Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BACAAN

MKWU BAHASA INDONESIA KELAS 3


PARAGRAF

Disusun oleh:
KELOMPOK 10
1. Serli Qairani Putri_2310733041
2. Salsa Azza Nabilla_2310112028
3. Sheva Anggia Azzahra_2310223062
4. Selvy_2310611017
5. Sarah Mutia Rahmah Samran_2311121028
6. Roudhatul Salsabilla_2310721037

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S

UNIVERSITAS ANDALAS
2023/2024
1. Pengertian Paragraf
Pengertian paragraf merupakan sekumpulan kalimat yang saling terkait satu kalimat
dengan lainnya, paragraf merupakan bagian dari suatu bab yang tersusun secara runtut dan
terpadu. Paragraf merupakan satu kesatuan utuh.
2. Kegunaan Paragraf
Paragraf memiliki beberapa kegunaan dalam penulisan, termasuk:
1. Organisasi Teks
Paragraf membantu mengatur dan mengelompokkan gagasan yang serupa, sehingga
memudahkan pembaca untuk memahami struktur teks.

2. Pemisah Gagasan
Setiap paragraf biasanya memuat satu ide utama atau serangkaian gagasan terkait,
memudahkan pembaca dalam memahami informasi.

3. Transisi dan Kohesi


Paragraf yang terstruktur dengan baik membantu pembaca untuk mengikuti alur
pikiran penulis dengan transisi yang lancar dari satu gagasan ke gagasan berikutnya.

4. Membuat Teks Lebih Mudah Dibaca


Dengan menggunakan paragraf, teks menjadi lebih mudah dipahami karena
memisahkan informasi menjadi bagian-bagian yang lebih teratur.

Dengan memahami dan menggunakan paragraf secara efektif, penulis dapat meningkatkan
kejelasan dan keterbacaan tulisannya.

3. Letak Paragraf
 Kalimat utama, paragraf deduktif berada di awal paragraf, sedangkan kalimat penjelas
berada tepat setelah kalimat utamanya. Jenis paragraf deduktif memiliki ciri yang
ditemukan yakni gagasan utama atau ide pokok berupa pernyataan umum.
 Paragraf induktif, adalah jenis paragraf yang berkebalikan dari paragraf deduktif,
yakni gagasan utama paragraf induktif berada di akhir kalimat dalam paragraf. Jenis
paragraf induktif pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau
penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.
 Paragraf campuran, sering juga disebut paragraf deduktif-induktif. Merupakan jenis
paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan diulang di bagian
akhirnya. Pengulangan ini tidak harus seratus persen sama dengan kalimat utama di
awal paragraf. Karena boleh diubah bentuk kata beserta susunannya, namun ide
pokoknya tetap sama.

4. Macam-macam Paragraf
1.) Paragraf pembuka
Paragraf ini merupakan pembuka untuk sampai pada permasalahan yang
dibicarakan. Jadi, paragraf pembuka akan mengantarkan pembaca pada
pembicaraan. Paragraf ini berfungsi untuk memberi tahu latar belakang, masalah
tujuan, dan anggapan dasar.
2.) Paragraf Penghubung
Adalah semua paragraf yang terdapat di antara paragraf pembuka dan paragraf
penutup. Inti persoalan yang akan dikemukakan penulisan terdapat dalam
paragraf-paragraf ini.
3.) Paragraf Penutup
Merupakan simpulan dari pokok- pokok pikiran dalam paragraf isi. Tujuan
penyajian paragraf penutup ini adalah agar apa yang tertuang dalam paragraf-
paragraf sebelumnya terkesan mendalam di benak pembaca.

5. Pengembangan
Pengembangan paragraf adalah teknik untuk mengembangkan ide atau informasi dalam
sebuah teks. Ada beberapa pola pengembangan yang umum digunakan:
1. Secara Alamiah
Pengembangan paragraf secara alamiah mengikuti aliran pemikiran yang alami dan logis.
Ide-ide disusun sesuai urutan yang masuk akal.
2. Urutan Ruang
Pengembangan berdasarkan urutan ruang memaparkan informasi berdasarkan letak fisik atau
ruang geografis, seperti dari barat ke timur atau dari atas ke bawah.
3. Urutan Waktu
Pengembangan berdasarkan urutan waktu menggambarkan peristiwa atau informasi sesuai
urutan kronologis, seperti dari masa lalu ke masa sekarang atau dari awal hingga.
4. Klimaks & Antiklimaks
Pengembangan dengan klimaks dan antiklimaks menggunakan gradasi dalam penyajian
informasi. Informasi penting ditempatkan pada puncak atau diturunkan secara bertahap
menuju puncak atau dramatisasi.
5. Umum-Khusus
Pengembangan dari umum ke khusus memulai dengan pernyataan umum dan kemudian
memberikan detail atau contoh yang lebih spesifik.
6. Khusus-Umum
Sebaliknya, pengembangan dari khusus ke umum dimulai dengan informasi spesifik dan
kemudian digeneralisasi menjadi konsep atau gagasan yang lebih umum.
 Pengembangan paragraf perbandingan dan pertentangan
Dengan cara membandingkan atau mempertentangkan dua hal. Yang dibandingkan adalah
dua hal yang sama tingkatnya dan kedua hal itu memang mempunyai persamaan dan
perbedaan.
 Pengembangan paragraf Analogi
Dengan membandingkan dua hal yang memiliki persamaan bentuknya atau fungsinya.
Bisa juga untuk membandingkan sesuatu yang harus dikenal umum dengan hal yang
kurang atau dikenal umum sehingga hal ini bisa dipahami dengan jelas.
 Pengembangan paragraf Contoh
Dengan memberikan contoh agar sesuatu hal yang terlalu umum bisa dijelaskan secara
konkret.

Kesimpulan
Paragraf efektif adalah bahwa paragraf yang baik harus memiliki struktur yang jelas,
gagasan utama yang diselenggarakan dengan baik, serta kalimat yang mendukung dengan
bukti dan contoh yang relevan. Penting untuk memahami tujuan dari paragraf tersebut,
apakah itu untuk memberikan informasi, meyakinkan pembaca, atau menghibur. Dalam
menulis paragraf efektif, penulis harus memperhatikan alur pikiran, transisi antar kalimat, dan
penggunaan bahasa yang tepat. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pembaca dapat lebih
mudah memahami dan terhubung dengan teks yang dibaca.

Anda mungkin juga menyukai