Kurikulum Merdeka Belajar: Pendidikan yang Lebih Dinamis dan Terfokus

Seiring berjalannya waktu, sejumlah sekolah di berbagai daerah telah mulai menerapkan
Kurikulum Merdeka Belajar. Namun, apa sebenarnya esensi dari Kurikulum Merdeka Belajar
ini?

Kurikulum ini pertama kali diimplementasikan oleh pemerintah pada tahun 2022. Tujuannya
adalah untuk menyederhanakan kurikulum sebelumnya yang terkadang terasa rumit dan tidak
selalu mampu mencapai kompetensi yang diinginkan bagi peserta didik.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar ini, terdapat program yang bertujuan untuk memperkuat
pemahaman terhadap profil pelajar Pancasila. Program ini dikembangkan berdasarkan tema-
tema khusus yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia semakin meluas. Hal ini tergambar dari
Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kemendikbudristek Nomor 022/H/KR/2023 mengenai Satuan Pendidikan yang
Melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2023/2024, yang
menyebutkan bahwa lebih dari 105 ribu sekolah atau satuan pendidikan telah
melaksanakannya.

Kurikulum Merdeka Belajar menawarkan pendekatan intrakurikuler yang beragam. Hal ini
memungkinkan konten pembelajaran dapat disampaikan secara lebih optimal sehingga
peserta didik memiliki cukup waktu untuk memahami konsep-konsep dan memperkuat
kompetensi masing-masing.

Di sisi lain, guru diberikan keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar. Hal ini
memungkinkan pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta
didik.

Kurikulum ini juga merupakan langkah terobosan untuk membantu guru dan kepala sekolah
mengubah proses belajar menjadi lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan. Dengan
demikian, peserta didik dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

Sebagai catatan, program Merdeka Belajar sudah diterapkan di ICBS jauh sebelum
pemerintah mengeluarkan aturan resmi, seperti pengelompokan dan pembinaan santri
berdasarkan bakat dan prestasi masing-masing.

Kita akan terus berupaya menjadikan peluang kurikulum merdeka ini sebagai loncatan untuk
mengasah potensi peserta didik lebih dalam lagi, terkhusus di sekolah berasrama seperti
ICBS.

Zulherman syafril