Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PIKET HARIAN PAGI


1. Ketentuan Umum
a. Membuat Tupoksi petugas piket harian
b. Berkoordinasi dengan pembina OSIS untuk mendata siswa yang akan
menjadi petugas piket harian
c. Mengumpulkan peserta didik yang sudah terpilih sebagai petugas
untuk mendapatkan pengarahan tentang tupoksi yang harus
diperhatikan sebagai petugas piket
d. Peserta didik yang dipilih adalah OSIS periode 2022/2023
e. Membuat jadwal petugas piket

2. Ketentuan Petugas Piket


a. Petugas piket adalah mereka yang sudah terpilih dan mendapatkan
pengarahan dari Waka Kesiswaan
b. Jumlah petugas piket 3 – 5 orang setiap hari
c. Petugas piket memiliki kesanggupan memenuhi aturan dan menjadi
teladan bagi yang lain
d. Dalam menjalankan tugasnya petugas piket didampingi oleh BK dan
atau Guru piket
e. Petugas piket memakai rompi yang sudah disiapkan leh Pembina
OSIS
f. Siap hadir di Madrasah selambat-lambatnya 5 menit sebelum jam
masuk

3. Tugas Dan Kewenangan Petugas Piket


a. Menyambut kehadiran peserta di pintu gerbang madrasah
b. Membawa kelengkapan yang dibutuhkan, seperti data peserta didik
setiap kelas
c. Memeriksa kelengkapan atribut dan kerapian pakaian pesrta didik
d. Mencatat / men-chek list peserta didik yang terlambat
e. Dengan didampingi Guru piket memberikan sangsi sesuai dengan
perjanjian yang sudah dibuat peserta didik dan tercatat di data
pesera didik
f. Melaporkan dan menyerahkan data keterlambatan peserta didik dan
temuan lain kepada Staff kesiswaan bidang kedisiplinan

4. Pelaksanaan
a. Petugas piket hadir di madrasah selambat-lambatnya 5 menit
sebelum jam pelajaran
b. Berpakaian rapi dan memakai rompi piket
c. Menyambut kehadiran peserta didik dengan didampingi oleh guru
piket dan BK
d. Memeriksa kerapian pakaian dan kelengkapan atribut peserta didik
e. Memeriksa kelengkapan belajar sesuai jadwal KBM
f. Menangani peserta didk yang terlambat dengan menanyakan sebab-
sebab keterlambatannya kemudian mencatat di buku catatan .
g. Dengan didampingi Guru piket dan BK memberikan sangsi kepada
pesrta didik yang terlambat sesuai dengan yang tercatat di daftar
hadir.
h. Peserta didik yang atribut atau seragamnya tidak lengkap langsung
diarahkan kepada ke Guru piket atau BK
i. Peserta didik yang tidak membawa kelengkapan belajar diarahkan
untuk kembali ke pondok untuk mengambil.
j. Jika keterlambatan berulang 3 – 5 kali tidak diperkenankan masuk
kelas.diarahkan ke Guru BK untuk diproses lebih lanjut
k. Mencatat semua temuan di buku catatan khusus

5. Tahap Akhir
a. Membuat laporan dan rekap data siswa yang melanggar
b. Staff Kesiswaan bagian kedisiplinan merekap semua catatan petugas
piket dan menyampaikan ke wali kelas masing-masing serta BK
sebagai laporan
c. Staff Kesiswaan bagian kedisiplinan melakukan control dan evaluasi
terhadap pelaksanaan piket

Anda mungkin juga menyukai