Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar
Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
matematika merupakan suatu proses belajar mengajar yang meliputi dua jenis
kehiatan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu kegiatan belajar dan mengajar. Kedua
aspek tersebut secara terpadu menjadi suatu kegiatan yang menciptakan interaksi
antara siswa dengan guru, siswa dnegan siswa dan antara siswa dengan
siswa dalam belajar matematika agar tercipta komunikasi matematika yang baik
11
12
matematika dan komponen matematika dimana guru dan siswa saling terlibat
akan dicapai.
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, (4) keterampilan. Pemerintah telah
pada kurikulum 2013 untuk pendidikan dasar. Pemetaan Kompetensi Inti dan
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang standar isi yang mencakup komponen
dari bilangan asli dan pecahan sederhana, geometri dan pengukuran sederhana,
campuran, desimal, dan persen) penaksiran (jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil
13
bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal), FPB dan KPK (faktor dan
kelipatan, bilangan prima, faktor persekutuan, kelipatan persekutuan, serta FPB &
KPK), pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat, segibanyak (beraturan dan
tidak beraturan), keliling dan luas (persegi, persegi panjang, segitiga termasuk
melibatkan pangkat dua dengan akar pangkat dua), hubungan antar garis (sejajar,
sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat.
berikut:
bilangan yang merupakan hasil kali bilangan itu dengan bilangan asli. Misalnya
kelipatan bilangan 2 adalah 1x2, 2x2, 3x2, 4x2, dst. Hasil kali bilangan yang
dicari dengan bilangan asli tersebut yang dinamakan kelipatan bilangan. Kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) bilangan adalah kelipatan berasal dari dua bilangan
2. Penyelesaian KPK
terkecil pada kelipatan persekutuan tersebut (Yuniarto 2009: 41). Untuk mencari
KPK suatu bilangan, dicari dengan mengalikan faktor-faktor prima yang ada. Jika
ada yang sama (bersekutu) pilih faktor dengan pangkat yang terbesar.
1) Kelipatan Persekutuan
Penyelesaian:
15
Kelipatan 3 adalah : 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, ....
Kelipatan 5 adalah: 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, ....
Penyelesaian:
28 42
2 14
2 21
2 7
3 7
28 42
KPK dari bilangan di samping
2 14 21 diperoleh dari mengalikan
semua faktor prima pembagi .
2 7 21 Jadi, KPK dari 28 dan 42
= 2x2x 3 x7 = 84
3 7 7
7 1 1
16
Faktor suatu bilangan adalah semua bilangan yang dapat membagi (tanpa
sisa) suatu bilangan tersebut (Jhon Bird, 2004: 3). Sedangkan faktor persekutuan
dari dua bilangan ialah faktor dari bilangan-bilangan tersebut yang nilainya sama.
(FPB) adalah bilangan terbesar yang habis membagi dua bilangan atau lebih.
2. Penyelesaian FPB
1) Faktor Persekutuan
Penyelesaian:
Faktor dari 16 = 1, 2, 4, 6, 8, 16
Penyelesaian:
3 15 30
2
3 5
2 15
3 5
17
45 60
2 45 30
Lingkarilah atau tandailah
faktor-faktor prima yang
2 45 15 dapat membagi habis kedua
bilangan tersebut. FPB
3 15 5 diperoleh dari mengalikan
semua faktor prima yang
dilingkari atau ditandai.
3 5 5
Jadi, FPB dari 45 dan 60
5 1 1 = 3x5 = 15
Kata “Media” berasal dari bahasa latind an merupakan bentuk jamak dari
kata “medium” yang berarti “perantara atau pengantar” sehingga dapat diartikan
bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan
(Djamarah, 2010: 120). Menurut Arsyad (2010: 3) menyatakan bahwa media ialah
materi pembelajaran agar lebih konkret dan agar peserta didik bisa mendapatkan
media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan guru dalam proses
materi.
sebagai berikut:
diantaranya (1) siswa dapat memahami maksud dan tujuan dengan jelas dari
materi yang disajikan, (2) adanya variasi metode pembelajaran, (3) siswa dapat
lebih aktif dalam aktivitas kegiatan belajar, (4) minat siswa meningkat yang
(6) perkembangan siswa sesuai dengan minat, (7) rangsangan dan persamaan
dapat diberikan dengan baik, dan (8) dapat menunjukkan konsep yang sama pada
19
suatu persepsi. Dapat diartikan bahwa dengan adanya media pembelajaran dalam
Media Kanfa (Kelipatan dan Faktor) KPK & FPB merupakan media
berbentuk seperti papan lukis dua sisi persegi panjang yang dapat direnggangkan,
dan memiliki kaki sebagai penyangga badan papan.. Setiap sisi papan ini terdapat
angka-angka sesuai judul dalam kotak di atasnya. Dibagian sisi kiri kotak-kotak
dilengkapi dengan papan triplek putih sebagai tempat penjabaran dari bilangan-
bilangan yang dicari, juga kotak materi dan soal, serta kotak angka yang terdapat
di bagian bawah tengah papan yang dapat dibongkar pasang. Dibagian dalam
kotak digunakan untuk meletakkan kotak bongkar pasang serta angka-angka 1-10
2.1.3.1 Pengertian Media Kanfa (Kelipatan dan Faktor) KPK & FPB
pembelajaran yang dibuat dan digunakan untuk membantu siswa lebih paham
akan materi KPK dan FPB. Media Kanfa (Kelipatan dan Faktor) ini menggunakan
cara sengkedan, merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mencari KPK
dan FPB selain menggunakan pohon faktor. Media Kanfa ini didesain dengan
mengedepankan pemahaman konsep dasar KPK dan FPB bukan hanya pada
pencarian hasilnya saja. Melalui media Kanfa ini siswa dapat memahami materi
dasar yakni mengenai kelipatan bilangan, kelipatan persekutuan dua bilangan atau
lebih, KPK, faktor bilangan, faktor persekutuan dua bilangan atau lebih, FPB.
kelompok diberi nomor undian soal untuk menentukan siapa yang akan menjawab
soal, dan bergantian sampai kartu habis; 3) Guru menjelaskan fungsi beberapa
kotak yang terdapat dalam papan Kanfa (Kelipatan dan Faktor) tersebut,
meletakkan angka sesuai dengan yang ada pada soal dan apa yang dicari (Jika
yang diminta pada soal adalah faktor/kelipatan maka siswa meletakkan bialangan
asli pada kotak tersebut, tetapi jika yang diminta pada soal adalah KPK atau FPB
maka siswa meletakkan bilangan prima pada kotak tersebut), kotak dengan judul
bilangan yang dicari merupakan kotakan untuk meletakkan bilangan berapa yang
dicari pada soal dan angka/bilangan ini diambil dari kotak bilangan angka 1-10.
Hasil yang diperoleh oleh siswa tadi dijabarkan atau diuraikan supaya jelas pada
papan triplek putih dengan judul “Penjabaran”; 4) Tiap kelompok diberi waktu 15
menit untuk menyelesaikan soal, kerja sama dalam tim diperlukan untuk
menit siswa belum selesai maka dilanjutkan dengan kelompok lainnya hingga soal
paling banyak dan benar dengan waktu yng ditentukan menjadi pemenang dan
mendapatkan reward.
2.1.3.2 Desain Media Pembelajaran Kanfa (Kelipatan dan Faktor) KPK &
FPB
Media pembelajaran Kanfa (Kelipatan dan Faktor) KPK & FPB ini
berwujud persegi panjang dua sisi seperti papan lukis kanfas dengan penyangga di
bawahnya. 90 x 180 cm yang terbuat dari kayu dan dilapisi dengan hpl bercorak
seperti kayu. Bagaian atas berupa judul “Kanfa (Kelipatan & Faktor) KPK &FPB”
22
yang dibuat bongkar pasang, begitu pula dengan kotak-kotak (soal, materi, dan
angka) yang dibuat bongkar pasang sehingga tidak terlalu membuat media berisi
pada bagian luar. Di setiap sisi papan dibuat kotak-kotak dengan masing-masing
judul yaitu 1) bilangan yang dicari dan 2) bilangan prima/asli. Setiap kotak diberi
masing-masing kotak sesuai judul. Misal: yang dicari adalah faktor bilangan 6 dan
9” dan diletakkan pada kotakan pertama dan di pentolan kayu kedua di bawah
judul “bilangan yang dicari” dan mengambil lagi untuk angka 12 yaitu diambil
angka 1 dan 2 yang diletakkan berurutan pada kotakan kedua di sebelah kanan
kotakan pertama, angka 1 diletakkan pada pentolan kayu pertama dan angka 2
diletakkan pada pentolan kayu kedua (seperti penempatan puluhan dan satuan).
dasar, yaitu:
dan pengemabangan media Kanfa (Kelipatan dan Faktor) KPK & FPB dilakukan
untuk membantu guru dalam menyampaikan materi dan membantu siswa paham
Model Pengembangan
ADDIE