3 DIMENSI
2 DIMENSI
POTONGAN TAMPAK
DENAH
Berdasarkan cara
pandangnya, tampak
memiliki 4 arah pandang,
2
3
yaitu :
1. Tampak Depan
2. Tampak Samping Kiri
3. Tampak Samping Kanan
1
4. Tampak Belakang
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENGGAMBAR TAMPAK
- Letak pintu/jendela
- Ketinggian bangunan
- Bentuk atap
- Ketinggian lantai terhadap muka
tanah
KELENGKAPAN DALAM MENGKOMUNIKASIKAN
GAMBAR TAMPAK
B. PROYEKSI GAMBAR
A. KETERANGAN
TAMPAK
GAMBAR
B. PROYEKSI GAMBAR DETAIL TAMPAK
1. Bagian Atap
- Bentuk Atap
- Bukaan Atap (kemiringan atap,
lisplank atap, canopy)
2. Bagian Badan
- Kusen
- Daun pintu, daun jendela,
lubang angin
3. Bagian Kaki
- Teras
- Tangga/trap
4. Lingkungan
- Skala pohon & orang
- Suasana
DENAH RENCANA ATAP
Tritisan
CONTOH DENAH RENCANA ATAP
Jurai Jurai
Atap Atap
CONTOH ILLUSTRASI TIPE ATAP
0
30 Bagian dinding
Paling atas
Jurai
Atap
Atap pelana hanya memiliki satu Jika dilihat dari tampak depan, Berikut ini merupakan ilustrasi 3
jurai. Oleh karena itu, jika dilihat maka sudut kemiringan atap akan dimensi atap pelana.
dari tampak atas, maka tidak ada terlihat. Sudut kemiringan atap
sudut kemiringan pada denah diukur dari bagian dinding paling
rencana atap. atas.
TAHAPAN
MENGGAMBAR
TAMPAK
A. PROYEKSI BAGIAN KAKI
1
B. PROYEKSI BAGIAN BADAN
3. Gambar dinding, kusen jendela dan kusen pintu
dengan ketinggian sebagai berikut :
- Dinding : 330 cm
- Kusen Jendela : 120 cm
- Kusen Pintu : 215 cm
3
C. PROYEKSI BAGIAN ATAP
0
4. Buat segitiga sama sisi dengan kemiringan 30
pada ketinggian 330 cm (batas atas dinding). Segitiga
ini merupakan garis atap.
5. Buat garis horizontal pada ketinggian 280 cm
sebagai batas ketinggian plafond.
6. Perpanjang garis atap ke arah bawah hingga
berpotongan dengan garis ketinggian plafond.
30
4
6 5 6
DETAIL