Anda di halaman 1dari 5

Holaqoh ke 21

Miqot Haji & Umroh

1. Tempat
Tempat2 dmna org yg melewatinya dlm keadaan ingin mlakukan haji/umroh
diharuskan berihrom dri sana. Ibnu abbas : “rosul menentukan Dzulhulaifah untuk
penduduk : madinah Juhfah : syam, kondun manadzil :najed, yalamlam:yaman,
tempat2 trsebut bagi penduduknya dan org2 yg melewatinya bgi org yg mau
haji/umrohdan bukan penduduk setempat. Brg siapa berada di bawah miqot maka
berihrom dari tempat dia berada sampai penduduk mekas berihrom dair mekah
:albukhori muslim.
Hs aisyah : ssungguhnya rosul menentukan datulirkin miqot bagi penduduk iraq,(HS R :
Abu daud). barang siapa melewati miqot2 ini, maka harus berihrom ketika melewati
daerah yg sejajar dg miqot ini, baik di darat/laut/udara. Org naik dipesawat turun di
jeddah dg tujuan langsung haji/umroh maka diharus berihrom di pesawat, karena id
pasti melewati daerah yg sejajar dg miqot. Adapaun org turun di jeddah dg tujuan
madinah dahulu maka tdk mengapa mengakhirkan ihromnya dimadinah nanti.
Kemudian miqot2 waktu Haji adalah bulan yg digunakan untuk melakukan ihrom haji
yaitu: Syawal (awal Maghrib malam idulfitri ), dzulqodah, 10 hari pertama
dzulhijah(diakhiri dg dtgnya waktu shubuh idul adha, brg siapa melakukan ihrom haji
diwaktu tersebut syah haji nya. jIka ihrom haji sbelum syawal atau setelah shubuh 10
dzulhijah, syah ihromnya dan diubah menjadi umroh dan tdk dianggap tdk mlakukan
ibdah haji.
Firman Alloh : “Haji itu dibulan2 yg diketahui maka brg siapa yg mewajibkan dirinya
untuk berhaji pada bulan2 tersebut maka tidak boleh melakukan rofat (kefasikan dan
berdebat ktika haji) albaqoroh:197).

2. Waktu
Miqot watu umroh sepanjang tahun

Holaqoh ke 22

Larangan2 dalam ikhrom bag 1

Niat adalah rukun haji, ssorg apabila sudah ihrom / niat masuk didalam ibdah umroh/haji maka
diharamkan atasnya beberpa hal yg sbelumnya dihalalkan. Yg dikenal dg larangan2 ketika
ihrom

Ada 9. larangan2 ketika ihrom

1. Mengambil rambut dair tubuh (rambut kepala, kumis ketiak, kemaluan, dll)
Firman Alloh : “dan Jgnlah kalian mencukur kepala kalian sebelum hadyu sampai
ditempat penyembelihannya”. Albaqoroh :196.
2. Memotong kuku
Ibnu Mundzir : “dan mereka bersepakat bahwa seorang yg muhrim dilarang untuk
mengambil kukunya.
3. Memakai minyak wangi
Dilarang sorg muhrim memakai minyak wangi di badan atau di pakaiannya.(Hs.
Abdulloh ibnu umar:tentang pakaian2 yg dilarang dipakai oleh seorang muhrim)
Sabda Rosul : “jgnlah memakai pakaian yg tekena zafaron/wars (nama minyak wangi)
Dalam Hadits Yala ibnu umayya: sorg arab badui dtang kepada nabi di ju’ronah dia
memakai jubah yg terkena minyak wangi. Dia berkata “wahai rosul bagaimana
pendaptmu tntang seseorang yg ihrom untuk umroh dg jubah yg kena minyak wangi.?”
Jawab Rosul : “adapun minyak wangi yg ada pada badan mu maka cucilah 3x,
sedangkan jubah maka lepaskanlah kemudian lakukanlah didalam umrohmu apa yg
kamu lakukan didalam hajimu (bukoti muslim).
Laki2 mninggal dlm keadaan ihrom : sabda nabi “hendaklah klian memandikan laki2
trsebut dg air + daun bidara kafanilah dia dg dua kainnya dan jgnlah klian
menyentuhkan dia dg minyak wangi dan janganlah menutup kepalanya, sesunguhnya
dia akand ibangkitkan dihari kiamat dlm keadaan bertalbiyah. (HR : bukhori muslim)
~END~
4. Mnutup kepala dg sesuatu yg menepel
5. Memakai pakaian yg membentuk badan
6. Mmbunuh hewan buruan
7. Melakukan eprnihkahan
8. Bersenang 2 dg istri (jima
9. Bersenang2 dg istri selain jima (perbuatan/perbuatan/ memlauk mencium dll

Holaqoh ke 23

Larangan2 dalam ikhrom bag 2

4. Menutup kepala dan wajah dg sesuatu yg menempel.


Hs. Ibnu Umar : ketika ada laki2 yg bertanya kepada Nabi tentang pakaian yg dipakai oleh
seorang muhrim, Sabda Rosul : “dia tdk memakai gamis dan sorban :HR. bukhori muslim.
Dalam hadis ini beliau merlaarnag memakai sorban masuk didalamnya yg menutupi kepala
seperti peci, kopiah,dll, ibnu abbas : rosul kepada para saabt yg mengursu jenzah yg
meninggal ketika ihrom : “mandikanlah dia dg air + daun bidara kafani dg 2 kainnya/kain
ihrom dan jgn klian tutupi kepala dan wajahnya, karena kelak dia akan dibangkitkan dalam
keadaan bertalbiyah”HR. muslim. Beliau melarang untuk ditutupi kepala dan wajah karena
dia meninggal dalam keadaan ihrom. Adapaun menutupi kepala dg sesuatu yg tdk
menempel berteduh dibawah payung, tenda, kain, kemah, dbawah mobil maka yg
demikian tidak mengapa tdk mengapa, karena nabi pernah berteduh dibawah kain ketika
melempar jumroh aqobah sebagaimana dalam hadis yg diriwayatkan imam muslim.
5. Memakai pakaian yg membentuk badan
Bagi Laki2 yg sdang ihrom dilarang memakai pakaian yang membentuk badan, baik seluruh
badan maupun sebagaiannya : (gamis, celana panjang, sepatu bot, kaos kaki, kaos,dll.)
berdasarkan Hs. ibnu umar : “ketika ada seorangg laki2 yg bertanya kepada nabi tentang
pakaian yang dipakai seorangg yang muhrim. Sabda nabi : “dia tdk memakai gamis, sorban,
jelana panjang,baronis,sepatu bot, kecuali jika tdk menemukan dua sandal maka dia
memakai spatu bot dan memotongnya dibawah mata kaki: (HR. BUkhori Muslim). Tidak
masalah seorang muhrim memakai sabuk, kacamata, jam, cincin, sandal berjahit /tidak.
Wanita memakai pakaian syari yang biasa dia pakai, dilarang memakai sarung tangan dan
nikob. Rosul bersabda : “seorang wanita ihrom tidak memakai nikob dan tidak memakai
dua kaos tangan (HR. bukhori muslim). Yg dimaksud dengan nikob adalah kain cadar. tetapi
ktika melewati laki2 asing maka dia menutup wajah dan tangannya dg kain kerudungnya.
sebagaimana ucapan aisyah : “dahulu rombongan melewati kami dan kami bersama rosul
dalam keadaan ihrom, maka apabila rombongan tersebut mendekati kami salah seorang
wainta diantara kami menjulurkan jilbanya diatas wajahnya dan apabila mereka sudah
lewat kami pun membuka wajah2 kami” HR. Abu daud. sanadnya lemah tetapi ada said
yang shohih yang dikeluarkan oleh imam malik didalam Al-muwatto dari fatimah bintu al-
mundzir : “kami dahulu menutupi wajah2 kami dg kerudung sdgkan kami dalam keadaan
ihrom bersama asma binti abi bakr.

Holaqoh ke 24

Larangan2 dlm ikhrom bag 3

6. Membunuh hewan buruan darat /menolong dalam membunuhnya/menunjukannya.


Firman Alloh : “wahai org beriman janganlah kalian membunuh hewan buruan sedangkan
kalian dalam keadaan ihrom” :Al-Maidah :95.
Firman Alloh :”dan diharamkan atas kalian memburu hewan buruan darat selama kalian
ihrom : Al-Maidah:96
A bukhori muslim : Abu kotadah sedang safar bersama nabi dan para sahabat dalam
keadaan para sahabat sedang ihrom dan abu kotadah tidak ihrom mereka melihat keledai
liar, maka abu kotadah membunuhnya dan merekapun memakan darinya, kemudain
mereka berkata : “apakah boleh kita memakan daging hewan buruan sedangkan kita
dalam keadaan ihrom, maka dibawalah sisa daging kepada nabi, kemudian nabi pun
berkata : “adakah diantara kalian yg menyuruh abi kotadah/memberikan isyarat
kepadanya”? tidak : “makanlah daging yg masih tesisa”.
Dan balasan bagi org yg membunuh buruan darat secara sengaja berdasarkan ayat dari Al-
Maidah:95, adalah :
1. Menyembelih hewan ternak yg semisal, disembelih di tanah haram dikota mekah dan
tidak boleh memakannya sedikitpun.
2. Membeli makanan seharga hewan ternak tersebut dan setiap orang miskin diberikan ½
sho, (± 1,5 kg beras)
3. Berpuasa dg jumlah hari sebanyak jumlah org miskin.
7. Melakukan akad pernikahan
Tidak boleh orang yg sedang keadaan ihrom mengadakan akad nikah, baik sebagai suami
atau wali dan dilarang juga untukmelamar. sabda nabi : “seorang yg muhrim tidak boleh
menikah dan tidak boleh dinikahkan dan tidak boleh melamar” HR : Muslim.
8. Bersenang 2 dg istri (jima) dan
9. Bersenang 2 dg istri selain jima (ucapan/perbuatan:”memeluk mencium” dll)

Firman Alloh : “haji dilakukan pada bulan2 yg sudah diketahui,maka brg siapa mewajibkan
dirinya untuk melakukan ibadah haji pada bulan2 tersebut maka janganlah dia melakukan
rofat dan kefasikan, dan berdebat ketika dalam keadaan haji. Al-Baqoroh:197.
Makna rofat :
1. Berjima dg kemaluan. Akibat poin ini
2. Memeluk
3. Mengucapkan/perbuatan yg jorok.

Akibat bagi orang yang berjima sebelum tahalul awal :


a. Hajinya rusak
b. Diwajbikan untuk menyempurnakan hajinya tahun tersebut
c. Diwajbikan untuk berhaji pada tahun depan
d. Diwajibkan untuk menyembelih seekor unta dan dibagikan kepada orang miskin di
tanah haram mekah.

4 konsekuensi dia tas diambil dari atsar yang shohih dari : Abdulloh Ibnu Umar, Abdullah Ibnu
Abbas, Abdullah Ibnu Amr semoga alloh meridoi semuanya.

Adapaun apabila dilakukan jima tersebut setelah tahalul awal : maka hajinya tdk rusak dan dia
diwajibkan menyempurnakan hajinya tahun tersebut dan tidak diwajibkan untuk melakukan
haji tahun depan dan diharuskan membayar fidyah berupa kambing. Dan ibadah umroh jika
terjadi jima sebelum sai ato tawaf, maka :
1. rusak umroh tersebut
2. diharuskan menyempurnakan umrohnya yg ruksak
3. diharuskan umroh lagi dari mikot umroh yg pertama
4. diharuskan meyembelih kambing untuk orang2 fakir & miskin di mekah,

dan apabila dilakukan jima tersebut setelah sai, maka umrohnya tdk ruksak, diharuskan
meyembelih seekor kambing dibagikan untuk orang miskin di makkah.
HOLAQOH 25

TATA CARA UMROH DAN HAJI secara global

1. Seseorang ihrom dari miqot,


2. Tawaf,
3. Sai : sofa dan marwah,
4. Kemudian menggundul rambut/memendekan. Dan orangg mekah yg akan melakukan
umroh maka dia ihrom dari luar tanah haram.

Cara melakukan haji secara global maka :

Seseorang yang datang dari luar miqot dia berihrom dari miqot, sedangkan penduduk mekah
dan selain penduduk mekah yg berada di tanah haram maka dia berihrom dari tempat dia
berada.

Orang yang melakukan haji qorin dan ifrod melakukan tawaf qudum dan sai dan boleh
makhirkan sai dan melakukannya setelah tawaf ifadoh. Kemdain setelah itu jamaah haji berada
di mina tgl 8 dan malam tgl 9. Kemdian wukuf di araf, terus bermalam di musadlifah,
melempar jumroh aqobah tgl 10, kemudian meyembelih hadyu bila ada kewajiban membayar
hadyu, seperti org yg melakukan haji tamatu dan qiron. Kemudian mencukur habis/
memendekan, kemudian setelah itu tawaf ifadoh dan sai jika dia haji tamatu, dan kalau dia
melakukan haji qiron dan ifrod, dan belum sai setelah tawaf qudum maka dia melakukan sai
setelah tawaf ifadoh. Kemudian setelah itu Bermalam di mina pada hari2 tasyrik dan melempar
3 jumroh setiap hari setelah tergelincirnya matahari. Kemduian melakukan tawaf wada ketika
akan meninggalkan makkah.

Anda mungkin juga menyukai