Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

GANJIL 2021/2022

Mata Kuliah: Bahasa Indonesia Waktu : 100 Menit


Dosen : A.A.Ayu Meitridwiastiti, S.S.,M.Hum Sifat Ujian : CLOSE
Kelas : DQ203 Program Studi : Sistem I.
Nama : Fincer Tomi Rahmat Wijaya Lase
Nim : 200030636

Soal:

1. a. Apa yang Anda ketahui tentang kemampuan membaca?

kemampuan membaca adalah kesanggupan dan kecakapan serta kesiapan seseorang untuk


memahami gagasan-gagasan dan lambang atau bunyi bahasa yang ada dalam sebuah teks bacaan yang
disesuaikan dengan maksud dan tujuan si pembaca untuk mendapatkan amanat atau informasi yang
diinginkan.

Kemampuan Membaca – Kemampuan merupakan sesuatu yang telah tertanam didalam diri


seseorang, kemampuan yang dimiliki seseorang dapat berkembang bila orang tersebut belajar dengan
baik

b. Jelaskan pengalaman anda setelah membaca!

Pengalman saya jika setelah membaca ,tergantung apa yang dibaca.Contoohnya jika komik yang
dibaca ya saya terhibur,terbawa suasana sedih karna ceritanya.tapi kalau baca sejrah dapat
pengetahuan,jika baca alkitab hati terasa damai.jadi pengalamn membaca kita dapatkan tergantung pada
yang kita baca.

2. a. Jelaskan pengertian alenia!

alinea ini merupakan bagian dari wacana yang mengungkapkan suatu pikiran lengkap atau juga
satu tema yang di dalam tulisan ditandai oleh baris pertama yang menjorok itu ke dalam atau memiliki
atau mempunyai jarak spasi yang lebih.

b. Jelaskan tujuan pembentukan alenia!

Alenia adalah serangkaian kalimat yang disatukan dalam satu baris untuk membentuk
sebuah ide. Dapat disimpulkan dari sini bahwa alenia atau paragraf adalah bagian dari wacana, teks
atau esai yang terdiri dari beberapa kalimat yang terhubung satu sama lain, sehingga satu kesatuan yang
utuh dibuat yang membentuk ide utama.
3. Sebutkan dan jelaskan 4 jenis paragraf jika ditinjau dari segi posisi kalimat pokok!

1. Paragraf persuasif
Paragraf ini merupakan berisi bujukan untuk para pembaca agar menerima gagasan ataupun ide
yang disampaikan oleh penulis. Supaya pembaca dapat menerima gagasan penulis, pembaca harus
menyediakan sejumlah data dan bukti yang sesuai dengan fakta atau kenyataan. Dengan begitu,
pembaca bisa mengiyakan gagasan dari penulis tanpa adanya penolakan.

2. Paragram argumentasi
Paragraf ini berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya. Paragraf
argumentatif sendiri ditujukan untuk mengemukakan gagasan berdasarkan fakta dan alasan kuat,
sehingga pembaca pun yakin dan setuju atas gagasan tersebut
3. Paragraf eksposisi

Paragraf yang berisi tentang uraian sebuah gagasan yang memiliki tujuan untuk menjelaskan
sesuatu. Uraian tersebut tentu didukung sejumlah fakta agar para pembaca bisa mempercayainya.
Jenis paragraf ini mempunyai sejumlah ciri, yaitu:

 Berisi petunjuk atau kiat-kiat dalam melakukan atau meraih sesuatu.


 Isi paragrafnya berisi fakta-fakta, kenyataan, atau hal-hal lain yang dapat dibuktikan kebenarannya,
sehingga pembaca pun bertambah wawasannya.
 Berisi uraian tentang suatu peristiwa.
 Tidak bersifat membujuk atau memaksa pembacanya.

4. Paragraf narasi

Isi dari paragraf ini adalah kisah tentang suatu peristiwa atau kejadian yang didasari oleh data
dan fakta yang ada. Adapun ciri-ciri paragraf ini adalah sebagai berikut:

 Adanya tokoh atau pelaku.


 Adanya latar tempat, waktu, atau suasana.
 Adanya alur atau jalan cerita.
 Paragraf ditulis secara kronologis atau berdasarkan urutan waktu.
5. a. Apa yang dimaksud dengan topik, ide pokok dan kalimat pendukung?

 Topik (bahasa Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak
disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama
kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan.
 Ide Pokok. Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide
pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama,
gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Kalimat utama adalah
kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf.
 Kalimat Pendukung merupakan salah satu jenis kalimat yang umumnya bertindak sebagai
penjelas atau penguat bagi gagasan utama yang terkandung di dalam kalimat utama. Kalimat
ini sendiri umumnya bersifat spesifik.

b. Bagaimana menentukan topik, ide pokok dan kalimat pendukung dalam sebuah paragraf?

Hal pertama yang harus bisa Anda lakukan untuk mendapatkan ide pokok dari suatu
paragraf adalah mengidentifikasi topik -- subyek dari paragraf. Bayangkan paragraf tersebut
seperti sebuah roda dan topiknya sebagai porosnya -- bagian inti yang di tengah di mana roda itu
(atau paragraf itu) berputar. Strategi Anda untuk pengidentifikasian topik adalah cukup dengan
hanya menanyakan pertanyaan, "Tentang apakah ini?" Terus tanyakan kepada diri Anda
pertanyaan tersebut sembari Anda membaca sebuah paragraf, sampai jawaban atas pertanyaan
menjadi jelas.

 Sebuah paragraf adalah sekelompok kalimat yang berhubungan dengan topik tertentu,
atau tema yang utama. Setiap paragraf memiliki satu konsep utama atau ide pokok. Ide
pokok adalah bagian terpenting dari informasi yang diinginkan penulis untuk Anda
ketahui tentang konsep dari paragraf tersebut.
 Kalimat pendukung dari sebuah paragraf kemungkinan besar adalah kalimat kesimpulan.
Kalimat ini digunakan untuk meringkas suatu diskusi, untuk menekankan satu poin, atau
untuk menyatakan kembali seluruh atau sebagian dari kalimat topik untuk menutup
paragraf tersebut. Kalimat pendukungr bisa jadi juga merupakan kalimat peralihan yang
mengarah kepada paragraf selanjutnya.

6. Buatlah sebuah tulisan dengan topik “Pembelajaran Online Bagi Mahasiswa di tengah-tengah
Pandemi Covid-19”
Pembelajaran online bagi mahasiswa ditengah-tengah pandemi
Dengan melihat penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi, pemerintah mengeluarkan kebijakan
mengenai mengurangi jumlah masyarakat yang keluar rumah, menghindari kerumunan, semua kegiatan atau
aktivitas dilakukan di rumah, berkerja dari rumah, ibadah dari rumah, bahkan sekolah juga diliburkan dan
sekolah diadakan secara daring. Kebijakan yang diberlakukan sampai saat ini sebagai upaya pencegahan
penularan Covid-19 dan mengurangi kerumunan.Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyebaran
Covid-19 dan mengurangi kerumunan masyarakat. Salah satunya pada kebijakan untuk sektor pendidikan
karena diadakannya proses pembelajaran tatap muka akan menyebabkan terjadinya kerumunan masyarakat
yang tinggi.
Kebijakan yang diambil Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan
menerbitkan Surat Edaran Nomer 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Belajar Dari Rumah Dalam
Masa Darurat Penyebaran Covid-19.Dari surat edaran pemerintah yang akan meliburkan atau mentiadakan
semua aktivitas tatap muka pada lembaga-lembaga pendidikan atau instansi pendidikan seperti sekolah dan
universitas.  Untuk itu pemerintah mengadakan sekolah online atau sekolah daring, agar dapat mengganti
proses pembelajaran dan proses belajar mengajar masih dapat dilakukan.Metode pembelajarannya dilakukan
dari jarak jauh dan dari rumah, menggunakan jaringan internet. Dengan kebijakan ini pemerintah
mengharapkan dapat mengurangi penyebaran Covid-19 pada siswa dan guru yang terlibat dalam aktivitas
belajar di sekolah atau di universitas.
Kuliah online dengan memanfaatkan adanya akses internet sebagai media pembelajaran, yang
telah dirancang untuk dapat melihat atau menampilkan materi pembelajaran dalam bentuk modul
pembelajaran, rekaman video, dan audio dari dosen atau pihak universitas. Beberapa dampak positif dari
kuliah online yang didapat mahasiswa dalam proses pembelajaran dimasa pandemi. Untuk mahasiswa yang
harus merantau untuk kuliah, akan dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk transportasi, tempat tinggal
dan uang makan.Pengiriman tugas atau dalam mengerjakan tugas yang diberikan dosen lebih mudah dan
efisien, untuk pengumpulan tugas juga lebih mudah. Mahasiswa akan lebih antusias dalam proses
pembelajaran, karena metode pembelajaran dibuat lebih menarik.
Namun dengan adanya kuliah online, ada juga dampak negatif untuk mahasiswa. Apabila
mahasiswa tidak memiliki akses yang memadai, jaringan yang buruk, dan tidak paham atau kurang mahir
dalam menggunakan teknologi. Akan dapat mempengaruhi proses belajar.Jaringan internet yang buruk, tidak
setiap tempat memiliki internet yang stabil karena faktor wilayah yang terpencil dan cuaca yang berubah-
ubah membuat jaringan internet.menjadi pengambat kuliah online. Banyak mahasiswa yang jaringan
internetnya terganggu, ini membuat proses pembelajaran kurang lancar dan penyampaiaan materi kurang
jelas.Perangkat yang digunakan untuk belajar kurang mendukung atau memadai, maksudnya tidak semua
mahasiswa memiliki dua perangkat seperti laptop dan hp untuk dapat mendukung proses pembelajaran. Hp
atau laptop yang digunakan kurang mendukung, mudah panas, lemot, sering eror, memori yang penuh.
Mahasiswa juga masih ada yang tidak paham dalam menggunakaan atau kurang mahir dalam menggunakan
teknologi yang sudah tersedia.
Selain itu interaksi antara dosen dan mahasiswa yang kurang, tidak hanya interaksi mahasiswa
dengan dosen namun interaksi antarmahasiswa juga masih kurang. Mahasiswa cenderung malu, kurang
percaya diri saat berbicara didepan orang banyak. Mahasiswa yang pemalu akan kesusahan dalam mencari
teman kuliah. Serta akan timbul rasa malas untuk mengerjakan tugas, mahasiswa lebih memilih mengerjakan
tugas dengan kejar deadline atau waktu pengumpulan yang telah ditentukan sebelumnya.Pembelajaran
karakter untuk mahasiswa sulit terlaksanakan. Dengan adanya kuliah online mahasiswa lebih santai dalam
mengerjakan tugas, tidak mematuhi peraturan untuk berpakaian rapi, ada beberapa mahasiswa yang atasanya
rapi ternyata yang bawah pakai celana pendek dan terkadang belum mandi. Mahasiswa ada yang tidur saat
proses kuliah berlangsung, dan konsentrasi belajar mahasiswa mudah teralihkan.
Pembentukan karakter yang sulit terlaksana pada saat kuliah online karena mereka tidak diawasi
langsung oleh dosen atau pendidik, orang tua yang sibuk mencari nafkah dan cenderung cuek dengan proses
perkuliahan anaknya. Sebenarnya kuliah online ini menguntungkan bagi mahasiswa, dengan singkatnya
proses kuliah dan dapat dilakukan dimana saja akan dapat mempermudah mahasiswa. Terlebih lagi untuk
mahasiwa yang suka rebahan akan menguntungkan mereka. Mahasiswa dapat kuliah sambil tiduran, makan,
main, membantu orang tua, dan melakukan aktivitas lainnya. Dan para mahasiswa sudah nyaman dengan
adanya kuliah online, karena sudah berlangsung lama membuat mahasiswa terbiasa dengan kuliah online.
Padahal sekarang sudah ada beberapa universitas yang mengadakan kuliah offline, dengan tetap melakukan
protokol kesehatan dengan jumlah yang terbatas, para mahasiswa dan tenaga pendidik sudah harus vaksin
terlebih dahulu.

- Selamat Mengerjakan -

Anda mungkin juga menyukai