Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA AUDIO DAN VIDEO

“DATA INSTALLASI MIXER AUDIO”

DOSEN PENGAMPU:
Thamrin S.Pd M.T

OLEH:
Nama : Asfa Naila
NIM : 21065022

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
No Nama Pengaturan Deskripsi Fungsi
(lambang)
1 PAN Untuk mengatur posisi suara dari saluran
tertentu pada speaker kiri dan kanan. Dengan
mengubah posisi PAN, kita dapat menciptakan
efek stereo yang lebih nyata dan imersif.

2 Fx Untuk menambahkan efek pada sinyal audio.


Efek ini dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas suara, menciptakan suara yang unik,
atau menambahkan elemen dramatis.

3 Gain Untuk mengatur tingkat penguatan sinyal


audio. Gain berfungsi sebagai pintu gerbang
pembuka bagi sinyal audio yang akan masuk
ke dalam mixer. Oleh karenanya, knob
gain/trim ditempatkan urutan paling atas
(pertama) pada mixer.

4 Volume Untuk mengatur volume suara dari saluran


tertentu. Volume adalah salah satu pengaturan
yang paling penting pada mixer audio. Volume
dapat digunakan untuk menyesuaikan level
suara dari berbagai sumber audio agar
terdengar harmonis.

5 EQ Untuk mengubah frekuensi dari sinyal audio.


EQ dapat digunakan untuk meningkatkan atau
mengurangi frekuensi tertentu dari sinyal
audio, sehingga suara terdengar lebih jernih,
tebal, atau tajam.

6 Effek Untuk menambahkan efek pada sinyal audio.


Efek dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas suara, menciptakan suara yang unik,
atau menambahkan elemen dramatis.

7 Send/Return Untuk mengirim sinyal audio dari saluran


tertentu ke perangkat efek eksternal, kemudian
mengembalikannya ke mixer.

8 Aux Send Untuk mengirim sinyal audio dari saluran


tertentu ke perangkat lain, seperti headphone
atau monitor.

9 Master Untuk mengatur volume keseluruhan


campuran.
10 Equalizer Sebagai pengatur tone untuk me-modifikasi
serta memperbaiki karakter suara yang masuk
pada channel tersebut.

11 PAD untuk mengurangi gain input sinyal sebesar


jumlah tetap, biasanya -20dB atau -30dB. Hal
ini berguna untuk mencegah distorsi atau
clipping saat menghubungkan perangkat
output tinggi ke saluran input mixer.

12 Phantom / 48v untuk menyuplai daya bisa sebesar 48v yang


dibutuhkan untuk menyalakan microphone
jenis condenser atau untuk menyalakan D I
Box tipe Aktif

13 Solo / PFL /AFL Digunakan untuk mengetahui sinyal input


yang masuk pada salah satu channel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai