Anda di halaman 1dari 51

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha


Pengasih dan Maha Penyayang
DALIL PERINTAH HAJI DAN UMROH
(QS. AL BAQOROH ;197)

‫اْلَح ُّج َأْش ُهٌر َمْع ُلوَم اٌت َفَم ْن َفَر َض ِفيِه َّن اْلَح َّج َفاَل َر َفَث َو اَل‬
‫ُهَّللا‬ ‫ُه‬ ‫ْم‬ ‫َل‬ ‫َيْع‬ ‫ٍر‬ ‫ْي‬ ‫َخ‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫وا‬‫ُل‬ ‫َع‬ ‫ْف‬ ‫َت‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫َو‬ ‫ِّج‬ ‫َح‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ِفي‬ ‫َل‬‫ا‬ ‫َد‬ ‫ِج‬ ‫اَل‬ ‫َو‬ ‫َق‬‫و‬ ‫ُس‬‫ُف‬
‫َو َتَز َّو ُدوا َفِإَّن َخ ْيَر الَّز اِد الَّت ْق َو ى َو اَّت ُقوِن َي ا ُأوِلي اَأْلْلَب اِب‬

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang


menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, Maka tidak
boleh berbuat rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam
masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan,
niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan Sesungguhnya sebaik-
baik bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang
yang berakal
QS. ALI IMRON ; 97

‫ِفيِه آَي اٌت َب ِّي َن اٌت َم َقاُم ِإْب َر اِه يَم َو َم ْن َد َخ َلُه َك اَن آِم ًن ا َو ِهَّلِل‬
‫َع َلى الَّن اِس ِح ُّج اْلَب ْي ِت َم ِن اْس َت َط اَع ِإَلْي ِه َس ِبيال َو َم ْن َكَفَر‬
‫َف ِإَّن َهَّللا َغ ِنٌّي َع ِن اْلَع اَلِم يَن‬

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam


Ibrahim, barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah
Dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,
yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah, barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka
Sesungguhnya Allah Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam
Dalil dari “Hadits Jibril AS”

‫ ْاِإلِس َالُم َأْن َت ْش َه َد َأْن‬: ‫َفَقاَل َر ُسْو ُل ِهللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو َأَّن ُم َح َّم ًد ا َر ُسْو ُل ِهللا َو ُتِقْي َم الَّص َالَة َو ُتْؤ ِتَي‬
‫الَّز كَاَة َو َت ُصْو َم َر َمَض اَن َو َت ُحَّج اْلَب ْي َت ِإِن اْس َت َط ْع َت ِإَلْي ِه‬
‫َس ِبْي ًال‬

RasuluLLOH SAW Bersabda : “ Islam adalah engkau bersaksi


bahwa tidak ada ilah (tuhan yang berhak disembah) selain Allah,
dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau
mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan
pergi haji jika mampu “
(HR. MUSLIM)
U M R O H
Dalam shahih Bukhari dan Muslim hadits riwayat Abu Hurairah R.A, bahwa
Rasulullah SAW bersabda:

‫اْلُعْم َر ُة ِإَلى اْلُعْم َر ِة َك فارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إال الجنة‬
“Antara umrah dan umrah adalah kafarat bagi dosa-dosa yang dilakukan antara
keduanya, haji yang mabrur tidak ada balasan selain dari surga”.

Dalam shahih Bukhari dan Muslim hadits riwayat Abu Hurairoh Abdurrahman bin
Shakhr R.A, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

‫َم ْن َح َّج َه َذ ا اْلَبْي َت َف َلْم َيْر ُفْث َو َلْم َي ْف ُس ْق َخ َر َج ِمْن ُذ ُنْو ِبِه َك َيْو َم َو َلَد ْت ُه ُأُّم ُه‬

“Orang yang melaksanakan haji ke baitullah ini dengan tidak melakukan rofats
dan kefasikan ia keluar dari dosa-dosanya seperti hari dia dilahirkan ibunya.”
Kriteria Haji / Umroh Mabrur
Ikhlas.
‫َو َم ا ُأِم ُر وا ِإاَّل ِلَيْع ُبُدوا َهَّللا ُم ْخ ِلِص يَن َلُه الِّد يَن‬
Mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada Alloh dengan
penuh keikhlasan...(QS. al-Bayyinah [98]: 5)

Ittiba'
Sabda Nabi‫صلي هللا عليه وسلم‬.
‫ُخ ُذ وا َع ِّن ْي َم َن اِس َك ُك ْم‬
"Contohlah cara manasik hajiku." (HR. Muslim: 1297)

Harta yang halal.


Nabi ‫ صلي هللا عليه وسلم‬bersabda:
‫إَّن َهَّللا َط ِّيٌب اَل َي ْق َب ُل ِإاَّل َط ِّيًب ا‬
"Sesungguhnya Alloh itu baik, Dia tidak menerima kecuali dari yang
baik." (HR. Muslim: 1015)
Menjauhi maksiat, bid'ah, dan penyimpangan

‫َفَم ن َفَر َض ِفيِه َّن اْلَح َّج َفَال َر َفَث َو َال ُفُس وَق َو َال ِجَد اَل ِفي اْلَح ِّج‬
Barangsiapa
Barangsiapa menetapkan
menetapkan niatnya
niatnya untuk
untuk haji
haji di
di bulan
bulan itu
itu maka
maka tidak
tidak boleh
boleh
rofats
rofats (berkata-kata
(berkata-kata tak
tak senonoh),
senonoh), berbuat
berbuat fasik,
fasik, dan
dan berbantah-bantahan
berbantah-bantahan
pada
pada masa
masa haji....
haji.... (QS.
(QS. al-Baqoroh
al-Baqoroh [2]:
[2]: 197)
197)

Berakhlak baik antar sesama, tawadhu' dalam


bergaul, dan suka membantu kebutuhan
saudara lainnya.
Menebarkan salam,
Bicara dengan baik dan sopan,
Memberikan makan
Bagaimana mendapatkan

HAJI / UMROH
MABRUR ?
BEBERAPA NASIHAT IMAM NAWAWI DALAM KITAB
AL IDHOH

Musyawarah dengan orang yang bisa dipercaya dalam


agama

Istikharah
TAUBAT DARI SEMUA KEMAKSIATAN

Minta maaf kepada keluarga dan


kerabat, terutama orang-orang yang
pernah di zholimi.

MEMINTA KERIDHOAN
ORANG TUA DENGAN HARTA
MEMINTA KERIDHOAN SUAMI YANG HALAL
BAGI SEORANG ISTRI YANG
MAU BERHAJI ATAU UMROH
MEMPERBANYAK MEMBAWA
PERBEKALAN
MEMPELAJARI ILMU MANASIK
HUKUM NYA FARDHU AIN BAGI ORANG YANG BERUMROH DAN BERHAJI

MENCARI TEMAN YANG


KECENDERUNGAN NYA
SELALU BERBUAT BAIK MENINGGALKAN TEMAN
DAN MENINGGALKAN YANG KECENDERUNGAN
HAL YANG SIA-SIA NYA BERBUAT
KEBURUKAN DAN HAL
YANG SIA-SIA
MENGERJAKAN SEMUA AMALAN SESUAI
SUNNAH ROSULULLOH SAW

Allah Ta’ala Berfirman :

‫قل إن كنتم تحبون هللا فاتبعوني يحببكم هللا ويغفر لكم ذنوبكم‬
‫وهللا غفور رحيم‬
“Katakanlah : ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah ikutilah aku, niscaya Allah
mencintai dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.”
(Ali Imron:31)

1. Sholat safar 6. Adab-adab memasuki kota Mekka


2. Doa-doa meninggalkan rumah 7. Adab-adab memasuki kota Madinah
3. Doa naik kendaraan 8. Adab-adab meninggalkan Haromain
4. Doa perjalanan 9. Adab-adab kembali ke kampung
5. Adab-adab dalam perjalanan halaman
DOA KELUAR DARI RUMAH :

Dari Anas R.A: bahwa Nabi SAW bersabda:

‫ ِإَذ ا َخ َر َج الَّر ُجُل ِم ْن َب ْي ِتِه َفَق اَل‬:‫عن أنس رضي هللا عنه أن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬
(‫ُيَق اُل َلُه ُه ِد ْي َت َو ُك ِفْي َت َو ُو ِقْي َت )ِبْس ِم ِهللا َت َو َّك ْلُت َع َلى ِهللا َال َح ْو َل َو َال ُقَّو َة ِإَّال ِباِهلل‬
“Apabila seseorang laki-laki keluar dari rumahnya dan membaca: “Dengan nama Allah, aku
bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan upaya melainkan dari AllahSWT,”
maka dikatakan oleh para malaikat kepadanya: “Engkau akan ditunjuki, anda akan
dicukupkan, dan dijaga.”

hadits shahih bahwa Rasulullah SAW apabila ingin keluar rumah, membaca doa:

‫َأِض َّل َأْو ُأَض َّل َأْو َأِز َّل َأْو ُأَز َّل َأْو َأْظ ِلَم‬ ‫الَّلُهَّم ِإِّن ْي َأُعْو َذ ِبَك ِم ْن َأْن‬
‫َأْج َه َل َأْو ُيْج َه َل َع َلَّي‬ ‫َأْو ُأْظ َلَم َأْو‬
“Ya Allah aku berlindung kepadamu dari sesat dan disesatkan, aku tidak
tergelincir atau digelincirkan, aku tidak menzholimi dan dizhalimi, dan agar aku
tidak menjahili atau dijahili.”
PERBEDAAN HAJI DAN UMROH

RUKUN HAJI : RUKUN UMROH :


1. IHRAM 1. IHRAM
2. THOWAF 2. THOWAF
3. SA’I 3. SA’I
4. WUKUF 4. TAHALLUL
5. TAHALLUL 5. TERTIB
Pembagian Haji

• HAJI IFROD
• HAJI QIRON
• HAJI TAMATTU’
HAJI IFROD
• PELAKSANAAN MANASIK HANYA UNTUK
IBADAH HAJI TANPA UMROH

HAJI QIRON
• PELAKSANAAN MANASIK UNTUK IBADAH
HAJI DENGAN UMROH BERSAMAAN

HAJI TAMATTU’
• PELAKSANAAN MANASIK IBADAH UMROH
DAN HAJI
MANASIK UMROH

1. I H R A M
MANDI MEMAKAI WEWANGIAN DI
BADAN
MEMAKAI 2 LEMBAR KAIN
TANPA JAHITAN BAGI
LAKI-LAKI
SHOLAT SUNNAH
BAGI WANITA MEMAKAI
PAKAIAN YANG SAH 2 RAKAAT
UNTUK SHOLAT
MIQOT

•MIQOT ZAMANI • MIQOT MAKANI (BATASAN TEMPAT):


• Dzulhulaifah, miqat bagi orang yang
(BATASAN WAKTU): datang dari MadinahMunawwarah,
jaraknya dari Madinah sekitar enam mil
• UNTUK IBADAH HAJI ; (kurang lebih 11 Km), dan ke Mekkah
sepuluh marhalah (kurang lebih 450 Km).
YAITU SEJAK TANGGAL 1 SYAWAL
HINGGA TGL 10 DZULHIJJAH DINI • Juhfah, miqat bagi orang yang datang
HARI dari Syam melewati jalurTabuk, orang
yang datang dari Mesir dan Maroko
• Qornul Manazil atau Qornus Tsaa’lib,
• UNTUK IBADAH UMROH ;
miqat bagi orang yang datang dari dataran
YAITU SEPANJANG MASA KECUALI tinggi hijaz dan dataran tinggi Yaman.
BAGI YANG BERHAJI • Yalamlam, miqat bagi orang yang datang
dari dataran rendah Yaman
• Dzaatu’Irq, miqat bagi orang yang datang
dari timur seperti Khurasan dan Iraq.
MIQOT MAKANI
DZUL HULAIFAH (BIR ALI)
YALAMLAM
N I A T DAN TALBIAH

‫َن َو ْي ُت اْلُعْم َر َة ( اْلَح َّج ) َو َأْح َر ْم ُت ِبِه ِهَّلِل َت َع اَلى َلَّب ْي َك‬
‫الَّلُهَّم َلَّب ْي َك َلَّب ْي َك اَل َش ِر ْي َك َلَك َلَّب ْي َك ِإَّن اْلَح ْم َد َو الِّن ْع َم ة‬
‫َلَك َو اْلُم ْلَك اَل َش ِر ْي َك َلَك‬
“Saya berniat berUmroh dan berihram dengannya karena
Allah SWT, kami memperkenankan seruan-Mu ya Allah,
kami memperkenan seruan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.
Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kerajaan
hanyalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu”
‫َلَّب ْي َك الَّلُهَّم َلَّب ْي َك َلَّب ْي َك اَل َش ِر ْي َك َلَك َلَّب ْي َك ِإَّن‬
‫اْلَح ْم َد َو الِّن ْع َم َة َلَك َو اْلُم ْلَك اَل َش ِر ْي َك َلَك‬

kami memperkenankan seruan-Mu ya Allah, kami


memperkenan seruan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.
Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kerajaan
hanyalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu”
LARANGAN-LARANGAN SAAT DALAM
KEADAAN BERIHROM
1.Tidak mencabut sesuatupun dari rambut atau kuku. Adapun mencabut duri atau
semisalnya maka tidak apa-apa, sekalipun keluar darah.

2. Tidak memakai wangi-wangian di badan, pakaian, makanan dan minumannya


setelah berihram. Tidak pula memakai sabun yang berparfum. Sedang wangi-
wangian yang dipakai sesaat sebelum berihram maka hal itu tidak apa-apa.

3. Tidak membunuh binatang buruan


4. Tidak berhubungan dengan wanita karena nafsu syahwat, baik dengan sentuhan,
ciuman atau yang lain atau yang lebih dari itu, yaitu bersetubuh.

5. Tidak melakukan akad nikah untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain. Tidak pula
meminang seorang wanita untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain.

6. Tidak memakai kaos tangan. Kalau sekedar membalut tangan dengan


sehelai kain maka hal itu tidak apa-apa.
TIDAK MENCABUT / MENCUKUR RAMBUT
TIDAK MEMOTONG KUKU
TIDAK MEMBUNUH BINATANG
TIDAK MEMAKAI WEWANGIAN
TIDAK MEMUNGUT BARANG KECUALI UNTUK
MENGUMUMKANNYA
TIDAK MENCABUT DEDAUNAN ATAU
MENEBANG POHON
TIDAK MENIKAH / MEMINANG
LARANGAN KHUSUS
larangan ihram yang khusus untuk kaum laki-laki

1.Tidak menutupi kepalanya dengan barang yang


menempel di kepala. Kalau sekedar memayungi
kepalanya dengan payung, atap mobil, kemah, dan
membawa barang di kepalanya, hal itu tidak apa-apa.

2. Tidak memakai baju, surban, topi, celana, dan sepatu,


kecuali jika memang benar-benar tidak mendapatkan
sandal lalu memakai sepatu (dengan ATURAN khusus)

3. Tidak memakai hal-hal yang semakna dengan hal-hal


tersebut di atas, tidak memakai mantel dan sejenisnya,

kopiah, kaos dalam dan sejenisnya.


TIDAK MENUTUP KEPALA
YANG DIPERBOLEHKAN

Diperbolehkan bagi kaum laki-laki untuk memakai


sandal, cicin, kaca mata, alat bantu pendengaran, jam
tangan atau jam yang dikalungkan di lehernya, dan
sabuk besar untuk menyimpan bekalnya.

Diperbolehkan pula untuk membersihkan diri dengan


tidak memakai wangi-wangian,
juga diperbolehkan mencuci dan menggaruk kepala
dan badannya. Jika kemudian rambut terjatuh tanpa
disengaja maka hal itu tidak apa-apa.
larangan ihram yang khusus untuk
kaum wanita

Adapun bagi kaum wanita dilarang memakai


niqab dan burqu’ (sejenis tutup muka/cadar).
Sesuai dengan sunnah, seorang wanita
hendaknya membuka mukanya, kecuali
memang dilihat orang laki-laki yang bukan
mahramnya maka wajib baginya untuk
menutup mukanya di saat ihram maupun di
luar ihram.
PERJALANAN DARI MIQOT KE MAKKAH

MEMASTIKAN NIAT UMROH SAAT BERADA DI ATAS KENDARAAN

BERTALBIAH SEPANJANG JALAN DENGAN SUARA KERAS BAGI LAKI-


LAKI DAN BAGI WANITA DENGAN SUARA YANG TERDENGAR HANYA
DENGAN TELINGANYA

MELAKSANAKAN SHOLAT DENGAN JAMA’ QOSHOR JIKA


UNTUK DHUHUR DAN ASHAR ATAU MAGHRIB DAN ISYA

MEMASUKI KOTA MAKKAH


ADAB – ADAB MEMASUKI MAKKAH

MEMBACA DOA :

‫َالَّلُهَّم َه َذ ا َح َر ُم َك َو َأْم ُنَك َفَح ِّر ْم ِنْي َع َلى الَّن اِر َو آِم ِّن ْي َع َذ اَبَك َي ْو َم‬
‫َت ْب َع ُث ِع َب اَد َك َو اْج َع ْلِنْي ِم ْن َأْو ِلَي اِئَك َو َأْه ِل َط اَع ِتَك‬
“Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu dan tanah yang Kau lindungi,
maka haramkanlah aku dari api neraka dan amankanlah diriku
dari azab-Mu pada hari Kau membangkitkan hamba-hamba-Mu
dan jadikanlah aku kekasih-Mu dan orang yang selalu taat pada-
Mu.”

MENJAUHI HAL-HAL YANG DI HARAMKAN DI TANAH HAROM :


1. TIDAK MENGUSIR BINATANG YANG MENYEBABKAN KEMATIANNYA
2. TIDAK MENEBANG, ATAU MENCABUT PEPOHONAN
3. TIDAK MEMUNGUT BARANG KECUALI UNTUK MENGUMUMKANNYA
3. TIDAK MENYAKITI PENDUDUK MAKKAH
MEMASUKI MASJID Al HAROM
DENGAN ADAB DAN DOA
MELIHAT KA’BAH
DENGAN KEIMANAN DAN BERDOA
Doa saat melihat Ka’bah

‫• َالِّلُهَّم ِز ْد َه َذ ا اْلَبْي َت َتْش ِر ْي ًفا‬


‫ُم‬ ‫اَل‬ ‫َّس‬‫ال‬ ‫َت‬ ‫ْن‬‫َأ‬ ‫• َالَّلُهَّم‬
‫ َو ِز ْد‬, ‫َو َت ْع ِظ ْيًم ا َو َتْك ِر ْيًم ا َو َمَه اَب ًة‬
‫َم ْن َش َّر َفُه َو َع ِّظ ْم ُه ِم َّم ْن َح َّج ُه‬ ‫َو ِم ْن َك الَّس اَل ُم َفَح ِّي َن ا‬
‫َأِو اْع َت َمَر ُه َتْش ِر ْي ًفا َو َتْك ِر ْيًم ا‬ ‫اَل‬
‫ِبالَّس ِم‬
‫َو َت ْع ِظ ْيًم ا َو ِبًّر ا‬
• “ Ya Allah, tambahkanlah Ya Allah Engkaulah“ •
kemulian, keagungan dan
keistimewaan bagi Ka’bah ini, dan
Pemilik kesejahteraan,
tambahkanlah bagi orang yang dan dari-Mu segala
memuliakannya dan kesejahteraan, maka
mengagungkannya, berhaji atau
umrah kepadanya, akan
hidupkanlah kami dengan
kemulian, keagungan dan .”sejahtera
kebaikan.”
THOWAF

MASUK MASJID DENGAN ADAB DAN DOA

MELIHAT KA’BAH DAN BERDOA

MENUJU HAJAR ASWAD

MENGAMBIL POSISI DI HADAPAN HAJAR ASWAD

MENGUCAPKAN :
BISMILLAAHI ALLAHU AKBAR
MEMULAI THOWAF TIGA PUTARAN DENGAN
BERLARI KECIL BAGI LAKI-LAKI (ROMAL) DAN
BERIDTHIBA’

ANTARA RUKUN YAMANI DENGAN HAJAR ASWAD


MEMBACA DOA :

“ROBBANAA AATINAA FID DUNNIA HASANAH


WA FIL AAKHIROTI HASANAH WA QI NAA
ADZAABAN NAAR”

SAAT SEJAJAR DENGAN HAJAR ASWAD SAMBIL


MEMBERIKAN ISYARAT TANGAN MENGULANGI
LAGI UCAPAN : BISMILLAHI WALLAAHU AKBAR

DI ULANG SEBANYAK TUJUH KALI DENGAN


MEMPERBANYAK DOA DAN DZIKIR YANG
DIFAHAMI ARTINYA
SHOLAT SUNNAT THOWAF 2 RAKAAT

MENGAMBIL POSISI DI BELAKANG


MAQOM IBROHIM

MENUTUP PUNDAK DENGAN KAIN IHROM

MEMBACA DIRAKAAT PERTAMA:


“SURAT AL FATIHAH DAN AL KAAFIRUUN

MEMBACA DIRAKAAT KE DUA:


“SURAT AL FATIHAH DAN AL IKHLAS

BERDOA DAN MINUM AIR ZAM-ZAM


Hal-hal penting yang berkaitan dengan
Thowaf !
• 1. Menutup aurat, suci dari hadats, suci dari najis pada badan,
pakaian, dan suci tempat yang diinjak saat berjalan dalam
melakukan thawaf
• Menyempurnakan putaran thawaf tujuh keliling, jika terlupa
ambil bilangan yang terendah
• Putaran Di awali dan di akhiri di Hajar Aswad, dlanjutkan sholat
sunnah thowaf 2 rakaat, dan muwalat
• memposisikan Ka’bah di sebelah kiri badan saat thawaf
• Melakukan thawaf dalam keadaan semua badan berada di luar
semua bagian Ka’bah.
• Niat thawaf. Wajib bagi yang bukan thowaf haji dan umroh
• Menjaga maksud dan niat sepanjang thowaf
• Sunnah Idhthiba`, Romal, mengusap dan mencium Hajar
Aswad
Selayaknya thawaf dilakukan dengan rendah hati, khusyu`,
menghadirkan hatidan senantiasa menjaga adab-adab zahir dan batin
dalam pergerakan, dalam memandang dan tingkah laku

Hal-hal yang makruh dalam Thowaf


• Makan dan minum
• Meletakan tangan diatas mulut
• Berbicara dengan selain zikir
• Menyilangkan jari atau membunyikan persendian jari-jarinya
sebagaimana hal itu makruh dalam shalat.
• Thawaf dalam keadaan menahan buang air besar, kecil atau
angin.
• Menahan keadaan yang sangat menginginkan makan atau
sejenisnya
• Menjaga pandangan dan hati dari menghina orang yang ia lihat
dari kalangan kaum Muslimin yang lemah atau karena alasan
lainnya
SA’I
MENAIKI BUKIT SHOFA DENGAN MEMBACA AYAT :
‫ِإَّن الَّص َف ا َو اْلَمْر َو َة ِمْن َش َع اِئِر ِهَّللا َفَم ْن‬
‫َح َّج اْلَبْي َت َأِو اْع َت َمَر َفال ُج َن اَح َع َلْي ِه َأْن َي َّط َّو َف ِبِه َم ا َو َم ْن َت َط َّو َع‬
‫َخ ْيًر ا َف ِإَّن َهَّللا َش اِك ٌر َع ِليٌم‬

Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar


Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau
ber-`umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara
keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan
dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri
kebaikan lagi Maha Mengetahui

Kemudian bertakbir, bertahmid, dan bertahlil


Bacaan Takbir, Tahlil, Tahmid

‫ُهللا َأْك َب ُر ُهللا َأْك َب ُر ُهللا َأْك َب ُر َو ِهلل اْلَح ْم ُد ُهللا َأْك َب ُر َع َلى َم ا َه َد اَن ا َو اْلَح ْم ُد ِهلل‬
‫َع َلى َم ا َأْو َالَن ا آل ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْي َك َلُه َلُه اْلُم ْلُك َو َلُه اْلَح ْم ُد‬
‫ُيْح ِيْي َو ُيِم ْي ُت ِبَي ِدِه اْلَخ ْيُر َو ُه َو َع َلى ُك ِّل َش ْي ٍئ َقِد ْيٌر آل ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال‬
‫َش ِر ْي َك َلُه َأْن َج َز َو ْع َد ُه َو َن َصَر َع ْبَد ُه َو َه َز َم ْاَألْح َز اَب َو ْح َد ُه آل ِإَلَه ِإَّال ُهللا‬
‫َو َال َن ْع ُبُد ِإَّال ِإَّياُه ُم ْخ ِلِص ْي َن َلُه الِّد ْيُن َو َلْو َك ِر َه اْلَك اِفُرْو َن‬
“Allah maha besar,Allah maha besar,Allah maha besar. Segala pujian hanya bagi Allah. Allah maha besar
atas hidayah diberikan kepada kami. Segala puji hanya bagi Allah atas segala yang telah dianugerahkan
kepada kami.
Tiada tuhan selain Allah, maha esa tiada sekutu bagi-nya, milik-nya seluruh kerajaan dan segala pujian,
dia yang menghidupkan dan mematikan, segala kebaikan berada di bawah kekuasaan-nya, dan dia maha kuasa
atas segala sesuatu, tiada tuhan selain Allah, maha esa tiada sekutu bagi-nya, dia menepati janji-nya,
menolong hamba-nya, menghancurkan pasukan-pasukan musuh-nya, maha esa tiada tuhan selain Allah,
dan kami tidak menyembah selain-nya, dengan memurnikan agama ini
walaupun orang-orang kafir tidak menyukai hal tersebut.”
Kemudian mulai berjalan menuju bukit Marwah

ANTARA DUA TANDA LAMPU HIJAU BERLARI (UNTUK LAKI-LAKI)


SAMBIL MEMBACA DOA :

“ROBBIGHFIR .. WARHAM.. WA TAJAAWAZ…AMMA TA’LAM,


INNAKA ANTAL A’AZZUL AKROM..

“Wahai Tuhanku ampunilah aku, berilah rahmat dan maafkanlah


apa yang Engkau ketahui, sesungguhya Engkau adalah yang Maha
Mulia dan Pemurah”

KEMUDIAN MENAIKI BUKIT MARWAH DENGAN MEMBACA DOA


DAN DZIKIR SEBAGAIMANA KETIKA DI SHOFA

Kemudian mengulangi hingga 7 putaran dan


berakhir di bukit Marwah
TAHALLU L
DI BUKIT MARWAH SEBELUM BERTAHALLUL, BERDIRI
MENGHADAP KIBLAT DAN BERDOA DENGAN KHUSYU DAN
PENUH HARAP

MENGGUNTING RAMBUT

SUNNAH DI CUKUR HABIS BAGI LAKI-LAKI

MENCUKUPI SERUAS JARI BAGI WANITA


AL MA’HAD AL ALIY
AZ ZEIN AL MAKKY
BOGOR – INDONESIA

hasan abu ihsan

Anda mungkin juga menyukai