Anda di halaman 1dari 23

1

“SAMPEU: STUDI ANALISIS MANAJEMEN PRODUK EKONOMI


KREATIF USAHA SINGKONG DI DESA CIGINTUNG”
A. IDENTITAS KELOMPOK

STEERING COMMITE (SC):


Penasihat : Dr. Gun Gun Abdul Basith, M.Ag
Waket I STAI Persis Garut
H. Yudi Wildan Rasyid, Lc., M.Pd
Waket II STAI Persis Garut
: Ketua Panitia Pelaksana MPM
Aip Zaenal Muttaqien, M.E
: Dosen Pembimbing Lapangan
Nuraeni Sugih Pramukti, M.Pd
ORGANIZING COMMITE (OC):

Ketua : Parhan Sihabudin A


Sekretaris : Wildan Prakoso
Bendahara : Ira Siti Nuraeni, Nisa Latifah
Dokumentasi & Publikasi : Lisna Gustiani, Pintal Lestari, Nazmi
Humas : Ferdy F Firdaus
BIDANG GARAPAN
Bidang Pendidikan : Fatia Tazkiatun Nufus & Indri Andriani
Bidang Keagamaan : Nazmy Qalby,Ira Siti Nuraeni & Popy Anggraeni
Sosial, Ekonomi , Budaya : Gina Sri Ratna & Ferdy F Firdaus
Pemerintahan : Fahrizal Rabili & Hepa
Konsumsi & Logistik : Fatia Tazkiatun Nufus & Ghina Sri Ratna

2
B. KONDISI OBJEKTIF LOKASI

PROFIL DESA CIGINTUNG


MPM (MASA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT)
KELOMPOK VIII DESA CIGINTUNG
a. Letak Geografis Desa Cigintung
Desa Cigintung terletak antara S07 – 29.147’ Lintang Selatan dan E107 – 54.903” Bujur
Timur, dengan luas wilayah 448,6 Km2, yang terdiri dari 06 Dusun dengan 06 Rukun Warga (RW) dan
31 Rukun Tetangga (RT). Desa Cigintung memiliki batas wilayah administrative sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Sukamulya
SebelahTimur : DesaSukawangi
Sebelah Selatan : DesaMekartani
Sebelah Barat : DesaSingajaya
b. Kondisi Geografis
Desa Cigintung memiliki luas wilayah sekitar 448,6 Hektar yang terdiri dari:
Lahan sawah dan Ladang : 362,1 ha
Lahan Pemukiman : 33,5 ha
Lahanlainnya : 53,0 ha
Secara topografis Desa Cigintung termasuk daerah perbukitan dengan ketinggian antara 550 –
700 MDPL. Curah hujan … mm/tahun. Suhu rata-rata 27* C. secara fisiktofografis Desa
Cigintung merupakan daerah dataran tinggi sebelah utara daratan dan sebelah selatan.
- Jarak dari Kantor Kecamatan : 0,3 KM
- Jarak dari Ibu Kota : 63 KM
- Jarak dari Ibu Kota Provinsi : 120 KM
- Jarak dari Ibu Kota Negara : 250 KM
c. Kependudukan
Jumlah Penduduk Pria : 2.930 Jiwa
Jumlah Penduduk Wanita : 2.834 Jiwa
Jumlah Penduduk : 6.136 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga : 1.723 KK
Jumlah Penduduk Menurut Agama
Islam : 6.136 Jiwa
Jumlah Penduduk Menurut Usia
0 - 2 Tahun : 222
3 - 4 Tahun : 223
5 – 6 Tahun : 254
7 – 12 Tahun : 890
3
13 – 15 Tahun : 412
16 – 19 Tahun : 468
20 – 30 Tahun : 1.187
31 – 45 Tahun : 1.200
46 – 60 Tahun : 823
61 – 70 Tahun : 284
>. 71 Tahun : 173
Jumlah Penduduk Berpendidikan
C : 699
Tidak Tamat SD : 45
SD : 4.137
SLTP : 714
SLTA : 457
Kejuruan :
D1 : -
D2 : -
D3 : -
D4 : -
S1 : 84
S2 : -
S3 : -
Jumlah Penduduk Yang Bermata Pencaharian
Buruh Tani : 1.142
Petani : 20
Peternak : 8
Pedagang Keliling : 189
Pedagang : 70
PNS Guru : 39
Pensiuan PNS : 26
Karyawan Swasta : 50
Buruh : 1.493
Bidan Desa : 2
Mantri : 3
Dukun Beranak : 4
Ojek : 119
Politikus : 2
TKW : 0
Mahasiswa : 24
PNS Umum : 9
Tukang Kayu : 78
Tukang Batu : 2
Penjahit : 4
Guru Honor / Sukwan : 35
Ustadz : 8
TNI/Polri : 0
Perangkat Desa : 8
Pengrajin : 27
TidakBekerja : 1.813

4
d. Kepemerintahan
Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Cigintung
1. Kepala Desa : Ridha Sundhara
2. Sekretaris Desa : Ahmad Samsul Arifin
3. Kepala Seksi danKepala Urusan :
a. Kasi Pemerintahan : Ade Solihin
b. Kasi Kesra : Dedi Budiara.
c. Kasi Pelayanan : Denisa Alfa Yudistira
d. Kaur Keuangan : Redi Kurdiana
e. Kaur Umum dan Tata Usaha : Kiki Zakaria
f. Kaur Perencanaan : Suparman
4. Kepala Dusun :
Kepala Dusun I : Asep Ahmad Yusuf
Kepala Dusun II : Uuy
Kepala Dusun III : Euis Yeti Sumiatri
5. BPD : 1. Dudung Abdurohman
2. Yayat Koswara SE.
3. Aep Sonjaya
4. Eep
5. Miftahul Fadil

C. RENCANA PROGRAM

“SAMPEU: Studi Analisis Manajemen Produk Ekonomi kreatif Usaha Singkong Di Desa
Cigintung”

A. Sistem Manajemen Produk Olahan Singkong


Sistem manajemen produk sangat diperlukan dalam menjalankan suatu usaha karena
sistem itu sendiri merupakan suatu pengumpulan komponen yang saling berintegrasi untuk
menjalankan suatu aktivitas atau sesuatu yang dimulai dari input ataupun output. Input dalam
hal ini meliputi bahan baku yang nantinya akan mengalami proses produksi sehingga akan
menghasilkan output berupa produk.
Manajemen produk merupakan salah satu cara dalam pengelolaan suatu usaha agar
usaha yang dijalankan tetap bertahan dan berkembang, untuk itu sebuah perusahaan harus
memiliki sebuah inovasi terhadap produk yang dihasilkanya serta memperkenalkan produk
5
agar mampu bersaing dipasaran. Manajemen produk mencangkup peran pengembangan
produk dan pemasaran produk.
Jadi sistem manajemen produk merupakan pengolahan bahan baku yang
dikembangkan menjdi sebuah produk dengan berbagai inovasi yang lebih menarik sehingga
mampu bersaing dalam pasaran. Sistem manajemen produk yang digunakan dalam
pengembangan usaha singkong di desa Cigintung yaitu dengan cara memberikan inovasi baru
terhadap produk yang dihasilkanya dengan menambah varian rasa baru, dan menambah
produk baru yang bisa dihasilkan dengan bahan dasar singkong.
B. Sistem pemasaran produk Olahan singkong
Pemasaran produk merupakan kegiatan memperkenalkan produk secara lebih luas ke
masyarakat terdapat berberapa cara dalam memasarkan sebuah produk sehingga dapat
meningkatkan penjualan.
1. Target pasar
2. Desain Produk
3. Periklanan
4. Marketplace Online
5. Membuat Desain Logo
6. Pembuatan Sertifikat Halal

Dalam penelitian ini, sistem pemasaran yang dilakukan oleh pemilik usaha di desa
Cigintung dalam meningkatkan penjualan dengan memperkenalkan produk kepasar-pasar dan
menyalurkan kepada agen untuk melakukan penjualan atas barang produksi tersebut, dalam
usaha singkong ini, dalam melakukan penjualan belum menggunakan sistem online.
Sedangkan sistem pemasaran yang dilakukan oleh pemilik usaha singkong di Desa Cigintung,
penjualan dilakukan dengan cara mengirim hasil produksi ke pasar-pasar.

C. Prospek Industri Pangan Kreatif Berbahan Singkong


Prospek Industri Pangan Kreatif Berbahan Singkong Pemilihan sumber pangan lokal
sebagai cadangan pangan akan menimbulkan efek positif, seperti terhidupinya para petani dan
tumbuhnya industri pangan lokal, seperti industri pengolahan pangan non beras yang berbasis
lokal termasuk tepung singkong dan mengurangi ketergantungan pada produk pangan impor.
Dipilihnya singkong juga sangat tepat mengingat manfaat dan kegunaan singkong cukup luas,
terutama untuk industri makanan dan juga sebagai produk antara. Banyaknya manfaat dan
kegunaan dari singkong, memungkinkan singkong lebih ditumbuhkembangkan di daerah
daerah sentra produksi singkong. Singkong mengandung empat kelompok nutrisi, yaitu
karbohidrat, lemak, protein dan mineral.

6
Keunggulan singkong terutama pada karbohidrat dan lemak yang merupakan sumber
utama bahan bakar pembangkit energi tubuh. Sebagai sumber pangan karbohidrat, singkong
dapat diolah melalui pengembangan industri dengan proses dehidrasi, dengan produk berupa
gaplek, chips, pelet, tapioka dan onggok. Industri dengan proses hidrolisis dengan produk
berupa gula invert, high fructose syrup, dektrosa, maltrosa, sirup glukosa dan sukrosa. Industri
dengan proses fermentasi, dengan produk berupa asam cuka, butanol, aseton, asam laktat,
asam sitrat, monosodium glutamat dan gliserol.
Dari segi produk produk olahan, mulai dari raw material singkong segar dapat dibuat
menjadi produk olahan langsung dan produk awetan. Produk olahan langsung terdiri dari
produk olahan kering misalnya keripik singkong dan kerupuk singkong dan produk olahan
semi basah contohnya tape, getuk dan makanan tradisional lainnya. Untuk produk awetan
olahan singkong dapat dijadikan produk tapioka dan turunanya, gaplek dengan produk
turunannya antara lain tiwul, nasi rasi beras singkong, serta tepung singkong sebagai bahan
baku untuk tiwul instan dan juga berbagai aneka kue, misalnya Brontel (Brownies Tela),
Sirobak (Singkong Roti Bakar) dan lain sebagainya. Apabila singkong dijadikan alternatif
setelah beras, berarti mendukung kebijakan kesediaan pangan dari beras ke tepung singkong.
Mengembangkan tepung singkong untuk industri pangan olahan, akan membuka dampak
ganda, disamping semakin meningkatkan kesejahteraan petani singkong, juga menciptakan
lapangan kerja baru.
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa singkong setelah diproses menjadi
tepung kasava merupakan salah satu tepung yang paling cocok sebagai pengganti terigu.
Ketiadaan gluten pada tepung kasava perlu dilihat sebagai keunggulan, sehingga secara
kesehatan dapat digunakan untuk diet bagi penderita autis. Produk seperti mie dan roti menjadi
bagian dari kehidupan kita seharihari, yang menandakan bahwa penggunaan terigu untuk dua
produk tersebut sangatlah tinggi. Penelitian juga mengungkapkan bahwa kemampuan
substitusi tepung kasava pada mie dan kue kering/biskuit dapat mencapai 50%, untuk roti 25%
sedangkan untuk cake dapat mengganti 100% terigu.
Dengan demikian, peluang tepung kasava sebagai sumber pangan sangat besar.
Penerapan teknologi pengolahan baik sederhana maupun modern dapat meningkatkan citra
sumber pangan lokal. Selama ini bahan pangan tersebut sering disebut bahan alternatif
pengganti beras (sebagai sumber karbohidrat/kalori), sehingga mengandung pengertian kelas
dua. Padahal dengan sentuhan teknologi yang memadai bahan-bahan tersebut dapat digunakan
sebagai pendamping nasi (sebagai makanan pokok), makanan kudapan baik tradisional
maupun dengan teknologi modern. Tepung merupakan salah satu bentuk alternatif produk
setengah jadi yang yang dianjurkan, karena lebih tahan disimpan, mudah dicampur (dibuat

7
komposit),diperkaya zat gizi (difortifikasi), dibentuk, dan lebih cepat dimasak sesuai tuntutan
kehidupan modern yang serba praktis. Pemanfaatan siggkong dalam industri makanan antara
lain adalah:
1. Opak
Opak adalah dibuat dari singkong rebus yang ditumbuk, diberi garam dan daun
kucai, dibentuk tipis-tipis, dijemur lalu digoreng. Namun tidak semua opak diberi daun
kucai. Opak adalah kerupuk khas Wonosobo. Pusat produksinya ada di desa Jolontoro
kecamatan Sapuran. Di pasaran dijual matang maupun mentah. Jika anda menggoreng
sendiri, jangan sampai gosong. Sebab dengan minyak yang cukup panas, opak mentah
kering akan matang hanya dalam waktu kira-kira 7 detik. Sekali goreng, kira kira satu
genggam.
2. Oyek
Oyek adalah makanan pengganti nasi putih yang terbuat dari singkong. Pada zaman
dahulu sebagian besar penduduk Indonesia khususnya penduduk Jawa menggunakan Oyek
sebagai makanan pokok saat harga beras sedang mahal atau sawah mengalami kekeringan.
Namun beberapa tahun terakhir ini oyek menjadi kuliner yang unik yang banyak diburu
karena rasanya yang khas sehingga membuat banyak orang yang penasaran. Oyek dapat
dihidangkan dengan menggunakan parutan kelapa dan gula merah atau bisa juga disajikan
dengan sayur dan lauk pauk. Hal ini dapat dilihat sebagai peluang pasar yang baik
sehingga oyek instan kini mulai diproduksi dengan berbagai aneka rasa untuk memenuhi
permintaan pasar.
3. Mocaf (Modified Cassava Flour)
Mocaf merupakan hasil modifikasi dari tepung singkong yang proses pembuatannya
dilakukan dengan metode fermentasi. Prinsip fermentasi yang dilakukan adalah
menggunakan prinsip modifikasi sel singkong oleh bakteri asam laktat. Mocaf memiliki
tampilan warna yang lebih putih jika dibandingkan dengan tepung singkong biasa karena
kandungan protein dalam mocaf lebih sedikit jika dibandingkan dengan protein tepung
singkong biasa.
Proses pembuatan Mocaf terdiri dari persiapan bahan yaitu menggunakan singkong
muda, pengupasan singkong, pengirisan singkong menjadi bentuk tipis, perendaman,
penjemuran, penepungan, pengayakan, dan proses akhir adalah penyimpanan yang tepung
ini mampu bertahan lebih dari 12 bulan.

D. RENCANA PENGGALANGAN DANA


1. Kas anggota kelompok MPM STAI Persatuan Islam Garut kelompok 8.

8
2. Lembaga Kampus STAI Persatuan Islam Garut.
3. Bantuan dari berbagai pihak yang bersifat tidak mengikat (Para Donatur).

E. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I
9
a. Bidang Garapan Keagamaan

No. Nama kegiatan Bentuk kegiatan Tujuan kegiatan Sasaran Pelaksanaan

 Membentuk Membentuk generasi


remaja muda yang lebih
mesjid bertakwa, Tujuan jangka
 Menerima panjang dari kegiatan ini
setoran mungkin adalah
hafalan menciptakan generasi
Setiap hari
Alquran remaja yang lebih
Pemuda Pemudi mulai tanggal
1. Pejuang Subuh setiap subuh, bertakwa, beriman, dan
Desa Cigintung 05 Agustus
dan bertanggung jawab dalam
2023
pengecekan menjalankan ajaran Islam
amalan dalam kehidupan sehari-
yaumiyah. hari.
 Pengajaran
Hadits
Arbain
Menningkatkan akses
terhadap Al-Qur’an,
dengan menyediakan
lebih banyak salinan Al-
Qur’an di masjid, sekolah
Islam, perpustakaan, atau
Mewakafkan Masyarakat Desa 13 Agustus
2. Wakaf Alquran tempat-tempat lain
Alquran Cigintung 2023
sehingga lebih banyak
orang dapat memiliki
akses mudah untuk
membaca, mempelajari,
dan memahami isi Al-
Qur’an.
Sebagai sarana untuk
menyebarkan nilai-nilai Setiap Kamis,
Mengisi pengajian
Islam kepada masyarakat, Masyarakat Desa seminggu
3. Kajian Mingguan Mingguan yang ada
sehingga memperluas Cigintung sekali, sejak 10
di desa
pemahaman tentang Agustus 2023
agama Islam.
Memperbaiki bacaan
Qur’an agar sesuai
Setiap hari
dengan kaidah Tahsin dan
Dauroh Tahsin dan Pemuda pemudi mulai tanggal
4. Dauroh tajwid, juga
Tahfizh Desa Cigintung 05 Agustus
meningkatkan minat agar
2023
senantiasa mempelajari
al-qur’an.

10
b. Bidang Garapan Pendidikan

No. Nama kegiatan Bentuk kegiatan Tujuan kegiatan Sasaran Pelaksanaan

1.
2.
3.
4.

c. Bidang Garapan Sosial, Ekonmi dan Budaya

No. Nama kegiatan Bentuk kegiatan Tujuan kegiatan Sasaran Pelaksanaan

Bekerja sama dengan


pihak Desa Cigintung 1 kali dalam 1
dalam membantu bulan (untuk
pelaksanaan program waktu
Penyuluhan tersebut yang pelaksanaannya
kegiatannya meliputi Ibu hamil dan
1. kesehatan/ menyesuaikan
pemeriksaan balita, balita
posyandu dengan
ibu hamil,
keputusan dari
penimbangan badan
dll pihak Desa
Cigintung)

Membersihkan
selokan atau saluran
air, menyapu area
area yang akan
dijadikan sasaran
Kerja bakti
untuk event 17
sekaligus
Agst, pembuatan Warga Desa Sebelum HUT
2. persiapan
gapura, pemasangan Cigintung RI 78
menyambut HUT
umbul umbul serta
RI yang ke 78
pengumpulan
sampah plastik
seperti botol botol
bekas yang akan di
jadikan kerajinan
3. HUT RI ke 78 (17 Bekerja sama Seluruh warga 17 Agustus
Agustusan) dengan pihak terkait 2023
desa/RT/RW serta
para pemuda Desa
Cigintung dalam
pelaksaan program
tersebut yang
meliputi berbagai
11
macam
perlomabaan yang
terdiri dari 3
kategori, yakni
Anak-anak, pemuda
dan ibu ibu. Seperti,
lomba cerdas
cermat, estafet air,
panjat pinang dll
Komunikasi
mengenai progres
dari tiap program
kerja yang berkaitan
Silaturahmi antar erat dengan
mahasiswa dan masyarakat dan Mahasiswa MPM
4. perangkat perangkat desa dan perangkat 1 minggu sekali
desa/penduduk cigintung sekaligus desa
setempat evaluasi mengenai
program yang telah
dijalankan
Sasaran
Edukasi mengenai 1 kali dalam 1
pentingnya Pemuda Desa bulan
Sosialisasi pendidikan (formal Cigintung/anggota (menyesuaikan
5.
Pendidikan maupun nonformal) IRMA dan anak- dengan
bagi berbagai anak ketersediaan
kalangan pihak terkait)
Silaturahmi dan
calon atau anggota
IRMA, materi dan
pengarahan
mengenai remaja Fleksibel
Pembentukan
mesjid serta Pemuda/i ds (menyesuaikan
6. IRMA/pengemban
membantu cigintung dengan pihak
gan IRMA
pengembangan terkait)
kegiatan yang
dilakukan oleh
remaja mesjid ds
cigintung
7. Ekonomi Kreatif Pembuatan Warga ds selama masa
sekaligus cigintung dan MPM
pengemasan mahasiswa MPM
makanan khas Desa
Cigintung yang
akan dijadikan
sebuah produk,
12
seperti opak, oyek
dan jenis makanan
lainnya yang
berbahan dasar
singkong. Tujuan
dari pengemasan
dan pemberian
nama dari produk
tersebut ialah agar
produk ds cigintung
dapat mudah
dikenal banyak
orang sehingga
menghasilkan nilai
ekonomi
Melakukan
pembersihan secara
Warga setempat
bersamaan dengan
(remaja mesjid Setiap hari jum
8. Jumsih penduduk setempat
dan pemuda/i ds at
diberbagai tempat
cigintung)
seperti mesjid dan
sekitarnya

d. Bidang Garapan Pemerintahan

No. Nama kegiatan Bentuk kegiatan Tujuan kegiatan Sasaran Pelaksanaan

1. Lomba Makan
Kerupuk

2. Lomba Tarik
Tambang

Lomba Kategori 3. Lomba Balap Untuk memeriahkan acara Semua kalangan 16-18 Agutsus
1. warga Desa
umum Karung HUT RI 2023
Cigintung
4. Lomba Lari
Kelereng

5. Lomba Panjat
Pinang

2. Lomba Kategori 1. Lomba Cerdas Untuk memeriahkan acara Semua kalangan Kondisional
Tema Literasi Cermat Literasi HUT RI warga Desa
Cigintung
2. Lomba
13
Membaca
Cepat

3. Lomba Puisi
dan Cerita
Pendek

4. Lomba
dan permainan Dongeng

5. Lomba Teka-
teki Silang
(Crossword):

6. Lomba Estafet
Permainan
Tradisional:

Seminar dan lokakarya ini


bertujuan untuk
memperkenalkan,
membahas, dan
mengimplementasikan
solusi atas permasalahan
Seminar Dan Seminar Dan yang dihadapi oleh
Semua kalangan
3. Lokakarya Lokakarya masyarakat dalam warga Desa Kondisional
kehidupan sehari-hari. Cigintung
Berikut adalah beberapa
tujuan utama dari seminar
dan lokakarya dalam
program pengabdian
masyarakat:

14
e. Dokumentasi & Publikasi

N Nama kegiatan Tujuan kegiatan Sasaran Pelaksanaan


O

Untuk menyebarkansetiap informasi


1 Penyebaran informasi yang berkaitan dengan MPM di desa
cigintung

Sebagai bukti pelaksanaan selama


2 Mendokumentasikan setiap kegiatan
berjalannya MPM berlangsung

Mendesain dan membuat phamflet Sebagai lambing yang menjadi ciri khas
3
kegiatan dari kegiatan MPM

1. Mendesain danmembuat frame yang


bertujuan sebagai bingkai foto kegiatan

2. membuat video cooming soon yang


bertujuan agar penginformasian

3. mendesain dan membuat phamflet,


4 Mendesain dan membuat media publikasi dan spanduk yang bertujuan

penginformasian acara kegiatan


baksos

4. membuat id card bertujuan sebagai


tanda pengenal pelaksana kegiatan
MPM

15
Lampiran II
RENCANA ANGGARAN
ESTIMASI BIAYA
MPM (MASA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT)
KELOMPOK VIII DESA CIGINTUNG

1. Administrasi dan Kesekretariatan

Harga
No Uraian Volume
Satuan Jumlah

1. Penggandaan proposal 10 Rangkap 20.000 200.0000

2. Tinta printer 2 50.000 100.000

3. Kertas HVS 1 Rim 50.000 50.000

4. Amplop 1 pak 50.000 50.000

5 Stempel 1 50.000 50.000

6. Pelakat/Cendramata 10 buah 50.000 500.000

7. Sticker 100 pcs 2.000 200.000

8. Spanduk/Benner 2 200.000 400.000

9. Double Tip 5 5.000 25.000

10. Spidol 5 5.000 25.000

11. Bolpoin 10 5.000 50.000

Jumlah Rp. 1.650.000

2. Program Kerja

BIDANG KEAGAMAAN

N Uraian Volu Harga Jumlah


o me
Mengisi Pengajian Rutin

1 Tranportasi 3 Rp 10.000 Rp 30.000

16
Jumlah Rp 30.000

Dauroh Tahfidz

1 Konsumsi 25 Rp 50.000 Rp 1.250.000

Jumlah Rp 1.250.000

Wakaf Al-Quran

1 Al-Qura'n 60 Rp 80.000 Rp 4.800.000

Jumlah Rp 4.800.000

Pejuang Subuh

1 Buku Mutabaáh 50 Rp 10.000 Rp 500.000

Jumlah Rp 500.000

BIDANG PENDIDIKAN

1 Rp -

2 Rp -

3 Rp -

Jumlah Rp -

BIDANG SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA

1 Rp -

2 Rp -

3 Rp -

Jumlah Rp -

1 Rp -

2 Rp -

3 Rp -

17
Jumlah Rp -

BIDANG KEPEMERINTAHAN

Seminar dan Lokakarya

1 Sewa Gedung 1 Rp 500.000 Rp 500.000

2 sewa proyektor 1 Rp 250.000 Rp 250.000

3 sound system 1 Rp 250.000 Rp 250.000

4 makan 30 Rp 20.000 Rp 600.000

5 snack 30 Rp 10.000 Rp 300.000

6 transportasi narsum 2 Rp 250.000 Rp 500.000

7 honorarium 2 Rp 250.000 Rp 500.000

8 ATK peserta 30 Rp 5.000 Rp 150.000

9 Sertifikat 30 Rp 5.000 Rp 150.000

1 keamanan 1 Rp 150.000 Rp 150.000


0
Jumlah Rp 3.350.000

peringatan HUT RI

1 peralatan lomba 1 Rp 350.000 Rp 350.000

2 hadiah lomba 32 Rp 30.000 Rp 960.000

3 Aqua 18 Rp 4.000 Rp 72.000

4 Panjat Pinang Rp 1.750.000 Rp 1.750.000

5 sound system 1 Rp 250.000 Rp 250.000

Jumlah Rp 3.382.000

18
Lampiran III

FOTO-FOTO KEGIATAN SURVEI

19
RAPAT KELOMPOK BERSAMA DPL

20
RAPAT KELOMPOK

21
LOGO KELOMPOK 8

22
DAFTAR DONATUR

No Nama Jumlah Paraf

23

Anda mungkin juga menyukai