Anda di halaman 1dari 2

HKUM4308-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4308/Hukum Perbankan dan Tindak Pidana Pencucian Uang
Tugas :3

No. Soal
1. Istilah pencucian uang atau money laundering telah dikenal sejak tahun 1930 di Amerika Serikat, yaitu
ketika mafia membeli perusahaan yang sah dan resmi sebagai salah satu strateginya. Investasi terbesar
adalah perusahaan pencucian pakaian atau disebut Laundromat yang ketika itu terkenal di Amerika
Serikat. Usaha pencucian itu berkembang maju, dan berbagai perolehan uang hasil kejahatan seperti dari
cabang usaha lainnya ditanamkan ke usaha pencucian pakaian ini, seperti uang hasil minuman keras
illegal, hasil perjudian, dan hasil usaha pelacuran.
Di Indonesia sesuai dengan Pasal 2 Undang Undang No. 25 Tahun 2003, tindak pidana yang menjadi
pemicu terjadinya pencucian uang meliputi korupsi, penyuapan, penyelundupan barang/tenaga
kerja/imigran, perbankan, narkotika, psikotropika, perdagangan budak/wanita/anak/senjata gelap,
penculikan, terorisme, pencurian, penggelapan, dan penipuan.
Sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/35255/Chapter%20II.pdf?sequence=3&isAllowed=y

Pertanyaan
PBB pada tahun 1988 menerbitkan konvensi untuk pertama kalinya The United Nations Convention
Against Illicit Traffic in Narcotic, Drugs and Psychotropic Substance of 1988. Berikan analisa saudara
mengapa PBB menerbitkan konvensi 1988 tersebut ? apa kaitannya dengan pencucian uang Money
Laundering !

2. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK 7 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, dan harta
kekayaannya senilai Rp 600 miliar sejak awal penyidikan dirampas untuk negara.
Dengan dijatuhinya vonis tersebut, maka Nazaruddin harus menjalani pidana selama 13 tahun penjara
jika diakumulasi dengan perkara suap wisma atlet dimana Mahkamah Agung (MA) telah memperberat
hukumannya dari empat tahun 10 bulan, menjadi tujuh tahun penjara.
Menurut majelis, perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dalam Pasal 12 huruf a subsider Pasal
5 dan 11 UU Tipikor dan juga Pasal 3 atau Pasal 4 junto Pasal 6 UU No 8 tahun 2010 tentang Tindak
Pidana Pencucian Uang, sebagaimana yang telah didakwakan.
Hal-hal yang memberatkan terdakwa, menurut majelis adalah tidak mendukung program pemerintah
dalam pemberantasan korupsi dan hasil korupsi yang dimiliki terlalu banyak. Sedangkan yang
meringankan antara lain terdakwa masih memiliki tanggungan dan berstatus pelaku yang bekerja
sama (justice collaborator).
Sumber : https://www.beritasatu.com/nasional/370123/nazaruddin-divonis-enam-tahun-penjara

Pertanyaan
Dari dari contoh kasus diatas,
Unsur delik dalam hukum pidana ada dua yaitu unsur objektif dan unsur subjektif, dilihat dari dari unsur
subjektif, apakah unsur subjektif terpenuhi dari kasus tersebut, bagaimana menurut anda dengan unsur
subjektif dari kasus nazarudin tersebut

1 dari 2
HKUM4308-4

3. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK 7 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, dan harta
kekayaannya senilai Rp 600 miliar sejak awal penyidikan dirampas untuk negara.
Dengan dijatuhinya vonis tersebut, maka Nazaruddin harus menjalani pidana selama 13 tahun penjara
jika diakumulasi dengan perkara suap wisma atlet dimana Mahkamah Agung (MA) telah memperberat
hukumannya dari empat tahun 10 bulan, menjadi tujuh tahun penjara.
Menurut majelis, perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dalam Pasal 12 huruf a subsider Pasal
5 dan 11 UU Tipikor dan juga Pasal 3 atau Pasal 4 junto Pasal 6 UU No 8 tahun 2010 tentang Tindak
Pidana Pencucian Uang, sebagaimana yang telah didakwakan.
Hal-hal yang memberatkan terdakwa, menurut majelis adalah tidak mendukung program pemerintah
dalam pemberantasan korupsi dan hasil korupsi yang dimiliki terlalu banyak. Sedangkan yang
meringankan antara lain terdakwa masih memiliki tanggungan dan berstatus pelaku yang bekerja
sama (justice collaborator).
Sumber : https://www.beritasatu.com/nasional/370123/nazaruddin-divonis-enam-tahun-penjara

Pertanyaan
Dari dari contoh kasus diatas,
berikan analisa anda mengenai unsur tindak pidana pencucian uang ! kaitkan jawaban anda dengan pasal
3, 4 dan 5 UU No 8 Tahun 2010 ?

4. Selain dituduh melakukan korupsi, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan didakwa melakukan tindak
pidana pencucian uang. Penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (31/11) membeberkan
dugaan aksi pencucian uang yang dilakukan adik kandung mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah
itu dalam surat dakwaan setebal 365 halaman. Jaksa menduga terdakwa Wawan telah meraup
keuntungan pribadi dan keuntungan perusahaan hingga Rp1,892 triliun dan melakukan pencucian uang
sekitar Rp578 miliar. Dakwaan alternative yang di dakwakan adalah
Pada dakwaan pertama, Wawan bersama dengan Ratut Atut Chosiyah, kakak kandungnya yang ketika
itu menjabat Gubernur Banten dua periode melakukan tindak pidana korupsi dalam pengaturan proyek
alat kesehatan (alkes) Tahun Anggaran (TA) 2012 sebesar Rp50,083 miliar. Terdakwa juga diduga
melakukan korupsi alkes di Tangerang Selatan Rp7,941 miliar. Di kota ini, istri Wawan, Airin Rachmi
Diany, menjabat sebagai walikota.
Untuk dakwaan kedua, penuntut umum menduga Wawan melakukan pencucian uang dari harta yang
diperoleh dari hasil korupsi. Tak tanggung-tanggung, total harta yang diperolehnya dari 2005-2012 melalui
sejumlah perusahaan miliknya atau yang terafiliasi mencapai Rp1,724 triliun. Sebanyak Rp578 miliar dari
jumlah itu diduga ‘dicuci’ agar tidak terlacak. “Terdakwa melalui perusahaan yang dimilikinya dan
perusahaan lain yang terafiliasi mendapatkan keuntungan dari proyek-proyek yang dimiliki atau dikuasai
oleh terdakwa atau penghasilan tidak sah dari beberapa proyek di beberapa SKPD Provinsi Banten dan
sekitarnya
Jaksa mendakwa Wawan dan Ade dengan dakwaan kumulatif di mana untuk dakwaan kesatu mereka
diancam dengan Pasal 365 ayat (2) ke-2e dan ayat (4) KUHP. Untuk dakwaan kedua primair, keduanya
diancam dengan Pasal 339 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP serta dakwaan kedua subsidair
sebagaimana dalam Pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Sumber : https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5dbc3b3e7d1c3/surat-dakwaan-wawan-setebal-
365-halaman--beberkan-dugaan-aksi-pencucian-uang/
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5dbc3b3e7d1c3/surat-dakwaan-wawan-setebal-365-
halaman--beberkan-dugaan-aksi-pencucian-uang/

Pertanyaan
Dari kasus diatas mengapa Jaksa Penuntut Umum menggunakan dakwaan alternative dan kumulatif,
berikan analisis anda mengenai kedua dakwaan tersebut ?

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai