Anda di halaman 1dari 4

Larangan Umroh dan Haji: 10 Hal Yang Dilarang Ketika Ihram

Jika Anda sudah berencana mendaftar Paket Umroh Murah 2017 bersama travel umrah yang
Anda pilih, agar ibadah umroh atau haji yang kita laksanakan syah menurut syar’i dan untuk
menghindari membayar pinalti berupa dam atau denda, maka ada 10 larangan yang tidak boleh
kita lakukan yaitu:

1. Bagi setiap laki-laki tidak boleh memakai pakaian yang


ada jahitannya dan tidak boleh menutup kepala
Ibnu Umar ra berkata seorang sahabat telah bertanya kepada Nabi SAW,” Wahai utusan Allah,
pakaian apa yang boleh dikenakan bagi orang yang berihram?”, Beliau menjawab “ Tidak boleh
mengenakan baju, sorban, celana topi dan khuf ( sarung kaki yang terbuat dari kulit), kecuali
seseorang yang tidak mendapatkan sandal, maka pakailah khuf, namun hendaklah ia
memotongnya dari bawah dua mata kakinya dan janganlah kamu mengenakan pakaian yang
dicelup dengan pewarna atau warna merah”.

2. Bagi wanita tidak boleh menutup wajah dan dua tapak


tangannya
Dari Ibnu Umar ra bahwa Nabi bersabda “ janganlah seorang wanita berihram mengenakan cadar
dan jangan pula menggunakan kaos tangan”.
Namun boleh bagi wanita menutupi wajahnya bila ada laki-laki yang lewat di dekatnya
3. Memotong kuku dan rambut/ bulu badan
Allah SWT berfirman”..Dan janganlah kamu mencukur rambutmu sebelum binatang hadyu
sampai di lokasi penyembelihannya..” ( Al Baqarah ; 196 )
Para ulama juga bersepakat bahwa haram hukumnya memotong kuku bagi orang yang sedang
berihram ( al Ijma oleh Ibnul Mundzir hal 57 )

Namun diperbolehkan menghilangkan rambut tapi yang bersangkutan harus membayar fidyah,
Allah SWT menegaskan dalam Al qur`an “ Jika diantara kamu ada yang sakit atau gangguan di
kepalanya ( lalu ia bercukur ) maka wajiblah ia atasnya membayar fidyah yaitu berpuasa atau
berhadaqah atau berkurban..( Al baqarah : 196 )

4. Membunuh atau memburu binatang darat


Allah SWT berfirman “ Dan diharamkan atasmu menangkap binatang buruan darat selama kamu
dalam keadaan ihram”. ( Al Maidah : 95 ). Apabila dilanggar, maka jamaah harus membayar
denda dengan membeli makanan seharga binatang yang diburu dan menyedekahkannya kepada
fakir miskin atau memberi makanan kepada fakir miskin sebanyak 5/6 liter ( 1 mud ) untuk satu
harinya.

5. Memotong atau mencabut tanaman di tanah Haram


Dendanya sama dengan bila kita memburu atau membunuh binatang darat seperti yang telah
disebutkan dalam poin sebelumnya.
6. Nikah atau menikahkan
Berdasarkan hadist Utsman dari Usman ra bahwa Nabi bersabda “Orang yang berihram tidak
boleh menikahi, tidak boleh dinikahi dan tidak boleh melamar.” ( Sahih: Mukhtashar Muslim no.
814)

7. Bercumbu rayu atau bersetubuh


Apabila jamaah umroh yang berangkat bersama suami atau istrinya dan melakukan jima’
( hubungan suami istri ) sebelum menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah umroh, maka mereka
harus membayar denda atau dam dengan menyembelih seekor unta atau 7 ekor kambing.

8. Mencaci maki atau mengucapkan kata-kata kotor.


Untuk menghindari dari berkata-kata yang kotor, alangkah baiknya bila jamaah memperbanyak
dzikir baik dalam hati maupun dengan diucapkan. Sehingga walau dalam kondisi emosi karena
hawa panas dan berdesak-desakan saat thawaf maka yang terucap adalah kalimat-kalimat
istighfar dan dzikrullah.
9. Memakai wangi-wangian dan minyak rambut
Yang dimaksud sebagai wangi-wangian disini adalah wewangian yang dimaksudkan sebagai
parfum, namun bila mandi dengan sabun yang berbau wangi tidak termasuk melanggar ihram.
Juga tidak boleh memakai minyak rambut.

10. Berbuat kekerasan seperti bertengkar atau berkelahi.


Seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 197 “, (Musim) haji adalah beberapa bulan
yang dimaklumi barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji,
maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji”.

Anda mungkin juga menyukai