Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dewi Puji Lestari

NPM : 2120301101

Kelas : 03

Tugas Sintaksis

1. Hakikat sintaksis

Sintaksis merupakan cabang dari ilmu linguistik yang mengkaji pengaturan serta hubungan
antara kata dengan kata.

sintaksis merupakan sebuah cabang ilmu linguistik yang membahas mengenai tata bahasa dalam
satuan kalimat. Sintaksis memiliki tiga arti yang diambil dari KBBI yaitu

1. Pengaturan dan hubungan kata dengan kata atau dengan satuan lain yang lebih besar

2. Cabang ilmu linguistik yang membahas mengenai susunan kalimat serta bagiannya (ilmu tata
kalimat )

3. subsistem ilmu bahasa yang mencakup hal tersebut.

Dalam hal ini, sintaksis berasal dari kata serapan bahasa Belanda yaitu syntaxis yang merupakan
kata serapan dari bahasa Inggris syntax. Sedang secara etimologi sintaksis ini berasal dari bahasa
Yunani yaitu sun yang berarti "dengan" dan tattein yang berarti "menempatkan"

Dari sudut pandang linguistik sintaksis ini memiliki kajian yang sama dengan morfologi dan juga
mengkaji mengenai tata bahasa. Bedanya morfologi ini mengkaji dengan melihat hubungan
gramatikal yang ada pada kata-kata hingga kalimat sedangkan sintaksis mengkaji hubungan
gramatikal di luar batas kata dalam satuan kalimat.

sintaksis menurut para ahli

M Ramlan , mendefinisikan bahwa sintaksis adalah cabang ilmu yang membicarakan tentang
seluk beluk wacana, kalimat klausa hingga frasa

Manaf , mendefinisikan bawa sintaksis adalah cabang ilmu linguistik yang membahas mengenai
struktur internal kalimat. Struktur internal kalimat yang dimaksud ini ada frasa, klausa hingga
kalimat.

Abdul Chaer, mendefinisikan bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji mengenai
satuan-satuan kata dan satuan lain di atas kata (frasa, kalimat) hubungan satu dengan yang lain
sehingga penyusunannya menjadi suatu ujaran

Unsur-unsur sintaksis

terdiri dari susunan subjek, predikat dan juga objek serta keterangan yang berkenaan dengan
fungsi sintaksis.

Subjek : yaitu jawaban dari pertanyaan apa, dan siapa

Predikat : unsur inti dalam kalimat. Predikat dapat berupa kata kerja, kata sifat, kata bilangan,
frasa kerja, frasa benda, frasa sifat hinga frasa bilangan. Predikat ini adalah bagian kalimat yang
berfungsi untuk menjelaskan pokok kalimat

Objek : merupakan unsur yang dapat dituliskan atau tidak dalam sebuah kalimat. Tapi jika
kalimat transitif maka diharuskan (kalimat yg membutuhkan objek)

Kalimat transitif juga terdiri dari tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

Kalimat ekatransitif: adalah jenis kalimat yang hanya memiliki satu objek.

Kalimat duatransitif: adalah jenis kalimat yang hanya memiliki dua objek.

Kalimat semitransitif: adalah jenis kalimat yang dilengkapi dengan pelengkap


Pelengkap

Pelengkap adalah unsur kalimat yang berfungsi melengkapi informasi, mengkhususkan objek,
atau melengkapi struktur kalimat. Pelengkap (pel.) terkadang bentuknya sama dengan objek
karena sama-sama diisi oleh nomina atau frasa nominal. Keduanya juga berpotensi untuk berada
langsung di belakang predikat.

Keterangan

Keterangan (ket.) merupakan unsur kalimat yang memberikan keterangan (waktu, tempat, dsb)
pada kalimat.

Ada empat kategori sintaksis utama yaitu kata kerja atau verba, kata benda atau nomina, kata
adjektiva atau kata sifat dan kata adverbia atau kata keterangan. Dari 4 kategori tersebut ada juga
kata tugas yang terdiri dari preposisi atau kata depan, dan konjungsi atau kata sambung. Fungsi
sintaksis adalah untuk mengkaji hubungan antar unsur-unsur bahasa yang dilihat dari sudut
pandang penyajiannya dalam suatu ujaran atau klausa.

Objek kajian sintaksis

Objek kajian dari sintaksis ini meliputi kalimat yang di dalamnya terdapat unsur kata, frasa dan
klausa.

1. Kata merupakan satuan terkecil dalam sintaksis yang memiliki peran sebagai pengisi fungsi
sintaksis. Kata terbagi menjadi dua yaitu kata penuh dan juga kata tugas.

Kata penuh merupakan kata yang secara leksikal memiliki makna dan merupakan kelas terbuka
serta dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kosakata. Mencakup kategori kata nomina, verba,
adjektiva, adverbia, dan numerilia. Contohnya adalah kata rumah yang berarti bangunan untuk
tempat tinggal.

Kata tugas merupakan kata yang secara leksikal tidak memiliki makna dalam hal ini dia tidak
dapat berdiri sendiri contohnya seperti pada, di, ke, dari. Mereka berfungsi untuk
menggabungkan dan menambahkan dua kata

Frasa

merupakan satuan gramatikal yang tidak membutuhkan predikat atau bersifat nonpredikatif.
Frasa terdiri dari dua kata.

Contoh frasa : papaya california, anak sapi.

Klausa merupakan satuan sintaksis yang terdiri dari dua kata atau lebih dengan adanya unsur
predikat. Jadi klausa ini bersifat predikatif. Yang dapata disertai objek dan subjek pelengkap serta
keterangan maupun tidak.

Contoh dari klausa adalah : Rudi sedang mandi

Ranti membeli sayur

Kalimat

Definisi dari kalimat dapat diartikan sebagai susunan kata yang lengkap secara utuh yang
mengandung subjek, predikat dan objek. Dalam kalimat terdapat beberapa klausa dan dapat
berdiri sendiri. Dalam kalimat pasti terdapat tanda baca baik itu (.) (?) maupun (!).
Perbedaan klausa dan kalimat

Klausa dapat dikatakan satuan kata yang belum selesai sedangkan kalimat merupakan satuan
kalimat yang utuh yang memiliki subjek, predikat dan objek yang lengkap.

Anda mungkin juga menyukai