Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
YAYASAN UNIVERSITAS BANDUNG BARAT
SMK BANDUNG BARAT
Jl. Raya Cimareme No.531/193A Ngamprah Kab Bandung Barat 40552
Telp (022) 6620731 E-mail: smk_bandungbarat@yahoo.co.id

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
MATA PELAJARAN : PELAYANAN FARMASI ( ADMINISTRASI FARMASI )
KELAS : FASE F TEKNOLOGI FARMASI
GURU MATA PELAJARAN : apt. BETA MELANI,SSi.,MM.
WAKTU : 60 MENIT /BOLEH MENGGUNAKAN KALKULATOR

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR

1. Apotek SMK akan melakukan pemesanan obat-obatan dibawah ini :


1. Tablet Tramadol 500 mg
2. Injeksi Efedrin HCL
3. Tablet Amoksisilin
4.Sirup Dextrometorfan HBr
5. Sirup diazepam 2 mg
6. Microlax®
Obat -obat yang dipesan menggunakan surat pesanan regular/ biasa adalah…
A. 1,3,6
B. 1,2,6
C. 1,2,4,5
D. 3,6
E. 2,5

2. Apotek SMK akan melakukan pemesanan obat-obatan dibawah ini :


1. Tablet Tramadol 500 mg
2. Injeksi Efedrin HCL
3. Tablet Amoksisilin
4.Sirup Dextrometorfan HBr
5. Sirup diazepam 2 mg
6. Luminal Drop
Obat -obat yang dipesan menggunakan surat pesanan Psikotropika adalah…
A. 1,3,5
B. 2,4,6
C. 3,5
D. 4,5
E. 5,6

3. Apotek SMK akan melakukan pemesanan obat-obatan dibawah ini :


1. Tablet Tramadol 500 mg
2. Injeksi Morfin
3. Tablet Amoksisilin
4.Sirup Codein
5. Sirup diazepam 2 mg
6. Sirup Dextrometorfan HBr
Obat -obat yang dipesan menggunakan surat pesanan Narkotika adalah…
A. 1,2
B. 2,3
C. 2,4
D. 4,5
E. 5,6
4. Apotek SMK akan melakukan pemesanan obat-obatan dibawah ini :
1. Tablet Tramadol 500 mg
2. Injeksi Efedrin HCL
3. Pseudoefedrin kapsul
4.Sirup Dextrometorfan HBr
5. Sirup diazepam 2 mg
6. Microlax®
Obat -obat yang dipesan menggunakan surat pesanan Prekursor adalah…
A. 1,2
B. 2,3
C. 2,4
D. 4,5
E. 5,6

5. Apotek SMK akan melakukan pemesanan obat-obatan dibawah ini :


1. Tablet Tramadol 500 mg
2. Injeksi Efedrin HCL
3. Pseudoefedrin kapsul
4.Sirup Difenhidramin HCL
5. Sirup diazepam 2 mg
Obat -obat yang dipesan menggunakan surat pesanan OOT/Obat-obat tertentu adalah…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

6. Apabila apotek melakukan pembelian secara COD ( cash on delivery) maka yang harus dilakukan oleh
tenaga teknis kefarmasian saat menerima barang dan faktur adalah …
A. Memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli. Kemudian faktur asli dan salinannya disimpan di apotek sebagai arsip
B. Memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli. Kemudian faktur asli dan salinannya diberikan kepada pihak pedagang
besar farmasi / PBF
C. Memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli. Faktur asli disimpan sebagai arsip apotek dan salinan faktur diberikan
kepada PBF sebagai bukti pembelian
D. Memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli. Faktur asli diberikan kepada PBF sebagai bukti pembelian dan salinan
faktur disimpan sebagai arsip apotek
E. Petugas memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli.

7. Apabila apotek melakukan pembelian secara kredit maka yang harus dilakukan oleh tenaga teknis
kefarmasian saat menerima barang dan faktur adalah …
A. Memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli. Kemudian faktur asli dan salinannya disimpan di apotek sebagai arsip
B. Memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli. Kemudian faktur asli dan salinannya diberikan kepada pihak pedagang
besar farmasi / PBF
C. Memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli. Faktur asli disimpan sebagai arsip apotek
dan salinan faktur diberikan kepada PBF sebagai bukti pembelian
D. Memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli. Faktur asli diberikan kepada PBF sebagai bukti pembelian dan salinan
faktur disimpan sebagai arsip apotek
E. Petugas memberikan nomor urut pada faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan
menandatangani faktur asli.
8. Tujuan dilakukan pelayanan farmasi adalah …
A. Memberikan pelayanan langsung dan bermutu kepada pasien terkait penyerahan sediaan farmasi
yaitu obat dan bahan obat
B. Memberikan pelayanan langsung dan bermutu kepada pasien terkait penyerahan sediaan farmasi
yaitu obat , alat Kesehatan dan bahan obat
C. Memberikan pelayanan langsung dan bermutu kepada pasien terkait penyerahan sediaan farmasi
yaitu obat ,kosmetika dan bahan obat
D. Memberikan pelayanan langsung dan bermutu kepada pasien terkait penyerahan sediaan farmasi
yaitu obat,kosmetika,obat tradisional dan bahan obat
E. Memberikan pelayanan langsung dan bermutu kepada pasien terkait penyerahan sediaan farmasi
yaitu obat,kosmetika,alat Kesehatan ,obat tradisional dan bahan obat

9. Penerimaan perbekalan farmasi dilakukan setelah proses pemesanan dilanjutkan dengan pengiriman oleh
PBF yang disertai faktur. Prosedur penerimaan barang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Penyimpanan perbekalan farmasi ke dalam Gudang
2) Jika barang-barang tersebut dinyatakan diterima, maka petugas akan memberikan nomor urut pada faktur
pengiriman barang, membubuhkan cap apotek dan menandatangani faktur asli sebagai bukti bahwa barang telah
diterima
3) Pemeriksaan barang dan kelengkapannya
4) Salinan faktur dicatat sebagai data arsip faktur dan barang yang diterima dicatat sebagai data stok barang
dalam komputer.
Urutan Langkah yang benar untuk penerimaan barang adalah…
A. 1-2-3-4
B. 4-3-2-1
C. 2-3-4-1
D. 3-2-4-1
E. 3-4-2-1

10. Penerimaan perbekalan farmasi dilakukan setelah proses pemesanan dilanjutkan dengan pengiriman oleh
PBF yang disertai faktur. Prosedur penerimaan barang dan pemeriksaan faktur pembelian yang dilakukan oleh
asisten tenaga teknis kefarmasian meliputi :
A. Nama, harga obat ,bentuk sediaan dan jumlah barang sesuai dengan yang tertera pada Salinan surat pesanan
dan faktur pembelian
B. Nama, harga obat ,bentuk sediaan dan jumlah barang tidak sesuai dengan yang tertera pada Salinan surat
pesanan dan faktur pembelian
C. Nama, harga obat ,bentuk sediaan dan jumlah barang sesuai dengan yang tertera pada Salinan surat pesanan
dan faktur pembelian, tidak perlu memeriksa tanggal kadaluarsa
D. Nama, harga obat ,bentuk sediaan dan jumlah barang sesuai dengan yang tertera pada Salinan surat pesanan
dan faktur pembelian, tidak perlu memeriksa bentuk sediaan obat.
E. Nama, harga obat ,bentuk sediaan dan jumlah barang sesuai dengan Salinan surat pesanan, hanya tidak perlu
memeriksa kondisi fisik obatnya.

11. Apotek SMK akan melakukan penyimpanan perbekalan farmasi ke dalam masing-masing rak penyimpanan.
Perbekalan farmasi yang dimaksud adalah :
Tablet Codein fosfat, tablet paracetamol, dan supositoria berisi ketoprofen (anti nyeri)
Penyimpanan perbekalan farmasi di apotek yang benar adalah…
A. Tablet Codein fosfat, tablet paracetamol, dan supositoria berisi ketoprofen (anti nyeri)
disimpan di etalase bagian depan dari apotek
B. Tablet Codein fosfat, tablet paracetamol, dan supositoria berisi ketoprofen (anti nyeri)
disimpan di etalase bagian belakang dari apotek
C. Tablet Codein fosfat, tablet paracetamol, dan supositoria berisi ketoprofen (anti nyeri)
disimpan di lemari es bersuhu 2-8 ∘C
D. Tablet Codein fosfat disimpan di lemari narkotika, tablet paracetamol disimpan di etalase depan dan
supositoria berisi ketoprofen (anti nyeri) disimpan di lemari es bersuhu 2-8 ∘C
E. Tablet Codein fosfat disimpan di lemari psikotropika, tablet paracetamol disimpan di etalase depan dan
supositoria berisi ketoprofen (anti nyeri) disimpan di lemari es bersuhu
2-8 ∘C

12. Apotek SMK akan melakukan penyimpanan perbekalan farmasi ke dalam masing-masing rak penyimpanan.
Perbekalan farmasi yang dimaksud adalah :
Tablet antasida, tablet vitamin B kompleks, dan tablet Tramadol HCL
Penyimpanan perbekalan farmasi di apotek yang benar adalah…
A. Tablet antasida, tablet vitamin B kompleks, dan tablet Tramadol HCL disimpan di etalase bagian depan dari
apotek
B. Tablet antasida dan tablet vitamin B kompleks disimpan di etalase bagian depan. Tablet Tramadol HCL
disimpan di etalase bagian belakang dari apotek
C. Tablet antasida, tablet vitamin B kompleks, dan tablet Tramadol HCL disimpan di etalase bagian belakang
dari apotek
D. Tablet antasida disimpan di etalase depan sedangkan tablet vitamin B kompleks
dan tablet Tramadol HCL disimpan di etalase bagian belakang dari apotek
E. Tablet antasida disimpan di etalase bagian belakang sedangkan tablet vitamin B kompleks
dan tablet Tramadol HCL disimpan di etalase bagian depan dari apotek

13. Sistem penyimpanan obat di apotek digunakan agar perputaran barang di apotek dapat terpantau dengan
baik sehingga meminimalkan banyaknya obat-obat yang mendekati tanggal kadaluarsanya berada di apotek.
Apotek SMK mempunyai daftar obat sebagai berikut :
tablet Zink, tablet aspirin, tablet Gemfibrozil, tablet efedrin HCL dan tablet ctm
Apotek menyimpan obat tersebut dengan susunan rak tablet aspirin , tablet ctm, tablet efedrin HCL, tablet
Gemfibrozil, tablet Zink. Maka metode penyimpanan ini dinamakan…
A. Kombinasi
B. First Expired First Out
C. Alfabet
D. First In First Out
E. Last In First Out

14. Sistem penyimpanan obat di apotek digunakan agar perputaran barang di apotek dapat terpantau dengan baik
sehingga meminimalkan banyaknya obat-obat yang mendekati tanggal kadaluarsanya berada di apotek. Apotek
SMK mempunyai data obat -obatan sebagai berikut :
Pembelian obat tanggal 5 Januari 2021 : sirup paracetamol 10 botol , pembelian tanggal 10 Januari 2021 : tablet
pyrantel pamoat 10 strip, pembelian 15 Januari 2021 : Injeksi difenhidramin HCL 1 box . Apabila apotek
menyimpan obat dengan metode FIFO ( First In First Out ) maka susunan penataan dari depan ke belakang
adalah sebagai berikut :
A. Injeksi difenhidramin HCL-tablet pyrantel pamoat-sirup paracetamol
B. Injeksi difenhidramin HCL- sirup paracetamol -tablet pyrantel pamoat
C. Tablet pyrantel pamoat-sirup paracetamol- Injeksi difenhidramin HCL
D. Tablet pyrantel pamoat- Injeksi difenhidramin HCL- sirup paracetamol
E. Sirup paracetamol- tablet pyrantel pamoat - Injeksi difenhidramin HCL

15. Apotek melakukan distribusi obat yang salah satunya penjualan obat secara bebas, obat yang tertera di
bawah ini manakah yang dapat dijual secara bebas kepada konsumen ?
( Tablet Ibuprofen 200 mg, tablet Amoksisilin 500 mg, tablet ctm 2 mg dan tablet acyclovir 400 mg )
A. Keempatnya boleh dijual secara bebas
B. Tablet Ibuprofen 200 mg dan tablet Amoksisilin 500 mg
C. Tablet Amoksisilin 500 mg dan tablet Ctm 2 mg
D. Keempatnya tidak boleh dijual secara bebas
E. Tablet Ibuprofen 200 mg dan tablet Ctm 2 mg

16. Bagaimana sistem pelaporan obat narkotika dan psikotropika di sektor pelayanan farmasi berupa apotek?
A. Menggunakan aplikasi SIPNAP oleh tenaga teknis kefarmasian setiap bulan sekali
B. Menggunakan aplikasi SIPNAP oleh Apoteker Penanggung jawab setiap bulan sekali maksimal tanggal 5
C. Menggunakan aplikasi SIPNAP oleh tenaga teknis kefarmasian setiap minggu sekali
D. Menggunakan aplikasi SIPNAP oleh Apoteker Penanggung jawab setiap minggu sekali
E. Menggunakan aplikasi SIPNAP oleh Apoteker Penanggung jawab setiap tanggal 20 di setiap bulannya

17. Sistem penyimpanan obat di apotek digunakan agar perputaran barang di apotek dapat terpantau dengan baik
sehingga meminimalkan banyaknya obat-obat yang mendekati tanggal kadaluarsanya berada di apotek. Apotek
SMK mempunyai data obat -obatan sebagai berikut :
Pembelian obat tanggal 5 Januari 2021 : sirup paracetamol 10 botol ( ED = Januari 2025 ) , pembelian tanggal
10 Januari 2021 : tablet pyrantel pamoat 10 strip ( ED = Januari 2024 ), pembelian 15 Januari 2021 : Injeksi
difenhidramin HCL 1 box ( ED = Maret 2024 ). Apabila apotek menyimpan obat dengan metode FEFO ( First
Expired First Out ) maka susunan penataan dari depan ke belakang adalah sebagai berikut :
A. Injeksi difenhidramin HCL-tablet pyrantel pamoat-sirup paracetamol
B. Injeksi difenhidramin HCL- sirup paracetamol -tablet pyrantel pamoat
C. Tablet pyrantel pamoat-sirup paracetamol- Injeksi difenhidramin HCL
D. Tablet pyrantel pamoat- Injeksi difenhidramin HCL- sirup paracetamol
E. Sirup paracetamol- tablet pyrantel pamoat - Injeksi difenhidramin HCL

18. Sistem penyimpanan obat di apotek digunakan agar perputaran barang di apotek dapat terpantau dengan baik
sehingga meminimalkan banyaknya obat-obat yang mendekati tanggal kadaluarsanya berada di apotek. Apotek
SMK mempunyai daftar obat sebagai berikut :
tablet Zink, tablet aspirin, tablet Gemfibrozil, tablet efedrin HCL dan tablet ctm
Apotek menyimpan obat tersebut dengan susunan rak tablet aspirin , tablet ctm, tablet efedrin HCL, tablet
Gemfibrozil, tablet Zink. Maka metode penyimpanan ini dinamakan…
A. Kombinasi
B. First Expired First Out
C. Alfabet
D. First In First Out
E. Last In First Out

19. . Pelayanan kefarmasian meliputi pelayanan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Berikut ini
yang termasuk ke dalam pelayanan farmasi klinis adalah…
A. Perencanaan pengadaan perbekalan farmasi
B. Pemantauan terapi obat yang salah satunya pemantauan efek samping obat
C. Penyimpanan perbekalan farmasi di apotek
D. Cara distribusi perbekalan farmasi di apotek
E. Cara pelaporan dan pemusnahan perbekalan farmasi di apotek

20. Konsumen membeli obat di apotek SMK. Pada kemasan obat tertera nomor registrasinya adalah
DTL123456789B1. Selain itu terdapat peringatan P. No 1 Awas! Obat Keras , Bacalah aturan memakainya.
Menurut peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan, obat yang dibeli tersebut termasuk ke dalam…
A. Obat bebas
B. Obat keras
C. Obat bebas terbatas
D. Obat keras tertentu
E. Obat wajib apotek

PERTANYAAN URAIAN

1. Sebutkan minimal 5 komponen yang harus ada pada kartu stok!


2. Jelaskan perbedaan dari high alert drugs dan obat LASA ?
3. Apakah yang dimaksud dengan OWA ( Obat Wajib Apotek ) ?
4. Jelaskan perbedaan cara penyimpanan obat secara FIFO dan FEFO !
5. Berikan contoh penyimpanan obat menurut bentuk sediaannya !

Anda mungkin juga menyukai