PENDAHULUAN

 Kehidupan manusia tidak terlepas dari Bahan Galian.

 Bahan Galian diperlukan sebagai salah satu bahan baku suatu industi
 agar dapat dimanfaatkan harus memenuhi persyaratan.
 Ore (bijih) adalah sekumpulan mineral yang daripadanya dapat
diambil satu atau lebih logamnya dengan mengguntungkan
berdasarkan keadaan ekonomi dan teknologi pada saat itu.
 Unit operation adalah cara memisahkan mineral berharga dari
mineral pengotornya (gangue minerals) dengan berdasarkan kepada
perbedaan sifat fisiknya, dan dalam proses pemisahan tersebut tidak
terjadi reaksi kimia. Ini yang sering disebut Operasi Pengolahan
Mineral.
 Unit proses adalah cara pengambilan metal (logam) dari ore secara
langsung maupun konsentrat unit operation, dan scrap dengan
berdasarkan sifat fisik dan sifat kimianya, baik dengan cara
pemanasan (peleburan) maupun pelarutan. Ini yang disebut Proses
Metalurgi.
 MACAM KOMODITAS TAMBANG (BAHAN
GALIAN)
Minerals

Industrial Minerals Minerals Fuels Rock Ores

Abrasives Ceramics Non-ferrous Ferrous Alloy Ferrous

Corundum Quartz Coals
Quartz Kaolin Oil shale Base Metals Alloying Metals Iron
Diamond a. o Feldspar a. o (Oil sand) Copper Chromium
Lead Vanadium
Glass Fertilisers Zinc a. o. Molybdenum
Quartz Phosphate Aggregate, Sand & Gravel Tungsten
Feldspar Potash Concrete ballast a. o.
Calcite Calcite Asphalt ballast Light Metals
Dolomite a. o. Dolomite a. o. Rock fill Aluminium
Plastic Fillers and Pigment Industrial sand Magnesium
Calcite Barite a. o. Titanium
Kaolin Bentonite Precious Metals
Talc Calcite Gold
Wollastonite Dolomite Silver
Mica a. o. Feldspar Platinum a. o.
Talc a. o.
Refractories Rare Metals
Wollastonite Uranium
Calcite Radium
Dolomite Beryllium a. o.
Corundum a. o.
 PENGOLAHAN MINERAL (BAHAN
GALIAN)

• Pengolahan mineral merupakan proses

pemisahan mineral dari pengotornya
dengan memanfaatkan sifat fisika dan
atau kimia-fisika permukaan mineral.
• Umpan (feed) berupa material dari
tambang, produknya berupa
konsentrat (mineral berharga) serta
tailing (ampas berupa mineral
pengotornya)
 KONSENTRASI / PENGOLAHAN

Feed/ umpan = F Tailing/ ampas = T

f = kadar feed (%) t = kadar tailing (%)

Concentration

Concentrate = C
c = kadar concentrate (%)
F=C+T
MANFAAT
1. Secara Ekonomi
- Mengurangi ongkos angkut setiap ton
logam dari lokasi pengolahan ke tempat
peleburan
- Mengurangi jumlah flux pada peleburan
- Mengurangi biaya peleburan
2. Secara Teknik
- Memudahkan dalam ekstraksi logamnya
- Kemungkinan dapat diambil logam
lainnya sebagai produk samping
 STUDI BAHAN BAKU
Untuk menentukan metode pemisahan mineral
maka perlu studi/ dipelajari bahan tambang yang
akan diolah meliputi :

• Macam dan komposisi mineral

• Kadar masing-masing mineral
• Ukuran butir mineral
• Macam dan tipe ikatan masing-masing mineral
• Derajad pembebasan/ liberasi mineral
• Sifat fisika dan atau kimia fisika permukaan
mineral
 TAHAPAN
1. Preparasi
Tahap persiapan sebelum konsentrasi atau
disebut proses liberasi, yang meliputi
pengecilan dan pengelompokan ukuran
2. Konsentrasi
Tahap proses pemisahan mineral berharga dari
pengotornya yang memanfaatkan sifat fisika
dan atau sifat kimia-fisika permukaan mineral
3. Dewatering
Tahap pemisahan cairan dari produk yang
dihasilkan
 TAHAPAN
• KOMINUSI Membebaskan mineral
(Ukuran & Bentuk) – Crushing : > 1/20 inchi
– (jaw, Gyratory, roll, rotary, impact : >
25mm
– Grinding : < 1/20 inchi
– (Ball mill dan Roll Mill : < 25 mm

• SIZING SCREENING /SIEVING

Pemisahan berdasarkan
ukuran CLASSIFYING

• KONSENTRASI Gravity, magnetic, hts, flotasi

– Thickening : 50 – 60 % S
• DEWATERING – Filtering : 60 – 80 % S
– Drying : 90 – 100% S
KRITERIA KEBERHASILAN PENGOLAHAN MINERAL
/ BAHAN GALIAN
* Recovery atau perolehan, menunjukkan efisiensi
pemisahan
C.c
R x100%
F.f
* Kadar atau kandungan mineral berharga/metal
dalam konsentrat (c)
* Ratio of concentration/ nisbah konsentrasi,
merupakan banyaknya umpan pengolahan yang
diperlukan untuk menghasilkan 1 ton konsentrat
F
K
C
TAHAPAN