Dosen Pengampu :
Ahmad Fadhly Roza, S.H., M.H.
Komalasari, S.H., M.H.
Disusun Oleh :
Kelompok I :
1. RIO ADRIAN GINTING (1970001038)
2. FANDER SITOHANG (1970001083)
3. JONANDO GAREL BARUS (1970001022)
4. UCAPAN LOGIKA GAHO (1970001052)
5. NORMAULITA JULYANDA (1970001030)
6. ADHIE SURYA PRATAMA (1970001026)
7. PARLIN DAWOLO (2070002003)
8. OKTAF VITRA BUANA (197000101076)
9. KORNELIUS HONDO (1970001059)
10. PUTRI ANDRIANI (1970001021)
Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Semu Graha Kirana Medan
Pada Pengadilan Semu Graha Kirana Medan
Di
Pengadilan Semu Graha Kirana Medan
Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
FANDER SITOHANG, S.H., masing-masing Advokat pada Kantor Advokat F.S.T & Rekan, beralamat
di Jalan Ayahanda Nomor 52 E Kota Medan, telah menerima kuasa dari pemberi kuasa yang tersebut di
bawah ini:
Nama : NORMAULITA JULYANDA
Tempat/Tgl. Lahir : Medan/ 23-03-1964
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Pelita K-452 Lk. XVI Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan
Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara
Agama : Islam
Status Perkawinan : Sudah Kawin
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Kewarganegaaan : Indonesia
Dengan hormat:
Kami yang bertandatangan di bawah ini: FANDER SITOHANG, S.H., masing-masing selaku
advokat/pengacara dalam hal ini bertindak selaku kuasa hukum dari klien kami
NORMAULITA JULYANDA sebagaimana dalam Surat Kuasa Khusus No. 19/FST/III/2021
tanggal 03 Maret 2021 (terlampir). Merujuk kepada ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, yang menyatakan Advokat
berstatus sebagai penegak hukum setara dengan penegak hukum lainnya, bebas dan mandiri
yang dijamin oleh hukum dan peraturan perundang-undangan. Maka kami selaku advokat dan
selaku kuasa hukum dari klien kami tersebut, melalui surat ini dimohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Semu Graha Kirana Medan supaya menindaklanjuti perkara perdata klien kami atas
perbuatan melawan hukum dari para tergugat-tergugat yang disebutkan masing-masing
namanya di bawah ini:
1. Jonando Garel Barus, lahir di P. Raya Simalungun 12-12-1945, beralamat Jalan Abadi
Nomor 14 Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota
Medan Prov. Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I;
2. Ucapan Logika Gaho, lahir di Kisaran, 21 April 1971, dahulu beralamat Jalan Abadi
Nomor 12 Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota
Medan Prov. Sumatera Utara, sekarang sudah tidak diketahui keberadaannya selanjutnya
disebut sebagai Tergugat II;
3. Adhie Surya Pratama, lahir di Medan 23 Desember 1972, beralamat di Jalan Abadi
Nomor 12 Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota
Medan Prov. Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat III;
4. Parlin Dawolo, lahir di Medan, 26 Desember 1976, beralamat di Jalan Abadi Nomor 12
Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan Prov.
Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat IV;
Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV merupakan ahli waris almarhum Haji Muhammad
Sayuti dan almarhumah Hj. Kasiyanti yang merupakan pihak yang telah menandatangani
Surat Perjanjian tertanggal 23 Mei 2000.
5. Muhalim selaku Kepala Lingkungan XII, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan
Sunggal, Kota Medan Prov. Sumatera Utara selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat.
SURAT KUASA
Pemberi Kuasa dengan ini menerangkan memilih tempat domisili hukumnya di kantor Kuasanya yang
disebut dibawah ini serta menyatakan memberi kuasa kepada FANDER SITOHANG, S.H., masing-
masing Advokat pada Kantor Advokat F.S.T & Rekan, beralamat di Jalan Ayahanda Nomor 52 E Kota
Medan, yang mana dalam hal ini diwakili oleh FANDER SITOHANG, S.H., yang dalam hal ini dapat
bertindak secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, yang selanjutnya dalam Surat Kuasa ini disebut
sebagai ……................................................................................................................ Penerima Kuasa.
------------------------------------------------- K H U S U S ----------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, guna memberi nasehat hukum, mendampingi, mewakili,
membela, mempertahankan hak-hak serta kepentingan Pemberi Kuasa dalam mengajukan
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Semu Graha Kirana Medan sebagai
Penggugat, terhadap para tergugat yang disebutkan masing-masing namanya di bawah ini:
1. Jonando Garel Barus, lahir di P. Raya Simalungun 12-12-1945, beralamat Jalan Abadi
Nomor 14 Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota
Medan Prov. Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I;
2. Ucapan Logika Gaho, lahir di Kisaran, 21 April 1971, dahulu beralamat Jalan Abadi
Nomor 12 Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota
Medan Prov. Sumatera Utara, sekarang sudah tidak diketahui keberadaannya
selanjutnya disebut sebagai Tergugat II;
3. Adhie Surya Pratama, lahir di Medan 23 Desember 1972, beralamat di Jalan Abadi
Nomor 12 Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota
Medan Prov. Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat III;
4. Parlin Dawolo, lahir di Medan, 26 Desember 1976, beralamat di Jalan Abadi Nomor 12
Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan Prov.
Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat IV;
Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV merupakan ahli waris almarhum Haji Muhammad
Sayuti dan almarhumah Hj. Kasiyanti yang merupakan pihak yang telah menandatangani
Surat Perjanjian tertanggal 23 Mei 2000.
5. Muhalim selaku Kepala Lingkungan XII, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan
Sunggal, Kota Medan Prov. Sumatera Utara selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat.
Untuk maksud tersebut di atas :
1. Penerima Kuasa berhak mewakili Pemberi Kuasa dalam melakukan pendaftaran Gugatan,
membuat dan menandatangani surat gugatan, replik, pengantar alat bukti surat dan mengajukan
Konklusi, maupun menyatakan kasasi, serta membuat dan menandatangani memori kasasi atau
kontra memori kasasi;
2. Penerima Kuasa diberi wewenang untuk melakukan segala usaha, perbuatan dan tindakan untuk
dan atas nama serta kepentingan Pemberi Kuasa; Mendampingi serta memberi nasihat hukum
kepada Pemberi Kuasa, mewakili Pemberi Kuasa untuk menghadap panitera-panitera dan pejabat-
pejabat di Pengadilan Hubungan Industrial Medan pada Pengadilan Semu Graha Kirana Medan
maupun pejabat-pejabat di instansi pemerintahan dan swasta yang berwenang dan terkait dengan
persoalan yang dikuasakan dalam Surat Kuasa Khusus ini;
3. Mengadakan pembicaraan, meminta dan memberikan keterangan pada setiap pihak yang memiliki
kewenangan dan terkait atas seluruh permasalahan yang dikuasakan dalam Surat Kuasa Khusus
ini;
4. Membuat dan menandatangani dan menerima surat menyurat yang berhubungan dengan perkara
ini;
5. Pada Pokoknya melakukan segala tindakan yang dipandang perlu menurut hukum oleh Penerima
Kuasa, meskipun belum disebut dalam Surat Kuasa Khusus ini yang telah disetujui oleh Pemberi
Kuasa sepanjang yang ada hubungannya dengan perkara ini.
Surat Kuasa ini diberi dengan hak substitusi, baik sebahagian maupun seluruh dengan memilih
tempat kediaman (domisili) di Kantor Advokat R.A.G & Rekan, beralamat di Jalan Ayahanda
Nomor 52 E Kota Medan sebagaimana telah disebutkan di atas, dengan hak retensi sesuai
dengan bunyi pasal 1812 KUHPerdata.
PUTUSAN
Nomor : 361/Pdt.G/2021/PS.GK
PENGADILAN SEMU GRAHA KIRANA MEDAN yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara:
Normaulita Julyanda, perempuan, lahir di Medan, 23 Maret 1964, pekerjaan mengurus rumah tangga,
beralamat di Jalan Pelita K-452, Lk. XVI Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan
Sunggal, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada RIO ADRIAN GINTING, S.H., FANDER
SITOHANG, S.H., masing-masing Advokat pada Kantor Advokat R.A.G & Rekan,
beralamat di Jalan Ayahanda Nomor 52 E Kota Medan, berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 21 Maret 2021;
Lawan;
1. Jonando Garel Barus, lahir di P. Raya Simalungun 12-12-1945, beralamat Jalan Abadi Nomor
14 Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan Prov.
Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I;
2. Ucapan Logika Gaho, lahir di Kisaran, 21 April 1971, dahulu beralamat Jalan Abadi Nomor
12 Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan Prov.
Sumatera Utara, sekarang sudah tidak diketahui keberadaannya selanjutnya disebut sebagai
Tergugat II;
3. Adhie Surya Pratama, lahir di Medan 23 Desember 1972, beralamat di Jalan Abadi Nomor 12
Medan Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan Prov. Sumatera
Utara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat III;
4. Parlin Dawolo, lahir di Medan, 26 Desember 1976, beralamat di Jalan Abadi Nomor 12 Medan
Desa/Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan Prov. Sumatera Utara,
selanjutnya disebut sebagai Tergugat IV;
Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV merupakan ahli waris almarhum Haji Muhammad Sayuti
dan almarhumah Hj. Kasiyanti yang merupakan pihak yang telah menandatangani Surat
Perjanjian tertanggal 23 Mei 2000.
5. Mustafa Halim selaku Kepala Lingkungan XII, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan
Sunggal, Kota Medan Prov. Sumatera Utara selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat;
Pengadilan Semu Graha Kirana Medan tersebut;
Setelah membaca berkas perkara berserta surat-surat yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 16 April 2021 yang
diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Semu Graha Kirana Medan pada tanggal
23 April 2021 dalam Register Nomor 361/Pdt.G/2021/PN Mdn dan perbaikan surat gugatan
tanggal 19 Mei 2021, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggunat adalah ahli waris (anak Kandung) dari Almarhum Usman Damanik dan
Almarhumah Rosianna Purba;
2. Bahwa semasa hidup dari Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba
memiliki sebidang tanah seluas ± 3000 meter yang terletak DAHULU disebut Kampung Sei
Sekambing/Tanjung Rejo Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang Prov. Sumatera Utara SEKARANG
Jalan Abadi Desa/Kel. Tanjong Rejo Kec. Medan Sunggal Medan Prov. Sumatera Utara dengan
batas-batas sbb:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Tanah Darmo;
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Pasar Kampung;
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Suhartono;
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Sukirman;
3. Bahwa selama hidup Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba benar telah
menjual sebahagian dari tanah tersebut kepada pihak lain akan tetapi Almarhum Usman
Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba tidak pernah memberitahukan jika jalan yang
dinamakan gang Dame yang merupakan bahagian dari tanah 3000 meter yang dahulu disebut
Kampung Sei Sekambing/Tanjung Rejo Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang Prov. Sumatera Utara
sekarang Jalan Abadi Desa/Kel. Tanjong Rejo Kec. Medan Sunggal Medan Prov. Sumatera
Utara telah dialihkan pihak lain;
4. Bahwa setelah Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba meninggal dunai
Ahli Waris menemukan adanya sebuah perjanjian tertanggal 25 Mei 2000 yang menyatakan
pada intinya menerangkan sepanjang jalan yang dinamai dengan Jalan Abadi Gang Damai
Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kotamadya Medan telah diganti rugi
sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) oleh Tergugat I dan Orangtua Tergugat II.1,
Tergugat II.2, Tergugat II.3 kepada Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna
Purba;
5. Bahwa setelah ditelusuri oleh semua ahli waris dari Ahli Waris (Anak Kandung) dari
Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba pada waktu melakukan
Perjanjian tersebut Kondisi kedua orang tua Penggugat sudah dalam kondisi sakit parah dan
Penggugat sendirilah yang mengurusnya, sehingga dalam kondisi tersebut tidak memungkinkan
lagi kedua orangtua Penggugat untuk melakukan perbuatan hukum/membuat perjanjian dan
atau tidak cakap lagi bertindak dalam hukum sehingga seharusnya orangtua Penggugat sudah
termasuk dalam kategori kondisi dibawah pengampunan/curetele;
6. Bahwa Subekti menjelaskan; permintaan untuk menaruh seseorang di bawah curetele harus
diajukan kepada Pengadilan Negeri dengan menguraikan peristiwa-peristiwa yang menguatkan
persangkaan tentang adanya alasan untuk menaruh orang tersebut di bawah pengawasan dengan
disertai bukti-bukti dan saksi-saksi yang dapat diperiksa oleh hakim. Kedudukan orang yang
ditaruh di bawah curatele sama seperti orang yang belum dewasa. Ia tidak dapat lagi melakukan
perbuatan-perbuatan hukum secara sah (hal. 56-57);
7. Bahwa dengan demikian oleh karena Kondisi kedu orangtua Penggugat sudah dalam kondisi
tidak mampu lagi melakukan perbuatan-perbuatan hukum secara sah maka secara hukum dalam
melakukan perbuatan tersebut seharusnya diwakili oleh salah satu ahli warisnya setelah
mendapatkan persetujuan dari pihak Pengadilan;
8. Bahwa untuk melakukan perbuatan hukum dalam suatu perjanjian harus memenuhi syarat sah
perjanjian yang terdapat dalam Pasal 1320 KHUPerdata:
1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
3. Suatu hal tertentu;
4. Suatu sebab yang halal.
9. Bahwa lebih jelas lagi Subekti menjelaskan bahwa mereka yang di bawah pengampunan
(curatele) oleh undang-undang dinyatakan sebagai golongan orang yang “tidak cakap” untuk
melakukan sendiri perbuatan-perbuatan hukum (hal. 136). (2);
10. bahwa dalam penandatanganan perjanjian tertanggal 25 Mei 2000 In Case orangtua Penggugat
jelas-jelas tidak cakap bertindak dalam hukum maka oleh karena segala sesuatu perbuatan yang
dilakukan oleh pihak yang tidak cakap bertindak dalam hukum maka konsekuensinya adalah
perbuatan hukum tersebut batal demi hukum;
11. Bahwa oleh karena orangtua Penggugat pada waktu melakukan perjanjian tidak cakap bertindak
dalam hukum maka seharusnya yang dapat bertindak mewakili menandatangani perjanjian
tersebut adalah anggota keluarga yang merupakan pengampu dari orangtua Penggugat yaitu
anak-anak Penggugat termasuk Penggugat sendiri setelah mendapat penetapan dari Pengadilan;
12. Bahwa oleh karena perjanjian yang dibaut oleh orangtua Penggugat dengan Tergugat I, dan
orangtua Tergugat II.1, Tergugat II.2 dan Tergugat II.3 dan disetujui oleh Turut Tergugat
adalah perjanjian yang tidak sah secara hukum olah karena dibuat oleh orang yang tidak cakap
bertindak secara hukum maka layak dan pantas perjanjian tersebut dinayatakan batal demi
hukum dan tidak mengikat bagi siapapun serta tidak dapat dilaksanakan;
13. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan orangtua
Tergugat II.1, Tergugat II.2 dan Tergugat II.3 sebagaimana dikemukakan diatas, baik yang
dilakukan dengan sengaja ataupun karena kelalaiannya, telah menimbulkan berbagai bentuk
kerugian bagi Penggugat yang dapat diperhitungkan secara immateriil (moril) maupun meteriil;
14. Bahwa Kerugian mana secara immateriil tidak terkira, kerugian immateriil sulit dihitung namun
demi memberikan kepastiaan hukum berkenaan diajukan gugatan ini kerugian immateriil yang
diderita oleh Penggugat jika dinilai dalam bentuk uang sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus
juta rupiah);
15. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum Tergugat I dan orangtua Tergugat I, dan orangtua
Tergugat II.1, Tergugat II.2 dan Tergugat II.3, secara materiil Penggugat juga sudah akan terus
mengalami kerugian, karena Ahli Waris dari Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah
Rosianna Purba tidak dapat menikmati warisan dari orangtuanya sebagai ahli waris;
16. Bahwa oleh karena timbulnya Perjanjian tertanggal 25 Mei 2000 tersebut Penggugat sebagai
ahli waris dari Ahli Waris dari Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba
telah merasa dirugikan sebab mulai tahun 2000 sampai dengan gugatan ini diajukan ke
Pengadilan Semu Graha Kirana Medan tanah yang menjadi objek perjanjian tersebut tidak dapat
dinikmati oleh Penggugat beserta Ahli Waris dari Almarhum Usman Damanik dan
Almarhumah Rosianna Purba lainnya;
17. Bahwa sesuai dengan dengan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata dimana intinya menetapkan
kewajiban hukum bagi pembuat kerugian untuk mengganti seluruh kerugian materiil Penggugat
yang tidak dapat menikmati warisan tersebut sejak tahun 2000 sampai gugatan ini diajukan ke
Pengadilan Semu Graha Kirana Medan (kurang lebih 20 tahun) yang, maka berdasarkan
perhitungan Penggugat sudah selayaknya Tergugat I dan orangtua Tergugat II.1, Tergugat II.2
dan Tergugat II.3, secara tanggung renteng memberikan ganti kerugian sebesar Rp.
240.000.000,- (Dua ratus empat puluh juta rupiah) kepada Para Ahli waris Almarhum Usman
Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba dengan rincian sebagai berikut:
Luas tanah (240 M2) x Rp. 1.000.000/meter = Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta
rupiah);
18. Bahwa selain kerugian-kerugian di atas Penggugat juga harus mengeluarkan biaya jasa
pengacara pada perkara ini sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
19. Bahwa selain itu menurut hemat Penggugat sudah sepatutnya pula menurut hukum Pengadilan
Semu Graha Kirana Medan memutuskan bagi Tergugat I dan Tergugat II.1, Tergugat II.2,
Tergugat II.3 untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dari perkara ini;
20. Bahwa berdasarkan seluruh dalil yang dikemukakan oleh Penggugat, jelas dalil-dalil di dalam
gugatan ini sudah didasarkan pada hukum yang berlaku dengan dilengkapi bukti-bukti yang
cukup serta tidak terbantahkan. Karena itu sudah sepatutnya pula Pengadilan Semu Graha
Kirana Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini serta memutuskan berdasarkan
keadilan;
21. Bahwa gugatan ini didasarkan atas alat-alat bukti sebagaimana dimaksud pasal 180 (1) HIR
sehingga putusan dalam perkara ini dpat dinyatakan bisa dijalankan lebih dahulu (serta merta)
meskipun adanya upaya hukum banding, kasasi atau peninjauan kembali.
22. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan maka wajar jika Penggugat mohon kepada Ketua
Pengadilan Semu Graha Kirana Medan Kelas I-A Khusus untuk menetapkan uang paksa
(dwangsom) sebear Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari yang harus dibayar Tergugat bila
lalai dalam melaksanakan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap;
Berdasarkan hal-hal telah diuraikan di atas maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan
Semu Graha Kirana Medan Kelas I-A Khusus agar berkanan memutuskan;
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga alat bukti yang diajukan Penggugat dalam perara ini;
3. Menyatakan perjanjian tanggal 25 Mei 2000 yang dibuat antara orangtua Penggugat dan
Tergugat I dan orangtua Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV serta Turut Tergugat batal demi
hukum;
4. Menyatakan bahwa Tergugat I dan orangtua Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV serta Turut
Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
5. Menguhukum Tergugat I dan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV untuk membayar kerugian
Penggugat secara immateriil sejumlah Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV secara tanggung renteng
memberikan ganti kerugian sebesar Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah)
kepada Penggugat sebagai Ahli waris Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna
Purba dengan rincian sebagai berikut:
Luas tanah 240 M2 x Rp. 1.000.000/meter = Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta
rupiah)
7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV membayar kerugian-
kerugian Penggugat juga harus mengeluarkan biaya jasa pengacara pada perkara ini sebesat Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari yang harus dibayar Tergugat bila
lalai dalam melaksanakan putusan ini yang berkekuatan hukum tetap;
9. Membebankan biaya perkara ini kepada Tergugat I dan Tergugat II, Tergugat III Tergugat IV;
10. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad) meskipun ada
upaya banding, kasasi maupun verzet
Subsidair
Apabila Ketua Pengadilan Semu Graha Kirana Medan Cq Majls Hakim yang Menyidangkan
Perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aqou Et Bono);
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk Penggugat dihadiri oleh
kuasanya yang bernama Ramses Sitorus, S.H. dan Yudhi Herianto Zebua, S.H, Tergugat I dihadiri oleh
kuasanya yang bernama Karolina karo Purba berdasarkan Surat Kuasa Insidentil Nomor
12051/PEND.I.K/VI/2021 tanggal 16 Juni 2021, untuk Tergugat II tidak pernah hadir dipersidangan
dan tidak menyuruh wakilnya yang sah meskipun telah dipanggil secara patut berdsarkan relas
panggilan tanggal 30 April 2021 dan panggilan surat kabar perjuangan baru terbitan tanggal 24 Mei
2021 dan 7 Juni 2021, untuk Tergugat II dan Tergugat IV tidak pernah hadir dipersidangan dan tidak
menyuruh wakilnya yang sah meskipun telah dipanggil secara patut berdasarkan relas panggilan
masing-masing tanggal 30 April 2021, 27 Mei 2021, 14 Juni 2021, 21 Juni 2021 dan Turut Tergugat
hadir sendiri di persidangan;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 30 Juni 2021, upaya perdamaian
tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat
gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat tersebut Tergugat I memberikan jawaban pada
pokoknya sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI;
Bahwa Tergugat I menolak secara tegas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali yang diakui
secara nyata dan tegas kebenarannya;
Eksepsi tentang Penggugat tidak berkualitas mengajukan gugatan
Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada angka 3 telah mendalilkan sebagai berikut:
“Bahwa selama hidup Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba benar
telah menjual sebahagian dari tanah tersebut kepada pihak lain, akan tetapi Almarhum Usman
Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba tidak pernah memberitahukan jika jalan yang
dinamakan Gang Dame yang merupakan bahagian dari tanah 3000 meter yang terletak di
dahulu disebut Kampung Sei Sikambing/Tanjung Rejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli
Serdang sekarang Jalan Abadi Desa/Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota
Medan, Provinsi Sumatera Utara telah dialihkan kepada pihak lain”.
Bahwa dilihat dari dalil-dalil gugatan Penggugat tersbut, Penggugat jelas-jelas mendalilkan
sebagai anak kandung dari Usman Damanik dan Rosianna Purba dengan demikian penggugat
jelas-jelas tidak mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatan sepanjang mengenai jual beli
bidang tanah yang dahulunya adalah merupakan jalan pribadi yang sekarang menjadi jalan yang
dinamakan Gang Dame berdasarkan Surat Perjanjian tertanggal 25 Mei 2000, yaitu jual beli
yang telah dilakukan oleh orang tua Penggugat bernama Usman Damanik dan Rosianna Purba
dengan pihak Tergugat I dan suaminya yang bernama Malem Samsi Purba dan ayah kandung
dari Tergugat II.1 sd. Tergugat II.3 yang bernama H.M. Setiadjed, sebagai pihak pembeli,
karena jelas-jelas perjanjian tersebut dibuat semasa hidup dari pihak yang berhak untuk menjual
tanah tersbut yaitu sepasang suami istri yang bernama Usman Damanik dan Rosianna Purba
pada Tergugat I dan suaminya Alm. Malem Samsi Purba dan kepada orang tua Tergugat II.1 sd.
Tergugat II.3 yang bernama Alm. H.M. Setiadjed;
Bahwa dilihat dari hal-hal yang telah diuraikan tersbut di atas jelas-jelas Penggugat sebagai
anak kandung Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba dan tidak
mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatan dalam perkara a quo karena dibuatnya
perjanjian tersebut sama sekali tidak mempunyai kaitan dengan kedudukan hukum Penggugat
sebagai anak kandung Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba, karena
pada saat perjanjian tersbut dibuat tanggal 25 Mei 2000 keduanya masih hidup dan cakap
bertindak dihadapan hukum dan yang dijual adalah hak miliknya, dengan demikian objek jual
beli tersebut bukan merupakan suatu boedel warisan, sehingga ketika diadakan jual beli
berdasarkan perjanjian tanggal 25 Mei 2000 Penggugat sama sekali tidak mempunyai
kepentingan atas objek jual beli tersebut;
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, dengan demikian Penggugat tidak mempunyai
kualitas untuk mengajukan gugatan dalam perkara a quo, oleh karenanya sangat beralasan
hukum agar Majelas Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima atai niet onvanklijk verklaard;
II. DALAM POKOK PERKARA;
1. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat dalam
gugatannya keculai ada yang diakui secara tegas oleh Tergugat I dalam jawaban ini;
2. Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan dalam eksepsi Tergugat I secara mutatus mutandis
dinyatakan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan jawaban ini;
3. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan yang diajukan Penggugat
pada angka 1 sd. 22 yang pada pokoknya mendalilkan sebagaimana didalilkan pada angka 5
yang kami kutip sebagai berikut ”Bahwa setelah ditelururi oleh sejumlah alhi waris (anak
kandung) dari Almarhum Usman Damanik dan Almarhumah Rosianna Purba pada waktu
melakukan perjanjian tersebut, kondisi kedua orang tua Penggugat sudah dalam kondisi sakit
parah dan Penggugat sendirilah yang mengurusnya, sehingga dalam kondisi tersebut tidak
memungkinkan lagi melakukan perbuatan hukum/membuat perjanjian dan atau tidak cakap lagi
bertindak dalam hukum sehingga seharusnya orang tua Penggugat sudah termasuk dalam
kategori dibawah pengampuan” dengan alasan-alasan sebagai berikut:
3.1. Bahwa Tergugat I terlebih dahulu menjelaskan berdasarkan Perjanjian Jual Beli tertanggal
25 Mei 2000 yang dilakukan oleh Usman Damanik dengan istrinya yang bernama
Rosianna Purba selaku pihak penjual/yang melepaskan haknya dengan Malem Samsi
Purba dengan istrinya Rosdelina br. Sinaga (ic. Tergugat I) dan HM. Setiadjed selaku
pihak pembeli, dimana pihak penjual mengikatkan diri untuk melepaskan hak atas jalan
pribadi milik penjual seluas dan sepanjang gang tersebut yang saat ini namanya menjadi
gang Damai terletak di Jalan Abadi gang Damai Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan
Medan Sunggal, Kota Medan dengan apa terdapat di atas tanah hak tersebut kepada pihak
pembeli dan berdasarkan pasal 4 surat perjanjian tersebut para pihak sepakat untuk
menggunakan jalan tersebut sebagai jalan bersama;
3.2. Bahwa hanya pelepasan hak atas jalan pribadi milik dari Usman Damanik dengan Istrinya
yang bernama Rosianna Purba tersebut telah dibayarkan oleh pihak Malem Samsi Purba
dengan istrinya Rosdelina br. Sinaga (ic. Tergugat I) dan HM. Setiadjed selaku pembeli,
seharga Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
3.3. bahwa dengan demikian perjanjian tersebut telah dibuat oleh para pihak sesuai dengan
syarat-syarat sahnya suatu perjanjian sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 1320
KUH Perdata, dengan demikian perjanjian tertanggal 25 Mei 2000 tersebut mengikat para
pihak yang membuat perjanjian (vide Pasal 1338 KUHPerdata);
3.4. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat pada angka 5, 6, 7, 8,9, 10,
11, dan angka 12 yang mendalilkan seolah-olah kedua orang tuanya yang bernama Usman
Damanik dengan istrinya yang bernama Rosianna Purba selaku pihak penjual pada
sewaktu melakukan jual beli berdasarkan Surat perjanjian yang dibuat pada tanggal 25
Mei 2000 dengan Malem Samsi Purba dengan istrinya Rosdelina br. Sinaga (ic. Tergugat
I) dan HM. Setiadjed selaku pihak pembeli, dalam keadaan sakit kras dan dalam keadaan
tidak cakap bertindak dalam hukum untuk melakukan perbuatan hukum atau menurut
dalil-dalil Penggugat sudah termasuk kategori dibawahpengampunan/curatele, padahal
dalil-dalil tersebut sama sekali tidak benar, semuanya berada dalam keadaan sehat
termasukjuga orang yang bernama Usman Damanik dengan istrinya yang bernama
Rosianna Purba selaku pihak penjual tanah yang dahulu digunakan sebagai jalan pribadi
pihak penjual menjadi milik bersama para pihak dalam perjanjian tersebut yang sekarang
dikenal sebagai gang Damai terletak di Jalan Abadi Gang Damai Kelurahan Tanjung
Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan;
3.5. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat sebagaimana
yangtelahdidalilkan pada angka 10 gugatannya yang mendalilkan penandatanganan
perjanjian tertanggal 25 Mei 2000 in case orang tua Penggugat jelas-jelas tidak cakap
hukum maka oleh karena segala sesuatu perbuatan yang dilakukan oleh pihak yang tidak
cakap bertindak dalam hukum maka konsekuensinya adalah perbuatan hukum batal demi
hukum, ditoalk dengan tegas oleh Tergugat I dengan alasan-alasan sebagai berikut:
3.5.1. Bahwa orang tua Penggugat sebagai pihak penjual adalah merupakan suami istri
ketika melakukan perbuatan hukum untuk menjual tanah yang dahulunya adalah
jalan pribadi miliknya menjadi milik bersama para pihak dalam Surat Perjanjian
tertanggal 25 Mei 2000 tersebut yang sekarang dikenal sebagai Gang Damai
terletak di Jalan Abadi Gang Damai Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan
Sunggal, Kota Medan dan Usman Damanik dan istrinya yang bernama Rosianna
Purba telah menandatangani surat perjanjian tersebut dalam keadaan sehat dan
cakap dalam hukum sehingga dapat bertindak dalam hukum, oleh karenanya
perjanjian tersebut sah dan mengikat para pihak yang telah membuat perjanjian
tersebut;
3.5.2. Bahwa dilihat dari dalil-dalil Penggugat yang mendalilkan orang tua Penggugat
tidak cakap ketika mengadakan perbuatan hukum atau menurut dalil-dalil
Penggugat dalam kategori dibawah pengampunan/curatele ketika menandatangani
Surat Perjanjian tertanggal 25 Mei 2000 haruslah ditolak dan dikesampingkan,
karena untuk menyatakan seseorang dewasa tidak cakap bertindak dalam hukum
haruslah berdasarkan suatu ketetapan dari Pengadilan Negeri setelah diteliti
alasan-alasan untuk menaruh seseorang dibawah pengawasan disertai bukti-bukti
dan saksi untuk diperiksa oleh hakim, oleh karenanya Tergugat I mensomeer
Penggugat untuk membuktikan bahwa kedua orang tuanya ketika
membuat/menandatangani perjanjian tersebut pada tanggal 25 Mei 2000 dalam
keadaaan tidak cakap bertindak dalam hukum dan sedang berada dalam
pengampunan berdasarkan suatu ketetapan Pengadilan negeri;
4. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli
tertanggal 25 Mei 2000 yang dilakukan oleh Usman Damanik dan istrinya yang bernama
Rosianna Purba selaku pihak penjual dengan Malem Samsi Purba dengan istrinya Rosdelina br.
Sinaga (ic. Tergugat I) dan HM. Setiadjed selaku pihak pembeli, dimana pihak penjual
mengikatkan diri untuk melepaskan hak atas jalan pribadi milik penjual seluas dan sepanjnag
gang tersebut yang saat ini mananya menjadi gang Damai terletak di JalanAbadi Gang Damai
Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan dengan apa terdapat di atas
tanah hak tersebut kepada pihak pembeli, dan berdasarkan pasal 4 surat perjanjian tersebut para
pihak sepakat untuk menggunakan jalan tersebut sebagai jalan bersama adalah sah menurut
hukum dan mengikat bagi pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut;
5. Bahwa berdasarkan surat dari Kantor Pertanahan Kota Medan yang ditujukan kepada Maria
Karolina Purba tertanggal 18 Mei 2021 Nomor IP.02.02/2576.12.71.200/V/2021 perihal
pemberitahuan informasi yang menerangkan batas-batas di sebelah Timur bidang tanah hak
Milik No. 1525, No. 6114, No. 6145, No. 6143 dan hak milik No. 441 yang diterbitkan oleh
Kantor Pertanahan Kota Medan adalah berupa gang yaitu Gang Damai yang semula adalah
merupakan gang pribadi milik Usman Damanik dan istrinya dan berdasarkan Surat Perjanjian
tanggal 25 Mei 2000, Usman Damanik dan istrinya yang bernama Rosianna Purba telah
melepaskan hak atas jalan pribadi yang semula milik penjual seluas dan sepanjang gang
tersebut yang saat ini namanya menjadi gang Damai terletak di Jalan Abadi Gang Damai
Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan kepada Malem Samsi Purba
dengan istrinya Rosdelina br. Sinaga (ic.Tergugat I) dan HM. Setiadjed selaku pihak pembeli;
6. Bahwa dengan demikian dalil-dalil Penggungat yang menyatakan Para Tergugat telah
melakukan perbuatan melawan hukum, jelas-jelas hal tersebut adalah merupakan dalil-dalil
yang dicari-cari oleh Penggugat dan sama sekalitidak berdasar, karena Surat Perjanjian Jual
Beli tertanggal 25 Mei 2000 yang dilakukan oleh Usman Damanik dan istrinya yang bernama
Rosianna Purba selaku pihak penjual dengan Malem Samsi Purba dengan istrinya Rosdelina br.
Sinaga (ic. Tergugat I) dan HM. Setiadjed selaku pihak pembeli, dimana pihak penjual
mengikatkan diri untuk melepaskan hak atas jalan priadi milik penjual seluas dan sepanjang
gang tersebut yang saat ini namanya menjadi gang Damai terletak di Jalan Abadi Gang Damai
Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan dengan apa terdapat di atas
tanah hak tersebut kepada pihak pembeli, dan berdasarkan pasal 4 surat perjanjian tersebut para
pihak sepakat untuk menggunakan hjalan tersebut sebagai jalan bersama adalah sah menurut
hukum dan mengikat bagi pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut;
7. Bahwa berdasarkan uraian-uraian Tergugat I tersebut di atas, gugatan Penggugat terhadap
Tergugat I haruslah ditolak, karena Tergugat I tidak pernah melakukan perbuatan melawan
hukum sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat dalam surat gugatannya, dengan demikian
tidak ada perbuatan Tergugat I yang telah menimbulkan kerugian moril maupun materiil bagi
diri Penggugat karena tidak ada hubungan kausal antara perbuatan Tergugat I dengan kerugian
yang diderita oleh Penggugat dimana tidak terdapat kesalahan yang dilakukan oleh Tergugat I;
8. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil-galil Penggugat pada angka 13 s/d angka 18
gugatannya yang mendalilkan Penggugat telah mengalami kerugian immaterial sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan kerugian materil yang dinilai dengan uang sebesar
Rp. 240.000.000 (dua ratus empat puluh juta rupiah) haruslah ditolak dan dikesampingkan,
karena Tergugat tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad),
maka dengan demikian tunuttan kerugian immaterial sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah) dan kerugian materil yang dinilai dengan uang sebesar Rp. 240.000.000,00 (dua
ratus empat puluh juta rupiah) adalah tuntutan yang mengada-ada dan haruslah ditolak dan
dikesampingkan.
9. Bahwa lagi pula tuntutan ganti rugi tersebut kabur dan tidak jelas karena tidak ada menguraikan
secara rinci dan kongrit serta individual tentang besarnya kerugian yang dituntut, akan tetapi
Penggugat dengan begitu saja sampai kepada kesimpulan yang menyatakan kerugian immaterial
sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan kerugian materil yang dinilai dengan
uang sebesar Rp. 240.000.000 (dua ratus empat puluh juta rupiah);
10. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat pada angka 21 gugatannya yang
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat
dijalankannya putusan terlebih dahulu serta merta meskipun ada verzet, banding, kasasi ataupun
upaya0upaya hukum lain (uit coerbaar bij voorrraad), haruslah ditolak dan dikesampingkan
dengan alasan-alasan sebagai berikut:
a. Bahwa dasar hukum putusan uit voerbaar bij voorraad adalah pasal 180 HIR/pasal 191 atay
1 R.Bg.;
b. Bahwa berdasarkan pasal 180 HIR, lembaga hukum uit voerbaar bij voorraad dapat
digunakan apabila digunakan memenuhi persyaratan-persyaratan sebagaimana dicantumkan
dalam pasal tersebut;
c. Bahwa dalam perkara perdata antara Penggugat dan Tergugat sama sekali tidak ada satu
persyaratanpun yang memenuhi pasal 180 HIR/pasal 191 ayat 1 R.Bg.;
d. Bahwa seandainya dalam perkara perdata ini, persyaratan memenuhi ketentuan pasal 180
HIR qoud non permohonan Penggugat untuk dijatuhi putusan uit voerbaar bij voorraad
kiranya tidak perlu dipertimbangkan bahkan harus ditolak dengan alasan-alasan sebagai
berikut:
.......Maka dengan ini ditegaskan kembali kepada Saudara agar supaya Saudara tidak
menjatuhkan putusan uit voerbaar bij voorraad, walaupun syarat-syarat dalam pasal 180
HIR/pasal 191 ayat 1 R.Bg. telah terpenuhi, dan seterusnya;
bahwa pasal 180 HIR/pasal 191 ayat 1 R.Bg tidak bersifat imperative, hal ini terdapat dari
kata “dapat” dengan demikian tidak ada kewajiban Hakim untuk mengabulkan permohonan
putusan uit voerbaar bij voorraad, dalam perkara a quo, karena tidak memenuhi syarat
dalam pasal 180 HIR/pasal 191 ayat 1 R.Bg. dan SEMA R.I Nomor 3/1978 tertanggal 1
April 1978, oleh sebab itu dalil-dalil gugatan tersebut haruslah ditolak dan dikesampingkan;
11. Bahwa berdasarkan uraian-uraian Tergugat I tersebut diatas, beralasan atau berdasarkan hukum
majels Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menolak seluruh gugatan
Penggugat;
Maka berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan oleh Tergugat I dengan ini dimohonkan agar
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan untuk memberikan putusan
dalam perkara ini sebagai berikut:
MENGADILI;
Dalam Eksepsi:
- Menyatakan menerima eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I;
Dalam Pokok Perkara:
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat memberikan jawaban
pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa benar Penggugat adalah anak kandung dan ahli waris dari Alm Usman Damanik dan
Almh Rosiana Purba;
2. Bahwa benar sepengetahuan saya Alm Usman Damanik dan Almh Rosiana Purba memiliki
tanah seluas ± 3000 meter yang dahulu tanah tersbut diperoleh dari warisan orang tua dari
Almh. Rosiana Purba;
3. Bahwa sebagaian tanah tersbut telah dijual kepada keluarga Ambarita/Br Simbolon;
4. Bahwa benar selama saya ketahui dahulunya Alm Usman Damanik dan Almh Rosiana Purba
mengalami sakit;
5. Bahwa benar Gang Dame yang berada di Jalan Abadi merupakan jalan pribadi yang hanya
dipergunakan oleh keluarga Damanik dan keluarga Ambarita untuk akses keluar menuju jalan
Abadi;
6. Bahwa benar saya mengetahui adanya Surat Perjanjian bersama tanggal 25 Mei 2000 antara
orang tua Penggugat dan Tergugat I berserta Tergugat II, namun saya tidak melihat langsung
dihadapan saya, para pihak dalam perjanjian bersama menandatangani perjanjian tersebut;
7. Bahwa benar saya telah menandatangani sebagai yang mengetahui adanya Surat Perjanjian
Bersama tersebut yang pada saat itu diminta oleh Alm Malem Samsi Purba (Kel. Tergugat) agar
hadir. Namun pada saat itu para pihak dalam Perjanjian Bersama yang para pihak buat tidak
berada di depan saya;
8. Bahwa pada saat Perjanjian Bersma tanggal 25 Mei 2000 tersebut alhi waris memang tidak ada
menyaksikan maupun hadir;
9. Bahwa sepengetahuan dan seingat saya, uang Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tersebut
saya tidak menyaksikan serah terima pada saat itu kepada Alm. Usman Damanik dari keluarga
Alm. Malem Samsi Purba dan keluarga H.M. Setiadjed;
10. Bahwa pada Penggugat dan Tergugat adalah warga lingkungan saya;
Menimbang, bahwa atas jawaban dari Tergugat I dan Turut Tergugat tersebut, kemudian
Penggugat mengajukan replik tanggal 28 Juli 2021 yang diterima di persidangan tanggal 4 Agustus
2021 dan duplik Tergugat I tanggal 18 Agustus 2021 yang diterima di persidangan tanggal 25 Agustus
2021;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan
bukti surat yang diberi tanda P-01 sampai dengan P-07 dan mengajukan 2 (dua) orang Saksi yang
masing-masing memberikan keterangan dibawah sumpah yaitu Mahlia Mahdalena Simbolon dan
Ridwan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil batahannya, Tergugat I telah mengajukan
bukti surat yang diberi tanda T.I-1 sampai T.I-6 dan mengajukan 2 (dua) orang saksi yang masing-
masing memberikan keterangan dibawah sumpah yaitu Suripto dan Edy hariono;
Menimbang, bahwa Turut Tergugat tidak mengajukan bukti dalam perkara a quo;
Menimbang, bahwa untuk mengetahui lebih jelas atas objek perkara, Majels Hakim telah
melakukan sidang pemeriksaan setempat pada hari Jumat tanggal 10 September 2021 sebagaimana
termuat dalam berita acara pemeriksaan setempat;
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat I telah mengajukan ksimpulan
masing-masing tanggal 18 Oktober 2021;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan
perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak
terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang diajukan lagi dan
mohon putusan;
DALAM EKSEPSI:
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat I pada pokoknya adalah tentang Penggugat tidak
berkualitas mengajukan gugatan dalam perkara ini dengan alasan bahwa jual beli tanah dalam
Surat Perjanjian tanggal 25 Mei 2000 dilakukan oleh orang tua Penggugat semasa hidupnya dan
cakap bertindak di hadapan hukum dan yang dijual bukanlah noedel warisan sehingga
Penggugat tidak mempunyai kepentingan atas jual beli tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi dari Tergugat I tersebut, Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa mencermati gugatan Penggugat dalam perkara a quo adalah
mengenai tanah orang tua Penggugat yang menurut Penggugat dibuat jual beli sebagaimana
dalam Surat Perjanjian tanggal 25 Mei 2000 dimana orang tua Penggugat sudah sakit parah
sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan hukum;
Menimbang, bahwa apakah jual beli dalam Surat Perjanjian tanggal 25 Mei 2000
dilakukan ketika orang tua Penggugat masih sehat dan mampu melakukan tindakan hukum atau
sudah sakit parah dan tidak dapat melakukan tindakan hukum sehingga Penggugat tidak
mempunyai kualitas sebagai Penggugat, masih memerlukan pembuktian lebih lanjut dan hal
tersebut baru dapat diputus setelah adanya pembuktian dalam pokok perkara, sehingga dengan
demikian eksepsi Tergugat I harus dinyatakan tidak dapat diterima;
MENGADILI
DALAM EKSEPSI ;
Menyatakan eksepsi Tergugat I tidak dapat diterima;
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;
2. Menyatakan bahwa Tergugat I dan orang tua Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV telah
melakukan perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan perjanjian tanggal 25 Mei 2000 yang dibuat antara orang tua Penggugat dan
Tergugat I dan orang tua Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV tidak mempunyai kekuatan
hukum mengikat;
4. Menolak gugatan Penggugat untuk yang selain dan selebihnya;
5. Menghukum Parat Tergugat untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng yang
hingga saat ini ditaksir sejumlah Rp. 4.970.000,00 (empat juta sembilan ratus tujuh puluh ribu
rupiah);
Oktaf Vitra Buana ,S.H. M.H. Rio Adrian Ginting, S.H. M.H.
........................................................
- Biaya Panggilan : Rp. 200.000,
- Biaya Materai : Rp. 6.000,
- Redaksi : Rp. 5.000.
- Jumlah : Rp. 211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah)