Anda di halaman 1dari 18

Kode Sampel Kedalaman (m) Sumber Data

1B

1F
YouTube

YouTube
YouTube
Deskripsi Mikroskopis
(Nama Batuan dan Tekstur)

Sayatan batuan terubah kuat memperlihatkan tekstur holokristalin porfiritik, terdiri dari fenokris
kuarsa, anhedral, terdapat struktur embayment oleh mineral sekunder dan sebagian fenokris
lainnya terlihat tergantikan oleh mineral sekunder.

Masadasar batuan asal terubah oleh himpunan mineral ubahan kuarsa + serisit + anhidrit +
klorit + biotit + opak, Urat-urat hadir secara intensif membentuk struktur stockwork.

Kehadiran asosiasi mineral ubahan kuarsa + biotit + serisit + anhidrit + opak mengindikasikan
alterasi tipe potasik, kemudian mengalami cetak tindih oleh alterasi propilitik yang dicirikan
dengan asosiasi mineral klorit + kuarsa + opak

Sayatan batuan yang seluruhnya mengalami proses alterasi yang sangat kuat sehingga
menghilangkan struktur, tekstur, dan mineralogi batuan sebelumnya sehingga sulit untuk
menentukan jenis batuan sebelumnya.

Kuarsa dicirikan dengan warna yang bening tanpa adanya fracture dan pemadaman
bergelombang subhedral.

Opak dicirikan dengan warna yang berwarna hitam dan bentuk yang subhedral-anhedral, Felspar
dicirikan dengan warna keruh (cloudy) dan relief yang lemah, Anhidrit dicirikan dengan warna
yang bening dengan belahan pseduocubic dan warna interferensi yang tinggi dan bentuk yang
subhedral-anhedral. Klorit dicirikan dengan warna hijau bening, relief sedang. Serisit dicirikan
dengan wana yang colorless, relief rendah, dan biasrangkap yang tinggi.

Kehadiran asosiasi mineral ubahan kuarsa + opak + felspar + anhidrit + klorit + serisit
menunjukkan batuan mengalami selproses alterasi filik.
Sayatan batuan yang telah mengalami proses ubahan transisi filik - argilik lanjut overprint
potasik secara menyeluruh sehingga menghilangkan struktur, tekstur, dan mineralogi batuan
sebelumnya namun masih menyisakan bentuk tekstur porfiritik yaitu mineral kuarsa hadir
sebagai fenokris dan beberapa mineral horblende. Beberapa mineral seperti hornblende dan
kuarsa masih terlihat bentuk aslinya/belum mengalami ubahan.

mineral hadir mengantikan masadasar menyebar seluruh sayatan, , hadir Bersama pyrofilit dan
kuarsa sekunder dan mengganti mineral primer mafik dan feldspar, menyebar merata di seluruh
sayatan. Hadir juga sebagai urat

Sayatan batuan terubah kuat memperlihatkan tekstur holokristalin porfiritik, terdiri dari fenokris kuarsa,
anhedral, terdapat struktur embayment oleh mineral sekunder dan sebagian fenokris lainnya terlihat
tergantikan oleh mineral sekunder. Masadasar batuan asal terubah oleh himpunan mineral ubahan kuarsa
+ serisit + anhidrit + klorit + biotit + opak.

Kehadiran asosiasi mineral ubahan kuarsa + biotit + serisit + anhidrit + opak mengindikasikan alterasi tipe
potasik, kemudian mengalami cetak tindih oleh alterasi propilitik yang dicirikan dengan asosiasi mineral
klorit + kuarsa + opak

Mineral Opak warna hitam, subhedral-anhedral, hadir sebagai inklusi pada mineral hornblende, dan
masadasar, menyebar merata di seluruh sayatan
Sayatan batuan mengalami proses alterasi sangat kuat dengan tekstur granoblastik, dan vugy serta
Berwarna abu-abu gelap hitam, komposisi tersusun oleh mineral silika (quartz), terdapat mineral Calcite
tidak memiliki warna, dengan relief sedang, dan bias rangkap ekstrim. chlorite berwarna hijau-hijau
kekuningan, terdapat indeks bias dan memiliki belahan parallel/satu arah, fibrous, berwarna hitam,
relief sangat tinggi.
DATA ANALISIS PETROGRAFI MIKROSKOPIS BATUAN TERUB

Data Petrografi Sayatan Tipis


Mineral Primer (%) Mineral
Pl Kfs Qz Hbl Bt ---- Qz Bt Anh Cal

5 5 3 2 10

25 5
5 5 5 5

5.5 10 10.3 10 5
10 5
KOPIS BATUAN TERUBAH

yatan Tipis
Mineral Sekunder (%)
Chl Ep Ser Act Alu Grt Opq ----

4 4.5 1 11

10 15 15
15 10 5

5 20 5
5 10 30 25
Paragenesis Mineral Ubahan
Intensitas Alterasi
Tahap 1 Tahap 2 ----

Chlorite
Sedang hingga Kuat Quartz
Opaqz

sericite
Sedang hingga Kuat kuarsa
anhidrite
anhidrit,
pyrofilit,
serisit, kuarsa
Kuat serisit, dan
sekunder dan
opak
klorit

serisit
Klorite
anhidrit
Teralterasi kuat opak
kuarsa
kuarsa
biotit
kuarsa sekunder
kuat hingga sedang chlorite
calsite
Tipe Alterasi

Zona porpylitik

Zona filik
Zona argilik lanjut

zona potasik
Skarm

Anda mungkin juga menyukai