Anda di halaman 1dari 16

BAB 9

HAJI DAN
UMRAH

AGUS SRIYONO, S. Ag.


PETA KONSEP
HAJI DAN UMRAH

Ibadah Haji

Ibadah Umrah

Praktik Ibadah Haji dan


Umrah

Hikmah Ibadah Haji dan


Umrah
Ibadah Haji

Haji yaitu mengunjungi Baitullah


untuk melakukan ibadah dengan
ketentuan tata cara, syarat, dan
waktu pelaksanaan tertentu
hukum haji wajib bagi yang
mampu, dan hukum wajib haji
hanya berlaku sekali seumur hidup
Syarat Haji
Syarat-syarat Wajib Haji
Islam .1
Berakal .2
Merdeka .3
Balig .4
Mampu .5
Rukun Haji
Rukun Haji
Ihram .1
Wukuf di Padang Arafah .2
Tawaf Ifãdah .3
Sa’i .4
Tahallul .5
Tertib .6
Syarat Wajib Zakat Fitrah

1.Beragama Islam
2.Lahir sebelum waktu Magrib di akhir Ramadhan
3.Mempunyai kelebihan harta dari kebutuhan pokoknya
Wajib Haji
1. Ihram dari miqat
2. Mabit di Muzdalifah pada Malam Idul Adha
3. Melempar Jumrah ‘Aqabah pada hari raya Idul Adha
4. Melempar tiga Jumrah (‘Ula, Wustha, dan ‘Aqabah di Mina selama hari
Tasyriq (11, 12, 13 Zulhijjah)
5. Bermalam di Mina
6. Tawaf Wadã’
7. Menjauhkan diri dari larangan dan segala yang diharamkan
Sunah Haji

1. Melakukan haji ifrad


2. Membaca talbiyyah
3. Membaca doa seusai membaca talbiyyah
4. Membaca zikir sewaktu thawaf
5. Shalat dua raka’at sesudah thawaf
6. Mencium Hajar Aswad
Larangan Haji

Bagi laki-laki : 1. Dilarang memakai pakaian berjahit 2. Dilarang


memakai tutup kepala
Bagi perempuan : 1. Dilarang menutup muka dan kedua telapak
tangan
Bagi laki-laki dan perempuan : 1. Dilarang memakai wewangian 2.
Dilarang menghilangkan rambut atau bulu badan lainnya 3. Dilarang
memotong kuku 3. dilarang menikah, menikahkan, atau menjadi wali 4.
Dilarang berburu dan binatang liar 5. Dilarang berhubungan suami istri
Pengertian Dam

Dam adalah denda bagi seseorang


yang melanggar wajib haji atau umrah
Pengertian Umrah

Umrah adalah mengunjungi Baitullah untuk beribadah. Perbedaan haji dan


umrah terletak pada waktu pelaksanaan , dan beberapa ibadah dalam haji yang tidak
dilaksanakan dalam umrah
Hikmah Haji dan Umrah
1. Sebagai bentuk syukur atass rizki yang melimpah
2. Menciptakan ukhuwah ismiyah tingkat dunia
3. Membebaskan diri dari dosa dan menetramkan jiwa
4. Mendidik dan meyadarkan jiwa untuk memenuhi panggilan Allah lebih dari
panggilan apapun
5. Menyadarkan manusia bahaya mengikuti bisikan setan
6. Meneladani Nabi Muhammad saw. Dan nabi-nabi sebelumnya
7. Menggalang persatuan umat islam dunia
Membaca Surah Ãli ‘Imrãn/ 3 : 97, Al-Baqarah/2 : 197, H.R
Ahmad dan H.R Bukhari

Surah Ãli ‘Imrãn/ 3 : 97

﴾٩٧ : ‫ َو ِهلل َع َلى الَّناِس ِح ُّج اْلَبْيِت َمِن اْسَتَطاَع ِإَلْيِه َس ِبياًل ۗ َو َم ْن َك َفَر َفِإَّن َهَّللا َغ ِنٌّي َع ِن اْلَع ٰل ِم يَن ﴿ال عمران‬....
” … Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan kewajiban
haji ke Baitullah , yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke sana.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”. (Q.S. Ãli ‘Imrãn/ 3 : 97)
Membaca Surah Ãli ‘Imrãn/ 3 : 97, Al-Baqarah/2 : 197, H.R
Ahmad dan H.R Bukhari

Surah Al-Baqarah/2 : 197

‫اْلَح ُّج َأْش ُهٌر َم ْع ُلوٰم ٌت ۚ َفَم ْن َفَرَض ِفيِهَّن اْلَح َّج َفاَل َر َفَث َو اَل ُفُسوَق َو اَل ِج َد اَل‬
ۚ‫ِفي اْلَح ِّج ۗ َو َم ا َتْفَع ُلوا ِم ْن َخ ْيٍر َيْع َلْم ُه ُهللاۗ َو َتَز َّو ُد وا َفِإَّن َخ ْيَر الَّز اِد الَّتْقٰو ى‬
﴾۱٩٧ :‫َو اَّتُقوِن ٰٓيا ُأوِلي اَأْلْلَباِب ﴿البقرة‬
” (Musim) haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi, barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam
(bulan) itu, maka janganlah berkata jorok (rafas), berbuat maksiat dan bertengkari dalam (melakukan
ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, dan
sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang
mempunyai akal sehat”. (Q.S Al-Baqarah/2 : 197)
Membaca Surah Ãli ‘Imrãn/ 3 : 97, Al-Baqarah/2 : 197, H.R
Ahmad dan H.R Bukhari

H.R Ahmad
" : ‫َر ُسوُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬ ‫ َقاَل‬: ‫َع ِن اْبِن َع َّباٍس َرِض َي ُهللا َع ْنُه َقاَل‬
‫َأَح َد ُك ْم ال َيْد ِر ي َم ا َيْع ِر ُض َلُه ﴿رواه‬ ‫ َفِإَّن‬، ‫ َيْع ِني اْلَفِريَض َة‬، ‫َتَع َّج ُلوا ِإَلى اْلَح ِّج‬
﴾ ‫أحمد‬
” Ibnu ‘Ãbbas radiyallãhu ‘anhu berkata : Rasullullah saw. Bersabda “Hendaklah
kamu segera mengerjakan haji (yang wajib), karena sesungguhnya kamu tidak akan
menyadari suatu halangan yang merintanginya”. (H.R Ahmad)
Membaca Surah Ãli ‘Imrãn/ 3 : 97, Al-Baqarah/2 : 197, H.R
Ahmad dan H.R Bukhari

H.R Bukhari
‫ ُيِهُّل‬: ‫ َأَّن َر ُسوَل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َقاَل‬: ‫َع ْن َع ْبِد ِهللا ْبِن ُع َم َر َرِض َي ُهللا َع ْنُهَم ا‬
‫ َقاَل َع ْبُد‬، ‫ َو َأْهُل َنْج ٍد ِم ْن َقْر ٍن‬،‫ َو ُيِهُّل َأْهُل الَّش اِم ِم َن الُج ْح َفِة‬،‫َأْهُل الَم ِد يَنِة ِم ْن ِذ ي الُح َلْيَفِة‬
‫ َو ُيِهُّل َأْهُل الَيَمِن ِم ْن َيَلْم َلَم ﴿رواه‬: ‫ِهَّللا َو َبَلَغ ِني َأَّن َر ُسوَل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َقاَل‬
﴾‫البخاري‬
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallãhu ‘anhumã, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,”Penduduk Madinah hendaknya bertalbiyyah (memulai haji) di Zulhulaifah,
penduduk Syam bertalbiyyah di Juhfah, dan penduduk Najed bertalbiyyah di Qarnul Manazil.”
Abdullah bin Umar berkata telah sampai kepada saya bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Penduduk Yaman memulai ihram dari Yalamlam.”. (H.R Bukhari)

Anda mungkin juga menyukai