Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengembangan Pendidikan PAUD khususnya Taman Kanak-kanak dewasa ini


semakin pesat untuk diperlukan penanganannya secara profesional demi kemajuan lembaga.
Dengan meningkatkan mutu dan layanan pada anak didik akan mampu mengembangkan
potensi anak didik seoptimal mungkin. Keberhasilan pendidikan Taman Kanak-kanak
memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan pada jenjang pendidikan
selanjutnya. Untuk itu Kepala TK PGRI 04 Cangkring harus mempunyai program kerja agar
didalam pelaksanaan tugasnya sudah mempunyai pedoman dan arah demi kemajuan lembaga
yang dipimpinnya dengan cara :

1. Merumuskan visi dan misi


2. Membuat Rencana Pengembangan Sekolah
3. Mengorganisasikan semua kegiatan
4. Memberi motivasi kepada guru dan tenaga pelaksana
5. Melakukan monitoring secara berkesinambungan
6. Melakukan kegiatan Evaluasi Program
7. Melaporkan semua kegiatan

LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 1999, tentang Pemerintah daerah.


2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003, tentang system Pendidikan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2006, tentang Guru dan Dosen
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 39 tahun 1992, tentang Peran Serta
Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000,tentang peran serta
masyarakat dalam Pendidikan Nasional.

1
B. VISI

“ Membentuk generasi yang cerdas, kreatif,mandiri dan ber AkhlakMulia”

C. MISI

1. Mengembangkan minat anak melalui pembelajaran yang aktif kreatif dan


menyenangkan.
2. Melaksanakan kegiatan disiplin melalui tata tertib di sekolah.
3. Membiasakan diri peserta didik berperilaku sopan santun sesuai agama dan norma
setempat
4. Membimbing peserta didik untuk mendapat prestasi dengan segala kecerdasan yang
dimiliki.

TUJUAN
Berdasarkan visi dan misi maka tujuan pendidikan yang ingin di capai adalah sebagai
berikut

1. Anak mampu bersosialisasi dengan lingkungan dan mampu melanjutkan ke jenjang


yang lebih tinggi.
2. Anak mampu bertanggung jawab dan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.
3. Mewujudkan anak yang berakhlakul karimah.
4. Terwujudnya anak yang memilki prestasi yang gemilang.

STRATEGI
Agar program krja bisa terlaksana sesuai yang diharapkan maka beberapa hal harus di
kerjakan :
a. Koordinasi dengan pihak terkait tentang penyusunan program.
b. Mensosialisasikan program kerja kesemua pihak.
c. Bekerja sama dengan komite dalam melaksanakan program.
d. Melaporkan secara transparan program-program yang sudah dilaksanakan kepada
semua pihak.

2
BAB II

KONDISI OBYEKTIF

A. KONDISI SAAT INI

Setelah beberapa tahun lalu terbentuknya Taman Kanak-kanak yaitu TK PGRI


4 Cangkring yang beralamatkan di Desa Cangkring Kecamatan Prajekan Kabupaten
Bondowoso. Maka sejak itu pula menerima pendaftaran peserta didik usia 4-6 tahun
yang sampai saat ini Taman Kanak-kanak PGRI 04 Cangkring sudah beberapa kali
meluluskan peserta didik dan melanjutkan ke jenjang SD dengan sukses dan baik
semoga kedepannya TK PGRI 04 akan lebih maju serta mendapatkan ridho Allah.
Dalam kurun waktu yang sangat panjang sedikit demi sedikit sampai saat ini
keadaan sarana prasarana di TK PGRI 04 Cangkring sudah melengkapi sesuai SNP.
Melalui hubungan kerjasama yang sangat baik dari berbagai unsur terkait.
Berdasarkan dokumen-dokumen sekolah dapat dipaparkan informasi-informasi sebagai
berikut:

1. KESISWAAN

TAHUN JUMLAH SISWA TK


PELAJARAAN
2020/2021 33 Anak
2021/2022 20 Anak
2022/2023 20 Anak
2023/2024 20 Anak

2. KETENAGAAN
Sertifi
L/ Ijazah/ Status
No Nama Jabatan NUPTK kasi
P Tahun Kepeg
Thn

1 RAHWANI P SMA GTY Kepala 5435743644300012 -

S1 GTY Guru
2 SITI FATIMAH ZAHRO,S.Pd P 2342761663300023 -
PAUD Kelas

S1 GTY Guru
3 SITI KHOTIMAH,S.Pd P 7043747649300013 2014
PAUD Kelas

3
3. SARANA PRASARANA

N KONDISI
NAMA JUMLAH
O BAIK RUSAK
1 Ruang Kepala Sekolah 1 
2 Ruang Guru 1
3 Ruang Tamu 1
4 Kelas 2
5 Ruang serba guna -
6 Toilet - -
7 Ruang bermain out door -
8 Halaman 1
9 Gazebo -
10 Tempat tunggu wali murid
11 Tempat parkir -
12 Ruang UKS -
13 Koperasi -
14 Perpustakaan mini -
15 Kebun mini
16 APE luar 4 v
17 APE dalam 25 v
18 Lemari 3 v
19 Meja dan kursi guru 3 v
20 Meja dan kursi tamu 1 v
21 Instalasi listrik 1 v
22 WIFI -
23 Lap top -
24 TV,DVD,Son sistem 1 v
25 Gudang 1

PRESTASI YANG DICAPAI PENDIDIK

PENYELENG
NO LOMBA JUARA TINGKAT TAHUN
GARA
1 Menghias kue 1 Kecamatan 2017 Desa pralor
2 Lomba cerita 4 Kecamatan 2018 IGTKI KEC.

4
PRESTASI YANG DICAPAI PESERTA DIDIK

TEMPAT & SKOR


N NAMA LOMBA/ PENYELENGGA
WAKTU TINGKAT (diisi
O KEJUARAAN RA
PELAKSANAAN penilai)

JUARA FAVORIT
SMAN 1 SMAN 1
1. KABUPATEN
LOMBA MEWARNAI PRAJEKAN 2019 PRAJEKAN

JUARA 3
TK AL-ARIEF IGTKI
LOMBA KOLASE
2 KECAMATAN
2019 PRAJEKAN

KARNAVAL IGTKI-
3 PRAJEKAN 2022 KECAMATAN
BHINNIKA PRAJEKAN
TUNGGAL IKA

10 BESAR
4 Sekolah masing2 Kabupaten IGTKI kabupaten
-Mewarnai Tas

LOMBA MEMBACA
DOA-DOA/SURAT2 MASJID NURUL
5 DESA/KKN KKN SUKOREJO
PENDEK HIDAYAH

JUARA 4 LOMBA IKTASAMU


MEMBACA SURAT- MASJID NURUL (Ikatan Santri dan
6 DESA/KKN
SURAT PENDEK HIDAYAH Alumni Mambaul
Ulum)

JUARA 1 Lomba IKTASAMU


mewarnai MASJID NURUL (Ikatan Santri dan
6 DESA/KKN
HIDAYAH Alumni Mambaul
Ulum)

5
BAB III

ANALISIS SWOT

PAUD (TK) PGRI 4 Cangkring terletak di lingkungan SDN Cangkring, di


bawah naungan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar Dan Menengah Persatuan
Guru Republik Indonesia Jawa Timur dengan ijin resmi penyelenggara dari Dinas Perijinan
Kabupaten Bondowoso sejak tanggal 27 Februari 2021 dengan Nomor Induk Berusaha:
9120107172797. Mata pencaharian orang tua peserta didik bervariasi. Rata-rata tingkat
ekonomi mereka menengah ke bawah. Komite, orang tua, dan masyarakat memiliki komitmen
yang tinggi terhadap program sekolah. Selain itu, hubungan sekolah dengan dinas pendidikan
terjalin dengan baik.. Hasil supervisi pengawas sekolah menunjukkan bahwa kompetensi
manajerial kepala sekolah baik dan kualifikasi guru sarjana (S1) 2 orang.
Berdasarkan hasil analisis sekolah baik dari faktor internal dan eksternal, diperoleh hasil
sebagai berikut:
1. Animo masyarakat terhadap sekolah tinggi.
2. Dukungan komite dan masyarakat sangat baik
3. Memiliki program keagamaan
4. Membuat program pakaian tradisional
5. Jarak tempuh guru dari rumah ke sekolah lumayan jauh
6. Keadaan halaman sekolah becek dan tergenang air apabila hujan
7. Sekolah mempunyai 2 rombongan belajar
8. Ruang dan fasilitas untuk melakukan aktivitas anak di dalam dan di luar sudah
memadai.
9. Terdapat APE luar yang rusak ringan bahkan rusak berat.
10. Lahan sekolah belum milik sendiri akan tetapi pinjam pakai.
11. Pengelolaan sarana prasarana dilakukan dengan baik
12. Sumber dana sekolah berasal dari dana iuran wajib peserta didik dan telah dikelola
dengan baik
13. Guru kurang mahir dalam penggunaan komputer
14. Media pembelajaran sudah menggunakan IT walaupun tidak setiap hari
15. Menggunakan kurikulum 2013
16. Guru menyusun perangkat pembelajaran
17. Kemampuan guru dalam pembuatan media pembelajaran kurang
18. Guru masih belum mampu melakukan PTK
19. Pemanfaatan lahan yang luas masih kurang digalakkan
20. Belum memiliki tenaga administrasi dan penjaga sekolah.
21. Belum melaksanakan program kegiatan pengembangan bakat siswa (ekstra)
22. Belum memiliki Toilet di sekolah,numpang di SD.

6
Matriks Analisis SWOT

FAKTOR STRENGTH (S) WEAKNESS (W)


1. Animo masyarakat terhadap 1. Lahan sekolah belum milik
sekolah tinggi. sendiri akan tetapi hak pakai.
2. Dukungan komite dan 2. Guru kurang mahir dalam
masyarakat sangat baik penggunaan komputer
3. Memiliki program 3. Kemampuan guru dalam
keagamaan pembuatan media
INTERNAL 4. Banyak masyarakat diluar pembelajaran kurang
daerah sudah mulai 4. Guru masih belum mampu
mengetahui nama lembaga melakukan PTK
sehingga beberapa siswa 5. Belum ada pagar tembok
berasal dari luar daerah disekeliling sekolah
5. Ada beberapa peserta didik 6. Pemanfaatan lahan yang luas
berasal dari luar desa dengan pembuatan kebun
Ramban Kulon mini namun masih kurang
6. Sekolah mempunyai 2 rapi
rombongan belajar 7. Terdapat APE luar rusak
7. Ruang dan fasilitas untuk ringan
melakukan aktivitas anak di 8. Belum memiliki tenaga
dalam dan di luar sudah administrasi
memadai. 9. Belum melaksanakan
8. Pengelolaan sarana program kegiatan
prasarana dilakukan dengan pengembangan bakat siswa
EKSTERNAL baik (ekstra)
9. Sumber dana sekolah berasal 10. Kebun mini kurang rapi
dari dana iuran wajib peserta
didik dan telah dikelola
dengan baik
10. Media pembelajaran sudah
menggunakan IT walaupun
tidak setiap hari
11. Menggunakan kurikulum
2013
12. Guru menyusun perangkat
pembelajaran

OPPORTUNITY (O) STRATEGI SO STRATEGI WO


1. Mengembangkan program 1. Mengadakan kegiatan
1. Animo masyarakat terhadap unggulan sekolah dengan pengembangan bakat siswa
sekolah tinggi. dukungan komite sekolah (ekstra) dengan dukungan
2. Dukungan masyarakat sangat 2. Jumlah murid akan semakin komite sekolah
baik bertambah bersumber dari 2. Jumlah murid akan semakin
3. Banyak masyarakat diluar datangnya murid dari luar bertambah bersumber dari
daerah sudah mulai daerah datangnya murid dari luar
mengetahui nama lembaga daerah
sehingga beberapa siswa 3. Membuat kebun mini yang
berasal dari luar daerah rapi pada lahan yang masih
4. Jarak tempuh guru dari rumah luas
ke sekolah tidak jauh 4. Pembinaan guru dalam
5. Ada beberapa peserta didik peningkatan kemampuan
berasal dari luar desa Ramban komputer lebih sering sebab
Kulon rumah tidak jauh dari
6. Memiliki lahan yang luas sekolah

THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT


1. Penggunaan dana sekolah yang ada 1. Penggalangan dana melalui
1. Tingkat ekonomi wali murid digunakan sesuai dengan kebutuhan donatur dilingkungan sekolah
kelas menengah kebawah sekolah dalam peningkatan mutu atau mencari orang tua asuh
pembelajaran tanpa adanya penarikan bagi anak kurang mampu
iuran dari wali murid

7
BAB IV

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

Lembaga terus berusaha dalam pemenuhan SNP dalam upaya peningkatan kwalitas
pengelolaan pembelajaran disekolah, oleh sebab itu lembaga berkeinginan dalam satu tahun
ke depan agar selangkah lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.

Standar CAPAIAN STRATEGI KEGIATAN


Standar Satuan 1. Program pengembangan Pembinaan siswa dan kegiatan
Tingkat Pencapaian bakat anak tambahan pengembangan bakat
Perkembangan 2. peningkatan jumlah anak
Anak siswa
Standar Isi Penyususnan KTSP yang Mengikuti pelatihan dan sharing
lebih sempurna pada guru yang lebih menguasai
tentang KTSP
Standar Proses Melengkapi media Mensosialisasikan pada semua
pembelajaran audio visual warga sekolah dan yayasan serta
penggalangan dana
Standar Pendidik 1. Ijazah S1 PAUD Selalu memberi motivasi pada
Dan Tenaga 2. mengikut sertakan guru guru
Kependidikan dalam pelatihan dan
workshop
3.Guru berprestasi
Standar Sarana Dan 1. kebun mini Mensosialisasikan pada semua
Prasarana 2. revitalisasi APE warga sekolah dan yayasan serta
penggalangan dana
Standar Pengelolaan pembagian tugas Penerapan sadar diri kepada
pengawasan kerja sekolah selruh guru untuk rasa memiliki
pada sekolah
Standar Pembiayaan 1. Menaikkan infaq Mensosialisasikan pada semua
sekolah warga sekolah dan yayasan serta
2. mencari orang tua asuh penggalangan dana
untuk anak kurang mampu
Standar Penilaian Mengadakan hari Mensosialisasikan pada wali
Pendidikan Konsultasi wali murid murid dan melengkapi catatan
administrasinya

8
BAB V

PROGRAM PRIORITAS RPS

Dari rencana pengembangan yang telah di analisis terdapat program prioritas yang
harus dilaksanakan terlebih dahulu sesuai kebutuhan yang paling diutamakan yaitu
Pengadaan sarana prasarana tempat cuci tangan di depan kelas dalam rangka pemenuhan
protocol kesehatan di PAUD (TK) PGRI 04 Cangkring
Sarana prasarana sekolah merupakan salah satu wujud dari salah satu fungsi
pengembangan pembelajaran yang sangat penting yang harus dimiliki sekolah untuk memberi
umpan balik kepada siswa untuk terbiasa menjaga kebersihan diri dan merawat diri sendiri.
Menjaga kebersihan diri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
pembelajaran anak di PAUD (TK). Ketersediaan alat tempat cuci tangan tersebut sangat
menunjang terselenggaranya pembelajaran anak secara efektif dan menyenangkan sehingga
anak-anak dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya secara optimal.Tidak
terlalu jauh berbeda dengan pengertian atau definisi alat permainan edukatif di atas,
Direktorat PADU, Depdiknas (2003) mendefinisikan alat permainan edukatif sebagai segala
sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung
nilai edukatif (pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak.
Berdasarkan permendikbud no 137 tahun 2014 tentang standar nasional PAUD bahwa
pengadaan sarana prasarana PAUD ( TK ) harus sesuai standar nasional pendidikan.

A. Tujuan
Untuk dapat melihat dan memahami secara lebih mendalam mengenai tujuan pengadaan alat
tempat cuci tangan adalah untuk mematuhi protocol kesehatan dan pembiasaan pada anak
agar selalu dapat menjaga kebersihan diri dan menjaga kesehatan diri sendiri.
B. Indikator
 Pengadaan alat tempat cuci tangan di depan kelas
C. Hasil Yang Diharapkan
 Dapat digunakan dengan baik
 Dapat disenangi anak
 Menjaga kebersihan siswa
 Mematuhi protocol kesehatan

D. Sumber Daya Yang Diperlukan


 Guru
 Tenaga ahli (tukang)
 wali Murid

9
E. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Identifikasi sarana prasarana
b. Penyusunan program
c. Mensosialisasikan program
d. Penggalangan dana
2. Pelaksanaan
Pembuatan alat tempat cuci tangan dilakukan oleh tenaga ahli (tukang)
3. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi adalah pemantauan pelaksanaan kegiatan
program pengembangan sekolah untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan
pelaksanaan program dari waktu ke waktu; dan untuk mengidentifikasi apakah
kegiatan yang dijalankan sesuai dengan perencanaan atau tidak. Jika terjadi
pelaksanaan yang tidak sesuai dengan perencanaan agar bisa segera diatasi
supaya tidak terjadi kesalahan yang berkelanjutan. Monitoring dilakukan
dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan secara mandiri oleh kepala
sekolah. Monitoring dilakukan di sepanjang pelaksanaan program pengembangan
sekolah; yakni sebelum pelaksanaan program, pada saat proses pelaksanaan program
sedang berjalan, dan pada akhir pelaksanaan program.
Evaluasi adalah kegiatan untuk mengukur hasil-hasil pelaksanaan
kegiatan program pengembangan sekolah pada pemenuhan 8 SNP dengan
menggunakan alat ukur atau instrumen yang telah disiapkan secara mandiri
oleh kepala sekolah.

4. Refleksi
Refleksi: merupakan kegiatan merenungi, mencermati,
mendiskusikan dan menganalisis hasil-hasil monitoring dan evaluasi yang
sudah dilakukan pada setiap tahapan pelaksanaan program pengembangan
sekolah pada pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan, misalnya:
mencermati hasil monitoring dari kepala sekolah atau guru senior terhadap
pelaksanaan program pengembangan sekolah yang telah dilakukan untuk
menemukan hal-hal yang masih kurang dan perlu tindakan segera dan ide baru untuk
mengatasinya,
menganalisis hasil yang telah dan belum dicapai dengan proses tindakan
pada program pengembangan sekolah yang telah dilakukan untuk menemukan
hala hala yang masih lemah dan perlu tindakan segera dan ide baru untuk
meningkatkannya,

10
berdiskusi dengan guru dan tim yang terlibat dalam kegiatan
pengembangan sekolah untuk mendapatkan masukan berupa ide, cara atau
strategi baru bagi upaya perbaikian, peningkatan selanjutnya memikirkan dan lalu
memutuskan langkah-langkah baru yang akan dilakukan untuk
peningkatan dan pengembangan 8 SNP sebagai tindak lanjut untuk program
pengembangan sekolah selanjutnya.

11
BAB VI

PENUTUP

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya Program /Rencana
Pengembangan Sekolah PAUD (TK) PGRI 04 Cangkring telah tersusun. Semoga program ini
bisa bermanfaat untuk kemajuan PAUD (TK) PGRI 04 Cangkring serta untuk meningkatkan
etos kerja para pelaksana di PAUD (TK) PGRI 04 Cangkring. Dan ini merupakan simpulan
dari kegiatan program pengembangan sekolah yang telah direncanakan untuk pemenuhan
8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Dan tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselesainya program kerja ini.

Penyusun

12
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN
DASAR & MENENGAH
“ TK PGRI 04 CANGKRING “
Jln. Raya Desa Cangkring-Kode Pos 68285
KEC.PRAJEKAN –KAB.BONDOWOSO – JAWA TIMUR

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari segenap warga TK PGRI 04


Cangkring dan komite,maka dengan ini Program/ Rencana Pengembangan Sekolah
Tahun Pelajaran 2023-2024 TK PGRI 04 Cangkring Kec.Prajekan –Kab Bondowoso
Ditetapkan dan disahkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2023-2024

Komite Sekolah Kepala sekolah

VILLIA MUSLIM RAHWANI

Mengetahui
Pengawas TK Kec.Prajekan

ENDANG SRI RAHAYU,S.Pd M.MPd


NIP.19710325 200312 2 005

13
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
(RPS)
TAHUN PELAJARAN 2023 – 2024

TAMAN KANAK-KANAK
PGRI 04 CANGKRING
KECAMATAN - PRAJEKAN
KABUPATEN - BONDOWOSO

14

Anda mungkin juga menyukai