Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : MOKHAMAD RIDWAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043856007

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4311/Hukum Pidana Ekonomi

Kode/Nama UPBJJ : 71/UPBJJ – Surabaya

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban :
1. Yang dimana melakukan pelanggaran berat sehingga melanggar POJK Nomor
13/POJK.03/2017 Tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik Dan Kantor Akuntan Publik,
antara lain dengan pertimbangan:
Telah memberikan opini yang tidak mencerminkan kondisi perusahaan yang sebenarnya.
Besarnya kerugian industri jasa keuangan dan masyarakat yang ditimbulkan atas opini kedua
AP tersebut terhadap LKTA PT SNP.
Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan akibat dari kualitas
penyajian LKTA oleh akuntan publik.
oleh OJK mengingat LKTA yang telah diaudit tersebut digunakan PT SNP untuk mendapatkan
kredit dari perbankan dan menerbitkan MTN yang berpotensi mengalami gagal bayar dan/atau
menjadi kredit bermasalah. Sehingga langkah tegas OJK ini merupakan upaya menjaga
kepercayaan masyarakat terhadap Industri Jasa Keuangan.
1. Sistem pembuktian terbalik yang diatur dalam UU No.8 tahun 2010 tentang pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana pencucian uang merupakan implementasi dari tujuan
diberlakukanya undang – undang tindak pidana pencucian uang salah satu nya adalah
pembuktian terbalik yang diatur dalam undang – undang nomor 8 tahun 2010 tentang
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang khusus dalan pasal 77 dan pasal
78 dan pasal 77, ” untuk kepentingan pemeriksaan di sidang pengadilan terdakwa wajib
membuktikan bahwa harta kekayaan bukan merupakan hasil dari tindak pidana” Pasal 78 ”
dalam memriksa disidang pengadilan sebagaimana dimaksut dalam pasal 77 hakim
memeringatkan terdakwa agar membuktikan bahwa harta kekayaan yang terkait dengan perkara
bukan berasal atau terkait dengan tindakan pidana sebagaimana dimaksut dalam psal ayat (1).
2. TPPU tidak akan terjadi bila tidak didahului oleh tindak pidana asal, sebab objek TPPU adalah
harta kekayaan yang dihasilkan dari tindak pidana asal. Dasar hukumnya bisa dilihat dalam
Pasal 2 ayat 1 UU No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang (UU TPPU) yang intinya menyebutkan ada 26 (dua puluh enam) tindak pidana
asal pencucian misalnya korupsi, penyuapan, narkotika,

Anda mungkin juga menyukai