PENYIMPANAN OBAT

Nomor :216/PKP/SOP/BMC/X/
2023
SOP No.Revisi : 00
Tgl.Terbit : 25 Oktober 2023
Halaman :1

KLINIK BALAD
Tundra Laksamana, ST
MEDICAL CENTER Pimpinan
1. Pengertian Penyimpanan obat merupakan suatu kegiatan pengaturan terhadap obat yang
diterima agar aman ( tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun
kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah langkah untuk Penyimpanan Obat.

3. Kebijakan Surat keputusan Pimpinan Klinik Balad Medical Center Nomor

216/PKP/SOP/BMC/X/2023 Tentang Penyimpanan obat
4. Referensi Permenkes nomor 34 tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
klinik.
5. prosedur 1. Setelah penerimaan obat dan bahan medis sesuai dengan permintaan,
dilakukan penyimpanan sesuai dengan spesifikasinya ( suhu dan
kelembapannya ) untuk menjaga stabilitas.
2. Catat jumlah obat masuk pada kartu stok.
3. Obat dan bahan medis disimpan dengan susunan sedemikian rupa
sehingga memudahkan pengambilan.
4. Obat-obatan narkotika dan psikotropika disimpan dalam lemari khusus
5. Penataan obat dan bahan medis dilakukan dengan penggolongan secara
alfabetis dan bentuk sediaan.
6. Penyimpanan khusus (dilemari pendingin) dilakukan terhadap sediaan
farmasi dengan suhu penyimpanan 0-8 0C Sediaan farmasi dengan suhu
penyimpanan di bawah 250 atau 300 C disimpan di ruang ber AC.
7. Obat cairan dipisahkan dari padatan.
8. Obat yang disimpan diluar lemari atau rak, harus diletakkan diatas pallet
kayu.
9. Sediaan farmasi dengan volume besar disimpan dalam dus.
10. Penumpukan dus sesuai dengan petunjuk pada karton
11. Penyimpanan obat dan bahan medis mengikuti prinsip FIFO dan FEFO
1. Setiap penambahan atau pengurangan persediaan obat dan bahan medis
dicatatat dalam kartu stok
6. Unit Terkait Instalasi Farmasi