Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIK KERJA

LAPANGAN (PKL) DI

LION COOL

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Uji Sertifikasi, Uji Kompetensi

Dan Uji Teori Kejuruan

Disusun Oleh:
Nama : Bayu Andhika
NIS : 212210009004
Kelas : XII TITL 1
Kompetensi Keahlian : Teknik instalasi tenaga
listrik Tahun Pelajaran : 2023/2024

PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
SMK NEGERI 4 KUNINGAN
Jl. Raya Cikeusik No. 73 Cidahu Telp : (0231) 8666972
Website : www.smkn4.kng.sch.id e-mail : admin@smkn4.kng.sch.id Kabupaten
Kuningan 45595
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Di

LION COOL

Pembimbing Ketua Kompetensi Keahlian

ILFA NURLATIFAH, S.Pd. JAENAL MUTAKIN, S.T


NUPTK. 3148772673230133 NIP. 198301052011011002

Mengetahui,
Kepala Sekolah

YAYAN SUPYAN, S.Ag.,M.Ag


NIP. 19730817199903 1 011
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dan dapat menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti belajar.

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan
dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan
untuk kami. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Yayan supyan, S.Ag.,M.Ag selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Kuningan.
2. Bapak Kasum, S.Pd. selaku Ketua Pokja PKL
3. Bapak Jaenal mutakin, S.T selaku ketua kompetensi keahlian
4. Ibu Ilfa Nurlatifah, S.Pd. selaku pembimbing PKL.
5. Ibu Ilfa Nurlatifah, S.Pd. selaku pembimbing pembuatan laporan.
6. Bapak Ono Sukirno, selaku pemimpin di LION COOL
7. Bapak Wendy Ahmadi, selaku pembimbing di LION COOL
8. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 4 Kuningan yang telah memberikan bimbingannya.
9. Kedua Orang Tua yang telah memberikan motivasi dan bantuan moril maupun materil.
10. Rekan-rekan Siswa SMK Negeri 4 Kuningan.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini masih jauh dari
kata sempurna.Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat di butuhkan.
Harapan dari penulis semoga laporan yang memuat pengetahuan ini bisa bermanfaat bagi penulis
dan pembaca.

Atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 1
C. Waktu pelaksanaan 2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kulkas 3
B. Komponen Kulkas 5
BAB III PEMBAHASAN 14
1. Alat dan Bahan 14
2. Perawatan kulkas 14
3. Perbaikan kulkas 15
BAB IV PENUTUP 15
1. Kesimpulan 15
2. Saran 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Identitas Diri Peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL)

2. Data Industri/Instansi

3. Pemetaan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Keahlian

4. Daftar Hadir Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

5. Jurnal Harian Praktik Kerja Lapangan (PKL)

6. Instrumen Analisa Proses Kerja di Industri/Instansi

7. Rekap Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mingguan

8. Format Evaluasi PKL

9. Penilaian Mandiri Peserta PKL

10. Daftar Hadir Bimbingan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

11. Daftar Gambar (Jika Ada)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional

Persiapan tajam, maka tuntutan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang unggul perlu dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan terencana dengan baik.
Sehingga SDM memiliki kompetensi, menguasai ilmu dengan adanya era pasar bebas yang
penuh dengan tantangan, pengetahuan dan teknologi serta mampu menghasilkan produk
unggul. Pendidikan dan pelatihan (di sekolah dan di luar sekolah) sebagai pranata (means)
utama dalam membangun sumber daya manusia, harus secara jelas berperan membentuk
pesertanya (siswa) menjadi asset bangsa yang memiliki keahlian profesional, produktif dan
mandiri dalam menghadapi persaingan.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bagian dari pendidikan sistem ganda di SMK yang
memiliki peran penting dalam menghasilkan tamatan yang mempunyai daya saing tinggi,
berkualitas dan profesional untuk memenuhi tenaga kerja tingkat menengah di berbagai
sektor. Kurikulum sekolah menengah kejuruan yang semula menggunakan pendekatan
berbasis sekolah dan mata pelajaran, mulai disesuaikan menjadi kurikulum yang berbasis
kompetisi sesuai dengan tuntutan dunia kerja, serta kecenderungan perkembangan IPTEK di
masa yang akan datang.

B. Dasar Hukum

1. Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional :

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasan


belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

2. Peraturan pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang pendidikan menengah

3. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan

C. Tujuan

Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan PKL antara lain:

1. Siswa dapat mengetahui langsung penerapan teori yang dipelajari dengan praktik
di lapangan
2. Siswa mendapatkan pengalaman dalam menjalankan tugas secara terarah sesuai
aturan diperusahaan
3. Siswa terlibat langsung dalam pelaksaan kerja sesungguhnya.

D. Manfaat
Kegunaan yang diperoleh setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa
antara lain :

1. Menambah penganlaman serta wawasan tentang dunia kerja sesungguhnya.


2. Meningkatkan wawasan bersosialisasi dengan ruang lingkup kerja .
3. Memperoleh pengalaman dalam menghadapi suatu masalah pekerjaan dapat
meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. kulkas

Kulkas (colloquially fridge) adalah alat rumah tangga populer yang memiliki kompartemen termal
terisolasi dan pompa panas (mekanik, elektronik atau kimia) yang memindahkan panas dari bagian
dalam lemari es sehingga bagian dalam kulkas didinginkan hingga suhu di bawah suhu kamar.

Pendinginan adalah teknik penyimpanan makanan yang penting di negara-negara maju. Suhu yang lebih
rendah menurunkan tingkat reproduksi bakteri, sehingga kulkas mengurangi tingkat pembusukan.
Kulkas mempertahankan suhu beberapa derajat di atas titik beku air.

Kisaran suhu optimal untuk penyimpanan makanan yang mudah rusak adalah 3 hingga 5 ° C (37 hingga
41 ° F).

Alat serupa yang memiliki suhu di bawah ini disebut freezer. Lemari es digantikan oleh lemari es, yang
telah menjadi alat rumah tangga umum selama hampir satu setengah abad.

Sistem pendingin pertama untuk makanan yang terlibat menggunakan es. Pendinginan buatan dimulai
pada pertengahan 1750-an, dan dikembangkan pada awal 1800-an. Pada tahun 1834, sistem pendingin
kompresi uap yang pertama kali dibangun.

Mesin pembuat es komersial pertama diciptakan pada tahun 1854. Pada tahun 1913, lemari es untuk
penggunaan rumah diciptakan. Pada tahun 1923, Frigidaire memperkenalkan unit mandiri pertama.
Pengenalan Freon pada 1920-an memperluas pasar kulkas selama tahun 1930-an.

Home freezer sebagai kompartemen terpisah (lebih besar dari yang diperlukan hanya untuk es batu)
diperkenalkan pada tahun 1940. Makanan beku, sebelumnya barang mewah, menjadi hal yang biasa.
Unit Freezer digunakan di rumah tangga dan di industri dan perdagangan. Kulkas komersial dan unit
freezer digunakan selama hampir 40 tahun sebelum model rumah umum. Gaya
freezer-on-top-and-refrigerator-on-bottom telah menjadi gaya dasar sejak 1940-an, sampai lemari es
modern memecahkan tren.

Siklus kompresi uap digunakan di sebagian besar alat pendingin rumah tangga, kulkas-freezer dan
freezer. Kulkas yang lebih baru mungkin termasuk pencairan bunga es otomatis, air dingin, dan es dari
dispenser di pintu.

Lemari es dan freezer domestik untuk penyimpanan makanan dibuat dalam berbagai ukuran. Di antara
yang terkecil adalah kulkas 4 L Peltier yang diiklankan sebagai dapat menampung 6 kaleng bir. Kulkas
domestik besar berdiri setinggi orang dan mungkin sekitar 1 m lebar dengan kapasitas 600 L. Kulkas dan
freezer mungkin berdiri bebas, atau dibangun di dapur.

Kulkas memungkinkan rumah tangga modern untuk menyimpan makanan segar lebih lama dari
sebelumnya. Freezer memungkinkan orang untuk membeli makanan dalam jumlah besar dan
memakannya di waktu luang, dan pembelian dalam jumlah besar menghemat uang.

B. Komponen kulkas
1. Filter

Filter adalah alat untuk menyaring refrigeran agar kadarnya selalu bersih bebas dari
kotoran atau partikel kecil lainnya.

Sirkulasi refrigeran dari kondensor akan melalui filter terlebih dulu untuk disaring, kemudian
ketika melewati pipa kapiler sudah dalam kondisi lebih bersih dan bebas dari kotoran.
2. Kompresor

Kompresor adalah komponen yang sangat penting untuk produk elektronik terutama kulkas.
Kompresor ini diibaratkan sama pentingnya dengan organ tubuh manusia yaitu jantung. Kompresor
berfungsi untuk menunjang sistem kerja unit kulkas agar dapat berjalan dengan optimal. Kompresor
memiliki fungsi untuk memompa refrigerant atau freon ke seluruh sistem kulkas. Singkatnya, cara
kerja kompresor kulkas yaitu memompa gas freon bertekanan tinggi pada sisi tekanan tinggi dan
menghirup gas freon bertekanan rendah pada sisi tekanan rendah (sisi intake).
3. Pemanas kulkas

Heater pada kulkas merupakan sebuah komponen elektronik yang bertugas untuk
menghilangkan kelebihan air yang terdapat dalam evaporator kulkas. Jika kelebihan air pada evaporator
tidak dihilangkan, maka dapat terjadi pembentukan es pada bagian evaporator, sehingga suhu dalam
kulkas menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, heater pada kulkas berfungsi untuk menghilangkan
kelebihan air pada evaporator dan mencegah terbentuknya es pada bagian tersebut.

4. Pipa kapiler

Pipa kapiler adalah suatu pipa pada mesin pendingin baik itu Air conditioner,kulkas dll.
Pipa kapiler ini adalah pipa yang paling kecil jika di banding dengan pipa lainnya, untuk pipa
kapiler suatu frezzer atau dispenser berukuran 0,26″ s/d 0,31″ sedangkan untuk pipa kapiler AC
1/2 s/d 2 pk adalah 0,5″ s/d 0,7″. Kerusakan pada pipa kapiler di mesin pendingin ini biasanya di
sebabkan karena pipa kapiler ini mengalami kebuntuan akibat kotoran yang masuk dan juga oli
5. Overload
Overload adalah komponen penting pada kulkas yang prinsip kerjanya menyerupai
Miniature Circuit Breaker (MCB) listrik. utama overload adalah mengontrol temperatur
kompresor kulkas jika tegangan listrik tidak stabil.

BAB III
PEMBAHASAN

A. alat dan Bahan

1. Tube cutter (pemotong pipa)


2. Gas portabel
3. Tang
4. Kawat las aluminium

B. Perawatan kulkas

1. Bersihkan Kulkas Menggunakan Air. ...


2. Kulkas Harus Tertutup Rapat. ...
3. Jauhkan Kulkas Dari Panas. ...
4. Berilah Ruang Antara Kulkas Dengan Dinding. ...
5. Bersihkan Kondesor. ...
6. Biasakan Membersihkan Bagian Freezer.

C. Perbaikan kulkas
Bagaimana mengatasi kulkas yang tidak dingin lagi?
1. Ganti Gasket pada Pintu Kulkas. Gasket pada pintu kulkas membantu untuk
menahan udara dingin kulkas agar tidak keluar. ...
2. Atur Isi Kulkas. ...
3. Bersihkan Gulungan Kondensor. ...
4. Cek Temperatur Kulkas. ...
5. Gunakan Jasa Profesional
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai