1. BIOGRAFI SUTRADARA
2. BIOGRAFI PRODUSER
Baru-baru ini dia memproduseri film dokumenter yang berjudul The Age
of Remembrance (2021), sebelumnya juga memproduseri video iklan
layanan masyarakat berjudul "Harap Waspada Covid" untuk Satgas Covid-
19 Pemerintah Daerah Pidie. Dia juga menggagas acara diskusi buku
online ; "Dengar Buku" via Zoom.
3. SINOPSIS
Seni pertunjukan merupakan salah satu cabang kesenian yang biasanya dinikmati secara audio dan visual.
Kethoprak merupakan salah satu seni pertunjukan yang berupa teater atau drama sederhana yang menggunakan
unsur tradisi jawa, baik lakon, dialog, busana rias, maupun bunyi-bunyian musik tradisional. Kesenian ini merupakan
salah satu seni tradisi yang mulai tidak diminati oleh masyarakat luas.
Distra Budaya merupakan salah satu kelompok kethoprak yang turut serta melestarikan seni tradisi, tapi yang
menarik dari kelompok ini adalah semua anggotanya mengalami gangguan penglihatan, baik low vision maupun
kebutaan total. Beberapa dari mereka menyukai kethoprak dari pengalaman masa kecilnya dalam melihat
pertunjukan kethoprak, tapi ada juga yang tidak memiliki pengalaman melihat dan hanya pernah mengalami
mendengarkan pertunjukan kethoprak saja.
Eksistensi kelompok Distra Budaya menjadi bukti kemampuan mereka untuk menjadi setara dimata masyarakat.
Selain itu, dengan bermain kethoprak mereka merasa menjadi punya peran yang biasanya tidak didapatkan
dimasyarakat. Pertunjukan kethoprak merupakan bidang seni yang notabene dinikmati secara penglihatan dan
pendengaran, dan bagaimana proses yang dilakukan ketika pertunjukan itu dilakukan oleh orang-orang yang
mengalami permasalahan dengan penglihatan dan bahkan ada yang tidak memiliki pengalaman melihat
pertunjukan kethoprak.Karena keterbatasan mereka dalam melihat, hal tersebut mempengaruhi keterbatasan
mereka dalam mengakses informasi, sehingga walaupun selama ini mereka terus berproses kesempatan mereka
untuk tampil masih sangat sedikit, dan tidak jarang mereka mengalami pembatalan pentas ataupun tawaran-
tawaran yang tidak ada tindak lanjutnya.
Tempo dalam film ini akan lambat, hal ini selaras dengan pergerakan mereka yang cenderung lambat. FIlm ini akan
menggunakan pendekatan observasional dan wawancara. Akan ada beberapa statement yang disampaikan melalui
wawancara, hal ini dikarena- kan beberapa pesan yang ingin di sampaikan dalam film ini hanya bisa tersampaikan
dengan teknik wawancara. Dalam film ini, beberapa peristiwa-peristiwa yang memungkinkan akan direkam
menggunakan kamera statis. Penggunaan gambar statis dimak- sudkan menempatkan penonton sebagai pengamat
dari realitas yang sedang terjadi.
CONTOH FORM PDF
4. TREATMENT
JUDUL:
2
No
Scene Visual Audio
Interview
Daftar pertanyaan:
No
Scene Visual Audio
Aktifitas, interview.
Aktifitas keseharian Pak Daftar pertanyaan:
9 Aktifitas keseharian Pak Harjito Harjito yang berprofesi
sebagai tukang pijat. 1. Kenapa memilih
kesenian kethoprak?
No
Scene Visual Audio
CATATAN:
NONTON FILM 'THE UNSEEN WORDS' DI BAWAH (KLIK DUA KALI)
CONTOH FORM PDF
5. DIRECTOR'S STATEMENT
Dalam hidup ini saya percaya bahwa melihat tidakhanya menggunakan mata.
Hal-hal visualyang terbingkai oleh mata belum tentu merepresentasikan
realitas yang ada. Pementasan kethoprakDistra Budaya yang saya lihat di
tahun2014 mampu membuatsaya mempertanyakan ulangtentang definisi
melihat,dan apakah saya benar-benar bisa melihat? Bagi saya
berprosesdengan mereka merupakanbagian dari proses saya untuk belajar
melihat.
6. TIMELINE PRODUKSI
1. https://www.youtube.com/watch?v=yTovrKf1zK4
2. dan seterusnya