Anda di halaman 1dari 3

Paragraf argumentasi atau paragraf bahasan adalah suatu corak paragraf yang bertujuan

membuktikan pendapat penulis agar pembaca menerima pendapatnya.


Dalam paragraf ini penulis menyampaikan pendapat yang disertai penjelasan dan alasan yang kuat
dan meyakinkan dengan maksud agar pembaca bisa terpengaruh.
Dasar tulisan argumentasi adalah berpikir kritis dan logis berdasarkan fakta-fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Fakta-fakta tersebut dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain bahan bacaan (buku, majalah,
surat kabar, atau internet), wawancara atau angket, penelitian atau pengamatan langsung melalui
observasi.
Selain itu, paragraf ini harus dijauhkan dari emosi dan unsur subjektif. Paragraf argumentasi dapat
dikembangkan dengan pola sebab-akibat, yakni menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan
diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.
Dalam penggunaannya, pola sebab-akibat dapat disajikan menjadi akibat-sebab, yaitu menyampaikan
terlebih dahulu akibatnya kemudian dicari sebab-sebabnya.
Kata penghubung antarkalimat yang dapat digunakan dalam paragraf ini, antara lain; oleh karen itu.
iri-ciri ini juga bisa kamu jadikan patokan untuk membuat paragraf argumentasi yang baik dan
benar. Ciri-ciri dari paragraf argumentasi di antaranya adalah:

 Berisikan pendapat penulis tentang suatu fenomena.


 Pendapat disertai alasan logis dan fakta.
 Memiliki data faktual yang mendukung pendapat penulis.
 Fenomena dijabarkan dengan cara menganalisis dan memberikan analogi.
 Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat penulis secara lebih luas.

Jenis – jenis paragraph argumentasi :

1. Paragraf argumentasi rincianJenis paragraf argumentasi rincian adalah paragraf yang berisi
pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa perincian.
2. Paragraf argumentatif contoh
Paragraf argumentasi contoh adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang disertai
beberapa contoh sebagai bukti bahwa pendapat penulis benar dan tidak dapat disangkal lagi oleh
pembaca.
3. Paragraf argumentasi sebab akibat
Paragraf argumentasi sebab akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan
terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.
Paragraf argumentatif sebab akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan
terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.
Contoh paragraf argumentatif tentang kegagalan panen:
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air banyak
yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk
yang makin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan tanahnya. Oleh
karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

4. Paragraf argumentasi akibat sebab


Paragraf argumentasi akibat sebab adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan
terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya
Paragraf argumentatif akibat sebab adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan
terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya.
Contoh paragraf argumentatif akibat sebab tentang udara kotor:
Udara di kota-kota industri sangat kotor dengan banyaknya asap hitam hasil pembakaran di pabrik-
pabrik. Udara makin panas sehingga menyebabkan berbagai dampak lingkungan hidup. Es di kutub
selatan dan di Greenland mulai mencair. Itulah berbagai akibat yang terjadi karena eksploitasi besar-
besaran minyak bumi.

Lalu, bagaimanakah cara menyusun paragraf argumentasi? Berikut ini adalah langkah-langkah untuk
menyusun paragraf argumentasi:

 Membuat topik terlebih dahulu.


 Menetapkan tujuan karangan.
 Melakukan observasi lapangan.
 Membuat kerangka karangan.
 Mengembangkan kerangka karangan.
 Membuat kesimpulan.

 Contoh Paragraf Argumentasi 1


Memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran karena
pelajaran di SMA tidak memberi bekal bekerja. Sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma
agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi,
sebaiknya lulusan SMP memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP
yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi
bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia
tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Namun, tanpa lulus UAN
mustahil bisa sampai perguruan tinggi.
 Contoh Paragraf Argumentasi 2
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air
banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan
harga pupuk yang makin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan
tanahnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
 Contoh Paragraf Argumentasi 3
Udara di kota-kota industri sangat kotor dengan banyaknya asap hitam hasil pembakaran di
pabrik-pabrik. Udara makin panas sehingga menyebabkan berbagai dampak lingkungan hidup.
Es di kutub selatan dan di Greenland mulai mencair. Itulah berbagai akibat yang terjadi karena
eksploitasi besar-besaran minyak bumi.

Anda mungkin juga menyukai