Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
NIM: 210301502187
KLS: 11 (K)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan anugerah- Nya
sehingga kelompok dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.Dengan
diselesaikannya tugas ini, perkenankanlah kelompok untuk mengucapkanterima kasih
dan penghargaan yang setingi-tingginya atas segala bimbingan, bantuan, dukungan
dan pengarahan yang telah diberikan berbagai pihak dalam proses penulisan tugas
ini, terutama pada dosen mata kuliah yang bersangkutan.Semoga tugas ini dapat
membantu proses belajar mengajar, terutama pada matakuliah Filsafat Pendidikan
Olahraga dengan topik
.Kami menyadari bahwa tugas yang kami buat ini masih terdapat banyakkekurangan.
Oleh karena itu, kelompok mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dalam
proses penyusunan tugas-tugas berikutnya dapat lebih baiklagi. Akhir kata, semoga
tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
A. Olahraga .............................................................................................
B. Saran ............................................................................................................... 19
PENDAHULUAN
B.Identifikasi Masalah
C.Pembatasan Masalah
D.Rumusan Masalah
Dari permaslahan yang telah diberi batasan pada batasan masalahmaka rumusan
masalah pada makalah ini adalah sesuai dengan pembahasanawal yaitu pengertian
olahraga danperubahan nilai dalam olahraga tersebut.
E.Tujuan Penulisan
Dengan disusunya makalah ini, kami dapat menuangkan apa punyang berhubungan
dengan bahan diskusi, sehingga makalah ini dapat berguna bagi pembaca.Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah :
F.Manfaat Penulisan
Pada pembahasan Pengaruh suhu dan ketinggian terhadap performafisik dan psikis
maka manfaat yang dapat diberikan adalah :
1. Bagi Mahasiswaa
1. Pengertian Olahraga
Pengertian olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat didalam
permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperolehrelevansi
kemenangan dan prestasi optimal.Dalam UU No 3 Tahun 2005 Tentang sistem
keolahragaan nasionalmenjelaskan bahwa kegiatan olahraga dipelajari dalam sebuah
wada pendidikanyaitu pendidikan jasmani, Pendidikan jasmani merupakan bagian
integral dari pendidikan nasional secara umum. Bahwa mencerdaskan kehidupan
bangsamelalui instrumen pembangunan nasional di bidang keolahragaan
merupakanupaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia secara
jasmaniah,rohaniah, dan sosial dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil,
makmur,sejahtera, dan demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Keolahragaan Nasional Bertujuan
memelihara dan MeningkatkanKesehatan dan kebugaran, Prestasi, Kualitas Manusia,
Menanamkan Nilai Moraldan Akhlak Mulia, Sportifitas, Disiplin, Mempererat dan
Membina Persatuandan kesatuan bangsa, Memperkukuh Ketahanan Nasional, Serta
MengangkatHarkat Martabat, dan Kehormatan Bangsa (Pasal 4)Selain itu dalam UU
no 3 th 2005 juga dijelaskan bahwa setiap warganegara mempunyai hak yang sama
untuk :
melakukan kegiatan olahragamemperoleh pelayanan dalam kegiatan olahraga
memilih dan mengikuti jenisdan cabor yang sesuai bakat dan minatnya memperoleh
pengarahan dukungan, bimbingan, pembinaan dan pengembangan dalam
keolahragaan.
menjadi pelakuolahraga mengembangkan industri olahraga.Warga negara yang
memiliki kelainan fisik dan/atau mental mempunyaihak untuk memperoleh pelayanan
dalam kegiatan olahraga khusus.
orang tuamempunyai: hak mengarahkan, membimbing, membantu dan mengawasi
sertamemperoleh informasi tentang perkembangan keolahragaan anaknya
berkewajiban memberikan dorongan kepada anaknya untuk aktif berpartisipasi
dalam olahraga masyarakat mempunyai: hak untuk berperan serta dalam
perencanaan, pengembangan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatankeolahragaan
berkewajiban memberikan sumber daya dalam penyelenggaraankeolahragaan
pemerintah / pemerintah daerah mempunyai hak mengarahkan,membimbing,
membantu dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan sesuaidengan peraturan
perundang-undangan berkewajiban memberikan pelayanandan kemudahan serta
menjamin terselenggaranya kegiatan keolahragaan bagisetiap warga negara tanpa
diskriminasi tugas / wewenang / tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah:
Pemerintah Mempunyai Tugas MenetapkanDan Melaksanakan Kebijakan Serta
Standarisasi Bidang Keolahragaan(Pasal12.1) Pemerintah Daerah Mempunyai Tugas
Untuk MelaksanakanKebijakan Dan Mengkoordinasikan Pembinaan Dan
PengembanganKeolahragaan Serta Melaksanakan Standarisasi Bidang
Keolahragaan Di Daerah(Pasal 12.2)Pemerintah mempunyai kewajiban untuk
mengatur, membina,mengembangkan, melaksanakan dan mengawasi
penyelenggaraan Keolahragaandi Daerah (Pasal 13). Dalam Melaksanakan
Tugasnya, Pemerintah daerahmempunyai sebuah Dinas yang menangani Bidang
Keolahragaan sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan (Pasal 14).
Pemerintah/Pemerintah DaerahBertanggung Jawab untuk mewujudkan Tujuan
Penyelengaraan Keolahragaan Nasional. (Pasal 15)Menpora Maladi, Olahraga
mencakup segala kegiatan manusia yangditujukan untuk melaksanakan misi
hidupnya dan cita-cita hidupnya, cita-citanasional politik, sosial, ekonomi, kultural dan
sebagainya. Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau
usaha yang dapat mendorongmengembangkan, dan membina potensi-potensi
jasmaniah dan rohaniahseseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat
dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang
intensif untukmemperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkanPancasila.
Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana
yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, danaktivitas
khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan(athleticgames di Amerika
Serikat). Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa
segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorongmengembangkan, dan membina
potensi-potensi jasmaniah dan rohaniahseseorang sebagai perorangan atau anggota
masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak
dalam pembentukan manusiaIndonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan
Pancasila. Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973) olahraga
harus bergerak darikonsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain
mempunyaikarakteristik antara lain; Terpisah darirutinitas, Bebas, Tidak
produktif,Menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang lingkup pada
gamesmempunyai karakteristik; ada kompetisi, hasil ditentukan oleh
keterampilanfisik, strategi, kesempatan. Seperti dikemukakan oleh para ahli lainnya
(Pieron,Cheffers, danBarette (1994; dalam Naul, 1994) pedagogi olahraga
merupakansebuah disiplin yang terpadu dalam struktur ilmu keolahragaan.
Paradigma initelah diadopsi di Indonesia dalam pengembangan pedagogi olahraga
diFIK/FPOK/JPOK dengan kedudukan bahwa pedagogi olahraga dianggap
2)Pasal 81
b.Meningkatkan PrestasiPrestasi adalah poin yang hendak dicapai oleh atlet seluruh
dunia,sehingga dalam olahraga nilai prestasi adalah harga mati bagi
persatuancabang olahraga yang melatih atletnya secara terprogram dan kontinute
h.Mempererat Kesatuan Nilai persatuan merupakan nilai yang mutlak dalam olahraga.
Pengertian persatuan bukan hanya dalam olahraga yang bersifat kelompok saja tetapi
juga individual. Persatuan wujud dalam bentuk keterikatan yang kuat diantara sesama
pemain, pelatih, pengurus dan juga pendukungnya. Tanpa ditunjang adanya
persatuan mustahil suatu individu atau tim dapatmelakukan atau bahkan
memenangkan pertandingan dengan baik.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas banyak kita ketahui tentang pengertianolahraga baik menurut
para ahli, menurut kamus bahasa indonesia,maupunmenurut UU No 3 Tahun 2005
Tentang Sistem Keolahragaan Nasional yangintinya adalah olahraga adalah kegiatan
yang Bertujuan memelihara danMeningkatkan Kesehatan dan kebugaran, Prestasi,
Kualitas Manusia,Menanamkan Nilai Moral dan Akhlak Mulia, Sportifitas,
Disiplin,Mempererat dan Membina Persatuan dan kesatuan bangsa,
MemperkukuhKetahanan Nasional, Serta Mengangkat Harkat Martabat, dan
KehormatanBangsa, selain itu kita ketahui tentang jenis-jenis olahraga tersebut
baikolahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi, selain itu dalamUU
No 36 Tahun 2009 yang mengatur tentang Olahraga Kesehatan, dannilai-nilaiyang
terkandung dalamolahraga tersebut baik nilai secara umummaupun nilai yang
terkandung dalam UU No 3 Tahun 2005 diatas, sepertinilai sportifitas, nilai moral,
persatuan,martabat bangsa, dan lain sebagainya,dimana nilai-nilai ini banyak terjadi
pergeseran dan pelanggaran berupakasus yang sering terjadi seperti kasus
perkelahian antar pemain, pemukulanterhadap wasit, pengeroyokan suporter,
perusuhan yang dilakukan olehsuporter dengan melempar botol air
mineralkelapangan dan lain sebaagainya,dan nilai-nilai yang disebutkan diatas
objeknya bukn hanya pelaku olahragatetapi juga berlaku untuk suporter, pelatih,
manager maupun ilmuanolahraga.
B.Saran
Dari materi yang telah dibahas maka kami memberikan saran bahwa, bagi pembaca
diharapkan agar dapat memahami pengertian dan tujuanolahraga berdasarkan
undang-undang yang berlaku seperti UU No 3 tahun2005 Tentang Sistem
Keolahragaan Nasional dan UU No 36 Tahun 2009Tentang Kesehaan Olahraga,
selain tentang pengertian olahraga kami berharap agar pembaca mampu memahami
nilai-nilaiolahraga seperti yangkami jabarkan pada materi diatas dan tentang
pelanggaran dan perubahannilai yang terjadi agar dapat menjadi pengetahuan yang
bermanfaat bagipembaca serta kami memberikan saran agar pelaku olahraga untuk
tidakmelakukan perubahan nilai dalam olahraga, selain itu kami meminta sarandan
masukan mengenaipenulisan dan materi yang kami sajikan karna kamisadari
penulisan makalah kami masih jauh darikata sempurna
Daftar Pustaka
Filsafat Modern