Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTEK KERJAN LAPANGAN

PT . INDO SAWIT SUBUR BUATAN II

DI SUSUN OLEH :
NAMA : PUTRA
KELAS : XII Biomassa

SMK NEGERI 1 PANGKALAN KERINCI


LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Ini Telah Disetujui Dan
Disahkan Sebagai Syarat Mengikuti Ujian Praktik Teknik Energi
Terbarukan (BIOMASSA)

SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci Tahun Ajaran 2021/2022

Dimulai
Hari : Selasa
Tanggal : 11 Oktober 2022

Selesai
Hari : Jum’at
Tanggal : 23 Desember 2022

Guru Penguji Pimpinan Perusahaan/DU/DI

(Darmayanti, S.T.) (Ismail)

Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci

(Nurasia, M.Pd.)
IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Putra


NISN : 0053679439
Tempat/Tanggal Lahir : Pangkalan Kerinci,24 Januari 2005
Jenis Kelamin : Laki Laki
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 85 kg
Sekolah : SMKN 1 Pangkalan Kerinci

IDENTITAS BALAI PENELITIAN

Nama : PT.INDO SAWIT SUBUR BUATAN II


Alamat : Eko 3 desa lalang kabung, kabupaten
Pelalawan
No.tel/fax. :-
Nama pimpinan. : Ismail
Staff 1 : Bapak M.Afif
Staff 2 : Bapak Sitompul
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih karunia
serta berkat pertolongan-Nya saya dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) di RSTP Riau, Pekanbaru dan menyelesaikan laporan ini yang
diajukan sebagai syarat mengikuti ujian praktik teknik energi terbarukan
(BIOMASSA) SMKN 1 Pangkalan Kerinci. Laporan ini bertujuan untuk
melaporkan kegiatan magang yang telah kami laksanakan sejak bulan
November hingga Februari. Saya menyadari bahwa laporan magang ini masih
jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangan baik dalam tata cara
penulisan maupun tata bahasa. Untuk itu kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan laporan ini akan saya terima dengan segala kerendahan
hati.

Dalam proses penyusunan laporan ini saya mengucapkan terima kasih


kepada semua pihak khususnya kepada:

1.Ibu Nurasia, M.Pd., selaku kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci;


2.Ibu Darmayanti, S.T., selaku kepala program Teknik Energi Terbarukan
(BIOMASSA) SMKN 1 Pangkalan Kerinci;
3.Ibu Yuliana selaku guru pembimbing yang telah memberikan ilmu dan
mencurahkan waktu dalam membimbing saya sehingga Laporan Praktik ini
dapat selesai;
4.Bapak Ismail selaku kepala PT.INDO SAWIT SUBUR BUATAN II
5.Bapak M.Afif selaku pembimbing di PT.INDO SAWIT SUBUR BUATAN II
yang telah memberikan izin untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri di
PT.INDO SAWIT SUBUR BUATAN II serta mengurus administrasi
6.Seluruh karyawan PT.INDO SAWIT SUBUR BUATAN II yang telah berbagi
ilmu dan pengalaman selama kegiatan Praktik Kerja Industri di PT.INDO
SAWIT SUBUR BUATAN II
7.Teman-teman SMKN 1 Pangkalan Kerinci yang telah membantu
menyelesaikan laporan ini;
8.Dan pihak lainnya yang telah membantu saya selama melaksanakan Praktik
Kerja Industri yang tidak dapat disebutkan satu per satu semoga kebaikan
bapak dan ibu serta pihak lainnya di berikan kesehatan

MOTTO
“Pintar bukan berarti ahli dalam ilmu matematika, fisika, kimia
maupun biologi. Pintar yang sebenarnya adalah pintar dalam
mengatur waktu serta senantiasa memanfaatkan segala
kesempatan yang ada”
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN____________________________________________i
IDENTITAS SISWA.ii
IDENTITAS BALAI PENELITIAN______________________________________ii
KATA PENGANTAR_______________________________________________iii
MOTTO________________________________________________________iv
BAB I PENDAHULUAN____________________________________________1
1.1 Latar Belakang_____________________________________________1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri_________________________________2
BAB II LANDASAN TEORI__________________________________________3
2.1 BOILER_____________________________________________________4
BAB III PENUTUP________________________________________________5
3.1 Simpulan___________________________________________________6
3.2 Saran______________________________________________________7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persaingan global dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang semakin pesat serta persaingan global, maka negara kita yang saat ini
sedang giat membangun, memerlukan banyak tenaga terdidik, terampil dan
siap pakai. Oleh karena itu pemerintah berusaha meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dengan berbagai cara, salah satunya yaitu program
pelatihan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) di seluruh Indonesia agar pembangunan di negara kita dapat di
tingkatkan semaksimal mungkin.
PRAKERIN dilaksanakan untuk melatih dan memberikan pengajaran
kepada siswa/i dalam dunia industri atau dunia usaha yang relevan terkait
kompetensi keahlian individu. Selain itu PRAKERIN juga bertujuan untuk
memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar di masa mendatang para
siswa/i dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti saat
ini, untuk mempersiapkan siswa/I agar memiliki kemampuan teknis dengan
wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang diperoleh
siswa dari sekolah terkait jurusannya.
Kegiatan PRAKERIN merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian
banyak visi dan misi SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci dalam mempersiapkan
siswa/i nya untuk memasuki dunia industri dan dunia usaha (DI/DU)
nantinya dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak dapat
diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali
dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang
akan mereka hadapi setelah lulus sekolah. Kegiatan PRAKERIN dilaksanakan
sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat pada masing-masing
siswa/i.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan mutu dan kualitas
siswa/i SMKN 1 Pangkalan Kerinci, sesuai dengan kurikulum yang berlaku
maka diwajibkan untuk melaksanakan praktik kerja industri di instansi
pemerintah atau swasta.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri


1.2.1. Tujuan Umum
A.Untuk mengetahui sampai sejauh mana kompetensi siswa/i di dunia kerja;
B.Untuk memperkenalkan lebih dini lingkungan sosial yang berlaku di dunia
kerja kepada siswa/i sebagai bagian pengalaman kerja;
C.Untuk menambah atau memberikan keterampilan kepada siswa/i selama
praktik di Industri;
D.Untuk meningkatkan sikap tanggung jawab dan disiplin siswa dalam
melaksanakan setiap tugas praktik.

1.2.2. Tujuan Khusus


A.Meningkatkan keahlian serta kepribadian siswa/i;
B.Memperluas keterampilan siswa, mengembangkan kreativitas serta inovasi
sesuai dengan bakat dan minat masing-masing siswa/i;
C.Memberi pengalaman kerja yang sebenarnya sehingga mampu
berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin
yang tinggi.

1.2.3. Tujuan Membuat Laporan


A.Memberikan laporan kegiatan siswa selama PRAKERIN di tempat magang
yang diajukan sebagai syarat mengikuti ujian praktik teknik energi
terbarukan (BIOMASSA) SMKN 1 Pangkalan Kerinci;
B.Untuk melatih siswa menulis laporan ilmiah;
C.Untuk mendeskripsikan tanggung jawab serta tugas apa yang telah
dilaksanakan selama kegiatan PRAKERIN.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 BOILER
Dalam pabrik kelapa sawit boiler merupakan jantung dari sebuah pabrik
kelapa sawit. Di mana, ketel uap ini lah yang menjadi sumber tenaga dan
sumber uap yang akan dipakai untuk mengolah kelapa sawit. Di sini, kita
akan membahas lebih lanjut tentang ketel uap yang digunakan dalam pabrik
kelapa sawit.

• APA ITU BOILER


boiler adalah alat konversi energi yang mengubah air menjadi uap
dengan cara pemanasan. Panas yang dibutuhkan air untuk penguapan
tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada ruang bakar ketel
uap.
Uap atau energi kalor yang dihasilkan ketel uap tersebut dapat digunakan
pada semua peralatan yang membutuhkan uap di pabrik kelapa sawit
terutama turbin.

• MENGANAL KOMPONEN UTAMA BOILER


Komponen boiler adalah seperangkat alat atau unit proses yang
merupakan bagian dari boiler. Setiap komponen memiliki fungsinya yang
berbeda dan terhubung dengan komponen lainnya sesuai alur prosesnya.
Dengan memahami setiap fungsi komponen pada boiler, maka Anda dapat
mengetahui prinsip kerja boiler dengan lebih detail.
• Drum Ketel, berfungsi sebagai tempat penampungan air panas serta
tempat terbentuknya uap. Drum ini menampung uap jenuh (saturated
steam) beserta air dengan perbandingan antara 50% air dan 50% uap.
Drum ketel terpasang sekat-sekat agar air tidak terbawa oleh uap. Air
yang memiliki suhu rendah akan turun ke bawah dan air yang bersuhu
tinggi akan naik ke atas dan kemudian menguap.

• Superheater, merupakan tempat pengeringan steam, dikarenakan uap


yang berasal dari drum ketel masih dalam keadaan basah sehingga
belum dapat digunakan. Proses pemanasan lanjutan menggunakan
superheater pipe yang dipanaskan dengan suhu 260°C sampai 350°C.
Dengan suhu tersebut, uap akan menjadi kering dan dapat digunakan
untuk menggerakkan turbin maupun untuk keperluan peralatan lain.

• Economizer berfungsi menyerap panas dari gas hasil pembakaran


setelah melewati superheater. Pemanasan air ini dilakukan agar
perbedaan temperatur antara air pengisi dengan air yang ada dalam
drum ketel tidak terlalu tinggi, sehingga tidak terjadi thermal stress
(tegangan yang terjadi karena adanya pemanasan) di dalam main
drum. Selain itu, dengan memanfaatkan gas sisa pembakaran, maka
akan meningkatkan efisiensi dari boiler dan proses pembentukan uap
lebih cepat.

• Steam air heater Komponen ini merupakan alat yang berfungsi untuk
memanaskan udara yang digunakan untuk menghembus/meniup
bahan bakar agar dapat terbakar sempurna. Udara yang akan
dihembuskan, sebelum melewati air heater memiliki suhu yang sama
dengan suhu udara normal, yaitu 38°C. Namun, setelah melalui air
heater, suhu udara tersebut akan meningkat menjadi 230°C.
• CARA PERAWATAN BOILER
Perawatan boiler adalah kegiatan agar fasilitas atau aset yang dirawat
selalu berada dalam keadaan yang dikehendaki.
Tujuan perawatan yang paling efektif dan optimal adalah tercapainya
keadaan-keadaan sebagai berikut :
• Meningkatkan kemampuan produksi
• Menjaga kualitas produksi tanpa mengganggu kelancaran produksi
• Menjaga agar boiler dapat bekerja dengan aman
• Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan
dalam keadaan darurat setiap waktu.
Komponen boiler yang tidak dirawat dengan baik dan benar akan
menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Untuk menghindari terjadinya
kerugian tersebut, Synergy Solusi hadir untuk membantu perusahaan Anda
dalam mengelola risiko-risiko yang dapat terjadi akibat kerusakan boiler.
Perawatan boiler yang benar dengan beberapa langkah, yaitu perawatan
boiler secara preventif (preventif maintenance), perawatan boiler secara
korektif (corrective maintenance), perawatan boiler secara reaktif (break
down maintenance), perawatan boiler secara deteksi dini (predictive
maintenance), dan juga perawatan boiler secara proaktif (proactive
maintenance).

• CARA KERJA BOILER


Bahan Bakar Atau Cakang Akan Di Masukan Ke Konver Bahan Bakar Dari
Konver Bahan Bakar Akan Jatuh Ke Konver Distributik Dari Konver Distributik
Akan Masuk Ke Danfer Dan Penghubung Boiler Lalu Melalui Fuel Fider Akan
Masuk Bahan Bakar Ke Dalam Dapur Boiler Setelah Bahan Bakar Perkira
Sudah Cukup Lanjut Pembakaran Setelah Pembakaran Selesai Pintu Dapur
Boiler Di Tutup Dan Bahan Bakar Di Masukan Kembali Setelah Uap Di Dalam
Dapur Boiler Sudah Stabil Plam Pipa Induk Akan Di Buka Dan Masuk Ke Pipa
Pipa Dalam Kamar Mesin Dari Pipa Pipa Tersebut Uap Akan Masuk Ke Turbin
Dan Turbin Akan Menghasilkan Energi Listrik Yang Akan Di Gunakan Untuk
Keperluan Pabrik
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Setelah saya melakukan PRAKERIN di PT.INDO SAWIT SUBUR BUATAN II
saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan
semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat menambah
wawasan yang sangat luas selama ini, hanya dengan praktik saya bisa
mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah.
Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukan nya, karena sebelum nya sudah mempunyai pengalaman yang
baik dan saya sangat berterimakasih bahwa saya telah di izinkan magang di
PT.INDO SAWIT SUBUR BUATAN II selama 3 bulan di balai penelitian tersebut
saya pun telah tau bahwa Kelapa Sawit yang sebelum nya saya anggap tidak
memiliki manfaat lebih ternyata memiliki manfaat yang sangat amat besar
jika di kelola dengan baik dan benar.

3.2 Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan PRAKERIN saya memberikan
saran agar PRAKERIN dapat di laksanakan dengan lancar dan baik ke
depannya serta saya berharap kepada para peserta PRAKERIN agar
mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan di terapkan
dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan praktik kerja lapangan
di perusahaan. Bagi Siswa atau Siswi yang melakukan kegiatan PRAKERIN
saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah maupun diri
sendiri dimana tempat di laksanakan kegiatan PRAKERIN dan mematuhi
peraturan yang ada di perusahaan. Bagi sekolah sebaiknya siswa/i yang akan
diterjunkan ke perusahaan untuk mengikuti PRAKERIN dibekali terlebih
dahulu mengenai pekerjaan yang akan di lakukan dalam perusahaan,
sehingga siswa/i merasa siap baik secara mental maupun fisik nya.
Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan PRAKERIN,
mungkin sedikit yang harus di terapkan diri yaitu :
1.Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah.
2.Utamakan keselamatan kerja (Safety First).
3.Gunakansebaik-baiknya.
4.Tetap semangat dan jangan putus asa.

Anda mungkin juga menyukai