DISUSUN OLEH
KELAS X
SMK NEGERI PURWODADI
TP 2022/2023
PARAGRAF ARGUMENTASI
1. Pengertian Argumentasi
Kata argumentasi atau argumentasi berasal dari kata dasar argumen yang berdasarkan Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki makna sebuah alasan atau sebuah sanggahan yang
digunakan untuk menolak atau mengkritik suatu pendapat pendirian, gagasan atau ide dari orang
Paragraf argumentatif dapat diartikan sebagai sebuah bentuk tulisan atau paragraf yang di
dalamnya terdapat sebuah alasan, penjelasan, pro dan kontra, serta pembuktian yang disertai
dengan fakta aktual, valid dan nyata yang disertai dengan alasan-alasan yang objektif serta logis
Tujuan dari dibuatnya paragraf argumentatif adalah untuk menyakinkan si pembaca agar
Nah, setelah mengetahui apa itu paragraf argumentatif, selanjutnya kita akan membahas ciri-
a. Terdapat fakta yang disajikan untuk memberikan pembuktian kepada pembaca, biasanya
disajikan dalam bentuk grafik, gambar, fakta berita, kutipan pendapat ahli dan lain
sebagainya.
pembaca.
d. Terdapat alasan berupa data, fakta dan argumen lain yang mendukung.
e. Terdapat sebuah sebuah sumber ide berupa pengalaman, pengamatan atau penelitian.
f. Pendapat disampaikan dengan merumuskan sebuah masalah dengan cara logis, analisis
dan kritis.
g. Terdapat kalimat penutup dengan penyampaian secara universal atau dengan memberikan
sebuah kesimpulan secara general dan menyeluruh terkait tentang solusi dalam
penyelesaian masalah.
Kenapa harus ada fakta dan ide dalam paragraf atau pernyataan argumentatif?
Kalau kita analisis, dua hal tersebutlah yang menjadi landasan dalam berargumentasi. Tanpa
adanya ide, tulisan tidak akan berkembang secara terstruktur dan tidak akan jelas ke mana
arahnya.
Sedangkan data atau fakta, apapun bentuknya, berguna untuk menguatkan ide yang ingin
disampaikan penulis kalimat argumentasi tersebut. Argumen yang baik harus didukung dengan
alasan logis, fakta-fakta akurat, pernyataan para ahli, atau hasil penelitian. Makin bagus data
yang digunakan, makin kuat pengaruh yang dimiliki oleh paragraf argumentasi.
Ide tersebut tidak akan didengar jika data yang diketahui oleh pembaca adalah pendidikan telah
merata.
Dengan menambahkan data yang lebih kuat, kita dapat menyanggah kepercayaan masyarakat
tersebut.
Selanjutnya, kita akan bahas mengenai struktur argumentasi yang penting banget kalau
Sebenarnya, sama seperti jenis paragraf lainnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia,
Pada bagian ini, paragraf argumentatif memuat argumen yang akan disampaikan atau
dengan menunjukkan dasar atau landasan dari sebuah argumen yang akan disampaikan oleh
penulis.
Bagian ini sangat penting karena bertujuan untuk menyampaikan argumentasi yang dapat
memikat dan meyakinkan pembaca. Dengan menggunakan gaya bahasa yang menarik, maka
pembaca akan memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan.
B. Tubuh Argumen
Pada bagian ini, penulis menyampaikan pendapat yang berfokus pada usaha yang
membuktikan pendapat atau gagasan yang telah disampaikan di awal pada bagian pendahuluan.
namanya, kalimat pendukung berfungsi untuk mendukung atau menjelaskan ide pokok dengan
a. Berupa kalimat khusus dan menjabarkan kalimat utama dengan lebih spesifik
b. Bentuk kalimat pendukung bisa berupa data, contoh, fakta, atau alasan yang logis dan
valid
d. Umumnya menggunakan konjungsi argumentatif atau kata hubung yang berfungsi untuk
Tanpa konjungsi argumentatif, sebuah kalimat argumen tak menjadi satu kesatuan
paragraf yang padu. Kata-kata yang termasuk konjungsi argumentasi di antaranya “jika”,
karena itu”, “untuk”, “kemudian”, “kecuali”, “jadi”, “walaupun”, dan “akan tetapi”.
Kalimat argumentasi harus disusun dalam bentuk yang rapi dan menarik berdasarkan
hasil analisis sesuai dengan fakta, eksperimen, dan observasi. Sehingga nantinya pernyataan
C. Kesimpulan
kesimpulan juga bisa sebuah ringkasan dari penulis. Tujuan dari bagian kesimpulan ini adalah
untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa gagasan atau pendapat yang diberikan sesuai
Paragraf argumentatif itu memiliki dua jenis dengan tujuan yang berbeda sesuai
keperluan penulisnya.
Berikut dijabarkan dengan lebih detail mengenai jenis-jenis paragraf ini. Selain itu, gue
juga akan memberikan contoh paragraf argumentasi singkat di masing-masing jenis paragraf
argumentatif.
Pada jenis ini, penulisan argumentasi akan diawali dengan sebab-sebab atau awal
munculnya permasalahan dari suatu masalah yang selanjutnya pembaca akan diarahkan pada
daerah hulu aliran sungai Cihampelas, membuat gunung-gunung dan bukit yang gundul tidak
bisa menyerap air dengan maksimal. Sehingga hujan besar yang terjadi di dekat daerah tersebut
selama kurang lebih 7 jam mengakibatkan banjir bandang yang memporak-porandakan rumah-
rumah yang berdekatan dengan pinggiran sungai di 7 kecamatan. Bencana tersebut memakan
Jenis ini merupakan kebalikan dari sebab akibat. Untuk paragraf argumentasi akibat-
sebab, pengembangannya diawali dari menjabarkan suatu kondisi dan merupakan efek dari
sebuah permasalahan. Dari sini lalu paragraf dikembangkan menuju inti permasalahan serta
Hujan tak henti-hentinya selama 7 jam di daerah dekat Megang, menyebabkan banjir
Megang di 7 kecamatan. Kejadian itu menimbulkan korban jiwa sebanyak 30 orang dan belum
ditemukannya 16 orang hilang. Bencana ini terjadi akibat banyaknya area perbukitan dan dataran
tinggi di hulu dijadikan perkebunan dan penambangan pasir sehingga penyerapan air kurang baik