NAMA : DYDAN DEWA BARUNA

NIM : 200110401078

KELAS : ESTETIKA C

UTS

Pada kali ini saya akan mengamati petunjuk filmis melalui proses sensorik pada saat
saya menonton film buatan salmon digital yang berjudul “teman lama”. Film ini bergenre
aksi, saya menonton film ini melalui smartphone. Setelah saya melihat fil ini saya berusaha
menganalisis terkait mise en scene yang merujuk pada komponen-komponen yag terdapat
pada frame, seperti settting, acting, pencahayaan, figure dan kostum. Pada film ini setting
lokasi yang dipakai berada di pedagang kaki lima didepan parkiran, pencahayaan dalam film
ini saat awal film dibuat terang untuk menyampaikan kesan senang bertemu dengan teman
lama, akan tetapi saat adegan action dimulai pencahayaan diminimalisir dengan tempat di
basement yang hanya mengandalkan cahaya lampu basement. Kostum yang dipakai pada
tokoh utama sesuai dengan peran yang dimainkan, dengan pakaian yang serba hitam
menunjukan sang aktor sedang memainkan peran sebagai mafia atau seorang kriminal. Disitu
diceritakan seorang teman lama yang meminta untuk bertemu dengan temannya untuk
meminta pertolongan akan tetapi si teman lama ini memiliki tujuan lain dari pertemuan itu.
Di film ini sang aktor sangat sukses dalam menjalankan perannya, terlihat pada aktor yang
sangat mendalami perannya. Pemakaian shot dan angle yang tepat di film ini membuat pesan
yang disampaikan dapat diterima oleh penonton karena dengan menggunakan extreme close
up kita bisa tau dengan yang sedang dirasakan aktor, untuk angle di film “teman lama” ini
sering menggunakan eye level.

Kelebihan film ini karena di upload di salah satu platform yang gratis kita dapat
menonton melalui smartphone maupun laptop dan dimana saja, meski memiliki kekurangan
experience yang tidak maksimal setidaknya kita bisa memahami pesan yang disampaikan
oleh si pembuat film. Sekian analisis dari saya mengenai petunjuk filmis melalui proses
sensorik saat menonton karya audio visual melalui gadget atau smartphone. Mohon maaf bila
ada kekurangan dan terimakasih.