Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS FILM PENDEK

“PUTUS ATAU TERUS”

MATA KULIAH : DIGITAL VIDEO EDITING DOSEN


: YOGI ARISKA

NAMA: Faisal Izhar Ridho


KELAS : 44.3F.01
NIM : 44220841

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA PROGRAM STUDI


ILMU KOMUNIKASI
ANALISIS

“PUTUS ATAU TERUS” adalah sebuah film yang menceritakan sebuah hubungan
sepasang remaja (Dara dan Fajar) yang ingin memperbaiki hubungannya kembali. Ketika
mereka balikan semua berjalan lancar sampai disatu hari Dara ga ada kabar seharian. Dan
keesokannya Fajar pun pergi menemui pacarnya dirumahnya.

Saat bertemu, Fajar langsung marah kepada Dara dan Dara pun berkelit dengan alasan
seharian kmarin ga sempat buka handphone karena sibuk mengikuti kegiatan dikomunitas.
Saat amarah Fajar sudah mulai mereda, dia pun menemukan sebuah bunga dan sepucuk surat.
Ternyata disitu dia baru tau kalau selama ini Dara telah selingluh dibelakang dia. Saat itu
juga Fajar marah besar, memutus hubungan nya dengan Dara lalu pergi.

Teknik kamera editing:

Menurut saya film ini menggunakan teknik editing yang basic namun juga sesekali
menampilkan shot yang sedikit lebih luas untuk memperkuat ambience pada film ini.

- Camera Movement
1. Stiill
Bila diperhatikan dengan seksama camera movement pada film ini hampir
sama sekali tidak ada pergerakan, hampir semua scene menggunakan
camera still seperti scene berikut.
2. Follow
Digunakan saat Fajar dan Dara ngobrol berdua di pinggir jalan

3. Pedestal Down
Digunakan saat memperlihatkan saat dara duduk dilantai dan menangis

4. Track In/Dolly In
Digunakan saat Fajar menelpon Dara agar ekspresinya lebih terlihat dan
lebih dramatis

Digunakan saat Fajar marah kepada Dara Dara agar ekspresinya lebih
terlihat dan lebih dramatis
- Shot
1. Film ini sering menggunakan tipe shot medium shot, shot ini digunakan
mengambil percakapan antar beberapa orang dan sesuai dengan komposisi
yang di inginkan

2. Close up
Untuk memperlihatkan lebih detail ekspresi Fajar

3. Extreme long shot juga di gunakan di beberapa scene untuk mengambil


gambar panorama perkotaan yang lebih luas

Analisa transisi:
Di film ini hanya memakai 3 macam jenis transisi yaitu cut to cut, dan fade out.

- Cut
Hampir semua transisi difilm ini menggunakan transisi cut

- Fade out
Fade out di gunakan di film ini untuk mengakhiri suatu scene atau perpindahan
lokasi atau waktu.

Teknik Editing:

- Color grading
Pemilihan warna pada film ini juga memperkuat ambience di setiap scene nya,
film ini sering kali menggunakan sentuhan warm/orange dan terkadang di
tambah dengan warna hijau.

Kesimpulan

Menurut saya film ini sangat sederhana, karena hanya menampilkan pengambilan gambar
dan juga teknik editing yang sederhana namun membuat penonton lebih santai, di tambah
dengan alur cerita yang menarik namun sederhana membuat film ini menjadi terasa sangat
nyaman.

Adapun kekurangan pada film ini yaitu pengambilan shot yang agak shaking dan juga
kualitas audio yang kurang khususnya di scene scene outdoor

Anda mungkin juga menyukai