Anda di halaman 1dari 17

ADAB MENJADI

TAMU ALLAH
Mahdi Al-Hamidi
Adab Haji dan Umrah

1. Adab Safar 5. Adab berdoa


di Haramain

3. Adab Masuk 6. Adab Bergaul


Masjdil Harom Dalam Perjalanan
Ibadah
7. Adab Pulang Dari Haji dan Umrah
Mengapa Perlu Memperhatikan Adab?
Jika memang perjalanan Umrah ini sangat mulia
dan bernilai ibadah yang pahalanya luar biasa,
maka akan lebih sempurna ketika seseorang
memperhatikan arahan-arahan Allah dan Rasul-
Nya ketika menjalankan ibadah tersebut.
َ ُ‫َّللا‬
‫َفُور َر ِحيم‬ ‫َّللا فَات ه ِبعُونِي يُحْ ِب ْب ُك ُم ه‬
‫َّللاُ َويَ ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنوبَكُم َو ه‬ َ ‫ون ه‬َ ُّ‫قُ ْل ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم ت ُ ِحب‬
(31 ‫)ال عمران‬

“Katakanlah Muhammad, Jika kalian mencintai Allah niscaya Allah mencintai


Kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian, sungguh Allah
Maha Pengampun dan Penyayang…” (QS.Ali Imran 3:31)
1. Adab Berkenaan dengan safar
(1) Mengikhlaskan Niat
Menata hati agar niat melaksankan perjalanan ibadah umrah ini
tujuannya murni hanya melaksanakan perintah Allah melalui sabda Rasulullah:

...‫تابعوا بين الحج والعمرة فإنهما ينفيان الفقر‬


“Ikutkanlah Haji dengan Umrah (Perbanyak) sebab keduanya menghalau kefakiran”
(HR Attirmidzi dan Annasa’I, di sohihkan oleh Ibn Khuzaimah, Ibn Hibban, dan
Syaikh Nashiruddin Al Albani).

Jua untuk melaksanakan sabda Rasulullah:

)‫ (حجة معي‬:‫ وفي رواية مسلم‬...‫ فإن عمرة فيه تعدل حجة‬،‫فإذا جاء رمضان فاعتمري‬
“Jika datang bulan Ramadhan maka laksanakanlah umrah, sebab pahalanya setara
dengan pahala haji (HR Bukhari dan Muslim).
Dan pada riwayat lain dalam sahih muslim: “Sama dengan haji bersamaku”.
(2) Sabar dalam seluruh perjalanan
Rasulullah Bersabda:

َ ‫ يَ ْمنَ ُع أَ َح َد ُك ْم‬،‫ب‬
‫ فَإِذَا قضى نهمته فليعجل إلى أهله‬،ُ‫ط َعا َمهُ َوش ََرابَهُ َون َْو َمه‬ ْ ِ‫س َف ُر ق‬
ِ ‫ط َعةٌ مِنَ ْال َعذَا‬ َّ ‫ال‬
“Safar merupakan bagian dari adzab (banyak ujian), ia menghalangimu dari
makananmu, minumanmu dan bahkan tidurmu, maka jika urusanmu telah selesai,
bersegeralah untuk kembali”
(HR Bukhari dan Muslim).

Sebagian ulama meletakkan hadits ini pada bab haji dan umrah, sebab
keduanya berkenaan dengan safar, dan konsekuensi menjalankannya adalah
menemui berbagai macam ujian.
(3) Senantiasa Beristikharah
Jabir Bin Abdillah Berkata:

ِ ‫ورةَ ِمنَ ْالقُ ْر‬


‫آن‬ َ ‫س‬‫ كما يعلم ال و‬،‫ارةَ في امأمور كلها‬ ْ َ‫يعلم أ‬
َ ‫ص َحا َبهُ ِاِل ْستِ َخ‬ ِ ‫سلَّ َم‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ ُ ‫َكانَ َر‬
ِ َّ ‫سو ُل‬
َ ‫َّللا‬
“Dahulu, Rasulullah mengajarkan para sahabatnya untuk terus beristikharah dalam
segala hal”
(HR Bukhari).

Tujuan istikharah disini bukanlah kerana ada keraguan dalam


melaksanakan ibadah umrah.
(4) Memperbanyak taubat dan meninggalkan kebiasaan buruk
Berkata Imam Annawawi:
“Jika azam telah menguat untuk melaksanakannya (haji atau umrah) maka
hendaklah ia mulai memperbanyak taubat, meninggalkan maksiat dan hal-hal
makruh serta menjauhkan diri untuk tidak melakukan kezaliman berkenaan dengan
hak-hak manusia” (Ai Idhah Fi manasikil Haj Wal Umrah 1/48).

(5) Memperbanyak bekal (jika memungkinkan) dengan tujuan untuk saling


membantu jika ada yang membutuhkan (Ai Idhah Fi manasikil Haj Wal Umrah
1/48).

(6) Senantiasa membersamai teman safar yang baik, yang mencintai kebaikan baik
bagi dirinya sendiri maupun orang lain, teman yang mengingatkan ketika lupa,
tidak melalaikan ketika salah, teman yang saling membantu dalam kebaikan.
(7) Membaca doa dan dzikir berkenaan dengan safar

● Doa Keluar rumah


‫ وِل حول وِل قوة إِل باهلل‬،‫ توكلت على هللا‬،‫بسم هللا‬
“Dengan nama Allah, Aku berserah diri pada-Nya, dan tiada daya upaya melainkan dari-Nya”
(HR Tirmidzi dan disohihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albani)
● Dzikir yang dibaca ketika meninggalkan keluarga
»ُ‫ضي ُع َو َدائِعُه‬ ِ َ‫َّللا الَّذِي َِل ت‬ َ َّ َ‫«أَ ْستَ ْو ِدعُك‬
“Aku titipkan engkau pada Allah yang tidak pernah hilang titipannya”
(HR Ibnu Majah dan disohihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albani)
● Membaca doa safar
‫سفَ ِرنَا َهذَا ْال ِب َّر‬
َ ‫س َّخ َر لَنَا َهذَا َو َما ُكنَّا لَهُ ُم ْق ِرنِينَ َو ِإنَّا ِإلَى َر ِبنَا لَ ُم ْنقَ ِلبُونَ اللَّ ُه َّم ِإنَّا نَسْأَلُكَ ِفى‬ َ ‫س ْب َحانَ الَّذِى‬ ُ ،)3( ‫هللا أكبر‬
‫سفَ ِر َو ْال َخ ِليفَةُ فِى امأ َ ْه ِل‬َّ ‫ب فِى ال‬ ُ ‫اح‬ ِ ‫ص‬َّ ‫اط ِو َعنَّا بُ ْع َدهُ اللَّ ُه َّم أَ ْنتَ ال‬ ْ ‫سفَ َرنَا َهذَا َو‬ َ ‫ضى اللَّ ُه َّم َه ِو ْن َعلَ ْينَا‬ َ ‫َوالتَّ ْق َوى َو ِمنَ ْال َع َم ِل َما تَ ْر‬
‫ب فِى ْال َما ِل َوامأ َ ْه ِل‬ ِ َ‫وء ْال ُم ْنقَل‬
ِ ‫س‬ ُ ‫ظ ِر َو‬َ ‫سفَ ِر َو َكآبَ ِة ْال َم ْن‬ ِ َ‫عوذُ بِكَ ِم ْن َو ْعث‬
َّ ‫اء ال‬ ُ َ‫اللَّ ُه َّم ِإنِى أ‬

Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya
tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb
kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan,
ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah
perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan
dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan
yang buruk pada harta dan keluarga.
2. Adab Masjidil Harom
(1) Mengenakan pakaian yang baik dan wewangian (bagi laki-laki yang tidak sedanh
berihram)
Allah berfirman:
‫ُخذُوا ِزينَتَ ُكم ِع ْن َد ُك ِل َمس ِْجد‬
“Pakailah pakaian-pakaian yang bagus setiap (memasuki masjid)” (QS:7:31)

(2) Membaca doa ketika berjalan menuju masjid

(3) Mendahulukan kaki kanan seraya membaca doa:

‫ اللهم افتح لي أبواب رحمتك‬،‫ والصالة والسالم على رسول هللا‬،‫بسم هللا‬
“Dengan nama Allah, Dan dengan bershalawat dan salam kepada Rasulullah, Ya Allah
bukakanlah pintu rahmatmu untukku (HR Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Sunni).

(4) Membersihkan diri dari bau-bau yang menyengat seperto bau bawang, rokok dll
Rasulullah bersabda:
‫من أكل ثوما أو بصل فليعتزل مسجدنا‬
“Siapa yang makan bawang maka hendaklah menjauhi masjid kami”.
2. Adab Masjidil Harom
(5) Shalat sunnah tahiyatul masjid (kecuali bagi yang datang melaksankan haji atau umrah
maka thawaf sebagai pengganti tahiyatul masjidnya)
Rasulullah bersabda:
)‫ فَ َال يجلس حتى يصلي ركعتين‬،‫ِإذَا َد َخ َل أَ َح ُد ُك ُم ْال َمس ِْج َد‬
“Jika salah seorang diantara kalian masuk masjid maka janganlah ia duduk
Kecuali ia melaksanakan shalat dua rakaat)” (HR Bukhori)

(6) Menghindari membuat keributan, jual beli dan mengumumkan barang hilang
:‫ِإذَا َرأَ ْيت ُ ْم َم ْن َي ِب ْي ُع أَ ْو َي ْبتَاعُ فِ ْي ْال َمس ِْج ِد فَقُولُوا‬
َّ ‫ ِلَ َر َّد‬:‫ضالَةً فَقُولُوا‬
‫َّللاُ َعلَي َْك‬ َ ‫ارت ََك َوإِذَا َرأَ ْيتُم َم ْن يُ ْن ِش ُد فِ ْي ِه‬ َ ‫ِلَ أَ ْربَ َح هللاُ تِ َج‬

“Bila engkau mendapatkan orang yang menjual atau membeli di dalam masjid, maka
katakanlah kepadanya, ‘Semoga Allah tidak memberikan keuntungan pada
perniagaanmu.’ Dan bila engkau menyaksikan orang yang mengumumkan kehilangan
barang di dalam masjid, maka katakanlah kepadanya, ‘Semoga Allah tidak
mengembalikan barangmu yang hilang.” (HR Tirmidzi dan disohihkan oleh Al-Hafizh Abu
Tohir)
2. Adab Masjidil Harom

(7) Memperbanyak ibadah


(8) Menghindari membuat keributan, jual beli dan mengumumkan barang hilang
3. Adab Berdoa di Haromain

● Memilih waktu dan tempat mustajab


● Disunnahkan untuk berdoa dalam keadaan suci
●Menghadap Kiblat
● Mengangkat Tangan
● Memulai doa dengan pujian dan shalawat
● Terus menerus berdoa
● Khyusu’ ketika berdoa
● Yakin bahwa Allah akan menjawab doa
● Tidak berteriak ketika berdoa
● Menghindari salah pengucapan ketika berdoa
4. Adab bergaul dalam perjalanan Ibadah

● Memilih Teman yang semangat beribadah


● Amar Makruf Nahi Munkar
● Menundukkan pandangan
● Menghindari Ikhtilat
● Menghindari bercanda berlebihan
● selalu memakai pakaian yang menutupi aurat
‫‪5. Adab Pulang dari perjalanan Haji dan‬‬
‫‪Umrah‬‬

‫بان الرسول وبانت عنك طيبته‬


‫إن األحبة واألوطان أعداء‬
5. Adab Pulang dari perjalanan Haji dan Umrah
Ketika safar untuk meninggakan dua tanah harom, di sunnahkan untuk
melaksanakan hal-hal yang disunnahkan ketika melakukan safar yang sudah disebutkan di
awal. Hanya saja ada beberapa tambahan yang di ulas oleh Imam Nawawi dalam kitabnya
Al Idhah Fi Manasikil Haj Wal Umrah (1/513), diantaranya:
(1) Membaca doa dan dzikir berikut
Berkata Ibnu Umar:
‫ كلما أوفى على ثنية أو‬:‫ يقول‬- ‫ وِل أعلمه إِل قال الغزو‬- ‫َكانَ النبي صلى هللا عليه وسلم إذا قفل من الحج أو العمرة‬
ْ ‫ َوه َُو َعلَى ُك ِل ش‬،ُ‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمد‬،ُ‫يك لَه‬
ٌ ‫َيء قَد‬
َ‫ آ ِيبُونَ تَا ِئبُون‬.‫ِير‬ َّ ‫ ( َِل ِإلَهَ ِإ َِّل‬:‫ ثم قَا َل‬،‫فدفد كبر ثالثا‬
َ ‫ َوحْ َدهُ َِل ش َِر‬،ُ‫َّللا‬
)‫ وهزم امأحزاب وحده‬،ُ‫ص َر َع ْب َده‬ َ َ‫ َون‬،ُ‫َّللاُ َو ْع َده‬
َّ َ‫ص َدق‬ َ . َ‫امدُون‬ ِ ‫اجدُونَ ِل َربِنَا َح‬
ِ ‫س‬َ َ‫َعابِدُون‬

“Ketika Rasulullah pulang dari Haji atau Umrah, setiap beliau melintasi daerah yang tinggi
beliau membaca: “ Allahu akbar (3x), lalu membaca: “Tidak ada tuhan selain Allah, tidak
ada sekutu baginya, miliknyanya kerjaan langit dan bumi, ialah yang berhak untuk dipuji
dan ia maha mampu untuk melakukan segalanya, .. Kita kembali, kembali dalam keadaan
bertaubat, dalam keadaan menjadi hamba Allah, melanjutkan sujud-sujud kita
kepadanya, melantunkan pujian-pujian untuknya, telah benar janji Allah, telah jelas
pertolongnya bagi hambanya, dan ia menghancurkan pasukan-pasukan yang
berkelompok itu sendiri”. (HR Bukhori)
(2) Jika telah dekat dengan tempat tinggal, dianjurkan memberi kabar kepada keluarga
yang ada di rumah, agar tidak membuat mereka terkejut.

(3) Ketika sampai di kampung halaman, disunnahkan langsung mengunjungi masjid untuk
malaksanakan shalat sunnah dua rakaat:

Ka’b Bin Malik berkata:


‫ َب َدأَ بالمسجد فصلى فيه‬،‫سفَر‬
َ ‫سلَّ َم ِإ َذا َقد َِم ِم ْن‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللاُ َع َل ْي ِه َو‬ ‫َكانَ ال َّن ِب و‬
َ ‫ي‬
“Rasulullah ketika datang dari safar selalu langsung datang ke masjud lalu melaksanakan
shalat disana”. (HR Bukhori)

(4) Menghadirkan nilai-nilai religius yang didapatkan dalam perjalanan spiritual itu pada
kehidupan sehari-hari sebab itu merupakan salah satu tanda ibadah haji dan umrah di
terima oleh Allah.
‫جزاكم هللا خيرا كثيرا‬
Terimakasih

Mahdi Al Hamidi

Pertemuan Selanjutnya:
Memaksimalkan I’tikaf di 10 malam terakhir

Anda mungkin juga menyukai