MAKALAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Dosen pengampu : Dr. Asep Nursobah
Disusun Oleh :
1. Aditya
2. Abdur Rohman
3. Ayi Hadiyat
4. Endar Pratama Sopian
5. Munawaroh
6. Rohmah Tiningsih
Segala puja dan puji bagi Allah SWT yang telah memberikan berbagai
atas nikmat yang Allah beri, penulis akhirnya bisa menyelesaikan penulisan
makalah “Argumentasi” dengan baik dan lancar sebagai tugas terstruktur dalam
program Pra Pasca Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Pascasarjana
kekurangan, karena, penulis hanyalah insan biasa yang tak pernah luput akan
salah dan lupa. Kata terakhir dari penulis, semoga dengan skripsi yang telah
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
argumentasi. Selain itu, kami menyusun makalah ini untuk memenuhi salah
dikemukakan.
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Argumentasi
Toulmin terdiri dari claim, evidence, warrant, backing, qualifier, dan rebuttal
Sebuah argumen terdiri dari sebuah klaim (solusi) yang didukung oleh
berbagai prinsip (jaminan), bukti dan berbagai bantahan kontra argumen yang
claim, evidence, warrant, backing, qualifier, dan rebuttal (Simon Shirley, Sibel
5
And Development In The Science Classroom”, International Journal Of
Amanda Crowell, Christian Schunn, Mac Cannady, dan Rena Dorph, “The
evidence, reasoning, dan rebuttal (Mc. Neill Katherine L. dan Joseph Krajcik,
untuk mengatasi sebagian besar jenis masalah, maupun sebagai sebuah metode
untuk masalah yang tidak terstruktur maupun untuk masalah yang terstruktur
6
1. Claim adalah sebuah jawaban untuk sebuah pertanyaan atau sebuah
sebagai pernyataan tentang apa yang telah di pahami atau kesimpulan yang
telah di capai dari penyelidikan atau teks yang telah di baca. Claim akan
sebuah claim yang berasal dari sumber yang dapat diamati dengan cara
sama oleh siapa saja dan fitur diamati secara konstan. Data harus sesuai
dan cukup untuk mendukung claim tersebut. Semakin banyak data yang
diberikan maka semakin kuat claim yang di ajukan. Data bisa diperoleh
ditemukan dalam teks, data yang diarsipkan, dan informasi dari seorang
ahli.
tersebut dan mengajak atau menyakinkan orang lain bahwa bukti yang
dan bukti. Setiap bukti mungkin memiliki pembenaran yang berbeda untuk
7
Rebuttal juga dapat diartikan sebagai bukti yang meniadakan atau tidak
8
memuat argumen, yaitu bukti dan alasan yang dapat meyakinkan orang lain
mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan
Dasar dari tulisan yang bersifat argumentatif adalah berpikir kritis dan
9
B. Ciri-ciri Argumentasi
lain-lain,
menyampaikan pandangan,
sebagai berikut:
2. Alasan kuat.
10
3. Menggunakan bahasa denotatif.
1. klaim (claim),
(bantahan),
3. garansi/justifikasi (warrant),
4. kompromi (concessions),
11
Contoh : Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas.
akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang
peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili isi
paragraf.
Tom, Alex dan Sifa mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7.
Hanya Albert yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh
dianggap sebagai sebab yang diketahui lalu bergerak maju menuju pada
suatu kesimpulan sebagai efek akibat. Ditandai dengan kata – kata sebab,
12
pembuangan limbah industri dari pabrik-pabrik yang tidak sesuai dengan
sembarangan .
dengan segala tingkah dan aksinya. Berbagai macam cara mereka lakukan
agar dapat bertahan hidup di jalanan, dari cara yang sopan hingga yang
paling brutal.
air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar.
13
Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya
lain (sebabnya, akibatnya, sehingga, karena, oleh karena itu, dan oleh
sebab itu).
memiliki kesamaan.
pengertian (pendapat mana atau pengertian mana yang lebih kuat atau
logis. Maka, diperlukan fakta-fakta dan data yang akurat, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.
14
Berdasarkan kenyataan tersebut, sebelum berbicara mengenai tulisan
1. Proposisi
ada suatu hal yang penting yang disebut penalaran (reasoning, jalan
15
2. Inferensi dan Implikasi
Fakta adalah apa saja yang ada, baik perbuatan yang dilakukan
maupun peristiwa-peristiwa yang terjadi atau sesuatu yang ada di alam ini.
yang diturunkan dari apa yang ada atau dari fakta-fakta yang ada,
karena sudah dirangkum dalam fakta atau evidensi itu sendiri (Keraf,
2007: 7-8).
3. Wujud Evidensi
evidensi. Pada hakikatnya evidensi adalah semua fakta yang ada, semua
argumentasi dapat dibagi atas tiga bagian yaitu bagian pendahuluan, isi atau
16
badan, dan kesimpulan dan ringkasan. Berikut penjelasan mengenai struktur esai
(1) Pendahuluan.
dalam hal ini berupa tesis (pikiran pokok atau arah logis tulisan)
yang efektif.
17
kebenaran harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan
dan jalan pikiran yang logis. Bagian isi ini berupa penjabaran dari
18
dan disajikan dengan menyelenggarakan observasi, eksperimen, penyusun
prinsip ilmiahnya,
dibahas itu, dan sampai di mana kebenaran dari pernyataan yang telah
dirumuskannya itu. dari semua maksud dan tujuan yang terkandung dalam
persoalan itu, maksud yang mana yang lebih memuaskan pembicara atau
19
2. pengarang harus berusaha untuk menghindari setiap istilah yang dapat
diargumentasikan.
atau pendapat.
20
H. Perbedaan Paragraf Argumentasi
sebelumnya.
21
3. Perbedaan Paragraf Argumentasi Dengan Persuasi
a. Paragraf Narasi
itu.
b. Paragraf Deskripsi
merasakannya sendiri.
Contoh :
Pemilihan Jurusan
menyulitkan masa depan seorang calon mahasiswa/i. Jurusan yang diambil saat
kuliah sebaiknya adalah jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan yang bisa
22
mahasiswa/i dari salah satu universitas di kota besar di Indonesia, sebagian
memilih tanpa pemikiran panjang asal bisa masuk universitas negeri dan sebagian
memilih sesuai dengan minat dan masa depan yang didapatkan dari jurusan
tersebut. Pemilihan jurusan yang tepat akan memberikan dampak positif bagi
23
BAB III
SIMPULAN
A. Simpulan
yang disertai dengan data dan fakta untuk meyakinkan pembaca. Sumber
fakta dari paragraf argumentasi dapat berasal dari bacaan, wawancara, dan
B. Saran
dipercaya. Artinya, bukanlah kabar yang simpang siur atau bukan fakta.
24