Anda di halaman 1dari 27

Kutipan Ayat-Ayat AL-QUR’AN

Al-Qur’an & Allah:


Al-Jatsiyah (45 : 1-2)_[done]
“Haa Miiiim. Kitab (ini) diturunkan dari ALLAH Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

Al-Ahqaf (46 : 1-2)_[done]


“Haa Miiiiim. Kitab ini diturunkan dari ALLAH Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

Az-Zumar (39 : 1-2)_[done]


“Kitab (Al-Qur’an) ini diturunkan oleh ALLAH Yang Mahamulia Mahaperkasa,
Mahabijaksana.; Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu
(Muhammad) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas
beragama kepada-Nya.”

As-Sajdah (32 : 1-4)_[done]


“Alif Laaaam Miiiim. Turunnya kitab (Al-Qur’an) itu tidak ada keraguan padanya, (yaitu) dari
Tuhan seluruh alam. Tetapi, mengapa mereka (orang kafir) mengatakan, “Dia (Muhammad)
telah mengada-adakannya.” Tidak, (Al-Qur’an) itu kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu
agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah didatangi orang yang
memberi peringatan sebelum engkau; agar mereka mendapat petunjuk. ALLAH yang
menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun
pemberi syafa’at selain Dia. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?”

Yunus (10 : 31-33)


“Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi,
atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah
yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang
hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab,
“Allah.” Maka katakanlah, “Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”; Maka itulah
Allah, Tuhan kamu yang sebenarnya. Maka tidak ada setelah kebenaran itu melainkan
kesesatan. Maka mengapa kamu berpaling (dari kebenaran)?; demikianlah telah tetap
(hukuman) Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik, karena sesungguhnya mereka tidak
beriman.”

Taha (20 : 1-8)


“Toohaa.; Tidaklah Kami menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau
menjadi susah,; melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),;
diturunkan dari yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,; (yaitu) Yang Maha Pengasih,
yang bersemayam di atas ‘Arsy.; Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi,
apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah.; Dan jika engkau
mengeraskan ucapanmu, sungguh Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.;
(Dialah) Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.”

An-Najm (53 : 1-18)


“Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru,
dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur’an
itu) adalah wahyu yg diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yg
sangat kuat, …”

Fussilat (41 : 53)


َ ْ َ ِّ ُ ٰ َ َ ‫َ ِّ َ َ ى ر‬ ْ َ ْ َ َ َ ُّ َ ْ ‫ْ َ َى َ َ َ ى َُ َ ر ْ َ ى ر‬ ‫َ ُر ْ َ َ ُ ْ َ َ ُ َ ْ ر‬
‫اق و ِ يف أنف ِس ِهم ح ّٰت يتب ّي لهم أنه الحق ۗ أولم يك ِف ِبربك أنه عَل كل ي‬
‫ش ٍء ش ِهيد‬ ِ ‫س ِني ِهم آي ِاتنا ِ يف اْلف‬
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap
penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa (Al-Qur’an) itu
adalah benar. Tidak cukupkah (bagi mereka) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala
sesuatu?”

Al-Insaan (76 : 2)
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami
hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia
mendengar dan melihat.”

Adz-Dzaariyat (51 : 56)


“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah (mengabdi)
kepada-Ku.”

Al-Anbiya’ (21 : 35)


“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan
dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.”

Luqman (31 : 34)


“..... Dan tidak ada seorang pun yg dapat mengetahui (dengan pasti) apa yg akan
dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yg dapat mengetahui di bumi mana dia
akan mati. Sungguh, Allah Mahamengetahui, Mahamengenal Mahateliti.”

Taha (20 : 1-3....99-101)


“Toohaa.; Tidaklah Kami menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau
menjadi susah,; melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),........ ;
Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah (umat) yang telah lalu,
dan sungguh, telah Kami berikan kepadamu suatu peringatan (Al-Qur’an) dari sisi Kami;
Barang siapa berpaling darinya (Al-Qur’an), maka sesungguhnya dia akan memikul beban
yang berat (dosa) pada hari kiamat,; mereka kekal dalam keadaan itu. Dan sungguh buruk
beban dosa itu pada hari kiamat.”

At-Takwir (
“Al-Qur’an itu adalah suatu peringatan bagi seluruh alam. Barang siapa menghendaki, tentu
mereka mengambil jalan menuju kepada Tuhannya. Namun mereka tidak akan dapat
mengehendaki, kecuali apabila Allah menghendaki......”

Ibrahim (14 : 52)


“Dan (Al-Qur’an) ini adalah penjelasan (yang sempurna) bagi manusia, agar mereka diberi
peringatan dengannya, agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa,
dan agar orang yang berakal mengambil pelajaran.”

Asy-Syuuraa (42 : 52-53)


“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur’an) dengan perintah
Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur’an) dan apakah iman
itu, tetapi Kami jadikan (Al-Qur’an) itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa
yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar
membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus.; (Yaitu) jalan Allah yang milik-Nyalah apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, segala urusan kembali kepada Allah.”
Az-Zumar (39 : 23)
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) kitab (Al-Qur’an) yang serupa
(ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya. Kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah
petunjuk Allah, dengan (kitab) itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi
petunjuk.”

Al-Hajj (22 : 6)
“Yang demikian itu karena sungguh, Allah, Dialah yang hak, dan sungguh, Dialah yang
menghidupkan segala yang telah mati, dan sungguh, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu;
dan sungguh, (hari) kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya, dan sungguh Allah
akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”

At-Tahrim (66 – 6)
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar
dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Ali-Imran (3 : 185-186)
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan
dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang
memperdaya; Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan
mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab
sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka
sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan.”

Al-Hasyr (59 : 21)


“Sekiranya Kami turunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya
tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan
itu Kami buat UNTUK MANUSIA AGAR MEREKA BERPIKIR.

Al-Qasas (28 : 51)


“Dan sungguh, Kami telah menyampaikan PERKATAAN INI (Al-Qur’an) kepada mereka
AGAR MEREKA SELALU MENGINGATNYA.”

An-Nisa’ (4 : 82)
“Tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur’an? Sekiranya (Al-Qur’an) itu bukan dari
Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya.”

Al-Ikhlas (112)
“Katakanlah, Dialah Allah yang Esa. ...”

Asy-Syura (42 : 11)


“(Allah) Pencipta sekaligus Perawat langit dan bumi. Dia menjadikan bagimu pasangan dari
jenismu sendiri dan (menjadikan pula) dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (-nya).
Dia menjadikanmu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa
dengan-Nya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Al-Hijr (15 : 28)


“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, “Sesungguhnya Aku akan
menciptakan manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang dibentuk. Maka, apabila
Aku telah menyempurnakan (kejadian)-nya dan telah meniupkan roh (ciptaan)-Ku ke
dalamnya, menyungkurlah kamu kepadanya dengan bersujud.”

Thaha (20 : 14)


“Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku dan
tegakkanlah salat untuk mengingat-Ku.”

Az-Zaariyat (51 : 49)


“Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran
Allah).”

Al-Baqarah (2 : 163)
“Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Al-Anbiya’ (21 : 22)
“Seandainya pada keduanya (langit dan bumi) itu ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu
keduanya telah binasa. Mahasuci Allah, Tuhan pemilik ‘Arasy dari apa yang mereka
sifatkan.”

Al-Hijr (15 : 1)
“Alif Laaaaam Raa. (surah) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Kitab (yang sempurna) yaitu
(ayat-ayat) Al-Qur’an yang memberi penjelasan.”

Petunjuk tentang Kebenaran Bahwa Al-Qur’an, nabi Muhammad ‫ﷺ‬, dan


Islam datangnya dari Allah SWT:

Fussilat (41 : 53)


َ ْ َ ِّ ُ ٰ َ َ ‫َ ِّ َ َ ى ر‬ ْ َ ْ َ َ َ ُّ َ ْ ‫ْ َ َى ٰ َ َ َ ى َُ َ ر ْ َ ى ر‬ ‫َ ُر ْ َ َ ُ ْ َ َ ُ َ ْ ر‬
‫ش ٍء ش ِهيد‬
‫ي‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ك‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ب‬
ِ ‫ف‬
ِ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ل‬‫و‬ ‫أ‬ ۗ ‫ق‬ ‫ح‬ ‫ال‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫ه‬‫ل‬ ‫ي‬ ّ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ّت‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ه‬
ِ ‫س‬ِ ‫ف‬ ‫اق و ِ يف أن‬
ِ ‫س ِني ِهم آي ِاتنا ِ يف اْلف‬
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap
penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa (Al-Qur’an) itu
adalah benar. Tidak cukupkah (bagi mereka) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala
sesuatu?”

Penciptaan Langit dan Bumi


Adz-Dzaariyat (51 : 47)
“Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Kami benar-benar meluaskannya.”

Al-Anbiya’ (21 : 30)


“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu
menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?”

Al-Hijr (15 : 9)
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur’an) dan pasti Kami (pula) yang
memeliharanya.”

Al-Jatsiyah (45 : 1-13)


“Haa Miiiim. Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. Sungguh,
pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-
orang mukmin. Dan pada penciptaan dirimu dan pada makhluk bergerak yang bernyawa
yang bertebaran (di bumi) terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) untuk kaum yang
meyakini. Dan pada pergantian malam dan siang, dan hujan yang diturunkan Allah dari
langit, lalu dengan (air hujan) itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan pada
perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.
Itulah ayat-ayat Allah yang kami bacakan kepadamu dengan sebenarnya, maka dengan
perkataan mana lagi mereka akan beriman setelah Allah dan ayat-ayat-Nya............. dan Dia
menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai
rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.”

Ali-Imran (3:190-191)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambal berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah
Engkau menciptakan semua ini sia-sia, Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab
neraka….”

Penciptaan Manusia
Al-Mu’minuun (23 : 12-16)
“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh
(Rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang
melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami
menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.
Kemudian setelah itu, sungguh kamu pasti mati. Kemudian, sungguh kamu akan
dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari kiamat.”

An-Najm (53 : 45-46)


“Dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan, dari mani,
apabila dipancarkan,”

An-Nisa (4 : 56)
“Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami kelak akan Kami masukkan ke
dalam neraka. Setiap kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain agar mereka
merasakan azab. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

Struktur Alam Semesta


As-Sajdah (32 : 4)
“ALLAH yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam
enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun
penolong maupun pemberi syafa’at selain Dia. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?”

Al-Anbiya’ (21 : 33)


“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing
َ ْ ‫ُ ْ ََ ى ْ َ ر‬
beredar pada garis edarnya.” ‫يسبحون‬ ‫ كل ِ يف فلك‬.
huruf ‫ = ك ل ف ي ف ل ك‬palindrom (kata yg terbaca sama baik dari depan maupun dari
belakang), tapi artinya bermakna sangat mendalam tentang benda langit, yaitu “masing-
masing pada garis edarnya”. Bahkan ke-7 huruf tersebut seolah-oleh menyiratkan orbit
dalam tata surya jika kita gunakan huruf ‫ ي‬sebagai porosnya (matahari), sedangkan huruf
lainnya sebagai yg mengitarinya (planet dan bulan).
Tidak seperti kata “kodok”, “radar”, “kasur rusak”, “madam”, atau “nurses run”, sama2
palindrom namun maknanya biasa.

Yasin (36 : 40)


“Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului
َ ََ ْ ُ
siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya .” ‫ف فلك ىي ْس َب رح ْون‬‫كل ِ ي‬

Al-Muddatstsir (74)
Wa Robbaka fa kabbir...

Al-An’am (6 : 1)
“Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap
(jamak) dan terang, namun demikian orang-orang kafir masih menyekutukan Tuhan mereka
dengan sesuatu.”
Al-Hadid (57 : 25)
“... Dan Kami menurunkan (menciptakan) besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak
manfaat bagi manusia dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan
rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat,
Mahaperkasa.”

Ar-Rahman (55 : 33)


“Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit
dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan
kekuatan (dari Allah).”

Yunus (10 : 61)


“Dan tidaklah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu
ayat Al-Qur’an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi
saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari (pengetahuan)
Tuhanmu biar pun sebesar zarrah, baik di bumi maupun di langit. Tidak ada sesuatu yang
lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang
nyata (Lauh Mahfuz).”

Gunung
An-Naml (27 : 88)
“Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia
berjalan (seperti) awan berjalan. (itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna
segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”

An-Naba’ (78 : 6-7)


“Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai
pasak?”

Al-Anbiya’ (21 : 31)


“Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar ia (tidak) guncang
bersama mereka, ...”

Nabi Muhammad SAW diutus utk seluruh Manusia, tidak seperti nabi sebelumnya
An-Nisa’ (4 : 79)
“... Kami mengutusmu (Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Dan cukuplah
Allah yg menjadi saksi.”

HR Bukhari No. 419 (App Lidwa, Ensiklopedia Hadits 9 Imam)


"Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, "Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada
seorangpun dari nabi-nabi sebelumku, aku ditolong melawan musuhku dengan ketakutan
mereka sepanjang sebulan perjalanan; bumi dijadikan untukku sebagai tempat sujud dan
suci, maka dimana saja seorang laki-laki dari umatku mendapati waktu shalat hendaklah ia
shalat; Dihalalkan harta rampasan untukku; para nabi sebelumku diutus khusus untuk
kaumnya sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia; dan aku diberikan (hak) syafaat.”

Al-Mu’minuun (23 : 71)


“Dan seandainya kebenaran itu menuruti keinginan mereka, pasti binasalah langit dan
bumi dan semua yang ada di dalamnya. Bahkan, Kami telah memberikan peringatan
kepada mereka, tetapi mereka berpaling dari peringatan itu.”

Al-Kahfi (18 : 1-2)


“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia
tidak menjadikannya bengkok.; sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan
akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembirar kepada orang-
orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang
baik.”

Yunus (10 : 31-33)


“Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi,
atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah
yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang
hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab,
“Allah.” Maka katakanlah, “Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”; Maka itulah
Allah, Tuhan kamu yang sebenarnya. Maka tidak ada setelah kebenaran itu melainkan
kesesatan. Maka mengapa kamu berpaling (dari kebenaran)?; demikianlah telah tetap
(hukuman) Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik, karena sesungguhnya mereka tidak
beriman.”

Al-Isra’ (17 : 36)


“Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak kau ketahui. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta
pertanggungjawabannya.”

Al-Jasiyah (45 : 23)


“Tahukah kamu (Nabi Muhammad), orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
Tuhannya dan dibiarkan sesat oleh Allah dengan pengetahuan-Nya, Allah telah mengunci
pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya, siapakah yang
mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat)? Apakah kamu
(wahai manusia) tidak mengambil pelajaran.”
Ayat-ayat Allah:
Gaafir (40 : 69-76)
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang (selalu) membantah ayat-ayat Allah?
Bagaimana mereka dapat dipalingkan?; (yaitu) orang-orang yang mendustakan Kitab (Al-
Qur’an) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami (yang telah Kami utus). Kelak mereka
akan mengetahui,; ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka
diseret,; ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,; kemudian
dikatakan kepada mereka, “Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan,;
(yang kamu sembah) selain Allah?” Mereka menjawab, “mereka telah hilang lenyap dari
kami, bahkan kami dahulu tidak pernah menyembah sesuatu.” Demikianlah Allah
membiarkan sesat orang-orang kafir.; Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka
ria di bumi (tanpa) mengindahkan kebenaran dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam
kemaksiatan).; (Dikatakan kepada mereka), “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka
jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang
yang sombong.”

At-Talaaq (65 : 10-11)


“Allah menyediakan azab yang keras bagi mereka, maka bertakwalah kepada Allah wahai
orang-orang yang mempunyai akal! (yaitu) orang-orang yang beriman. Sungguh, Allah telah
menurunkan peringatan kepadamu; (dengan mengutus) seorang rasul yang membacakan
ayat-ayat Allah kepadamu yang menerangkan (bermacam-macam hukum), agar Dia
mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dari kegelapan
kepada cahaya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan, niscaya
Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh, Allah memberikan rezeki yang baik
kepadanya.”

An-Najm (53 : 1-11)


“Demi bintang ketika terbenam,; kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru,;
dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut keinginannya.; Tidak lain (Al-Qur’an
itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),; yang diajarkan kepadanya oleh (jibril)
yang sangat kuat,; yang mempunyai keteguhan, maka (jibril itu) menampakkan diri dengan
rupa yang asli (rupa yang bagus dan perkasa),; sedang dia berada di ufuk yang tinggi.;
Kemudian dia mendekat (pada Muhammad), lalu bertambah dekat,; sehingga jaraknya
(sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi).; Lalu disampaikannya wahyu kepada
hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan (Allah).; Hatinya tidak mendustakan
apa yang telah dilihatnya.”
Allah membangkitkan manusia setelah kematiannya
Al-Mu’minuun (23 : 12-16)
“.......; Kemudian sesudah itu sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.;
Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.”

Al-Hajj (22 : 6-7)


“Yang demikian itu karena sungguh Allah, Dialah yang hak, dan sungguh, Dialah yang
menghidupkan segala yang telah mati, dan sungguh Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,;
dan sungguh, (hari) kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya, dan sungguh,
Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”

Luqman (31 : 26-28)


“Milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahakaya,
Maha Terpuji.; Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi
tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan
habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya, Allah Mahaperkasa,
Mahabijaksana.; Menciptakan dan membangkitkan kamu (bagi Allah) hanyalah seperti
(menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja (mudah). Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar, Maha Melihat.”

Yaasiin (36 : 51-53)


“Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan
hidup) menuju kepada Tuhannya. Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang
membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” inilah yang dijanjikan (Allah) Yang
Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(Nya).”

Al-‘Aadiyat (100 : 9-11)


“Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan
(dibangkitkan),; dan apa yang tersimpan di dalam dada dilahirkan?; sungguh, Tuhan mereka
pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka.”

Al-Mujadilah (58 : 5-6)


“Sesungguhnya orang-orang yg menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan
sebagaimana kehinaan yang telah didapat oleh orang-orang sebelum mereka. Dan
sungguh, Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang yg
mengingkarinya akan mendapat azab yg menghinakan.; Pada hari (itu) mereka
dibangkitkan Allah, lalu/maka diberitakan-Nya kepada mereka apa yg telah mereka
kerjakan. Allah menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun mereka telah
melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.”

Al-Mu’min (40 : 11)


“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, kepada mereka (pada hari kiamat) diserukan,
“Sungguh, kebencian Allah (kepadamu) jauh lebih besar daripada kebencianmu kepada
dirimu sendiri, ketika kamu diseru untuk beriman lalu kamu mengingkarinya.”; Mereka
menjawab, “Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan
kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka, adakah jalan (bagi kami)
untuk keluar (dari neraka)?”

Al-Baqarah (2 : 28)
“Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan
kamu, kemudian Dia mematikan kamu kemudian Dia menghidupkan kamu kembali,
kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun


tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti
embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia. Kemudian sangkakala yang
kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan (bangkit) dan berdiri”. (HR. Muslim).

Fussilat (51 : 20-24)


“sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka
menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan. Dan mereka berkata kepada kulit
mereka, “mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” (kulit) mereka menjawab, “Yang
menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, Yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat
berbicara, dan Dialah yang menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya kepada-Nya
kamu dikembalikan.” Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran,
penglihatan, dan kulitmu terhadapmu. Bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui
banyak tentang apa yang kamu lakukan. Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan
terhadap Tuhanmu, (dugaan itu) telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu
termasuk orang yang rugi. Meskpun mereka bersabar (atas azab neraka) maka nerakalah
tempat tinggal mereka dan jika mereka minta belas kasihan, maka mereka itu tidak
termasuk orang yang pantas dikasihani.”
Neraka
An-Naba’ (78 : 21-30)
“Sungguh, (neraka) jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi
isi neraka); menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.; Mereka
tinggal di sana dalam masa yang lama,; Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya
dan tidak (pula mendapat) minuman,; selain air yang mendidih dan nanah,: sebagai
pembalasan yang setimpal.; Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan
perhitungan,; dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.; Dan segala sesuatu
telah Kami catat dalam suatu kitab (buku catatan amal manusia).; Maka karena itu
rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan selain azab.”

Al-A’raf (7 : 36)
“Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

Al-A’raf (7 : 37-41)
“Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap
Allah atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya? Mereka itu akan memperoleh bagian yang
telah ditentukan dalam Kitab sampai datang para utusan (malaikat) Kami kepada mereka
untuk mencabut nyawanya. Mereka (para malaikat) berkata, “Manakah sembahan yang
biasa kamu sembah selain Allah?” Mereka (orang musyrik) menjawab, “Semuanya telah
lenyap dari kami.” Dan mereka memberikan kesaksian terhadap diri mereka sendiri bahwa
mereka adalah orang-orang kafir.; Allah berfirman, “Masuklah kamu ke dalam api neraka
bersama golongan jin dan manusia yang telah lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu umat
masuk, dia melaknat saudaranya, sehingga apabila mereka telah masuk semuanya,
berkatalah orang yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang (masuk) terlebih dahulu,
“Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang
berlipat ganda kepada mereka.” Allah berfirman, “Masing-masing mendapatkan (siksaan)
yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahui.”; dan orang yang (masuk) terlebih dahulu
berkata kepada yang (masuk) belakangan, “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun
atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan.”;
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan
masuk surga sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat.; Bagi mereka tikar tidur dari api neraka
dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang zalim.”
Al-Baqarah (2 : 39)
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni
neraka, Mereka kekal di dalamnya.”

Gafir (40 : 69-76)


“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang (selalu) membantah ayat-ayat
Allah? Bagaimana mereka dapat dipalingkan?; (yaitu) orang-orang yang mendustakan kitab
(Al-Qur’an) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak
mereka akan mengetahui,; ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya
mereka diseret,; ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,
kemudian dikatakan kepada mereka, “manakah berhala-berhala yang selalu kamu
persekutukan,; yang kamu sembah selain Allah?” Mereka menjawab, “Mereka telah hilang
lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tidak pernah menyembah sesuatu.” Demikianlah
Allah membiarkan sesat orang-orang kafir.; yang demikian itu disebabkan karena kamu
bersuka ria di bumi (tanpa) mengindahkan kebenaran dan karena kamu selalu bersuka ria
(dalam kemaksiatan).; (Dikatakan kepada mereka), “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka
jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-
orang yang sombong.”

Ibrahim (14 : 48-51)


“(yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit,
dan mereka (manusia) berkumpul (di padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa,
Mahaperkasa.; Dan pada hari itu engkau akan melihat orang yang berdosa bersama-sama
diikat dengan belenggu.; Pakaian mereka dari cairan aspal, dan wajah mereka ditutup oleh
api neraka,; agar Allah memberi balasan kepada setiap orang terhadap apa yang dia
usahakan. Sungguh, Allah Mahacepat perhitungan-Nya.”

Al-Anbiya’ (21 : 29)

Ali Imran (3 : 21-22)


“Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi
tanpa hak (alasan yang benar) dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia
berbuat adil, sampaikanlah kepada mereka kabar gembira yaitu azab yang pedih.; Mereka
itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak
memperoleh penolong.”

Al-Furqan (25 : 11)


“Bahkan, mereka mendustakan hari kiamat. Dan Kami menyediakan (neraka) yang
menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat.”

Al-Baqarah (2 : 126)
“...... Dia (Allah) berfirman, “dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan
sementara kemudian akan Aku paksa dia ke dalam neraka dan itulah seburuk-buruk
tempat kembali.”
Iman:
Yunus (10 : 100)
“Dan tidak seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah, dan Allah menimpakan
azab kepada orang yang tidak mengerti.”

Yunus (10 : 95-99)


“Dan janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, nanti
engkau termasuk orang yang rugi; Sungguh, orang-orang yang telah dipastikan mendapat
ketetapan Tuhanmu, tidaklah akan beriman; meskipun mereka mendapat tanda-tanda
(kebesaran Allah), hingga mereka menyaksikan azab yang pedih; Maka mengapa tidak ada
(penduduk) suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain
kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab
yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka
sampai waktu tertentu; Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di
bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi
orang-orang yang beriman?”

Al-Hujurat (49 : 14-15)


“Orang-orang Arab Badui berkata, “Kami telah beriman.” Katakanlah (kepada mereka),
“Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘Kami telah tunduk (islam),’ karena iman belum
masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan
mengurangi sedikit pun (pahala) amalmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang.; Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka
berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.”

Al-Hujurat (49 : 17)


“Mereka merasa berjasa kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah, ‘Janganlah kamu
merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah yang melimpahkan
nikmat kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada keimanan, jika kamu orang yang
benar.’”

Asy-Syuuraa (42 : 52-53)


“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur’an) dengan perintah
Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur’an) dan apakah iman
itu, tetapi Kami jadikan (Al-Qur’an) itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk.....”
An-Nisa’ (4 : 136-139)
“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab
yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat
sangat jauh.; Sesungguhnya orang-orang yang beriman lalu kafir, kemudian beriman (lagi),
kemudian kafir lagi, lalu bertambah kekafirannya, maka Allah tidak akan mengampuni
mereka, dan tidak (pula menunjukkan kepada mereka jalan (yang lurus).; Kabarkanlah
kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,; (yaitu)
orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Ketahuilah
bahwa semua kekuatan itu milik Allah.”

Al-Baqarah (2 : 136-137)
“Katakanlah, “kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami,
dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’qub, dan anak cucunya,
dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan
kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara
mereka dan kami berserah diri kepada-Nya.”; Maka jika mereka telah beriman
sebagaimana yang kamu imani, sungguh mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika
mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu) maka
Allah mencukupkan engkau (Muhammad) terhadap mereka (dengan pertolongan-Nya). Dan
Dia Maha Mendengar. Maha Mengetahui.”

Ali-Imran (3 : 193)
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu),
“Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,” maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah
dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta
orang-orang yang berbakti.; Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan
kepada kami melalui rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat.
Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji.”

Al-Anfal (8 : 2)
Orang-orang yang mukmin itu jika disebutkan nama Allah, bergetar-lah hatinya.......

1. Iman kepada yg Ghaib (2:3)


2. Iman kepada kitab yg diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan yg diturunkan
sebelumnya (2:4, 136, 285; 3:199; 4:136)
3. Iman kepada Allah (2:8, 136, 264, 285; 3:193, 199; 4:59, 136, 152)
4. Iman kepada Malaikat (2:285; 4:136)
5. Iman kepada Rasul (2:285; 4:136, 152)
6. Iman kepada hari akhir (akhirat) (2:8, 264; 17:45; 4:59, 136)

Kafir (Ingkar)
1. Kafir (ingkar) kepada ayat-ayat Tuhan (18 : 103-106)
2. Kafir (ingkar) kepada pertemuan dengan-Nya (18 : 103-106)
3. Kafir (ingkar)
Yang Mengatur segala urusan:
Yunus (10 : 31-33)
“Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi,
atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah
yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang
hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab,
“Allah.” Maka katakanlah, “Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”; Maka itulah
Allah, Tuhan kamu yang sebenarnya. Maka tidak ada setelah kebenaran itu melainkan
kesesatan. Maka mengapa kamu berpaling (dari kebenaran)?; demikianlah telah tetap
(hukuman) Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik, karena sesungguhnya mereka tidak
beriman.”

Hal-hal yang disukai dan dibenci oleh Allah SWT:


Al-Isra’ (17 : 18-38)
“.......... dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya..... Dan
Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran,
penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya........ Semua
itu kejahatan yang sangat dibenci di sisi Tuhanmu.”

Al-Hajj (22 : 38)


“... Sungguh, Allah tidak menyukai setiap orang yang berkhianat dan kufur (nikmat).”

Ibrahm (14 : 47)


“Maka karena itu jangan sekali-kali kamu mengira bahwa Allah mengingkari janji-Nya
kepada rasul-rasul-Nya. Sungguh, Allah Mahaperkasa dan mempunyai pembalasan.”

An-Nur (24 : 19)


“Sesungguhnya, orang-orang yg ingin agar perbuatan yg sangat keji itu (berita bohong)
tersiar di kalangan orang-orang yg beriman, mereka mendapat azab yg pedih di dunia dan
di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Yang Dicintai Allah:


Ali-Imran (3 : 133-134)
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa; (yaitu)
orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang
yang berbuat kebaikan.”

Ali-Imran (3 : 135-136)
“............; Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan (itulah) sebaik-baik
pahala bagi orang-orang yang beramal.”

Ali Imran (3 : 146)


“Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya)
yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan
Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah
mencintai orang-orang yang sabar.”

Perintah-Perintah Allah:
Al-Maidah (5 : 2)
“....... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah,
sungguh, Allah sangat berat siksanya.”

Asy-Syuuraa (42 : 47)


“Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak
(atas perintah dari Allah). Pada hari itu kamu tidak memperoleh tempat berlindung dan
tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu).”

Ujian Allah:
Al-Anbiya’ (21 : 35)
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan
dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.”
Al-Insaan (76 : 2)
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami
hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia
mendengar dan melihat.”

An-Naml (27 : 40)


“...... Maka, ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun
berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau
mengingkari (nikmat-Nya). Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk
(kebaikan) dirinya sendiri, dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya,
Mahamulia.”

Muhammad (47 : 31)


“Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-
orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu, dan akan Kami uji perihal
kamu.”

Al-Mulk (67 : 2)
“Yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih
baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.”

Al-Fajr (89 : 15-16)


“................”

Fitrah Manusia:
Al-Insaan (76 : 1)
“Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum
merupakan sesuatu yang dapat disebut?”

An-Nahl (16 : 78)


“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu
pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu
bersyukur.”
Al-Insaan (76 : 2)
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami
hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar
dan melihat.”

Ali Imran (3 : 14-15)


“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan,
berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk
emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.; Katakanlah, “Maukah aku kabarkan
kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa
(tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta rida Allah. Dan Allah
Maha Melihat hamba-hamba-Nya.”

Ali Imran (3 : 16-17)


“(yaitu) orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka
ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka.”; (juga) orang yang sabar,
orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan (hartanya), dan orang yang
memohon ampunan pada waktu sebelum fajar.”

Yusuf (12 : 23-24)


“Dan perempuan yang dia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Dan dia menutup
pintu-pintu, lalu berkata, “Marilah mendekat kepadaku.” Yusuf berkata, “Aku berlindung
kepada Allah, sungguh, tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya
orang yang zalim itu tidak akan beruntung.; dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak
kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat
tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, Kami palingkan darinya keburukan dan kekejian.
Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih.”

Al-Isra’ (17 : 32)


“Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu
jalan yang buruk.”
Ghafir/Mu’min (40 : 19)
“Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang tersembunyi dalam dada.”

Al-Ma’arij (70 : 19-22)


“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.; apabila dia ditimpa kesusahan dia
bersifat berkeluh kesah,; dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir.; kecuali
orang-orang yang sholat,.......”

Kekuasaan dan Nikmat Allah Kepada Manusia:


An-Nisa’ (4 : 79)
“Kebajikan apa pun yang kamu peroleh adalah dari sisi Allah dan keburukan apa pun yang
menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri.....”

An-Nahl (16 : 53)


“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, apabila kamu ditimpa
kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.”

An-Nahl (16 : 18)


“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.
Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

An-Nahl (16 : 55)


“Biarlah mereka mengingkari (nikmat) yang telah kami berikan kepada mereka, bersenang-
senanglah kamu. Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).”

An-Nahl (16 : 72)


“Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan
menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rizki dari yang baik.
Mengapa mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?”
An-Nahl (16 : 81)
“Dan Allah menjadikan tempat bernaung..............”

Az-Zumar (39 : 49)


“Maka apabila manusia ditimpa bencana dia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan
nikmat Kami kepadanya dia berkata, “Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah karena
kepintaranku.” Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.”
Al-Hujurat (49 : 17)
“Mereka merasa berjasa kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah, ‘Janganlah kamu
merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah yang melimpahkan
nikmat kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada keimanan, jika kami orang yang
benar.’”

Do’a-Do’a dalam Al-Qur’an:


Do’a nabi Ibrahim as.
Ibrahim (14 : 40-41)
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya
Tuhan kami, perkenankanlah do’aku.; Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu-bapakku
dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat).”
Bacaan Dzikir Pagi dan Petang (Al-Ma’tsurat)

Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui, dari godaan setan
yang terkutuk

Al-Fatihah:
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
3. Maha Pemurah, Maha Penyayang
4.

Anda mungkin juga menyukai