(RPP)
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor 3.6.1 Mengidentifikasikan benda-benda sekitar
dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menghantarkan panas
3.6.2 Menjelaskan penegertian perpindahan
kalor
3.6.3 Mendemonstrasikan kegiatan untuk
membedakan suhu dan kalor
3.6.3 Memahami jenis-jenis perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari (konduktor
dan isolator
3.6.4 Menjelaskan bahan yang termasuk
konduktor dan isolator.
SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami gambar cerita. 3.1.1 Mengamati gambar cerita kehidupan
. sehari-hari
4.1 Membuat gambar cerita 4.1.1 Mencocokkan gambar cerita kehidupan
sehari-hari dengan kelima sila Pancasila
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membuat diagram isi bacaan, siswa mampu menyajikan hasil kesimpulan isi teks
penjelasan pada media elektronik secara visual secara tepat.
2. Dengan mengamati, siswa mampu menyusun tabel contoh benda-benda yang menggunakan
konsep perpindahan kalor secara rinci dan lengkap.
3. Dengan mengidentifikasi benda-benda di lingkungan rumah, siswa dapat mengetahui benda
yang dapat menghantarkan listrik
4. Dengan mencontohkan bahan yang termasuk konduktor dan isolator, siswa dapat mengetahui
di kehidupan sehari-hari
5. Dengan menggunakan media realia, siswa dapat mengetahui lebih real benda di kehidupan
sehari-hari
6. Dengan diskusi, siswa dapat mengetahui perubahan benda di sekitar kita
7. Dengan mengamati gambar cerita, siswa mampu mengidentifikasi bahan dan alat untuk
membuat gambar cerita secara benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
IPA : perpindahan kalor, bahan konduktor dan isolator
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Model pembelajaran : Cooperative learning
Metode Pembelajaran : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Guru Kelas V, Tema 6: Panas dan Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
I. PENILAIAN
1. Diagram Pokok Pikiran
2. Bentuk Penilaian : Tertulis
3. Instrumen Penilaian
a. Tes : Soal
b. Non tes : Rubrik
Alas setrikaan
berbahan....
a. kain
4 PG d. plastik C1 1
b. besi
c. tembaga
d. plastik
C. Bernyanyi
Bentuk Penilaian : Praktik
Instrumen Penilaian : Centang
Ketelitian menjawab
Kerjasama Keberanian
pertanyaan
No. Nama siswa
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1. Adhnan
2. Aesar
3. Anisatul
4. Aura Jasmina
5. Azaria Fajar
6. Daffa Aditya
7. Danish Atrilla
8. Armydio
9. Ayunda
10. Fitriana
11. Hania
13. Kencana
17. Lambert
20 Meya
22. Dimas
23. Fahmi
24. Ridwan
26. Putri Ar
27 Raden Sofi
28 Rikuelme
29. Salsabila
35. Raafi
36 Anita Sahira
BAHAN AJAR
Sifat konduktor dan isolator suatu bahan dimanfaatkan untuk membuat beraneka ragam benda
yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan konduktor dan isolator panas ini
sesuai dengan kebutuhan dan kegunaan benda yang dibuat.
Pemanfaatan sifat konduktor pada benda dibuat sesuai dengan fungsinya yaitu menghantarkan
arus listrik atau panas
1. Setrika adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan pakaian dengan menggunakan energi
panas. Sebuah setrika dibuat dari beberapa bahan, baik bahan konduktor maupun isolator panas.
Bahan konduktor yang digunakan berupa logam, yang terdapat di bagian dasar setrika. Oleh
karena itu, panas dari sumber panas, misalnya listrik, dapat dipindahkan ke pakaian yang
digosok. Jika bagian dasar setrika berupa konduktor panas, lain halnya dengan bagian paling atas
setrika. Bagian ini berupa pegangan setrika. Pegangan setrika terbuat dari kayu atau plastik, yang
merupakan bahan isolator, sehingga tangan kita tidak merasa panas saat menggosok.
2. Kompor Listrik adalah suatu alat yang digunakan untuk memasak, yang memiliki bagian yang
terbuat dari bahan konduktor dan isolator. Bahan konduktor pada alat ini terdapat pada lilitan
kawat yang melingkar di dalam kompor. Ketika bahan ini memperoleh panas dari sumbernya,
yaitu listrik, lilitan kawat akan menjadi panas bahkan hingga berpijar. Panas inilah yang
digunakan untuk memasak. Sementara itu, bagian di luar lilitan kawat hingga tombol pemutar
terbuat dari bahan isolator.
3. Solder adalah alat yang banyak digunakan di bengkel elektronika atau tempat untuk
memperbaiki alat-alat elektronika. Solder digunakan untuk menyolder atau mematri, yaitu
membuat sambungan pada komponen-komponen elektronika. Logam yang digunakan untuk
mematri adalah bahan konduktor, sehingga dapat menghantarkan panas dari sumber panas.
Pegangan pada solder merupakan bahan isolator untuk menahan panas agar tidak sampai ke
tangan kita.
4. Peralatan Memasak, kegiatan memasak di dapur sangat berhubungan dengan panas. Oleh karena
itu, perlu berhati-hati ketika berhubungan dengan sumber panas. Alat-alat masak memanfaatkan
bahan konduktor dan isolator.
Selain itu juga contoh konduktor benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu: besi,
aluminium, tembaga, seng atau panci, wajan, dan sendok.
isolator benda yang tidak dapat menghantarkan panas : kain, plastik, kayu atau baju,
celana,serbet,dll
Sedangkan pemanfaatan sifat isolator benda juga beragam sesuai fungsinya yaitu untuk
menghambat arus listrik atau panas. Benda konduktor terbuat dari bahan seperti logam, kaca, air,
dan udara, sedangkan benda isolator berbahan dari serat kain, karet, plastik, dan kayu.
Soal Evaluasi
Nilai Paraf
1. 5.
2. . 6.
3. . 7.
4. . 8.
Kelas :
Kertas
Wajan