Anda di halaman 1dari 16

MANOVA k KELOMPOK

Model MANOVA
= + + = 1, 2, , dan = 1, 2, ,

dengan independen dengan distribusi (, ). Vektor parameter


adalah mean keseluruhan, dan menyetakan pengaruh perlakuan

ke dengan =1 =0
=
Hipotesis
11 12 1
21 22 2
0 : = = = dan
1 2
1 1
2 2
1 : ( ) , i,j = 1, 2, , K

Perhitungan Lamda
Hitung SSCP1, SSCP2, SSCP3, , SSCPK. Selanjutnya SSCP disebut W
dengan rumus

= =1

= =1
=
=1


Nilai eigen merupakan penyelesaian dari persamaan
1 = 0

Wilks Criterion =
+
Untuk dua kelompok
1 +1
Statistik Uji : =

0 ditolak Jika F > (, + 1)
Untuk 3 kelompok
11/2 +1
Statistik Uji : =
1/2
0 ditolak Jika F > (2, 2 + 1 )
Untuk K kelompok
(1)
11/ () +1
Statistik Uji : = 2
, dengan = +2 dan
1/ (1) 2
2 (1)2 4
=
2 +(1)2 5

0 ditolak Jika F > (( 1), 1)/2 + 1 )


BartlettPillai Criterion

Statistik Uji :

= =1 ,
1+
yang ditransformasi menjadi

+
=

dengan r =min(p, K 1), b =maks(p, K 1),

0 ditolak jika F > (, ( + )


Roy Criterion
Statistik Uji :
1
=
1 + 1
(1)1
Atau statistik uji =

dengan 1 adalah nilai eigen yang terbesar 1 dan b =maks(p, K 1),

0 ditolak jika F > (, 1)


Hotelling Lawley Criterion

Statistik Uji : = =1
1 +2
=
2
dengan r =min(p, K 1), b =maks(p, K 1),

0 ditolak jika F > (, 1 + 2)


Uji Lanjut dengan Uji t

Statistik uji = 1 1
+
Hipotesis : Dengan

1. 0 : = , 1 : adalah diagonal ke i dari matriks kovarians S

2. a. 0 : = , 1 : > Kriteria :0 ditolak jika


1. >, + ++
b. 0 : , 1 : > 2. 2 1 2
> ,1+2 ++

3. a. 0 : = , 1 : < 3. < ,1+2 ++

b. 0 : , 1 : < Untuk t Bonferroni nilai ,1+2++



, +2 ++ .
(1) 1

Uji Tukey : q=
/
Kriteria :0 ditolak jika >,,1+2++
Interval kepercayan dengan Tukey (untuk n sama)
,,1 +2++ / < < + ,,1+2++ /

Interval kepercayan dengan t Bonferoni


1 1

, +2 ++ + < < +
(1) 1
1 1

, +2 ++
+
(1) 1

Interval kepercayan dengan t


1 1 1 1
, + < < + , +
2 1 +2 ++ 2 1 +2 ++
Perbandingan Terencana (Planned Comparison) untuk Kasus Univariat

Pebandingan terencana dilakukan jika peneliti mempunyai pertanyaan atau


hipotesis yang spesifik . Contoh :
1. Misalkan peneliti akan menyelidiki apakah dua pembelajaran inovatif
(kelompok 1 dan 3) mempunyai perbedaan keefektifan dibandingkan
pembelajaran konvensional (kelompok 2) ditinjau dari prestasi belajar.
Kontras untuk masalah ini adalah : 1 = 1 2 dan 2 = 3 2
2. Misalkan skema penelitian adalah

Kelompok
Kontrol Kombinasi 1 & 2 1 2
1 2 3 4
Kontras yang mungkin terbentuk :
2 +3 +4
1. 1 = 1 3
(Apakah perlakuan mempunyai perbedaan
keefektifan dengan kelas control)
3 +4
2. 2 = 2 2
(Apakah kombinasi perlakuan lebih efektif
dibandingkan kelas perlakuan secara terpisah )
3. 3 = 3 4 (Apakah perlakuan pertama lebih efektif dibandingkan
perlakuan ke dua)
Kontras Helmert dengan dua kelompok perlakuan dan satu kelompok
control)
2 +3
1. 1 = 1 (Apakah perlakuan mempunyai perbedaan keefektifan
2
dengan kelas control)
2. 2 = 2 3 (Apakah perlakuan pertama lebih efektif dibandingkan
perlakuan ke dua)
Jenis-jenis kontras
Misalkan kita punya dua kontras :
1 = 11 1 + 12 2 + + 1 dan 2 = 21 1 + 22 2 + + 2
1 dan 2 kontras independen jika
1. Untuk banyak pengamatan sama yang sama
11 21 + 12 22 + + 1 2 = 0
2. Untuk banyak pengamatan yang tidak sama
11 21 12 22 1 2
+ + + =0
1 2
Kontras yang berkorelasi adalah kontras yang
1. 11 21 + 12 22 + + 1 2 0, atau
2. 11 21 + 12 22 + + 1 2 = 0 tetapi banyak pengamatan antar kelompok
tidak sama
Kontras pada kasus univariat
Misal terdapat K populasi dengan mean 1 , 2 , ,
Kontras untuk K populasi pada kasus univariat :
= 1 1 + 2 2 + +
Kontras untuk K sampel pada kasus univariat : = 1 1 + 2 2 + +
Hipotesis :
0 : = 0 , 1 : 0
1
2
2
Statistik Uji : =
=1

Dengan : =
Kriteria penolakan : ditolak jika F > (1, )
Kontras pada kasus multivariat
Misal terdapat K populasi dengan vector mean 1 , 2 , ,
Kontras untuk K populasi pada kasus multivariat: = 1 1 + 2 2 + +
Kontras untuk K sampel pada kasus multivariat: = 1 1 + 2
2 + +

Hipotesis :
0 : = 0 , 1 : 0
1
2
Statistik Uji : 2 =
=1
1


Ditransformasi menjadi

( + 1) 2
=
( )
Kriteria penolakan : ditolak jika F > (, + 1)

Anda mungkin juga menyukai