Anda di halaman 1dari 8

Modul 6.

Pengujian Hipotesis

Pendahuluan

Pokok bahasan Pengujian hipotesis merupakan cakupan dari statistic inferensial. Untuk

mempermudah pemahaman, beberapa pengujian hipotesis yang akan dibahas dalam modul ini,

antra lain pengertian dan jenis-jenis pengujian hipotesis. Setelah mempelajari modul ini Anda

diharapkan memiliki kemampuan untuk menjelaskan pendugaan parameter. Secara lebih rinci

lagi diharakan mampu:

1. Mampu menarapkan pengujian hipotesis

2. Kaidah pengujian hipoteis

3. Tipe kesalahan dalam pengujian hipotesis

4. Mampu melakukan Pengujian hipoteis rata-rata

5. Pengujian hipotesis proporsi

6. Pengujian hipotesis beda dua rata-rata

7. Pengujian hipotesis beda dua proporsi


Kegiatan belajar

A. Pengertian Hipotesis

Istilah Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaiut hupo dan thesis. Hupo berarti lemah, kurang

atau di bawah dan thesis berarti teori. Jadi hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan yang

masih lemah kebenarnya dan perlu dibuktikan.

Hipotesis adalah suatu pernyataan yang masih lemah atau perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya

masih sementara. Hipotesis nol (𝐻0 ) vs Hipotesis alternative atau tandingan (𝐻1 )
B. Prosedur Pengujian Hipotesis

1. Menentukan formulasi hipotosis

𝐻0 : 𝜃 = 𝜃0 𝑉𝑆 𝐻1 : 𝜃 > 𝜃0
𝐻0 : 𝜃 = 𝜃0 𝑉𝑆 𝐻1 : 𝜃 < 𝜃0
𝐻0 : 𝜃 = 𝜃0 𝑉𝑆 𝐻1 : 𝜃 ≠ 𝜃0

2. Menentukan taraf nyata

3. Menentukan nilai uji statistic

4. Menentukan criteria pengujian

5. Membuat kesimpulan
C. Jenis-jenis Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis rata-rata
𝐻0 : 𝜇 = 𝜇0 𝑉𝑆 𝐻1 : 𝜇 > 𝜇0

𝐻0 : 𝜇 = 𝜇0 𝑉𝑆 𝐻1 : 𝜇 < 𝜇0

𝐻0 : 𝜇 = 𝜇0 𝑉𝑆 𝐻1 : 𝜇 ≠ 𝜇0

Untuk n > 30

Jika 𝝈 diketahui Jika 𝝈 tidak diketahui


𝑋 − 𝜇0 𝑋 − 𝜇0
𝑍0 = 𝜎 𝑍0 = 𝑠
𝑛 𝑛

Untuk n < 30

Jika 𝝈 diketahui Jika 𝝈 tidak diketahui


𝑋 − 𝜇0 𝑋 − 𝜇0
𝑡0 = 𝜎 𝑡0 = 𝑠
𝑛 𝑛
2. Pengujian Hipotesis beda dua rata-rata
𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 𝑉𝑆 𝐻1 : 𝜇1 > 𝜇2

𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 𝑉𝑆 𝐻1 : 𝜇1 < 𝜇2

𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 𝑉𝑆 𝐻1 : 𝜇1 ≠ 𝜇2

Untuk n > 30

Jika 𝝈 diketahui Jika 𝝈 tidak diketahui


𝑥1 − 𝑥2 𝑥1 − 𝑥2
𝑍0 = 𝑍0 =
𝜎𝑥 1 −𝑥 2 𝜎𝑥 1 −𝑥 2
Dimana: Dimana:
𝜎1 2 𝜎2 2 𝑠1 2 𝑠2 2
𝜎𝑥 1 −𝑥 2 = + 𝜎𝑥 1 −𝑥 2 = +
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2

Untuk n < 30

𝑥1 − 𝑥2
𝑡0 =
(𝑛1 − 1)𝑠1 2 + (𝑛2 − 1)𝑠1 2 1 1
+
𝑛1 + 𝑛2 − 2 𝑛1 𝑛2

Contoh soal

Anda mungkin juga menyukai