian Analisa Medan
ah
pada hari Senin, 22 November 2021 pada halaman 6, kolom 4, 5, dan 6 yang
lik
berisikan berita duka pulang kerumah Bapa atas nama Chen Thuan
Ciek/Harun, selanjutnya diberi tanda bukti P-6;
am
ub
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat Penggugat tersebut telah diberi
meterai yang cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya;
ep
Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut Penggugat telah
k
si
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa dahulu Saksi sering melihat para Tergugat dan para Turut
ep
dan Tergugat II, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II adalah saudara
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa orang tua dari Penggugat, Tergugat II, Turut Tergugat I dan
R
Turut Tergugat II adalah bernama pak Harun yang mana sudah meninggal
si
dunia;
ne
ng
2. Saksi Budy Hartono, dibawah sumpah yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi menerangkan dalam keadaan sehat jasmani dan
do
gu rohani serta bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya;
- Bahwa hubungan antara Saksi dengan Penggugat adalah saudara
In
A
sepupu dalam arti bapak Penggugat dengan bapak Saksi adalah saudara
kandung namun antara Saksi dengan Penggugat tidak ada hubungan
ah
lik
- Bahwa sepengetahuan Saksi Pengguagt bertempat tinggal di Jalan
Sutomo Medan dan tinggal dengan orang tua;
am
ub
- Bahwa orang tua kandung Penggugat yakni ayah adalah bernama
Harun dan ibu adalah bernama Liong Saw Tjoe (Tergugat I);
ep
- Bahwa Penggugat bersekolah di Medan;
k
orang tua kandung Penggugat serta dengan Susanna Chen yakni kakak
R
si
perempuan Penggugat (Turut Tergugat I), Susy Rima adik perempuan
Penggugat (Turut Tergugat II) dan Ali Susanto yakni adik laki-laki
ne
ng
do
gu
dunia, hubungan antara Penggugat dengan Para Tergugat dan para Turut
Tergugat tidak harmonis lagi yang mana hal ini dapat dilihat yakni
biasanya pada perayaan Imlek seluruh keluarga berkumpul namun
In
A
lik
ub
tinggal di Medan;
ep
- Bahwa Saksi pernah melihat batu nisan pada makam Alm. Harun
M
ng
dan pada batu nisan tersebut tertulis nama Ali Susanto sebagai anak laki-
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
laki dari Harun dan tertulis nama Saksi yakni Budi Hartono sebagai
R
kemenakan laki-laki;
si
- Bahwa anak pertama daripada Alm. Harun adalah bernama
ne
ng
Susanna Chen (Turut Tergugat I), anak kedua bernama Tan Bun Hai
(Penggugat), anak ketiga bernama Susy Rimba (Turut Tergugat II) dan
anak keempat bernama Ali Susanto (Tergugat II);
do
gu - Bahwa Saksi tidak mengetahui anak keempat dari Alm. Harun dan
Liong Saw Tjoe hanya Ali Susanto yang tercatat pada Akta Catatan Sipil
In
A
sebagai anak kandung;
- Bahwa Saksi mengenal Tan A Bie yang merupakan kakak ipar dari
ah
ayah Saksi dan juga merupakan kakak ipar dari pada ayah Penggugat;
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa Penggugat dalam Akta
Catatan Sipil merupakan anak diluar nikah dari Tan A Bie;
am
ub
- Bahwa sepengetahuan Saksi Tan A Bie sudah meninggal dunia
dan semasa hidupnya Tan A Bie bertempat tinggal di Jakarta;
ep
- Bahwa Penggugat tidak pernah tinggal bersama dengan Tan A Bie;
k
si
terhadap Penggugat sebagai anak kandung dari pada Alm. Harun;
ne
ng
do
gu
2. Fotocopy Akta Kelahiran Nomor 851 an. Ali Susanto tanggal 2 Mei
1981 yang diterbitkan Pegawai Luar Biasa Kedua Pencatat Sipil untuk
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat, Tergugat II, Turut Tergugat I dan Turut
R
Tergugat II telah mengajukan kesimpulannya masing-masing tanggal 22
si
Desember 2022 yang isi selengkapnya sebagaimana termuat dalam berita
ne
ng
acara ini;
Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi, dan mohon putusan;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
In
A
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ah
DALAM EKSEPSI:
lik
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Tergugat II dan Para Turut Tergugat ada
mengajukan ekspsi di dalam jawabannya dan terhadap eksepsi tersebut telah
am
ub
dijatuhkan Putusan Sela yang amarnya sebagai berikut:
- Menolak Eksepsi Tergugat II dan Para Turut Tergugat;
ep
- Menyatakan Pengadilan Negeri Medan berwenang untuk mengadili
k
perkara a quo;
ah
si
- Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;
DALAM POKOK PERKARA:
ne
ng
do
gu
lik
ub
membantah hak orang lain, haruslah membuktikan adanya hak itu atau adanya
es
M
perbuatan itu” ;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil gugatannya dibantah, maka
R
sudah sepatutnya Penggugat terlebih dahulu untuk membuktikan kebenaran dari
si
dalil-dalil gugatannya tersebut;
ne
ng
Menimbang, bahwa foto copy surat yang diserahkan oleh salah satu
pihak kepersidangan Pengadilan perdata untuk digunakan sebagai alat bukti
surat dan ternyata foto copy surat tersebut tanpa disertai surat aslinya untuk
do
gu disesuaikan dengan surat aslinya tersebut atau tanpa dikuatkan oleh keterangan
saksi dan alat bukti lainnya, maka dalam keadaan yang demikian ini, untuk foto
In
A
copy tersebut menurut hukum pembuktian acara perdata tidak dapat digunakan
sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan pengadilan (Putusan MARI-No:
ah
112 K/Pdt/1996, tanggal 17 September 1996 jo. Jurisprudensi Tetap MARI No:
lik
701 K/Sip/1974);
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan petitum
am
ub
dari Penggugat, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu bukti surat dari
Penggugat;
ep
Menimbang, bahwa surat bukti bertanda P – 1, merupakan Fotocopy
k
Kartu Keluarga No 025006/99/00404 atas nama Harun Alamat Jalan Sutomo No.
ah
302 Medan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Medan Kecamatan Medan
R
si
Timur pada tanggal 25 Febuari 2002, bukti ini menunjukkan bahwa Penggugat di
dalam Kartu Keluarga tersebut status Penggugat adalah sebagai family dan
ne
ng
do
gu
makam dari Alm. Harun yang terletak di Taman Eden, Tanjung Morawa, Deli
Serdang, bukti ini menunjukkan bahwa nama Penggugat ada tertulis pada batu
nisan makam Alm. Harun sebagai anak kandung;
In
A
lik
ub
Photo/gambar Keluarga antara Penggugat dengan Alm Husin dan Para Tergugat
ep
dan Para Turut Tergugat, merupakan bukti yang menunjukkan Penggugat adalah
salah satu dari anak kandung dari Alm. Husin;
ah
Sipil Wilayah Jakarta Barat tertanggal 17 Maret 1974” atas nama Bun Hai,
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan bukti yang menunjukkan bahwa pada hari dan tanggal tersebut telah
R
lahir seorang anak yang bernama Bun Hai;
si
Menimbang, bahwa bukti bertanda P – 6, merupakan Fotocopy Berita
ne
ng
Duka yang diterbitkan oleh Koran Harian Analisa Medan pada hari Senin, 22
November 2021 pada halaman 6, kolom 4, 5, dan 6 yang berisikan berita duka
pulang kerumah Bapa atas nama Chen Thuan Ciek/Harun, bukti ini
do
gu menunjukkan bahwa Penggugat tersebut sebagai anak kandung laki-laki
pertama dari Alm. Harun (ayah) dan Liong Saw Tjzoe (ibu);
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
petitum gugatan Penggugat;
ah
lik
menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum, dan Majelis mempertimbangkannya sebagai berikut;
am
ub
Menimbang, bahwa perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad)
dalam hukum perdata telah diatur dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata
ep
yaitu tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada
k
si
telah melakukan perbuatan melawan hukum dimaksud haruslah dibuktikan
dengan alat bukti untuk itu;
ne
ng
do
gu
nisan tersebut ada tertulis nama Penggugat sebagai anak kandung dari Alm.
Harun, dan bukti bertanda P – 6 yang merupakan fotocopy Berita Duka yang
diterbitkan oleh Koran Harian Analisa Medan pada hari Senin 22 November
In
A
2021 pada halaman 6 kolom 4, 5, dan 6 yang berisikan berita duka pulang ke
rumah Bapa atas nama Chen Thuan Ciek/Harun, dan pada berita duka tersebut
ah
lik
nama Penggugat tercantum sebagai anak kandung dari Alm. Harun (ayah) dan
Liong Saw Tjzoe (ibu), kedua bukti surat tersebut di atas menunjukkan bahwa
m
ub
Penggugat adalah sebagai anak kandung dari Alm Harun dan hal ini juga
bersesuai dengan keterangan saksi Susanto dan saksi Budi Hartono yang
ka
Harun status Penggugat tertulis adalah sebagai family, dan keadaan ini bila
R
bertentangan;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas dengan tidak
R
dimasukkannya Penggugat sebagai anak kandung dari Alm. Harun adalah
si
bertentangan dengan nilai kepatutan yang ada dan bertentangan dengan
ne
ng
hukum, dengan demikian mengabulkan gugatan Penggugat pada angka 2
dengan menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan
melawan hukum, dan sekaligus mengabulkan petitum gugatan Penggugat pada
do
gu angka 3 dengan menyatakan Penggugat Ic. Tan Bun Hai adalah anak kandung
dari Alm.Harun atau disebut juga Chen Thuan Ciek dan Liong Saw Tjzoe;
In
A
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 4
menyatakan ahli waris dari Alm HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK
ah
adalah :
lik
a. LIONG SAW TJZOE (Tergugat I);
b. SUSANA atau disebut juga SUSANNA CHEN (Turut Tergugat I);
am
ub
c. TAN BUN HAI (Penggugat);
d. SUSI RIMBA (Turut Tergugat II);
e. ALI SUSANTO (Tergugat II);
ep
Menimbang, bahwa terhadap petitum ini dan dengan memperhatikan
k
si
seorang isteri bernama Liong Saw Tjzoe dan 4 (empat) orang anak yang
bernama Susana (Susanna Chen), Tan Bun Hai, Susi Rimba dan Ali Susanto,
ne
ng
dan dengan demikian petitum gugatan pada angka 4 dapat untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 5,
do
gu
lik
kerugian yang dialami oleh Penggugat baik kerugian materiil maupun kerugian
immaterial, dan oleh karenanya petitum pada angka 5 haruslah ditolak;
m
ub
tanggal 30 Maret 1974 yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil
ep
Menimbang, bahwa foto copy surat yang diserahkan oleh salah satu
R
surat dan ternyata foto copy surat tersebut tanpa disertai surat aslinya untuk
M
ng
disesuaikan dengan surat aslinya tersebut atau tanpa dikuatkan oleh keterangan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi dan alat bukti lainnya, maka dalam keadaan yang demikian ini, untuk foto
R
copy tersebut menurut hukum pembuktian acara perdata tidak dapat digunakan
si
sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan pengadilan (Putusan MARI-No:
ne
ng
112 K/Pdt/1996, tanggal 17 September 1996 jo. Jurisprudensi Tetap MARI No:
701 K/Sip/1974);
Menimbang bahwa terhadap petitum tersebut tidak ada satu pembuktian
do
gu apapun yang terkait bukti yang diberi tanda P – 5, baik dari bukti surat maupun
dari saksi dan oleh karenanya petitum pada angka 6 haruslah ditolak;
In
A
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 7,
memerintahkan Penggugat untuk membuat/mencatatkan Akte Kelahiran yang
ah
baru di kantor Catatan Sipil Deli Serdang setelah mana putusan dalam perkara
lik
ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
Menimbang, bahwa sudah menjadi kewajiban bagi Penggugat untuk
am
ub
membuat/mencatatkanAkte Kelahiran Penggugat sebagai tertib adminitrasi
kependudukan warga Negara Indonesia dan Majelis Hakim tidak wenang
ep
memerintah Penggugat, dan oleh karenanya petitum pada angka 7 haruslah
k
ditolak;
ah
si
menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II agar tunduk dan patuh
melaksanakan putusan dalam perkara ini;
ne
ng
do
gu
pada angka 8;
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 9,
menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara ini;
In
A
lik
kalah, maka sudah sepatutnya dihukum untuk membayar biaya perkara ini;
Memperhatikan, ketentuan Pasal 190 Rbg/179 HIR dan segenap
m
ub
M E N G A D I L I:
ep
DALAM EKSEPSI:
ah
- Menolak eksepsi Tergugat II dan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II;
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan
R
Melawan Hukum;
si
3. Menyatakan Penggugat Ic. Tan Bun Hai adalah anak kandung dari Alm.
ne
ng
HARUN atau disebut juga CHEN THUAN CIEK dan LIONG SAW TJZOE;
4. Menyatakan ahli waris dari Alm HARUN atau disebut juga CHEN THUAN
CIEK adalah :
do
gu a. LIONG SAW TJZOE (Tergugat I);
b. SUSANA atau disebut juga SUSANNA CHEN (Turut Tergugat
In
A
I);
c. TAN BUN HAI (Penggugat);
ah
lik
II);
e. ALI SUSANTO (Tergugat II);
am
ub
5. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II agar tunduk dan patuh
melaksanakan putusan dalam perkara ini;
ep
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara ini
k
sejumlah Rp. 2.780.000,- (dua juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah);
ah
si
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pada
ne
ng
Hari Senin tanggal 16 Februari 2023, oleh kami Arfan Yani, S.H., sebagai Hakim
Ketua, Lucas Sahabat Duha, S.H., M.H. dan Abd. Kadir, S.H., masing-masing
do
gu
sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Kamis Tanggal 2
Maret 2023 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Ade Permana
In
A
lik
Tergugat I dan Kuasa Tergugat II, serta Kuasa Turut Tergugat I dan Turut
Tergugat II;
m
ub
ep
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Abd. Kadir, S.H.
si
ne
ng
Panitera Pengganti,
do
gu
Ade Permana Putera, S.H.
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
Perincian biaya:
R
si
1.Pendaftaran Rp 30.000,00
ne
ng
do
gu
5.Materai Rp 10.000,00
In
A
6.Redaksi Rp 10.000,00
ah
lik
Jumlah Rp 2.780.000,00
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31