Sekolah : MTsN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : SPLDV
Alokasi Waktu : 15 JP ( 3 pertemuan )
A. Kompetensi Inti
.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
.4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Membedakan persamaan linear satu variable dan dua persamaan linear dua variabel
2. Menjelaskan konstanta, dan variable pada persamaan linear dua variabel
3. Memberikan contoh persamaan linear dua variable
4. Menggambarkan persamaan linear dua variable pada grafik
Pertemuan 2 :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat
1. Menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variable dengan metode grafik
2. Menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variable dengan metode
substitusi
3. Menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variable dengan metode
eliminasi
Pertemuan 3 :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelejaran peserta didik dapat
1. Menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variable dengan metode
gabungan ( subsitusi dan eliminasi )
2. Menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variable dengan berbagai
metode
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel dan
sistem persamaan linear dua variable
D. Materi Pelajaran :
1. Materi Pembelajaran Reguler :
a. Persamaan linear dua variabel
b. Sistem Persamaan linear dua variable
c. Penyelesaian system persamaan linear dua variable dengan 3 metode
d. Penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel yang dihubungkan dengan
masalah kontekstual
Fakta
a. Persamaan Linear Dua Variabel,
b. Sistem Persamaaan Linier Dua Variabel,
c. Penyelesaian system persamaan linear dua variable dengan 3 metode ( grafik,
subtitusi, eliminasi dan gabungan )
d. Konstanta,
e. Koefisien,
f. Variabel,
g. Himpunan Penyelesaian
Konsep
a. Persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang didefinisikan sebagai
ax + by + c = 0 dengan a dan b tidak keduanya nol, di mana x dan y adalah
variabel, a koefisien dari x, b koefisien dari y, dan c adalah konstanta.
Misalkan a, b, dan c bilangan real dan a, b keduanya tidak nol.
Himpunan penyelesaian persamaan linear ax + by = c adalah himpunan semua
pasangan (x, y) yang memenuhi persamaan linear tersebut.
b. Bentuk umum sistem persamaan linear dengan dua variabel x dan y adalah
variable dari ax1 + by1 = c1 dan ax2 + by2 = c2
dengan a1, a2, b1, b2 , c1, dan c2 bilangan real;
a1 dan b1 tidak keduanya 0; a2 dan b2 tidak keduanya 0.
x, y adalah variable,
a1 , a2 koefisien variabel x,
b1 , b2 koefisien variabel y
sedangkan c1, c 2 adalah konstanta persamaan.
Prinsip
Menentukan himpunan penyelesaian dari Persamaan Linear Dua Variabel,
Sistem Persamaaan Linier Dua Variabel, dengan menggunakan 3 metode
Prosedur
Langkah – langkah untuk menentukan himpunan penyelesaian dari Persamaan
Linear Dua Variabel, Sistem Persamaaan Linier Dua Variabel,
E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan Saintifik
- Model Pembelajaran Discovery Learning
F. Media, Alat
- Media : Tayangan power point, Lembar Kerja
- Alat : Laptop, LCD
G. Sumber Belajar
a. As’ari, Abdur Rahman, dkk. Revisi 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Puskur dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud
b. Contoh peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan SPLDV
c. Buku Erlangga
d. Buku
e. Buku
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu
persamaan linear satu variabel, operasi aljabar dan persamaan garis lurus
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan mengajukan pertanyaan
misalnya
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila 3 materi prasyarat diatas dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Persamaan Linear Dua Variabel
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
b. Kegiatan Inti
1. Secara berkelompok peserta didik melengkapi table dan grafik yang ada pada
buku siswa halaman 193
2. Peserta didik bertanya jawab tentang variavel yang digunakan pada grafik masing
sumbu koordinat. ( buku siswa halaman 194 )
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan lembar
kerja 1
4. Peserta didik secara bergiliran mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
5. Peserta didik mencari informasi tentang persamaan linear dua variable dari
kelompok lain.
6. Peserta didik menyimak konfirmasi dan pemantapan dari guru.
7. Secara berkelompok peserta didik mengerjakan soal latihan ( buku siswa hal 203 .
c. Kegiatan Penutup
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari
2. Guru beserta peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran dengan melihat hasil dari soal latihan.
3. Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran.
4. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu
persamaan linear dua variabel dan persamaan garis lurus
2. Peserta didik mengingat kembali bentuk persamaan linear dua variabel dan
bisa menggambarkan dengan garis lurus .
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila 2 materi prasyarat diatas dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
maka peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan tentang materi :
Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar.
b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik secara berkelompok mengamati buku siswa halaman 206
2. Peseta didik dengan bertanya jawab mengerjakan buku siswa halaman 207
3. Peserta didik secara bergiliran mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
4. Peserta didik mencari informasi tentang penyelesaian system persamaan linear dua
variable dengan metode grafik
5. Peserta didik secara berkelompok bertanya jawab mengerjakan buku siswa halaman
215 dengan menggunakan metode substitusi
6. Peserta didik secara bergiliran mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
7. Peserta didik mencari informasi tentang penyelesaian system persamaan linear dua
variable dengan metode substitusi
8. Peserta didik secara berkelompok bertanya jawab mengerjakan buku siswa halaman
221 dengan menggunakan metode eliminasi
9. Peserta didik secara bergiliran mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
10. Peserta didik mencari informasi tentang penyelesaian system persamaan linear dua
variable dengan metode eliminasi
11. Peserta didik menyimak konsfirmasi dan pemantapan dari guru
12. Peserta didik secara individu mengerjakan soal pada buku guru halaman 228 no 2a
dengan metode grafik, 2b dengan metode substitusi, dan 2c dengan metode
eliminasi.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru memfasilitasi peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
2. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya.
3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan
Orientasi
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu
penyelesaian persamaan linear dua variabel dengan berbagai metode
2. Peserta didik mengingat kembali metode-metode penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi prasyarat diatas dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
maka peserta didik diharapkan dapat menentukan penyelesaian materi :
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar.
b. Kegiatan Inti
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Instrumen Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda
Bunga Pilokatak
Rp 35.000,.
Kresek hitam 10
Kresek merah 10
Kresek merah 7 dan kresek putih 7
Kresek putih 10
A. Rp 55.000 C. Rp 70.000
B. Rp 60.000 D. Rp 75.000
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Persamaan Linear Dua Variabel
Mengetahui
Kepala MTsN Guru Mata Pelajaran
……………….. …………………..
Lembar Kerja 1
Perhatikan gambar dibawah ini !
3
2
1 20.000 35.000
0 0 15.000
0 1 2 3
1. Peserta didik diminta membuat pertanyaan –pertanyaan yang berkaitan dengan diagram
diatas.
.
LAMPIRAN 1
SOAL PLSV
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan berikut ini, jika variabel pada himpunan
bilangan bulat !
1. 3x + 2 = 8
2. 2(3x + 6) =3(x – 2)
3. 3x – 4 = x – 8
4. 5x + 3 = 2x – 9
2x 3 5x 6
5. =4 +
2 4
LAMPIRAN 2
SOAL PLDV
1. Tentukan himpunan penyelesaian PLDV soal – soal berikut, jika x, y variabel pada bilangan
cacah !
a. x + y = 3
b. 3x – y = 6
2. Tentukan himpunan penyelesaian PLDV soal – soal berikut, jika x, y variabel pada bilangan real !
a.2x + 3y = 12
1 1 1
b. x- y=
4 3 2
LAMPIRAN 3
SOAL PENYELESAIAN SPLDV ELIMINASI
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut dengan metode eliminasi, jika x
dan y pada variabel bilangan real !
1. x + y = 1 dan x + 5y = 5
2. 2x + y = 5 dan 3x – 2y = 4
3. 3x = y + 2 dan 6x – 2y – 4 = 0
LAMPIRAN 4
SOAL PENYELESAIAN SPLDV GRAFIK
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut dengan metode grafik, jika x dan y
pada variabel bilangan real !
1. x + y = 3 dan x – y = 2
2. x + 2y = 4 dan x = 3
3. y = x – 3 dan y = 2x
LAMPIRAN 5
SOAL PENYELESAIAN SPLDV SUBSTITUSI
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut dengan metode substitusi, jika x
dan y pada variabel bilangan real !
1. x + y = 5 dan y = x + 1
2. x = y + 2 dan y = 2x – 5
3. 2x + y + 5 = 2 dan 3y + 2x = -5
LAMPIRAN 6
SOAL PENYELESAIAN SPLDV gabungan
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut dengan metode gabungan, jika x
dan y pada variabel bilangan real !
1. x + y = 7 dan x – y = 3
2. 2x + 5y = 8 dan x + 5y = 2
3. 2x – 3y = 3 dan 10x – 5y = 15
LAMPIRAN 7
SOAL MEMBUAT MODEL MATEMATIKA
Buatlah model matematika dari soal cerita berikut sehingga membentuk SPLDV !
1. Jumlah dua bilangan adalah 20. Bilangan yang satu adalah enam lebihnya dari bilangan yang
lain.
2. Diketahui dua buah sudut saling berpelurus. Besar sudut yang satu adalah 15° lebihnya dari
sudut siku – siku.
3. Harga dua baju dan satu celana adalah Rp 140.000,00. Harga tiga baju dan dua celana Rp
235.000.00.
LAMPIRAN 7
SOAL MEMBUAT PENYELESAIAN SPLDV
Kerjakan soal – soal berikut dengan benar !
1. Jumlah panjang dan lebar suatu persegipanjang adalah 32 cm. Sedangkan luasnya 240 cm².
Tentukan :
a. panjang dan lebarnya
b. kelilingnya
c. panjang diagonal persegipanjang
2. Selisih umur seorang ayah dan anaknya adalah 26 tahun. Sedangkan 5 tahun yang lalu jumlah
umur mereka 34 tahun. Hitunglah umur ayah dan anaknya 2 tahun yang akan datang !
3. Harga 7 ekor ayam dan 6 ekor itik adalah Rp 67.250,00. Sedangkan harga 2 ekor ayam dan 3 ekor itik
Rp 25.000,00. Berapakah harga 3 ekor ayam dan 4 ekor itik