Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

TEKNOLOGI PENYIMPANAN DIGITAL (CLOUD)

Oleh :

1. I Putu Aditya Pranaya (2315754061)


2. Ni Made Vina Ulan Maharani (2315754001)

3Gede Arya Arta Wibawa (2315754023)


2. Annahldy Abhista Solikhi (2315754039)
3. Aisyah Ramadhania Putri (2315754073)

MKU-17503 TEKNOLOGI DIGITAL

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN BISNIS DIGITAL


JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI BALI
2023
BAB I
PENGERTIAN CLOUD COMPUTING
Cloud Computing adalah metode penyimpanan layanan melalui internet. Sumber daya
yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan,
dan perangkat lunak. Daripada menyimpan banyak file di hard drive atau penyimpanan lokal di
komputer atau handphone, penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda menyimpan file
selama Anda memiliki akses ke internet.

Mengapa dinamakan Cloud Computing? Dinamakan Cloud Computing karena informasi


yang diakses secara remote di “awan” atau dunia virtual. Beberapa perusahaan penyedia layanan
Cloud memungkinkan penggunanya menyimpan file dari server jarak jauh. Para pengguna dapat
mengakses dengan syarat adanya koneksi internet yang tersambung. Cloud Computing terbagi
menjadi 2 jenis yaitu Public Cloud dan Private Cloud. Public Cloud menyediakan layanan secara
publik di internet sedangkan Private Cloud hanya menyediakan layanan pada pihak-pihak
tertentu saja.

Setiap varian cloud computing memiliki dua faktor yang sama secara umum, yaitu pusat
data yang berada di luar dan harus memiliki internet untuk mengaksesnya. Sumber daya server
dalam data center ini dikumpulkan untuk membuat platform yang sangat besar agar siap
menampung layanan virtual. Sumber daya yang dikumpulkan ini diatur agar bisa fleksibel,
sehingga para penggunanya bisa mengakses lebih banyak ruang penyimpanan jika diperlukan.
Demikian pula dengan sumber daya yang sedang tidak digunakan, ini akan dilepas kembali ke
cloud jika memang sudah tidak lagi dibutuhkan. Penggunaan sumber daya berbasis on-demand
ini menawarkan skalabilitas dan fleksibilitas yang hampir tidak terbatas. Pasalnya, kebutuhan
pengguna akan cloud computing senantiasa berubah atau dinamis.

Dari segi bisnis untuk pindah ke system Cloud, hal pertama yang harus dilakukan adalah
untuk segera menghitung nilai infrastruktur IT yang dimiliki oleh perusahaan. Beberapa factor
yang mempengaruhi biaya seperti pemeliharaan pusat data, biaya sewa, hardware, software dan
RAM harus dihitung dan diperkirakan, setiap opsi diatas terdapat biaya yang bervariasi. Sebuah
perusahaan juga dapat mengelola data dengan cloud secara Hybrid yang berarti ada beberapa
data yang dipublikasikan sedangkan sisanya di privasikan.
BAB II
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENYIMPANAN DATA
Sebelum adanya teknologi penyimpanan data secara digital (Cloud) bagaimanakah cara
menyimpan sebuah data? Ternyata jauh sebelum munculnya Cloud Computing dan hardware
seperti flashdisk orang zaman dahulu juga memiliki alat untuk menyimpan data mereka. Berikut
merupakan contoh perkembangan penyimpanan data sebelum ditemukannya cloud :
1. Punch Tape
Punched tape atau pita kertas berlubang adalah bentuk perangkat penyimpanan data yang terdiri
dari selembar kertas panjang yang dilubangi lubang kecil. Orang pertama yang mengetahui
penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram
tahun 1846 ini bernama Alexander Bain.Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tetapi
karena kita bisa melipatnya dengan mudah maka media ini dapat menyimpan data lebih
banyak daripada Punch Card

gambar 2.1 Punch Tape, sumber :


https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news/2017/10/30/5376faa76e9e0bffdacc7102257f33b1/5376faa76e9e0bffdacc71022
57f33b1-29-image_1509234751_59f5183f7ba4a.jpg

2. Selectron Tube
Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer. Perangkat ini berukuran
10 inci dan dapat menyimpan data sebanyak 4096 bits. Tetapi harga satu buah Selectron
Tube ini sangatlah mahal dan umurnya pun sangat pendek di pasaran.
gambar 2.2 Selectron Tube, sumber :
https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news/2017/10/30/5376faa76e9e0bffdacc7102257f33b1/5376faa76e9e0bffdacc71022
57f33b1-29-image_1509234771_59f51853d11b6.jpg

3. Magnetic Tape
pita magnetik pertama kali digunakan untuk menyimpan data pada tahun 1951 di Eckert-
Mauchly UNIVAC I. Penggerak pita menggunakan motor untuk memutar pita magnetik dari
gulungan ke gulungan, sambil melewatkan kepala pita untuk membaca, menulis, atau
menghapus data. Magnetic tape pertama kali digunakan oleh IBM pada tahun 1950-an
sebagai media penyimpanan data. Saat sebuah roll magnetic tape dapat menyimpan data
setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat popular sebagai cara
menyimpan data computer hingga pertengahan tahun 1980-an.

gambar 2.3 Magnetic Tape, sumber :


https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news/2017/10/30/5376faa76e9e0bffdacc7102257f33b1/5376faa76e9e0bffdacc71022
57f33b1-29-image_1509234790_59f518666eec6.png
4. Compact Cassette
Compact Cassette ini merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape. Media
penyimpanan ini dikenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun
1970 menjadi populer. Komputer-komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan
Amstrad CPC menggunakan Compact Cassette atau yang lebih sering disebut dengan
kaset ini untuk menyimpan data.

gambar 2.4 Compact Cassete, sumber :


https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news/2017/10/30/5376faa76e9e0bffdacc7102257f33b1/5376faa76e9e0bffdacc71022
57f33b1-29-image_1509234817_59f5188169fe8.png

5. Magnetic Drum
Memori drum adalah perangkat penyimpanan data magnetik yang ditemukan oleh Gustav
Tauschek pada tahun 1932 di Austria. Magnetic Drum memiliki panjang 16 inch yang
bekerja 12.500 putaran per menit (12.500 RPM). Media penyimpanan jenis ini digunakan
sekitar tahun 1950an sampai 1960an. Media ini digunakan untuk menunjang komputer
IBM 650, yang dilengkapi sekitar 10.000 karakter dari memori utama.

gambar 2.5 Magnetic Drum, sumber : https://external-preview.redd.it/WHifmpSfWlGgSCNg7fiicBe88qQBhmltOGBtjw_ZgU0.jpg?


auto=webp&s=03376d5c7c4462d1c7e2e39daea6b0a7756ae2e5
6. Disket
Cakram liuk atau yang sering disebut sebagai disket adalah media penyimpanan
berbentuk cakram yang terdiri dari media penyimpanan magnetis tipis dan lentur, disegel
dalam plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Disket ini diperkenalkan pertama
kali pada tahun 1969. Saat itu media ini hanya bisa membaca saja atau istilahnya
adalah read only. Maksudnya adalah, ketika data tersimpan, data tidak lagi bisa
dimodifikasi ataupun dihapus dari dalam Floppy Disk ini. Ukuran media ini hanya sektar
8 inch dan hanya dapat menyimpan data sekitar 80 Kb. 4 tahun kemudian, Floppy Disk
yang baru muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256 Kb.

gambar 2.6 Disket, sumber :


https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news/2017/10/30/5376faa76e9e0bffdacc7102257f33b1/5376faa76e9e0bffdacc71022
57f33b1-29-image_1509234868_59f518b47489c.jpg

7. Zip Disk
Zip Disk adalah contoh alternatif penyimpan disket yang berkapasitas lebih besar.
Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip Disk adalah disk berlapis magnetik berkualitas tinggi
yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750 Megabyte. Untuk ukuran 100
Megabyte saja, kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas disket biasa.
gambar 2.7 Zip Disk, suber :
https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news/2017/10/30/5376faa76e9e0bffdacc7102257f33b1/5376faa76e9e0bffdacc71022
57f33b1-29-image_1509234895_59f518cf4c48d.jpg
8. Hard Drive
Hard Disk adalah perangkat penyimpanan data yang stabil. Hard Drive
Ini merupakan Hard Disk Drive yang pertama kali dibuat. Hard Drive pertama kali dibuat
dan diproduksi oleh perusahaan IBM pada tahun 1956 yang kemudian disebut sebagai
HDD Generasi pertama. HDD pertama ini ditemukan dan diciptakan oleh Reynold
Johnson. HDD ini berlabel RAMAC 305 yang mempunyai kapasitas 5 Mega Bits atau
5.000.000 bits dan berukuran 24 inch dan menggunakkan single head dalam
pengaksesannya.

gambar 2.8 Hard Disk Drive, sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/4453572/teknologi-baru-dapat-tingkatkan-kapasitas-hard-disk-


drive

9. CD
Perkembangan lebih lanjut dari Laser Disk adalah Compact Disk. Media penyimpanan ini
muncul pada tahun 1979 hasil kerja sama Philips dengan Sony. Ukuran Compact Disk ini
lebih kecil dibandingkan Laser Disk. Penjualan Compact Disk ini pun mulai meledak di
pasaran pada tahun 1982. Kemudian CD ini terus berevolusi menjadi DVD, HD-DVD
dan Blu-Ray, yang tentunya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar,
namun bentuknya tidak berubah.
gambar 2.9 CD, sumber :
https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news/2017/10/30/5376faa76e9e0bffdacc7102257f33b1/5376faa76e9e0bffdacc71022
57f33b1-29-image_1509235132_59f519bc3ce98.jpg

10. Memory Card


Memory card atau kartu memori adalah alat yang dipakai untuk media penyimpanan data
digital pada sebuah perangkat contohnya gadget seperti kamera digital, PDA dan
Handphone. Data digital tersebut dapat berupa gambar, audio, dan video. memory card
ini mempunyai banyak ukuran, mulai dari 128MB, 512MB, 1GB, 32GB, hingga 64
bahkan lebih. Memory Card pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1990-an. Memory
Card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran dan besar data
penyimpanan. Media ini biasanya dipakai pada device atau alat elektronik yang bersifat
praktis atau portable seperti ponsel atau kamera. Perkembangan memory ini juga
mempelopori keluarnya Flashdisk.

gambar 2.10 Memory Card, sumber :


https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news/2017/10/30/5376faa76e9e0bffdacc7102257f33b1/5376faa76e9e0bffdacc71022
57f33b1-29-image_1509235161_59f519d95c906.jpg
11. USB Flash Drive
USB Flash Drive Pada tahun 1999, Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan
sistem penyimanan data terbaru, USB Flash Drive atau biasa kita sebut Flashdisk. Tidak
seperti memory card yang sering digunakan pada media elektronik portable, media ini
biasanya digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya
atau untuk menyimpan data komputer sebagai backup (cadangan). Perkembangan USB
ini mengalami perubahan pesat. Dari kapasitasnya yang dulu hanya sampai beberapa
Megabyte saja, sekarang ini media USB Flash Drive dapat menyimpan sampai 16 GB.

gambar 2.11 Flashdisk, sumber :


https://cdn-brilio-net.akamaized.net/community/community-news/2017/10/30/5376faa76e9e0bffdacc7102257f33b1/5376faa76e9e0bffdacc71022
57f33b1-29-image_1509235180_59f519ecf2fa0.jpg

12. Cloud Storage


Cloud Storage adalah media penyimpanan online, dimana kamu dapat menyimpan data
pada server virtual yang tersedia. Dengan adanya Cloud Storage, kamu tidak perlu lagi
menyimpan data Anda pada hard drive, CD, ataupun hardware lainnya. Namun untuk
bisa menggunakannya kamu memerlukan koneksi internet. Awal mula penemuan
teknologi cloud computing tidak terlepas dari nama J.C.R. Licklider. Licklider adalah
seorang ilmuwan komputer sekaligus direktur pertama Information Processing
Techniques Office di tahun 1960-an.

Tempat di mana J.R.C Licklider bekerja merupakan bagian dari Defense Advanced
Research Projects Agency atau DARPA. Di tahun 1963, DARPA kemudian memberikan
pendanaan sebesar $2 juta kepada MIT untuk menjalankan proyek MAC (Mathematics
and Computation). Di mana, proyek tersebut merupakan eksperimen besar pertama di
dunia dalam bidang komputasi personal. Di tahun 1969, J. C. R. Licklider membantu
mengembangkan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network), yaitu
upaya pembuatan jaringan komputer sederhana. Bersama dengan itu, Licklider kemudian
mempromosikan visinya yang disebut “Intergalactic Computer Network”.

Di Indonesia perkembangan layanan komputasi awan ditandai dengan masuknya pemain-


pemain besar di bidang cloud computing seperti, Amazon Web Services, Microsoft,
Google Cloud, Alibaba. Microsoft adalah satu perusahaan yang mempengaruhi sejarah
perkembangan cloud computing di Indonesia. Bersamaan dengan pemerintah yang
meluncurkan program ekonomi digital, maka Microsoft meluncurkan program yang
nantinya akan mewakili komitmen Microsoft untuk mendukung pertumbuhan serta
transformasi digital.
BAB III
JENIS-JENIS TEKNOLOGI PENYIMPANAN DATA
Cloud service memiliki beberapa macam jenis, pembedaan jenis cloud juga berdasarkan
kriteria yang berbeda. Cloud computing bukanlah satu bagian dari teknologi microchip atau
telepon genggam. Sebaliknya, ini merupakan sebuah system yang terdiri dari tiga layanan utama
yaitu ;
1. Software as a service (SaaS)
Tipe ini melibatkan suatu lisensi aplikasi perangkat lunak kepada penggunanya.
Lisensi ini diberikan menggunakan metode pay as you go atau on-demand. Salah satu
contoh dari tipe ini adalah Microsoft office’s 365.
2. Infrastructure as a service (IaaS)
Tipe ini melibatkan metode mengirimkan suatu file dari system operasi ke server dan
penyimpanan. Dengan tipe ini klien jadi tidak perlu membeli perangkat lunak atau
server. Contoh dari tipe ini adalah Indonesian Cloud dan Microsoft Azure.
3. Platform as a service (PaaS)
Tipe ini seringkali disebut sebagai tipe yang paling kompleks. Paas hamper mirip
dengan SaaS. tapi perbedaan paling besarnya adalah, alih-alih mengirim suatu
perangkat lunak via online, PaaS sebenarnya adalah platform untuk membuat
perangkat lunak yang dikirimkan melalui internet. Contoh dari PaaS seperti
Salesforce.com dan Heroku.
BAB IV
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI PENYIMPANAN DATA

Setiap teknologi tentunya memiliki kekurangan dan kekurangannya masing-masing, lantas apa
saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan cloud computing? Berikut penjelasannya ;
Kelebihan Memakai Cloud Storage

1. Bisa diakses di mana saja

Cloud storage yang tidak memerlukan perangkat keras untuk tambahan sebagai penyimpan data,
membuat kita lebih mudah dan cepat untuk sekedar mengakses penyimpanan datamu dari mana
saja.

2. Lebih aman (tidak mudah hilang)

Jika kita menyimpan di flashdisk dan barang tersebut rusak atau hilang data yang disimpan pun
ikut hilang. Namun berbeda dengan cloud storage yang bisa diakses melalui berbagai perangkat
yang mendukung layanan internet.

3. Data tidak mudah terkena virus/rusak

Setiap layanan penyedia cloud storage selalu memperbarui antivirus mereka sehingga data yang
kita simpan terlindungi dari ancaman virus yang ada. Setiap data yang disimpan di cloud
storage sudah di-back up oleh server lain sebagai cadangan saat data di server awal rusak.
4. Privasi lebih terjaga

Untuk mengakses cloud storage cukup simpel kamu membutuhkan akun dengan syarat masuk
menggunakan username dan password yang sudah kamu tentukan saat pertama kali membuat
akun tersebut. Syarat inilah yang dapat menjaga ketika data kamu dicuri orang lain.

5. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX

CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational


Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah
keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan
pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operational

Kelemahan Memakai Cloud Storage

1. Bergantung pada koneksi internet

Cloud storage yang harus memerlukan koneksi internet membuat penggunanya tidak dapat
mengaksesnya saat koneksi internet tidak tersedia. Hal ini menjadi kelemahan karena bisa saja
saat penyimpanan data dibutuhkan justru tidak bisa diakses dan tidak ada alternatif lain selain
menggunakan koneksi internet.

2. Rentan dibajak

Cloud storage sudah pasti memiliki keamanan yang tinggi guna menjaga data pengguna. Namun,
tidak menutup kemungkinan jika data tersebut bisa dibajak oleh oknum yang tidak bertanggung
jawab.
3. Permasalahan teknis

Permasalahan teknis bisa saja terjadi, seperti pengguna melupakan


kata usernameatau password dari akun yang dimiliki. Sehingga, perlu untuk menghubungi
layanan konsumen yang disediakan oleh penyedia cloud storage.

BAB V
KESIMPULAN

Cloud Computing ini pada dasarnya meliputi sejarah awal penggunaan sistem cloud
computing, , serta kelebihan yang terdapat pada cloud computing. Cloud computing menjadi
jawaban dari masalah ketidak praktisannya membawa storage devices kemanapun anda pergi.
Dengan adanya sistem Cloud Storage yang berbasis storage online anda dapat membawa
pekerjaan anda dengan mudah kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat jaringan internet
maka kita dapat mengakses data tersebut kapan saja, karena telah data kita telah tersimpan secara
digital pada Cloud Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita dalam membawa data.

Hal diatas membuka pengetahuan kita mengenai bagaimana suatu teknologi


penyimpanan data dapat berkembang yang awalnya penggunaan punch tape hingga
membutuhkan beribu roll untuk menyimpan data yang kecil hingga penyimpanan cloud yang
dapat menyimpan data hingga hitungan TerraBytes. Hal tersebut membuktikan bahwa teknologi
ini mempermudah pekerjaan manusia sehingga suatu pekerjaan dapat dikerjakan secara efektif
dan efisien.

Cloud computing pada masa yang seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas dimana saat
ini kebutuhan manusia akan data dalam bentuk digital semakin banyak. Cloud computing
memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menyimpan data-data pekerjaan mereka
dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli sebuah device storage, karena
data mereka akan disimpan secara online dalam cloud storage, dimana data akan disimpan dalam
satu server online. Dengan begini, pekerjaan manusia akan menjadi semakin mudah, dengan kita
menyimpan data pekerjaan di salah satu server cloud storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi
ketika kita lupa untuk membawa storage device kita, karena data pekerjaan tidak hanya akan
disimpan pada storage devices yang kita miliki, namun kita dapat menyimpan data pekerjaan
dalam cloud storage yang akan memudahkan kita ketika membawa data tersebut, dan data
tersebut akan aman. Cloud storage akan diminati oleh banyak masyarakat dunia karena
kebutuhan manusia akan data semakin meningkat, dan manusia butuh sesuatu yang lebih praktis,
maka dengan adanya cloud storage terjawab sudah permasalahan tersebut.

BAB VI
RANGKUMAN

Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang merepresenasikan hasil kerja kita agar
bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data digital, pastilah memeliki suatu
ukuran besar (size) yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut maka data digital dapat
diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya.

Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai
terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang sama.Data
digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa digunakan terus
menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan semua kemudahan dari
data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu kekurangan yaitu dengan adanya ukuran
size, maka storage (alat simpan) dari data tersebut harus memiliki ukuran (Space Storage) yang
sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa data memang masalah ini belum
begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya
danbanyaknya tugas. Maka solusi yang biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama
atau dengan penambahan storage baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa
menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah jumlah limbah
dan biaya yang besar.
Karena alasan diatas, maka terciptalah sebuah teknologi oenyimpanan digital Cloud
computing. Proses penyimpanan berbasis internet dengan kapasitas penyimpanan yang besar
dapat memudahkan penggunanya untuk menyimpan data-data tanpa memerlukan hardware
seperti hard disk atau flashdisk yang kurang efisien dalam penggunaannya di kehidupan sehari-
hari. Dengan adanya system penyimpanan data cloud ini banyak pekerjaan yang dimudahkan,
pengguna layanan penyimpanan data tak perlu lagi memiliki hardware yang terbilang cukup
banyak untuk menyimpan datanya. Contohnya jika anda pengguna Apple Device maka seluruh
data di perangkat anda terhubung dengan ICloud sehingga memudahkan anda jika menggunakan
beberapa Perangkat Apple, tak hanya itu keamanan data juga diproteksi secara baik sehingga
pengguna tak perlu khawatir mengenai kebocoran data.

Setiap teknologi pasti memiliki kekurngan dan kelebihannya masing-masing. Teknologi


cloud computing memudahkan karena dapat di akses dimana saja dan kapan saja asal terhubung
dengan internet, namun di sisi lain penggunaan teknologi ini beresiko untuk di bajak oleh pihak
pihak tak bertanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Kelebihan dari Cloud Computing.

http://blog.binadarma.ac.id/nayel/2012/11/22/kelebihan-dari-cloud-computing-komputasi-
awan.html . diakses pada 20 september 2023.

Anonim. (2011). Mekanisme Akses Cloud Computing.

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Cloud_Computing#Mekanisme_Akses_C
loud_Computing . diakses pada 20 september 2023.

Anonim. (2011). Mengenal apa dan cara kerja dari Cloud Computing.
http://iklansurya.net/cloud-computing-mengenal-cloud-computing-dan-cara-kerjanya . diakses
pada 20 september 2023.

Anonim. (2011). Mengenal Cloud Computing. http://www.locus.co.id/?pg=10 . diakses pada 20


september 2023.

Anonim. (2011). Sejarah Cloud Computing. http://www.iqbalnurhadi.com/2011/03/sejarah-


cloud-computing/ . diakses pada 20 september 2023.

Anda mungkin juga menyukai