Anda di halaman 1dari 27

EKSPLORASI-04

GENETIK ENDAPAN
• Batuan → padatan alami yang disusun oleh satu atau
lebih mineral..
• Tekstur → karakteristik penyusun batuan,
• struktur → proses pembentukannya (dekat atau jauh
dari permukaan).

• Batuan beku → produk akhir dari magma, tersusun oleh


mineral.
• Mineral-mineral yang pertamakali mulai mengkristal dari
basalt (T : 11000C – 12000C)
cont : spinels (kromit) & sulfida, mineral-mineral jarang,
serta logam-logam berharga (spt platinum )
Bowen Series
Kimiawi
• Batuan beku asam, dengan kandungan SiO2 > 55% (granit,
monzonit).
• Batuan beku sedang, dengan kandungan SiO2 50-55%
(granodiorit, diorit, andesit).
• Batuan beku basa, dengan kandungan SiO2 < 50% (basalt,
gabro).
• Batuan beku sangat basa (ultra basa), tidak mengandung
SiO2, tetapi mengandung banyak plagioklas dan ortoklas
(peridotit, hazburgit).
Batuan Sedimen :
hasil dari : pelapukan → erosi → transportasi → deposisi →
kompaksi → litifikasi → diagenesis
Contoh :
● proses pelapukan  endapan nikel, laterit, bauksit, dll.
● proses pengendapan  pasirbesi, timah, besi, batubara,
pasir, kaolin, batugamping, dll
Bat. Metamorf :
Batuan yang sudah mengalami perubahan menjadi batuan
lain oleh proses metamorfosa (suatu proses yang
dipengaruhi oleh aktivitas panas dan tekanan yang tinggi).

Contoh :
• gneis, terdiri dari gabungan mineral-mineral pipih (mika)
dengan mineral bulat (kuarsa, garnet, silimanit, dll).
• sekis, terdiri dari susunan mineral-mineral pipih
(terutama mika).
• filit, terdiri dari mineral-mineral sangat halus (batu
sabak).
Genetik Endapan Min :
aspek-aspek keterdapatan, proses pembentukan, komposisi,
model (bentuk, ukuran, dimensi), kedudukan, dan faktor-faktor
pengendali pengendapan bahan galian (geologic controls).

Endapan Mineral Primer → sesuai dengan bentuk


asalnya
Endapan Mineral Sekunder → telah terubah melalui
pelapukan atau proses-proses luar
Bijih → kadar yang ekonomis, terkonsentrasi secara alamiah
sampai tingkat tertentu
Beberapa Mineral Bijih
Hemimorfit H2ZnSiO5 54 x
Zinksit ZnO 80 x
Timah Kasiterit SnO2 78 x ?
Stannit Cu2S.FeS.SnS2 27 x ?
Nikel Pentlandit (Fe,Ni)S 22 x
Garneirit H2(Ni,Mg)SiO3.H2O - x
Kromium Kromit FeO.Cr2O3 68 x
Mangan Pirolusit MnO2 63 x x
Psilomelan Mn2O3.xH2O 45 x x
Braunit 3Mn2O3.MnSiO3 69 ? x
Manganit Mn2O3.MnSiO3 62 x
Alumunium Bauksit Al2O3.2H2O 39 x
Antimon Stibnit Sb2S3 71 x
Bismuth Bismuthit Bi2S3 81 x x
Kobalt Smaltit CoAs2 28 x
Cobaltit CoAsS 35 x
Air Raksa Sinabar HgS 86 x
Molibdenum Molibdenit MoS2 60 x
Wulfenit PbMoO4 39 x
Tungsten Wolframit (Fe,Mn)WO4 76 x
Huebnerit MnWO4 76 x
Scheelit CaWO4 80 x
Uranium Uraninit Combined UO2 50-85 x
Pitcblende dan UO3 x
Coffinit USiO4 75 x
Carnotit K2O.2U2O3 60 U2O3 x
Galena is a lead sulfide mineral with a
chemical composition of PbS. It is the
world's primary ore of leadand is mined
from a large number of deposits in many
countries. It is found
in igneous and metamorphicrocks in
medium- to low-temperature hydrothermal
veins. In sedimentary rocks it occurs as
veins, brecciacements, isolated grains, and
as replacements
oflimestone and dolostone.
Galena is very easy to identify. Freshly
broken pieces exhibit perfect cleavage in
three directions that intersect at 90 degrees.
It has a distinct silver color and a bright
metallic luster. Galena tarnishes to a dull
gray. Because lead is a primary element in
galena, the mineral has a high specific
gravity (7.4 to 7.6) that is immediately
noticed when picking up even small pieces.
Galena is soft with a Mohs hardness of
2.5+ and produces a gray to black streak.
Crystals are common and they usually are
cubes, octahedrons, or modifications.
Physical Properties of Galena
Chemical Classification Sulfide
Color Fresh surfaces are bright silver in color with a bright metallic luster,
tarnishes to a dull lead gray
Streak Lead gray to black
Luster Metallic on fresh surfaces, tarnishes dull
Diaphaneity Opaque
Cleavage Perfect, cubic, three directions at right angles
Mohs Hardness 2.5+
Specific Gravity 7.4 to 7.6
Diagnostic Properties Color, luster, specific gravity, streak, cleavage,
cubic or octahedral crystals.
Chemical Composition Lead sulfide, PbS
Crystal System Isometric
Uses An ore of lead
Beberapa Mineral Gangue
TUGAS
BUAT KELOMPOK MAKSIMAL 10 ORANG
CARI IDENTIFIKASI MINERAL BIJIH
BUAT (PILIHAN)
1. POSTER
2. BUKU DENGAN FORMAT
- - HAL JUDUL
- - KATA PENGANTAR
- - DAFTAR ISI
- - IDENTIFIKASI MINERAL BIJIH

-Penilaian berdasarkan kelengkapan,


format, kerapihan
Mobilitas Unsur
Mineral bijih Primer
• Fase Magmatik Cair
→ mineral terbentuk langsung pada magma (differensiasi
magma), cont : kromit, titamagnetit, dan petlandit
• Fase Pegmatitil
→ hasil injeksi magma, kristal dari pegmatit akan
berukuran besar, tidak ada kontras tekanan dan
temperatur antara magma dengan batuan
disekelilingnya, cont : logam-logam ringan (Li-silikat,
Be-silikat, Al-rich silikat), logam-logam berat (Sn, Au,
W, dan Mo), REE (Niobium, Iodium, Ce, Zr, La,
Tantalum, Th, U, Ti), batuan mulia (ruby, sapphire,
beryl, topaz, turmalin rose, rose quartz, smoky quartz,
rock crystal)
• Fase Pneumatolitik
→proses reaksi kimia dari gas dan cairan dari magma dalam
lingkungan yang dekat dengan magma, mis wolastonit
(CaSiO3), amphibol, kuarsa, epidot, garnet, vesuvianit,
tremolit, topaz, aktinolit, turmalin, diopsit, dan skarn
• Fase Hidrothermal
→ sisa magma yang bersifat "aqueous" sebagai hasil
differensiasi magma
 cavity filing, mengisi lubang-lubang (opening-opening)
yang sudah ada di dalam batuan.
 metasomatisme, mengganti unsur-unsur yang telah ada
• Fase Vulkanik
→ produk akhir, mis belerang oksida besi (misalnya hematit,
Fe2O3)
BENTUK ENDAPAN
MINERAL
Parameter endapan :
• Ukuran
• Bentuk
• Proses pembentukan

• Endapan Low Grade tapi pada permukaan ~ prospek


bisa lebih bagus
• Bentuk endapan regular akan lebih murah ongkos
penembangannya dibanding irregular
MODEL-MODEL MINERAL BIJIH

Zn dan Fe

Cu
REGULAR SHAPE BODY :
Tabular : memajang ke dua arah (vein, lodes)
Tubular : memanjang ke satu arah
jika arah vertikal : pipes or chimney
jika arah horisontal : mantos
Bola/ Rounded
Prismatik
IRREGULAR SHAPE
Disseminated : mineral bijih sebagai mineral asesori tersebar
dalam batuan (misal kimberlite – stockwork)

Irregular replacement deposit : replacement of existing rock,


khususnya sedimen kaya karbonat ~ contact metamorphic/
pyrometasomatic (misalnya Skarn deposits)

Anda mungkin juga menyukai